Kavitasi
Dalam mekanika fluida dan teknik, kavitasi umumnya merujuk kepada fenomena yang mana tekanan statis suatu cairan berkurang hingga lebih rendah daripada tekanan uap cairan tersebut, menyebabkan terbentuknya ruang kecil berisi uap didalam cairan tersebut.[1] Saat terkena tekanan yang lebih tinggi, ruang berisi uap ini, yang biasa dikenal sebagai "ruang hampa" atau "gelembung", runtuh dan menghasilkan gelombang kejut kuat yang dapat merusak mesin.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "The US Navy secretly designed a super-fast futuristic aircraft resembling a UFO". April 18, 2019.
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Untuk kavitasi pada tumbuhan, lihat Plant Physiology oleh Taiz dan Zeiger.
- Untuk kavitasi dalam teknik, kunjungi Cavitation corrosion
- Kornfelt, M. (1944). "On the destructive action of cavitation". Journal of Applied Physics. 15 (6): 495–506. Bibcode:1944JAP....15..495K. doi:10.1063/1.1707461.
- For hydrodynamic cavitation in the ethanol field, visit Arisdyne and Ethanol Producer Magazine: "Tiny Bubbles to Make You Happy" [1][pranala nonaktif permanen]
- Barnett, S. (1998). "Nonthermal issues: Cavitation—Its nature, detection and measurement;". Ultrasound in Medicine & Biology. 24: S11–S21. doi:10.1016/s0301-5629(98)00074-x.
- For Cavitation on tidal stream turbines, see Buckland, Hannah C; Masters, Ian; Orme, James AC; Baker, Tim (2013). "Cavitation inception and simulation in blade element momentum theory for modelling tidal stream turbines". Proceedings of the Institution of Mechanical Engineers, Part A: Journal of Power and Energy. 227 (4): 479. Bibcode:2013PIMEA.227..479B. doi:10.1177/0957650913477093.