Pembahasan Osn Matematika SMP Kab

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP

KAB/KOTA 2010
AKAN KAMI MUAT SECARA BERTAHAP
BAGIAN A NOMOR 1
Garis l melalui titik (-4,-3) dan (3,4). Jika garis l juga melalui titik (a,b), maka nilai 

A. 23
B. 1
C. -1
D. -28
E. -31
JAWAB

BAGIAN A NOMOR 2
Jika bilangan ganjil dikelompokkan seperti berikut: {1},{3,5},{7,9,11}{13,15,17,19} maka suku tengah
dari kelompok ke-11 adalah ...
A. 21
B. 31
C. 61
D. 111
E. 121
JAWAB
suku tengah kelompok 1 = 1
suku tengah kelompok 3 = 9
suku tengah kelompok 5 = 25
...
suku tengah kelompok 11 = 121
BAGIAN A NOMOR 3
n adalah bilangan bulat positif terkecil sehingga 7+30n bukan bilangan prima. Nilai

adalah ...
A. 1
B. 4
C. 9
D. 16
E. 25
JAWAB
37, 67, 97, 127, 157 bilangan prima
187 bisa dibagi 11 jadi bukan bilangan prima, n terkecil 6
64-16(6)+(36)=4
BAGIAN A NO 4
Dijual 100 lembar kupon, 2 diantaranya berhadiah. Ali membeli 2 lembar undian. Peluang Ali
mendapat 2 hadiah adalah ...
A. 1/50
B. 1/100
C. 1/200
D. 1/4950
E. 1/9900
JAWAB
Beli kupon pertama peluang dapat hadiah 2/100
beli kupon kedua peluang dapat hadiah 1/99
Peluang Ali 
2/100 x 1/99 = 2/9900 = 1/4950
BAGIAN B NOMOR 1
Sebuah segitiga ABC sama kaki dipotong menjadi dua buah segitiga sama kaki (tidak harus
kongruen) dengan membagi dua sama besar salah satu sudut alasnya. Ukuran sudut yang terkecil
dari segitiga ABC adalah ...
JAWAB

2x + 2x + x = 180
x = 36

 2.    Jika bilangan ganjil dikelompokkan seperti berikut :  {1}, {3, 5}, {7, 9, 11}, {13, 15, 17, 19}, maka suku

tengah dari kelompok ke-11 adalah ….

A.    21

B.    31

C.    61

D.    111

E.   121

Jawab :

Jika kita perhatikan suku-suku barisan dalam kelompok ke-2 , ke-3, ke-4 dst, merupakan barisan Aritmetika

dengan selisih 2.

Agar dapat menentukan suku tengah dari kelompok barisan tersebut, kita harus menentukan Rumus Suku ke-

n  untuk setiap kelompok ke-k .  Perhatikan barisan suku-suku pertama setiap kelompok ke-k  berikut :   1 , 

3 ,   7 ,  13 ,  21 , …

                                                                                                                                       dengan k 

bilangan Asli

Ini barisan tingkat dua sehingga f(k) adalah  suatu fungsi berderajat dua dalam k

Lebih dari satu cara menentukan rumus suku ke-n barisan tingkat 2, ( dapat dilihat pada

Pembahasaan Soal Matematika Ujian Nasional SMP/MTs   Tahun 2009/2010 pada Daftar
Isi) . Atau Click disini  !

Sekarang kita tentukan f(k) dengan rumus. Kita ketahui rumus  suku ke-k  barisan tingkat 2 adalah
 

 Perhatikan pada skema bilangan diatas nilai a = 1 ,  b = 2 , dan c = 2 , sehingga 

Perhatikan suku-suku bilangan yang terdapat pada setiap kelompok ke-k , merupakan barisan Aritmetika

dengan selisih atau beda = 2, dan suku pertama f(k) , dengan demikian dapat dirumuskan Suku ke-n 

kelompok ke-k  sebagai berikut :

         

         Suku tengah kelompok ke-11  adalah suku ke  1/2 x (11+1) = suku ke-6  ,  sehingga diperoleh

          U(6) = f(11) + (6 – 1) 2

          U(6) = 112 – 11 + 1  + 5 x 2

          U(6) = 121 – 10 + 10 = 121

          Jadi Suku tengah kelompok ke-11  adalah  121   (E)

 3.   n   adalah bilangan bulat positif terkecil  sehingga  7 + 30n  bukan bilangan prima. Nilai dari

64 – 16n  + n2    adalah ….

A.    1

B.    4

C.    9

D.   16

E.    25

Jawab :

Agar  7 + 30n merupakan bilangan komposit (bukan bilangan prima) , maka nilai n  yang memenuhi adalah  6 ,

sehingga 

7 + 30.6  bukan bilangan prima , karena  (7 + 30. 6 )=187 habis dibagi 11 atau 187 = 11 x 17

Jadi nilai dari  64 – 16n  + n2 = 64 – 16×6 + 62 = 64 – 96 + 36 = 4          (B) telah diralat

 4.     Dijual  100 lembar kupon , 2 diantaranya berhadiah. Ali  membeli 2 lembar undian. Peluang Ali

mendapat  2 hadiah  adalah … 

A.    

B.    

C.     
D.    

 E.    

Jawab :

Ini merupakan  dua  kejadian yang  tak bebas  artinya terjadinya salah satu kejadian atau tidak terjadinya,

akan mempengaruhi kejadian yang lain. Sehingga terdapatnya lembar kupon ke-1 berhadiah ataupun tidak, 

akan mempengaruhi peluang pada lembar kupon yang ke-2.

Dengan demikian Peluang Ali mendapat 2 lembar kupon berhadiah adalah

P(2 berhadiah) =                        (D)

         Dengan  teori peluang banyaknya hasil yang mungkin  adalah Permutasi 2 dari 100 ditulis

          Banyaknya hasil yang dimaksud   2 kupon berhadiah

         Jadi  Peluang (Ali mendapat 2 kupon berhadiah )          =       

 5.   Bilangan tiga digit 2A3  jika ditambah dengan 326  akan menghasilkan bilangan tiga

digit 5B9. Jika 5B9  habis dibagi  9 , maka  A  + B  = ….

A.    5

B.    6

C.    7

D.    8

E.    9

Jawab :

Nyatakan  soal tersebut ke dalam kalimat matematika

200 + 10A + 3 + 326          =       500 + 10B  + 9

          500 + 10A + 20 + 9  =       500 + 10B + 9

                   10A   + 20           =       10B

                   10 ( A  + 2 )        =       10B

                             A  + 2         =       B

                                      A       =       B   – 2         ……………(1)

 Karena  5B9  habis dibagi  9, maka jumlah angka-angkanya habis dibagi 9 , sehingga dapat ditulis

5 + B   + 9 = k. 9 ,  dengan  k bilangan bulat

B   + 14       = k. 9         dipenuhi untuk  k = 2, sehingga

B   + 14       = 2 x 9
B   + 14       = 18

         B        = 4

Substitusi   B  = 4  ke persamaan  ………(1) diperoleh  A= 4 – 2 =2

Jadi Nilai   A  + B  = 2 + 4 = 6               (B)

 6.     Sebuah mata uang dan sebuah dadu dilantunkan bersama-sama. Bila diketahui mata uang muncul

angka, maka peluang munculnya mata dadu lebih dari 2  adalah …

A.     

B.     

C.    

D.    

E.     

Jawab :

Pada pelantunan sebuah mata uang dan sebuah dadu,kejadian munculnya angka atau gambar pada mata

uang  dan kejadian munculnya mata dadu 1, 2, 3, 4, 5,atau 6  merupakan dua kejadian yang saling

bebas   artinya kemungkinan terjadinya atau tidak terjadinya kejadian yang satu tidak akan
mempengaruhi kemungkinan terjadinya atau tidak terjadinya kejadian yang lain.

Tetapi soal hanya menanyakan peluang munculnya mata dadu lebih dari 2.

Hasil yang mungkin adalah S = { 1 , 2, 3, 4, 5, 6 }  , maka n(S) = 6

Hasil yang dimaksud  atau mata dadu lebih dari 2 adalah  A= { 3 , 4, 5, 6} , maka   n(A) = 4

Jadi Peluang munculnya  mata dadu lebih dari 2  adalah P(A) = 4/6 = 2/3                   (D)

          Jika soal menanyakan peluang munculnya angka pada uang dan muncul mata dadu lebih dari 2,

          maka peluangnya  = 1/2 x 4/6 = 1/3

7.    Diberikan dua buah bilangan bulat berbeda yang berjumlah 37 .  Apabila bilangan yang lebih besar dibagi

dengan bilangan yang lebih kecil, maka hasil baginya adalah 3 dan sisanya 5.

Selisih kedua bilangan tersebut adalah …

A.     21

B.     22

C.     23

D.     24

E.     25

Jawab :

Misalkan bilangan-bilangan bulat tersebut  adalah  A  dan  B , dimana A > B


A + B         =  37          …………………(1)

         A       =  3 x B + 5 ……………… (2)

Substitusi  persamaan  (2) ke  persamaan(1) diperoleh ;

 3 B + 5 + B       = 37

                   4 B    = 37 – 5

                   4 B    = 32

                      B    = 8 ,  maka  A = 3 x 8 + 5 = 29

Jadi  A –B = 29 – 8 = 21            (A)   (telah diralat)

8.    Jika  x  : y   = 3 : 4  ,  maka         

A.    

B.     

C.     

D.     

E.       

Jawab :

Untuk memudahkan perhitungan  kita  tulis  x  = 3k , dan y = 4k  , dengan k bilangan Real  dan k ≠0

Sehingga

                  (A)

9.     Roda  A  dengan jari-jari  40 cm  dan  roda  B dengan jari-jari 10 cm  dihubungkan dengan sebuah tali

yang melingkari keduanya. Jika jarak pusat kedua roda  adalah 60 cm,   maka  panjang tali yang dibutuhkan 

adalah  …  cm.

A.     

B.     

C.     

D.     

E.      

Jawab :

Buatlah sketsa gambar dari soal tersebut  seperti berikut ini :


          Jika  titik-titik C , D, E, dan F  adalah titik-titik singgung garis singgung persekutuan dua lingkaran,

          maka panjang CD = EF = BG = BH. Kita ketahui bahwa garis singgung tegak lurus jari-jari yang

          melalui titik singgung. Konstruksi  sedemikian rupa sehingga segiempat BCDG dan segiempat BFEH

          adalah persegipanjang. Dengan demikian panjang AG = AH = 30 cm. 

          Perhatikan segitiga AGB  siku-siku  di titik G , karena  AG : AB = 30 : 60 = 1 : 2 , maka

Besar sudut  ABG = 300  dan  besar sudut  BAG = 600 , begitu pula pada segitiga AHB siku-siku di H , maka

Besar  sudut  ABH = 300  dan  besar sudut  BAH = 600

Berdasarkan teorema Pythagoras         

Jadi panjang tali yang melingkari kedua lingkaran adalah

    cm                       (A)

10.    Pada segitiga ABC  (siku-siku di C), titik Q pada  AC,  titik P pada  AB, dan PQ  sejajar BC.

Panjang  AQ = 3 ;  AP = 5  ;   BC = 8 ,  maka luas  segitiga  ABC  adalah …

A.    48

B.    36

C.    24

D.    22

E.    12

Jawab :

Gambar segitiga tersebut    


Karena  PQ sejajar BC , maka  besar sudut AQP = besar sudut ACB = 900(pasangan sudut sehadap)

Segitiga  AQP siku-siku di Q , maka panjang  PQ = 4 (ingat tripel Pythagoras 3 , 4, 5)

Begitu pula besar sudut APQ  =  besar sudut  ABC  (pasangan sudut sehadap), maka

Segitiga  AQP sebangun dengan segitiga ACB , (sd-sd-sd) akibatnya;

Jadi Luas segitiga  ABC = 1/2 x AC x BC = 1/2 x 6 x 8 = 24         (C)

11.    Jika diberikan           dengan n  bilangan asli, maka nilai

      

A.    – 5

B.    0

C.    17

D.    28

E.    30

Jawab :

Sn   adalah jumlah n suku pertama dari deret tersebut.

Perhatikan polanya ! Jika kita amati untuk n bilangan asli ganjil suku-suku deret bertanda  positif,

sedangkan untuk  n  bilangan asli genap  bertanda negatif.  Dengan kata lain  Sn sama dengan

selisih dari jumlah bilangan asli ganjil dan jumlah bilangan asli genap  yang terdapat

dalam  n  suku pertama deret tersebut.     

Dengan cara yang sama diperoleh        

                     (D)

12.    Tersedia  tujuh gambar yang berbeda akan dipilih empat gambar yang akan dipasang membentuk
barisan memanjang. Banyaknya cara yang dapat dilakukan jika sebuah gambar yang terpilih harus selalu

dipasang di ujung   adalah …

A.    420

B.    504

C.    520

D.    720

E.    710

Jawab :

Soal ini menuntut logika berpikir dalam memahami syarat soal yang diberikan dan penggunaan konsep

Kombinasi dan Permutasi.

Pertama menentukan banyaknya kombinasi gambar yang terdiri dari 4 gambar dari 7 gambar yang tersedia,

yaitu sebanyak  kombinasi 4 unsur dari 7 unsur berbeda , ditulis :

Terdapat  35 kombinasi  yang terdiri dari 4 gambar.  Selanjutnya dari 1 kombinasi yang terdiri dari 4 gambar

tersebut kita pasangkan pada tempat yang membentuk barisan memanjang . Untuk memudahkan kita

sediakan kotak  sebagai tempat banyaknya cara yang dapat dilakukan dalam pemasangan gambar tersebut.

Jika  1 gambar  yang dipiih dari 4 gambar dipasangkan di ujung sebelah kiri , maka banyaknya cara yang dapat
dilakukan ada sebanyak :

1 x 3 x 2 x 1 = 6 cara , tetapi gambar yang dipilih dapat pula ditempatkan di ujung sebelah kanan (pada

tempat ke-4) , sehingga banyaknya cara dari 1 kombinasi yang terdiri 4 gambar ini adalah

6 x 2 = 12 cara.

Dengan demikian banyaknya cara dari 35 kombinasi sebanyak = 12 x35 = 420 cara.          (A)

Ini menurut  nalar penulis, mohon kritik jika ada kekeliruan !

 13.     Diketahui            adalah bilangan bulat. Manakah dari ketiga bentuk di bawah

ini yang juga merupakan bilangan bulat untuk nilai-nilai  x   yang memenuhi ketiga bentuk di atas ?

                     

A.    I

B.    II

C.    III

D.    I  dan III

E.    II  dan  III


Jawab :

3 x     merukan bilangan bulat , jika  x   adalah bilangan bulat  dan  x  = 1/3

         Dimana k  adalah bilangan bulat yang tidak sama dengan nol.

Nilai-nilai x yang memenuhi ketiga bentuk diatas adalah  -1, -3, 1, 3 , dan 1/3

Jelas untuk nilai x   tersebut yang merupakan bilangan bulat adalah  III            (C)

14.    Bilangan ratusan yang berupa bilangan prima  dimana perkalian ketiga angka penyusun bilangan

tersebut 

  adalah 10 , ada sebanyak …  buah bilangan.

A.    6

B.     5

C.    4

D.    3

E.    2

Jawab :

Karena  perkalian ketiga angka penyusun bilangan tersebut  adalah 10, maka bilangan tersebut terdiri dari 

angka 1 , 2,  dan 5 .  Permutasi  dari 3 angka tersebut sebanyak  6  macam yaitu :

125, 152, 215, 251, 512, 521 .

Dari bilangan-bilangan tersebut  masing-masing ada sebanyak 2 bilangan yang merupakan bilangan kelipatan 2

dan kelipatan 5.

Dari bilangan ratusan tersebut yang merupakan bilangan prima adalah  251  dan  521.

Jadi ada sebanyak  2  buah bilangan               (E)

15.    Sebuah prisma segiempat berukuran 15  cm x  15 cm x  10 cm,  terbuat  dari baja. Prisma tersebut setiap

rusuknya diberi kerangka terbuat dari kawat dan setiap sisi dicat.  Harga baja setiap 1 cm2  adalah Rp 800,00;

setiap 4 cm  kawat harganya Rp 1.300,00; dan setiap 10 cm2 membutuhkan cat seharga Rp 1.600,00;. Biaya

untuk membuat prisma segiempat tersebut adalah …

A.    Rp 2.020.000,00

B.    Rp 1.160.000,00

C.    Rp 1.060.000,00

D.    Rp 1.050.000,00

E.    Rp 1.030.000,00

Jawab :
Biaya pembelian Baja = Luas prisma x Rp 800,00 = (2 x15 x 15 + 4 x 15 x 10)x Rp 800,00

                                                                                                =(450 + 600 ) Rp 800,00

                                                                                                = 1.050 x Rp 800,00

                                                                                                = Rp 840.000,00

Biaya pembelian Kawat = (8 x 15 + 4 x 10) x Rp 1.300,00/4 cm

                                                = (2 x 15 + 10 ) Rp 1.300,00

                                                = 40 x Rp 1.300,00

                                                = Rp 52.000,00

Biaya pengecatan            = luas prisma x Rp 1.600,00/10 cm2

                                                = 1.050 x Rp 160,00

                                                = Rp 168.000,00

Jadi biaya untuk membuat prisma segiempat tersebut  adalah

Rp (840.000,00 + 52.000,00 + 168.000,00) = Rp 1.060.000,00                            (C)

16.    Jika  P(x) =Q(x) (x – a) ,  dimana  P(x) dan  Q(x) polinom, maka :

A.    P(a) ≠ 0

B.    x – a bukan faktor dari  P(x)

C.    kurva  y =P(x) memotong sumbu x   di titik (a, 0)

D.    kurva  y =P(x) memotong sumbu x   di titik (-a, 0)

E.    titik potong erhadap sumbu x   tidak dapat ditentukan

Jawab :

Periksa dan pilihlah pernyataan yang benar !

A.   Salah , karena P(a)=0

 B.  Salah, karena  (x – a) merupakan faktor dari  P(x)

Kurva  y =P(x) memotong sumbu x  , jika  y=  0  maka   0 =Q(x) (x – a)

                                                                                                (x – a)= 0

                                                                                                          x=a

Jadi  yang benar  kurva  y =P(x) memotong sumbu x    di titik (a, 0)                       ( C)

17.    Empat  kubus identik dengan panjang rusuk 5 cm  disusun menjadi suatu bangun ruang dengan cara

menempelkan sisi-sisinya.  Banyak bangun ruang berbeda yang terbentuk adalah …

A.    10

B.    8

C.    6
D.    5

E.    3

Jawab :

 Banyaknya bangun ruang yang berbeda ada  8.         (B)

18.    Fungsi  f (x) = x2 – ax    mempunyai grafik berikut :

Grafik fungsi  g(x) = x2 + ax + 5  adalah ….

Jawab :

Dari grafik fungsi  f (x) = x2 – ax   , tampak bahwa nilai a > 0  (a positif)

Sehingga  sumbu simetri fungsi  g(x) = x2 + ax + 5 , yaitu                    bernilai negatif.

Grafik fungsi  g(x) = x2 + ax + 5 , memotong sumbu  Y  di titik (0, 5)

Jadi grafik yang  benar  dari pilihan jawaban yang disediakan  hanya    

      (A)

19.    Terdapat  3 orang Indonesia ,  4 orang Belanda ,  dan 2 orang Jerman akan duduk dalam bangku

memanjang. Banyaknya susunan yang terjadi jika duduknya berkelompok menurut kewarganegaraannya

adalah …

A.    24

B.     48

C.    288
D.    536

E.     1728

Jawab :

Banyaknya  Permutasi  dari  3 warga negara sebanyak  3! = 3 x 2 x 1 = 6

Sedangkan dalam satu warga negara mereka duduk bervariasi , sehingga banyaknya susunan yang terjadi jika

duduk berkelompok menurut kewarganegaraanya adalah

3! x 4! x 2! x 6 = (3x2x1) x (4x3x2x1) x (2×1) x 6 = 6 x 24 x 2 x 6 = 288 x 6 = 1728          (E)

 20.    Anto mempunyai 20 lembar seribuan,  4 lembar lima ribuan dan 2 lembar sepuluh ribuan.

Jika  x , y, dan  z  adalah banyaknya  seribuan, lima ribuan, dan sepuluh ribuan, maka banyak cara berbeda

sehingga jumlahnya dua puluh ribu adalah …

A.    6

B.    7

C.    8

D.    9

E.    10

Jawab :

Untuk memudahkan buatlah tabel seperti berikut :

Cara Banyaknya Banyaknya UangLima Banyaknya UangSepuluh Jumlah


Ke- Uangseribuan (x) ribuan (x) ribuan (z) Uang
1 20 0 0 20.000
2 0 4 0 20.000
3 0 0 2 20.000
4 15 1 0 20.000
5 10 2 0 20.000
6 10 0 1 20.000
7 5 3 0 20.000
8 5 1 1 20.000
9 0 2 1 20.000

Jadi  ada  9 cara berbeda                  (D) 

1. Jika f(n) adalah banyaknya factor (pembagi) bilangan Asli n , maka berapakah f(f(f(2009))) = … ?
 Pembahasan :

        Lakukan pembagian 2009 dengan bilangan Prima , diperoleh bahwa 2009 = 72 . 41

        Bilangan 2009 dapat dinyatakan dalam bentuk 7a . 41b , dengan  a = 0, 1, 2  dan b = 0, 1.

        Banyaknya pasangan bilangan (a,b) sebanyak 3 x 2 = 6

        Jadi banyaknya factor (pembagi) dari 2009 adalah 6.

        Dengan demikian f(f(f(2009)))= f(f(6)) = f(4) = 3

        Penjelasan :       4 adalah banyaknya factor dari 6 , yaitu;  1, 2, 3, dan 6 .

                               3 adalah banyaknya factor (pembagi) dari 4 yaitu;  1, 2, dan 4

1. Tentukan banyaknya factor-faktor (pembagi) dari 2010 !

 Pembahasan:

Lakukan pembagian 2010 dengan bilangan Prima, diperoleh bahwa 2010 = 2 . 3 . 5 . 67

Bilangan 2010 dapat dinyatakan dalam bentuk 2a.3b.5c.67d , dengan a = 0 ,1  b = 0 ,1  c = 0 ,1 dan d = 0 ,1.

Banyaknya pasangan (a,b,c,d) sebanyak = 2 x 2 x 2 x 2 = 16 .

Jadi banyaknya factor-faktor (pembagi) dari 2010 adalah  16.

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy