Papers by Irfan Fatkhurrahman
Dalam setiap pembangunan industri pasti akan menimbulkan suatu dampak dan masalah terhadap lingku... more Dalam setiap pembangunan industri pasti akan menimbulkan suatu dampak dan masalah terhadap lingkungan. Dampak yang ditimbulkan bisa bermacam-macam dan bisa berujung pada rusaknya lingkungan hidup. Dalam pembangunan industri, suatu bahan atau zat dinyatakan sebagai racun apabila zat tersebut menyebabkan efek yang merugikan pada yang menggunakannya. Hal ini dapat dilihat berdasarkan keterangan sebagai berikut. Pertama, suatu bahan atau zat, termasuk obat, dapat dikatakan sebagai racun apabila menyebabkan efek yang tidak seharusnya, misalnya pemakaian obat yang melebihi dosis yang diperbolehkan. Kedua, suatu bahan atau zat, walaupun secara ilmiah dikategorikan sebagai bahan beracun, tetapi dapat dianggap bukan racun bila konsentrasi bahan tersebut di dalam tubuh belum mencapai batas atas kemampuan manusia untuk mentoleransi. Ketiga, kerja obat yang tidak memiliki sangkut paut dengan indikasi obat yang sesungguhnya dianggap sebagai kerja racun. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah setiap bahan yang karena sifat atau konsenterasi, jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain (Pasal 1 (17) UU No. 23 1997) (Sudarmaji, 2006).
Journal of Development and Social Change, 2018
The purpose of this research is to know the effectiveness of interactive rehabilitation of child ... more The purpose of this research is to know the effectiveness of interactive rehabilitation of child victims of sexual violence and the impact of rehabilitation in Surakarta City. The theory used in this research is social practice theory from Bourdieu. Research location in Surakarta City namely Kakak Foundation and UPT PTPAS Surakarta. Qualitative research with case study and evaluation approach to support and know the effectiveness of rehabilitation. Sampling used purposive sampling that is director, daily management, student apprentice Kakak, psychologist UPT PTPAS Surakarta, parents, and child victims of sexual violence. Data collection with in-depth interviews, participant observation, and documentation. Data validity using source triangulation. The analysis used is an interactive analysis model through data reduction, data presentation, and conclusion. The result of this research shows that the institution that handles the child victims of sexual violence, especially Yayasan Kakak and UPT PTPAS has done rehabilitation in accordance with the Law of the Republic of Indonesia Number 35 Year 2014 and Surakarta City Regulation Number 4 Year 2012 related to child protection. Rehabilitation works effectively for the purpose of rehabilitation. Through the interactive rehabilitation of children victims of sexual violence back cheerful, happy, reduced trauma, and can live everyday life normally as when the child has not been a victim. Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas rehabilitasi interaktif anak korban kekerasan seksual dan dampak rehabilitasi di Kota Surakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori praktik sosial dari Bourdieu. Lokasi penelitian di Kota Surakarta yaitu Yayasan Kakak dan UPT PTPAS Surakarta. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan evaluasi untuk mendukung dan mengetahui efektivitas rehabilitasi. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu direktur, pengurus harian, mahasiswa magang Kakak, psikolog UPT PTPAS Surakarta, orang tua, dan anak korban kekerasan seksual. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis yang digunakan adalah model analisis interaktif melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga yang melakukan penanganan terhadap anak korban kekerasan seksual terutama Yayasan Kakak dan UPT PTPAS telah melakukan rehabilitasi sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 dan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2012 terkait perlindungan anak. Rehabilitasi berjalan dengan efektif sesuai tujuan dari rehabilitasi. Melalui rehabilitasi interaktif anak korban kekerasan seksual kembali ceria, bahagia, berkurang traumanya, serta dapat menjalani kehidupan kesehariannya dengan normal seperti saat anak belum menjadi korban. Kata Kunci : Anak, efektivitas, kekerasan seksual, rehabilitasi interaktif
Talks by Irfan Fatkhurrahman
Berbicara tentang budaya, pasti kita sudah mengenal budaya itu seperti apa. Budaya adalah suatu c... more Berbicara tentang budaya, pasti kita sudah mengenal budaya itu seperti apa. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Disini sudah diketahui bahwa perkembangan zaman yang semakin pesat ini berdampak pada industri-industri utamanya dalam bidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Teknologi yang sangat fenomenal saat ini merupakan telepon genggam yang sering kita sebut sebagai smartphone. Smartphone sendiri digunakan sebagai alat komunikasi manusia yang pada awal diciptakan hanya sebagai media penghubung melalui SMS (Short Message Service) dan telepon suara. Namun sekarang kecanggihan smartphone menjadikan kemudahan dalam berkomunikasi baik melalui media sosial maupun aplikasi chatting. Bahkan teknologi smartphone ini dibawa ke aspek-aspek yang lebih jauh dan dimanfaatkan oleh berbagai industri untuk menghadirkan inovasi-inovasi baru agar memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbagai hal. Generasi millineal pada umumnya, menggunakan smartphone untuk berkomunikasi antar sesama. Di ARC ini, Saya menyoroti fenomena budaya instan dengan smartphone sebagai cara berkomunikasi pada mahasiswa FISIP UNS. Berikut pembahasannya.
Uploads
Papers by Irfan Fatkhurrahman
Talks by Irfan Fatkhurrahman