Protokol - Maya Aprilianingsih
Protokol - Maya Aprilianingsih
Protokol - Maya Aprilianingsih
Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
Daftar Isi:
Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
1. Lokasi Penelitian :
Ya Tidak
3. Apakah penelitian ini multi-senter X
Identifikasi (p10)
1. Peneliti
(Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan)
Peneliti Utama (PI) : ECI LINDASARI
Institusi : UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2. Anggota Peneliti :
Institusi :
Sponsor (p9)
Nama :
Alamat :
3
penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dimana riset menggambarkan atau
menjelaskan masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan yaitu variabel independen
(penggunaan sosial media instagram yaitu analisis EPIC model pada follower instagram
@dinkesmesuji) dan variabel dependen (media promosi kesehatan). Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh follower instagram @dinkesmesuji sebanyak 10.400 pada
tanggal 24 Maret 2022.
2. Justifikasi penelitian (p3). Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaat nya
untuk penduduk diwilayah penelitian ini dilakukan (Negara, wilayah, lokal)- Standar 2/A
(Adil)
Manfaat Pengggunan media sosial sebagai sarana penyebaran promosi kesehatan yang
menitikberatkan media sosial Instagram, Program ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi
kesehatan kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Oleh karena
pentingnya suatu citra instansi pemerintah, maka penelitian ini ditujukan untuk
mengetahui efektivitas penggunaan media sosial instagram dalam meningkatkan citra
pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji sebagai media promosi kesehatan
melalui follower akun tersebut. Dengan penggunaan media sosial instagram sebagai
bentuk keterbukaan informasi publik yang dijalankan oleh humas instansi pemerintah
dalam menghadapi semua masalah yang beredar serta menanamkan citra positif sebagai
media promosi kesehatan di masyarakat agar selalu meningkatkan derajat kesehatan.
Nilai social dalam penelitian ini cukup tinggi. Penelitian serupa di Indonesia khususnya di
wilayah lampung masih sangat sedikit akun mlik Instagram milik pemerintah yang
melakukan promosi Kesehatan kepada masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan memiliki
kontribusi yang besar untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat demikian juga
nilai ilmiah sudah sesuai dengan tujuan , Pemerataan beban dan manfaat dengan
pengambilan sampel secara random dan terdapat Kriteria Inklusi dan Ekslusi. Resiko
penelitian ini tidak ada, pada penelitian ini tidak terdapat bujukan dan biaya pengganti.
Cendekiawan, Aziz Bachtiar. 2015. Efektifitas Penggunaan Sosial Media Twitter Sebagai
Media Promosi Kesehatan (Analisis Epic Model Pada Follower Twitter @Infoimunisasi
PT. Biofarma (Persero)). Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Deriana, Dheya. 2020 . Analisis Efektivitas Iklan Warunk Upnormal Di Kalangan Pengguna
Media Sosial Instagram Di Yogyakarta. Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara Yogyakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji. 2022. Instagram @dinkesmesuji. Mesuji : Dinas Kesehatan
Kabupaten.
I’tikoh, Amalia Nurul. 2018. Efektivitas penggunaan media sosial instagram dalam
meningkatkan citra pemerintah Kabupaten Kebumen (analisis EPIC Model pada
follower @humaskebumen). Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Laksono, Agung Dwi. 2018. Efektivitas Media Sosial Untuk Promosi Kesehatan. Researchgate.
Masturoh, Imas, Nauri Anggita. 2018. Bahan Ajar Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan
(RMIK). P2M2.
Mujahidin, Anwar. 2019. Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan. Ponorogo : CV.
Nata Karya.
Mumtazah, Miqdah. 2018. Analisis Elemen EPIC Pada Promosi Perpustakaan Universitas
Airlangga Surabaya Melalui Media Sosial (Instagram, Facebook, Twitter, Line).
Departemen Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Airlangga.
Nafis, Ahmad Ghifary Rizalun. 2017. Efektivitas Media Sosial Instagram Sebagai Media
Promosi Pada Produk Jilbab Afra. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Walisongo Semarang.
E. Kondisi Lapangan
1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian lihat P-2
Penelitian ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji dalam media sosial
instagram dengan nama akun @ dinkesmesuji memiliki jumlah follower sebanyak 10.400
pada tanggal 24 Maret 2022 yang terdiri dari masyarakat Mesuji, humas instansi
pemerintah lain dan lain sebagainya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian
kuantitatif dimana riset menggambarkan atau menjelaskan masalah yang hasilnya dapat
5
3. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian
F. Disain Penelitian
1. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi dan variabel penelitian (P-1; S-
1,2)
Tujuan Umum
Untuk mengetahui efektifitas penggunaan sosial media instagram sebagai media
promosi kesehatan Kabupaten Mesuji (analisis EPIC model pada follower instagram
@dinkesmesuji.
Tujuan Khusus
1. Tujuan Univariat
a. Untuk mengetahui distribusi frekuensi follower instagram
@dinkesmesuji
b. Untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik followers instagram
@dinkesmesuji sebagai media promosi kesehatan Kabupaten Mesuji.
2. Tujuan Bivariat
a. Untuk mengetahui dimensi EPIC Model yang paling dominan terhadap
efektifitas penggunaan sosial media instagram sebagai media promosi
kesehatan Kabupaten Mesuji.
b. Untuk mengetahui efektivitas akun instagram @dinkesmesuji sebagai
media promosi kesehatan Kabupaten Mesuji berdasarkan EPIC Model.
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel independen (penggunaan sosial media
instagram yaitu analisis EPIC model pada follower instagram @dinkesmesuji) dan
variabel dependen (media promosi kesehatan).
6. Bila uji coba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatmen ditentukan secara
random, (termasuk bagaimana metodenya) P-5, 21 dan apakah blinded atau terbuka. (Bila
bukan ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan) (p12)
Tidak relevan
8
G. Sampling
1. Jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya
secara statistik (P-1, 3, 5)
8. Sampling kelompok rentan: alasan melibatkan anak anak atau orang dewasa yang tidak
mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan, serta langkah
langkah bagaimana meminimalisir bila terjadi resiko (P-15 sd 19) (p15)
Penelitian ini tidak melibatkan anak atau orang dewasa yang tidak mampu memberikan
persetujuan setelah penjelasan.
9
H. Intervensi
(pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke manfaat)
1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen, termasuk rute
administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk yang digunakan (investigasi
dan komparator
Tidak relevan
2. Rencana dan jastifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi selama
penelitian
(p 4 dan 5)
Tidak relevan
Tidak relevan
4. Test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan
Tidak relevan
10
I. Monitor Hasil
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencatatan respon
terapeutik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up,
dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek
yang menerima treatmen (lihat lampiran) (p17)
Tidak relevan
Tidak relevan
11
Tidak relevan
2. Risiko-2 yang diketahui dari adverse events, termasuk risiko yang terkait dengan masing
masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap prosudur yang
akan diuji cobakan (P-4, 5)
Tidak relevan
Tidak relevan
12
M. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya (P-4)
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas penggunaan social media Instagram
sebagai media promosi Kesehatan
1. Dengan adanya penelitian ini Diharapkan dapat menjadi masukan dan dorongan kepada
pemerintah daerah mengenai pentingnya promosi kesehatan untuk lebih meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang akan berdampak pada kesehatan masyarakat untuk
pemerintah daerah.
2. Apabila penelitian ini dapat menghasilkan gagasan utau masukan untuk dinas Kesehatan
kabupaten Mesuji Dengan penggunaan media sosial instagram sebagai bentuk
keterbukaan informasi publik yang dijalankan oleh humas instansi pemerintah dalam
menghadapi semua masalah yang beredar serta menanamkan citra positif sebagai media
promosi kesehatan di masyarakat agar selalu meningkatkan derajat kesehatan.
O. Informed Consent
1. Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosedur yang
direncanakan untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada calon subyek,
termasuk nama dan posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya. (P-9)
Informed consent dilakukan dengan dibantu oleh lembar informasi subjek yang berisi penjelasan
mengenai jalannya penelitian. Penjelasan ini dilakukan oleh peneliti. Subjek diperkenankan
untuk bertanya jika dirasa masih terdapat hal yang kurang jelas. Setelah subjek memahami
jalnnya penelitian ini dan setuju untuk terlibat, maka subjek diminta untuk menanda tangani
lembar persetujuan dnegan disaksikan oleh satu orang saksi. Subjek yang dipilih dalam
penelitian ini adalah subjek yang berkompeten untuk memberikan persetujuan secara mandiri.
5. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memantau kesehatan ibu dan kesehatan
anak jangka pendek maupun jangka panjang (P-14, 19)
Tidak relevan
13
Seluruh subjek dalam penelitian ini berada dalam kesadaran penuh, dalam kondisi kesehatan
yang relatif stabil, dan berusia > 18 tahun sehingga subjek dapat memberikan informed consent
secara mandiri.
6. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent tapi
belum cukup umur.
Seluruh subjek dala, penelitian ini berusia > 18 tahun yang sudah termasuk dalam kategori
dewasa, sehingga dapat memberikan informed consent secara mandiri.
14
Q. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (P-13)
Setiap subjek akan mendapat bingkisan sebagai tanda terimakasih karena sudah membantu
dalam proses penelitian berlangsung. Subjek juga tidak dikenakan biaya apapun untuk proses
wawancara.
7. Rencana dan prosedur, dan orang yang betanggung jawab untuk menginformasikan bahaya
atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang bisa
mempengaruhi keberlangsungan keterlibatan subyek dalam penelitian (P-9) (p33)
Informasi terkait bahaya atau keuntungan subjek akan diberikan oleh tim peneliti.
8. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau partisipan (P-24)
Subjek penelitian berhak mengetahui hasil apakah social media instagram sebagai media
promosi kesehatan efektif atau tidak
15
R. Penjagaan Kerahasiaan
3. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi dan
kerahasiaan selama rekrutmen (P-3)
Semua data dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya dipergunakan hanya
untuk kepentingan penelitian semata.
9. Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang,
termasuk kehatihatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada keluarga
kecuali atas izin dari yang bersangkutan (P- 4, 11, 12 dan 24
Seluruh data dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya dipergunakan hanya
untuk kepentingan penelitian semata. Setelah penelitian selesai, data hanya akan boleh dibuka
jika diadakan audit manajemen.
10. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek dibuat, di mana di
simpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi (P-11, 12)
Tidak Ada
11. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis
Seluruh data subjek hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian ini.
16
S. Rencana Analisis
1. Deskripsi tentang rencana tencana analisa statistik, termasuk rencana analisa interim bila
diperlukan, dan kriteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi penghentian
prematur keseluruhan penelitian (P-4);
T. Monitor Keamanan
1. Rencana-2 untuk memonitor keberlangsungan keamanan obat atau intervensi lain yang
dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite
independen untuk data dan safety monitoring (P-4);
Dalam penelitian ini tidak menggunakan obat, sehingga tidak diperlukan komite
independen terkain penelitian ini.
U. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada komite lembaga
tentang adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan
kemudian mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya yang
harus dilakukan (P-25)
V. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumberdaya lemah/rendah, kontribusi yang
dilakukan sponsor untuk “capacity building” untuk telaah ilmiah dan etik dan untuk riset
riset kesehatan; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar sesuai nilai dan
harapan para partisipan dan komunitas tempat penelitian (P-8)
Tidak ada
12. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi rencana
pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber yang dialokasikan untuk aktivitas
aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan
dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas
terpetakan untuk memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa
tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat, dan diterima oleh mereka. Bila perlu masyarakat
harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau dokumen ini (P-7)
Tidak Ada
X. Publikasi
1. Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seoerti epidemiology, generik, sosiologi)
yang bisa berisiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga,
etnik tertentu, dan meminimalisir risiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu
mempertahankan kerahasiaan data selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi hasil
hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu mempertimbangkan martabat dan
kemulyaan mereka (P-1, 4)
Penelitian ini tidak melibatkan data yang dapat berlawanan dengan kemaslahatan komunitas,
masyarakat, keluarga, etnik tertentu, Seluruh data dalam penelitian ini akan dijaga
kerahasaiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini.
2. Bila hasil riset negatip, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau
dengan melaporkan ke otoritas pencatatan obat obatan (P-24)
Tidak Relevan
Y. Pendanaan
1. Sumber dan jumlah dana riset; lembaga penyandang dana, dan deskripsi komitmen
finansial sponsor pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan,
bila ada, pada komunitas (P-25)
Z. Komitmen Etik
13. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip prinsip yang tertuang dalam pedoman ini akan
dipatuhi
Saya akan mematuhi semua prinsip yang tertuang dalam pedoman ini.
14. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan
judul dan tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik
15. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai policy
sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan
Apabila dikemudian hari ditemukan bukti adanya pemalsuan data, saya akan bersedia
menerima sanksi yang telah ditentukan.
(Eci Lindasari)
20
AB. Lampiran
1. CV Peneliti Utama
2. Sampel Formulir Laporan kasus