Makalah Permainan Tradisional Egrang
Makalah Permainan Tradisional Egrang
Makalah Permainan Tradisional Egrang
Oleh :
Kelompok 1
Akmal Zain
M. Andre Revaldo
Muhammad Alfendi
Rusman Maulidie
Nurahman
Muhammad Nafis
Berkatiah
Jumiyati Noor
Kelas : XI-1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan
dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang membahas tentang
“Permainan Tradisional Engrang”. Jangan lupa pula shalawat dan salam kamihaturkan
kepada Rasulullah SAW yang telah membawa kita dari alam kezaliman ke alam yang penuh
petunjuk ini. Kami yang bertanggung jawab atas tugas makalah ini maka dari itu kami telah
berusaha semaksimal mungkin untuk membuat tugas ini dengan baik dan dengan teliti.
Akhir kata semoga makalah ini bisa memberikan manfaat serta informasi dan
menambah wawasan mengenai “Pemainan Tradisional Engrang”. Kami menyadari dalam
penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat didalamnya,
untuk itu kami sangat mengharapkan adanya kritik, saran, dan masukan yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................2
2.1 Sejarah Permainan Engrang.........................................................................................2
2.2 Proses Pembuatan Permainan Tradisional Egrang...................................................... 3
2.3 Cara Permainan Egrang............................................................................................... 3
2.4 Manfaat Permainan Tradisional Egrang...................................................................... 6
BAB III PENUTUP....................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 8
3.2 Saran............................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 9
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Permainan tradisional adalah bagian tak terpisahkan dari warisan budaya yang
kaya dan berharga. Mereka mencerminkan nilai-nilai, kebiasaan, dan tradisi yang
telah diwariskan dari generasi ke generasi, membentuk identitas budaya suatu bangsa.
Dalam era globalisasi saat ini, memahami dan melestarikan permainan tradisional
menjadi semakin penting untuk mempertahankan jati diri budaya. Selain itu,
permainan tradisional juga berperan dalam pembentukan hubungan sosial di
masyarakat, memperkuat ikatan sosial, dan membangun persahabatan melalui
interaksi kelompok. Mereka juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental
karena sering melibatkan aktivitas fisik. Selain itu, permainan tradisional dapat
digunakan sebagai alat pendidikan, membantu anak-anak mengembangkan berbagai
keterampilan seperti keterampilan motorik, pemecahan masalah, dan koordinasi mata-
tangan. Namun, perlu diakui bahwa banyak permainan tradisional menghadapi
ancaman kepunahan di tengah modernisasi, sehingga penting untuk melestarikan dan
mendokumentasikan permainan ini sebelum hilang selamanya. Dengan pemahaman
tentang aspek-aspek ini, makalah tentang "Permainan Tradisional" dapat memberikan
wawasan yang mendalam tentang pentingnya melestarikan dan menghargai
permainan tradisional dalam berbagai konteks kehidupan kita.
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Egrang adalah permainan tradisional yang memiliki sejarah panjang dan kaya
di Indonesia. Permainan ini melibatkan seorang pemain yang berjalan di atas dua
tongkat kayu yang disebut "egrang," dengan melekatkan potongan bambu di
bawah kedua ujungnya sebagai pijakan. Egrang telah ada di Indonesia sejak
zaman kuno, dan kemungkinan besar berasal dari Jawa. Seiring berjalannya
waktu, egrang menjadi permainan yang populer di berbagai daerah di Indonesia.
Pada awalnya, egrang adalah permainan yang dimainkan oleh para pemuda
sebagai sarana hiburan dan juga sebagai alat transportasi alternatif. Namun,
seiring perkembangan zaman, permainan ini mulai menjadi hiburan tradisional
yang populer di berbagai acara seperti perayaan hari besar, pameran budaya, dan
festival. Egrang juga sering digunakan dalam lomba-lomba tradisional seperti
lomba egrang atau lomba mengendarai egrang dengan tantangan-tantangan
khusus.
Selain sebagai hiburan, egrang juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang
penting. Permainan ini mencerminkan kreativitas masyarakat Indonesia dalam
menggunakan sumber daya alam, seperti bambu, untuk menciptakan permainan
yang unik. Selain itu, egrang juga menjadi simbol keberanian dan keterampilan
para pemain yang mampu berjalan di atas egrang dengan lancar dan menghindari
jatuh.Meskipun engrang mungkin tidak sepopuler dulu di era modern ini,
permainan tradisional ini tetap merupakan bagian penting dari warisan budaya
Indonesia. Banyak upaya dilakukan untuk melestarikan egrang sebagai salah satu
aset budaya yang berharga, dan permainan ini masih dapat ditemui di beberapa
daerah di Indonesia, terutama dalam acara-acara budaya dan tradisional. Sehingga,
egrang tidak hanya menjadi permainan tradisional, tetapi juga sebuah simbol
penting dari identitas budaya Indonesia.
Egrang adalah sebuah permainan tradisional yang dibuat dari sepasang
bamboo untuk berjalan. Permainan ini biasanya lebih digemari oleh anak-anak
untuk bermain dan mengisi waktu luang. Permainan tradisional Egrang ini
memiliki nama yang berbeda di berbagai wilayah di Indonesia. Di sebagian
wilayah Sumatera Barat permainan ini lebih dikenal dengan nama Tengkak-
2
Tengkak, diambil dari kata Tengkak yang berarti “pincang”. Di Bengkulu lebih
dikenal dengan Ingkau yang berarti sepatu bamboo. Di Lampung dikenal dengan
Terompang Pancung dan di Jawa Tengah lebih dikenal dengan Jangkungan yang
berasal dari nama burung yang berkaki panjang. Pada zaman dahulu anak-anak
sangat akrab bermain permainan tradisional ini. Permainan ini melatih anak untuk
saling membantu untuk bisa berjalan lancar dan menjaga keseimbangan. Selain
itu, permainan tradisional Egrang dapat meningkatkan kualitas kebugaran dan
meningkatkan kemampuan motorik anak.
Dalam cara bermain Egrang, tentunya ada peraturan yang dipakai dalam
permainan tradisional ini. Terbuat dari dua buah bambu, egrang biasanya
3
dimainkan oleh para remaja. Biasanya, egrang memiliki panjang sekitar 2 meter,
sehingga anak-anak kurang bisa menjangkaunya. Sangat tepat untuk dimainkan
remaja berusia mulai dari 10 tahun. Anak-anak yang berada di bawah umur itu
sebenarnya boleh saja memainkan Egrang, tetapi jangan sampai melupakan
kehati-hatian. Utamakan keselamatan ya saat bermain. Agar lebih aman,
sebaiknya ukurannya disesuaikan dengan pemain. Lalu, ada dua teknis dalam
permainan Egrang. Yang pertama, dua pemain menggunakan Egrang
ditandingkan. Saling berlomba untuk tetap berada di atas Egrang. Dua pemain itu
berhadapan dan memukulkan Egrang yang telah digunakan ke tanah untuk
menyerang pihak lawan. Pemain yang jatuh terlebih dahulu, maka itulah yang
kalah. Yang kedua, yaitu berlomba untuk mencapai garis finish. Dalam jenis
permainan Egrang yang ini, satu kali perlombaan bisa diisi oleh 4-5 pemain.
Siapa yang paling cepat, itulah pemenangnya. Teknis jenis kedua ini dinilai lebih
aman daripada yang pertama. Maka dari itu, sebaiknya Anda menggunakan teknik
ini untuk bermain Egrang. Yang tidak boleh dilupakan adalah keselamatan itu
nomor satu. Terdapat tahapan yang harus Anda lakukan untuk bermain Egrang.
Anda harus mengetahuinya, agar tidak terjadi kesalahan saat bermain. Berikut
akan diuraikan mengenai cara bermain Egrang yang merupakan permainan
tradisional nusantara secara jelas. Sebagai anak Indonesia jangan sampai tidak
mengerti ya bagaimana cara memainkan permainan tradisional ini.
1. Persiapkan Diri
Agar bisa menjadi pemenang, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik.
Dimulai dari kelenturan otot agar tidak cedera, sampai kuasai skill-skill dalam
bermain Egrang.
4
2. Ajak Teman
Semakin banyak Anda mengajak teman untuk ikut serta dalam permainan, 100%
permainan tradisional ini akan menjadi semakin menyenangkan. Mereka yang
tidak bermain bisa menjadi supporter.
3. Olah Strategi.
Strategi yang benar bisa mengantarkan pada kemenangan. Pikirkan secara matang
dulu bagaimana strategi yang akan gunakan. Kuncinya, kombinasi gerakan kaki
dan tangan harus seirama.
4. Mulai Letakkan Kaki di Atas Egrang
Kegiatan awal sebelum berlomba Egrang yaitu meletakkan kaki di atas Egrang
yang ada. Tentukan posisi ternyaman agar hasil maksimal. Apabila takut,
sebaiknya jangan diteruskan.
5. Berjalan Hingga Finish
5
Anda harus berjalan menggunakan Egrang dengan cepat untuk menang. Namun,
jangan terburu-buru. Tetap harus mengutamakan keselamatan ya. Egrang sebagai
permainan tradisional memang sangat asyik untuk dimainkan bersama. Tidak
jarang pula dijumpai perlombaan Egrang yang dipakai guna memeriahkan
dirgahayu Indonesia, setiap 17 Agustus. Pastikan Anda bermain sungguh-sungguh
ya agar bisa menang, tetapi jangan lupa untuk selalu hati-hati saat bermain.
6
egrang tidak hanya melibatkan aspek keseimbangan dan koordinasi, tetapi juga
membantu menjaga kesehatan fisik. Selain manfaat fisik dan sosial, permainan
egrang juga memiliki nilai budaya yang penting. Ini adalah bagian dari warisan
budaya Indonesia yang telah ada selama berabad-abad. Bermain egrang
membantu melestarikan tradisi dan mengajarkan generasi muda tentang nilai-nilai
budaya dan kearifan lokal yang kaya. Dengan demikian, egrang bukan hanya
permainan, tetapi juga alat untuk memperkaya pemahaman tentang sejarah dan
budaya Indonesia. Dengan berbagai manfaat ini, permainan egrang tetap relevan
dan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dan penting untuk terus
dipertahankan dan diteruskan ke generasi berikutnya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA