Laprak TPTH 2 - E1j021103 - Faidah Wahyu Rismawati
Laprak TPTH 2 - E1j021103 - Faidah Wahyu Rismawati
Laprak TPTH 2 - E1j021103 - Faidah Wahyu Rismawati
ACARA II
Disusun Oleh :
Npm : E1J021103
LABORATORIUM AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI
Adapun bahan dan alat yang digunakan pada praktikum ini adalah visual
benih meliputi jagung manis, byam, sawi, cabe, buncis, kol, kacang panjang, pakchoi,
turi, bengkuang, semangka, melon,
Adapun prosedur kerja pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
Mencari gambar benih, kecambah bunga kol, brokoli, terung, pare (paria), oyong,
waluh, lobak, seledri, selada, kapri, kailan, kangkung, asparagus, blewah, peterseli,
kwatsai, mentimun, coriander, sawi putih, tomat, brussel sprout, zucchini, radish,
okra, buncis.
1. dan tanaman muda di internet untuk seluruh jenis sayuran tersebut diatas.
2. Mengamati da mengenali ciri morfologis benih-benih, kecambah dan tanaman
yang ditemukan.
3. Menggambar benih kecambah dan tanaman muda pada lembar kerja
praktikum dan tulislah deskripsi benih seperti warna, bentuk (bulat, oval,
tidak teratur, lonjong, dll.) ukuran (Kecil, sedang , atau besar)
4. Melengkapi deskripsi benih dengan mengklasifikasikan secara botanis.
5. Membuat file dengan membuat gambar benih, kecambah dan tanaman muda
dari satu jenis tanaman.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
1. Jagung Manis
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays
Deskripsi Biji :
Warna : Kuning
Bentuk : lonjong
Ukuran : kecil
Tipe perkecambahan : Hipogeal
Ketika dewasa, tanaman jagung memiliki bunga jantan yang muncul di bagian
puncak tanaman, bunga berbentuk malai. Dan bunga betina berbentuk tongkol yang
tumbuh dari buku diantara batang dan pelepah daun.
2. Bayam
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatphyta
Kelas : magnoliopyta
Ordo : Caryphllales
Spesies : Amaranthus tricolor L.
Deskrisi Biji
Warna : Hitam
Bentuk : kecil
Ukuran : Kecil
Tipe Perkecambahan : Epigeal
Sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.) merupakan salah satu komoditas
tanaman hortikultura dari jenis sayur sayuran yang di menfaatkan daun-daun yang
masih muda. Daun sawi sebagai makanan sayuran memiliki macam-macam manfaat
dan kegunaan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Sawi selain dimanfaatkan
sebagai bahan makanan sayuran, juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Selain
itu sawi juga digemari oleh konsumen karena memiliki kandungan provitamin A dan
asam askorbat yang tinggi. Ada dua jenis caisin/sawi yaitu sawi putih dan sawi hijau
(Pracaya, 2017).
Tanaman sawi umumnya mudah berbunga dan berbiji secara alami baik didataran
tinggi maupun di dataran rendah. Stuktur bunga sawi tersusun dalam tangkai bunga
(inflorescentia) yang tumbuh memanjang (tinggi) dan bercabang 10 banyak. Tiap
kuntum bunga sawi terdiri atas empat helai daun kelopak, empat helai daun mahkota
bunga berwarna kuning cerah, empat helai benang sari dan satu buah putik yang
berongga dua (Cahyono, 2018).
3. Sawi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Sub Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Papavorales
Famili : Cruciferae atau Brassicaceae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica juncea L.
Deskripsi Biji
Warna : hitam
Bentuk : bulat oval
Ukuran : kecil
Tipe Perkecambahan: Epigeal
Sawi (Brassica rapa var. parachinensis L.) merupakan salah satu komoditas
tanaman hortikultura dari jenis sayur-sayuran yang di menfaatkan daun-daun yang
masih muda. Daerah asal tanaman sawi diduga dari Tiongkok dan Asia Timur, konon
di daerah Tiongkok, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2.500 tahun yang lalu,
kemudian menyebar luas ke Filipina dan Taiwan. Masuknya sawi kewilayah
Indonesia diduga pada abad XIX. Bersamaan dengan lintas perdagangan jenis
sayuran subtropis lainnya, terutama kelompok kubiskubisan. Daerah pusat
penyebaran sawi antara lain Cipanas, Lembang, Pengalengan, Malang dan Tosari.
Terutama daerah yang mempunyai ketinggian diatas 1.000 meter dari permukaan laut
(Susila, 2017).
4. Cabe
Kingdom
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Tubiflorae (Solanales)
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum annuum L.
Deskripsi Biji
Warna : cokelat kekuningan
Bentuk : bulat pipih
Ukuran : kecil
Tipe Perkecambahan : epigeal
Cabai rawit (Capsicum frutescens) adalah buah dan tumbuhan anggota genus
Capsicum yang buahnya tumbuh menjulang menghadap ke atas (ngathur, Jw.). Warna
buahnya hijau kecil sewaktu muda dan jika telah masak berwarna merah tua. Bila
ditekan buahnya terasa keras karena jumlah bijinya sangat banyak. Dia tidak bisa
dipisahkan dari kudapan jalanan, yaitu gorengan, dia biasa dimakan bersama cabai
rawit muda mentah. Cabai rawit mempunyai dua varietas besar, yaitu rawit hijau dan
rawit putih atau merah. Yang sering dipakai untuk kudapan gorengan ialah varietas
rawit hijau, sedangkan rawit putih biasanya dipakai sebagai bumbu masakan atau
disambal. Ada kemungkinan varietas rawit putih adalah hasil persilangan
5. Kubis
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi :Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Ordo : Capparales
Family : Cruciferae
Genus :Brassica
Spesies :Brassica oleracea var. Botrytis L.
Deskripsi Biji
Warna : hitam
Bentuk: oval
Ukuran : kecil
Tipe Perkecambahan : Epigeal
Kubis adalah salah satu sayuran dari keluarga cruciferae (brassicaceae) yang
dapat menjadi pilihan makanan yang baik karena memberikan serat dan vitamin dasar
namun rendah kalori. Sayuran ini lazim ditanam di Indonesia seperti keluarga
cruciferae yang lain seperti kubis bunga, kubis tunas, brokoli, sawi, dll.
Kubis mempunyai nama daerah kol, kobis, kubis telur, kubis krop dan nama
asingnya yaitu cabbage. Sedangkan nama simplisia dari kubis adalah Brassicae
capitatae folium (daun kubis) karena yang dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian
daunnya (Kusumaningrum, 2018).
6. Kacang Panjang
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Fabales
Famili : Papilionaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna unguiculata (L.)
Deskripsi Biji
Bentuk : lonjong
Ukuran : sedang
Warna : cokelat
Tipe Perkecambahan : hipogeal
6 Pakchoi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rhoeadales
Famili : Brassicaceae
Genus : Brassica
Deskripsi Biji
Bentuk : bulat
Ukuran : sedang
Warna : cokelat
7. Turi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Leguminosae
Genus : Sesbania
Spesies : Sesbania grandiflora L.
Deskripsi Biji
Bentuk : butiran
Ukuran : kecil
Warna : cokelat
Tipe perkecambahan : epigeal
8. Bengkuang
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae (polong-polongan)
Genus : Pachyrhizus
Spesies : Pachyrhizus erosus L.
Deskripsi Biji
Warna : cokelat
Bentuk : oval
Ukuran : sedang
Tipe Perkembahan : epigeal
9. Semangka
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliphyta
Kelas : Magnilopsida
Subkelas : Dileniidae
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Citrullus
Spesies : Citrullus Lanatus Tunb
Deskripsi Biji
Warna : hitam
Bentuk : oval sedikit ramping
Ukuran : sedang
Tipe Perkecambahan : Epigeal
Bunga tanaman semangka muncul pada ketiak tangkai daun, berwarna kuning
cerah. Semangka memiliki tiga jenis bunga, yaitu bunga jantan (staminate), bunga
betina (pistillate), dan bunga sempurna (hermaphrodite). Pada umumnya semangka
memiliki bunga jantan dan bunga betina dengan proporsi 7:1.
Semangka mempunyai kulit buah yang tebal, berdaging dan licin. Daging kulit
semangka ini disebut dengan albedo. Warna albedo semangka putih. Bagian kulit
semangka memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Kulit
semangka kaya akan zat sitrulin. Warna kulit buah bermacam-macam, seperti hijau
tua, kuning agak putih, atau hijau muda bergaris putih. Daging buahnya renyah,
mengandung banyak air dan rasanya manis dan sebagian besar berwarna merah,
walaupun ada yang berwarna jingga dan kuning. Bentuk biji pipih memanjang
berwarna hitam, putih, kuning atau cokelat kemerahan, bahkan ada semangka tanpa
biji (seedless).
10. Melon
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo L.
Deskripsi Biji
Bentuk : oval sedikit ramping
Warna : cokelat
Ukuran : sedang
Tipe Perkecambahan : epigeal
Kingdom : Plantae
Divisi :Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Ordo : Capparales
Family : Cruciferae
Genus :Brassica
Deskripsi Biji
Warna : hitam
Ukuran : kecil
Bentuk : bulat
Kembang kol merupakan tanaman sayur famili brassicaceae (jenis kol dengan
bunga putih kecil) berupa tumbuhan berbatang lunak kembang kol berasal dari bahasa
belanda bloemkool yang berarti tunas kembang kol tergolong ke dalam keluarga
kubis-kubisan dan termasuk sayuran yang tidak tahan terhadap udara panas daerah
dataran tinggi (pegunungan) adalah pusat budidaya kubis bunga pusat produksi
tanaman ini terletak di jawa barat yaitu di lembang cisarua cibodas tetapi saat ini
kembang bunga kol mulai ditanam di sentra-sentra sayuran lainnya seperti bukit
tinggi (sumatera barat) pangalengan maja dan garut (jawa barat) kopeng (jawa
tengah) dan bedugul (bali) (Cahyani dkk, 2018).
12. Brokoli
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Brassicales
Suku : Brassicaceae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica oleraceaL. var. botrytis L.
Deskripsi Biji
Warna : hitam
Bentuk : bulat
Ukuran : kecil
Tipe Perkecambahan : Epigeal
13. Terung
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub-divisio : Angiospermae
Kelas : Dycotyledonea
Ordo : Tubiflorae
Family : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum melongena L.
Deskripsi Biji
Warna : cokelat
Ukuran : kecil
Bentuk : bulat
Tipe Perkecambahan : Epigeal
Menurut Firmanto (2011), tanaman terong dapat tumbuh dan berproduksi baik di
dataran tinggi maupun di dataran rendah ±1.000 meter dari permukaan laut. Tanaman
ini memerlukan air yang cukup untuk menopang pertumbuhannya. Selama
pertumbuhannya, terong menghendaki keadaan suhu udara antara 22ºC-30ºC, cuaca
panas dan iklimnya kering, sehingga cocok ditanam pada musim kemarau. Pada
keadaan cuaca panas akan merangsang dan mempercepat proses pembungaan atau
pembuahan. Namun, bila suhu udara tinggi pembungaan dan pembuahan terong akan
terganggu yakni bunga dan buah akan berguguran.
14. Pare
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
SuperDevisi : Spermatophyta
Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : MomordicaS
pesies : Momordica charantia L
Deskripsi Biji
Bentuk : oval
Warna : cokelat
Ukuran : sedang
Tipe Perkecambahan : hipogeal
Paria atau pare merupakan sayuran buah yang banyak ditanam di pekarangan.
Batangnya panjang sampai lebih dari dua meter, bersifat merambat dengan bantuan
alat sulurnya yang berbentuk seperti pilin, memiliki ukuran batangnya kecil
membentuk cabang yang banyak (R. Sutarya 1995).
Tanaman ini tidak memerlukan banyak sinar matahari, sehingga dapat tumbuh
subur di tempat-tempat yang agak terlindung. Tanaman setahun, merambat atau
memanjat dengan alat pembelit atau sulur berbentuk spiral, banyak bercabang, berbau
tidak enak. Daun tunggal, bentuknya bulat panjang, pangkal berbentuk jantung,
berwarna hijau tua. Taju bergigi kasar sampai berlekuk menyirip. Bunga tunggal.
berkelamin dua dalam satu pohon, bertangkai panjang, berwarna kuning. Buah bulat
memanjang, berbintil-bintil tidak beraturan, rasanya pahit. Warna buah hijau, bila
masak menjadi oranye yang pecah dengan 3 katup. Biji banyak. cokelat kekuningan,
bentuknya pipih memamnjang keras (Widyaningrum 2011).
15. Oyong
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Curcubitales
Suku : Curcubitaceae
Marga : Luffa
Jenis : Luffa acutangula (L.)
Deskripsi Benih
Bentuk : oval
Warna : hitam
Ukuran : sedang
Tipe Perkecambahan : hipogeal
Tanaman oyong adalah tanaman merambat yang mempunyai 5 sudut batang yang
tidak berkayu dan mempunyai sulur. Daun pada tanaman oyong berbentuk sedikit
membulat berwarna hijau pucat dan berdiameter sekitar 15-20 cm yang memiliki 5-7
sudut. Tulang daun sangat terlihat. Buah dari tanaman oyong berbentuk sedikit oval
dengan bagian ujung mengecil. Buah berwarna cokelat 6 kekuningan pucat dengan
panjang 4-10 cm dan lebar 2-4 cm. Pada bagian luar ditutupi oleh 8-10 tulang buah
yang menonjol membujur sejajar pertumbuhan buah oyong. Buah dibagi menjadi 3
bagian. Bagian dalam adalah bagian berserat dan mudah dipisahkan dari bagian
luarnya. Buah terasa pahit. Biji buah oyong terletak di dalam buah, panjang 0,6-
0,8cm dan tebal 0,5-0,6 cm berwarna putih dan berbentuk oval (Vijayasanthi et al,
2017).
16. Waluh
Kingdom – Plantae
Sub Kingdom – Viridiplantae
Infra Kingdom – Streptophyta
Divisi – Tracheophyta
Sub Divisi – Spermatophytina
Super Divisi – Embryophyta
Kelas – Magnoliopsida
Ordo – Cucurbitales
Super Ordo – Rosanae
Famili – Cucurbitaceae
Genus – Cucurbita
Spesies – Cucurbita Argyrosperma, Cucurbita Maxima, Cucurbita Moschata,
Cucurbita Pepo
Deskripsi Biji
Bentuk : oval
Warna : cokelat
Ukuran : sedang
17. Lobak
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotiledonae
Ordo : Papavorales
Famili : Cruciferae
Genus : Raphanus
Tanaman lobak berbentuk rumput atau perdu. Tanaman ini berakar tunggang.
Akar sampingnya tumbuh pada akar tunggang. Bunga mirip bunga petsai, tapi
warnanya putih. Bijinya berbentuk bulat, berukuran besar dan berwarna kekuningan.
Lobak merupakan tanaman semusim yang berumbi. Batangnya pendek dan daunnya
lonjong berbulu. Akar tunggangnya berubah bentuk dan fungsinya menjadi umbi
yang besar. Kandungan zat gizinya lebih banyak berupa vitamin B serta vitamin C.
Lobak ini sangat digemari oleh masyarakat Cina karena rasanya segar dan enak
namun agak pedas.
Lobak (Raphanus sativus L.) termasuk dalam famili Cruciferae. Tanaman ini
dikenal tiga jenis yaitu jenis yang pertama adalah Raphanus sativus L.var. hortensis
Backer atau dikenal dengan nama lobak. Lobak ini umbinya panjang dan berwarna
putih. Sementara jenis kedua adalah R. sativus L. var. radicula Pres A. DC atau
dikenal dengan nama radis. Umbinya bulat dan berwarna merah atau putih. Jenis
yang terakhir adalah Raphanus sativus L. var. niger Mirat atau dikenal sebagai lobak
hitam. Ketiga Raphanus sativus tersebut mudah dibedakan satu sama lain dengan
melihat bentuk dan warna umbinya. Umbi yang masih mentah dari ketiga varietas
tersebut rasanya pedas. Akan tetapi, rasa pedasnya tidak sampai merangsang selaput
(lapisan kendang) telinga seperti halnya cabai (lombok).
Tanaman lobak berasal dari Cina. Akan tetapi, kini tanaman ini telah banyak
diusahakan di Indonesia. Tanaman ini mudah ditanam baik di dataran rendah maupun
dataran tinggi (pegunungan). Saat ini daerah yang banyak ditanami lobak adalah di
dataran tinggi, seperti di daerah Pangalenga, Pacet, dan Cipanas. Luas areal tanaman
lobak di Indonesia pada saat ini berkisar 15.700 ha.
18. Seledri
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub-Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Umbelliferales
Family : Umbelliferae (Apiaceae)
Genus : Apium
Species : Apium graviolens L.
Deskripsi Biji
Bentuk : oval
Ukuran :kecil
Warna :cokelat
Tipe Perkecambahan : epigeal
Daun seledri yang tumbuh dalam pola roset atau berupa daun majemuk
menyirip dengan lima atau tujuh anak daun. Daun melekat pada batang dengan
tangkai daun panjang dan berdaging. Tangkai daun tegak dan lebar dengan pangkal
melingkup atau membentuk talang. Tangkai daun yang lebih muda lebih lembut
(Halfacre dan Barden, 2004).
Tepi daun seledri umumnya bergerigi dengan pangkal maupun ujungnya runcing.
Tulang-tulang daun menyirip dengan ukuran panjang 2-7,5 cm, dan lebar 2-5 cm.
Tangkai daun tumbuh tegak keatas atau kepinggir batang, panjang sekitar 5 cm,
berwarna hijau keputihan. Batang seledri sangat pendek sehingga tidak kelihatan
(Rukmana, 2003).
19. Selada
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Lactuca
Deskripsi Biji
Bentuk : oval
Ukuran : kecil
Warna : cokelat
Tanaman selada (lactuca sativa L) yang terkenal terdiri dari tiga jenis, yaitu
selada mentega, selada tutup, dan selada potong. Selada mentega atau selada telur
(Kropsla) berkrop bulat, tetapi kropos (lepas). Rasanya lunak dan enak. Oleh karena
itu, selada ini paling digemari. Keunggulan selada mentega dibandingkan jenis
lainnya adalah tidak mudah rusak sehingga dapat dikirim ke tempat yang jauh. Selada
tutup (ungu) kropnya bulat agak padat, dan rasanya renyah, sedangkan selada potong
(cut-lettuce) kropnya lonjong atau bulat panjang, rasanya enak tetapi agak liat.
Namun, ada juga tanaman yang menyerupai selada baik syarat tumbuh maupun
cara tanam. Akan tetapi, rasanya agak pahit. Jenis selada yang dimaksud adalah
andewi (Cichorium endewi L). daun andewi yang terkenal ialah andewi keriting.
Jenis selada lainnya adalah selada air (Nasturtium officinale R. Br.), tetapi jenis
selada air ini masuk dalam famili Cruciferae (Brassicaceae). Tumbuhnya menjalar
seperti tanaman kangkung dan biasa di tanam di rawa rawa.
20. Kapri
Klasifikasi
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Upafamili: Faboideae
Bangsa: Vicieae
Genus: Pisum
Spesies: Pisum Sativum L.
Deskripsi Biji
Bentuk : oval
Ukuran :kecil
Warna : cokelat
Tipe Perkecambahan : hipogeal
Kapri atau kacang kapri (Pisum sativum L. ssp. sativum, suku polong-
polongan atau Fabaceae) adalah sejenis tumbuhan sayur yang mudah dijumpai di
pasar-pasar tradisional Indonesia. Kapri termasuk dalam golongan sayur buah,
gunanya buahnya yang dimakan sebagai sayur dan tidak digolongkan sebagai buah-
buahan, seperti juga tomat atau cabai. Buah ini, yang bertipe polong (legume),
dipanen ketika masih muda dan bijinya belum berkembang penuh, sehingga bermodel
pipih dan masih lunak. Jika terlalu tua dipanen polong kapri berserat tebal dan tidak
nyaman lagi untuk dikonsumsi.
21. Kangkung
Klasifikasi
Kingdom (Kerajaan) : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Division (Divisi) : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Class (Kelas) : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea L.
Spesies : Ipomea Reptans Poir
Deskripsi Biji
Bentuk : oval
Ukuran : kecil
Warna : Cokelat
Tipe Perkecambahan : epigeal
Demikian itulah beberapa ciri morfologi dari organ-organ tanaman kangkung dan
klasifikasi dari tanaman kangkung itu sendiri.
22. Asparagus
Klasifikasi
Kingdom – Plantae
Sub Kingdom – Tracheobionta
Divisi – Magnoliphyta
Super Divisi – Spermatophyta
Kelas – Liliopsida
Sub Kelas – Lilidae
Ordo – Liliales
Famili – Liliaceae
Genus – Asparagus
Spesies – Asparagus officinalis L.
Deskripsi Biji
Bentuk : bulat
Ukuran : kecil
Warna : hitam
Pada umumnya akar yang dimiliki oleh tanaman asparagus ini akan berbentuk
menjalar dan memiliki serabut. Akar dari tanaman asparagus memiliki warna putih
kotor yang telah diselimuti dengan tanah, seperti pada akar tanaman jenis lainnya.
Namun ukurannya terlihat berbeda dengan ukuran akar tanaman lainnya.
Ukuran akar tanaman asparagus yang berbeda bisa dilihat dari panjangnya yang
bisa mencapai sekitaran 5 hingga cm. Selain itu, anda juga harus tahu kalau pada
tanaman asparagus ini memiliki berbagai manfaat dan khasiat pada akarnya, bahkan
akarnya bisa dijadikan sebagai herbal atau bahan obat-obatan yang tradisional.
23. Blewah
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dileniidae
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo var. Cantalupensis L.
Deskripsi biji
Warna : putih
Bentuk : oval
Ukuran : kecil
Ketika dilihat secara sekilas, blewah memang memiliki bentuk mirip labu,
sedang bagian dalamnya mirip dengan melon. Ini dikarenakan blewah memang masih
memiliki hubungan keluarga dengan labu dan melon. Bahkan, blewah ini juga
bersaudara dengan mentimun. Genus dari tanaman ini adalah Cucumis, dimana di
seluruh dunia ada sekitar 20 jenis dan lebih dari 700 spesies. Membudidayakan
tanaman blewah terutama di Indonesia, tidaklah sulit. Tanaman ini akan bisa
beradaptasi baik di dataran tinggi ataupun di dataran rendah. Bila dibandingkan
dengan tanaman berjenis sama, tanaman blewah tergolong tanaman yang paling
adaptif di berbagai cuaca, suhu, dan kondisi tanah. Meskipun begitu, para petani yang
membudidayakan blewah cenderung memilih tanah yang mengandung banyak zat
hara serta nilai pH berkisar 6-7.
24. Peterseli
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Petroselinum
Spesies : Petroselinum crispum var. crispum (P. Mill.)
Deskripsi Biji
Bentuk : keping
Warna : cokelat
Ukuran : kecil
Peterseli atau parsley merupakan tanaman yang memiliki nama latin Petroselinum
Crispum. Tanaman ini memiliki daun yang banyak digunakan dalam berbagai
masakan Peterseli atau parsley merupakan tanaman yang memiliki nama latin
Petroselinum Crispum. Tanaman ini memiliki daun yang banyak digunakan dalam
berbagai masakan.
25. Mentimun
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Ocotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis sativus L.
Deskripsi Biji
Bentuk : ramping
Ukuran : kecil
Warna : putih
Tipe Perkecambahan : epigeal
Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu jenis sayuran dari
keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae) yang sudah pupuler di dunia. Tanaman ini
berasal dari Himalaya di Asia Utara. Saat ini, budidaya mentimun sudah meluas ke
seluruh wilayah tropis ataupun subtropis. Mentimun memiliki berbagai nama daerah
seperti timun (Jawa), bonteng (Jawa Barat), temon atau antemon (Madura), ktimun
atau antimun (Bali), hantimun (lampung) dan Timon (Aceh). Mentimun dapat
dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan, sebagai obat tradisional, dan dijadikan
sayuran mentah atau bahan makanan yang diawetkan seperti acar (Rukmana, 1994).
26. Corriader
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Trachebionta
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Apiles
Famili : Apiaceae
Genus : Coriandrum
Spesies : Coriandrum sativum
Deskripsi Biji
Warna : cokelat
Ukuran :kecil
Bentuk : bulat
Tipe Perkecambahan : hipogeal
Tanaman Ketumbar memiliki daun herbal kecil yang memiliki banyak cabang dan
sub unit. Daun barunya berbentuk oval dan daun yang lainnya memanjang. Bunga
berwarna putih, memiliki buah yang bergerombol dan berbentuk bulat. Buah
berbentuk mericarps biasanya disatukan oleh margin yang membentuk sebuah
cremocarp dengan diameter sekitar 2 - 4 mm, warna kecoklatan, kuning atau coklat,
gundul, terkadang dimahkotai oleh sisa-sisa sepals, memiliki bau aromatik. Ketumbar
memiliki rasa yang berkarakteristik dan pedas. (British pharmacopoeia, 2004).
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rhoeadales
Familia : Cruciferaceae
Genus :Brassica
Species :Brassica pekinensis L.
Deskripsi biji
Bentuk : bulat
Ukuran : kecil
Warna : hitam
Tipe Perkecambahan: hipogeal
28. Tomat
Klasifikasi
Deskripsi biji
Ukuran : kecil
Warna : cokelat
Tinggi tanaman tomat bisa mencapai 2 meter, karena cabangnya banyak dan
menyebar, jika tidak di topang tanaman tomat akan mudah rebah. Berdasarkan
tingginya tanaman tomat dibedakan menjadi tiga yaitu: indeterminate, determinate,
intermediate.
Golongan indeterminate tinggi tanamannya sekitar 160 cm hingga 2 meter jika
tanahnya subur. Ini disebabkan karena tanaman akan terus tumbuh walaupun sudah
berbunga.
29. Zucchini
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucurbita
Spesies : Cucurbita pepo L.
Deskripsi Biji
Warna : Kuning kecoklatan
Bentuk : oval dengan runcing dibagian ujung biji
Ukuran : sedang
Tipe Perkecambahan : epigeal
Zukini (dari bahasa Italia, zucchini (jamak) atau zucchino (tunggal)) adalah
sejenis labu kecil yang buahnya dipanen sebelum matang untuk dijadikan sayuran.
Sayuran ini merupakan salah satu bentuk budi daya dari Cucurbita pepo. Di Prancis,
Inggris, dan negara-negara Benelux sayuran ini lebih populer sebagai courgette
(dibaca "kurzet"). Warna luar buahnya bisa kuning serta hijau tua atau muda.
Bentuknya biasanya mirip mentimun, meskipun ada pula yang berbentuk bulat atau
seperti botol, tergantung kultivarnya.
Sayuran ini relatif baru dikenal di Indonesia (paruh kedua abad ke-20), meskipun
populer dalam masakan Eropa. Penggunaan zukini biasanya mirip seperti belustru,
gambas (oyong), atau beligo, yaitu dimasak dengan kuah encer. Di beberapa tempat,
zukini dipotong-potong lalu digoreng. Zukini jarang dimakan secara segar (tanpa
diolah).
30. Radish
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub-divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotiledóneae
Sub-kelas: Brassicales
Famili: Brassicaceae
Genus: Raphanus
Deskripsi Biji
Warna : cokelat
Ukuran : kecil
Memiliki bentuk yang mirip dengan kubis tapi berbentuk bulat dan mini, sayuran
yang merupakan subspesies kubis ini banyak disebutkan masyarakat berasal dari
ibukota Belgia, Brussel. Kebanyakan orang tidak menyukai sayuran ini karena bau
dan pahit. Tapi jika dimasak dengan benar, baik direbus maupun dipanggang, brussel
sprout memberikan rasa yang segar dan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Tanaman okra merupakan tanaman terna tahunan dengan batang yang tegak.
Daun tanaman okra tersusun spiral, panjang tangkai daun mencapai 50 cm, daun
penumpu membentang dengan panjang hingga 20 mm dan seringkali terbelah hingga
ke bagian pangkalnya. Bunga tanaman okra merupakan bunga tunggal yang terletak
di ketiak daun atau dalam tandan semu, berwarna kuning, dengan panjang tangkai
bunga mencapai 7 cm. Buah membentuk silinder hingga kapsul bentuk pyramid,
dengan panjang sekitar 5-35 cm, diameter 1-5 cm, membentuk rongga, setengah
rongga, atau tidak berongga. Buah muda berwarna hijau, ungu kehijauan, atau
berwarna ungu, dan berwarna kecoklatan saat sudah matang. Biji berbentuk bundar
dan berwarna kehitaman, dengan diameter 3-6 mm (Hanum dan Maesen, 1997).
Gambar daun, bunga, buah, dan tanaman okra tersaji pada Ilustrasi 1.
32. Buncis
Klasifikasi
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Sub classis : Calyciflorae
Ordo : Rosales (Leguminales)
Familia : Leguminosae (Papilionaceae)
Sub familia : Papilionoideae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus vulgaris L
Deskripsi biji
Bentuk : lonjong
Ukuran : sedang
Warna : cokelat
Tipe Perkecambahan : hipogeal
Kacang buncis ( Phaseolus Vulgaris L.) bukan tanaman asli Indonesia, tetapi
berasal dari luar negeri (introduksi). Berdasarkan penelusuran berbagai literatur di
temukan bahwa sumber genetik (plasma nutfah) tanaman buncis berasal dari benua
Amerika, tepatnya di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Beberapa literatur
memastikan bahwa spesies kacang buncis tipe tegak (kidney bean) atau di Indonesia
disebut kacang jogo, merupakan tanaman asli di lembah Tahuacan (Meksiko). (
Rukmana, 2016 ).
4.2 Pembahasan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa dari masing-masing tanaman
memiliki bentuk biji yang berbeda beda. Selain dari bentuk biinya warna serta ukran
biji tersebut juga berbeda-beda, yang dimana perbedaan tersebut pasti memiliki
fungsi tersendiri dari masing-masing tanamannya. Mengetahui jenis-jenis biji sangat
bermanfaat khususnyadalam bidang pertanian, benih yang digunakan untuk ditanam
harus diidentifikasi terlebih dahulu untuk menentukan keaslian tanaman. Identifikasi
benih juga berguna umtuk mengetahui morfologi serta kondisi luar benih.
5.2 Saran
Aparecida de Luciana S.A , Maria L.M, Crislaine Apareada G.P, Veronika Y.K, and
Tanismare Tatiana. 2013. Deterioration of sunflower seeds during storage.
Journal of Seed Science, Vol.32 (2) : 1-10.
Hasanah M. 2002. Peran mutu fisiologik benih dan pengembangan industri benih
tanaman industri. Jurnal Litbang Pertaniah, 21(3) : 84-85.
Hayati, R. Pian Z.A., A.S Syahril. 2011. Pengaruh tingkat kemasakan buah dan cara
penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih kakao (Theobroma cacao
L.). Journal FTORATEK, 6 : 114-123.
Ai Yonsu,. Ilmu dan teknologi benih: Teori dan hasil penelitian. PT Penerbit IPB
Press, 2018.
ALFONS, Janes Berthy. Benih Untuk Ketahanan Pangan. 2017. EDI, Syafri;
BOBIHOE, Julistia. Budidaya tanaman sayuran. 2020. Direktorat Jenderal
Bina Produksi Hortikultura Departemen Pertanian Republik Indonesia. 2017.
Buku Tahunan Perbenihan Hortikultura. Jakarta.
Setiawati, W., Murtiningsih, R., Sopha, G. A., & Handayani, T. (2021). Petunjuk
teknis budidaya tanaman sayuran. Rukmana R & Yuniarsih Y. 2017. Kedelai,
Budidaya dan Pascapanen, Kanisius,Yogyakarta.
JAWABAN PERTANYAAN
1. Amati benih-benih cabe, tomat, dan terung. Jelaskan perbedaan yang ada
antara ketiga benih tersebut.
Jawab :
Dari ketiga benih tersebut yang menbedakan nya adalah biji cabai bertekstur
keras dengan ukuran yang kecil dan sedikit runcing pada bagian ujung biji
cabai,sedangkan biji tomat memiliki ukuran yang sama dengan ukuran biji
cabai namun memiliki tekstur yang lembut atau sedikit lunak ketimbang biji
cabai dan terung, sedangkan biji terung juga sama memiliki ukuran yang juga
kecil dengan tekstur juga sedikit keras dengan bntuk bulat sempurna.