Makalah Senmus Musik Barat

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

SENI MUSIK

MUSIK BARAT

Kelompok 1 :
1. Choirunnisa Intan Azzahra (03)
2. Hira Natanael Sucipto (12)
3. Melinda Arista Yuditasari (17)
4. Muhammad Dimas Seiya Nugroho (18)
5. Ronnan Arkan Sagily (25)
6. Susianty Nurvitasari (28)
7. Tsaqifa Meftananda AL-Fikriyyah (30)
8. Yoceline Amanda (31)

SMA NEGERI 1 REMBANG


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KONSEP MUSIK BARAT SECARA UMUM
Musik barat adalah musik yang berasal dari Barat yang sekarang ini berkembang pesat di
Indonesia karena telah mempengaruhi bangsa kita, sehingga musik tersebut dapat kita gunakan
untuk berbagai kepentingan seperti pendidikan, politik, hiburan, agama, kesehatan, dan lain
sebagainya.
Adapun unsur-unsur musik barat seperti berikut ini :
- Irama dan matra
- Atmosfir
- Pesan
- Suasana hati
- Lirik
- Melodi
- Harmoni
- Ritme

KONSEP MUSIK MODAL, TONAL, DAN ATONAL


1. Musik Modal adalah karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval
tertentu dan tidak adahubungan khusus antara masing masing not tangga nada tersebut kecuali
nada dasar yang merupakan pusat (finalis) (Dieter Mack, 1994).
Musik Modal memiliki 7 Tangga nada : Ionian, Dorian, Frigia, Lydian, Mixolydian,
Aeolian, dan mode Locrian. Masing-masing tujuh skala modal terdiri dari pengaturan
tertentu dari nada diatonis dari satu oktaf. Prinsip modal berasal dari musik “monofon”, yaitu
satu lagu saja atau satu melodi line yang dinyanyikan oleh satu atau beberapa orang. Dalam
hal ini prinsip modal mirip dengan salah satu prinsip dalam musik karawitan yaitu sistem
pelog/salendro, karena tangga nada pelog/salendro lebih berhubungan dengan karakter melodi
yang monofon (horizontal) dan terdapat nada dasar juga sebagai “pusat”. Perbedaan dengan
prinsip modal di Eropa dapat ditemukan dalam rangka ketentuan interval, karena di Indonesia
tidak ada standardisasi jarak interval. Kenyataan ini bukan merupakan kekurangan melainkan
perbedaan yang berdasaran estetika musik (sejarah, tradisi budaya) yang berbeda.
Ciri ciri music modal yaitu :
-Memiliki pusat nada yaitu nada dasar,Berifat monofon
- tidak ada hubungan khusus antara masing masing tangga nada
-menggunakan tangga nada pentatonic dan bersifat horizontal.
Ternyata, terdapat beberapa budaya musik yang tetap mengembangkan prinsip pentatonis
seperti Indonesia. Sedangkan di Eropa, unsur-unsur pentatonis diubah melalui sistem tangga
nada modal. Padahal, karakter pentatonis masih sering muncul pada beberapa karya-karya
musik Barat sebagai simbol “paling alami”.
Contoh karya musik di eropa dengan unsur unsur pentatonik :
a) Musik monofon abad ke-7 yang namanya “Lagu Gregorian”
b) Karya Claude Debussy yang berjudul “Epigraphes Antique”
c) Karya Franz Schubert yang berjudul “Fruhlingstraum”
2. Tonal merupakan sitilah musik berarti “menyatakan bunyi atau warna suara” sedang kan tone
berarti “bunyi nada” itu sendiri. Musik Tonal Adalah Sistem musik yang memandang bunyi
secara vertikal dan horizontal, adanya pusat nada yang di dengar atau dirasakan, artinya suatu
rangkaian not tidak hanya memiliki hubungan secara horizontal saja setiap not itu tidak berdiri
sendiri, memiliki Tangga Nada Diatonis Mayor dan Diatonis minor. Adapaun pengertian lain
menurut para ahli yaitu “Musik Tonal adalah musik yang terpadu dan dimensi Musik
disatukan jika mendalam merujuk ke sistem precompositional dihasilkan oleh prinsip
konstruktif tunggal yang berasal dari skala tipe dasar;. Itu adalah dimensi jika dapat tetap
dibedakan dari yang memesan precompositional “(Pitt 1995, 299).

3. Musik Atonal adalah garapan musik yang mengabaikan kunci atau tonal center (harmoni
tonal). Musik atonal tidak mengikuti aturan baku atau tanpa memperhatikan Tonal nada
menggunakan tanggga nada kromatif. Musik Atonal adalah garapan musik yang
mengabaikan kunci atau tonal center (harmoni tonal) Atonal sendiri adalah jenis musik tanpa
nada dan disonansi yang mungkin memiliki kesamaan tetapi sebenarnya tidak sama.
Sebenarnya, jika menganggap atonal bukan bagian dari musik agak kurang tepat. Sebab musik
tanpa nada sebenarnya sudah familiar digunakan terutama dalam sejarah musik dan dipahami
sebagai sebuah gerakan yang berbeda dimulai sekitar awal abad 20. Atonal sendiri saat itu
muncul karena adanya keakraban manusia terhadap nada namun tanpa dibumbui dengan
perasaan. Atonal mengajarkan kita untuk membuat musik berbumbu. Atonal juga ditengarai
sebagai awal munculnya musik klasik yang sudah terlihat geliatnya sejak abad 20. Saat itu
musik-musik tanpa nada banyak digunakan untuk acara peribadatan diberbagai gereja. Musik
tanpa nada menjadi fenomena besar selama awal abad 20 karena dipandang sebagai musik
alternatif yang lebih harmonis.

JENIS-JENIS MUSIK BARAT


1. Blues
Blues yaitu suatu aliran musik vokal dan instrumental yang lahir dari Amerika Serikat (AS).
Musik blues bersumber dari musik spiritual dan pujian yang timbul dari komunitas mantan
budak Afrika di AS.
Musik blues memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap musik populer di Amerika dan
Barat. Contohnya dalam aliran ragtime, jazz, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan
country dan lagu pop konvensional.
Ciri permainan dari musik blues sangat menyerupai dengan musik jazz, yang membedakan
adalah pada tempo dan penonjolan unsur melodinya. Musik blues mempunyai tempo slow, pada
lagu dan permainan gitar lebih menonjol, sedangkan instrumen lain terlihat hanya sebagai
pelengkap saja. Alat musik blues yang dipakai seperti gitar, gitar bass, saksofon, trombon, piano,
klarinet, terompet, double bass, drum, dan vokal.
2. Country
Musik country yaitu percampuran dari unsur musik Amerika yang bersumber dari Amerika
Serikat bagian Selatan dan Pegunungan Applachia. Musik ini bersumber dari lagu rakyat
Amerika Utara, musik kelt, musik gospel dan perkembangannya sejak tahun 1920-an.
Ciri khas musik country yaitu pemakaian alternasi bas atau bass berganti di sela-sela strumming.
Jika memainkan aktor C contohnya, maka bas C dan G dibunyikan secara bergantian dengan
strumming tetap di akor C.
Alat musik yang dipakai musik country biasanya adalah gitar, biola, steel guitar, dobro,
harmonika, gitar bass, fiddle (biola), drum, mandolin dan banjo.
3. Emo
Emo merupakan jenis musik cork yang mempunyai ciri khas yang melodius, diiringin lirik yang
ekspresif dan berisikan pengakuan.
Alat musik yang dipakai adalah vokal, gitar listrik, gitar bass dan drum.
4. Metal
Metal merupakan aliran musik rock yang sudah ada sejak 1970-an. Aliran ini menonjolkan gitar
yang sangat banyak. Metal mempunyai subgenre seperti:
 Trash Metal dan Speed Metal
 Death Metal
 Black Metal
 Alternative Metal
 Grunge
 Folk Metal
 Melodic Death Metal
 DeathCore
5. Hip Hop
Hip Hop yaitu suatu gerakan kebudayaan yang tumbuh sejak tahun 1970-an yang dibudayakan
oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika.
Hip Hop adalah percampuran yang dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing
(rapping), DJing, Breakdance dan Graffiti. Seiring berkembanya Hip Hop juga diberi warna
seperti beatboxing, fashion, bahasa slang dan gaya hidup lainnya.
Adapun subgenre dari Hip Hop antara lain:
 Rapcore
 Electro
 Miami Bass
 Hardcore Hip Hop
6. Jazz
Jazz yaitu aliran musik yang lahir dari Amerika Serikan sekitar awal abad ke-20 dengan
sumbernya percampuran dari musik Afrika dan Eropa.
Ciri khas musik jazz adalah vokal dan lirik lebih mengarah sebagai bagian dari bunyi instrumen,
harmoni yang rumit dan mempunyai tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi dan ritme
serta melodi yang mempunyai kecenderungan improvisatif.
Elemen penting pada jazz yaitu blue notes, improvisasi, polyrhyrthms, sinkopasi, shuffle note.
Alat musik yang dipakai pada jazz adalah Gitar, Gitar bass, saksofon, trombon, piano, klarinet,
terompet, double bass, drum, dan vokal.
7 Musik Klasik
Musik klasik merupakan jenis musik yang dibuat dalam seni, atau berakar dalam, tradisi musik
liturgi Barat dan Sekuler.
Ciri-ciri musik klasik didominasi dengan musik gesek dan tiup, tidak memakai beat (drum-set)
secara konstan dan tidak mengedepankan ritme di melodi dan harmoni.
Alat musik yang dipakai adalah Harpsichord, Piano, Biola (violin), Brass, dan Cello/Bass Violin.
8. Pop
Musik populer atau musik pop yaitu nama untuk aliran musik yang dikenal luas oleh
pendengarnya dan bersifat komersial. Musik populer pada awalnya berkembang di Amerika
Serika di tahun 1920 yang mana rekaman pertama kali dibuat menurut penemuan Thomas
Edison, dikategorikan dengan musik klasik, musik jazzz, musik tradisional, musik blues,
selanjutnya berkembang juga di negara lain di dunia.
9. R&B
R&B (rhythem and blues atau ritem dan blues) merupakan genre musik populer yang
menyatukan jazz, gospel, dan blues. Musik ini awalnya diperkenalkan oleh pemusik Afrika-
Amerika.
Di tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor menjual musik kaum kulit hitam yang
dinamakan dengan Blues and Rhythm.
10. Reggae
Reggae adalah irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae berdiri pada gaya irama yang
mempunyai karakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal dengan “skank”, bermain oleh
irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan setiap ukuran, dikenal dengan sebutan
“sekali mengeluarkan”.
Karakteristiknya dipukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady. Alat yang dipakai
adalah drum, bass, guitar, dan keyboard.
11. Rock
Musik rock yaitu genre musik populer yang banyak dikenal sekitar pertengahan tahun 50-an.
Bunyi khas dari musik rock sekitar gitar listrik atau gitar akustik dan memakai back beat yang
sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum dan kiboar seperti organ, piano
atau sejak 70-an, synthesizer.
Selain gitar atau kibor, saksofon dan harmonika dengan gaya blues kadan dipakai sebagai
instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock memiliki tiga chords, backbeat yang
konsisten dan menonjol dan melody yang menarik.
Alat yang dipakai adalah Gitar elektrik, gitar bass, drum dan kibor.
12. Swing
Swing adalah jenis musik baru turunan dari musik populer. Ciri khas dari musik swing yaitu
swing selalu dinyanyikan dengan nada-nada yang mendayu-dayu.
Musik swing dinyanyikan dengan sangat santai dan hampir tidak ada ekspresi.
Contoh lagu yang mempunyai genre swing yaitu “Trouble is A Friend” yang dinyanyikan oleh
Lenka.

FUNGSI MUSIK BARAT


 Mengungkapkan emosi, musik berfungsi untuk meluapkan emosi baik oleh penulis lagu
maupun para penikmat musik.
 Sebagai sarana hiburan, musik yang dimainkan secara bersama-sama akan menghasilkan
suara yang ramai dan menghibur.
 Sebagai sarana bisnis, saat ini industri musik adalah salah satu industri kreatif yang paling
menguntungkan. Contoh dari penjualan merchandise, tiket konser, dan sponsor.
 Menenangkan jiwa, musik juga digunakan sebagai salah satu sarana relaksasi dan
penenangan jiwa.
 Sebagai sarana komunikasi, contohnya jika suatu upacara telah dimulai maka akan
dibunyikan musik khusus sebagai isyarat bahwa upacara telah dimulai.
 Menyambut tamu, contohnya menyambut para pemain sepakbola yang masuk ke lapangan.
 Meningkatkan kecerdasan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa bermain musik dapat
meningkatkan kecerdasan.
 Pengiring tarian, musik juga digunakan sebagai pengiring tarian.
 Pengiring pertunjukan, pentas drama dan film selalu diiringi musik yang disesuaikan
dengan suasana adegannya.
 Sebagai sarana pendidikan, musik juga bisa digunakan sebagai sarana penyampaian
nasehat yang mendidik anak.
 Sebagai ciri khas kebudayaan setempat, contohnya Indonesia mempunyai berbagai musik
tradisional sebagai ciri khas kebudayaan yang dimiliki.

FUNGSI ALAT MUSIK


1. Fungsi melodi
Alat musik memiliki fungsi melodi. Melodi merupakan susunan tinggi rendahnya yang disusun
dalam satu kesatuan dengan penekanan yang berbeda terkait dengan intonasi dan durasi yang
akan menciptakan musik yang indah. Fungsi melodi berarti bahwa alat musik dalam suatu
pertunjukan difungsikan hanya untuk memainkan melodi yang dimainkan oleh musik vokal
dalam bentuk lagu. Adapun beberapa control alat musik yang memiliki fungsi melodi yaitu:
 Gitar
 Recorder
 Pianika
 Bonang
 Saron

2. Fungsi ritme atau ritmis


Ritme merupakan pengulangan bunyi-bunyian yang sesuai dengan pola dalam sebuah lagu.
Fungsi ritme pada alat-alat musik berarti adalah sebagai berikut:
 Memberikan warna nada
 Memberikan warna sajian komposisi musik
 Mampu menunjukkan suasana dan karakter dalam lagu
 Dapat menggambarkan dinamika perubahan

Alat musik yang memiliki fungsi ritme ini merupakan yang musik yang dapat ditemukan secara
tak bernada. Adapun contoh alat musik yang memiliki fungsi ritme yaitu:
 Bedug
 Genjring
 Tam-tam
 Dog-dog
 Terbang
 Waditra kendang
 Tifa
 Bongo
 Drum
 Tamburin
 Timpani

3. Fungsi hamoni
Harmoni berarti kesetaraan atau keselarasan. Dalam musik, harmoni berarti keselarasan panduan
dari berbagai bunyi. Harmoni terdiri atas susunan, peranan, dan hubungan dari paduan bunyi
secara keseluruhan. Fungsi harmoni alat musik berarti bahwa alat musik berfungsi untuk
menyelaraskan bunyi yang dikeluarkannya. Contoh alat musik yang memiliki fungsi ini yaitu:
 Gitar
 Saron
 Suling
 Piano
 Kecapi

UNSUR-UNSUR MUSIK BARAT


1. Irama dan Matra
Irama yang terdapat pada musik populer atau kontemporer biasa disebut dengan style, tradisi,
idiom, atau corak /genre. Pada musik populer modern irama meliputi country, folk, waltz, rock’n
roll, samba, salsa, disko, dan lainnya. Termasuk juga didalamnya mengalami peleburan dengan
banyak corak contohnya country-rock, jazz-rock dan latin disco.
Untuk yang biasa memainkan gitar irama akan mengetahui bahwa memainkan irama country,
akan berbeda dengan memainkan irama salsa. Pola dalam memukul gitar pada jenis irama
pertama akan berbeda dengan pola pukulan untuk irama kedua.
Dalam notasi khusus pada irama gitar, pada masing-masing irama akan diberikan dengan pola
kombinasi not dengan berbagai nilai tertentu.
2. Atmosfir
Atmosfir merupakan lingkungan pada sekeliling sebuah nyanyian.
3. Suasana Hati
Menggambarkan perasaan orang yang menyanyi tentang apa yang anda katakan kepada
pendengar, seperti bahagia, merenung, damai, rindu, tenang, bercanda, sepi, sedih, dan lainnya.
4. Pesan
Hal yang tersirat dalam music tersebut
5. Lirik
Lirik dapat mengungkapkan emosi dan nyanyian yang meliputi melodi dan lirik merupakan
ungkapan emosional. Lirik dapat tersusun atas bait dan koor.
Bait menggambarkan, koor bercerita. Bait menunjukkan seseorang atau sesuatu dengan bahasa
yang khusus dan menarik, sedangkan koor bercerita dengan komentar atau ringkasan mengenai
bait.
6. Melodi
Melodi merupakan sebuah gabungan dari rangkaian tinggi nada (pitch) dan ritme. Rangkaian
tinggi nada dan ritme diberi tanda dengan rangkaian not dan tanda-diam dengan berbagai jenis
nilai.
7. Harmoni
Harmoni pada musik barat yaitu sebuah teori musik yang membahas tentang bagaimana
penyusunan sebuah rangkaian akord-akord supaya musik itu bisa enak didengar dan selaras. Di
sini akan dijelaskan mengenai pemakaian banyak nada secara bersama dan akord-akord musik,
yang terjadi dengan secara nyata maupun yang tersirat.
Pelajaran ini sering mengarah ke studi mengenai progres harmonis, gerakan dari sebuah nada
secara bersama-sama ke nada yang lain, dan prinsip-prinsip struktural yang mengatur progres
tersebut.
8. Ritme
Ritme merupakan sebuah bagian dari melodi atau lagu. Ia berkaitan dengan distribusi not-not
pada waktu dan tekanan not-not tersebut. Not dalam waktu ini diberi berbagai nilai.
Dalam suatu ketukan 4/4, contohnya satu not mempunyai nilai empat ketukan dibunyikan untuk
jangka waktu yang agak lama (misal selama 4 detik) sementara satu not bernilai satu ketukan
memerlukan waktu yang cepat untuk dibunyikan (misal setengah detik). Satu not lain yang
mempunyai nilai setengah ketukan akan memerlukan waktu yang lebih pendek dari not
sebelumnya yang dimainkan atau dinyanyikan.
PERKEMBANGAN MUSIK BARAT
Zaman Renaisans
adalah musik klasik yang digubah pada Zaman Renaisans, sekitar tahun 1450 sampai dengan
1600. Penentuan batas awal zaman musik ini sulit dilakukan karena tidak terdapat perubahan
besar dalam musik pada abad ke-15,
selain juga bahwa musik dalam perkembangannya mendapatkan ciri-ciri “Renaisans” secara
bertahap. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Pertengahan dan sebelum Zaman Barok.
Beberapa komponis dari zaman ini adalah Giovanni Pierluigi da Palestrina, Orlande de Lassus,
dan William Byrd.

Zaman Baroque
adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Baroque, kira-kira antara tahun 1600 dan
1750. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik.
Sebenarnya, kata “Barok” itu berarti “mutiara yang tidak berbentuk wajar”, sangat pas dengan
seni dan perancangan bangunan pada era ini; kemudian kata ini juga dipakai untuk jenis musik
itu. Beberapa komponis Zaman Barok adalah Claudio Monteverdi, Henry Purcell, Johann
Sebastian Bach, Jean-Philippe Rameau, George Frideric Handel, dan Antonio Vivaldi.
Pada jaman tersebut, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsicord. Partitur
musik di jaman Barok ditandai dengan tidak adanya iringan atau polifoni. Karya JS Bach untuk
hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan dan tangan kiri.
Musik Barok lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja. Dibanding dengan Musik
Klasik dan Romantik, musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato. Untuk komposisi
piano, pedal jarang digunakan saat memainkan musik Barok.

Zaman Klasik
atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung selama sebagian besar abad ke-
18abad ke-19. Walaupun istilah musik klasik biasanya digunakan untuk menyebut semua jenis
musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut musik dari zaman
tertentu ini dalam tradisi tersebut. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 dan 1820,
namun dengan batasan tersebut terdapat tumpang tindih dengan zaman sebelum dan sesudahnya,
sama seperti pada semua batasan zaman musik yang lain. sampai dengan awal
Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik. Beberapa komponis zaman
klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea Luchesi,
Antonio Salieri dan Carl Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin komponis yang paling
terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven. Ciri
Musik Pada Zaman Klasik
1. Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari keras
menjadi lembut(decrssendo).
2. Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando) dan
perlambatan(ritardando).
3. Hiasan / ornamentik diperhemat pemakaiannya.
4. Pemakaian akord 3 nada.

Zaman Romantik
dalam sejarah musik Barat berlangsung dari sekitar awal 1800-an sampai dengan dekade pertama
abad ke-20. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Klasik dan sebelum Zaman Modern.
Musik Zaman Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat,
walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari
pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan 1840-an).
Beberapa komponis dari zaman ini adalah Franz Schubert, Johann Strauss, Sr., Felix
Mendelssohn, Frédéric Chopin, Robert Schumann, Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Hector
Berlioz, dan Johannes Brahms.

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy