Analisis Risiko Bisnis Perusahaan PT PGN

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS RISIKO BISNIS PERUSAHAAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

1. Risiko Saham Perusahaan, Risiko Pasar, dan Risiko Bisnis Perusahaan

Saham
Analisis IHSG
PGAS

Rerata 0.000569 0.00064

Standar
0.021383 0.01214
Deviasi

Beta Saham 0.567

            Berdasarkan perhitungan yang dilakukan menunjukkan bahwa mean atau rerata

dari return pasar IHSG lebih tinggi dari rerata return saham harian PGAS. Hal ini

menunjukkan adanya indikasi pergerakan return pasar lebih besar dari

pergerakan return saham. Kemudian hasil berikutnya diperoleh standar deviasi saham

perusahaan PGAS sebesar 0.021383 yang lebih besar dibandingkan dengan standar deviasi

saham pasar sebesar 0.01214. Semakin tinggi standar deviasi maka semakin besar risiko yang

dihadapi perusahaan. Hal ini berarti tingkat risiko PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk

lebih tinggi dibandingkan dengan risiko saham pasar.

       Setiap kenaikan 1% return pasar IHSG mengakibatkan kenaikan 0,998 % return saham PT.

Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk.

       Beta saham PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk sebesar 0,998 menunjukkan nilai

kurang dari satu, artinya pergerakan return saham lebih kecil dari pergerakan return pasar. Hal

ini menunjukkan bahwa return saham PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk tidak cukup

peka terhadap perubahan return pasar dan tidak terlalu berisiko.

Faktor-faktor yang mempengaruhi resiko pergerakan return saham dan return pasar PT.PGN

sebagai berikut:

·         Isu Akuisisi
Terjadi penurunan harga saham Perusahaan Gas Negara yang diakibatkan oleh adanya isu

akuisisi oleh PT Pertamina Gas atau PT Pertagas. Isu akuisisi yang belum solid agurmen

mengenai biaya dan manfaat nya ini menimbulkan harga saham perusahaan menjadi anjlok.

·         Pertumbuhan dan penurunan PDB (Produk Domestik Bruto)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan melemah seiring dengan

pengumuman PDB Indonesia yang makin melambat

·         Penolakan rencana akuisisi Pertamina

Saham PGAS mampu naik 7%. Hal itu dipicu pernyataan yang menolak rencana Pertamina

akuisisi PT Perusahaan Gas Negara. Aksi beli investor asing juga berdampak positif ke

penguatan indeks saham

2. Risiko murni perusahaan, yaitu:

a)      Risiko Kebakaran dan Risiko Karyawan

Sebagai perusahaan gas, reiiko kebakaran pada PGN sangat tinggi sehingga setaip tahunnya

PGN mengadakan latiahan mencegah dan menangani kebakaran pada para karyawannya,

termasuk keluarganya, secara bergilir untuk menjaga keselamatan para karyawan dan

mengurangi kerugian yang akan ditanggung PGN sendiri.

a)      Risiko Legal/Regulasi

Dalam hal ini terdapat potensi kerugian perusahaan atas penerapan unbundling dan open

access atas jaringan pipa gas milik Perusahaan.

Berikut Ini Terdapat Beberapa Risiko Spekulatif Perusahaan:

a)      Risiko pasar

Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap risiko pasar, yaitu risiko mata uang asing. Risiko

mata uang asing perusahaan terpapar risiko oleh 2 mata uang, yaitu Rupiah (IDR) dan Yen

(JPY) dimana mata uang pencatatan Perusahaan adalah Dolar (US).

b)      Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Kelompok Usaha

gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Kelompok Usaha.


c)      Risiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Usaha tidak bisa memenuhi liabilitas pada

saat jatuh tempo.

d)     Risiko operasional

Pada kegiatan operasional transmisi gas, perusahaan terpapar potensi risiko kerusakan jaringan

pipa dan fasilitas karena beberapa penyebab.


Permasalahan kegagalan atau kerusakan yang dapat terjadi sebagai suatu resiko pada jaringan
pipa produksi diakibatkan oleh:
- Kebocoran -Erosi dan abrasi
- Korosi -Fatigue
- Loss of ground support -Bacterial activities
- Aliran dan komposisi fluida produksi -Scale/paraffin
- Bencana alam -Keamanan
- Temperature dan tekanan -Aktivitas manusia

Pengelolaan Risiko Jangka Panjang Yang Dilakukan PGN :

- Mendirikan Divisi Manajemen Risiko

-   Membangun Floating Storage Regatification Unit (FSRU)

-   Menyisihkan pendapatan untuk membangun  jalur gas baru

-   Meminta ganti rugi apabila pemasok tidak dapat memberikan gas sesuai dengan kontrak yang

disepakati, serta melibatkan pemasok dan BPMIGAS untuk memastikan kesinambungan

pasokan gas bagi PGN.

- PGN menyiapkan diri untuk menjadi importir gas dari berbagai negara lain. Alternatif lain yang

dapat dilakukan ialah PGN menjadi trader internasional.

- Membangun infrastruktur ke seluruh wilayah dengan membuat jalur gas dari ujung Sumatra

sampai Bali lewat pipa yang paling dekat dengan SPBU.

- PGN sebaiknya menyertakan permintaan ganti rugi di dalam kontrak awal dengan pemasok.

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy