Rangkuman Aljabar Linier

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman Sub-Bab 5.4 5.

6
Kelompok II
Aljabar Linier
J urusan Pendidikan Matematika Progam Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Ganesha 2014 Page 1

5.4 BASIS DAN DIMENSI
SISTEM KOORDINAT TAKSEGIEMPAT
DEFINISI
Jika V adalah setiap ruang vektor dan S = { v
1
, v
2, ,
v
n
}

adalah satu set vektor dalam V, maka S
disebut basis untuk V jika dua syarat berikut ini dipenuhi:
(a) S bebas linear.
(b) S merentang V.
Dasar A adalah vektor ruang generalisasi dari sistem koordinat pada ruang berdimensi 2 dan 3-
ruang. teorema berikut ini akan membantu kita untuk melihat mengapa demikian.

TEOREMA 5.4.1
Keunikan Representasi Dasar
Jika S = { v
1
, v
2, ,
v
n
} adalah basis untuk ruang vektor V, maka setiap vektor v di V dapat
dinyatakan dalam bentuk v = c
1
v
1
+ c
2
v
2
+ + c
n
v
n
persis satu cara.

TEOREMA 5.4.2
Misalkan V adalah ruang vektor berdimensi terbatas, dan biarkan { v
1
,v
2
,v
n
} menjadi basis
apapun.
(a) Jika himpunan memiliki lebih dari n vektor, maka itu adalah tidak bebas linear.
(b) Jika suatu himpunan memiliki kurang dari n vektor, maka tidak merentang V.

TEOREMA 5.4.3
Semua basis untuk ruang vektor berdimensi terhingga memiliki jumlah vektor yang sama.

TEOREMA 5.4.4
TEOREMA Plus / Minus
Misalkan S adalah himpunan tidak kosong dari vektor-vektor pada ruang vektor V.
(a) Jika S adalah himpunan bebas linear, dan jika v adalah vektor di V yang berada di luar
rentang (S), maka himpunan dihasilkan dengan v memasukkan v ke S masih bebas
linear.
Rangkuman Sub-Bab 5.4 5.6
Kelompok II
Aljabar Linier
J urusan Pendidikan Matematika Progam Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Ganesha 2014 Page 2

(b) Jika v adalah vektor dalam S yang dapat dinyatakan sebagai suatu kombinasi linear dari
vektor lainnya di S, dan jika menunjukkan set diperoleh dengan menghapus v dari S,
maka S dan span ruang yang sama, yaitu,

TEOREMA 5.4.5
Jika V adalah ruang vektor berdimensi n, dan jika S adalah satu set di V dengan tepat n vektor,
maka S adalah basis untuk V jika salah satu S merentang V atau S bebas linear.

TEOREMA 5.4.6
Misalkan S adalah himpunan berhingga dari vektor-vektor pada ruang vektor berdimensi
berhingga V.
(a) Jika S merentang V tetapi bukan merupakan suatu basis untuk V, maka S dapat dikurangi
menjadi basis untuk V dengan menghapus vektor yang sesuai dari S.
(b) Jika S adalah himpunan bebas linear yang belum menjadi basis untuk V, maka S dapat
diperbesar menjadi basis untuk V dengan menyisipkan vektor yang sesuai ke S.

TEOREMA 5.4.7
Jika W adalah subruang dari vektor berdimensi terhingga ruang V, maka ,
Apalagi, jika , Kemudian .

5.5 RUANG BARIS, RUANG KOLOM DAN RUANG KOSONG
DEFINISI
Untuk suatu matriks m x n
(
(
(
(
(
(
(

=
mn m m
n
n
a a a
a a a
a a a
A
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...
...
2 1
2 22 21
1 12 11

Vektor-vektor
Rangkuman Sub-Bab 5.4 5.6
Kelompok II
Aljabar Linier
J urusan Pendidikan Matematika Progam Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Ganesha 2014 Page 3

] ... [
.
.
.
.
.
.
] ... [
] ... [
2 1
23 22 21 2
13 12 11 1
mn m m m
a a a r
a a a r
a a a r
=
=
=

Dalam
n
R yang dibentuk dari baris-baris A disebut vektor-vektor baris A, dan vektor-vektor
(
(
(
(
(
(
(

=
1
21
11
1
.
.
.
m
a
a
a
c ,
(
(
(
(
(
(
(

=
2
22
12
2
.
.
.
m
a
a
a
c , ...,
(
(
(
(
(
(
(

=
mn
n
n
n
a
a
a
c
.
.
.
2
1

Dalam
m
R yang dibentuk dari kolom-kolom A disebut vektor-vektor kolom dari A

Definisi
Jika A adalah matriks m x n, maka subruang dari
n
R direntang oleh vektor-vektor baris dari A
disebut ruang baris dari A , dan subruang dari
m
R direntang oleh vektor-vektor kolom dari A
disebut ruang kolomdari A . Ruang solusi dari sistem homogeny dari persamaan Ax = 0, yang
merupakan ruang bagian dari
n
R , Disebut dengan ruang kosong dari A .

TEOREMA 5.5.1
Sebuah sistem persamaan linear Ax =b konsisten jika dan hanya jika b berada dalam ruang kolom
dari A.

TEOREMA 5.5.2
Jika
0
x menunjukkan solusi tunggal dari sistem linear konsisten Ax =b , Dan jika
k
v v v ,..., ,
2 1

membentuk dasar untuk ruang nuspacel dari
A-yaitu, ruang solusi dari sistem homogen Ax = 0 -Maka setiap solusi dari Ax = b dapat
dinyatakan dalam bentuk
k k
v c v c v c x x + + + + = ...
2 2 1 1 0
(3)
dan, sebaliknya, untuk semua pilihan scalar
k
c c c ,..., ,
2 1
vektor x dalam formula ini adalah solusi
dari Ax =b
Rangkuman Sub-Bab 5.4 5.6
Kelompok II
Aljabar Linier
J urusan Pendidikan Matematika Progam Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Ganesha 2014 Page 4

BASIS UNTUK RUANG BARIS, RUANG KOLOM, DAN RUANG KOSONG
Kami pertama kali dikembangkan dasar operasi baris untuk tujuan memecahkan sistem linear, dan
kita tahu dari pekerjaan yang yang melakukan operasi baris elementer pada matriks yang
diperbesar tidak mengubah himpunan solusi dari linear sesuai sistem. Oleh karena itu menerapkan
operasi baris elementer untuk matriks A tidak mengubah himpunan solusi dari yang sesuai sistem
linear Ax = 0 , Atau, menyatakan cara lain, itu tidak mengubah ruang nul dari A . Dengan demikian
kita memiliki Teorema berikut.

TEOREMA 5.5.3
Operasi baris elementer tidak mengubah ruang-kosong dari matriks.

TEOREMA 5.5.4
Operasi baris elementer tidak mengubah ruang baris dari matriks

TEOREMA 5.5.5
Jika A dan B adalah matriks-matriks ekuivalen baris, maka
a. Sebuah himpunan vektor-vektor kolom dari A bebas linear jika dan hanya jika vektor-vektor
kolom yang sesuai B bebas linear.
b. Sebuah himpunan vektor-vektor kolom dari A membentuk basis untuk ruang kolom dari A
jika dan hanya jika vektor-vektor kolom yang sesuai B membentuk basis untuk ruang kolom
B.

TEOREMA 5.5.6
Jika matriks R berada dalam bentuk eselon baris, maka vektor-vektor baris dengan 1 terkemuka 's
(vektor-vektor baris nol) membentuk suatu basis untuk ruang baris dari R, dan vektor-vektor kolom
dengan 1 terkemuka murah dari baris vektor membentuk suatu basis untuk ruang kolom dari R.


5.6 PERINGKAT DAN KEKOSONGAN
EMPAT RUANG MATRIKS DASAR
Jika kita mempertimbangkan matriks A dan transposnya
T
A bersama-sama, maka ada enam ruang
vektor yang menarik:
Rangkuman Sub-Bab 5.4 5.6
Kelompok II
Aljabar Linier
J urusan Pendidikan Matematika Progam Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Ganesha 2014 Page 5

ruang baris dari A ruang baris dari
T
A
ruang kolom dari A ruang kolom dari
T
A
nul dari A nul dari
T
A
Namun, transposing matriks mengkonversi vektor baris ke vektor kolom dan vektor kolom menjadi
vektor baris, sehingga kecuali untuk perbedaan notasi, ruang baris dari
T
A adalah sama dengan
ruang kolom dari A , dan ruang kolom dari
T
A adalah sama dengan ruang baris dari A . Hal ini
membuat empat ruang vektor yang menarik:

ruang baris dari A ruang kolom dari A
nul dari A nul dari
T
A

Ini dikenal sebagai ruang matriks dasar yang terkait dengan A . Jika A adalah matriks m x n, maka
ruang baris dari A dan nul dari A adalah subruang dari
n
R , Dan ruang kolom dari A dan ruang nul
dari
T
A adalah subruang dari
n
R . Tujuan utama kami dalam bagian ini adalah untuk membangun
hubungan antara dimensi empat ruang vektor tersebut.

RUANG BARIS DAN RUANG KOLOM MEMPUNYAI DIMENSI YANG SAMA
TEOREMA 5.6.1
Jika A adalah sebarang matriks, maka ruang baris dan ruang kolom dari A mempunyai dimensi
yang sama.

TEOREMA 5.6.2.
Jika A adalah sebarang matriks, maka rank(A) = rank(A
T
).

TEOREMA 5.6.3 (Teorema Dimensi untuk Matriks).
Jika A adalah suatu matriks dengan n kolom, maka
rank(A) + kekosongan(A) = n (4)
TEOREMA 5.6.4.
Jika A adalah suatu matriks n m , maka:
(a) rank(A)= jumlah peubah bebas dalam penyelesaian Ax = 0.
(b) kekosongan(A) = jumlah parameter dalam penyelesaian dari Ax = 0.
Rangkuman Sub-Bab 5.4 5.6
Kelompok II
Aljabar Linier
J urusan Pendidikan Matematika Progam Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Ganesha 2014 Page 6


TEOREMA 5.6.5 (Teorema Konsistensi).
Jika Ax = b adalah suatu sistem linier dengan m persamaan san n peubah, maka pernyataan-
pernyataan berikut ini ekuivalen.
(a) Ax = b Konsisten
(b) b berada dalam ruang kolom dari A
(c) Matriks koefisien A dan matriks yang diperbanyak [A | b] mempunyai peringkat yang sama

TEOREMA 5.6.6.
Jika Ax = b adalah suatu sistem linier dengan m persamaan dalam n peubah, maka pernyataan-
pernyataan berikut ini ekuivalen.
(a) Ax = b konsisten untuk setiap matriks b, m x 1
(b) Vektor-vektor kolom A merentang
m
R .
(c) Rank(A) = m

TEOREMA 5.6.7
Jika Ax = b adalah suatu sisten linier yang konsisten dengan m persamaan dalam n peubah, dan
jika A mempunyai peringkat r, maka penyelesaian umum dari sistem tersebut mengandung n-r
paremeter.

TEOREMA 5.6.8
Jika A adalah suatu materiks m x n, maka pernyataan-pernyataan berikut ekuivalen.
(a) Ax = 0 hanya mempunyain penyelesaian trivial
(b) Vektor-vektor kolom dari A bebas secara linier
(c) Ax = b paling banyak mempunyai suatu penyelesaian (tidak ada atau satu) untuk setiap
matriks b, m x l

TEOREMA 5.6.9
Jika A adalah suatu matriks n x n, dan jika
n n
A
R R T : adalah perkalian dengan A, maka
pernyataan-pernyataan berikut ini ekuivalen.
(a) A dapat dibalik
(b) Ax = 0 hanya mempunyai penyelesaian trivial
Rangkuman Sub-Bab 5.4 5.6
Kelompok II
Aljabar Linier
J urusan Pendidikan Matematika Progam Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Ganesha 2014 Page 7

(c) Bentuk baris-eselon tereduksi dari A adalah In
(d) A dapat dinyatakan sebagai hasil kali matriks-matriks dasar
(e) Ax = b konsisten untuk setiap matriks b, n x 1
(f) Ax = b tepat mempunyai satu penyelesaian untuk setiap matriks b, n x 1
(g) det A 0
(h) Daerah hasil
A
T adalah
n
R
(i)
A
T adakah satu-satu
(j) Vektor-vektor kolom dari A bebas secara linier
(k) Vektor-vektor baris dari A bebas secara linier
(l) Vektor-vektor kolom dari A merentang
n
R
(m) Vektor-vektor baris dari A merentang
n
R
(n) Vektor-vektor kolom dari A membentuk suatu basis untuk
n
R
(o) Bektor-vektor baris dari A membeentuk suatu basis untuk
n
R
(p) A berperingkat n
(q) A mempunyai kekosongan 0

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy