LKPD Siswa Konfigurasi Elektron-1
LKPD Siswa Konfigurasi Elektron-1
LKPD Siswa Konfigurasi Elektron-1
Segala puji bagi Allah SWT atas segala berkah dan pertolongan-Nya sehingga
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) konfigurasi elektron ini dapat terselesaikan.
LKPD ini disusun guna membantu dan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
mengenai mata pelajaran kimia tingkat SMA/MA kelas X.
Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Lindah, selaku guru pamong PLP
mahasiswa kimia Universitas Negeri Surabaya dan juga guru di SMAN 1 Kebomas,
yang telah membantu kami baik secara moril maupun materiil. Terima kasih juga saya
ucapkan kepada teman-teman satu tim PLP Kimia SMA N 1 Kebomas yang telah
saling mendukung dan membantu sehingga saya dapat menyelesaikan LKPD ini
tepat waktu.
Saya menyadari, bahwa LKPD yang saya buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Akhir kata, semoga LKPD ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan. Aamiin. Terima kasih.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................. 3
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................................. 4
PETA KONSEP............................................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 6
URAIAN MATERI................................................................................................................................ 7
AKTIVITAS PESERTA DIDIK PERTEMUAN 1.............................................................................14
AKTIVITAS PESERTA DIDIK PERTEMUAN 2.............................................................................17
LEMBAR KERJA PENGAMATAN VIDIO..................................................................................21
LATIHAN SOAL................................................................................................................................. 23
PENILAIAN DIRI.............................................................................................................................. 25
GLOSARIUM....................................................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................... 27
3
DAFTAR GAMBAR
4
PETA KONSEP
5
PENDAHULUAN
KOMPETENSI AWAL
Peserta didik sudah mengetahui mengenai teori atom bohr dan mekanika kuantum
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sesuai
kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari;
menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan
fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-
hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan perbedaan konfigurasi elektron
berdasarkan teori bohr dan mekanika kuantum.
Peserta didik mampu menjelaskan aturan penulisan konfigurasi elektron secara
tepat setelah eksplorasi dari sumber belajar.
Peserta didik mampu menuliskan konfigurasi elektron beserta penyingkatannya
berdasar gas mulia secara benar dan tepat.
Peserta didik mampu menentukan konfigurasi elektron berdasar aturan penuh-
setengah penuh dengan benar dan tepat.
Peserta didik mampu menyimpulkan letak unsur dalam tabel periodik dengan
tepat berdasarkan konfigurasi elektron.
PETUNJUK PENGGUNAAN
Untuk menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini sebagai sumber belajar.
Perhatikan petunjuk di bawah ini:
1. Cermati tujuan pembelajaran yang ada pada LKPD
2. Gunakan sumber belajar lain untuk menambah pengetahuan dan pengalaman
3. Lakukan kegiatan secara runtut atau urut
4. Baca dan pahami petunjuk serta langkah-langkah kegiatan pada Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) dengan cermat
5. Amati data dan analisislah masalah yang diberikan dengan seksama
6. Tanyakan kepada gurumu apabila ada yang belum dipahami
7. Apabila telah selesai, rapihkan lalu kumpulkan untuk dinilai oleh guru
6
URAIAN MATERI
APERSEPSI
Malam pergantian tahun baru selalu dimeriahkan dengan nyala kembang api. Kamu
suka kembang api warna apa? Hijau, kuning, merah, atau biru?
Tetapi, apakah kamu tahu warna kembang api itu berasal dari mana? Kembang api
biasanya menghasilkan warna-warna yang bagus. Ternyata, warna-warna tersebut
dihasilkan dari bahan kimia, lo. Kira-kira warna tersebut dihasilkan dari bahan kimia
apa ya? Perhatikan tabel di bawah ini!
Kenapa ya, unsur-unsur logam itu bisa menghasilkan warna yang berbeda-beda? Nah
ini tergantung susunan elektron di dalam unsur, hari ini kita akan mempelajari
bagaimana susunan elektron (konfigurasi elektron) dalam suatu unsur. Yuk cari tahu
lebih jauh!
7
Manfaat setelah mmpelajari sruktur atom dalam kehidupan sehari – hari yaitu untuk
mengetahui komposisi unsur dan senyawa yang menyusun suatu benda dan sifat
benda, Contohnya: ketika kita berjalan – jalan di tepi pantai, kita akan melihat
hamparan pasir yang berkilauan jika terkena sinar matahari. Jadi hamparan pasir yang
berkilauan tersebut tersusun dari campuran mineral dengan struktur kimia yang khas.
Perbedaan unsur dan senyawa yang terkandung pada pasir menyebabkan perbedaan
bentuk dan warna. Apakah kamu dapat menyebutkan manfaat lainnya?
KONFIGURASI ELEKTRON
Konfigurasi sering diartikan sebagai susunan atau formasi, jadi konfigurasi elektron
diartikan sebagai susunan elektron berdasarkan kulit atau orbital dari suatu atom. Ada
dua cara untuk menuliskan konfigurasi elektron dari suatu atom yaitu menurut model
atom Bohr dan model atom Mekanika Kuantum
1. Konfigurasi Model Bohr
Model atom yang dijelaskan Niels Bohr mengatakan atom terdiri atas inti atom
yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron–elektron pada lintasan
tertentu. Lintasan yang dilalui elektron ini disebut sebagai kulit elektron.
Konfigurasi elektron model atom Bohr merupakan pengisian elektron yang
dimulai dari tingkat energi (kulit) yang paling rendah yaitu kulit K (kulit pertama,
n = 1). Kemudian jika kulit pertama (kulit K) sudah terisi penuh, elektron
kemudian mengisi kulit tingkat berikutnya yaitu kulit L (kulit ke dua, n = 2), kulit
M (kulit ke tiga, n = 3), kulit N (kulit keempat, n = 4), dan seterusnya pada
konfigurasi elektron model Bohr, elektron suatu atom yang masih tersisa pada
tingkat kulit pertama akan mengisi kulit kedua,
Banyaknya elektron pada kulit K (n = 1) adalah 2.
Banyaknya elektron pada kulit L (n = 2) adalah 8.
Banyaknya elektron pada kulit M (n = 3) adalah 18.
Banyaknya elektron pada kulit N (n = 4) adalah 32.
Sebelum menuliskan konfigurasi elektron kita perlu mengetahui terlebih dahulu
jumlah elektron dari suatu atom yang ditunjukkan dari nomer atomnya. Secara
umum, konfigurasi elektron untuk atom unsur-unsur dengan nomer atom Z ≤ 20
mengikuti aturan berikut:
a. Pengisian elektron dimulai dari tingkat energi terendah, yaitu kulit K
8
b. Jumlah maksimum elektron pada kulit K adalah 2, sedangkan pada kulit L
diisi sampai maksimum 8.
c. Kulit M berisi maksimum 18 elektron, tetapi pengisiannya berlangsung 2
tingkat:
- Penuh berisi 8 elektron, jika elektron yang tersisa kurang dari 18.
- Penuh berisi 18, jika elektron yang tersisa lebih dari 18, sedangkan
sisanya dikulit selanjutnya.
d. Kulit N terisi berikut :
- Penuh berisi 8 elektron, jika sisa elektron yang tersisa < 18
- Penuh berisi 18 elektron, jika elektron yang tersisa > 18, tetapi < 32
- Penuh berisi 32 elektron, jika elektron yang tersisa > 32
9
ATURAN PENULISAN KONFIGURASI ELEKTRON
Dalam konfigurasi elektron model mekanika kuantum harus memenuhi 4 aturan
dasar. Berikut adalah 4 aturan yang mendasari penentuan konfigurasi elektron, yaitu:
1. Prinsip Aufbau
Kata Aufbau berasal dari bahasa jerman yaitu “Aufbauen” yang berarti
membangun. Pada saat menuliskan konfigurasi elektron, maka sama dengan
membangun elektron orbital yang tersusun dari atom-atom. Pengisian eklektron
dimulai dari tingkat energi terendah menuju tingkat energi yang lebih tinggi.
Prinsip ini dikenal dengan prinsip Aufbau, keadaan ketika elektron mengisi kulit
dengan tingkat energi terendah disebut keadaan dasar (Graund state).
Urutan orbital berdasarkan tingkat energi mengacu pada urutan arah panah,
yaitu 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya. Jika disingkat: ss ps ps dps dps fdps fdps
Dari urutan tersebut terlihat bahwa tingkat energi 3d lebih besar dibandingkan
tingkat energi 4s. Jadi, setelah 3p penuh, elektron akan mengisi subkulit 4s
terlebih dahulu sebelum subkulit 3d. Pada saat pengisian elektron, subkulit dengan
tingkat energi terndah diisi penuh terlebuh dahulu, kemudian sisa elektron akan
menempati subkulit dengan tingkat energi lebih tinggi. Contoh:
Buatlah konfigurasi elektron dari unsur:
9F
a.
11Na
b.
21Sc
c.
Jawab:
10
a. ₉F = 1s² 2s² 2p7
b. 11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
c. 21Sc = 1s2 2s2 2p6 3s2 4s2 3d1
2. Aturan Hund
Hund menyatakan bahwa elektron yang mengisi subkulit dengan jumlah orbital
lebih dari satu akan tersebar pada orbital yang mempunyai kesamaan energi
(equalenergy orbital) dengan arah putaran (spin) yang sama. Subkulit yang
mengandung orbital lebih dari satu adalah orbital p, d, dan f. pengisian elektron
menurut aturan Hund dimulai dengan mengisi satu elektron pada tiap-tiap orbital
dengan arah putaran (spin) yang sama. Setelah semua orbital terisi satu elektron,
elektron sisanya akan mengisi orbital dengan arah putaran (spin) yang
berlawanan, sehingga orbital terisi pasangan elektron.
Perhatikan contoh penulisan diagram orbital yang benar berikut
Contoh penulisan diagram orbital yang benar dan yang tidak sesuai aturan Hund.
3. Larangan Pauli
Asas larangan Pauli menyebutkan bahwa elektron-elektron dalam menyusun atom
memiliki masing-masing empat bilangan kuantum yang berbeda. Jadi, tidak ada
yang sama bilangan kuantumnya di dalam satu atom. Hal ini karena keempat
bilangan kuantum menyatakan alamat dari suatu elektron. Sebagai contoh dapat
dilihat pada konfigurasi elektron atom S berikut: 16S =
11
Gambar 8. Larangan Pauli Atom S
12
₂₄Cr = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁴
24Cr = [Ar] 4s2 3d4
Kondisi tersebut dikatakan belum stabil karena subkulit d masih terdapat 1 orbital
yang kosong, untuk itu konfigurasi tersebut dapat dibuat menjadi ½ penuh dengan
cara 1 elektron dari sub kulit 4s dipindahkan ke orbital 3d.
Sehingga konfigurasi elektron dengan aturan ½ penuh untuk sub kulit d sebagai
berikut: [Ar] 3d7 4s¹
Sedangkan untuk konfigurasi Cu tanpa aturan penuh/setengah penuh yaitu memiliki
konfigurasi berikut:
29Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9
Mengikuti aturan penuh/setengah penuh, maka konfigurasi 29Cu yang stabil sebagai
berikut: [Ar] 3d¹⁰ 4s¹
13
AKTIVITAS PESERTA DIDIK PERTEMUAN 1
3. Pengumpulan Data
Carilah informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
a. Bagaimana yang dimaksud konfigurasi elektron berdasar bohr?
14
b. Bagaimana cara menuliskan konfigurasi elektron berdasar kulit?
15
4. Pengolahan Data
Kerjakanlah beberapa pertanyaan dibawah ini berdasarkan data-data yang telah anda
kumpulkan! Buatlah konfigurasi elektron beberapa unsur berikut ini, sertakan pula
golongan dan periodenya!
Unsur K L M N Elektron Golongan Periode
valensi
3Li
5B
11Na
20Ca
31Ga
5. Verification (Pembuktian)
Selamat! Kalian sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada bagian
pengolahan data. Sekarang, presentasikan jawaban yang telah kalian temukan.
Sertakan hasil diskusi dan tanggapan diskusi!
16
AKTIVITAS PESERTA DIDIK PERTEMUAN 2
3. Pengumpulan Data
Carilah informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
a. Bagaimana yang dimaksud konfigurasi elektron berdasarkan mekanika kuantum?
17
b. Bagaimana cara menuliskan konfigurasi elektron berdasar sub kulit?
18
d. Bagaimana cara menentukan golongan dan periode konfigurasi elektron
berdasar sub kulit pada SPU?
4. Pengolahan Data
Kerjakanlah beberapa pertanyaan dibawah ini berdasarkan data-data yang telah anda
kumpulkan! Buatlah konfigurasi elektron beberapa unsur berikut ini, sertakan pula
golongan dan periodenya!
Unsur Konfigurasi Elektron Elektron Golongan Periode
Valensi
12Mg
14Si
20Ca
22Ti
30Zn
19
5. Verification (Pembuktian)
Selamat! Kalian sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada bagian
pengolahan data. Sekarang, presentasikan jawaban yang telah kalian temukan.
Sertakan hasil diskusi dan tanggapan diskusi!
20
LEMBAR KERJA PENGAMATAN VIDIO
Petunjuk:
Pada lembar kerja ini akan diberikan tugas pengamatan, lihatlah video melalui link dibawah
ini. Kemudian, analisislah hasil dari video tersebut serta jawablah pertanyaan dibawah ini!
Link: https://www.youtube.com/watch?v=Bbn-Togsk5A
2. Berilah minimal 4 atom yang terjadi penyimpangan konfigurasi elektron pada subkulit
d, tuliskan pula konfigurasi elektronnya!
Jawab:
21
3. Apa yang dapat disimpulkan dari pengamatan video
tersebut? Jawab:
22
LATIHAN SOAL
35Br
51Sb
56Ba
87Fr
23
5. Dalam atom Ni yang memiliki nomor atom 28, tentukan banyaknya elektron yang
tidak berpasangan? Tuliskan pula caranya!
Jawab:
b. 47Ag
Jawab:
24
PENILAIAN DIRI
Setelah mempelajari kegiatan tentang konfigurasi elektron, berikut ini diberikan tabel
pernyataan untuk mengukur keberhasilan Anda terhadap penguasaan materi ini.
Jawablah pernyataan-pernyataan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!
No Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1 Dapatkah Anda menuliskan konfigurasi elektron
berdasarkan model atom Bohr
2 Dapatkah Anda menuliskan konfigurasi elektron
berdasarkan model atom mekanika kuantum
3 Dapatkah Anda menuliskan konfigurasi elektron berdasar
subkulit dengan menyingkatan gas mulia?
4 Dapatkah Anda menuliskan konfigurasi elektron berdasar
subkulit dengan aturan kestabilan penuh-setengah penuh?
Keterangan:
Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran, terutama
pada bagian yang masih belum dipahami. Mintalah bantuan gurumu apabila
mengalami kesulitan
Bila semua jawaban “Ya” maka Anda dapat melanjutkan ke materi pembelajaran
berikutnya.
25
GLOSARIUM
26
DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 2011. General Chemistry The Essential Concepts. New York: MC
Graw-Hill
Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta: Erlangga
Sutresna, Nana. 2015. Kimia Kelas 2 SMA. Bandung: Grafindo
Tihne Maria Kuswati, dkk. 2013. Konsep dan Penerapan Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Bumi Aksara
Syukri, S. 1999. Kimia Dasar 2. Bandung: ITB
27