Tata Naskah PKM Kalibunder 2022
Tata Naskah PKM Kalibunder 2022
Tata Naskah PKM Kalibunder 2022
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Pedoman Tata
Naskah UPTD Puskesmas Kalibunder dapat diselesaikan dengan baik.
TENTANG
PEDOMANA TATA NASKAH DI UPTD PUSKESMAS KALIBUNDER;
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBUNDER;
Ditetapkan di : Kalibunder
Pada Tanggal : 03 Januari 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
E. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup pelaksanaan pengendalian dokumen mulai dari
usulan pembuatan/perubahan, pengesahan dan penerbitan,
pendistribusian, dan perubahan dokumen Puskesmas.
A. PENGERTIAN ISTILAH-ISTILAH
1. Pengendalian dokumen Puskesmas Kalibunder adalah sistem
pengelolaan dokumen/ surat menyurat dan rekam implementasi.
Prosedur ini mencakup pelaksanaan pengendalian dokumen mulai dari
ususlan pembuatan / perubahan, pengesahan dan penerbitan, sistem
penomoran, penyimpanan maupun pendistribusian dokumen
Puskesmas, baik dokumen perkantoran maupun dokumen
Puskesmas;
2. Dokumen Sistem Manjemen Mutu adalah dokumen-dokumen yang
dijadikan acuan dalam pelaksnaan kegiatan di Puskesmas Kalibunder,
yaitu Manual Mutu, Standar Operasional Prosedur dan Dokumen
dokumen pendukung proses lainnya;
3. Dokumen Puskesmas adalah seluruh dokumen resmi yang berlaku di
Puskesmas Kalibunder yang digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;
4. Dokumen internal adalah kebijakan, pedoman, standar Operasional
Prosedur (SOP) dan dokumen lain disusun berdasarkan peraturan
perundangan dan pedoman pedoman (regulasi) eksternal yang
berlaku;
5. Dokumen eksternal adalah buku, peraturan, standar, surat keputusan
yang merupakan acuan/referensi di dalam penyusunan dokumen
puskesmas;
6. Dokumen aktif adalah dokumen yang frekuensi pemakaian masih
tinggi/masih dipakai dalam kegiatan, masih disimpan di unit-unit
pelayanan;
7. Dokumen in aktif adalah dokumen yang frekuensi pemakaiannya
sudah rendah/sudah tidak dipakai, untuk dokumen rekam medis
apabila pasien yang sudah meninggal atau sudah pindah;
8. Dokumen Induk adalah dokumen asli yang telah lengkap/telah
dinomori, telah disahkan dan di tanda tangani oleh Kepala Puskesmas.
Di Stempel “MASTER” warna Ungu pada setiap halaman awal dan
disimpan oleh WMM (Wakil Manajemen Mutu);
Contoh Stempel “MASTER”
C. PEMINJAMAN DOKUMEN
Peminjaman dokumen dari antar unit/ lintas unit dengan menggunakan
ekspedisi peminjaman, sedangkan peminjaman yang dilakukan oleh
lintas sektor atau dinas atasan harus memakai surat resmi dan melewati
ketatausahaan.
3. Pengesahan Dokumen
Dokumen disahkan oleh Kepala Puskesmas.
4. Sosialisasi Dokumen
Agar dokumen dapat dikenali oleh seluruh pelaksana maka perlu
dilakukan sosialisasi dokumen tersebut, khusus bagi SOP, bila rumit
maka untuk melaksanakan SOP tersebut perlu dilakukan pelatihan.
5. Pencatatan Dokumen, Distribusi dan Penarikan Dokumen
Kepala Puskesmas menunjuk salah satu anggota Tim Mutu sebagai
Petugas Pengendali Dokumen. Petugas tersebut bertanggung jawab
atas :
Catatan :
Dalam pelaksanaannya, penentuan ruang tepi seperti
tersebut di atas bersifat fleksibel, disesuaikan dengan
banyak atau tidaknya isi suatu naskah dinas.
D. FORMAT – FORMAT
Untuk menyeragamkan format yang digunakan di Puskesmas Kalibunder,
dilampirkan format format sebagai berikut :
1. Surat Keputusan/Kebijakan (SK)
Kebijakan adalah peraturan/Surat Keputusan yang ditetapkan oleh
Kepala PUSKESMAS yang merupakan garis besar yang bersifat
mengikat dan wajib dilaksanakan oleh penanggung jawab maupun
pelaksana. Berdasarkan kebijakan tersebut disusun pedoman/
panduan dan standar operasional prosedur (SOP) yang
memeberikan kejelasan langkah-langkah dalam pelaksanaan
kegiatan di Puskesmas.
Penyususunan peraturan atau surat keputusan tersebut harus
didasarkan pada peraturan perundangan, baik Undang-Undang,
Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Daerah,
Peraturan Kepala Daerah, Peraturan Mentri Dan Pedoman Pedoman
Teknis yang berlaku seperti yang ditetapkan oleh Kementrian
Kesehatan, Kemetrian Dalam Negeri, Dinas Kesehatan Provinsi, Dan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Peraturan atau surat keputusan Kepala PUSKESMAS dapat
dituangkan dalam pasal-pasal dalam keputusan tersebut, atau
merupakan lampiran dari peraturan/keputusan.
Format Peraturan/Surat Keputusan disesuaikan dengan peraturan
daerah yang berlaku atau dapat disusun sebagai berikut:
a. Pembukaan ditulis dengan huruf kapital:
e. Kaki
Kaki Peraturan/Surat Keputusan merupakan bagian akhir
substansi yang memuat penanda tangan penerapan
Peraturan/Surat Keputusan, pengundangan peraturan/
Keputusan yang terdiri dari :
a. Tempat dan tanggal penetapan;
b. Nama jabatan;
c. Tanda tangan pejabat; dan
d. Nama lengkap pejabat yang menanda tangani.
f. Penandatanganan :
Contoh : 800/001/A.SK.PKM-KLB/I/2022
Kode kelompok Kerja Kode Dokumen-unit Tahun terbit
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan.
C. Sistematika Penyajian
BAB II. Gambaran Umum
A. Gambaran Umum Wilayah
B. Kependudukan
C. Sosial Ekonomi
D. Lingkungan Fisik
10. Pedoman/Panduan
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur /
Langkah-
Langkah
6. Bagan Alir
(Jika
dibutuhkan)
7. Unit Terkait
8. Dokumen
Terkait
9. Rekaman
Historis Tgl.mulai
Perubahan Yang
No Isi Perubahan diberlakukan
dirubah
3. Isi SOP
Isi dari SOP setidaknya adalah sebagai berikut:
1) Pengertian: diisi definisi judul SOP, dan berisi penjelasan dan
atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau
menyebabkan salah pengertian/ menimbulkan multi persepsi.
2) Tujuan: berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata
kunci: “ Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk ……”.
3) Kebijakan: berisi kebijakan Kepala Puskesmas Kalibunder yang
menjadi dasar dibuatnya SOP tersebut, misalnya untuk SOP
imunisasi pada bayi, pada kebijakan dituliskan: Keputusan Kepala
Puskesmas Kalibunder Nomor : 440/005/C.SK.PKM-KLB/I/2021
tentang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
Kegiatan Akhir
Simbol Keputusan ya
Tidak
Penghubung
Dokumen
Arsip
Σ Ya+Tidak
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1.
2.
Jumlah
Compliance rate (CR)
Sukabumi, ………………….
Pelaksana / Auditor
(……………………..)