Form Bagian III MDRS
Form Bagian III MDRS
Form Bagian III MDRS
Pemeriksaan Motorik
Pendahuluan: Bagian pada skala ini menilai tanda-tanda motoris pada PD. Dalam
melakukan bagian III dari MDS-UPDRS, pemeriksa harus memenuhi pedoman ini:
pada bagian atas formulir, beri tanda apakah pasien sedang dalam pengobatan untuk
gejala-gejala penyakit Parkinson dan, jika dengan levodopa, waktu semenjak terakhir
mengkonsumsi.
serta, jika pasien menerima pengobatan untuk gejala-gejala penyakit Parkinson, beri
tandan pada keadaan klinis pasien berdasarkan definisi berikut:
ON adalah keadaan fungsional tipikal ketika pasien menerima medikasi dan memiliki
respon baik
OFF adalah keadaan fungsional tipikal ketika pasien memiliki respon yang buruk
walaupun sudah mendapatkan pengobatan
Pemeriksa harus “menilai apa yang dilihat.” Tidak bisa disangkal, penyakit medis
konkuren seperti stroke, paralisis, arthritis, kontraktur, dan masalah ortopedik seperti
penggantian tulang panggul atau lutut dan skoliosis dapat mengintervensi item-item
individual pada pemeriksaan motorik. Pada situasi dimana sangat tidak mungkin untuk
diuji (yaitu amputasi, plegia, ekstremitas terpasang gips), gunakan istilah “UR” untuk
Unable to Rate. Sebaliknya, nilailah performa masing-masing tugas saat pasien
melakukannya dalam konteks komorbiditas.
Semua item harus memiliki nilai bilangan bilat (tidak ada nilai setengah, atau hilang).
instruksi-instruksi spesifik tersedia untuk menguji masing-masing item. Hal ini harus
diikuti. Penilai mendemonstrasikan selagi menjelaskan kepada pasien supaya pasien
melakukan dan menilai fungsinya tepat setelahnya. Untuk item-item Gerakan Spontan
Global dan Tremor Istirahat (3.14 dan 3.17), item-item ini sengaja diletakkan pada akhir
penilaian karena informasi klinis yang berkaitan dengan skor akan didapat setelah semua
pemeriksaan.
pada akhir penilaian, indikasikan bila terdapat diskinesia (korea atau distonia) pada waktu
pemeriksaan, dan jika demikian, apakah gerakan-gerakan ini menginterfensi dengan
pemeriksaan motorik.
3a. Apakah pasien dalam medikasi untuk
Tidak Ya
gejala penyakit Parkinson?
OFF
ON
keadaan
keadaan
fungsional tipikal
3b. Jika pasien mendapatkan medikasi fungsional tipikal
ketika pasien
untuk gejala penyakit Parkinson, beri ketika pasien
memiliki respon
tanda keadaan klinis pasien berdasarkan menerima
yang buruk
definisi berikut medikasi dan
walaupun sudah
memiliki respon
mendapatkan
baik
pengobatan
3c. Apakah pasien mendapat Levodopa Tidak Ya
3.C1 Jika Ya, menit sejak dosis
levodopa terakhir adalah:
3.1 BICARA SKOR
Instruksi untuk pemeriksa: Dengarkan
bicara pasien dan lakukan percakapan jika
diperlukan. Topik yang disarankan: Tanya
tentang pekerjaan, hobi, olahraga, atau
bagaimana ia ke kantor dokter. Nilai
volume, modulasi (rima) dan kejelasan,
termasuk bicara menyeret, palilalia
(repetisi suku kata) dan takifemia (bicara
cepat, menyatukan kata-kata).
3. 3 RIGIDITAS SKOR
Instruksi untuk pemeriksa: Rigiditas
ditentukan berdasar gerakan pasif lambat
pada persendian utama dengan pasien
pada posisi relaksasi dan pemeriksa Leher
memanipulasi ekstremitas dan leher.
Pertama, periksa tanpa manuver aktivasi.
Uji dan nilai leher dan masing-masing
ekstremitas secara terpisah. Untuk RUE
lengan, periksa sendi pergelangan dan
siku secara berurutan. Untuk kaki, periksa
sendi panggul dan lutut secara berurutan.
Jika tidak ada rigiditas yang terdeteksi, LUE
gunakan manuver aktivasi, seperti
mengetukkan jari, membuka/menutup
kepalan tangan, atau ketukan tumit pada
ekstremitas yang tidak diuji. Jelaskan RLE
kepada pasien untuk berjalan sepincang
mungkin ketika menguji untuk rigiditas.
3. 13 POSTUR SKOR
Instruksi untuk pemeriksa: postur dinilai
dengan pasien berdiri tegak setelah
bangkit dari kursi, selama berjalan, dan
ketika diuji untuk refleks postural. Jika
anda mengetahui adanya postur buruk,
beritahu pasien untuk berdiri tegak dan
lihat jika posturnya membaik (lihat opsi 2
dibawah). Nilai postur buruk yang terlihat
pada ketiga poin observasi ini. Observasi
untuk fleksi dan tumpuan sisi-ke-sisi.
Penilaian ekstremitas
0: Normal: tidak ada tremor
1: Sedikit: amplitudo maksimal <1 cm
2: Ringan: amplitudo maksimal >1 cm
namun < 3cm
3: Sedang: amplitudo maksimal 3-10 cm
4: Berat: amplitudo maksimal >10 cm
Penilaian bibir/rahang
0: Normal: tidak ada tremor
1: Sedikit: amplitudo maksimal <1 cm
2: Ringan: amplitudo maksimal >1 cm
namun < 2cm
3: Sedang: amplitudo maksimal >2 cm
namun < 3cm
4: Berat: amplitudo maksimal >3 cm
0: Asimptomatik
1: Keterlibatan hanya unilateral
2: Keterlibatan bilateral tanpa kerusakan
keseimbangan
3: Keterlibatan ringan hingga sedang:
beberapa instabilitas postural namun
mandiri secara fisik; membutuhkan
bantuan untuk kembali dari pull test
4: Disabilitas berat; masih dapat berjalan
atau berdiri tanpa bantuan
5: Ketergantungan kursi roda atau tirah
baring kecuali bila dibantu