The Art of Closing - ASIKNIH PDF
The Art of Closing - ASIKNIH PDF
The Art of Closing - ASIKNIH PDF
Jika Anda kesulitan menemukan teknik closing yang tepat untuk Anda,
berikut adalah 20 teknik closing yang bisa Anda terapkan, diantaranya:
1. Mengasumsikan Pembeli
Dengan teknik ini, yang Anda lakukan hanyalah memberi tahu manfaat
yang akan diterima pembeli Anda setelah mereka membeli produk
maupun jasa Anda.
Seperti contoh: “Malam kaka, kalau hari ini kaka transfer, nanti kaka
akan mendapatkan garansi seumur hidup dan voucher senilai 2 juta di akhir
tahun”
3. Berpura-pura
Jika Anda merasa tidak punya harapan pembeli akan membeli, maka,
mulailah berpura-pura.
Seperti contoh: “Siang kaka, baik jika kaka tidak tertarik dengan produk ini, saya harus
memberi tahu kaka jika ini kesempatan terakhir mendapatkan diskon 80%...”
4. Memberitahu Keberatan
Seperti contoh: “Apakah kak Aldi punya pertanyaan mengenai produk kami?
Atau ada sesuatu yang memberatkan? Nanti kami akan menyelesaikannya”
Untuk teknik ini, yang Anda lakukan hanyalah membuat penawaran spontan
yang berlangsung selama beberapa menit dan meminta respon yang
cepat dari pembeli Anda.
Seperti contoh: “Halo ka Lala, kebetulan hari ini ini ada promo gratis
ongkir ke seluruh Indonesia. Rekapan yang kemarin apa mau di revisi?
Jadi khusus hari ini pesanan kaka bisa dikirim tanpa ongkir”
6. Pembeli Yang Menunda-nunda
Seperti contoh: “Siang kak Budi, hari ini promo casing akan
berakhir, jadi kira-kira kaka transfer jam berapa ya?”
Ini akan lebih masuk akal secara finansial untuk pembeli Anda.
Seperti contoh: “Siang kak Vita, untuk harga jam tangannya mungkin
terlihat mahal pada awalnya, tetapi jika kaka membagi rata-rata harga jam
tangan yaitu misalnya 24 bulan dengan harga 86 juta kaka membayar hanya
250 / bulan”
8. Sesuatu Untuk Pembeli
Seperti contoh: “Malam kak Aldo, casing yang kaka pesan sudah jadi, kalau
transfer hari ini, kaka dapat gratis Popsocket”
9. Empati
Seperti contoh: “Ya melihat persaingan pasar yang semakin ketat, jadi
saya membuat buku ini agar kaka bisa mempelajari cara mengembangkan
bisnis dan metode yang diajarin buat bisnis kaka, profitnya akan meningkat drastis”
10. Agar Terlihat
Jadi pastikan Anda menggunakannya dengan bijak dan dengan orang yang
tepat.
Mulailah dengan membuat list pro dan kontra produk Anda, seperti,
manfaat, biayanya dan sebagainya.
Tentunya, Anda harus bisa menjelaskan mengapa pro, atau alasan kuat
agar pembeli Anda membeli.
Seperti contoh: “Marketing kit nya lengkap, jadi kaka ngga perlu repot
mikirin desain dan templatenya, nanti kaka juga akan diberi arahan secara
teknis dan product knowledge”
12. Ajukan Pertanyaan Balasan
Jika opsinya terlalu banyak, Anda harus memilih salah satu opsi yang paling
tepat.
Seperti contoh: “Halo malam kak Fikri, kode voucher april mop nya
sudah tidak berlaku lagi. Mau saya buatkan yang baru? Maaf kalau boleh tau, apa
kendala kaka belum transfer? Nanti Senin saya akan follow up lagi, mungkin
kaka nya sudah dirumah”
Katakan hal-hal seperti "ini bisa didiskon" atau "ya, saya bisa mengambil
4% dari sini, tapi kali ini saja".
Seperti contoh: “Ini bisa didiskon jika kaka membeli 25pcs casing”
16. Gambaran Biaya
Untuk teknik yang satu ini, Anda dapat memberikan gambaran biaya
kepada pembeli Anda.
Seperti contoh: “Nah kalau kaka gabung ke dropshipaja, margin yang kaka
dapat di tiap produknya sampai 100 ribu bahkan lebih, kalau di toko lain
paling mentok 50 ribu kak”
17. Kepemilikan
Katakan bahwa "produk" Anda melakukan ini dan itu. Buatlah pembeli Anda
merasa sudah memilikinya, dan hasilnya sangat bagus.
Seperti contoh: “Kacamata baru kaka pasti akan cocok dengan wajah kaka”
18. Coba Saja
Meskipun ini adalah cara yang sangat beresiko namun Anda bisa
mencobanya.
Beri tahu pembeli Anda untuk mencoba produk Anda dan buktikan
hasilnya.
Bicara tentang kualitas di atas hal lain, terutama harga. Bisa dibilang pembeli
Anda akan tercengang dengan kualitas produknya.
Kualitas yang tahan lama, tidak perlu perawatan yang mahal, dan sebagainya.
Seperti contoh: “Pada harga ini, kami memberi kaka kualitas 10 kali lipat
dari harganya”
20. Pengulangan
Pamerkan produk Anda, bandingkan dengan produk lain, bicarakan manfaatnya, lalu
kembali dan lakukan lagi untuk 2 atau 3 kali.
Namun tidak semua fase transaksi bisa berjalan lancar. Semua transaksi ada
seninya.
Dalam hal berbicara saja, Anda harus tahu seninya, agar apa yang Anda
bicarakan bisa diterima baik oleh orang lain.
Sama halnya dalam penjualan, Anda perlu mempelajari seni meyakinkan pembeli.
Tapi tidak semua buku dapat menguak secara tuntas teknik closing ini.
Buku ini langsung dibuat oleh para ahlinya, yaitu, Rico Huang
dan Diah Gomay.
Buku ini khusus untuk para pemilik toko online yang kesulitan dalam mengeksekusi
pembeli agar terjadi transaksi.
Nah, apakah selama ini Anda sering mengalami kesulitan seperti dibawah ini:
Karena, dibuku ini akan membuka mata Anda betapa mudah meyakinkan
pembeli agar cepat transfer dan yang terpenting apa yang menjadi inti
dari komunikasi dengan pembeli.
Cara pikir dan memahami apa yang menjadi fokus pemilik toko online agar mudah
melakukan penjualan.
f Bagaimana cara mendapatkannya?
Untuk mencapai ke titik closing yang Anda inginkan, Anda hanya perlu
menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.
Mulai dari membaca buku, khususnya Buku Teknik Closing yang dapat
membantu Anda sedalam-dalamnya sampai banjir orderan.
Pastikan Anda memilah, melalui percobaan dan kesalahan, lalu pilih yang
menurut Anda terbaik yang dapat bekerja untuk Anda.
PENTING! Wajib Gunakan KODE kupon ini ASIKNIH pada saat checkout untuk
mendapatkan POTONGAN HARGA Rp80.000,- .