Content-Length: 152368 | pFad | https://www.academia.edu/38232313/Komunikasi_Dalam_Organisasi

(DOC) Komunikasi Dalam Organisasi
Academia.eduAcademia.edu

Komunikasi Dalam Organisasi

2019

Definisi Teknologi Informasi adalah suatu perancangan, pengembangan, dukungan atau manajemen sistemi nformasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Teknologi informasi secara luas adalah teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.

BAB II KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Pengertian Teknologi informasi Definisi Teknologi Informasi adalah suatu perancangan, pengembangan, dukungan atau manajemen sistemi nformasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Teknologi informasi secara luas adalah teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. 2.1.1 Fungsi Teknologi Informasi fungsi teknologi informasi, terdapat enam fungsi teknologi informasi yaitu: Fungsi Teknologi informasi sebagai Penangkap (Capture) Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing) Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating) Fungsi teknologi informasi ini menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna, misalnya laporan, table, grafik dan sebagainya. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage) Fungsi teknologi informasi ini merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya saja disimpan ke harddisk,CD dan sebagainya PengertianKomunikasi Bisnis dan Strategi Komunikasi Bisnis Pengertian Komunikasi bisnis Komunikasi merupakan bagian paling mendasar dalam kehidupan manusia. Komunikasi yang memungkinkan manusia membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai panduan untuk menafsirkan situasi apapun yang mereka hadapi. Dengan komunikasi, manusia mempelajari dan menerapkan cara-cara untuk mengatasi permasalahan dalam kehidupan sosial (Mulyana, 2010). Komunikasi merupakan penyampaiandan pemahaman suatu maksud. Jika tidak adainformasi atau ide yang disampaikan, komunikasitidak terjadi. Agar komunikasi berhasil,maksud harus ditanamkan dan dipahami(Robbins, Coulter, 2007). Komunikasi kini tidak hanya berfungsi sebagai pembentuk kehidupan sosial saja. Namun kini komunikasi juga dibangun untuk tujuan komersil yakni mendapatkan laba atau keuntungan. Dalam proses komunikasi tentu membutuhkan media untuk menyampaikannya. Baik itu media cetak atau elektronik. Strategi komunikasi bisnis merupakan paduan dari perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Untuk melakukannya strategi tersebut harus menunjukkan bagaimana sistem operasionalnya atau model rancangannya yang disusun dalam bentuk pendekatan yang isinya berbeda-beda bergantung kepada situasi dan kondisi (Effendy, 2008: 29). Rancangan Strategi Komunikasi Bisnis Harold Laswell dalam Effendy (1990: 10) mengungkapkan bahwa untuk mengemukakan suatu komunikasi bisnis harus meliputi informasi yang mencakup pertanyaan: Siapa? Berkata apa? Melalui saluran apa? Kepada Siapa? dan Dengan akibat apa?. Maksud dari pernyataan tersebut ialah bahwa sebuah komunikasi bisnis harus dapat menjelaskan siapa pemberi informasinya, apa yang ingin disampaikan atau penjelasan tentang produk yang ingin di pasarkan, melalui saluran apa atau cara yang bagaimana untuk mendapatkan produk tersebut, kepada siapa tujuan konsumennya, dan yang terakhir adalah manfaat atau kelebihan apa yang bisa didapat konsumen dalam menggunakan produk atau jasa tersebut. Berdasarkan teorinya tersebut maka Laswell dalam Effendy (2008: 29) pada edisi selanjutnya menyusun sebuah model dari strategi komunikasi. Rancangan Laswell itu dalam ilmu komunikasi disebut sebagai Model Komunikasi. model rancangan yang di dalamnya terdapat berbagai unsur – unsur yang wajib dimilikinya, yakni: Siapa Siapa yang menjadi pembicara atau komunikator. Biasanya pembicara dalam suatu komunikasi bisnis adalah sebuah perusahaan atau perseorangan yang ingin menyampaikan pesan dengan tujuan bisnis, yakni mendapatkan penghasilan atau uang. apa yang ingin disampaikan Isi pesan yang disampaikan harus diikuti dan dilaksanakan. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyampaian suatu pesan yang ditujukan kepada konsumen yakni pesan tersebut harus bercerita tentang seputar minat manusia, penyampaian atau penuturan pesan yang menarik dan tampilan yang indah dan sedap dipandang. Salah satu kunci sukses dari sebuah pesan bisnis yang dilakukan suatu perusahaan adalah tergantung dari kualitas pesan yang disampaikannya. saluran yang dipakai Saluran atau media apa yang digunakan dalam penyampaian komunikasi, apakah melalui media perantara atau komunikasi langsung tatap muka. Jika melalui media maka media yang digunakan untuk menyampaikan informasi disebut media massa. Media massa dapat berupa surat kabar, film, radio, televisi dan internet. kepada siapa Siapa yang menjadi sasaran komunikasi atau jenis konsumen apa yang menjadi target dari suatu komunikasi pemasaran. efek yang ditimbulkan Hasil yang didapat atau sesuatu yang terjadi setelah pesan itu disampaikan PeranTeknologi Internet Komunikasi dalam Bisnis Perkembangan Penggunaan Internet dalam bisnis Perkembangan Internet dalam bisnis mengalami perkembangan,dari pertukaran informasi secara elektronik ke aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran,penjualan, dan pelayanan pelanggan. Internet mendukung Komunikasi dan kerja sama global antara pegawai,konsumen penjual, dan rekan bisnis yang lain. Internet memungkinkan orang dari organisasi atau lokasi yang berbeda bekerja sama sebagai satu tim untuk mengembangkan, memproduksi, memasarkan dan memelihara produk atau pelayanan. Contoh dari Perkembangan bisnis dalam kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sangatlah bagus.yaitu dengan cara bisnis online. MenurutYustisia dkk (2013:21) bisnis online adalah sistem bisnis modern yang tumbuh dan berkembang pesat berkat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi khususnyateknologi internet yang telah berhasil merevolusi hubungan antar manusia seluruh dunia. Menurut Pendapat lain, bisnis online adalah suatu usaha yang dilakukan dengan memanfaatkan internet untuk menjalankan kegiatan-kegiatan bisnisnya seperti promosi, transaksi jual beli, sampai mengelola sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. (Aunurrofik, 2013:14). Keuntungan Berbisnis dalam internet dan Keuntungan yang diperoleh Konsumen dari Internet Keuntungan yang diperoleh dari berbisnis lewat internet dapat kita liat disegi biaya, karena aplikasi yang diterapkan pada teknologi Internet lebih murah untuk dikembangkan, dioperasikan dan dirawat, Keuntungan yang diperoleh dari internet ditimbulkan dari kemampuan menjaga loyalitas konsumen, mengantisipasi kebutuhan konsumen mendatang, menanggapi kepedulian konsumen, dan memperbaiki pelayanan Konsumen. Dari sudut pandang Konsumen, perusahaan secara konsisten dapat memberian yang terbaik, dengan menjaga kebutuhan masing masing konsumen, Mempertahankan kecendrungan pasar, menyediakadan informasi yang ada hubungannya secara menarik. Internet Membuat kemudahan antara konsumen, penjual, dan rekan bisnis lainnya. Hal ini memungkinkan perusahaan berinteraksi dan bekerja sama secara terus menerus dalam pengembangan produk, pemasaran, pengiriman, pelayanan, dan dukungan teknik. 2.4 Dampak media sosial dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di dunia bisnis Komunikasi, produksi, konsumsi, distribusi, dan kerjasama merupakan beragam aspek bisnis yang juga mengubah bagaimana kinerja bisnis dioperasikan dan juga ditampilkan. perkembangan teknik teknik baru dlam mdia sosial sangat menunjang peningkatan bagai pebisnis, yang di karenakan hampir sudah memiliki media sosial. Status facebook, tweet, video yang diposting di youtube atau gambar dan foto di instagram. Contohnya, analisis video masih bersifat sangat terbatas, padahal beribu video sudah di apload (unggah) ke youtube setiap harinya. Media sosial begitu luar biasa untuk berbisnis. Media sosial dan bisnis akan terus berkembang di masa depan. Ada tiga alasan yang dapat menjelaskan mengapa teknik inilah yang akan berkembang. Perubahan perilaku dalam menggunakan media sosial baik yang dilakukan oleh konsumen maupun perusahaan-perusahaan. Perubahan perilaku ini berkenaan dengan pertumbuhan jumlah data yang diunggah di internet setiap harinya hingga menghasilkan data tak terhingga yang tak terstruktur. Analisis 2.4.1 Komunikasi Bisnis Modren Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai bagi orang lain (Kotler, 2008). Secara umum, tujuan sistem pemasaran adalah sebagai berikut : a. Memaksimumkan konsumsi b. Memaksimumkan utilitas (kepuasan) konsumsi c. Memaksimumkan pilihan d. Memaksimumkan mutu hidup, kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga, lingkungan Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar pengembangan produk yang baik, penetapan harga yang menarik, dan ketersediaan bagi konsumen sasaran. Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan konsumen, dan subyek yang dikomunikasikan harus membuka peluang (Mahfoedz, 2010). Arah baru tren pemasaran di Indonesia dapat digambarkan dengan 6 hal sebagai berikut: a. Pelanggan semakin kritis b. Pelanggan ingin mendapatkan layanan prima c. Pelanggan memiliki daya beli d. Pelanggan ingin lebih diperhatikan e. Situasi persaingan semakin kompetitif f. Pengguna internet terus meningkat Jenu Widjaja Tandjung (2011) mengatakan bahwa pemasaran dan pelayanan prima tidak dapat dipisahkan, dan kedua hal tersebut saat ini dapat diakomodir oleh internet. Tandjung menambahkan pengguna internet semakin meningkat dari tahun ke tahun, khususnya kalangan anak muda, dan kondisi seperti ini harus diimbangi oleh pemasar dengan membuat website 2.0, dimana pelanggan dapat memperoleh informasi dan melakukan komunikasi dengan lebih cepat dan murah. Pemilihan media dalam melaksanakan komunikasi pemasaran sangat menentukan dalam keberhasilan pemasaran. Tahapan memilih media adalah memutuskan jangkauan, frekuensi, dan dampak yang diinginkan. Perlu langkah perencanaan dalam menetapkan media pemasaran yang didasarkan pada beberapa keputusan penting, yaitu : a. Khalayak sasaran (Segmentasi Pasar) b. Wilayah demografis (Jangkauan) c. Waktu yang tepat (Relevansi) d. Efektifitas materi untuk dikomunikasikan Media komunikasi pemasaran oleh Machfoedz (2010) diklasifikasikan menjadi 4, yaitu: media elektronik (televisi, radio dan internet), media cetak (surat kabar, majalah, dll.), media luar ruangan dan media lain. Televisi dianggap sebagai media yang paling tepat untuk aktivitas pemasaran (promosi dan periklanan), namun seiring dengan perkembangan teknologi informasi, internet yang merupakan jejaring informasi internasional mampu menjadi media pemasaran yang andal, dan dengan internet dapat memberikan efisiensi anggaran pemasaran, internet memiliki jangkauan yang luas, akses mudah dan biaya murah. ( Widjaja Tandjung (2011) ) 2.4.2 Implementasi Facebook Marketing Dalam Komunikasi Modern 1. Strategi Informasi Dalam komunikasi pemasaran, penyampaian informasi menjadi aktifitas paling penting. Informasi dalam komunikasi disebut juga sebagai pesan (message), dalam menyampaikan pesan, pemasar harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : Pola Pesan Menurut Machfoedz (2010), bagian terpenting dari strategi penyampaian pesan pemasaran adalah penetapan cara terbaik untuk mengkomunikasikan pokok pesan kepada khalayak sasaran dalam hal ini adalah konsumen/pelanggan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberntuk pola pesan adalah sebagai berikut : Kemudahan dalam menarik kesimpulan: pesan harus lugas dan eksplisit. Pesan berisi tunggal atau ganda : pesan tunggal adalah pesan yang disampaikan hanya berisi pandangan satu sisi, misal hanya sisi positifnya saja, sedangkan pesan ganda menyampaikan pandangan dua sisi, positif dan negatif atau kelebihan dan kekurangan produk yang kita tawarkan. Tatanan presentasi : mengatur materi dan alur presentasi, mengemukakan pokok-pokok pesan di awal dapat memberikan gambaran kepada konsumen atas apa yang akan diterimanya, sehingga dapat membangun minat audience. Lasmadiarta (2011) menambahkan bahwa kepercayaan adalah hal yang penting dalam melakukan penawaran, melalui Facebook orang dapat membangun kepercayaan dengan menyampaikan pesan berupa informasi-informasi sebagai berikut : Cantumkan informasi tentang profil sebanyak-banyaknya (selama tidak mengganggu privasi) Masukkan alamat dan kontak yang bisa dihubungi Cantumkan beberapa nama perusahaan rekanan (bila ada) Jadilah member dari halaman orang-orang terkenal Posting sesuatu yang bermanfaat Masukkan foto-foto presentasi yang meyakinkan Penyampaian Pesan Media Penyampaian Facebook memiliki beberapa fasilitas untuk menyampaikan pesan kepada membernya, dapat melalui message box (kotak pesan), posting status, catatan dan image tagging. Gunakan fasilitas-fasilitas ini secara berkala dan terencana, misal dengan cara 3 hari sekali mengirimkan informasi produk melalui message box, 1 minggu sekali membuat catatan terkait dengan keunggulan produk dan relevansinya dengan kejadian yang faktual, dan seterusnya. Mengatur Penyampaian Pesan Mengatur frekuensi penyampaian pesan melalui media yang disediakan oleh Facebook memang harus secara berkala dan terencana, adapun cara-caranya adalah sebagai berikut: 1. Judul atau Subyek pesan harus menarik 2. Lebih baik dikirim secara personal, bukan massal agar tidak dianggap sebagai spam 3. Buatlah pesan sesingkat dan sejelas mungkin 4. Selalu akhiri dengan kontak anda 5. Buatlah jadwal dan frekuensi pengiriman pesan secara berkala ii








ApplySandwichStrip

pFad - (p)hone/(F)rame/(a)nonymizer/(d)eclutterfier!      Saves Data!


--- a PPN by Garber Painting Akron. With Image Size Reduction included!

Fetched URL: https://www.academia.edu/38232313/Komunikasi_Dalam_Organisasi

Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy