Proposal Kegiatan Perencanaan Boga
Proposal Kegiatan Perencanaan Boga
Proposal Kegiatan Perencanaan Boga
Disusun Oleh:
PADMASARI DWI A
Guru Pembimbing:
LEMBAR PENGESAHAN
Tahun 2023
Disahkan,Kepala Sekolah
Pembina TK.1
NIP. 19660814198811003
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan
karunia yang telah diberikan, penulis dapat menyelesaikan laporan tahap I ini sebagai salah satu
syarat dalam mengikuti lomba penyisihan seleksi Festifal Inovasi Kewirausahaan Siswa
Indonesia (FIKSI) Jenjang SMA/MA/SMK Tahun 2023.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan ini, terutama pembimbing kami yang telah memberi saran dan kritik selama
penyusunan laporan ini. Tak juga lupa penulis berterimakasih atas dukungan orangtua baik
dalam bentuk materi maupun non materi.
Akhirnya, penulis sampaikan terimakasih atas perhatiannya terhadap proposal ini, dan
berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi kami khususnya dengan segala kerendahan hati,
saran, dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan dari pembaca guna meningkatkan
perbuatan proposal pada tugas yang lain pada waktu mendatang.
Kue Semprong umumnya terbuat dari adonan tepung terigu, telur, gula, dan santan kelapa.
Adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi lembaran tipis dan dipanggang hingga menjadi
kering dan renyah. Dalam perkembangan zaman, kue Semprong telah mengalami berbagai
inovasi dan variasi dalam bentuk, rasa, dan warna.
Dalam versi kue Semprong kekinian, bahan-bahan alami dipilih untuk memberikan
memberikan variasi rasa dan tampilan yang menarik pada kue Semprong. Selai seperti taro,
matcha, dengan toping keju dan kacang mede yang sering digunakan sebagai pengisi atau
dipakai sebagai topping. Selain itu, kue Semprong kekinian juga sering diwarnai dengan pewarna
makanan alami, seperti daun pandan untuk warna hijau serta bunga telang untuk warna ungu
kebiruan untuk menambah daya tarik sesorang seakan-akan penasaran untuk mencoba.
Dengan adanya inovasi ini, kue semprong kekinian berhasil menarik minat masyarakat,
menggunakan pewarna alami sehingga aman dikonsumsi di kalangan semua usia terutama
generasi muda yang suka mencoba hal-hal baru. Kue semprong yang renyah dan kering dengan
beragam warna dan rasa ini dapat menjadi pilihan camilan yang menarik untuk dinikmati dalam
berbagai kesempatan, baik sebagai makanan ringan sehari-hari maupun sebagai oleh-oleh khas
daerah.
II VALUE PROPOTION
2.1 Keunggulan:
Kue semprong kekinian yang renyah, kering, beragam warna, dan rasa yang terbuat dari
bahan-bahan alami dengan perpaduan selai dan topping yang beraneka ragam memiliki beberapa
keunggulan sebagai berikut:
1. Inovasi Rasa dan Tampilan: Kue semprong kekinian menawarkan variasi rasa yang
berbeda dari kue semprong tradisional. Dengan menggunakan bahan-bahan alami dan
perpaduan glaze serta topping yang kreatif, kue semprong kekinian memberikan
pengalaman rasa yang baru dan menarik bagi konsumen.
2. Tampilan yang Menarik: Kue semprong kekinian hadir dengan beragam warna dan
tampilan yang menarik. Variasi warna dan bentuknya memberikan nilai estetika yang
tinggi, sehingga kue semprong kekinian tidak hanya enak untuk dimakan, tetapi juga
menarik untuk dipandang.
3. Respons terhadap Tren Makanan: Dalam era tren makanan kekinian, kue semprong
kekinian memberikan jawaban terhadap permintaan konsumen yang mencari pengalaman
makanan yang unik dan inovatif. Kehadiran kue semprong kekinian dapat menarik minat
dan memberikan kepuasan kepada konsumen yang ingin mencoba sesuatu yang baru.
4. Penggunaan Bahan-bahan Alami: Kue semprong kekinian yang terbuat dari bahan-bahan
alami memiliki keunggulan dalam hal nilai gizi dan kualitas bahan. Dengan penggunaan
bahan-bahan alami, kue semprong kekinian dapat menarik minat konsumen yang lebih
memperhatikan aspek kesehatan dan kebersihan dalam memilih makanan.
5. Nilai Tambahan sebagai Souvenir/Oleh-oleh: Kue semprong kekinian dapat dijadikan
pilihan souvenir atau oleh-oleh yang unik dan berbeda. Dengan tampilan yang menarik
dan variasi rasa yang inovatif, kue semprong kekinian dapat menjadi pilihan yang
menarik bagi wisatawan atau orang-orang yang ingin membawa pulang sesuatu yang
khas dari daerah tersebut.
2.2 keunikan:
Kue semprong kekinian memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari kue
semprong tradisional dan makanan lainnya. Berikut adalah beberapa keunikan kue semprong
kekinian:
1. Tekstur yang Renyah dan Kering: Salah satu keunikan utama kue semprong kekinian
adalah teksturnya yang renyah dan kering. Ketika dikunyah, kue semprong memberikan
sensasi gigitan yang ringan dan renyah, yang merupakan daya tarik tersendiri bagi
penggemarnya.
2. Beragam Warna dan Tampilan: Kue semprong kekinian hadir dengan beragam warna dan
tampilan yang menarik. Penggunaan pewarna alami atau bahan-bahan alami seperti daun
suji dan bunga telang memberikan kue semprong kekinian variasi warna yang menarik,
sehingga membuatnya lebih menonjol dan berbeda dari kue semprong tradisional.
3. Variasi Rasa yang Inovatif: Kue semprong kekinian menawarkan variasi rasa yang
inovatif. Selain rasa tradisional seperti gula, kue semprong kekinian juga dapat memiliki
rasa yang khas, kacang mede, keju, atau bahkan rasa yang unik seperti taro dan
redvelved. Variasi rasa ini memberikan pengalaman baru dan menyegarkan bagi
penggemar kue semprong.
4. Perpaduan Selai dan Topping: Kue semprong kekinian seringkali diperkaya dengan
perpaduan selai dan topping yang beraneka ragam. glaze, seperti taro, dan redvelved
yang ditambahkan di dalam kue semprong untuk memberikan rasa yang lebih segar dan
manis. Topping seperti keju parut, bubuk cokelat, kacang, atau biji-bijian juga digunakan
untuk memberikan variasi tekstur dan cita rasa tambahan.
5. Hubungan dengan Tradisi: Meskipun kue semprong kekinian menghadirkan inovasi dan
variasi, tetapi tetap memiliki hubungan dengan tradisi kue semprong yang telah ada sejak
lama. Kue semprong kekinian menjadi cara untuk menghidupkan kembali kue tradisional
dengan sentuhan modern, menjaga keunikan dan keaslian kue semprong sambil
memberikan pengalaman yang segar dan menarik bagi konsumen.
1. Anak-Anak dan Remaja: Kue semprong kekinian dengan variasi warna dan rasa yang
menarik dapat menjadi daya tarik bagi anak-anak dan remaja. Mereka cenderung tertarik
pada makanan yang unik, berbeda, dan memiliki tampilan menarik untuk diposting di
media sosial. Kue semprong kekinian dapat menjadi camilan yang disukai dalam acara-
acara seperti ulang tahun, pesta, atau pertemuan teman-teman.
2. Pencinta Kue Tradisional: Meskipun kue semprong kekinian memiliki sentuhan modern,
tetapi tetap mempertahankan akar tradisi kue semprong. Pencinta kue tradisional
mungkin tertarik untuk mencoba inovasi baru dalam bentuk kue semprong kekinian yang
menawarkan variasi rasa yang baru, tetapi masih menyimpan rasa autentik dari kue
semprong tradisional.
3. Pecinta Produk Kekinian: Kue semprong kekinian juga dapat menarik pecinta produk
kekinian dan tren makanan terbaru. Mereka suka mencoba hal-hal baru dan unik, dan kue
semprong kekinian memberikan kesempatan untuk mencicipi sesuatu yang berbeda dan
up-to-daWisatawan dan Pembeli Oleh-oleh: Kue semprong kekinian dengan tampilan
yang menarik dan variasi rasa yang unik dapat menjadi pilihan yang menarik sebagai
oleh-oleh atau souvenir. Wisatawan yang ingin membawa pulang sesuatu yang khas dari
daerah tertentu dapat tertarik pada kue semprong kekinian sebagai pilihan yang unik dan
berbeda.
4. Konsumen yang Peduli dengan Kesehatan dan Kebersihan: Kue semprong kekinian yang
terbuat dari bahan-bahan alami dapat menarik konsumen yang lebih memperhatikan
aspek kesehatan dan kebersihan dalam memilih makanan. Konsumen yang menginginkan
camilan yang lebih sehat dan alami dapat tertarik pada kue semprong kekinian sebagai
pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan camilan yang mengandung bahan tambahan
atau pewarna buatan.
1. Riset dan Pengembangan: Melakukan riset pasar untuk memahami tren terkini, preferensi
pelanggan, dan persaingan di industri kue kekinian. Proses ini juga melibatkan
pengembangan resep kue semprong kekinian yang unik dan inovatif, serta percobaan
dalam menciptakan variasi rasa dan tampilan yang menarik.
2. Pembelian dan Persediaan Bahan: Membeli bahan-bahan berkualitas baik untuk membuat
kue semprong kekinian. Ini termasuk memilih bahan alami seperti tepung, telur, gula, dan
bahan tambahan lainnya seperti pewarna alami, selai buah-buahan, topping, dan bahan
pelengkap lainnya. Memastikan adanya persediaan yang memadai untuk produksi kue.
3. Produksi Kue: Proses produksi meliputi persiapan adonan, penggorengan,
pemanggangan, dan penyelesaian kue semprong kekinian. Tahapan ini melibatkan
pengukuran bahan, pencampuran adonan, pemanasan wajan, serta membentuk dan
memasak kue semprong dengan tepat untuk mencapai tekstur yang renyah dan kering.
4. Pengemasan: Setelah kue semprong kekinian selesai diproduksi, mereka perlu dikemas
dengan baik agar tetap segar dan tahan lama. Pengemasan yang menarik dan fungsional
dapat melibatkan penggunaan kemasan individu atau dalam kelompok tertentu, dengan
label yang menjelaskan jenis, rasa, dan tanggal kedaluwarsa.
5. Pemasaran dan Penjualan: Melakukan kegiatan pemasaran untuk mempromosikan kue
semprong kekinian kepada target pelanggan yang dituju. Ini termasuk strategi pemasaran
online seperti memanfaatkan media sosial, website, atau platform e-commerce untuk
memperluas jangkauan konsumen. Juga melibatkan pemasaran offline seperti kerjasama
dengan toko atau restoran, atau berpartisipasi dalam pameran atau acara kuliner.
6. Layanan Pelanggan: Memberikan layanan pelanggan yang baik, termasuk menerima
pesanan, menjawab pertanyaan atau keluhan, serta memberikan informasi tentang produk
dan proses pembelian. Menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan dan
memberikan pengalaman yang menyenangkan dalam setiap interaksi.
7. Manajemen Keuangan dan Operasional: Mengelola aspek keuangan dan operasional
bisnis, termasuk pemantauan biaya produksi, pengelolaan persediaan, pengaturan harga,
pembayaran, serta pemeliharaan peralatan dan fasilitas produksi.
8. Inovasi Produk: Terus mengembangkan inovasi baru dalam rasa, tampilan, atau varian
produk untuk menjaga daya tarik konsumen dan mengikuti tren yang sedang berlangsung.
V.PROTOTIP I-AWAL: