Sap Teori Manual Plasenta
Sap Teori Manual Plasenta
Sap Teori Manual Plasenta
MANUAL PLASENTA
Oleh:
ANGGIA
1810104426
Langkah Estimasi
Uraian Kegiatan
Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan 1. Mempersiapkan Fisik dan Psikis mahasiswa 3 Menit
2. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-nilai
islam
3. Melakukan Apersepsi Dengan Integrasi
Nilai-Nilai Islam
4. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
Mengaitkan Dengan Realitas Kehidupan
Sehari Hari
X. PENILAIAN
Jenis : Tulis
Bentuk : Pilihan ganda
Instrumen : soal : terlampir
XI. REFERENSI
1. Cunningham, Gary. 2006 .Obstetri Williams, Edisi 21. Jakarta.
EGC
2. JNPK-KR. 2007. Asuhan Pesalinan Normal – Asuhan Esensial
Persalinan, Edisi Revisi. Cetakan ke-3. Jakarta. JNPK-KR
3. Varney, Helen. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 vol 2.
Jakarta. EGC
4. Prawirohardjo. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta, Binapustaka
Syaifudin. 2009. Buku
5. Acuhan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta, YBSP
Artinya :
MANUAL PLASENTA
4. Komplikasi
Kompikasi dalam pengeluaran plasenta secara manual selain infeksi/
komplikasi yang berhubungan dengan transfusi darah yang dilakukan,
multiple organ failure yang berhubungan dengan kolaps sirkulasi dan
penurunan perfusi organ dan sepsis, ialah apabila ditemukan plasenta akreta.
Dalam hal ini villi korialis menembus desidua dan memasuki miometrium
dan tergantung dari dalamnya tembusan itu dibedakan antara plasenta
inakreta dan plasenta perkreta. Plasenta dalam hal ini tidak mudah untuk
dilepaskan melainkan sepotong demi sepotong dan disertai dengan
perdarahan. Jika disadari adanya plasenta akreta sebaiknya usaha untuk
mengeluarkan plasenta dengan tangan dihentikan dan segera dilakukan
histerektomi dan mengangkat pula sisa-sisa dalam uterus.
Lampiran I
VIGNETTE 1
VIGNETTE 2
Vignette Seorang bidan yang melakukan manual plasenta pada Ny.C usia
30 tahun melahirkan anak ke tiga di PMB , setelah diperiksa
ternyata masih ada sisa plasenta didalam.
VIGNETTE 4
3. Seorang bidan yang melakukan manual plasenta pada Ny.C usia 30 tahun
melahirkan anak ke tiga di PMB , setelah diperiksa ternyata masih ada sisa
plasenta didalam. Sebaiknya bidan melakukan tindakan apa ?
f. Memasukan tangannya kembali
g. Menggunakan klem yang dikasih kassa untuk mengambil sisa
plasenta
h. Membiarkanya saja sisa plasenta didalam
i. Melakukan masase
j. Memberikan injeksi oksitosin
4. Ny. N usia 40 tahun melahirkan anak ke tiga di PMB , bayi lahir 30 menit
yang lalu, jenis kelamin laki-laki, sehat, BB 3000 gr, plasenta belum lahir.
Riwayat persalinan lalu tidak ada penyulit. Sudah terpasang infuse RL 16
tpm. Sesuai data diatas, ny N mengalami ?
f. Plasenta restant
g. Plasenta previa
h. Solusio plasenta
i. Retensio plasenta
j. Vasa previa
Lampiran 2 Esaay
Oleh:
ANGGIA
(1810104426)
I. IDENTITAS
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan Patologi
Program Studi : Kebidanan Program Sarjana Terapan
Kode/Bobot SKS : MK MW 2303/4 SKS
Semester : VII (Tujuh)
Elemen Kompetensi : MKB
Jenis Kompetensi : Utama
Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
Pokok Bahasan : Manual Plasenta
Komponen
Uraian kegiatan Estimasi Waktu
langkah
Pendahuluan a. Menyiapkan fisik dan psikis 3 Menit
b. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-
nilai islam
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Menyampaikan cakupan materi
Inti a. Menjelaskan dan menunjukkan anatomi 13 Menit
plasenta dan organ reproduksi wanita
b. Menyiapkan alat –alat yang akan
digunakan untuk manual plasenta
c. Mendemonstrasikan manual plasenta
d. Mahasiswa redemonstrasi manual
plasenta menggunakan ceklist
e. Mahasiswa diminta berpasangan untuk
saling mengevaluasi tentang proses
manual plasenta yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan ceklist
(………………………………..) (Anggia)
PENUNTUN BELAJAR
KETERAMPILAN KLINIK PLASENTA MANUAL
Nama :
NIM :
Tanggal Ujian :
Hari/jam :
TTD :
Petunjuk pengisian daftar tilik :
Beri tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan situasi pengamatan, yaitu:
Keterangan :
Nilai 0 : Apabila keterampilan tidak dilakukan
Nilai 1 : Apabila keterampilan dilakukan kurang sempurna
Nilai 2 : Apabila keterampilan dilakukan dengan baik dan benar
7 Alat:
a. Steril:
1. Sarung tangan panjang
2. Sarung tangan pendek
3. Kassa, kapas
4. Kateter no 16
5. Tranfusi Set
6. Cairan infus RL, intravena kateter no. 16 / 18)
7. Duk sedang / duk lubang (untuk alas bokong dan
penutup
perut)
8. Spuit 2,5 / 3 cc
9. Bak instrument
10. Korentang dalam tempatnya
b. Alat tidak steril:
1. APD (Celemek, Topi, Apron, kaca mata, Masker,
sepatu)
2. Set O2 (Pastikan ada O2 dalam tabungnya, selang
O2, regulator, humadifier terisi air DTT sesuai
batas indikator)
3. Plester, gunting, betadin, alkohol, bengkok,
tempat sampah
4. Tempat plasenta
5. Perlengkapan cuci tangan (air mengalir, sabun
cair, handuk bersih dan kering/ tissu)
6. Obat uterotonika (oksitosin, ergometrin,
mesoprostol tablet)
7. Larutan klorin 0,5% dalam tempatnya
8. Ember tempat pakaian kotor
9. Alat memeriksa vital sign (tensimeter, jam
tangan, termometer)
10. Safety box
11. Lampu sorot
12. Perlak / underpad
13. Waskom besar 2 untuk memandikan pasien,
waslap 2 buah
14. Tiang infus
15. Bengkok
c. Persiapan pasien:
1. Selimut pasien
2. Handuk bersih dan perlengkapan pasien (baju,
kain, pakaian dalam, pembalut)
8 Mengawasi keadaan umum dan vital sign ( nadi ) klien
serta observasi perdarahan
9 Memberikan O2 pada pasien sesuai dengan kebutuhan
pasien (apabila diperlukan)
10 Memasang infus RL dengan tranfusi set pada pasien
(apabila belum terpasang) ditambah Oksitosin 10 unit drip
(tetesan infus tergantung dengan keadaan pasien)
11. Membantu klien dalam posisi litotomi / dorsal rekumbent
dan memasang alas bokong dan tutupi perut ibu dengan
duk
12. Masukan spuit dalam bak instrumen dengan prinsip steril
dan mematahkan ampul ergometrin
13. Memakai sarung tangan pada tangan kanan dan menyedot
ergometrin
14. Memakai sarung tangan untuk tangan kiri
JUMLAH
Kalau tidak ada perdarahan pada kala III jangan dilakukan manual plasenta
Yogyakarta, …………………
Jumlah total
Evaluator
Nilai = ---------------- x 100 = .............
84
Nilai > 70, mahasiswa dinyatakan lulus Nilai <
70, mahasiswa harus mengulang (............................................)
PROSEDUR PELAKSANAAN
JOB SHEET
LANGKAH-LANGKAH GAMBAR
1. Ucapkan salam dan Beri penjelasan
pada ibu dan keluarga atas tindakan
yang akan dilakukan
5. Memasang infuse
Perhatikan privasi serta
kenyamanan ibu
6. Cuci tangan dengan sabun dan bilas
di bawah air mengalir kemudian
keringkan
7. Memasang infuse
9. Suntikkan ergometrin