194 362 1 SM PDF
194 362 1 SM PDF
194 362 1 SM PDF
KEYWORDS
ABSTRACT
Health and nutritional status of female workers are factors determining the
quality of human resources in the future. A cross sectional study was done
in shoes factory on cutting and trimming department in Tangerang
district, Banten. This study was conducted to observe the nutritional
enemia profile in this group employing questionaire, anthropometric
measurement, physical and laboratory examination. The population was
female workers. Subjects were chossen using inclusion criteria. A total of
125 persons were admitted in this study. Overall the prevalence of
undernutrition was 23 (18.4%). Anemia was found in 78 (62.4%),
consisted of 55 (44%) nutritional anemia and 23 (18.4%) unknown caused.
Nutritional anemia were separated to iron deficiency anemia 44 (35.2%),
B12 deficiency anemia 2 (1.6%), iron + B12 deficiency anemia 4 (3.2%), iron
+ folic acid deficiency anemia 2 (1.6%), B12 + folic acid deficiency anemia 2
(1.6%), iron + B12 + folic acid deficiency anemia 1 (0.8%). This study
concluded that the nutritional anemia was related significantly (p<0.05) to
inadequacy protein and iron intake was well as unpair food pattern. In the
future, effort should be done to give adequate nutrients intake especially
sources of protein, iron, folic acid and B12 vitamin.
Correspondence:
dr. M. Arifin Suyardi, MSc, SpG(K), Department of Nutrition,
University of Indonesia School of Medicine, Jakarta, Jalan
Salemba Raya 6, Jakarta Pusat, Telephone 021-31930208
032
HASIL
GAMBARAN ANEMIA GIZI DAN KAITANNYA DENGAN ASUPAN SERTA POLA MAKAN PADA
TENAGA KERJA WANITA DI TANGERANG, BANTENG
n = 125
70
55
125
45
72
8
69
56
58
67
52
73
(%)
56,0
44,0
100
36
57,6
6,4
55,2
44,8
46,4
53,6
41,6
58,4
X SD
25,04
2,72
76,63 9,90
255,14 24,20
* nilai median
Tabel 2. Sebaran TKW berdasarkan hemoglobin, MCV, retikulosit, feritin serum, vitamin B12
serum dan asam folat serum
VARIABEL
Hemoglobin (g%) : < 12
12
MCV (fl) : < 80
80 96
> 96
Retikulosit (%) : < 0,5
0,5
Feritin Serum (g/ml) : < 12 (defisiensi)
12 (normal)
Vitamin B12 Serum (pmol/L) : < 200 (defisiensi)
200 (normal)
Asam Folat Serum (nmol/L) : < 5 (defisiensi)
5 (normal)
* nilai median
n
(125)
(125)
(125)
(125)
(31)
(31)
78
47
4
95
26
19
106
58
67
14
17
13
18
(%)
62,4
37,60
3,2
76
20,8
15,20
84,80
46,4
53,6
45,16
54,84
38,71
61,29
X SD
25,04 2,72
77,86 5,18
033
034
Tabel 3. Sebaran TKW anemia dan non anemia berdasarkan kadar serum
KADAR SERUM
Defisiensi feritin serum
Defisiensi vitamin B12 serum
Defisiensi asam folat serum
Defisiensi feritin serum + defisiensi vit. B12 serum
Defisiensi feritin serum + defisiensi as. Folat serum
Defisiensi vit. B12 serum + defisiensi as. Folat serum
Def. feritin ser + def. vit. B12 serum + def. as. Folat serum
Tidak mengalami defisiensi (feritin serum, vit. B12 serum,
asam folat serum)
TOTAL
ANEMIA
NON ANEMIA
44
2
0
4
2
1
2
23
5
4
5
0
1
1
0
31
78
47
Tabel 4. Sebaran TKW berdasarkan asupan kalori/zat gizi (karbohidrat, protein, zat besi,
vitamin B12 dan asam folat) dibandingkan dengan AKG Indonesia 1993 (n=125)
ASUPAN
Energi (kalori) : < 1640 (kurang)
1640 (cukup/baik)
Karbohidrat (g)** : < 266,5 (kurang)
266,5 (cukup/baik)
Protein (g) : < 48 (kurang)
48 (cukup/baik)
Zat besi (mg) : < 20,8 (kurang)
20,8 (cukup/baik)
Vitamin B12 (g) : < 0,8 (kurang)
0,8 (cukup/baik)
Asam folat (g) : < 160 (kurang)
160 (cukup/baik)
n=125
73
52
89
36
82
43
68
57
54
71
86
39
* nilai median.
** karbohidrat dihitung setelah kalori dikurangi protein dan lemak.
(%)
58,4
41,6
71,2
28,8
68,8
31,2
54,4
45,6
43,2
56,8
68.8
31,2
X SD
1772,96 215,44
KISARAN
258,78 28,95
39,30*
20,75-65,00
18,47 2,33
0,90*
150,34 25,73
0,10 - 1,50
GAMBARAN ANEMIA GIZI DAN KAITANNYA DENGAN ASUPAN SERTA POLA MAKAN PADA
TENAGA KERJA WANITA DI TANGERANG, BANTENG
Anemia
n = 78
%
52
41,6
26
20,8
Defisiensi
Normal
Non Anemia
n = 47
%
6
4,8
41
32,8
OR
CI 95 %
13,67
0,00
4,75-41,33
Anemia
n = 78
%
47
60,3
31
39,7
Non Anemia
n = 47
%
5
10,6
42
89,4
OR
CI 95 %
12,73
0,00
4,54-35,75
Tabel 7. Hubungan asupan (energi, protein, zat besi, vitamin B12 dan asam folat) dengan
hemoglobin
ASUPAN
Kalori : kurang
baik
KH : kurang
baik
Protein : kurang
baik
Zat besi : kurang
baik
Vit. B12 : kurang
baik
As. Folat : kurang
baik
Anemia
n = 78
%
71,8
56
28,2
22
67
85,9
14,1
11
64
82,1
17,9
14
79,5
62
20,5
16
44
56,4
43,6
34
68
87,2
10
12,8
Non Anemia
n = 47
%
36,2
17
63,8
30
46,8
22
53,2
25
38,3
18
61,7
29
12,8
6
87,2
41
21,3
10
78,7
37
38,3
18
61,7
29
OR
CI. 95%
4,49
0,00
2.07-9,72
6,92
0,00
2,94-16,31
7,37
0,00
3,23-26,30
26,48
0,00
9,57-73,27
4,79
0,00
2,93-16,31
10,96
0,00
4,51-26,59
035
036
B
0,043383
SE B
0,011036
T
3,931
Sig T
0,0001*
-1,88537
-0,001386
0,013270
0,106993
0,100391
4,272178
2,09130
0,001388
0,005306
0,022185
0,171224
0,001524
-0,902
-0,998
2,501
4,823
0,586
0,28
0,3693
0,3204
0,0138*
0,0000*
0,5589
0,9777
3,110
-3,361734
0,851
0,776350
3,654
-4,330
0,0004*
0,0000
PEMBAHASAN
Di bagian potong perapihan ada 160
orang TKW, setelah dilakukan pemeriksaan
ternyata yang memenuhi syarat penelitian
125 orang, hal ini memenuhi persyaratan
besar sampel minimum. Pengukuran terhadap zat kimia di ruangan tidak dilakukan
karena ruangan potong perapihan ini tidak
terpapar oleh zat kimia.
Kisaran umur subjek penelitian ialah
2033 tahun, dengan rata-rata (X SD) 25
2,72, dengan tingkat pendidikan sama yaitu
tamat SLTA, lama kerja dengan median 56
minggu dan mempunyai kisaran 2448
minggu (Tabel 1). Penghasilan atau tingkat
pendapatan berdasarkan upah minimum
regional (UMR, 1998) golongan menengah
Rp. 198.000 1.000.000/bulan. Pada subjek
penelitian pendapatan tergolong rendah 69
orang (55,2%), sedangkan golongan menengah 56 orang (44,8%) (Tabel 1). Berarti
lebih dari separuh subjek penelitian mempunyai penghasilan rendah. Menurut
Husaini penghasilan kurang akan mempengaruhi kemampuan daya beli, sehingga
berdampak terhadap pola makan (Husaini
et al., 1989).
Terdapatnya hubungan bermakna
(p<0,05) antara pola makan dengan kadar
hemoglobin menunjukkan bahwa pola
makan yang kurang sangat berisiko terjadinya anemia (Tabel 6).
Dari 125 orang didapat 78 orang
mempunyai kadar Hb < 12 g/dl, sehingga
GAMBARAN ANEMIA GIZI DAN KAITANNYA DENGAN ASUPAN SERTA POLA MAKAN PADA
TENAGA KERJA WANITA DI TANGERANG, BANTENG
037
038
GAMBARAN ANEMIA GIZI DAN KAITANNYA DENGAN ASUPAN SERTA POLA MAKAN PADA
TENAGA KERJA WANITA DI TANGERANG, BANTENG
039