PUSDIKKOWAD KODIKLATAD

DEPARTEMEN PENGETAHUAN UMUM

PERSIAPAN MENGAJAR
Pendidikan : Dikmaba TNI AD Wanita TA 2020
Mata Pelajaran : Hukum Disiplin Militer
Jumlah JP seluruhnya : 9 JP (T : 8 JP, P : -, UT : 1 JP)
Jumlah untuk mencapai TIU : 4 JP (1 – 4 / 8 JP T)
Tujuan Kurikuler : Agar Prasis mengetahui Hukum Disiplin Militer
Waktu : 4 x 45 MENIT
Metode : Ceramah, Audio Visual, Diskusi dan Tanya Jawab.
Alins / Alongins : Komputer, LCD, Slide, Spidol, Papan Tulis,
Penghapus dan Laser Point
POKOK POKOK MATERI
WAKTU PELAJARAN DANRENCANA URAIAN / KETERANGAN
PAPAN TULIS
1 2 3
15’ I. PENDAHULUAN.
A. Perkenalan. - Tayangkan slide Biodata Gadik

B. Pengantar/Apersepsi. - Tayangkan film cerita singkat yang

mengarah ke judul
C. Judul.
” HUKUM DISIPLIN MILITER ” - Tulis di papan tulis.
D. TIU Kesatu. - Disampaikan sekilas kpd Prasis
- Agar Prasis mengetahui tentang
Pelanggaran Hukum Disiplin Militer
dan Hukuman Disiplin Militer.
Atasan dan bawahan serta Ankum
yang berhak menghukum
E. Ruang Lingkup.
1. Pendahuluan. - Tayangkan/tulis di papan tulis dan sam
2. Pelanggaran Hukum Disiplin paikan batasan materi yang akan
Militer dan Hukuman Disiplin. diajarkan
3. Atasan dan Bawahan serta
Ankum yang berhak
menghukum.
4. Penyelesaian pelanggaran
Hukum Disiplin Militer.
5. Pengajuan keberatan.
6. Penutup
F. Referensi.
- Disampaikan kepada Prasis referensi yg
a. UU RI No 25 tahun 2014 tentang digunakan
HDM.
b. Perpang TNI No 44 tahun 2015
tentang Peraturan Disiplin Militer.
c. Perpang TNI No 45 tahun 2015
tentang Ankum.
d. Perpang TNI No 46 tahun 2015
tentang DPPDM.
 2

1 2 3
150’ II. I N T I.
(50’) A. Langkah Pertama.

1. Pokok bahasan.
Pelanggaran hukum Disiplin Militer - Disampaikan sekilas kepada Prasis
dan Hukuman Disiplin Militer.

2. Sub Pokok bahasan. - Disampaikan sekilas kepada Prasis

a. Pengertian Disiplin
b. Pengertian dalam hukum Disiplin
Militer.
c. Pelanggaran Hukum Disiplin
Militer.
d. Hukuman Disiplin Militer

3. TIK.
- Disampaikan sekilas kepada Prasis
a. Agar Prasis dapat mengutarakan
tentang Pengertian Disiplin.

b. Agar Prasis dapat mengutarakan

tentang Pengertian dalam hukum
Disiplin Militer.

c. Agar Prasis dapat mengutarakan

tentang Pelanggaran Hukum Disiplin
Militer.

d. Agar Prasis dapat mengutarakan

tentang Hukuman Disiplin Militer

4. Uraian.
a. Pengertian Disiplin - Dijelaskan ttg pengertian militer :
Slide-1 Tayangkan Slide -1

Disiplin : Suatu ketaatan yang sungguh-

DISIPLIN sungguh yang didukung kesadaran
menunaikan tugas kewajiban serta
berprilaku sesuai aturan dan ketentuan
yang berlaku

SUATU KETAATAN YG
SUNGGUH- SUNGGUH YG
DIDUKUNG KESADARAN
MENUNAIKAN TUGAS
KEWAJIBAN
 3

1 2 3
b. Pengertian dalam hukum - Dijelaskan pengertian -pengertian yang
Disiplin Militer ada dalam hukum displin militer
Slide-2 - Tayangkan Slide-2
-
a. Militer adalah anggota kekuatan
angkatan perang suatu negara yang diatur
PENGERTIAN DALAM HDM berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

b. .Disiplin Militer adalah kesadaran,

MILITER kepatuhan, dan ketaatan untuk
DISIPLIN MILITER melaksanakan peraturan perundang
undangan, peraturan kedinasan, dan tata
HDM
kehidupan yang berlaku bagi Militer.
HUKUMAN DISIPLIN MILITER
GAR PLIN MILITER c. HDM adalah peraturan dan norma untuk
TERSANGKA mengatur membina menegakkan displin dan
PEMOHON tata kehidupan yang berlaku bagi militer.
TERHUKUM
ATASAN d. Garplinmil adalah segala perbuatan dan
BAWAHAN tindakan yang dilakukan oleh militer yang
ANKUM melanggar hokum /peraturan disiplin militer/
ANKUM ATASAN perbuatan yg bertentangan dengan sendi
ANKUM DARI ANKUM ATASAN kehidupan prajurit
PAPERA
e . Tersangka adalah Militer yang karena
PANGLIMA TNI perbuatannya berdasarkan bukti permulaan
TATIB MIL yang cukup patut diduga sebagai pelaku
PEMERIKSA Garkumplin
PEMERIKSAAN
f. Pemohon adalah Tersangkayang
mengajukan permohonan keberatan atas
Hukuman Disiplin Militer yang dijatuhkan
kepadanya.

g. Terhukum adalah Tersangka yang telah

dijatuhi Hukuman Disiplin Militer dan
keputusannya telah berkekuatan hukum
tetap.

h. Atasan adalah setiap prajurit Tentara

Nasional Indonesia karena pangkat dan/atau
jabatanya berkedudukan lebih tinggi daripada
pangkat dan/atau jabatan prajurit Tentara
Nasional Indonesia yang lain

i. Bawahan adalah setiap prajurit Tentara

Nasional Indonesia karena pangkat dan/atau
jabatanya berkedudukan lebih rendah
daripada pangkat dan/atau jabatan prajurit
Tentara Nasional Indonesia yang lain
 4

1 2 3
j. Ankum adalah atasan yang oleh atau
atas dasar undang-undang diberi
kewenangan menjatuhkan hukuman disiplin
kepada setiap prajurit TNI yang berada
dibawah wewenang komandonya.

k. Ankum Atasan adalah Atasan Langsung

dari Ankum yang menjatuhkan Hukuman
Disiplin Militer.

l. Ankum dari Ankum Atasan adalah

Atasan Langsung dari Ankum Atasan yang
menjatuhkan Hukuman Disiplin

m. Papera adalah perwira yang oleh atau

atas dasar UU mempunyai wewenang
untuk menentukan suatu perkara pidana
yang dilakukan oleh prajurit TNI yang
berada di bawah wewenang komandonya
diserahkan kepada atau diselesaikan di luar
pengadilan dalam lingkungan peradilan
Militer atau pengadilan dalam lingkungan
militer.

n. DPPDM adalah dewan yang bersifat ad

hoc di lingkungan internal Tentara Nasional
Indonesia yang bertugas memberikan
pertimbangan, rekomendasi, dan
pengawasan atas pelaksanaan penegakan
Hukum Disiplin Militer.

o. Panglima Tentara Nasional Indonesia

yang selanjutnya disebut Panglima adalah
perwira tinggi Militer yang memimpin
Tentara Nasional Indonesia.

p. Tata Tertib Militer adalah ketentuan

tertulis atau tidak tertulis yang harus
dipatuhi oleh Militer dalam kehidupan
sehari-hari, baik dalam dinas maupun di
luar dinas.

q. Pemeriksa adalah pejabat yang diberi

wewenang untuk melakukan pemeriksaan
terhadap Pelanggaran Hukum Disiplin
Militer.

r. Pemeriksaan adalah tindakan Pemeriksa

untuk mencari dan mengumpulkan alat
bukti untuk membuat terang tentang
terjadinya Pelanggaran Hukum Disiplin
Militer.
 5

1 2 3
c. Pelanggaran Hukum Disiplin -Dijelaskan tentang pelanggaran Hukum
Militer. Disiplin Militer
Slide-3 - Tayangkan Slide -3
- Pelanggaran Hukum Disiplin Militer.
Jenis Pelanggaran Hukum Disiplin Militer
terdiri atas: ( Pasal 8 )
a. segala perbuatan yang bertentangan
dengan perintah kedinasan, peraturan
kedinasan, atau perbuatan yang tidak
sesuai dengan Tata Tertib Militer; dan

b. perbuatan yang melanggar peraturan

perundang-undangan pidana yang
sedemikian ringan sifatnya.
d. Hukuman Displin Militer Dijelaskan tentang Hukuman Disiplin Militer
Slide-4 - Tayangkan Slide -4
- Pasal 9, Jenis Hukuman Disiplin Militer
JENIS KUMPLIN terdiri atas:
a. teguran;
b. penahanan disiplin ringan paling lama
14 (empat belas) hari; atau
TEGURAN c. penahanan disiplin berat paling lama 21
(dua puluh satu) hari.
HANRI MAX 14 HRI
- Pasal 10. Penjatuhan Hukuman Disiplin
HANRAT MAX 21 HRI Militer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
diikuti dengan sanksi administratif sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
SANKSI ADMINISTRASI
- Pasal 11 dijelaskan juga bahwa :
(1) Dalam keadaan khusus, jenis Hukuman
Disiplin Militer sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 huruf b dan huruf c dapat
PEMBERATAN diperberat dengan tambahan waktu
7 HARI penahanan paling lama 7 (tujuh) hari.
(2) Keadaan khusus sebagaimana
BILA DILAK SAAT dimaksud pada ayat (1) adalah:
KEADAAN KHUSUS a. Negara dalam keadaan bahaya;
b. Dalam kegiatan operasi militer;
c. Dalam kesatuan yang disiap
siagakan; dan/atau
d. Militer yang melakukan peng-ulangan
pelanggaran disiplin militer dalam
tenggang waktu 6 (enam) bulan setelah
dijatuhi hukuman Disiplin Militer.
Pasal 12 dijelaskan bahwa :
(1) Militer yang dijatuhi Hukuman Disiplin
Militer lebih dari 3 (tiga) kali dalam pangkat
yang sama, dan menurut pertimbangan
pejabat yang berwenang tidak patut
dipertahankan untuk tetap berada dalam
dinas militer, diberhentikan tidak dengan
hormat.
 6

1 2 3
(2) Pemberhentian tidak dengan hormat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

5. Kesempatan bertanya. - Beri kesempatan bertanya kepd Siswa

meliputi Pelanggaran hukum disiplin Militer
dan Hukuman Disiplin Militer

6. Pemeriksaan. - Sampaikan pertanyaan pemeriksaan dgn

menggunakan metode dan tehnik
pertanyaan :

1. Disiplin dalam kehidupan

parajurit/Militer merupakan nafas
kehidupan, Jelaskan yang dimaksud
dengan disiplin militer ?
2. Setiap Prajurit TNI harus memiliki sendi
– sendi kedisiplinan agar dapat
meminimalisir setiap pelanggaran disiplin
sekecil apapun Jelaskan yang dimaksud
dengan HDM ?
3. Hukuman Disiplin diberikan kepada
prajurit yang terbukti telah melakukan
pelanggaran hukum Disiplin, apa yang
dimaksud dengan pelanggaran hukum
disiplin ?
4. Jenis Hukuman Disiplin berbeda
dengan jenis hukuman pidana, sebutkan
jenis hukuman disiplin sebgaiamana diatur
dalam pasal 17 UU RI NO 25 tahun 2014 ?
5. Hukuman disiplin dapat ditambah/
diperberat dengan tambahan waktu
penahanan paling lama 7 (tujuh) hari bila
pelanggaran dilakukan dalam keadaan
khusus, sebutkan yang dimaksud keadaan
khusus tersebut
(50’) B. Langkah Kedua.
1. Pokok bahasan.
Atasan dan Bawahan serta Ankum - Disampaikan sekilas kepada Prasis
yang Berhak menghukum.
2. Sub Pokok bahasan. - Disampaikan sekilas kepada Prasis
a. Atasan
b. Bawahan.
c. Ankum yang berhak
menghukum
 7

1 2 3
3. TIK.
- Disampaikan sekilas kepada Prasis
a. Agar Prasis dapat
mengutarakan tentang Atasan
b. Agar Prasis dapat
mengutarakan tentang Bawahan
c. Agar Prasis dapat
mengutarakan tentang Ankum
yang berhak menghukum
4. Uraian
a. Atasan Dijelaskan tentang Atasan
Slide -5 Tayangkan Slide-5
Atasan terdiri atas:
a. Militer yang pangkatnya lebih tinggi.
K b. Militer yang jabatannya lebih tinggi.
E
PANGKAT Militer yang pangkatnya lebih tinggi
A W sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
T A huruf a, meliputi:
A J a. Setiap Militer yang pangkatnya lebih
tinggi daripada pangkat Militer lainnya.
S I b. Dalam hal pangkatnya sama,
A B kedudukannya ditinjau dari lamanya
menyandang pangkat.
N JABATAN A c. Dalam hal pangkatnya sama dan
N lamanya menyandang pangkat sama
maka kedudukannya ditinjau dari lamanya
memangkujabatan setingkat.
d. Dalam hal pangkatnya sama, lamanya
menyandang pangkat sama, dan lamanya
memangku jabatan setingkat sama, maka
kedudukannya ditinjau dari lamanya
menjadi Militer; atau
e. Dalam hal pangkatnya sama, lamanya
menyandang pangkat sama, lamanya
memangku jabatan setingkat sama, dan
lamanya menjadi Militer sama, maka
kedudukannya ditinjau dari usianya.
Militer yang jabatannya lebih tinggi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
merupakan atasan yang :
a. Memangku jabatan sesuai dengan
tingkat jabatan berdasarkan struktur
organisasi; atau
b. Memangku jabatan sesuai dengan
tingkat jabatan berdasarkan penunjukan
lebih tinggi daripada jabatan lainnya.
Kewajiban atasan :
a. Memelihara moril, membangkitkan
motivasi, inisiatif, dan keberanian
bawahannya dengan memberi keteladanan
berdasarkan kesadaran bahwa
keberhasilan pelaksanaan tugas
merupakan kebanggaan kesatuan dan
Militer;
 8

1 2 3
b. Memimpin Bawahan dengan adil dan
bijaksana.
c. Memberikan perhatian terhadap
kesejahteraan Bawahan, berusaha
meningkatkan kemampuan dan
pengetahuan Bawahan;
d. Memberikan contoh dan teladan baik
dalam sikap, ucapan, maupun perbuatan
di dalam dan di luar kedinasan;
e. Menjalankan wewenang yang
dipercayakan kepadanya dengan
saksama, adil, objektif, dan tidak
menyalahgunakan wewenang yang
dimilikinya; dan
f. Memberikan petunjuk dan arahan
kepada Bawahan, mengatur pembagian
tugas kedinasan secara efektif dan
efisien, serta mengawasi pelaksanaannya
b. Bawahan Dijelaskan tentang bawahan
Slide -6 Tayangkan Slide-6
Bawahan merupakan Militer yang
K karena pangkat dan/atau jabatannya
PANGKAT E berkedudukan lebih rendah daripada
B
A W pangkat dan/atau jabatan Militer lainnya.
W A Kewajiban bawahan :
A J a. Patuh dan taat kepada Atasan, serta
H I menjunjung tinggi semua perintah dinas
A B b. Bersikap hormat kepada Atasan,
N A baik di dalam maupun di luar kedinasan,
JABATAN N berdasarkan kesadaran
c. Memegang teguh dan menjaga sikap,
perkataan, dan perbuatan pada waktu
berhadapan dengan Atasan, baik di
dalam maupun di luar kedinasan.
c. Ankum yang berhak menghukum Dijelaskan tentang Ankum yang berhak
Slide-7 menghukum
Tayangkan Slide -7
ANKUM Ankum berdasarkan kewenangannya
terdiri atas :
a. Ankum berwenang penuh;
WEWENANG JENJANG b. Ankum berwenang terbatas; dan
c. Ankum berwenang sangat terbatas.
ANKUM Ankum berdasarkan jenjangnya terdiri
ANKUM atas:
ATASAN a. Ankum.
PENUH b. Ankum Atasan.
ANKUM DRI
TERBATAS ANKUM c. Ankum dari Ankum Atasan.
SANGAT ATASAN d. Ankum tertinggi.
TERBATAS (2) Ankum tertinggi sebagaimana
ANKUM
TERTINGGI dimaksud pada ayat (1) huruf d adalah
Panglima.
 9

1 2 3
(50’) C. Langkah Ketiga. (Diskusi) - Disampaikan sekilas kepada Prasis
1. Pokok Bahasan.
Hukuman Disiplin Militer.
2. Sub Pokok Bahasan. - Disampaikan sekilas kepada Prasis
Jenis Hukuman Disiplin Militer.
3. TIK. - Disampaikan sekilas kepada Prasis
Agar Prasis dapat melaksanakan
diskusi ttg jenis Hukuman Disiplin
Militer.
4. Uraian.
a. Penjelasan singkat pelak-sanaan
- Pelaksanaan diskusi.
diskusi tentang jenis Hukuman - Membagi peserta didik menjadi kelompok
Disiplin Militer. kelompok kecil
melaksanakan - Menunjuk moderator dan sekretaris
b. Penugasan
dalam kelompok diskusi
diskusi tentang jenis Hukuman
Disiplin Militer. - Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
di tiap kelompok masing-masing dan
c. Pengawasan/ membimbing. menyerahkan hasil diskusi kepada Gadik,
kemudian Gadik menjelaskan kesimpulan
di akhir diskusi..
15’ III. AKHIR.
A. Kesempatan bertanya. - Beri kesempatan bertanya kpd Siswa
dari materi yg sudah disampaikan meliputi
pendahuluan, Pelanggaran Hukum Disiplin
Militer dan Hukuman Disiplin Militer, Atasan
dan bawahan serta Ankum yang berhak
menghukum.
B. Pemeriksaan. Sampaikan pertanyaan tes pormatif dengan
menayangkan slide persoalan
C. Rangkuman/Ringkasan. - Sampaikan rangkuman/ringkasan materi
pelajaran yg sdh disampaikan meliputi
pendahuluan, Pelanggaran Hukum Disiplin
Militer dan Hukuman Disiplin Militer, Atasan
dan bawahan serta Ankum yang berhak
menghukum.
D. Penekanan. - Berikan penekanan hal-hal yang
penting materi pelajaran yg sdh disampai
meliputi pendahuluan, Pelanggaran Hukum
Disiplin Militer dan Hukuman Disiplin
Militer, Atasan dan bawahan serta Ankum
yang berhak menghukum.

Mengetahui Cimahi, Oktober 2020

Kadep Pengetahuan Umum, Gadik,

Sri Sugih Rahayu, S.H.

Pupung Amalia Mayor Cpm (K) NRP 2920026980273
Letkol Caj (K) NRP 622203