PROFIL Lab Biologi PDF
PROFIL Lab Biologi PDF
PROFIL Lab Biologi PDF
LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
2017
Untuk itu, ke depan masih perlu dilakukan peningkatan sumberdaya manusia baik
melalui pendidikan formal (studi lanjut S2/S3) serta peningkatan keterampilan staf
dosen/laboran melalui kursus/magang/pelatihan sehingga pengelolaan laboratorium
dapat optimal dan dapat mendukung pencapaian visi/misi yang telah ditetapkan.
b. Misi:
1. Laboratorium Biologi merupakan sarana yang memberikan layanan kepada
mahasiswa dan stakeholder untuk melakukan kegiatan praktikum, penelitian,
pengabdian dan layanan analisis.
2. Menyiapkan sumberdaya manusia untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan
dalam melakukan analisis laboratorium.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kelengkapan fasilitas laboratorium guna
memenuhi tuntutan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun
pengabdian kepada masyarakat.
4. Pemeliharaan kelengkapan fasilitas yang sudah ada agar dapat berfungsi secara
berkelanjutan.
c. Tujuan:
1. Mengembangkan ilmu Biologi dan terapannya
2. Melaksanakan praktikum yang menunjang kegiatan pembelajaran dan penelitian
mahasiswa
3. Sebagai tempat melakukan kegiatan penelitian bagi sivitas akademika dan
masyarakat.
a. Menyelenggarakan praktikum guna menunjang pendidikan dan pengajaran
yang bermutu, sehingga mampu meningkatkan pemahaman materi dalam
perkuliahan.
b. Memberikan pelayanan fasilitas (jasa, alat dan bahan) dalam pelaksanaan
kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
mendorong kreativitas dan inovasi baru sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kelengkapan fasilitas laboratorium guna
memenuhi tuntutan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun
pengabdian kepada masyarakat.
d. Pemeliharaan kelengkapan fasilitas yang sudah ada agar dapat berfungsi secara
berkelanjutan.
1. Unit Ekologi
2. Unit Botani
Laboratorium botani menyediakan fasilitas baik jasa, alat-alat
dan bahan untuk melakukan kegiatan praktikum beberapa
mata kuliah bidang botani seperti taksonomi (sistematik)
tumbuhan, struktur & perkembangan tumbuhan, anatomi
tumbuhan, reproduksi tumbuhan, tumbuhan, kultur
jaringan tumbuhan, jaringan tumbuhan, mikroteknik
tumbuhan dll.
Kegiatan praktikum meliputi observasi atau pengamatan
objek baik makro ataupun mikroskopis, pembuatan spesimen
herbarium, juga pembuatan preparat jaringan tumbuhan.
Di laboratorium ini dilakukan pula kegiatan-kegiatan
penelitian seperti, koleksi, determinasi spesimen herbarium,
pengamatan, pembuatan preparat dan dokumentasi objek
penelitian yang bersifat mikroskopis menggunakan fasilitas
fotomikroskop, perbanyakan, pemuliaan dan pelestarian
plasma nutfah secara konvensional maupun in vitro. Selain
itu dalam unsur pengabdian kepada masyarakat,
memberikan pelayanan jasa pembuatan preparat awetan
histologis sebagai bahan belajar bagi para siswa di sekolah-
sekolah atau pun bagi pihak-pihak lain yang membutuhkan
baik pemerintah atau pun swasta.
Untuk mendukung semua kegiatan tersebut, laboratorium ini
memiliki unit-unit antara lain : laboratorium taksonomi
herbarium), anatomi, kultur jaringan (belum ada),
green/screen house dan kebun koleksi (arboretum).
Laboratorium ini menyediakan perangkat dan sarana yang diperlukan untuk analisis
fisiologi seperti: Centrifuge, Hot Plate, Blood Analyzer, Spirometer, Hb-Meter, Warbug
Manometer, Water Bath, Incubator CO2, dan Refrigerator. Aktivitas yang dilakukan pada
3. Unit Zoologi
4. Unit Mikrobiologi
Laboratorium ini menyediakan perangkat dan sarana
yang diperlukan untuk melakukan analisis mikroba
seperti : Alat Steril, Autoclave, Oven Vacum, Incubator,
Laminar Air Flow, Lemari Alat, Lemari Es, Lemari Kaca.
Aktivitas yang dilakukan pada laboratorium ini adalah
melaksanakan pendidikan dalam bentuk praktikum mata
kuliah terkait, penelitian mahasiswa dan dosen serta
pengabdian pada masyarakat. Secara khusus layanan
penelitian yang dapat dilakukan di laboratorium
mikrobiologi yaitu analisis mikrobiologis (fecal coli atau
coli form) pada air dan makanan.
Penelitian
1) Melakukan iventarisasi sumberdaya alam hayati, plasma nutfah dan
keanekaragaman ekosistem di Sulawesi Tenggara
2) Memberikan pelayanan kepada mahasiswa, dosen dan umum untuk
keperluan praktikum dan penelitian
3) Pembuatan spesimen herbarium, pembuatan preparat histologi sebagai data
karakter pendukung kegiatan determinasi keragaman plasma nutfah
khususnya tumbuhan/hewan endemik dan langka.
4) Pemilihan tanaman anggrek yang akan diradiasi, proses radiasi, dan mencari
komposisi media yang sesuai.
5) Kultur in vitro eksplan hasil radiasi menggunakan media yang sesuai dan
aklimatisasi.
Penelitian
1) Melakukan upaya pemanfaatan dan pengembangan sumberdaya alam hayati
berpotensi ekonomi
2) Meletakaan dasar-dasar yang kuat bagi pengembangan teknologi rekayasa
genetik dalam rangka upaya peningktan nilai ekonomi sumberdaya alam
hayati
3) Mampu memberikan pelayanan pada mahasiswa, dosen dan publik dalam hal
pemeriksaan mikrobiologis
4) Domestikasi plasma nutfah dari lapang ke kebun koleksi (arboretum)
dan/atau screen house.
5) Optimasi pertumbuhan plasma nutfah di luar habitatnya (ex situ) yaitu di
kebun koleksi atau screen house dan perbanyakan secara konvensional.
6) Eradikasi bibit penyakit, pemeliharaan dan penyesuaian plasma nutfah di
dalam screen house pra kultur in vitro.
7) Revisi status taksonomi plasma nutfah bahkan penemuan spesies baru.
8) Perbanyakan mikro (mikropropagasi) untuk produksi bibit plasma nutfah
yang memiliki sifat unggul (tanaman bebas virus, tahan cekaman
lingkungan, tahan penyakit dll) melalui teknik organogenesis dan
embriogenesis somatik, pembuatan biji buatan.
9) Aklimatisasi planlet hasil mikropropagasi mulai di screen house sampai
tanaman siap ditanam di lingkungan terbuka (dilepas ke lapang).
10) Penanaman tanaman terpilih secara in vitro untuk produksi tanaman.
Penelitian
1) Mengembangkan mikroorganisme secara bioteknologi untuk pemanfaatan di
bidang bioremediasi, pangan, industri dan pertanian
2) Pemetaan potensi sumberaya alam (flora dan fauna) untuk pegembangan
ekoturisme di Sulawesi Tenggara
3) Pemuliaan plasma nutfah untuk menghasilkan tanaman budidaya ataupun
perkebunan yang unggul dalam produktivitas, tanaman hias dengan karakter
unik, tanaman yang tahan hama penyakit maupun stres lingkungan, tanaman
bebas virus melalui teknik seleksi in vitro variasi somaklonal, induksi mutasi,
kultur tanaman haploid dan dobel haploid, kultur meristem, fusi protoplas,
rekayasa genetik (kerja sama dengan laboratorium genetika) dll.
4) Pelestarian plasma nutfah secara in vitro berupa koleksi aktif maupun pasif
dalam bentuk kultur in vitro melalui teknik pertumbuhan minimal maupun
cryopreservasi.
5) Produksi metabolit sekunder tanaman obat melalui kultur kalus atau sel dan
peningkatan kandungannya secara rekayasa metabolomik.
6) Menerima kunjungan ke laboratorium, herbarium, kebun koleksi, screen house
bagi guru dan siswa sekolah
7) Karakterisasi DNA tanaman sebagai bahan kabu industri
8) Uji konsistensi venotipe dan genotipe sebelum dilepas sebagai varietas baru.
Sasaran yang ingin dicapai adalah peningkatan motivasi mahasiswa dan dosen
untuk melakukan penelitian di laboratorium. Sasaran ini akan diwujudkan dengan
pelatihan/magang penelitian serta membentuk kelompok-kelompok penelitian.
Sasaran yang ingin dicapai adalah membangun sistem yang efektif dan produktif di
laboratorium. Sasaran ini akan diwujudkan dengan pelatihan/magang staf
administrasi laboratorium.
Sasaran yang ingin dicapai adalah terciptanya alih teknologi dan wawasan
sumberdaya manusia melalui peningkatan kerjasama dengan pihak luar dalam
bidang penelitian baik yang melibatkan mahasiswa maupun dosen ataupun
stakeholder lain (instansi/dinas) yang berhubungan dengan analisa laboratorium.
Berdasarkan kondisi yang ada, maka program unggulan laboratorium hingga tahun
2012 dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Unit Ekologi:
Pengkajian/simulasi flora dan fauna untuk mengetahui kemampuan adaptasi
dalam mendukung perubahan lingkungan
Pembuatan database hasil eksplorasi keanekaragaman Hayati Sulawesi
Tenggara,
2. Unit Botani:
Pendirian herbarium, kebun koleksi, screen house, laboratorium kultur jaringan.
Produksi bibit baik secara konvensional maupun mikropropagasi dari tanaman
endemik dan langka misalnya anggrek spesies atau tanaman obat langka.
Unit Zoologi
Survey distribusi habitat kodok raksasa Sulawesi (Limnonectes cf. grunniens)
3. Unit Genetika
Pembentukan tanaman anggrek varietas baru melalui radiasi sinar gamma.
Program ini akan dapat dilaksanakan karena didukung oleh minimal 2 orang dosen
yang kompeten dibidang genetika molekuler dan kultur jaringan tanaman. Selain
itu, juga didukung oleh sarana dan prasarana laboratorium seperti laminar air flow,
Polymerase Chain Reaction (PCR), elektoforesis DNA, GelDog untuk foto DNA
dalam gel agarose, dan centrifuge high speed. Sebagian kegiatan dalam program
ini akan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Pusat Penelitian Sumberdaya
4. Unit Mikrobiologi
Iventarisasi Koleksi mikroorganisme lokal dari Sulawesi Tenggara dengan
kemampuan yang spesifik.
1. Unit Ekologi:
Pemetaan kenenekaragaman hayati Sulawesi Tenggara khususnya tumbuhan dan
hewan yang endemik Sulawesi Tenggara.
4. Unit Botani
Pemuliaan plasma nutfah untuk menghasilkan tanaman budidaya maupun
perkebunan (jambu mete, sagu, kakao) yang memiliki sifat unggul, tanaman hias
dengan karakter unik (anggrek alam), tanaman obat dengan kandungan
metabolit sekunder yang tinggi.
3. Unit Zoologi:
Domestikasi kodok raksasa Sulawesi (Limnonectes cf. grunniens)
4. Unit Genetika
Perbaikan genetik tanaman Jambu Mete. Jambu mete merupakan tanaman
perkebunan yang tersebar luas di Sulawesi Tenggara. Proses penanamannya
dilakukan secara tradisional oleh petani tanpa memperhatikan apakah biji yang
digunakan sebagai bibit berpotensi untuk menghasilkan biji besar atau tidak. Oleh
karena itu, perlu dilakukan kajian tentang:
a. Identifikasi pembeda antara tanaman berbiji besar dan kecil secara morfologi
dan molekuler.
b. Perbanyakan tanaman unggul melalui kultur jaringan.
Melalui kajian tersebut, tanaman unggul akan dapat diprediksi sedini mungkin
dan dapat diperbanyak sesuai keinginan.
5. Unit Mikrobiologi
Koleksi mikroorganisme lokal dari Sulawesi tenggara dengan kemampuan yang
spesifik.
1 2 3
1. Nama Dr. Yusuf sabilu, M.Si
Keahlian Taksonomi Tumbuhan
Mata kuliah yang Sistematik Tumbuhan, Anatomi Tumbuhan, Bahasa
diasuh Penyajian Ilmiah, Metodologi Penelitian, Etnobotani,
Metodologi Penelitian, dan Sistematik Tumbuhan Lanjut
Minat Penelitian Taksonomi/ Sistematik Tumbuhan
2. Nama Dra. Hj. Indrawati, M.Si
Keahlian Taksonomi Tumbuhan
Mata kuliah yang Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Sistematika
diasuh Tumbuhan, Orchidologi, Paleobotani dan palinologi dan
Kapita Selekta Botani
Minat Penelitian Taksonomi/ Sistematik Tumbuhan
3. Nama Dr. Sri Ambardini, M.Si
Keahlian Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan
Mata kuliah yang Biokimia, Biologi Gulma, Fisiologi Tumbuhan, Nutrisi
diasuh Tumbuhan, Fisiologi Tumbuhan Lanjut, Pemuliaan Tanaman,
Mikrobiologi Dasar, dan Fisiologi Mikroba
Minat Penelitian Bioteknologi Tumbuhan
4. Nama Andi Septiana, S.Si., M.Si., M.Sc
Keahlian Fisiologi stres tumbuhan dan Biokimia Tumbuhan
Mata kuliah yang Fisiologi Tumbuhan, Fisiologi Tumbuhan Lanjut, mikrobiologi
diasuh Tanah, mikrobiologi lingkungan, ekofisiologi
Minat Penelitian Bioremediasi lahan pasca tambang dan biokonservasi lahan-
lahan marginal, Respon fisiologi tanaman pada stress
lingkungan (stress abiotik dan stress biotik), dan produksi
metabolit sekunder tumbuhan (Fisiokimia).
5. Nama Rita Ningsih, S.Si, M.Si
Keahlian Struktur dan Perkembangan Tumbuhan
Mata kuliah yang Anatomi Tumbuhan, Struktur dan Perkembangan Tumbuhan,
diasuh Mikroteknik Tumbuhan, Kultur Jaringan Tumbuhan, Nutrisi
Tumbuhan, Biologi Terapan, Pemuliaan Tanaman, Biologi Sel
dan Molekuler dan Fisiologi Tumbuhan
Minat Penelitian Kultur Jaringan Tumbuhan
2. Unit Botani
No Nama Alat Jumlah Fungsi
1. Inverted Microscope 1 unit Mengamati objek mikroskopis dua dimensi
2. Student Microscope 10 unit Mengamati objek mikroskopis dua dimensi
3. Stereo Zoom Microscop Mengamati objek kecil tiga dimensi dan
1 unit
membuat sayatan jaringan
4. Rotary Microtome 1 unit Menyayat /Mengeringkan preparat
5. Slide Warmer 1 unit Mewarnai preparat jaringan
6. Automatic Slide Stainer 1 unit Membersihkan paraffin
4 . Unit Mikrobiologi
No. Nama Alat Jumlah Fungsi
1. Autoclave 1 unit Sterilisasi alat dan bahan
2. Research Microscope with Pengamatan obyek yang dapat diamati
1 set
Digital Photo langsung lewat monitor computer
3. Digital Colony Counter 1 unit Untuk menghitung koloni
4. Incubator 1 unit Untuk menumbuhkan mikroorganisme
5. Frezzer/Refrigerator 1 unit Untuk menyimpan bahan/media dan stok kultur
mikroorganisme
6. Inoculatian Box 1 unit Unntuk mensterilisasikan jarum inokulasi
7. Laminar Air Flow 1 unit Untuk tempat bekerja secara aseptis
8. Oven Vacum 1 unit Untuk tempat pengeringan alat dan sterilisasi
9. Oven Digital Display Untuk sterilisasi alat-alat yang tahan panas
1 unit
tinggi