Isomer nuklir
Dalam fisika nuklir, isomer nuklir adalah dua atau lebih nuklida (jenis inti atom) yang memiliki jumlah atom dan neutron yang sama tetapi dibedakan oleh tingkat energi dan jenis peluruhan radioaktifnya. Isomer dengan tingkat energi lebih tinggi dapat terjadi karena eksitasi akibat penembakan partikel atau dihasilkan dari peluruhan inti radioaktif dan bersifat metastabil. Contohnya 58Co diketahui memiliki setidaknya dua isomer. Isomer dengan energi lebih rendah memiliki waktu paruh 71 hari dan meluruh dengan penangkapan elektron serta emisi positron, sedangkan isomer lainnya, 58mCo (m berarti "metastabil") memiliki waktu paruh 9 jam dan meluruh dengan peluruhan gamma menghasilkan isomer pertama.[1]