Rangkuman-Materi-Matematika-kelas IV-SD PDF
Rangkuman-Materi-Matematika-kelas IV-SD PDF
Rangkuman-Materi-Matematika-kelas IV-SD PDF
Alamat
Kelas
By KAFFAH 2014
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 1
OPERASI HITUNG BILANGAN ............................................................................................... 2
A.
B.
C.
D.
E.
B.
C.
D.
PENGUKURAN .......................................................................................................................... 10
A.
B.
C.
D.
E.
B.
B.
B.
C.
D.
B.
B.
C.
D.
Contoh: 4 + 2 = 2 + 4
Contoh: 4 2 = 2 4
Contoh: (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4)
(a b) c = a (b c)
Contoh: (2 3) 4 = 2 (3 4)
a (b c) = (a b) (a c)
Contoh: 5 (6 2) = (5 6) (5 2)
1.
2.
3.
4.
5.
... + 25 = 25 + 138
70 x ... = 23 x 70
7 x (6 x ...) = (7 x 6) x 4
... x ( 5 + 31) = (16 x 5) + (16 x ...)
20 x (14 - ... ) = (... x 14) ( 20 x 5
B. Bilangan Ribuan
1. Mengenal Bilangan Ribuan
Bilangan yang terdiri dari 4 angka disebut bilangan ribuan.
Contoh: Bilangan 1.365
Angka
Nilai Tempat
Nilai Angka
Ribuan
1.000
Ratusan
300
Puluhan
60
Satuan
Bilangan 1.365 dibaca seribu tiga ratus enam puluh lima. Jika dijumlahkan semua
nilai angka pada kolom ketiga tabel di atas,akan diperoleh bentuk penjumlahan sebagai
berikut:
1.365 = 1.000 + 300 + 60 + 5
Bentuk penjumlahan dari nilai-nilai angka disebut bentuk panjang dari suatu bilangan.
2. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan
Untuk membandingkan dua bilangan, kita bandingkan masing-masing angka dari kedua
bilangan yang mempunyai nilai tempat sama dimulai dari angka yang paling kiri.
Contoh: 5.438 > 2.532
6.345 > 6.342
2. Operasi Pembagian
Pembagian diartikan sebagai pengurangan yang berulang oleh bilangan pembagi terhadap
bilangan yang dibagi. Pembagian dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Pembagian tanpa sisa
Contoh : 20 : 5
20 5 = 15
15 5 = 10
10 5 = 5
55 =0
Hasil akhir pengurangan tersebut adalah 0. Pembagian tersebut dinamakan pembagian
tanpa sisa dan pengurangan dilakukan sebanyak empat kali. Jadi dapat dituliskan: 20 :
5=4
b. Pembagian Bersisa
Contoh : 20: 6
20 6 = 14
14 6 = 8
86=2
Hasil akhir pengurangan tersebut adalah 2 (artinya pembagian tersebut bersisa 2).
Pembagian tersebut dinamakan pembagian bersisa dan pengurangan dilakukan
sebanyak tiga kali. Jadi dapat dituliskan: 20 : 6 = 3 (sisa 2) =
. Bentuk tersebut
dinamakan pecahan campuran.
D. Operasi Hitungan Campuran
Operasi penjumlahan dan pengurangan adalah setingkat. Urutan pengerjaannya mulai
dari kiri.
Operasi perkalian dan pembagian adalah setingkat. Urutan pengerjaannya mulai dari
kiri.
Operasi hitung perkalian dan pembagian harus didahulukan daripada penjumlahan dan
pengurangan.
Jika dalam operasi hitung campuran terdapat tanda kurung, maka operasi hitung yang
di dalamnya dikerjakan paling awal.
Contoh :
a. 695 500 + 75 = (695 500) + 75
= 195 + 75
= 270
b. 450 : 75 16 = (450 : 75) 16
= 6 16
= 96
c. 196 5 25
= 196 (5 25)
= 196 125
= 71
d. (640 + 360) : 10 = (640 + 360) : 10
= 1.000 : 10
= 100
1.
2.
3.
4.
5.
1243 + 61 48 = ...
6.844 : 4 1235 = ...
360 : (18 + 12) = ...
(450 + 175) : 25 = ...
25 12 50 + 500 : 2 = ...
Dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya, Ema membagikan 75 buku tulis dan 50
pensil kepada anak-anak yatim piatu. Setiap buku tulis dan pensil akan dibagikan
kepada anak-anak dengan jumlah yang sama banyak.
a. Berapa anak yatim yang bisa mendapatkan buku tulis dan pensil?
b. Berapa buku tulis dan pensil untuk masing-masing anak?
Penyelesaian :
a. Untuk mengetahui berapa anak yatim yang mendapat buku tulis dan pensil,maka
ditentuka FPB dari 75 dan 50.
Faktor dari 75 = 1,3,5,15,25,75.
Faktor dari 50 = 1,2,5,10,25,50.
FPB = 25
Jadi ada 25 anak yatim yang mendapatkan buku tulis dan pensil.
1.
2.
3.
4.
5.
PENGUKURAN
A. Pengukuran Sudut
Sudut terbentuk oleh adanya dua ruas garis yang saling berpotongan, dan titik perpotongan
dua ruas garis disebut sudut.
1. Jenis Sudut
Sudut lancip yaitu sudut yang besarnya kurang dari 90
Sudut Tumpul yaitu sudut yang besarnya lebih dari 90
Sudut Berpenyiku ( Siku-siku ) yaitu sudut yang besarnya 90
Sudut Berpelurus yaitu sudut yang besarnya 180
Sudut tumpul
Sudut lancip
Sudut berpenyiku
Sudut berpelurus
30
90
Catatan
Besar sudut yang dibentuk oleh satu
putaran penuh( satu jam) adalah 360
Besar sudut yang dibentuk pada setiap
angka jarum jam (setiap 5 menit) yaitu 30
Besar sudut yang dibentuk setiap menit
yaitu 6 ( dari 30 : 5= 6)
Catatan
Sudut yang dibentuk oleh
setiap arah mata angin
sebesar 45
Contoh
1. Berapa besar sudut kedua jarum pada pukul 04.00?
Jawab:
Jarum pendek pada angka 4 dan jarum panjang pada angka 12.
Jarak antara dua jarum jam = 4 bagian.
Pukul 04.00 = 4 x 30= 120.
Jadi, sudut kedua jarum pada pukul 04.00 = 4 x 30= 120
10
B. Satuan Waktu
1. Menentukan Hubungan antar Satuan Waktu
1 menit
1 jam
1 jam
1 minggu
1 bulan
1 bulan
1 tahun
1 tahun
1 hari
= 60 detik
= 60 menit
= 3600 detik
= 7 hari
= 30 hari
= 4 minggu
= 12 bulan
= 52 minggu
= 24 jam
1 tahun
1 abad
1 windu
1 triwulan
1 semester
1 catur wulan
1 lustrum
1 dasawarsa
= 365 hari
= 100 tahun
= 8 tahun
= 3 bulan
= 6 bulan
= 4 bulan
= 5 tahun
= 10 tahun
Catatan : Setiap 4 tahun sekali dalam 1 tahun ada 366 hari disebut tahun kabisat.
Contoh :
a. 3 menit = . . . . detik
1 menit = 60 detik
3 menit = 3 60 detik = 180 detik
Jadi, 3 menit = 180 detik
b. 4 dasawarsa + 3 windu = . . . . tahun
4 dasawarsa = 2 10 tahun = 40 tahun
3 windu
= 3 8 tahun = 24 tahun
Jadi, 2 dasawarsa + 3 windu = 40 tahun + 24 tahun = 64 tahun
11
x usia ayahnya
= x 36 tahun
= 9 tahun
Tahun kelahiran Marbun = 2007 9 = 1998
Jadi, Marbun lahir tahun 1998
1.
2.
3.
4.
C. Satuan Panjang
1 km
1 hm
1 dam
1 km
1m
1 dm
1 cm
1m
1m
= 10 hm
= 10 dam
= 10 m
= 1.000 m
= 10 dm
= 10 cm
= 10 mm
= 100 cm
= 1.000 mm
12
Contoh :
a. 3 km = . . . . m
1 km = 1.000 m
3 km = 3 1.000 m = 3.000 m
b. 7.500 cm = . . . . m
7.500 cm =
c. 3 km + 2 hm = . . . . dam
3 km = 300 dam
2 hm = 20 dam
3 km + 2 hm = 300dam + 20dam = 320
dam
= 75 m
d. Ali dan Amir akan bermain layang-layang. Ali mempunyai tali yang panjangnya 12 m dan
Abid mempunyai tali yang panjangnya 1.000 cm. Berapa meter selisih panjang tali marbun
dan Abid?
Diketahui : tali Ali : 12 m
tali Amir : 1000 cm
Ditanyakan : Selisih panjang tali Ali dan Amir?
Jawab : 12 m 1000 cm = ... m
12 m
= 12 m
1000 cm = 1000: 100 = 10 m
Selisih panjang tali Ali dan Amir yaitu 12 m 10 m = 2 m
1.
2.
3.
4.
4 hm + 5 dm = . . . . dm
65 dam + 235 dm = . . . . cm
550 dam + 20 mm = ... cm
Rumah Marbun 0,5 km di utara rumah Abid. Rumah Ema 300 m di selatan rumah Abid.
Berapakah meter jarak rumah Marbun dan rumah Ema
5. Menik dan ibunya pergi belanja ke toko. Mereka membeli benang jahit warna putih 2 m,
warna hitam 25 dm, dan warna biru 100 cm. Berpa meter panjang benang jahit yang
dibeli Menik dan ibunya?
D. Satuan Berat
Catatan
1 ton
= 1000 kg
1 kwintal = 100 kg
1 kg
= 2 pon
1 pon
= 5 ons
1 ons
= 1 hg
13
Contoh :
a. 20 kg = ...g
1 kg = 1000 g
Jadi 20 kg = 20 x 1000 = 20.000 g
b. 100 ons =...g
100 ons = 100 x 100 = 10.000 g
c. 6000 g = ... kwintal
6000 g = 6000 : 1000 = 6 kg
6 kg = 6 : 100 = 0,06 kwintal
Jadi, 6000 g = 0,06 kwintal
d. Setiap hari ada 8 truk yang melewati jalan raya di dekat rumah Riza. Setiap truk memuat
15 kelapa. Berapa ton jumlah kelapa yang dibawa 8 truk tersebut setiap hari?
Penyelesaian :
Ada 8 truk yang lewat setiap hari. Setiap truk memuat 15 kuintal kelapa. Sehingga jumlah
kelapa yang dibawa yaitu:
8 15 kuintal = 120 kuintal
120 kuintal = 12 ton
Jadi, setiap hari ada 12 ton kelapa yang dibawa truk.
1.
2.
3.
4.
2 kuintal + 4 kg = . . . . hg
3 ton + 12 kuintal = . . . . kg
3 kg + 10 hg = . . . . dag
Ibu Gita mempunyai gelang yang beratnya 20 gram,cincin 5 gram, dan kalung 50 gram.
Berapa ons berat perhiasan-perhiasan Ibu Gita?
5. Ayah Lisa menerima jatah beras 1 kuintal setiap bulan. Beliau selalu menyumbangkan
25 kg untuk fakir miskin. Berapa kuintal beras yang dibawa pulang ayah Lisa dalam
setahun?
E. Satuan Kuantitas
1 lusin = 12 buah
1 gros = 12 lusin
1 kodi = 20 lembar
1 rim = 500 lembar
Contoh
a. 3 lusin pensil = . . . . buah pensil
1 lusin = 12 buah
3 lusin = 3 12 buah = 36 buah
Jadi, 3 lusin pensil = 36 buah pensil
14
b. Elsa membeli 4 lusin buku tulis, 2 lusin pensil, dan 2 kodi pakaian untuk disumbangkan
kepada anak-anak korban bencana. Berapa buah barang-barang yang dibeli Elsa?
Jawab :
4 lusin + 2 lusin + 2 kodi =...buah
(4 x 12) + (2 x 12 ) + (2 x 20) = 48 + 24 + 40 = 112 buah
c. Di rumahnya, nenek Ema mempunyai 168 buah gelas dan 1 gros piring. Setelah dilihat,
ternyata ada 24 gelas dan 12 piring yang pecah. Tinggal berapa lusin jumlah gelas dan
piring nenek Ema?
Penyelesaian :
Banyaknya gelas = 168 24 = 144 buah
= 12 lusin
Banyaknya piring = 1 gros - 12 buah = 12 1 = 11 lusin
+
Jumlah
=
23 lusin
Jadi jumlah total banyaknya gelas dan piring ada 23 lusin.
1.
2.
3.
4.
15
Keliling (K) = AB + BC + CA
Contoh:
Tentukan keliling segitiga ABC berikut ini.
Penyelesaian :
a. K = AB + AC + BC
= 3 cm + 4 cm + 2 cm
K = 9 cm
b. K = PQ + QR + PR
= 8 cm + 6 cm + 10 cm
K = 24 cm
2. Luas Segitiga
Luas segitiga adalah setengah dari luas persegi panjang.
Tinggi (t)
alas (a)
Contoh : Tentukan luas segitig aberikut
a.
b.
Penyelesaian :
a. L = x a x t
b. L = x a x t
L = x 20 x 10
L = L = x 10 x 12
L = 100 cm2
L = 60 cm2
16
b.
Penyelesaian :
a. K = 2 x ( KL + KN)
= 2 x (48 + 21)
K = 2 x 69 = 138 cm
b. K = 2 x ( OP + PQ)
= 2 x ( 7 + 15)
K = 2 x 22 = 44 cm
2. Luas jajargenjang
a
Contoh : Tentukan luas jajargenjang berikut:
a.
b.
Penyelesaian :
a. L = a x t
L = 10 x 13 = 130 cm2
b.L=axt
L = 15 x 9 = 135 cm2
1. Sebuah papan kayu berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi-sisi yang saling
tegak lurus adalah 13 m dan 40 m. Berapa luas papan kayu tersebut?
2. Atap sebuah rumah akan dipasang genteng dengan ukuran alas 20 cm dan tinggi 40 cm.
Jika luas atap 80 m2, berapa banyak genteng dibutuhkan?
17
BILANGAN BULAT
A. Mengenal Bilangan Bulat
1. Pengertian Bilangan Bulat
Semakin ke kiri nilai bilangan semakin kecil. Sebaliknya, semakin ke kanan nilai
bilangan semakin besar.
Contoh :
a. 25 < 10
b. 16 < 0
c. 78 > - 100
d. Urutkan bilangan-bilangan berikut ini.
5, 10, 25, 20, 10, 0, 30
Jawab:
Urutan bilangan dari yang terkecil adalah: 25, 10, 5, 0, 10, 20, 30
Urutan bilangan dari yang terbesar adalah: 30, 20, 10, 0, 5, 10, 25
18
Menunjukkan bilangan 7
Menunjukkan bilangan 7
a. Operasi Penjumlahan
b. Operasi Pengurangan
Pengurangan adalah lawan pengerjaan penjumlahan.
Bilangan-bilangan bulat di sebelah kiri titik nol saling berlawanan dengan bilangan di
sebelah kanan titik nol yang berjarak sama.
Contoh :
Lawan dari 2 adalah 2
Lawan dari -10 adalah 10
19
Mengurangi suatu bilangan sama dengan menjumlah bilangan itu dengan lawan bilangan
pengurangnya.
Contoh : 12 7
= 12 + (-7)
-8 5
= -8 + (-5)
-10 (-4) = -10 + 4
20
BILANGAN PECAHAN
A. Mengenal Pecahan dan Urutanya
Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan.
Contoh :
B. Menyederhanakan Pecahan
1. Pecahan yang senilai
Pecahan-pecahan senilai mempunyai nilai yang sama. Pecahan senilai dapat kita tentukan
dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang
sama.
Contoh :
21
2. Menyederhanakan Pecahan
Pecahan yang paling sederhana adalah pecahan yang pembilang dan penyebutnya tidak
dapat dibagi dengan bilangan yang sama. Pecahan paling sederhana diperoleh dengan
membagi pembilang dan penyebutnya dengan FPB kedua bilangan tersebut.
Contoh:
Sederhanakanlah pecahan berikut ini : a.
b.
Penyelesaian:
a. Faktor 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12
Faktor 16 = 1, 2, 4, 8, 16
FPB 12 dan 16 = 4
b. Faktor 20 = 1,2,4,5,10,20
Faktor 30 = 1,2,3,5,6,10,15,30
FPB 20 dan 30 = 10
c.
b.
d.
2. Penyebut Berbeda
Penjumlahan atau pengurangan pecahan yang berpenyebut berbeda dilakukan dengan
aturan berikut ini.
a. Samakan penyebutnya dengan KPK kedua penyebut.
b. Jumlahkan atau kurangkan pecahan baru seperti pada penjumlahan atau pengurangan
pecahan berpenyebut sama.
Contoh:
Tentukan hasil dari penjumlahan dan pengurangan pecahan berikut:
a.
c.
b.
d.
Penyelesaian :
c.
a.
Kelipatan 4 = 4,8,12,16,...
KPK 5 dan 15 = 15
Kelipatan 3 = 3,6,9,12,15...
KPK 4 dan 3 = 12
b.
d.
KPK 3 dan 6 = 6
KPK 7 dan 3 = 21
22
liter
1.
2.
3.
4. Abid dan Marbun memetik
keranjang mangga
telah dibagikan kepada para tetangga. Berapa bagian buah mangga yang masih ada?
5. Ibu Ema menghabiskan
23
Bilangan Romawi
A. Menagenal Lambang Bilangan Romawi
Contoh penggunaan bilangan romawi di kehidupan sehari hari:
Amir adalah siswa Kelas VI A yang mendapat beasiswa.
Memasuki abad XXI, kita dituntut untuk lebih menguasai teknologi.
Lambang bilangan Romawi adalah sebagai berikut.
I
melambangkan bilangan 1
V melambangkan bilangan 5
X melambangkan bilangan 10
M melambangkan bilangan
1.000
L melambangkan bilangan 50
24
Bola
Sifat Bola :
Mempunyai 1 sisi
Tidak mempunyai rusuk
Tidak mempunyai titik sudut
Banyak rusuk
Banyak sisi
26
Benda simetris adalah benda yang dapat dilipat (dibagi) menjadi dua bagian yang sama
persis, baik bentuk maupun besarnya. Sedangkan tidak simetris disebut benda asimetris.
Garis lipat yang menentukan benda simetris disebut garis simetri atau sumbu simetri.
b.
c
.
d.
27
DAFTAR PUSTAKA
Mustaqim,Burhan dan Astuty,Ary. 2008. Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI Kelas IV.
Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional.
28