Ad Art Brantas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR

KELOMPOK TANI “ BRANTAS “


DESA TAMANSARI KECAMATAN TEGALSARI
KABUPATEN BANYUWANGI PROPINSI JAWA TIMUR

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, BIDANG USAHA
DAN LINGKUP KERJA

Pasal 1

(1) Perkumpulan ini bernama Kelompok Tani “ BRANTAS “. Untuk seterusnya disebut
Kelompok Tani “ BRANTAS “.
(2) Kelompok Tani “ BRANTAS “ didirikan tahun Dua ribu Sembilan untuk jangka waktu
selama 5 tahun.
(3) Berkedudukan di Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi.
(4) Bidang Usaha Kelompok Tani “ BRANTAS “ pada bidang Pertanian secara luas.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Kelompok Tani “ BRANTAS “ berlandaskan Pancasila dan Undang-Unadang Dasar 1945,
serta berazaskan kekeluargaan dengan penuh gotong royong.
(2) Tujuan :
a) Mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan
lingkungan kerja pada umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya
masyarakat adil dan makmur ;
b) Mendorong dan menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota dalam rangka
peningkatan pendapatan ;
c) Berperan sebagai pengelola modal usaha, tabungan dan pinjaman anggota baik
berupa sarana produksi maupun tunai untuk pengembangan usaha di bidang
pertanian.

BAB III
BIDANG USAHA / KEGIATAN

Pasal 3

Bidang Usaha Kelompok Tani Brantas meliputi:


a) Bidang Usaha Tani Pertanian Tanaman Pangan
b) Bidang Usaha Tani Hortikultura
c) Bidang Usaha Tani Perkebunan
d) Bidang Usaha Tani Peternakan
e) Bidang Usaha Pemasaran Hasil Pertanian
f) Bidang Usaha Sarana & Prasarana Pertanian
g) Bidang Usaha Lumbung Pangan
BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 4

(1) Yang dapat diterima sebagai anggota adalah mereka yang bertempat tinggal di Desa
Tamansari, serta tidak sedang terlibat dalam kegiatan yang dilarang oleh Undang-
Undang.
(2) Keanggotaan didasarkan atas kesadaran, kerelaan dan kesungguhan untuk ikut dalam
Kelompok Tani “ BRANTAS “.
(3) Penerimaan dan pemberhentian anggotan Kelompok Tani “ BRANTAS “ ditentukan
oleh Rapat Anggota atau rapat-rapat khusus yang diselenggarakan untuk itu.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 5

(1) Setiap anggota Kelompok Tani “ BRANTAS “ mempunyai hak untuk bicara dan
menyampaikan pendapat.
(2) Setiap anggota Kelompok Tani “ BRANTAS “ mempunyai hak untuk memilih dan dipilih
sebagai pengurus Kelompok Tani “ BRANTAS “.
(3) Setiap anggota Kelompok Tani “ BRANTAS “ mempunyai hak untuk menelaah
pembukuan Kelompok Tani “ BRANTAS “ pada setiap saat atau pada saat Rapat
Anggota.

Pasal 6

(1) Setiap anggota Kelompok Tani “ BRANTAS “ wajib menjunjung tinggi nama dan
kehormatan kelompoknya.
(2) Setiap anggota Kelompok Tani “ BRANTAS “ berkewajiban untuk mematuhi ketentuan
yang ada di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, keputusan-
keputusan rapat pengurus serta peraturan khusus.
BAB VI
PENGURUS

Pasal 7

Untuk mengatur dan menyelenggarakan program Kelompok Tani “ BRANTAS “, perlu


diadakan pembentukan pengurus yang menjalankan Tata Laksana Kelompok Tani “ BRANTAS
“.

(1) Pengurus Kelompok Tani “ BRANTAS “ dipilih dari, oleh dan dalam Rapat Anggota.
(2) Yang dapat dipilih menjadi pengurus Kelompok Tani “ BRANTAS “ adalah mereka yang
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a) Memiliki sifat jujur, adil, aktif, trampil bekerja dan berdedikasi tinggi terhadap
Kelompok Tani “ BRANTAS “.
b) Telah menjadi pengurus di masing-masing Kelompok Tani “ BRANTAS “ yang ada.
c) Mempunyai pengertian dan wawasan yang cukup terhadap Kelompok Tani “
BRANTAS “ dan Tata laksana Kelompok Tani “ BRANTAS “.

Pasal 8

(1) Masa jabatan pengurus yaitu selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali.
(2) Bilamana seorang pengurus berhenti sebelum masa jabatannya, Rapat Anggota dapat
mengangkat penggantinya dan meminta pertanggungjawaban dari yang
bersangkutan.
(3) Struktur Kepengurusan Kelompok Tani Brantas terdiri dari :
a) Ketua
b) Sekretaris
c) Bendahara
d) Dan Seksi-Seksi yang meliputi Seksi Sarana Prasarana, Seksi Usaha Tani Tanaman Pangan,
Seksi Usaha Tani Hortikultura, Seksi Usaha Tani Perkebunan, Seksi Usaha Peternakan, Seksi
Pengairan, Seksi Hama & Penyakit Tanaman, Seksi Pemasaran Hasil Pertanian, Seksi
Lumbung Pangan
Pasal 9

(1) Pengurus bertugas untuk :


a) Mengelola organisasi dan usaha Kelompok Tani “ BRANTAS “
b) Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Kelompok Tani “
BRANTAS “.
c) Mewakili Kelompok Tani “ BRANTAS “ di luar dan di hadapan pengadilan.
(2) Pengurus atas persetujuan dari Rapat Anggota dapat mengangkat manajer dan
karyawan untuk melakukan pengelolaan kegiatan usaha Kelompok Tani “ BRANTAS “.
Manajer dan karyawan diberi imbalan yang layak sesuai kemampuan Kelompok Tani “
BRANTAS “.
(3) Pengurus wajib mempertanggungjawabkan kegiatan kepada Rapat Anggota.
(4) Setiap anggota pengurus diwajibkan menanggung segala kerugian yang diderita oleh
Kelompok Tani “ BRANTAS “ yang diakibatkan oleh kelalaiannya dalam melaksanakan
tugas.

Pasal 10

Pengurus selama memegang jabatannya mendapat upah atau gaji sesuai dengan
kemampuan Kelompok Tani “ BRANTAS “ yang diputuskan dalam Rapat Anggota.
BAB VII
RAPAT ANGGOTA

Pasal 11

(1) Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi di dalam Kelompok Tani “ BRANTAS “,
dimana setiap anggota wajib menghadirinya.
(2) Rapat Anggota pertama yang bertujuan membentuk Kelompok Tani “ BRANTAS “
mempunyai kekuasaan yang sama tingginya dengan Rapat Anggota selanjutnya.
(3) Rapat Anggota dilakukan secara teratur pada setiap bulan.
(4) Setiap keputusan yang diambil dalam Rapat Anggota sejauh mungkin diambil secara
musyawarah untuk mufakat. Bilamana mufakat tidak dapat dicapai, maka keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak dari anggota yang memiliki hak suara di dalam
rapat.

Pasal 12

(1) Rapat Anggota dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah ditambah satu anggota
yang memiliki hak suara.
(2) Jika Rapat Anggota tidak dpat berlangsung karena tidak memenuhi kuorum
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, maka Rapat Anggota ditunda selama
1 (satu) jam.
(3) Bilamana hal dimaksud dalam ayat 2 (dua) pasal ini juga tidak dapat dicapai, maka
setelah dilakukan penundaan selama satu jam rapat dapat dilaksankan dan dianggap
sah.
(4) Anggota yang tidak hadir dalam Rapat Anggota suaranya tidak dapat diwakilkan
kepada anggota lain.

BAB VIII
MODAL USAHA
Pasal 13

Modal Usaha Kelompok Tani “ BRANTAS “ bersumber dari :

a) Bantuan dari Pemerintah.


b) Simpanan Pokok / Uang pangkal.
c) Simpanan Wajib / iuran anggota.
d) Simpanan Sukarela.
e) Simpanan Khusus.
f) Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat.
g) Hasil usaha yang dilakukan oleh Kelompok Tani “ BRANTAS “.

BAB IX
SIMPANAN DAN PINJAMAN

Pasal 14

(1) Semua simpanan dan pinjaman anggota harus dibukukan dengan baik, disimpan
dalam tempat yang aman agar tidak mudah rusak atau hilang.
(2) Untuk pinjaman (berupa dana tunai) lebih dari Rp. 500.000,- (terbilang : Lima Ratus
Ribu Rupiah) maka permohonan pinjaman dilakukan secara tertulis dengan mengisi
surat permohonan pinjaman dan menandatangani surat perjanjian antara peminjam
dan pengelolan Kelompok Tani “ BRANTAS “ disertai jaminan dengan nilai (minimal)
120% dari nilai pinjaman.
(3) Besarnya bunga pinjaman ditentukan dalam Rapat Anggota dengan memperhatikan
situasi dan kondisi yang ada pada waktu itu.
(4) Jika terjadi kemacetan di dalam pelunasan pinjaman, maka diambil tindakan-tindakan
sebagai berikut ;
a) Peminjam diberi teguran secara lisan dan atau tertulis.
b) Jika peminjam tidak menepati waktu pelunasan tanpa alas an yang dapat diterima
oleh pengurus, maka diberikan waktu tenggang pertama selama 1 (satu) bulan.
c) Jika setelah waktu tenggang pertama, peminjam belum juga melunasi
pinjamannya maka dikenakan denda yang besarannya ditentukan dalam Rapat
Anggota, terhitung sejak berskhirnys masa tenggang sampai dengan 5 (lima) bulan
berikutnya.
d) Jika sampai 5 (lima) bulan masa denda terlewati, maka pengurus Kelompok Tani “
BRANTAS “ menyampaikan data peminjam yang menunggak kepada
pemerintahan desa untuk berkoordinasi dalam melakukan tindakan penyitaan.
e) Setelah berkoordinasi dengan pemerintahan desa, maka pengurus dengan
memberitahukan kepada anggota Kelompok Tani “ BRANTAS “ melakukan
penyitaan jaminan pinjaman ataupun harta yang dimiliki oleh peminjam yang
menunggak.
f) Jika dalam waktu 1 (satu) minggu setelah dilakukan penyitaan, peminjam tidak
juga menunjukkan upaya-upaya untuk melunasi pinjamannya, maka pengurus
berhak melakukan pelelangan secara terbuka atas barang sitaan dan hasilnya
digunakan untuk melunasi pinjaman beserta bunga ditambah dengan kewajiban
lain yang harus dilunasinya.
g) Apabila terdapat kelebihan dari hasil pelelangan sebagaimana dimaksud dalam
ayat 4 (f) pasal ini, maka pengurus waajib mengembalikannya kepada yang
berhak.

Pasal 15

(1) Simpanan Pokok atau uang pangkal dari anggota tidak dapat ditarik kembali.
(2) Simpanan Wajib, yang harus dibayar setiap bulan dan jumlahnya sama besarnya bagi
setiap anggota, hanya boleh ditarik bilamana seorang keluar dari keanggotaan
Kelompok Tani “ BRANTAS “, atau berada dalam keadaan darurat. Yang mana
keadaan darurat ditentukan dalam Rapat Anggota.
(3) Simpanan-simpanan lain, yang jumlahnya tidak ditentukan, dapat ditarik bila
dibutuhkan oleh seorang anggota dengan pemberitahuan terlebih dahulu.

BAB X
SISA HASIL USAHA

Pasal 16

(1) Sisa Hasil Usaha (SHU) Kelompok Tani “ BRANTAS “ adalah merupakan pendapatan
Kelompok Tani “ BRANTAS “ yang diperoleh selama 1 tahun dikurangi biaya-biaya
yang telah dikeluarkan. SHU Kelompok Tani “ BRANTAS “ dapat dihitung apabila
pinjaman dalam tahun itu sudah mendekati terlunasi. Nilai tunggakan tidak boleh
lebih dari 10% dari total nilai pinjaman anggota Kelompok Tani “ BRANTAS “.
(2) Setelah dilakukan pemeriksaan, Sisa Hasil Usaha (SHU) Kelompok Tani “ BRANTAS “
dapat digunakan untuk :
a) 5 % untuk dana cadangan usaha;
b) 27,5 % untuk jasa pengurus;
c) 20 % untuk penambahan modal;
d) 5 %untuk dana pendidikan;
e) 40 % untuk dibagikan kepada anggota sebanding dengan jumlah simpanan dan
saham yang dimiliki anggota;
f) 2,5 % untuk dana social.

Pasal 17

(1) Dana Cadangan dapat digunakan sebagai modal usaha Kelompok Tani “ BRANTAS “
pada kegiatan berikutnya.
(2) Dana Cadangan dapat juga digunakan untuk mengganti kerugian-kerugian lain yang
dialami Kelompok Tani “ BRANTAS “.

BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 18

(1) Perubahan terhadap Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan apabila mendapat
persetujuan setidak-tidaknya 2/3 (dua per tiga) suara dari jumlah anggota yang hadir
dan memiliki suara dalam Rapat Angggota.
(2) Bilamana terjadi perubahan terhadap Anggaran Dasar ini maka perlu dibuatkan
catatan perubahan Anggaran Dasar dan disampaikan kepada seluruh anggota
selambat-lambatnya satu mingu setelah terjadinya perubahan.
BAB XII
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 19

Apabila ada keputusan baru yang disepakati oleh Rapat Anggota maka keputusan tersebut dapat
dimasukkan sebagai aturan tambahan yang juga harus dipatuhi oleh seluruh anggota Kelompok Tani “
BRANTAS “.

BAB XIII
PENUTUP

Pasal 20

(1) Ketentuan-ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkan oleh
Rapat Anggota.
(2) Hal-hal yang lebih operasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Kelompok Tani “
BRANTAS “.

Ditetapkan di : Tamansari
Pada Tanggal : 01 April 2019

Atas nama seluruh anggota Kelompok Tani “ BRANTAS “


Ditandatangani oleh :

Ketua Sekretaris

( SUMIYANTO ) ( JOKO SUPAAT SELAMAT )

Mengetahui

Kepala Desa Tamansari PPL Desa Tamansari

(Drs.Sucipto Poernomo ) (Dalilatur Rofiqoh, SP.)


ANGGARAN DASAR
( AD )
KELOMPOK TANI “ BRANTAS “

DESA TAMANSARI - KECAMATAN TEGALSARI


KABUPATEN BANYUWANGI - JAWA TIMUR
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK TANI “ BRANTAS “
DESA TAMANSARI KECAMATAN TEGALSARI
KABUPATEN BANYUWANGI PROPINSI JAWA TIMUR

BAB 1
KEANGGOTAAN

Pasal 1

(1) Permohonan untuk menjadi anggota Kelompok Tani “ BRANTAS “ diajukan oleh calon
anggota kepada pengurus secara lisan maupun tertulis. Dalam waktu selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya permohonan calon anggota, pengurus
harus memberi jawaban tentang penerimaan atau penolakan permohonan tersebut
sebagaimana termaksud dalam Anggaran Dasar Bab IV Pasal 4 Ayat (3).
(2) Seorang calon anggota baru bisa dianggap menjadi anggota penuh, dengan segala hak
dan kewajibannya, jika ia telah melunasi simpanan pokok sebesar Rp. 50.000,- (Lima
puluh ribu rupiah) dan sejumlah iuran tertentu yang ditetapkan Rapat Anggota.
(3) Seorang calon anggota yang telah mengajukan permohonan menjadi anggota harus
menyetor Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib ke Kelompok Tani “ BRANTAS “
dengan ketentuan simpanan tersebut dikembalikan seketika kepadanya apabila
permohonannya untuk menjadi anggota ditolak oleh Pengurus dari hail Rapat
Anggota.

BAB II
PENGURUS

Pasal 2

Pengurus Kelompok Tani “ BRANTAS “ seperti yang dimaksud dalam Anggaran Dasar BAB VI
pasal 8, yaitu :
(1) a. Pengurus yang berjumlah minimal 3 (tiga) atau berjumlah ganjil.
b. Badan Pemeriksa berjumlah sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang.
(2) Pengunduran diri anggota pengurus harus mendapat persetujuan dari Rapat
Anggota.
(3) Setiap lowongan dalam keanggotaan pengurus akan diisi oleh anggota pengurus baru
dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya lowongan
tersebut, dimana anggota pengurus baru dipilih dengan jumlah suara lebih dari
separuh anggota pengurus yang masih ada, untuk selanjutnya disahkan oleh Rapat
Anggota Kelompok Tani “ BRANTAS “. Apabila pengangkatan dilakukan bukan untuk
tujuan pengisian lowongan sementara, maka anggota pengurus itu berhenti pada saat
jabatan anggota pengurus yang digantikannya itu selesai.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 3

(1) Setiap anggota pengurus yang secara berturut-turut tidak hadir dalam 3 (tiga) kali
rapat rutin pengurus tanpa memberikan alasan yang dapat diterima, maka pengurus
yang bersangkutan dianggap telah meninggalkan jabatannya.
(2) Pengurus berkewajiban menyusun dan menggariskan Pola Kebijakan Umum
Kelompok Tani “ BRANTAS “. Secara khusus pengurus bertindak atas nama dan
bertanggung jawab kepada Kelompok Tani “ BRANTAS “ atas pelaksanaan kebijakan-
kebijakan yang telah digariskannya, meliputi :
a) Kebijakan perihal cara-cara permohonan dan penerimaan anggota.
b) Kebijakan tentang pengembangan usaha Kelompok Tani “ BRANTAS “.
c) Kebijakan mengenai jumlah maksimal pinjaman yang dapat diberikan kepada
anggota.
d) Kebijakan mengenai jangka waktu maksimum pengembalian pinjaman yang
diberikan kepada anggota, serta factor-faktor utama pertimbangan untuk
menentukan disetujui aatau ditolaknya permohonan pinjaman.
e) Kewajiban dan usul mengenai pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dan saran-saran
amandemen perubahan Anggaran dasar/Anggaran Rumah Tangga kepada Rapat
Anggota Tahunan/Khusus.
f) Kebijakan mengenai pinjaman yang dapat diambil oleh Kelompok Tani “ BRANTAS
“ dari pihak ketiga, dengan ketentuan yang harus memperoleh persetujuan penuh
dari Rapat Anggota.
g) Kebijakan perihal tata cara pemungutan kembali pinjaman serta penghapusan
pinjaman atau sisa pinjaman anggota yang sudah tidak mungkin lagi dikembalikan
dengan persetujuan Rapat anggota.
h) Kebijakan-kebijakan lain yang sewaktu-waktu dikuasakan oleh Rapat Anggota
untuk disusun dan digariskan oleh Pengurus.
Pengurus mengusahakan agar dalam secretariat Kelompok Tani “ BRANTAS “ selalu
ditempelkan tembusan laporan keuangan Kelompok Tani “ BRANTAS “ yang terakhir.

BAB IV
PEMILIHAN PENGURUS

Pasal 4

(1) Pengurus membentuk sebuah Panitia Pencalonan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh)


hari sebelum Rapat Anggota diadakan. Panitia Pencalonan terdiri dari 3 (tiga)
anggota, dimana tidak boleh duduk lebih dari 1 (Satu) orang anggota pengurus. Tugas
Panitia Pencalonan adalah mengajukan calon-calon untuk setiap lowongan pengurus
yang perlu diisi dengan jalan pemilihan dengan Rapat Anggota.
(2) Sesudah nama-nama calon diumumkan oleh Panitia Pencalonan, Pimpinan rapat
anggota meminta tambahan calon dari anggota yang hadir dan mempunyai hak suara.
Kemudian Pimpinan dapat mensyahkan pencalonan.
(3) Rapat Anggota melakukan pemilihan pengurus dari calon-calon yang telah disyahkan
dengan menentukan jabatan masing-masing calon. Hanya anggota yang mempunyai
hak suara yang dapat memilih secara bebas dan rahasia.
(4) Tiap-tiap pemilihan diputuskan berdasarkan suara terbanyak. Apabila dua calon atau
lebih mendapat suara yang sama, pemungutan suara diulangi, kecuali diantara
mereka menyatakan mengundurkan diri sebagai calon.
(5) Pencalonan maupun pemilihan pengurus dilakukan untuk kelompok-kelompok
berikut :
a) Jumlah ganjil minimal 3 (tiga) untuk pengurus
b) Jumlah sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang untuk Badan Pemeriksa.
Dengan ketentuan bahwa jumlah calon bagi tiap-tiap kelompok harus setidak-
tidaknya lebih dari satu orang dari pada jumlah yang akan dipilih.

BAB V
JABATAN DALAM KEPENGURUSAN

Pasal 5

(1) Jabatan secara hak dan kewajiban para anggota pengurus Kelompok Tani “ BRANTAS
“ adalah sebagai berikut :
a) KETUA : menjalankan tugas-tugas memimpin Rapat Anggota dan Rapat Pengurus,
ikut menandatangani surat-surat berharga serta surat-surat lain yang
berhubungan dengan penyelenggaraan keuangan Kelompok Tani “ BRANTAS “,
menjalankan tugas-tugas lain yang lazim dikerjakan oleh seorang Ketua dan / atau
tugas-tugas menurut ketentuan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.
b) SEKRETARIS : bertugas membuat, mengarsipkan serta memelihara berita Acara
yang asli dan lengkap dari rapat-rapat anggota dan rapat-rapat pengurus.
Sekretaris bertanggung jawab atas pemberitahuan kepada anggota sebelum rapat
diadakan, sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah
Tangga. Sekretaris menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya dengan
keputusan pengurus yang tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah tangga.
c) BENDAHARA : bertugas sebagai Pelaksana Harian Kelompok Tani “ BRANTAS “
dibawah bimbingan dan pengawasan pengurus. Tanpa mengurangi pembatasan
dan pengawasan yang ditetapkan oleh pengurus. Bendahara berkewajiban
melakukan tugas-tugas sebagai berikut :
c.1. Memelihara semua bukti keuangan, barang-barang tanggungan/jaminan,
surat-surat berharga, dan barang-barang yang menjadi milik Kelompok Tani “
BRANTAS “;
c.2. Bersama ketua menandatangani surat-surat berharga yang dapat
diperjualbelikan atau dipindahtangankan;
c.3.Menyimpan dan memelihara semua arsip yang lengkap mengenai segala
transaksi keuangan Kelompok Tani “ BRANTAS “, menyimpan dengan baik
semua buku bon, surat berharga dan barang-barang tanggungan jaminan
sedemikian rupa sehingga setiap saat tersedia untuk diperiksa Badan
pemeriksa;
c.4. Membuat laporan keuangan setelah tiap-tiap bulan berakhir dan
menempelkannya di secretariat Kelompok Tani “ BRANTAS “;
c.5. Menerima semua pembayaran atas nama Kelompok Tani “ BRANTAS “ dan
menyimpannya di tempat yang aman yang ditentukan oleh Pengurus;
c.6. Melakukan semua tugas lain, seperti membuat surat perjanjian pinjaman dan
lain-lain yang berkaitan dengan tugas-tugas bendahara.

BAB VI
SIMPANAN ANGGOTA

Pasal 6

Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan Sukarela maupun Simpanan Khusus dicatat
dalam buku simpanan.
(1) Simpanan Pokok sebesar satu unit saham adalah jumlah minimum yang masih harus
ada dalam Kelompok Tani “ BRANTAS “ agar seorang anggota dapat mempertahankan
status keanggotaannya.
(2) Simpanan Wajib harus disetorkan setiap anggota sekurang-kurangnya Rp. 24.000,-
(duapuluh empat ribu rupiah) setahun yang dapat diangsur selama paling banyak 12
(Duabelas) kali angsuran.
(3) Simpanan diatas jumlah Simpanan Wajib dalam satuan dianggap sebagai simpanan
sukarela.
(4) Simpanan Khusus akan diatur dalam peraturan khusus yang ditentukan oleh rapat
Pengurus, bilamana dianggap perlu.
(5) Anggota yang selama dua tahun berturut-turut tidak menyetorkan simpanan
wajibnya, yang bersangkutan dianggap berhenti dengan sendirinya. Anggota yang
bersangkutan harus diberitahu tentang keterlambatannya beserta akibatnya.
BAB VII
PINJAMAN

Pasal 7

(1) Besarnya bunga pinjaman berdasarkan kesepakatan Rapat Anggota Kelompok Tani “
BRANTAS “.
(2) Jangka waktu pengembalian pinjaman berdasarkan kesepakatan Rapat Anggota
Kelompok Tani “ BRANTAS “.

BAB VIII
SISA HASIL USAHA

Pasal 8

(1) Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) kepada anggota Kelompok Tani “ BRANTAS “
disebut deviden dan tidak boleh melebihi :
a) 3% setahun, apabila bunga simpanan ditetapkan 1% sebulan ;
b) 6% setahun, apabila bunga simpanan ditetapkan 2% sebulan, dan seterusnya
dilipatgandakan dengan 3% setahun setiap kenaikan bunga simpanan sebesar 1%
sebulan.
(2) Deviden diberikan hanya terhadap saham-saham (simpanan-simpanan) yang telah
dibayar penuh selama tahun buku berlangsung serta harus disetujui oleh Rapat
Anggota sebelum diumumkan. Rapat Anggota Tahunan tidak boleh menentukan
deviden yang lebih besar daripada yang telah diusulkan pengurus.
(3) Dalam waktu satu bulan setelah pembagian deviden diumumkan, Bendahara akan
menambahkan perkiraan simpanan/saham masing-masing anggota sesuai dengan
jumlah deviden yang diperolehnya atau dibayar tunai kepada anggota bila hal itu
diputuskan oleh Rapat Anggota Tahunan.
(4) Dengan persetujuan Rapat Anggota, Kelompok Tani “ BRANTAS “ dapat menyisihkan
suatu persentase dari Sisa Hasil Usaha untuk pembiayaan pelatihan anggota dan
pengurus.

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 9

(1) Perubahan terhadap Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diadakan oleh Rapat
Anggota berdasarkan keputusan setidak-tidaknya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah
anggota yang hadir dan mempunyai hak suara dalam Rapat Anggota Tahunan atau
yang khusus diadakan untuk itu.
(2) Perubahan terhadap Anggaran Rumah Tangga dapat dibicarakan dalam Rapat
Anggota atas usul pengurus atau sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) anggota
Kelompok Tani “ BRANTAS “ yang mempunyai hak suara.
(3) Kelompok Tani “ BRANTAS “ menyimpan buku amandemen/perubahan terhadap
Anggaran Rumah tangga yang selalu tersedia untuk diperiksa oleh anggota dan siapa
saja yang mendapat ijin untuk itu.
(4) Amandemen/perubahan terhadap Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diterima
selama tidak bertentangan dengan :
a) Undang-undang dan Peraturan yang berlaku.
b) Prinsip-prinsip yang terkandung dalam Anggaran Dasar Kelompok Tani “ BRANTAS
“.
c) Ketertiban umum dan/atau kesusilaan.
Ditetapkan di : Tamansari
Pada Tanggal : 01 April 2019

Atas nama seluruh anggota Kelompok Tani “ BRANTAS “


Ditandatangani oleh :

Ketua Sekretaris

( SUMIYANTO ) ( JOKO SUPAAT SELAMAT )

Mengetahui

Kepala Desa Tamansari PPL Desa Tamansari

(Drs.Sucipto Poernomo ) (Dalilatur Rofiqoh, SP.)


ANGGARAN DASAR /
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK TANI “ BRANTAS “

DESA TAMANSARI
KECAMATAN TEGALSARI
KABUPATEN BANYUWANGI
PROPINSI JAWA TIMUR
ANGGARAN RUMAH TANGGA
( ART )
KELOMPOK TANI “ BRANTAS “

DESA TAMANSARI - KECAMATAN TEGALSARI


KABUPATEN BANYUWANGI - JAWA TIMUR

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy