Content-Length: 138497 | pFad | https://www.academia.edu/88073576/Diagnosis_Virus_Penyakit_Jembrana_VPJ_Berbasis_Asam_Nukleat

(PDF) Diagnosis Virus Penyakit Jembrana (VPJ)Berbasis Asam Nukleat
Academia.eduAcademia.edu

Diagnosis Virus Penyakit Jembrana (VPJ)Berbasis Asam Nukleat

2014

Virus Penyakit Jembrana (VPJ) merupakan kelompok Lentivirus famili Retroviridae. Diagnosis VPJ dapat dilakukan dengan mendeteksi virus atau respon serologis terhadap virus. Deteksi dini penyakit Jembrana berdasarkan asam nukleat sangat bermanfaat untuk mengetahui status kesehatan hewan sehingga dapat digunakan sebagai pedoman untuk pengendalian Penyakit Jembrana. Teknik diagnosis berdasarkan asam nukleat banyak dikembangkan untuk deteksi VPJ di Indonesia, metode amplifikasi isotermal seperti LAMP (Loop mediated Isothermal Amplification) dan NASBA (Nucleic Acid Sequence Based Amplification) merupakan alternatif pengganti PCR.

Prosiding Konferensi Ilmiah Veteriner Nasional (KIVNAS) ke-13 Palembang, 23-26 November 2014 DIAGNOSIS VIRUS PENYAKIT JEMBRANA (VPJ) BERBASIS ASAM NUKLEAT *Asmarani Kusumawati1,2, Atik Ratnawati1, Ida Arlita Wulandari1, Tenri Ashari Mappakaya3, Sri Hartati4, Tri Untari5, Yuli Purwandari K6 *korespondensi: kartapati_2008@yahoo.com 1 Program Studi Bioteknologi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Departemen Reproduksi dan Kebidanan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 3 Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret 4 Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 5 Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 6 Departemen Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2 Kata Kunci: Asam Nukleat , Diagnosis, Penyakit Jembrana PENDAHULUAN Virus Penyakit Jembrana (VPJ) merupakan kelompok Lentivirus famili Retroviridae. Diagnosis VPJ dapat dilakukan dengan mendeteksi virus atau respon serologis terhadap virus. Deteksi dini penyakit Jembrana berdasarkan asam nukleat sangat bermanfaat untuk mengetahui status kesehatan hewan sehingga dapat digunakan sebagai pedoman untuk pengendalian Penyakit Jembrana. Teknik diagnosis berdasarkan asam nukleat banyak dikembangkan untuk deteksi VPJ di Indonesia, metode amplifikasi isotermal seperti LAMP (Loop mediated Isothermal Amplification) dan NASBA (Nucleic Acid Sequence Based Amplification) merupakan alternatif pengganti PCR. METODE LAMP (Loop mediated Isothermal Amplification) Untuk virus Jembrana, LAMP dikombinasikan dengan proses reverse transcriptase (RT) untuk menghasilkan cDNA sehingga disebut RT-LAMP. Reaksi LAMP berlangsung dalam dua tahap yaitu tahap non siklis dan siklis. Pada tahap pertama, primer luar (F3 dan B3) dan primer dalam (FIP dan BIP) mengawali proses amplifikasi dengan membentuk struktur dumbbell. Primer luar hanya diperlukan pada tahap non siklik ini. Setelah struktur dumbbell terbentuk, proses amplifikasi memasuki tahap non siklik. Primer dalam dan primer loop akan menghasilkan bentuk amplifikasi berupa struktur bunga kol (cauliflower) dan inverted repeat (Ushikubo et al., 2004). NASBA (Nucleic Acid Sequence Based Amplification) Amplifikasi RNA dengan metode NASBA menggunakan RNA sebagai template. Komponen reaksi terdiri dari tiga jenis enzim, dua primer spesifik, NTP, dan buffer. Primer akan mengapit sekuen yang diamplifikasi, primer pertama (P1) terdiri dari sekuen target yang akan diamplifikasi dan sekuen tambahan yang merupakan sekuen pengikatan T7 RNA polymerase (T7 RNA polymerase-binding site), sedangkan primer kedua (P2) adalah oligonukleotida yang akan mengenali sekuen cDNA. Produk akhir NASBA berupa RNA antisense untai tunggal (Deiman et al., 2002). HASIL DAN PEMBAHASAN Amplifikasi LAMP selain dikerjakan dengan dua primer luar (F3 dan B3) dan dua primer internal (FIP dan BIP), juga dengan menggunakan tambahan dua primer loop (FLP dan BLP), reaksi dapat dicapai dalam waktu kurang dari 30 menit (Nagamine et al., 2001). Pengembangan RT-LAMP oleh Tampubolon 2012 berhasil mendeteksi VPJ gen env-TM pada sampel lapangan. Amplikon LAMP dapat dideteksi menggunakan teknik elektroforesis. Amplifikasi NASBA berlangsung dalam dua tahap yaitu non siklik/inisiasi dan tahap siklik. Temperatur melting pada NASBA adalah 65°C sehingga primer P1 yang berisi sekuen promoter T7 RNA polimerase akan berhibridisasi dengan RNA target mampu mendeteksi VPJ baik pada gen envTM maupun gag-CA berukuran 211 bp dan 208 bp. 242 Prosiding Konferensi Ilmiah Veteriner Nasional (KIVNAS) ke-13 Palembang, 23-26 November 2014 KESIMPULAN Diagnosis berbasis asam nukleat seperti LAMP (Loop mediated Isothermal Amplification) dan NASBA (Nucleic Acid Sequence Based Amplification) yang telah dilakukan dapat mendeteksi VPJ pada sampel lapangan. UCAPAN TERIMAKASIH Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian Hibah Perguruan Tinggi Negeri Universitas Gadjah Mada yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2014. DAFTAR PUSTAKA Deiman, Birgit, Pierre van Aarle, and Peter Sillekens. 2002. “Characteristics and Applications of Nucleic Acid Sequence-based Amplification (NASBA).” Molecular biotechnology 20(2): 163–79. Nagamine, K., Watanabe, K., Ohtsuka, K., Hase, T., and Notomi, T. 2001. Loop mediated Isothermal Amplification Reaction Using a Non-denaturated Template. Clin. Chem. J. 47: 1742-1743 Tampubolon, I.D. 2012. Pengembangan Kombinasi Metode One Step Reverse Transcriptase-Loopmediated Isothermal Amplification (RT-LAMP) dan Lateral Flow Dipstick (LFD) untuk Deteksi Virus Penyakit Jembrana. Tesis Program Studi Bioteknologi Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Ushikubo, H. 2004. Principle of LAMP method, a simple and rapid gene amplification method. Virus: 54(1): 107-112 242








ApplySandwichStrip

pFad - (p)hone/(F)rame/(a)nonymizer/(d)eclutterfier!      Saves Data!


--- a PPN by Garber Painting Akron. With Image Size Reduction included!

Fetched URL: https://www.academia.edu/88073576/Diagnosis_Virus_Penyakit_Jembrana_VPJ_Berbasis_Asam_Nukleat

Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy