Content-Length: 175858 | pFad | https://www.academia.edu/44645818/Makalah_Keunggulan_Web_Semantik_Web_3_0
Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
Rizky Hasibuan & Lasro Simbolon, 2025
Pengelolaan data calon pendaftar kampus impian masih dilakukan secara manual menggunakan aplikasi Excel, yang mengakibatkan proses pengolahan data menjadi lambat, rentan terhadap kesalahan, dan menyulitkan pencarian informasi. Dalam konteks ini, rumusan masalah mencakup perancangan sistem pendaftaran kampus impian yang berbasis Semantic Web, pengujian kelayakan dan efektivitas sistem tersebut, serta implementasi sistem agar dapat digunakan secara efektif oleh calon pendaftar. Data diorganisir dan dihubungkan secara lebih bermakna, menjadi dasar dalam pengembangan sistem ini. Dengan menggunakan ontologi dan metadata, sistem dapat meningkatkan kemampuan pencarian dan integrasi informasi terkait kampus, program studi, dan persyaratan pendaftaran. Solusi yang diusulkan mencakup pengembangan ontologi untuk mendefinisikan struktur data, membangun sistem yang memungkinkan integrasi data secara real-time, serta menerapkan antarmuka pengguna yang intuitif. Melalui pengujian sistem, diharapkan solusi ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pendaftaran. Kata Kunci: Sistem Pendaftaran, Kampus Impian, Semantic Web, Pengelolaan Data, Efisiensi, Pencarian Informasi, Perancangan Sistem, Kelayakan, Implementasi, Calon Mahasiswa
Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, 2017
Ontologi adalah backbone dari teknologi web semantik. Ontologi web semantik dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan sumber daya informasi dari web. Ontologi merupakan cara untuk merepresentasikan pengetahuan dari sekumpulan konsep dalam sebuah domain informasi. Pada penelitian ini dilakukan studi tentang pemodelan ontologi web semantik dan prospek penerapan pada bibliografi artikel jurnal ilmiah. Metode yang diangkat pada penelitian ini yaitu metode Ontology Development 101. Penelitian ini bermanfaat untuk lebih memahami tentang ontologi sebagai backbone dari teknologi web semantik serta metode Ontology Development 101. Kata Kunci : Ontologi, Web Semantik, Ontology Development 101, Bibliografi
Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 2017
World wide web has been significantly improved since it was founded in 90s. Currently, we use web 3.0 or the third generation web which is a semantic and personalized web. Previous studies found that web 3.0 has been effectively used for many purposes such as business, politic, efucation, etc. Web 3.0 is considered able to imporove user experiences in fullfiling their information needs because it is more personalized and real time as well as able to underatnd user needs. Eventhough benefits of use of web 3.0 has been proved in previous studies, Muslim yet to underastand how the web 3.0 can be utilized in dakwah activities. This study, therefore, will provide insight on how web 3.0 platform can be used for dakwah purposes. Through the use secondary data analisis approach , this found that interesting and maeningful dakwah is potentially can be delivered through platform web 3.0. There are a number of strategies to maximize the use of web 3.0 for dakwah. Those includes creating social media accounts, digitalization of Islamic teaching materials and store them in cloud system storage, and personalization of dakwah materia. In conclusion, web 3.0 can be used for dakwah purposes through appropriate strategies as found in this study. Muslim individual and groups should improve their knowledge and skills in using web 3.0 for dakwah purposes. The limitation of this study is that the data was gathered form secondary sources only. Future reseach need to test through an empirical environment to increase validity.
Bisnis masa kini dihadapkan dengan tantangan yang lebih lincah dan responsive dalam menjalankan operasional sehari-hari dan terus berinovasi untuk menjawab kondisi yang terjadi disekitarnya. Menyikapi hal ini, pembisnis melihat diperlukannya teknologi yang dapat terhubung secara otomatis baik dari smart phone, Laptop, tablet maupun komputer yang dipakai dalam bekerja. Peningkatan produkstifitas dalam bekerja diperlukan kehandalan sistem yang tersedia setiap saat, otomatis dan memberikan manfaat bersar bagi perusahaan. Hybrid directory services merupakan perpaduan layanan directori yang bekerja melayani sistem di area jaringan komputer interlokal perusahaan baik dalam skala local area network, metropolite area network, maupun wide area nework dengan sistem yang berada didalam komputasi awan (Cloud Computing). Perpaduan ini antara Office 365, Azure Active Directory dengan layanan direktori Windows (Active Directory Domain Services, active directory federation services, dll) yang sudah ada dan dengan layanan e-mail Exchange Server, Lync, atau SharePoint Server 2013. Integrasi ini dimaksudkan guna meminimalkan pengerjaan yang sama, informasi yang sama dilakukan berulang kali dan mengambil manfaat informasi dari identitas tiap karyawan berserta kebijakan yang melekat pada identitas karyawan tersebut untuk kepentingan yang lebih banyak dan bermanfaat bagi perusahaan.
Semantik merupakan salah satu cabang linguistik yang berada pada tataran makna. Verhaar, dalam Pateda (2010:7) mengatakan bahwa semantik adalah teori makna atau teori arti ( Inggris semantics kata sifatnya semantic yang dalam Bahasa Indonesia dipadankan dengan kata semantik sebagai nomina dan semantis sebagai ajektiva). Kata semantik disepakati sebagai istilah yang digunakan untuk bidang linguistik ynag mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya, (Chaer, 1995 :2). Dalam mata kuliah semantik ini beberapa ruang lingkup yang akan dibahas adalah berbagai masalah makna dalam linguistik. Salah satunya adalah pembahasan mengenai makna dan masalahnya.
Libraria: Jurnal Perpustakaan, 2015
Salah satu tanda kemajuan sistem teknologi informasi di perpustakaan adalah pemanfaatan internet. Web semantik menyediakan pemustaka melalui pencarian lebih efektif dan efisien yang menggunakan kecerdasan buatan dengan cara komputer belajar tentang kita melalui kebutuhan apa yang kita cari. Hasil dari perpustakaan 3.0 adalah menjadi ‘perpustakaan tanpa batas’. Melalui pemanfaatan sistem teknologi informasi di perpustakaan, maka pustakawan dituntut harus bisa mengembangkan dan menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka.
Fish & Shellfish Immunology, 2005
International Review, 2015
Electromagnetic Biology and Medicine, 1999
Cancer Investigation, 2007
Applied Scientific Research, 1996
Neo-Lithics 1/2014, 11-17., 2014
Rigorous Development of Complex Fault Tolerant Systems, 2006
2015
IOSR Journals , 2019
Proceedings of the International Astronomical Union, 2006
Journal of Virological Methods, 1991
Experimental Neurology, 1979
Journal of Fluid Mechanics, 2012
Journal of forensic practice, 2019
British Journal of Haematology, 2020
Journal of medical entomology, 2007
East African Medical Journal, 2008
Torre de Papel , 2000
Ophthalmology Journal, 2016
Revista Brasileira De Orientacao Profissional, 2013
Fetched URL: https://www.academia.edu/44645818/Makalah_Keunggulan_Web_Semantik_Web_3_0
Alternative Proxies: