Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 8 SMP Fase D
com
MODUL 2 :
MERANCANG, MEMBUAT, MENYAJIKAN DAN
MENGEMAS JENIS KERAJINAN BAHAN LUNAK BUATAN
PEMBELAJARAN 1 :
PENGERTIAN, JENIS, KARAKTER, FUNGSI, PROSEDUR, DAN TEKNIK
PENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN LUNAK BUATAN
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMP/MTs Modul Guruku
Kelas / Kelas : VIII (Delapan) - D
Mata Pelajaran : PRAKARYA (Kerajinan)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 20..... / 20.....
B. KOMPETENSI AWAL
Memahami pengetahuan tentang jenis, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak.
Menentukan jenis bahan dan teknik pengolahan bahan lunak yang sesuai dengan potensi
daerah setempat
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
https://www.modulguruku.com
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan rangkaian pada aktivitas pembelajaran ke-1, siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian bahan lunak buatan dengan benar;
2. Mengidentifikasi jenis bahan lunak buatan secara mandiri;
3. Mendeskripsikan karakteristik bahan lunak buatan untuk membuat kerajinan dengan baik;
4. Menjelaskan fungsi kerajinan bahan lunak buatan secara inovatif;
5. Menjelaskan teknik pengolahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan lunak
buatan dengan mandiri, kreatif, dan inovatif;
6. Menjelaskan jenis alat dan bahan lunak buatan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan
secara mandiri;
7. Mendeskripsikan prosedur pembuatan kerajinan bahan lunak buatan dengan tepat
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik menyadari bahwa dengan mempelajari materi Pengertian, Jenis, Karakter,
Fungsi, Prosedur, Dan Teknik Pengolahan Kerajinan Bahan Lunak Buatan dapat bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru menanyakan kepada peserta didik seputar materi Pengertian, Jenis, Karakter, Fungsi,
Prosedur, Dan Teknik Pengolahan Kerajinan Bahan Lunak Buatan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
AKTIVITAS 1
Rasa syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini kita masih
diberikan kesehatan lahir dan batin sehingga kita masih dapat mengikuti pembelajaran dengan
bahan ajar ini, untuk itu sebagai persiapan Peserta didik lakukan:
1. Berdoa untuk memulai pembelajaran,
2. Apabila memiliki perangkat HP/Gagdet maka isilah presensi (kehadiran) pada link yang
telah disediakan oleh guru.
3. Apabila ada jaringan internet, simaklah motivasi pembelajaran yang disajikan guru melalui
link video berikut https://www.youtube.com/watch?v=n4JPBy7cob8 tentang pesan anak
Indonesia untuk berkarya dan Peserta didik dapat menyimpulkan pesan dan makna yang
disampaikan dalam video tersebut.
4. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Peserta didik capai sebelum
melanjutkan pembelajaran,
AKTIVITAS 2
Menjelaskan Pengertian, Jenis, Karakteristik, Fungsi, Prosedur, dan Teknik Pengolahan
Kerajinan Bahan Lunak Buatan
1. Langkah awal dalam aktivitas 2, Peserta didik harus membaca dan memahami materi
tentang pengertian, jenis, karakteristik, fungsi, prosedur, dan teknik pengolahan kerajinan
bahan lunak buatan, sebagai berikut: (LIHAT LAMPIRAN 2)
2. Langkah kedua Peserta didik harus menganalisis karakteristik jenis-jenis bahan lunak
buatan yang dapat digunakan dalam pembuatan kerajinan pada gambar 1.2 s/d 1.7 di atas
https://www.modulguruku.com
dengan seksama dan teliti, lalu Peserta didik buat kesimpulan tentang karakteristik/ciri- ciri
dari masing-masing bahan lunak buatan tersebut, selanjutnya hasilnya Peserta didik
tuliskan dalam Lembar Kerja 1 (LK.1). (LIHAT LAMPIRAN 1)
AKTIVITAS 3
Fungsi Kerajinan Bahan Lunak Buatan
1. Langkah pertama dalam aktivitas 3 ini, Peserta didik harus membaca dan memahami
materi tentang fungsi kerajinan bahan lunak buatan sebagai berikut. (LIHAT LAMPIRAN 2)
2. Langkah kedua setelah Peserta didik setelah mempelajari materi tentang fungsi kerajinan
bahan lunak pada aktivitas 3 dengan seksama dan teliti, lalu Peserta didik amati gambar-
gambar yang ada dalam Lembar Kerja 2 (LK.2), fungsi apa yang terkandung dalam
masing-masing kerajinan bahan lunak buatan tersebut, selanjutnya hasilnya Peserta didik
tuliskan hasil pengamatan Peserta didik dalam Lembar Kerja 2 (LK.2), dengan cara
memberikan tanda centang (√) pada kolomnya. (LIHAT LAMPIRAN 1)
AKTIVITAS 4
Teknik Pengolahan Bahan Lunak Buatan Menjadi Produk Kerajinan
1. Langkah pertama dalam aktivitas 4 ini, Peserta didik harus membaca dan memahami
materi tentang teknik pengolahan kerajinan bahan lunak buatan di bawah ini, dengan baik.
(LIHAT LAMPIRAN 1)
2. Langkah kedua setelah Peserta didik selesai mempelajari materi tentang Teknik
pengolahan bahan lunak menjadi produk kerajinan pada aktivitas 4 dengan seksama dan
teliti, lalu Peserta didik buat simpulan teknik pembuatan apa yang digunakan masing-
masing kerajinan bahan lunak buatan dalam Lembar Kerja 3 dengan cara mengamati
gambar kerajinan, selanjutnya hasilnya Peserta didik tuliskan dalam Lembar Kerja 3
(LK.3). (LIHAT LAMPIRAN 1)
AKTIVITAS 5
Jenis Bahan, Peralatan, dan Prosedur Pembuatan Kerajinan Bahan Lunak Buatan
1. Langkah awal dalam aktivitas 5, Peserta didik harus membaca dan memahami materi
tentang bahan, peralatan, dan prosedur pembuatan kerajinan bahan lunak buatan. (LIHAT
LAMPIRAN 2)
2. Setelah mengamati dan mempelajari materi tentang peralatan, bahan, dan prosedur
pembuatan kerajinan bahan lunak buatan, selanjutnya Peserta didik harus menyelesaikan
Lembar Kerja 4, 5, dan 6 (LK.4, LK 5 dan LK.6) untuk lebih menguatkan pemahaman
Peserta didik. (LIHAT LAMPIRAN 1)
AKTIVITAS 6
Mengirim atau melampirkan tugas pembelajaran (LK.1, LK.2. LK.3, LK. 4, LK. 5 dan LK. 6 )
kepada guru melalui offline atau online (WhatsApp, e-mail, google classroom dsb.) dan
menyimak hasil nilai dan respon/penguatan dari guru terhadap hasil pembelajaran yang telah
dikirimkan. (LIHAT LAMPIRAN 1)
2. Sikap dan karakter yang telah Peserta didik lakukan pada saat pembelajaran seperti berdoa,
bersyukur, mandiri, teliti/cermat, kreatif, dan inovatif merupakan tingkat pencapaian sikap
dan karakter yang tidak terpisahkan dari proses yang Peserta didik lakukan pada saat
pembelajaran.
3. Peserta didik pun sudah melakukan kegiatan literasi dalam setiap aktivitas pembelajaran
mulai dari pengamatan bahan dan identifikasi permasalahannya, dan analisis produk.
4. Apabila nilai perolehan Peserta didik telah memperoleh capaian kompetensi minimal sama
dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM MODUL 80), Peserta didik dipersilahkan untuk
mengikuti pembelajaran berikutnya.
b. Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran selanjutnya apabila Peserta didik mendapat
predikat Baik dalam penilaian sikap, untuk itu Peserta didik dapat mengihitung nilai dan
predikat sikap Peserta didik dengan panduan berikut.
Pedoman Penskoran dan Rubrik Penilaian Sikap
Skor: Ya = 1 Nilai Akhir = Jumlah Ya x 100%
Tidak = 0 5 (skor maksimum)
Predikat nilai Sikap Contoh ; Ani menjawab :
80 – 100 = Sangat Baik YA 4
60 - 80 = Baik TIDAK 1
40 - 60 = Cukup Jadi predikat Ani:
< 40 = Kurang 4 X 100% = 80, jadi predikat Ani adalah BAIK
https://www.modulguruku.com
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
Untuk penilaian pengetahuan Peserta didik sudah melakukan dengan cara mengisi soal
Latihan, lembar kerja yaitu LK.1dan LK.2 dalam aktivitas 3 dan LK.3 pada akktivitas 5,
yang dilakukan dalam pembelajaran. Sebagai acuan penilaiannya Peserta didik dapat
memperhatikan rubrik dan pendoman penskoran berikut:
3. PENILAIAN PENGETAHUAN
Untuk penilaian keterampilan Peserta didik sudah melakukannya dalam kegiatan praktik
pembelajaran dengan cara mengisi rangkuman. Sebagai acuan penilaian berikut rubrik
penilaian dan panduan penskorannya.
Skor
Bobot
LK Instrumen yang Panduan Skor
Skor
diperoleh
Rangkuman Peserta didik dapat 100 Terpenuhi:
menyelesaikan 100% 1. 12 terisi = 100%
Peserta didik dapat 75 2. 8 - 11 terisi = 75%
menyelesaikan 75% 3. 4 – 7 terisi = 50 %
Peserta didik dapat 50 4. 1 – 3 terisi = 25 %
menyelesaikan 50%
Peserta didik dapat 25
menyelesaikan 25%
Peserta didik dapat 0
tidak mengerjakannya
Apabila nilai perolehan Peserta didik telah memperoleh capaian kompetensi minimal sama
dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM), Peserta didik dipersilahkan untuk mengikuti
pembelajaran berikutnya. Sebagai acuan penilaiannya Peserta didik dapat memperhatikan
rubrik dan pendomanan penskoran berikut:
Predikat nilai Pengetahuan dan Contoh Penilaian Pengetahuan LK.1 dan LK.3
Keterampilan (apabila KKM 70) NA = Total Nilai Perolehan x 10
91 – 100 = A (Amat Baik=Tuntas) Contoh: Ani menjawab benar 7 soal
81 – 90 = B (Baik = Tuntas) NA = 7 x 10 = 70
70 – 80 = C (Cukup = Tuntas) Ani ada dalam posisi C, berarti tuntas dan bisa lanjut
≤ 69 = D (Kurang=Tidak Tuntas) ke dalam pembelajaran selanjutnya
LK.2 Contoh Penilaian Keterampilan LK.2
Terpenuhi: Ani mengerjakan 15 isian dari total 30 yang harus
1. 30 terisi = 100% dikerjakan. Karena mengerjakan 15 maka sesuai
2. 21-28 terisi = 75% panduan peskorannya di atas, Ani mampu
mengerjakan 50%, dalam arti Ani mendapat nilai 50
3. 12-20 terisi = 50 %
berarti Ani mendapat nilai D, dan tidak bisa lanjut ke
4. 1-12 terisi = 25 % pembelajaran selanjutnya, tetapi harus Kembali
Rangkuman mengulang pembelajaran sebelumnya.
https://www.modulguruku.com
Alur proses kerja di atas merupakan sebuah pengertian dari konsep kerajinan, yaitu
kerajinan….
A. bahan buatan B. bahan kimia
C. bahan serat D. bahan alam
2. Memiliki struktur cair, dan jika mengering akan mengeras, dibuat dengan cara dicetak. Hal ini
merupakan karakteristik dari….
A. polymer clay B. gips
C. sabun D. fiberglass
4. Amati gambar di bawah ini, teknik apakah yang digunakan dalam pembuatan kerajinan sabun
tersebut:
A. teknik pahat B. teknik cetak/cor
C. teknik membentuk D. teknik ukir
https://www.modulguruku.com
https://kitchenuhmaykoosib.com/kerajinan-bahan-lunak/
5. Teknik pembuatan kerajinan dengan cara teknik leleh, sering digunakan membuat kerajinan
dari bahan…
A. gips B. lilin
C. fiberglass D. polymer clay
7. Amati gambar di bawah ini, Teknik apakah yang digunakan dalam pembuatan kerajinan gips
tersebut:
A. teknik pahat B. teknik cetak/cor
C. teknik membentuk D. teknik ukir
https://ingatallah.com/kerajinan-bahan-lunak/
8. Amati gambar di bawah ini, Teknik apakan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan
polymer clay tersebut:
A. teknik pahat
B. teknik cetak/cor
C. teknik membentuk
D. teknik ukir
https://www.modulguruku.com
https://sharingconten.cm/kerajinan-bahan-lunak/
9. Amati gambar di bawah ini, Teknik apakah yang digunakan dalam pembuatan kerajinan lilin
tersebut?
A. teknik pahat
B. teknik cetak/cor
C. teknik leleh
D. teknik ukir
https://id.wikicell.org/Make-a-Scented-Candle-in-a-Glass-8481
10. Amati gambar di bawah ini, Teknik apakah yang digunakan dalam pembuatan kerajinan lilin
tersebut?
A. teknik pahat
B. teknik cetak/cor
C. teknik leleh
D. teknik ukir
https://id.pinterest.com/pin/582231058048161654/
https://www.modulguruku.com
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK
BAHAN LUNAK BUATAN
Ungkapan perasaan Peserta didik, karena telah berhasil mengidentifikasi karakteristik bahan lunak
buatan
...................................…………………………………………………………………………
……….....................……………………………………………………………………………
……….....................……………………………………………………………………………
……….....................……………………………………………………………………………
……….....................……………………………………………………………………………
https://id.pinterest.com/pin/
775182154587358175/
Sumber: Khairul Damanik
(2020).https://genemil.com/kerajina
n-bahan- lunak/
Ungkapan perasaan Peserta didik, karena telah berhasil mengidentifikasi Teknik pembuatan
kerajinan bahan lunak buatan
……….....................……………………………………………………………………………
……….....................……………………………………………………………………………
……….....................……………………………………………………………………………
Muhajirin (2010).
https://www.modulguruku.com
https://docplayer.info/35522819-Pendidikan-
seni-kerajinan-bahan-ajar-apresiasi-teknik-
produk- kerajinan.html
2
Wikicell.org (2019).
https://id.wikicell.org/Make-a-Scented-
Candle-in-a-Glass-8481
3
https://jasrimipa1.wordpress.com/2015/06/04/
gantungan-kunci- lucu/
4
https://www.modulguruku.com
https://kitchenuhmaykoosib.com/
kerajinan-bahan-lunak/
5
Ungkapan perasaan Peserta didik, karena telah berhasil mengidentifikasi teknik pembuatan
kerajinan bahan lunak buatan.
……….....................……………………………………........………………………………………
……….....................……………………………………........………………………………………
……….....................……………………………………........………………………………………
……….....................……………………………………........………………………………………
……….....................……………………………………........………………………………………
……….....................……………………………………........………………………………………
……….....................……………………………………........………………………………………
……….....................……………………………………........………………………………………
……….....................……………………………………........………………………………………
……….....................……………………………………........………………………………………
GAMBAR A
https://www.modulguruku.com
GAMBAR B
GAMBAR C
Petunjuk:
Amati gambar tentang bahan kerajinan di atas, lalu Peserta didik simpulkan, bahan-bahan tersebut
merupakan bahan dasar kerajinan apa, hasil pengamatan Peserta didik tuliskan dalam tabel di bawah
ini
Ungkapan Perasaan/ komentar Peserta didik setelah melakukan kegiatan mengidentifikasi bahan
produksi kerajinan bahan lunak buatan
………...........................………………………….………………………………….………………..
………...........................………………………….………………………………….………………..
………...........................………………………….………………………………….………………..
………...........................………………………….………………………………….………………..
………...........................………………………….………………………………….………………..
………...........................………………………….………………………………….………………..
………...........................………………………….………………………………….………………..
https://www.modulguruku.com
2 Sendok
3 Silicon
4 Gunting
Ungkapan Perasaan/ komentar Peserta didik setelah melakukan kegiatan mengidentifikasi peralatan
kerajinan bahan lunak buatan.
…...........................……………………………….………………………………….……………….
…...........................……………………………….………………………………….……………….
…...........................……………………………….………………………………….……………….
…...........................……………………………….………………………………….……………….
…...........................……………………………….………………………………….……………….
Petunjuk :
Perhatikan dan pahami gambar prosedur pembuatan kerajinan bahan lunak buatan di bawah ini
dengan baik. Setelah Peserta didik paham, selanjutnya Peserta didik jelaskan prosedur tersebut
dengan bahasa dan pemahaman Peserta didik sendiri.
Tuangkan pemahaman Peserta didik tentang gambar prosedur pembuatan kerajinan bahan lunak
buatan di atas, dalam kolom ini.
…................................……………………………….………………………………….……………
…................................……………………………….………………………………….……………
…................................……………………………….………………………………….……………
…................................……………………………….………………………………….……………
…................................……………………………….………………………………….……………
LAMPIRAN 2
BAHAN AJAR 1
Bahan lunak merupakan bahan yang bersifat lunak yang bersifat lentur, lembut, empuk, dan mudah
dibentuk. Sifat dari bahan lunak pada umumnya lentur dan dinamis saat dalam proses pembuatan,
namun ada beberapa bahan lunak yang begitu kering bahan dasarnya menjadi keras. Bahan lunak
yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan terbagi menjadi dua jenis sebagai berikut:
buatan dapat dijelaskan pula sebagai bahan yang diolah manusia dari bahan kimia dan
paduannya, bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan
bersifat lunak. Contoh bahan lunak buatan yang dapat dibuat kerajinan adalah, sabun, polymer
clay, plastisin, lilin, gips
1. Plastisin
3. Sabun
Karakteristik Sabun
a. Sabun berwujud padat sehingga dapat langsung diukir saat padat.
b. Sabun dapat pula diparut/dihaluskan dan dibentuk seperti flour clay. c. Sabun yang
didiamkan akan mengeras.
d. Pewarnaan sabun dilakukan dengan mempertahankan warna sabun atau dapat pula
ditambah biang warna saat sabun dibuat adonan.
4. Gips
Karakteristik Gips
a. Wujud bahan gips adalah bubuk,
b. Dicampur dengan air menjadi adonan yang kental.
c. Adonan inilah yang akan mengeras jika didiamkan. Oleh karena itu, mengolah gips harus
dengan cara dicor atau dicetak.
d. Pewarnaan gips biasanya setelah produk jadi.
https://www.modulguruku.com
e. Gips mudah pecah sehingga harus berhati-hati saat berkarya dengan bahan ini.
5. Fiberglass
Karakteristik Fiberglass
a. Fiberglass memiliki struktur cair dan jika mengering akan mengeras. b. Fiberglass juga
dapat dibentuk ketika setengah mengeras.
c. Kerajinan fiberglass dibuat dengan cara dicetak/dicor.
d. Campuran fiberglass adalah katalis. Katalis inilah yang membuat fiberglass dapat cepat
mengeras.
e. Pewarnaan fiberglass dilakukan saat masih keadaan cair maupun saat bahan mengering.
f. Fiberglass tahan lama dan kuat. Wujudnya bening sebening kaca atau air, sehingga dapat
dibentuk kerajinan yang menyerupai air.
6. Lilin/Parafin
Karakteristik Lilin/Parafin
a. Lilin dan parafin berwujud padat, namun jika dipanaskan akan mencair.
b. Pengolahan kerajinan dengan bahan lilin dan parafin dilakukan dengan cara cetak/cor.
c. Pewarnaan dilakukan saat lilin mencair.
d. Lilin atau parafin dapat dicampur dengan aroma pewangi tertentu untuk menambah sensasi
saat digunakan.
e. Lelehan lilin atau parafin yang terbuang dapat dipanaskan dan dicetak Kembali.
https://www.modulguruku.com
BAHAN AJAR 2
Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, sebagai benda pakai dan sebagai benda hias.
a. Karya Kerajinan sebagai Benda Pakai
Benda atau barang dari bahan lunak yang memiliki fungsi pakai biasanya digunakan sebagai
alat, wadah, aksesoris ataupun pelengkap busana. Sebagai benda pakai, tentu tujuan
pembuatannya lebih mengutamakan fungsinya, sementara unsur keindahan atau estetik hanya
sebagai pendukung. Produk kerajinan sebagai benda fungsional harus memiliki kriteria aman
dan nyaman digunakan. Fungsi pakai dapat dibedakan lagi menjadi fungsi pakai utama dan
fungsi pakai pendukung material lain. Fungsi pakai utama maksudnya produk itu sebagai
produk yang dominan untuk dipakai. Sebagai fungsi membatu maksudnya bahan lunak buatan
sebagai pendukung material lain untuk produk tertentu.
b. Karya Kerajinan sebagai Benda Hias
Kerajinan bahan lunak sebagai benda hias dibuat untuk dipajang sebagai hiasan atau elemen
estetis yang lebih mengutamakan aspek keindahan dibandingkan kegunaan. Contoh dari
kerajinan bahan lunak buatan yang memiliki fungsi hias yaitu patung, lilin aroma, dan lain
sebagainya.
BAHAN AJAR 3
BAHAN AJAR 4
1. Kerajinan Lilin
a. Bahan Produksi Pembuatan Kerajinan Lilin
2. Kerajinan Gips
a. Bahan Produksi Pembuatan Kerajinan Gips
Bahan pembuatan kerajinan gips yaitu bubuk gips, plastisin atau silikom dan cat akrilik.
Gambar 1.14 Bahan Pembuatan Kerajinan Gips a. Gelas, b. Sendok. C. Cetakan plastisin
Sumber: Suci Paresti, dkk (2017)
3. Kerajinan Fiberglass
Apakah fiberglass itu? Fiberglass adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat
tipis.
4. Kerajinan Sabun
a. Bahan Produksi Pembuatan Kerajinan Sabun
Bahan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan sabun adalah sabun batangan. Selain itu
dapat pula sabun olahan bentuk cair dan siap dicetak.
Gambar 1.22 Alat Pembuatan Kerajinan Sabun a. cukil, jarum, pensil dan spidol, b. cetakan
silicon
Sumber: Suci Paresti, dkk (2017)
c. Proses Produksi Pembuatan Kerajinan Sabun dengan Teknik Ukir, Cukil, Raut
Gambar 1.23 Proses Produksi Pembuatan Kerajinan Sabun dengan Teknik Ukir, Cukil, Raut
Gambar 1.24 Contoh Kerajinan Sabun dengan Teknik Ukir, Cukil, Raut, Leleh
Sumber: Advenatural (2020). https://adevnatural.com/kerajinan-sabun-padat-batangan-
berbentuk-ikan-hias-dan-bunga/ Awing Carf (2020). https://youtu.be/fx7FYhr4yAs
https://www.modulguruku.com
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Kalis : Tahapan pada adonan yang sudah diuleni dengan baik, dengan ciri-ciri: Elastis (adonan
menjadi elastis seperti karet saat ditarik). Dapat membentuk lembaran tipis (transparan dan tak
mudah robek). Tidak lengket di tangan.
Ketela Pohon : Lebih dikenal dengan nama singkong.
Tepung Tapioka : Tapioka merupakan tepung yang terbuat dari singkong. Tepung ini sering
digunakan sebagai campuran dalam pembuatan bakso, siomay, atau kue basah. Fungsi
penambahan tepung tapioka adalah untuk menambah kekenyalan makanan. Tepung ini dikenal
dengan nama tepung kanji atau aci.
Uleni : Melumatkan/mencampurkan adonan dengan menggunakan tangan atau mesin.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
- Ade Darnadi (2017). Bahan Ajar. Pendidikan Seni Kerajinan. Diakses dari
https://docplayer.info/35522819-Pendidikan-seni-kerajinan-bahan-ajar- apresiasi-teknik-produk-
kerajinan.htm Pada tanggal 10 November 2020/12.10 WIB.
- Ayat & Pahan (2018). Mari Berkarya, Prakarya Paket B. Kemdikbud. Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini.
- Damanik, Khoirul (2020). Kerajinan Bahan Lunak. Diakses dari
https://genemil.com/kerajinan-bahan-lunak/ Pada tanggal 10 November 2020/12.10 WIB.
- Khoriyah, Yuni (2019). Kerajinan dari Gips-Gypsum. Di akses dari
https://mudahdicari.com/%E2%88%9A-kerajinan-dari-gips-gypsum-cara- contoh-peluang-
usaha-lengkap/ Pada tanggal 2 November 2020/23.20 WIB.
- Muhajirin., M.Pd (2010). Bahan Ajar Apresiasi Teknik Produk Kerajinan. Kementerian
Pendidikan Nasional Universitas Negeri Yogyakarta Program Studi Pendidikan Seni Kerajinan.
- Paresty, Suci. dkk (2016).). Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kemdikbud RI.
https://www.modulguruku.com
- Paresty, Suci. dkk (2016).). Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kemdikbud RI.
- Tim Direktorat SMP. (2017). Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://www.modulguruku.com
MODUL 2 :
MERANCANG, MEMBUAT, MENYAJIKAN DAN
MENGEMAS JENIS KERAJINAN BAHAN LUNAK BUATAN
PEMBELAJARAN 2 :
PERANCANGAN KERAJINAN BAHAN LUNAK BUATAN
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMP/MTs Modul Guruku
Kelas / Kelas : VIII (Delapan) - D
Mata Pelajaran : PRAKARYA (Kerajinan)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 20..... / 20.....
B. KOMPETENSI AWAL
Memahami pengetahuan tentang jenis, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak.
Menentukan jenis bahan dan teknik pengolahan bahan lunak yang sesuai dengan potensi
daerah setempat.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
https://www.modulguruku.com
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan rangkaian pada aktivitas pembelajaran ke-2, peserta didik dapat:
1. Menganalisa prinsip perancangan yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan
bahan lunak buatan secara mandiri;
2. Mendeskripsikan proses pembuatan kerajinan bahan limbah lunak buatan dengan baik;
3. Menentukan jenis peralatan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan lunak
buatan dengan tepat;
4. Merancang perencanaan praktek pembuatan produk kerajinan bahan lunak buatan, secara
kreatif dan inovatif.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik menyadari bahwa dengan mempelajari materi Perancangan Kerajinan Bahan
Lunak Buatan dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru menanyakan kepada peserta didik seputar materi Perancangan Kerajinan Bahan Lunak
Buatan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
AKTIVITAS 1
Rasa syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini kita masih
diberikan kesehatan dan kekuatan lahir dan batin, sehingga kita masih dapat mengikuti
pembelajaran dengan bahan ajar ini, untuk itu sebagai persiapannya adalah ::
1. Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
3. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Peserta didik capai sebelum
melanjutkan pembelajaran,
AKTIVITAS 2
Rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini kita masih diberikan
kesehatan lahir dan batin sehingga kita masih dapat mengikuti pembelajaran dengan bahan ajar
ini, untuk itu sebagai persiapan Peserta didik lakukan:
1. Berdoa untuk memulai pembelajaran,
2. Apabila memiliki perangkat HP/Gadget maka isilah presensi (kehadiran) pada link yang
telah disediakan oleh guru.
3. Apabila ada jaringan internet, simaklah motivasi pembelajaran yang disajikan guru melalui
link video berikut https://www.youtube.com/watch?v=n4JPBy7cob8 tentang pesan anak
Indonesia untuk berkarya dan Peserta didik dapat menyimpulkan pesan dan makna yang
disampaikan dalam video tersebut.
https://www.modulguruku.com
4. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Peserta didik capai sebelum
melanjutkan pembelajaran.
Peserta didik harus memahami tujuan pembelajaran dengan baik dan selanjutnya lakukan
proses belajar dan berkarya kerajinan bahan lunak buatan secara procedural sesuai konsep
berkarya. Bahan lunak buatan memiliki kualitas bentuk dan warna yang
menarik sangat mendukung proses berkarya.
AKTIVITAS 2
1. Peserta didik harus membaca, menyimak dan memahami materi dalam aktivitas 2 tentang
prinsip/persyaratan perancangan kerajinan bahan bahan lunak buatan, proses perancangan
dan pembuatan kerajinan bahan lunak buatan. (LIHAT LAMPIRAN 2)
2. Setelah memahami materi pada aktivitas 2, selanjutnya Peserta didik harus mengerjakan
Lembar Kerja 1 (LK.1) (LIHAT LAMPIRAN 1)
AKTIVITAS 3
Proses Perancangan dan Pembuatan Kerajinan Bahan Lunak Buatan
Langkah awal dalam aktivitas 3 ini, Peserta didik harus membaca dan memahami materi
tentang proses perancangan dan pembuatan kerajinan bahan lunak buatan (LIHAT LAMPIRAN
2)
AKTIVITAS 4
Setelah melakukan analisis pembuatan produk kerajinan bahan lunak buatan di atas, Peserta
didik harus membuat sebuah rancangan produk kerajinan yang ingin Peserta didik buat sesuai
kebutuhan, dari bahan lunak buatan secara mandiri, kreatif, dan inovatif sesuai permasalahan
bahan lunak serta alat yang tersedia di rumah maupun lingkungan sekitar dan disesuaikan
dengan potensi daerah Peserta didik masing-masing, melalui Lembar Kerja 2 (LK.2). (LIHAT
LAMPIRAN 1)
AKTIVITAS 5
Setelah Peserta didik membaca materi pada aktivitas 2 dan telah menghasilkan rancangan
produk kerajinan dari bahan lunak pada aktivitas 4 sebelumnya. Silahkan Peserta didik cermati
kembali hasil rancangan tersebut dan catat jika terdapat perubahan rancangan produk kerajinan
dari bahan lunak tersebut. (LIHAT LAMPIRAN 2)
AKTIVITAS 6
Mengirim atau melampirkan tugas pembelajaran (LK1 dan LK2) kepada guru melalui offline
atau online (WhatsApp, e-mail, google classroom dsb.) dan menyimak hasil nilai dan
respon/penguatan dari guru terhadap hasil pembelajaran yang telah dikirimkan. (LIHAT
LAMPIRAN 1)
b. Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran selanjutnya apabila Peserta didik mendapat
predikat Baik dalam penilaian sikap, untuk itu Peserta didik dapat mengihitung nilai dan
predikat sikap Peserta didik dengan panduan berikut.
Pedoman Penskoran dan Rubrik Penilaian Sikap
Skor: Ya = 1 Nilai Akhir = Jumlah Ya x 100%
Tidak = 0 5 (skor maksimum)
Predikat nilai Sikap Contoh ; Ani menjawab :
80 – 100 = Sangat Baik YA 4
60 - 80 = Baik TIDAK 1
40 - 60 = Cukup Jadi predikat Ani:
< 40 = Kurang 4 X 100% = 80, jadi predikat Ani adalah BAIK
5
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
Untuk penilaian pengetahuan Peserta didik sudah melakukan dengan cara mengisi soal Latihan,
lembar kerja yaitu LK.1dan LK.2 dalam aktivitas 3 dan LK.3 pada akktivitas 5, yang dilakukan
dalam pembelajaran. Sebagai acuan penilaiannya Peserta didik dapat memperhatikan rubrik
dan pendoman penskoran berikut:
3. PENILAIAN PENGETAHUAN
Untuk penilaian keterampilan Peserta didik sudah melakukannya dalam kegiatan praktik
pembelajaran dengan cara mengisi rangkuman. Sebagai acuan penilaian berikut rubrik
penilaian dan panduan penskorannya.
Skor
Bobot
LK Instrumen yang Panduan Skor
Skor
diperoleh
https://www.modulguruku.com
Apabila nilai perolehan Peserta didik telah memperoleh capaian kompetensi minimal sama
dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM), Peserta didik dipersilahkan untuk mengikuti
pembelajaran berikutnya. Sebagai acuan penilaiannya Peserta didik dapat memperhatikan
rubrik dan pendomanan penskoran berikut:
Predikat nilai Pengetahuan dan Contoh Penilaian Pengetahuan LK.1 dan LK.3
Keterampilan (apabila KKM 70) NA = Total Nilai Perolehan x 10
91 – 100 = A (Amat Baik=Tuntas) Contoh: Ani menjawab benar 7 soal
81 – 90 = B (Baik = Tuntas) NA = 7 x 10 = 70
70 – 80 = C (Cukup = Tuntas) Ani ada dalam posisi C, berarti tuntas dan bisa lanjut
≤ 69 = D (Kurang=Tidak Tuntas) ke dalam pembelajaran selanjutnya
LK.2 Contoh Penilaian Keterampilan LK.2
Terpenuhi: Ani mengerjakan 15 isian dari total 30 yang harus
1. 30 terisi = 100% dikerjakan. Karena mengerjakan 15 maka sesuai
2. 21-28 terisi = 75% panduan peskorannya di atas, Ani mampu
mengerjakan 50%, dalam arti Ani mendapat nilai 50
3. 12-20 terisi = 50 %
berarti Ani mendapat nilai D, dan tidak bisa lanjut ke
4. 1-12 terisi = 25 % pembelajaran selanjutnya, tetapi harus Kembali
Rangkuman mengulang pembelajaran sebelumnya.
Terpenuhi: Contoh Penilaian Keterampilan Rangkuman
1. 12 terisi = 100% Ani mengerjakan 9 isian dari total 12 yang harus
2. 7 - 11 terisi = 75% dikerjakan. Karena mengerjakan 9. maka sesuai
3. 4 – 6 terisi = 50 % panduan peskorannya di atas, Ani mampu
mengerjakan 75%, dalam arti Ani mendapat nilai 75.
4. 1 – 3 terisi = 25 %
Maka sesuai predikai nilai, Ani mendapat C dan
tuntas, sehingga bisa lanjut ke pembelajaran
selanjutnya
2. Benda kerajinan bahan lunak memiliki fungsi untuk memperindah sesuatu objek dalam
pembuatannya, disebut....
A. benda hias B. benda pakai hias
C. benda pakai D. ergonomis karya
4. Sebuah benda kerajinan berbentuk cangkir dari tempurung kelapa, apabila ditinjau dari segi
fleksibel/keluwesan maka akan menghasilkan bentuk cangkir yang…
A. bulat, menyerupai bentuk setengah bola
B. memiliki pegangan di sisi cangkirnya
C. lengkap dengan alasnya/tatakan
D. tidak berbentuk runcing/tajam
5. Sebuah perancangan karya kerajinan harus mengikuti tahap-tahap rancangan supaya hasilnya
bagus, tahap tersebut adalah…
A. persiapan, pelaksanaan, evaluasi B. pelaksanaan, produk kerajinan, evaluasi
C. evaluasi, persiapan, pelaksanaan, D. evaluasi, persiapan, pelaksanaan
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Ungkapan Perasaan/ komentar Peserta didik setelah melakukan kegiatan mengidentifikasi prinsip
perancangan kerajinan bahan lunak buatan
......................………………………………….………………………………….……………………
......................………………………………….………………………………….……………………
......................………………………………….………………………………….……………………
......................………………………………….………………………………….……………………
......................………………………………….………………………………….……………………
......................………………………………….………………………………….……………………
......................………………………………….………………………………….……………………
......................………………………………….………………………………….……………………
......................………………………………….………………………………….……………………
......................………………………………….………………………………….……………………
https://www.modulguruku.com
Evaluasi
Lakukan evaluasi, setelah produk selesai
Ungkapan Perasaan/ komentar Peserta didik setelah melakukan kegiatan merancang pembuatan
produk berbahan bahan lunak buatan
………………………………….………………................................………………….……………
………………………………….………………................................………………….……………
………………………………….………………................................………………….……………
………………………………….………………................................………………….……………
………………………………….………………................................………………….……………
………………………………….………………................................………………….……………
………………………………….………………................................………………….……………
https://www.modulguruku.com
LAMPIRAN 2
BAHAN AJAR 2
Produk kerajinan yang berkualitas, dibuat dengan sebuah perancangan yang matang. Ada beberapa
tahap perancangan sebuah produk kerajinan, yaitu:
1. Perencanaan, meliputi:
a. Identifikasi Kebutuhan b. Ide Gagasan
2. Pelaksanaan, meliputi:
a. Persiapan bahan b. Persiapan alat
c. Proses pembuatan
3. Evaluasi
Lakukan evaluasi dengan menguji karya
2. Pelaksanaan
a. Menyiapkan bahan pembuatan lampu dari limbah sendok plastik
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
2. Isi panci dengan air hingga ketinggian 2,5 sampai 5 cm. Tempatkan mangkuk tahan panas di
atasnya. Pastikan bagian bawah mangkuk tidak menyentuh permukaan air. Tuangkan sedikit air
ke dalam sabun
3. Panaskan sabun dan aduk setiap 5 menit atau lebih. Lanjutkan pemanasan dan pengadukan
sampai sabun melunak
4. Campurkan beberapa tetes minyak wangi atau minyak esensial untuk menghasilkan aroma
yang menyenangkan Tambahkan beberapa tetes pewarna
6. Biarkan sabun mengering selama 1-2 hari sebelum mengeluarkannya dari cetakan. Setelah
kering, keluarkan sabun dengan hati-hati dari cetakan
Sumber: Ayat & Pahan (2018).
3. Evaluasi
Lakukan evaluasi dengan menguji karya. Apakah karyamu layak dijadikan cenderamata.
Tanyakan kepada beberapa kawan dan gurumu. Sudahkah memperhatikan keselamatan kerja?
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Kalis : Tahapan pada adonan yang sudah diuleni dengan baik, dengan ciri-ciri: Elastis (adonan
menjadi elastis seperti karet saat ditarik). Dapat membentuk lembaran tipis (transparan dan tak
mudah robek). Tidak lengket di tangan.
Ketela Pohon : Lebih dikenal dengan nama singkong.
Tepung Tapioka : Tapioka merupakan tepung yang terbuat dari singkong. Tepung ini sering
digunakan sebagai campuran dalam pembuatan bakso, siomay, atau kue basah. Fungsi
penambahan tepung tapioka adalah untuk menambah kekenyalan makanan. Tepung ini dikenal
dengan nama tepung kanji atau aci.
Uleni : Melumatkan/mencampurkan adonan dengan menggunakan tangan atau mesin.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
- Damanik, Khoirul (2020). Kerajinan Bahan Lunak. Diakses dari
https://genemil.com/kerajinan-bahan-lunak/ Pada tanggal 10 November 2020/12.10 WIB.
- Muhajirin., M.Pd (2010). Bahan Ajar Apresiasi Teknik Produk Kerajinan. Kementerian
Pendidikan Nasional Universitas Negeri Yogyakarta Program Studi Pendidikan Seni Kerajinan.
- Paresty, Suci. dkk (2016).). Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kemdikbud RI.
- Paresty, Suci. dkk (2016).). Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kemdikbud RI.
- Tim Direktorat SMP. (2017). Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://www.modulguruku.com
MODUL 2 :
MERANCANG, MEMBUAT, MENYAJIKAN DAN
MENGEMAS JENIS KERAJINAN BAHAN LUNAK BUATAN
PEMBELAJARAN 3 :
PEMBUATAN DAN PENYAJIAN KERAJINAN BAHAN LUNAK BUATAN
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Kelas / Kelas : VIII (Delapan) - D
Mata Pelajaran : PRAKARYA (Kerajinan)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 20..... / 20.....
B. KOMPETENSI AWAL
Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk
kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif
Merancang pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan
inovatif sesuai dengan potensi daerah setempat
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
https://www.modulguruku.com
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan rangkaian pada aktivitas pembelajaran ke-3, siswa dapat;
1. Membuat produk kerajinan bahan lunak buatan secara kreatif dan inovatif;
2. Membuat kemasan untuk penyajian produk kerajinan bahan limbah lunak buatan secara
mandiri;
3. Menyajikan hasil karya kerajinan bahan lunak buatan secara kreatif dan inovatif.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik menyadari bahwa dengan mempelajari materi Pembuatan Dan Penyajian
Kerajinan Bahan Lunak Buatan dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru menanyakan kepada peserta didik seputar materi Pembuatan Dan Penyajian Kerajinan
Bahan Lunak Buatan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
AKTIVITAS 1
Rasa syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini kita masih
diberikan kesehatan lahir dan batin sehingga kita masih dapat mengikuti pembelajaran dengan
bahan ajar ini, untuk itu sebagai persiapan Peserta didik lakukan:
1. Berdoa untuk memulai pembelajaran,
2. Apabila memiliki perangkat HP/Gagdet maka isilah presensi (kehadiran) pada link yang
telah disediakan oleh guru.
3. Apabila ada jaringan internet, simaklah motivasi pembelajaran yang disajikan guru melalui
link video berikut https://www.youtube.com/watch?v=n4JPBy7cob8 tentang pesan anak
Indonesia untuk berkarya dan Peserta didik dapat menyimpulkan pesan dan makna yang
disampaikan dalam video tersebut.
4. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Peserta didik capai sebelum
melanjutkan pembelajaran,
AKTIVITAS 2
Siapkanlah bahan dan alat untuk membuat produk kerajinan dari lunak buatan sesuai
perancangan yang telah Peserta didik buat, dengan penuh rasa syukur atas karunia ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa dan memperhatikan prosedur penggunaan alat yang benar dan
memperhatikan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) dalam penggunaannya. (LIHAT
LAMPIRAN 2)
AKTIVITAS 3
Buatlah bagian-bagian produk kerajinan dari bahan lunak buatan yang kalian siapkan dengan
menggunakan alat yang sesuai dengan langkah-langkah pembuatan produk pada rancangan
yang kreatif dan inovatif dengan memperhatikan K3, ketelitian dan akurasi, serta mencari
referensi penunjang lain baik dari internet maupun bahan cetak lainya.
AKTIVITAS 4
https://www.modulguruku.com
Catatlah setiap kegiatan dan mendokumentasikannya (dalam bentuk poto / Video) serta
memberikan ulasan/komentar sendiri atas kegiatan langkah-langkah membuat produk sesuai
dengan rancangan dan dituangkan pada Lembar Kerja 1 (LK.1) (LIHAT LAMPIRAN 1)
AKTIVITAS 5
Peserta didik mempelajari dan memahami materi di bawah ini yaitu tentang penyajian atau
pengemasan produk kerajinan bahan lunak buatan
AKTIVITAS 6
Amatilah produk kerajinan yang peserta didik buat pada aktivitas sebelumnya, dengan
memperhatikan bentuk dan ukuran produk, jenis bahan yang digunakan, kekuatan produk dan
estetika produk secara mandiri dan teliti. Buatlah rancangan penyajian atau pengemasan produk
yang kreatif dan inovatif dengan memperhatikan fungsi utama kemasan dan menggunakan
bahan ramah lingkungan! Sekaligus membaca referensi pada buku siswa semester 1 BAB 1
tentang materi penyajian atau pengemasan produk kerajinan bahan lunak buatan. (LIHAT
LAMPIRAN 2)
AKTIVITAS 7
Setelah menghasilkan rancangan penyajian atau pengemasan produk pada aktivitas sebelumnya
dengan penuh rasa syukur, siapkanlah bahan dan alat untuk membuat penyajian atau kemasan
produk kerajinan sesuai dengan rancangan yang kreatif dan inovatif, dengan menggunakan
bahan ramah lingkungan sesuai dengan potensi daerah setempat serta memperhatikan kesehatan
dan keselamatan kerja!
AKTIVITAS 8
Buatlah penyajian atau pengemasan produk kerajinan yang telah Peserta didik hasilkan sesuai
dengan rancangan yang kreatif dan inovatif, dengan memperhatikan fungsi utama kemasan dan
menggunakan bahan ramah lingkungan sesuai dengan potensi daerah setempat serta
memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.
AKTIVITAS 9
Catatlah setiap kegiatan dan mendokumentasikannya (dalam bentuk poto /Video) serta
memberikan ulasan/komentar sendiri atas kegiatan menyajikan atau mengemas produk sesuai
dengan perancangannya dan dituangkan pada LK.2. (LIHAT LAMPIRAN 1)
AKTIVITAS 10
Kirimlah dan lampirkan tugas pembelajaran (LK.1 dan LK.2) kepada guru melalui offline atau
jika dimungkinkan online (WhatsApp, e-mail, google classroom dsb.) dan menyimak hasil nilai
dan respon/penguatan dari guru terhadap hasil pembelajaran yang telah dikirimkan. (LIHAT
LAMPIRAN 1)
b. Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran selanjutnya apabila Peserta didik mendapat
predikat Baik dalam penilaian sikap, untuk itu Peserta didik dapat mengihitung nilai dan
predikat sikap Peserta didik dengan panduan berikut.
Pedoman Penskoran dan Rubrik Penilaian Sikap
Skor: Ya = 1 Nilai Akhir = Jumlah Ya x 100%
Tidak = 0 5 (skor maksimum)
Predikat nilai Sikap Contoh ; Ani menjawab :
80 – 100 = Sangat Baik YA 4
60 - 80 = Baik TIDAK 1
40 - 60 = Cukup Jadi predikat Ani:
< 40 = Kurang 4 X 100% = 80, jadi predikat Ani adalah BAIK
5
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
Untuk penilaian pengetahuan Peserta didik sudah melakukan dengan cara mengisi soal Latihan,
lembar kerja yaitu LK.1dan LK.2 dalam aktivitas 3 dan LK.3 pada akktivitas 5, yang dilakukan
dalam pembelajaran. Sebagai acuan penilaiannya Peserta didik dapat memperhatikan rubrik
dan pendoman penskoran berikut:
3. PENILAIAN PENGETAHUAN
Untuk penilaian keterampilan Peserta didik sudah melakukannya dalam kegiatan praktik
pembelajaran dengan cara mengisi rangkuman. Sebagai acuan penilaian berikut rubrik
penilaian dan panduan penskorannya.
Skor
Bobot
LK Instrumen yang Panduan Skor
Skor
diperoleh
https://www.modulguruku.com
Apabila nilai perolehan Peserta didik telah memperoleh capaian kompetensi minimal sama
dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM), Peserta didik dipersilahkan untuk mengikuti
pembelajaran berikutnya. Sebagai acuan penilaiannya Peserta didik dapat memperhatikan
rubrik dan pendomanan penskoran berikut:
Predikat nilai Pengetahuan dan Contoh Penilaian Pengetahuan LK.1 dan LK.3
Keterampilan (apabila KKM 70) NA = Total Nilai Perolehan x 10
91 – 100 = A (Amat Baik=Tuntas) Contoh: Ani menjawab benar 7 soal
81 – 90 = B (Baik = Tuntas) NA = 7 x 10 = 70
70 – 80 = C (Cukup = Tuntas) Ani ada dalam posisi C, berarti tuntas dan bisa lanjut
≤ 69 = D (Kurang=Tidak Tuntas) ke dalam pembelajaran selanjutnya
LK.2 Contoh Penilaian Keterampilan LK.2
Terpenuhi: Ani mengerjakan 15 isian dari total 30 yang harus
1. 30 terisi = 100% dikerjakan. Karena mengerjakan 15 maka sesuai
2. 21-28 terisi = 75% panduan peskorannya di atas, Ani mampu
mengerjakan 50%, dalam arti Ani mendapat nilai 50
3. 12-20 terisi = 50 %
berarti Ani mendapat nilai D, dan tidak bisa lanjut ke
4. 1-12 terisi = 25 % pembelajaran selanjutnya, tetapi harus Kembali
Rangkuman mengulang pembelajaran sebelumnya.
Terpenuhi: Contoh Penilaian Keterampilan Rangkuman
1. 12 terisi = 100% Ani mengerjakan 9 isian dari total 12 yang harus
2. 7 - 11 terisi = 75% dikerjakan. Karena mengerjakan 9. maka sesuai
3. 4 – 6 terisi = 50 % panduan peskorannya di atas, Ani mampu
mengerjakan 75%, dalam arti Ani mendapat nilai 75.
4. 1 – 3 terisi = 25 %
Maka sesuai predikai nilai, Ani mendapat C dan
tuntas, sehingga bisa lanjut ke pembelajaran
selanjutnya
3. Daya tarik pada kemasan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu …..
A. estetika dan desain. B. desain dan visual.
C. intrinsik dan ekstrinsik. D. estetika dan fungsional.
http://www.asiabaru.com/bagaimana-cara-membuat- kemasan-produk-yang-baik/contoh
kemasan-produk- ekonomis/
Amati tanda panah dan lingkaran yang terdapat pada gambar diatas, fungsi kemasan yang
dimaksud adalah…
A. sebagai keindahan B. sebagai identitas
C. sebagai keamanan D. sebagai wadah
5. Perhatikan gambar di samping ini, maksud utama dari kemasan jenis ini, adalah lebih
menekankan ke dalam segi….
A. keindahan produk B. identitas produk
C. keamanan produk D. wadah produk
Sumber;Fadillah(2016).https://fadillahramadhani.wordpress.com/
https://www.modulguruku.com
Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah diajarkan guru.
4. Oleh sebab itu setelah melakukan pembelajaran jika Peserta didik telah memperoleh
capaian kompetensi minimal sama dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM MODUL
80), Peserta didik dipersilahkan untuk mengikuti pembelajaran berikutnya.
https://www.modulguruku.com
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Ungkapan Perasaan Peserta didik dalam melakukan pembuatan produk kerajinan berbahan lunak
buatan yang telah hasilkan.
………….................................……………………….………………………………………………
………….................................……………………….………………………………………………
………….................................……………………….………………………………………………
………….................................……………………….………………………………………………
………….................................……………………….………………………………………………
………….................................……………………….………………………………………………
………….................................……………………….………………………………………………
………….................................……………………….………………………………………………
https://www.modulguruku.com
Ungkapan Perasaan Peserta didik dalam melakukan pembuatan produk kerajinan berbahan lunak
buatan yang telah hasilkan.
………….................................……………………….………………………………………………
………….................................……………………….………………………………………………
………….................................……………………….………………………………………………
………….................................……………………….………………………………………………
………….................................……………………….………………………………………………
LAMPIRAN 2
Kemasan dan pengemasan memiliki arti yang berbeda, tetapi secara umum kemasan merupakan
bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari
guncangan, cuaca, dan benturan-benturan terhadap benda lain, sedangkan pengemasan merupakan
sebuah kegiatan dalam merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus yang digunakan
untuk membungkus suatu produk.
Kemasan biasanya didesain atau dibentuk sedemikian rupa, untuk menampilkan image dan
pandangan terhadap suatu isi produk, sehingga pesan yang akan disampaikan akan dapat ditangkap
oleh pemakai produk dengan baik. Pada umumnya fungsi utama dari kemasan adalah untuk
menjaga produk, tetapi jaman sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat
pemasaran.
Selain untuk menampilkan pandangan yang baik, kemasan juga memiliki fungsi yang beragam,
yaitu :
1. mewadahi produk selama distribusi dari penjual hingga ke konsumen.
2. melindungi produk dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, yang
dapat merusak produk.
3. sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan
informasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada kemasan.
4. memberikan nilai yang berbeda/menambah keindahan dari produk sehingga dapat
meningkatkan daya tarik calon pembeli.
5. menjadi sarana informasi dan iklan, di mana dalam kemasan bisa menambahkan alamat
website, sosial media, dan lain sebagainya.
Jenis bahan yang digunakan untuk kemasan produk kerajinan lunak buatan beragam, antara lain:
a. Kemasan Kertas/Karton
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan
aluminium foil. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan
kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh, akan
tetapi kertas memiliki kelemahan, yaitu cepat rusak karena kemasan kertas sensitif terhadap air
dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan.
b. Kemasan Kayu
Kayu merupakan bahan kemasan tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional
digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat.
c. Kemasan Plastik
Plastik merupakan salah satu bahan kemasan yang paling sering digunakan karena bahan ini
paling mudah didapat dengan harga murah. Namun, kemasan plastik memiliki efek buruk
karena plastik merupakan jenis bahan yang sulit terurai.
Perancangan sebuah kemasan harus memprioritaskan prinsip desain berkelanjutan, dalam
proses pembuatannya, perlu dipikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang, tetapi dapat
digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen.
https://www.modulguruku.com
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Kalis : Tahapan pada adonan yang sudah diuleni dengan baik, dengan ciri-ciri: Elastis (adonan
menjadi elastis seperti karet saat ditarik). Dapat membentuk lembaran tipis (transparan dan tak
mudah robek). Tidak lengket di tangan.
Ketela Pohon : Lebih dikenal dengan nama singkong.
Tepung Tapioka : Tapioka merupakan tepung yang terbuat dari singkong. Tepung ini sering
digunakan sebagai campuran dalam pembuatan bakso, siomay, atau kue basah. Fungsi
penambahan tepung tapioka adalah untuk menambah kekenyalan makanan. Tepung ini dikenal
dengan nama tepung kanji atau aci.
Uleni : Melumatkan/mencampurkan adonan dengan menggunakan tangan atau mesin.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
- Ade Darnadi (2017). Bahan Ajar. Pendidikan Seni Kerajinan. Diakses dari
https://docplayer.info/35522819-Pendidikan-seni-kerajinan-bahan-ajar- apresiasi-teknik-produk-
kerajinan.htm Pada tanggal 10 November 2020/12.10 WIB.
- Ayat & Pahan (2018). Mari Berkarya, Prakarya Paket B. Kemdikbud. Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini.
- Damanik, Khoirul (2020). Kerajinan Bahan Lunak. Diakses dari
https://genemil.com/kerajinan-bahan-lunak/ Pada tanggal 10 November 2020/12.10 WIB.
- Khoriyah, Yuni (2019). Kerajinan dari Gips-Gypsum. Di akses dari
https://mudahdicari.com/%E2%88%9A-kerajinan-dari-gips-gypsum-cara- contoh-peluang-
usaha-lengkap/ Pada tanggal 2 November 2020/23.20 WIB.
- Muhajirin., M.Pd (2010). Bahan Ajar Apresiasi Teknik Produk Kerajinan. Kementerian
Pendidikan Nasional Universitas Negeri Yogyakarta Program Studi Pendidikan Seni Kerajinan.
- Paresty, Suci. dkk (2016).). Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kemdikbud RI.
- Paresty, Suci. dkk (2016).). Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kemdikbud RI.
- Tim Direktorat SMP. (2017). Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.