Laporan Resmi 2 Saklar 2 Lampu
Laporan Resmi 2 Saklar 2 Lampu
Laporan Resmi 2 Saklar 2 Lampu
Dosen Pengampu:
Sumber, SST, MT
NIP 197207082006041007
Abd. Kholiq, SST, MT
NIP 197505222006041006
Disusun Oleh :
1. Marselina Meno Kaize NIM P27838023061
2. Mohammad Azriel Mirza Rafi NIM P27838023064
3. Muhammad Ilham Kholik NIM P27838023070
4. Najwa Azzahra Cahya Maulidya NIM P27838023075
1B1
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mahasiswa mampu membuat rangkaian dengan dua sakelar dan dua lampu.
2. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja rangkaian dua sakelar dan dua
lampu.
3. Mahasiswa mampu memahami fungsi, cara kerja, dan bebagai jenis sakelar.
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan rangkaian dengan menggunakan panel.
5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu Instalasi listrik di lapangan
6. Mahasiswa mampu melakukan perbaikan instalasi listrik sederhana sampai
lanjut
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu membuat rangkaian dua saklar dan dua lampu dengan
rapi dan benar.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
Mahasiswa dapat membuat rangkaian dengan dua saklar dan dua lampu.
2.1 Saklar
dibatasi.
2.3 Fitting
Fitting atau tempat dudukan lampu adalah suatu alat untuk menghubungkan lampu
dengan kawat-kawat jaringan listrik agar aman. Berdasarkan pemakaiannya bentuk
fitting dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu fitting tempel, fitting yang digantung,
fitting bayonet, gabungan fitting dengan stop kontak dan lain-lain.
BAB III
METODE PENELITIAN
4.1 Analisis
Menurut analisis kita pada saat praktikum saat itu, lampu dop akan menyala jika saklar
kita tekan, sebelum itu saklar telah mengalirkan fasa jika tombol indikator hijau kita
nyalakan. Lalu kita juga menggunakan sambungan kabel bercabang untuk memasang
kabel antara kabel yang berada di dalam panel dan kabel yang berada di luar panel yang
disambungkan ke fasa saklar dan fitting lampu.
4.2 Kesimpulan
Praktek tersebut mengajarkan kita bagaimana rangkaian pengunci berguna sebagai
saklar, mengetahui bagaimana sambungan kabel berfungsi terhadap rangkaian,
mengetahui bagaimana merangkai kabel agar fasa dapat mengaliri seluruh rangkaian
dengan benar. Ada pula hambatan yang kita alami yaitu, merangkai ulang rangkaian
pengunci dan merangkai saklar dan lampu dop agar dapat teraliri fasa dengan benar.
4.3 Pertanyaan
1. Kerusakan apa saja yang sering terjadi dalam instalasi listrik sederhana ?
Jawaban:
1. Korsleting listrik, perangkat listrik berkualitas rendah, kabel yang tidak erat
pemasangannya, fitting lampu yang rusak.
2. - Atur posisi saklar multimeter pada posisi Ohm (Ω).
- Hubungkanlah salah satu probe multimeter pada terminal “COM” serta probe
lainnya pada terminal NC atau Normally Close, pastikanlah nilai yang ada pada
display multimeter ialah “0” Ohm. Kondisi tersebut berarti menandakan bahwa
antara terminal “COM” serta terminal Normally Close (NC) terhubung dengan
baik.
- Selanjutnya pindahkanlah probe multimeter yang ada di terminal NC
(Normally Close) ke Terminal NO (Normally Open), pastikanlah bahwa nilai
yang ada pada display multimeter ialah “Tak terhingga”. Kondisi tersebut
berarti menandakan bahwa antara terminal “COM” serta terminal NO tak
mempunyai kondisi open dengan baik.
GAMBAR KETERANGAN