Ikan Pari Kel 11
Ikan Pari Kel 11
Ikan Pari Kel 11
Perikanan B/FHA/Kelompok 11
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2016
DAFTAR ISI
Bab Halaman
DAFTAR TABEL......................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR.................................................................... ii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................... 1
1.2 Tujuan...................................................................................... 1
1.3 Manfaat.................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi, Morfologi, dan Anatomi Ikan Pari.... 3
2.2 Ciri Morfometrik dan Meristik Ikan Pari............................. 6
III. METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu ................................................................... 9
3.2 Alat dan Bahan ........................................................................ 9
3.3 Prosedur .................................................................................. 9
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Data Kelas...................................................................... 11
4.2 Pembahasan Umum................................................................. 12
4.2.1 Pembahasan Khusus............................................................. 13
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.............................................................................. 15
5.2 Saran........................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................... 16
LAMPIRAN................................................................................. 17
2
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Praktikum iktiologi mengenai ikan pari bertujan untuk:
A. Mengetahui klasifikasi ikan pari
B. Mengetahui morfologi meristik ikan pari
C. Mengetahui sistem organ ikan pari 2
1.3 Manfaat
Praktikum yang telah dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat di
antaranya sebagai berikut:
1
A. mengenal dan mengetahui klasifikasi,morfologi,anatomi, ratio gonad ikan
pari
4
Gambar 1. (Dasyatis kuhlii Mller & Henle, 1841)
B. Morfologi
Ikan pari merupakan salah satu jenis ikan yang termasuk kelas
3
Elasmobranchii. Ikan ini dikenal sebagai ikan batoid, yaitu kelompok ikan
bertulang rawan yang mempunyai ekor seperti cambuk. Ikan pari memiliki celah
insang yang terletak di sisi ventral kepala. Sirip dada ikan ini melebar menyerupai
sayap, dengan sisi bagian depan bergabung dengan kepala. Bagian tubuh sangat
pipih sehingga memungkinkan untuk hidup di dasar laut. Bentuk ekor seperti
cambuk pada beberapa spesies dengan sebuah atau lebih duri tajam di bagian
Last dan Stevens (2009) menyatakan bahwa ikan pari (rays) termasuk
ikan bertulang rawan dalam grup Cartilaginous. Ikan pari mempunyai bentuk
tubuh gepeng melebar (depressed), sepasang sirip dada (pectoral fins) melebar
dan menyatu dengan sisi kiri-kanan kepalanya, sehingga tampak atas atau tampak
bawahnya terlihat bundar atau oval. Ikan pari umumnya mempunyai ekor yang
spesies, ekor ikan pari dilengkapi duri penyengat sehingga disebut sting-rays.
Mata ikan pari umumnya terletak di bagian samping kepala. Posisi dan bentuk
mulutnya adalah terminal dan umumnya bersifat predator. Ikan ini bernapas
melalui celah insang (gill openings atau gill slits) yang berjumlah 5-6 pasang.
Posisi celah insang adalah dekat mulut di bagian bawah (ventral). Ikan pari jantan
dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut clasper letaknya di pangkal ekor.
Ikan pari betina umumnya memijah secara melahirkan anak (vivipar) dengan
5
jumlah anak antara 5-6 ekor.
C. Anatomi
Pada tubuh ikan terdapat sistem anatomi, di antaranya adalah sebagai berikut.
Sistem penutup tubuh (kulit): antara lain sisik, kelenjar racun, kelenjar lendir,
dan sumber-sumber pewarnaan.
Sistem otot (urat daging): penggerak tubuh, sirip-sirip, insang dan organ
listrik.
Sistem rangka (tulang): tempat melekatnya otot; pelindung organ-organ
dalam dan penegak tubuh.
Sistem pernapasan (respirasi): organnya terutama insang; ada organ-organ
tambahan.
Sistem peredaran darah (sirkulasi): organnya jantung dan sel-sel darah dan
mengedarkan O2, nutrisi, dan sebagainya.
Sistem pencernaan: organnya saluran pencernaan dari mulut sampai anus.
Sistem saraf: organnya otak dan saraf-saraf tepi.
Sistem hormon: kelenjar-kelenjar hormon; untuk pertumbuhan, reproduksi,
dan sebagainya.
Sistem ekskresi dan osmoregulasi: organnya terutama ginjal.
Sistem reproduksi dan embriologi: organnya gonad jantan dan betina.
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan untuk praktikum iktiologi yaitu satu ekor ikan pari
(Dasyatis kuhlii sp)
3.3 Prosedur
Prosedur praktikum ikan pari yang dilaksanakan pada hari senin 16 Mei
2016 sebagai berikut. 7
Prosedur praktikum ikan pari yang dilaksanakan pada hari Senin 16 Mei
2016 sebagai berikut.
Ikan Pari diletakkan dengan interior disebelah kiri dan perut menghadap
kebawah pada milimeter blok
Diambil sample sisik ikan dan mengamati sisik tersebut pada mikroskop.
Lalu menentukan jenis sisik pada ikan
Ikan Pari diletakkan di atas papan bedah atau baki bedah dengan interior
disebelah kiri dan perut menghadap kebawah
Bedah operuculm sehingga telihat insang dan ambil insang, catat bagian-
bagiannya
Dipisahkan bagian organ usus dan gonad pada tubuh ikan ,setelah itu ukur
panjang usus dan amatilah jenis kelamin pada gonad
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Nilai Maksimum 52
Nilai Minimum 41
Jumlah Kelas 2.5745 Dibulatkan jadi 3
4.2726
Interval Kelas 7
9
Individu Relatif)
40,95-45,22 1 33.33333333
45,27-49,54 1 33.33333333
49,59-53,86 1 33.33333333
11
BAB V
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan tujuan praktikum yang telah kami paparkan, dapat
disimpulkan bahwa:
DAFTAR PUSTAKA
13
Gambar bagian insang ikan pari
14
15