Desi Ayu Lestari - Word

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 149

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar saham merupakan salah satu bagian dari pasar modal yang ada

dalam perekonomian dunia.1 Setiap negara di dunia telah melihat pasar saham

untuk dikembangkan untuk menopang suatu bangsa.2 Pasar saham sering

dijadikan sebagai indikator utama kemajuan perekonomian suatu negara. 3

Pasar saham memiliki peran strategis dalam kemajuan perekonomian negara

di era globalisasi, termasuk pasar saham syariah. Pasar saham syariah adalah

pasar saham dimana setiap transaksi dilakukan dengan mengikuti prinsip

syariah. Saham syariah merupakah salah satu instrumen investasi yang

terdapat di pasar modal syariah.

Investasi selalu menyertakan faktor risiko.4 Sebuah paradigma

menyebutkan bahwa semakin tinggi risiko, semakin tinggi pula potensi

keuntungan. “Hukum” ini terutama berlaku di ekonomi pasar

berkembang, termasuk Indonesia. Berinvestasi di Indonesia bisa sangat

menguntungkan tetapi juga mengandung lebih banyak risiko daripada

1
Yener Coşkun et al., “Capital Market and Economic Growth Nexus: Evidence from
Turkey,” Central Bank Review 17, no. 1 (2017): 19–29.
2
Dmitry Medvedev, “A New Reality: Russia and Global Challenges,” Russian Journal
of Economics 1, no. 2 (2015): 109–129, http://dx.doi.org/10.1016/j.ruje.2015.11.004.
3
Nihal Bayraktar, “Measuring Relative Development Level of Stock Markets: Capacity
and Effort of Countries,” Borsa Istanbul Review 14, no. 2 (2014): 74–95,
http://dx.doi.org/10.1016/j.bir.2014.02.001.
4
EF Ehrhardt, MC, & Brigham, “Corporate Finance: A Focused Approach. Cengage
Learn Ing. Foo, MD (2011). Emotions and Entrepreneurial Opportunity Evaluation,”
Entrepreneurship Theory Practice, last modified 2016, accessed January 13, 2021,
https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1111/j.1540-6520.2009.00357.x.

1
berinvestasi di negara maju karena Indonesia memiliki dinamika dan

karakteristik tertentu yang dapat menggagalkan investasi dan iklimnya.5

Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim

terbesar di dunia, yaitu sebesar 229 juta jiwa atau sekitar 13% populasi

muslim di dunia tentunya akan menjadi target yang akan terus berkembang. 6

Dengan komunitas muslim terbesar secara global, seharusnya memiliki pasar

modal syariah yang bisa berkembang. Namun, hal demikian tidak sejalan

dengan minimnya jumlah investor pada saham syariah yang hanya 85 ribu

investor.7

Pada tanggal 31 Desember 2019, secara resmi WHO telah menerima

laporan dari China mengenai awal kasus Covid-19 yang muncul pertama kali

di Wuhan. Penyebaran virus tersebut sangat cepat ke berbagai negara

termasuk Indonesia pada awal Maret.8 Bebagai upaya dilakukan pemerintah

Indonesia dalam rangka pencegahan virus tersebut. Diantaranya dengan

penerapan protokol kesehatan berupa pelaksanaan physical distancing,

penggunaan masker saat bepergian ke luar rumah, meliburkan sekolah,

melakukan work from home dan sebagainya. Tidak hanya berdampak pada

dunia kesehatan saja, namun juga bagi perekonomian negara, salah satu

dampak dari kacaunya perekonomian Indonesia adalah anjloknya IHSG di


5
Willy Abdillah, Rika Permatasari, and Ernie Hendrawaty, “Understanding
Determinants of Individual Intention to Invest in Digital Risky Investment,” Jurnal Dinamika
Manajemen 10, no. 1 (2019): 124–137.
6
Atikullah Abdullah, “A Comparison between Malaysia and Indonesia in Islamic
Banking Industry,” Pressacademia 4, no. 3 (2017): 276–286.
7
Herman, “Jumlah Saham Syariah Meningkat 33% Dalam Lima Tahun,” Investor.Id,
last modified 2021, https://investor.id/market-and-corporate/236054/jumlah-saham-syariah-
meningkat-33-dalam-lima-tahun.
8
Persebaran Kasus Covid-19 – tanggal 31 Desember 2020, News, last modified 2020,
https://persi.or.id/persebaran-kasus-covid-19-tanggal-31-desember-2020/.
Bursa Efek Indonesia akibat penjualan secara besar besaran oleh investor

karena kekhawatiran atas virus Corona.

Menurut data yang bersumber dari BEI (Bursa Efek Indonesia) pada

tahun 2020 persentase penurunan indeks harga saham syariah relatif lebih

kecil jika dibandingkan dengan indeks saham konvensional. Saham syariah

jauh lebih baik dalam menghadapi krisis dan resesi ekonomi jika

dibandingkan dengan saham konvensional dikarenakan saham syariah lebih

baik dalam sisi pengelolaan dan lebih stabil dalam menghadapi risiko.

Sedangkan saham konvensional dalam melaksanakan kegiatannya terdapat

unsur-unsur spekulatif yang menjadikan adanya skandal di dalam investasi

pada pasar modal konvensional.9 Kinerja pasar saham dan kapitalisasi pasar

saham indeks syariah tidak mengalami penurunan signifikan dan mencatat

kinerja yang lebih baik dari saham konvensional saat krisis. Kapitalisasi pasar

saham syariah dari sisi year to date (ytd) tercatat -22,39 persen sementara

konvensional sebesar -23,55 persen. Kinerja pasar saham syariah (ytd)

tercatat -16,33 persen dan saham konvensional turun sebesar -20,60 persen

per Juni 2020. Sementara itu, kapitalisasi pasar saham syariah lebih dari 50

persen, volume perdagangan saham syariah sebesar 65 persen, frekuensi

perdagangan saham syariah sebesar 68 persen, dan nilai transaksi

perdagangan saham syariah sebesar 52 persen dari total perdagangan saham

di BEI.10 Fenomen ketahanan saham syariah ini dalam menghadapi krisis dan

9
Rayyan Unzila, “Analisis Keputusan Investor Untuk Berinvestasi Pada Saham Syariah
Pada Masa Pandemi Covid-19,” UNSPECIFIED (2022), https://repofeb.undip.ac.id/10350/.
10
Lida Puspaningtyas, “Pasar Modal Syariah Lebih Kebal Di Tengah Pandemi,”
https://www.republika.co.id/berita/qbx6k9396/pasar-modal-syariah-lebih-kebal-di-tengah-
pandemi.
resesi ekonomi menjadi alasan ketertarikan penulis untuk meneliti rasio

keuangan pada saham syariah lebih mendalam. Yang nantinya akan berguna

untuk memperkecil resiko dan memperbesar perolehan keuntungan bagi

investor serta membantu agar terhindar dari investasi abal-abal. Berikut

perkembangan Saham Syariah selama 5 tahun terakhir:

Grafik 1.1
Perkembangan Saham Syariah
600

500

400

300

200

100

0
2017 2018 2019 2020 2021

Periode 1 Periode 2
Sumber : www.ojk.go.id

Dalam grafik diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan saham

syariah di Indonesia mulai tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 meningkat

setiap tahunnya, namun tahun 2021 periode 1 mengalami penurunan

dikarenakan krisis ekonomi akibat pandemi. Hal ini sangat mempengaruhi

kinerja pasar modal khususnya saham syariah dikarenakan harga-harga saham

turun secara signifikan. Namun pada tahun 2021 perode 2 mengalami

kenaikan lagi.
Perkembangan saham syariah di Indonesia sendiri telah terjadi

sejak BEI dan PT Danareksa Investment Management menerbitkan Jakarta

Islamic Index pada tahun 2000.11 Jakarta Islamic Index adalah indeks

saham syariah yang berisi 30 saham syariah yang tercatat dengan rata-

rata nilai kapitalisasi terbesar dan nilai likuiditas perdagangan paling tinggi

dalam setahun terakhir.12 Selain JII, terdapat pula indeks saham syariah di

Bursa Efek Indonesia, yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), dan

Jakarta Islamic Index 70 (JII70 Index).13

Gambar 1.2
Grafik Indeks JII 2016-2021

Sumber Investing.com)

11
OJK, “Sejarah Pasar Modal Syariah,” Ojk.Go.Id, last modified 2017, accessed
January 10, 2021, https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/Pages/Syariah.aspx.
12
OJK, “LAPORAN PERKEMBANGAN KEUANGAN SYARIAH INDONESIA
Menjaga Ketahanan Keuangan Syariah Dalam Momentum Pemulihan Ekonomi” (2021): 14–16,
https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/laporan-perkembangan-keuangan-
syariah-indonesia/Pages/Laporan-Perkembangan-Keuangan-Syariah-Indonesia-2021.aspx.
13
idx.co.id, “Indeks Saham Syariah,” Idx.Co.Id, last modified 2108, accessed January
10, 2021, https://www.idx.co.id/idx-syariah/indeks-saham-syariah/.
Pada gambar 2.1 di perlihatkan grafik perubahan indeks JII pada

tahun 2016 indeks mencapai 691,70 meningkat menjadi 767,37 di 2017.

Tahun 2018 saham JII mengalami penurunan 687,38 kemudian naik sampai

dengan 2019 dengan nilai saham sebesar 696,02. Akan tetapi di tahun 2021

mengalami penurunan sebesar 10,85% jika di bandingkan akhir 2020, yaitu

dari 630,42 menjadi 562,02.14

Dalam memprediksi return, seorang investor mempertimbangkan

berbagai faktor yang diperkirakan dapat menguntungkan, dengan cara

menganalisis terhadap saham dan kondisi keuangan perusahaan tempat

menanamkan modal. Berikut tingkat return perusahaan yang terdaftar di JII

periode 2016-2021 :

Tabel 1.1
Return saham perusahaan yang terdaftar di JII periode 2016-2021
Return Saham (%)
Kode
No Tahun
Perusahaan
2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 ADRO 229% 10% -35% 5% 57%


13%
2 AKRA -16% 6% -32% -7% -85% 35%

3 ICBP 27% 4% 17% 2% -11% -9%

4 INCO 72% 2% 13% -7% 68% -8%

5 INDF 53% -4% -2% -5% -3% -8%

6 KLBF 15% 12% -10% -3% 1% 9%

7 PTBA 176% -2% 75% -36% 3% -4%

8 TLKM 28% 12% -16% 15% -23% 22%


14
Investing.com, “Grafik JII,” Investing.Com, last modified 2021, accessed January 10,
2021, https://id.investing.com/charts/indices-charts.
9 UNTR 25% 67% -23% -9% 7% -17%

10 UNVR 5% 44% -19% -4% -83% -44%

11 WIKA -3% -34% 7% 41% -53% 79%

Sumber: www.idx.com (data diolah)

Pada Tabel 1.1 dapat dilihat pergerakan return saham selama

tahun 2016-2021 di perusahaan yang terdaftar di JII terjadi pergerakan naik

turun. Melihat data return tersebut ada beberapa perusahaan yang mengalami

penurunan return yang sangat drastis seperti halnya ADRO pada tahun 2016

menunjukkan return sebesar 229% dan di tahun 2017 turun sangat jauh yaitu

sebesar 10% dikarenakan ditahun tersebut perusahaan ADRO mengalami

penurunan produksi batubara sebesar 9 persen dan penurunan penjualan

sebesar 4 persen. Ditambah lagi, terjadi kenaikan pada beban royalti yang

dibayarkan kepada pemerintah. Yakni naik 34 persen menjadi US$346 juta.

Dan adanya kenaikan belanja modal yaitu naik 186 persen dibandingkan

tahun 2016.15 Selain ADRO, return PTBA juga mengalami penurunan drastis,

di tahun 2016 sebesar 176 % menjadi -2% ditahun 2017. Dikarenakan

perusahaan tersebut melakukan stock split dengan rasio 1 banding 5. Artinya

harga saham PTBA yang pada Rabu, 13 Desember 2017 ditutup Rp11.200

berubah menjadi Rp2.240, sehingga hal tersebut juga berpengaruh terhadap

return saham.16

15
Bareksa, “Saham ADRO Lanjut Turun Meski Laba 2017 Naik, Ini Analisisnya,”
https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2018-03-08/saham-adro-lanjut-turun-
meski-laba-2017-naik-ini-analisisnya.
16
Bareksa, “PTBA Resmi Stock Split Setelah 15 Tahun Melantai Di Bursa,”
https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2017-12-14/ptba-resmi-stock-split-setelah-
15-tahun-melantai-di-bursa.
Melihat fenomena tersebut bahwa adanya beberapa penurunan return

saham yang drastis dan beresiko tinggi bagi investor ketika melakukan

investasi saham, maka investor perlu pertimbangan yang rasional dengan

mengumpulkan berbagai jenis informasi yang diperlukan agar dapat

mengambil keputusan investasi yang tepat. Maka perlunya dilakukan

penelitian tentang cara menghitung dan menerima return saham syariah oleh

para investor dalam pasar modal khususnya dalam pembelian saham syariah

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

Menurut Thampanya, faktor fundamental atau internal suatu

perusahaan memiliki peran penting dalam mempengaruhi volatilitas pasar

saham. Faktor internal dalam suatu perusahaan dapat dilihat dari rasio

keuangannya, seperti rasio profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, aktivitas, dan

rasio pasar.17 Peran kesehatan keuangan perusahaan sangat penting. Selain

mempengaruhi tingkat pengembalian yang diperoleh, kesehatan keuangan

perusahaan juga dapat mencerminkan tingkat risiko yang akan diterima

investor di masa yang akan datang. Dengan meningkatkan kinerja keuangan

dengan baik, suatu perusahaan akan memberikan dampak positif bagi

berbagai pihak yang berkepentingan dan meminimalkan tingkat kerugian

investor.18 Hubungan return dan risiko adalah linear, artinya semakin tinggi

return, maka risiko yang dihadapi oleh investor juga tinggi. Pengelolaan

17
Hery, Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan (Yogyakarta: CAPS,
2015).
18
Bambang Widagdo et al., “Financial Ratio, Macro Economy, and Investment Risk on
Sharia Stock Return,” Journal of Asian Finance, Economics and Business 7, no. 12 (2020): 919–
926.
return dan risiko yang baik akan menghasilkan return optimal dan risiko

yang rendah.19

Hal yang perlu diperhatikan oleh calon investor sebelum melakukan

investasi ialah memastikan bahwa dengan berinvestasi dapat memberikan

tingkat pengembalian sesuai dengan yang diharapkan calon investor. Adapun

rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat return saham syariah dalam

penelitian ini yaitu profitabilitas, likuiditas dan sovabilitas dengan risiko

investasi sebagai variabel penghubung karena setiap return yang diharapkan

akan selalu ada risiko yang akan terjadi. Untuk itu investor perlu

memprediksi return dan risiko saham yang akan dibelinya. Perhitungan

return dan risiko tersebut berdasarkan data historis yang dikumpulkan oleh

investor berupa harga saham dan deviden. Berdasarkan data-data tersebut,

investor dapat menganalisis seberapa besar kemungkinan return yang akan

diperolehnya dan meminimalkan risiko dari investasi saham tersebut.

Profitabilitas merupakan ukuran penting untuk menilai sehat atau

tidaknya perusahaan yang dapat mempengaruhi investor untuk membuat

keputusan. Profitabilitas menunjukkan keuntungan yang akan dinikmati oleh

pemilik saham, didalamnya terkandung informasi laba yang bertujuan untuk

menilai kinerja manajemen sehingga dapat membantu mengestimasi

kemampuan laba yang representative dalam jangka panjang, dan menaksir


19
Juwita Army, “Pengaruh Leverage, Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Risiko
Sistematis Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI,” Jurnal Akuntansi 1 XVIII (2013):
1–28.
risiko investasi.20 Bagi investor semakin tinggi profitabilitas suatu perusahaan

maka risiko investasinya semakin kecil. Tingkat profitabilitas yang stabil

dapat memberikan keyakinan pada investor atas investasi yang dilakukan

karena perusahaan dinilai baik dalam menghasilkan laba sehingga risiko

investasi menjadi rendah. Ada dua rasio utama profitabilitas yang biasa

digunakan yaitu Return On Equity (ROE) dan Return On Asset (ROA). Dalam

penelitian ini hanya difokuskan pada penggunaan rasio ROE, karena peneliti

ingin melihat sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang

akan diperoleh pemegang saham setelah memperhitungkan bunga (biaya

hutang) dan dividen saham preferen.

Dalam berinvestasi investor dan calon investor juga perlu

mempertimbangkan likuiditas perusahaan. Likuiditas menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Jika

perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya maka

keberlangsungan perusahaan tersebut tidak diragukan dan perusahaan tidak

berisiko mengalami kebangkrutan. Likuiditas dalam penelitian ini diukur

dengan Current Ratio (CR). Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan

dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancarnya. Rasio

tersebut memiliki beberapa kelebihan yaitu dapat memberi gambaran current

liability coverage (semakin besar aset lancar terhadap kewajiban jangka

pendek, semakin besar keyakinan bahwa kewajiban jangka pendek akan

dibayar), buffer against losses (semakin besar buffer maka semakin kecil

20
Robert Ang, Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to
Indonesian Capital Market) (Jakarta: Mediasoft Indonesia, 1997).
risiko, current ratio menunjukkan margin of safety yang tersedia untuk

menutupi penyusutan nilai aset lancar bukan kas), dan reserve of liquid funds

(current ratio dapat mengukur margin of safety terhadap ketidakpastian arus

kas perusahaan).21 Likuiditas yang buruk mencerminkan adanya risiko

perusahaan tidak dapat melunasi kewajiban-kewajibannya. Likuiditas yang

buruk juga membatasi modal kerja perusahaan dan menurunkan kemampuan

perusahaan dalam membagikan dividen sehingga mengakibatkan penurunan

return saham. Oleh sebab itu, hubungan likuiditas dan return saham juga

penting untuk dipahami dalam memilih saham yang dapat memberikan return

optimal.

Selain faktor profitabilitas dan likuiditas, faktor lainnya adalah

solvabilitas. Solvabilitas menggambarkan seluruh asset perusahaan dan risiko

keuangan yang akan menjadi beban perusahaan di masa mendatang yang

pada akhirnya akan mempengaruhi return saham. Perusahaan yang

menggunakan struktur hutang yang tinggi untuk membiayai investasinya

dinilai mempunyai risiko yang tinggi.22 Dalam penelitian ini, rasio yang

digunakan adalah Debt to Equity Ratio atau DER. DER adalah rasio yang

membandingkan total hutang perusahaan dengan modal pemegang saham.

Investor cenderung memilih perusahaan dengan DER yang rendah. Semakin

tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang semakin besar dibanding

dengan total modal sendiri (ekuitas) dan sebaliknya. Penggunaan hutang yang

21
K. Subramanyam, Financial Statement Analysis (New York: McGraw Hill Education,
2014).
22
Waskito Hadi, “Pengaruh Likuiditas Dan Leverage Terhadap Kemandirian Daerah
(Studi Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2007 Di Wilayah
Provinsi Aceh)” 3, no. 1 (2010).
besar mengakibatkan perusahaan harus membayar beban bunga yang tinggi,

sehingga keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan juga akan berkurang.

Semakin besar proporsi hutang yang dipergunakan oleh perusahaan, pemilik

modal juga akan menanggung risiko yang semakin besar.

Dalam hal ini profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas

mempunyai peran penting dalam menghitung kekuatan return saham di pasar

modal. Mengingat perkembangan investasi saham syariah dalam industri

pasar modal syariah di Indonesia yang sekarang sedang berkembang cukup

pesat. Hal tersebut menggambarkan kedepannya saham pada sekor memilki

prospek yang bagus dan menambah ketertarikan investor untuk berinvestasi.

Sehingga saham syariah tetap dapat di jadikan sebagai acuan para investor.

Sebab saham syariah memiliki ketahanan yang baik dalam menghadapi krisis

perekonomian.23

Alasan JII yang menjadi unit analisis karena merupakan indeks

saham syariah yang terdiri atas 30 jenis saham syariah yang paling likuid dan

yang berkapitalisasi terbesar yang tercatat di BEI dan ditinjau ulang setiap

enam bulan sekali mengikuti jadwal DES dan OJK. Saham yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index merupakan saham yang memenuhi kriteria saham-

saham yang operasionalnya tidak mengandung unsur ribawi, aset likuidnya

berkisar antara 17-49%, rasio pendapatan bunganya berkisar antara 5-15%,

dan rasio hutangnya 30–33%.24 Bahkan, Analyst Investasi Hendriko Gani


23
Lida Puspaningtya, “Pasar Modal Syariah Lebih Kebal Di Tengah Pandemi,”
Republika.Co.Id, last modified 2020, accessed January 11, 2021,
https://www.republika.co.id/berita/qbx6k9396/sepasar-modal-syariah-lebih-kebal-di-tengah-
pandemi.
24
OJK, “Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia Menjaga Ketahanan
Keuangan Syariah Dalam Momentum Pemulihan Ekonomi” (2021): 14–16,
menyatakan bahwa Jakarta Islamic Index mengalami kenaikan 5,81% dari

awal tahun 2021. Jakarta Islamic Index mengalami penguatan lebih tinggi

karena kenaikan sektor mining yang memiliki bobot lebih kecil pada IHSG,

namun cukup signifikan pada JII. Beberapa saham dengan kenaikan tertinggi

dari indeks tersebut yakni PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTAM)

dengan kenaikan 34,37%, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan

penguatan 30,96%, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan kenaikan

27,45%.25

Beberapa penelitian dahulu terkait pengaruh variabel-variabel rasio

keuangan terhadap return saham menyatakan hasil yang beragam. Beberapa

menyatakan berpengaruh positif, beberapa menyatakan tidak berpengaruh,

ataupun berpengaruh negatif.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, mengindikasikan adanya

research gap dari variabel independen dan variabel intervening yang

mempengaruhi return saham:

Tabel 1.2
Research Gap Profitabilitas Terhadap Return Saham
Pengaruh Hasil Peneliti
Profitabilitas Profitabilitas berpengaruh
1. 1. Bambang Widagdo,
Terhadap positif terhadap Return dkk
Return Saham Saham (2020)
2. 2. Agung Anugrah, dkk
(2017)
Profitabilitas berpengaruh
1. 1. Nailul Chasanah, dkk
negatif terhadap Return (2019)

https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/laporan-perkembangan-keuangan
syariah-indonesia/Pages/Laporan-Perkembangan-Keuangan-Syariah-Indonesia-2021.aspx.
25
Kontan, “JII Naik 5,81% Lebih Tinggi Dari IHSG, Simak Rekomendasi Sahamnya,”
https://investasi.kontan.co.id/news/jii-naik-581-lebih-tinggi-dari-ihsg-simak-rekomendasi
sahamnya.
Saham 3. 2. Nur Haida (2018)
Sumber : dikumpulkan dari berbagai sumber 2021

Pengaruh Profitabilitas terhadap return saham yang di teliti oleh

Bambang Widagdo, dkk (2020)26 dan Agung Anugrah, dkk (2017)27

menunjukkan adanya pengaruh dari profitabilitas terhadap return saham. Tapi

bertentangan dengan hasil penelitian Nailul Chasanah, dkk (2019)28 dan Nur

Haida (2018)29 bahwa tidak adanya pengaruh profitabilitas terhadap return

saham.

Tabel 1.3
Research Gap Likuiditas Terhadap Return Saham
Hasil Penelitian
Likuiditas berpengaruh 1. 1. Wildan Army
positif terhadap Return Abdillah, dkk (2021)
Saham 3. 2. El Cindy Eskilani,
dkk
(2019)
Pengaruh Likuiditas
5. 3. Ellya Dianti, dkk
Terhadap Return
(2019)
Saham
7. 4. Sang-Gyung Jun,
dkk
(2002)
Likuiditas tidak
1. 1. Endri (2018)
berpengaruh terhadap
Return Saham
Sumber : dikumpulkan dari berbagai sumber 2021

26
Widagdo et al., “Financial Ratio, Macro Economy, and Investment Risk on Sharia
Stock Return.” Journal of Asian Finance, Economics and Business 7, no. 12 (2020): 919–926.
27
Agung Anugrah and Muhammad Syaichu, “Pengaruh Return On Equity, Debt To
Equity Ratio, Current Ratio, Dan Price to Book Value Terhadap Return Saham Syariah,”
Diponegoro Journal Of Management 6, no. 1 (2017): 1–12,
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/managemen.
28
Nailul Chasanah and Agus Sucipto, “Liquidity Ratio, Profitability, And Solvency On
Stock Returns With Capital Structure As An Intervening Variable (Study On Food And Beverage
Sub Sector Listed In Indonesia Stock Exchange (Idx) Period 2013-2017),” Ekspektra : Jurnal
Bisnis dan Manajemen 3 (2019): 52–68.
29
Nurhaida Hafni Dian S, “The Effect of Financial Ratio and Firm Size on Stock Return
in Property and Real Estate Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange,” The Indonesian
Accounting Review 8, no. 1 (2018): 96.
Pengaruh likuiditas terhadap return saham yang diteliti oleh Wildan

Army Abdillah, dkk (2021),30 El Cindy Eskilani, dkk (2019)31, Ellya Dianti

Rokhim, dkk (2019)32 dan Sang-Gyung Jun, dkk (2002)33 menunjukkan

adanya pengaruh dari likuiditas terhadap return saham. Tapi bertentangan

dengan hasil penelitian Endri (2018)34, bahwa tidak adanya pengaruh

likuiditas terhadap return saham.

Tabel 1.4
Research Gap SolvabilitasTerhadap Return Saham
Pengaruh Hasil Penelitian
Solvabilitas Solvabilitas berpengaruh 1. 1. Bachtiar Asikin, dkk
Terhadap Return positif terhadap Return (2021)
Saham Saham 2. 2. I Wayan Pradnyantha,
dkk (2020)
4. 3. Atina Hidayati (2020)
5. 4. Justyna Zalewska,
dkk
(2017)
Solvabilitas tidak
1. 1. Ni Nyoman, dkk
berpengaruh terhadap (2019)
Return Saham 3. 2. Winda Larasati (2022)
Sumber : dikumpulkan dari berbagai sumber 2021

30
Wildan Army Abdillah, Siah Khosyi’ah, and Mohammad Anton Athoillah, “Pengaruh
Likuidtas Dan Solvabilitas Terhadap Return Saham Melalui Profitabilitas Sebagai Variabel
Interverning (Pada PT .” 7, no. 3 (2021): 34–47.
31
El Cindy Eskilani, Zainul Kisman, Ni Nyoman Sawitri. Effect of Liquidity Ratio,
Solvability, Asset Growth and Inflation on Stock Return with Profitability as Intervening Variable
at Building Construction Sector in Indonesian Stock Exchange: A Review of Theories and
Evidence (2019). Arsip Riset Bisnis (ABR) Vol.7, Edisi 8, Agustus-2019
32
Ellya Dianti Rokhim, Anny Widiasmara, and Nik Amah, “Pengaruh Leverage,
Likuiditas Terhadap Return Saham Dengan Profitabilitas Sebagai Intervening Di Sektor Barang
Konsumsi,” Seminar Inovasi Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi I (2019): 43–56.
33
Sang Gyung Jun, Achla Marathe, and Hany A. Shawky, “Liquidity and Stock Returns
in Emerging Equity Markets,” Emerging Markets Review 4, no. 1 (2003): 1–24.
34
Endri Endri, “Factors Determine Stock Return of Livestock Feed Companies:
Common Effect Model Analysis,” SSRN Electronic Journal, no. 5 (2020): 106–113.
Pengaruh solvabilitas terhadap return saham yang diteliti oleh

Bachtiar Asikin, dkk (2021)35, I Wayan Pradnyantha, dkk (2020)36, Atina

Hidayati (2020)37 dan Justyna Zalewska, dkk (2017)38 menunjukkan adanya

pengaruh dari solvabilitas terhadap retun saham. Tapi bertentangan dengan

hasil penelitian Ni Nyoman, dkk (2019)39 dan Winda Larasati (2022)40 bahwa

tidak adanya pengaruh solvabilitas terhadap return saham.

Tabel 1.5
Research Gap Profitabilitas Terhadap Risiko Investasi
Hasil Penelitian
Profitabilitas 1) 1. Juwita Army (2016)
Pengaruh Berpengaruh Positif
2) 2. Leny Nur Fitria
Profitabilitas Terhadap Risiko (2021)
Terhadap Risiko Investasi
Investasi Profitabilitas Tidak
1. 1. Tri Winarti, dkk
Berpengaruh Terhadap (2017)
Risiko Investasi
Sumber : dikumpulkan dari berbagai sumber 2021

35
Bachtiar Asikin et al., “The Effect of Liquidity, Solvency, And Profitability on Stock
Return (Empirical Study on Property, Real Estate, And Building Construction Companies Listed
on The Indonesia Stock Exchange for the 2014-2017 Period),” Review of International
Geographical Education Online 11, no. 5 (2021): 872–885.
36
I Wayan Pradnyantha Wirasedana and Putu Ery Setiawan, “Rasio-Rasio Keuangan
Sebagai Prediktor Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia,” E-Jurnal Akuntansi 30, no. 6 (2020): 1508.
37
Atina Hidayati, ““Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap
Return Saham Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan
Pertambangan Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah (DES),” Paper Knowledge . Toward a
Media History of Documents (2014).
38
Justyna Zalewska, “Liquidity and Solvency of a Company and the Rate of Return – an
Analysis of the Warsaw Stock Exchange,” Central European Economic Journal, 6 (53), 199-220
(2019).
39
Ni Nyoman Sawitri El Cindy Eskilani, Zainul Kisman, “Effect of Liquidity Ratio ,
Solvability , Asset Growth and Inflation on Stock Return with Profitability as Intervening Variable
at Building Construction Sector in Indonesian Stock Exchange : A Review of Theories and
Evidence,” Archives of Business Research, Society for Science and Education, United Kingdom 7,
no. 8 (2019): 1–236, 10.14738/abr.78.6928.
40
Winda Larasati and Suhono, “Pengaruh Earning Per Share, Debt To Equity Dan
Return On Equity Terhadap Return Saham,” Competitive Jurnal Akuntansi dan Keuangan.
Universitas Singaperbangsa Karawang 6, no. 1 (2022): 44–50.
Pengaruh profitabilitas terhadap risiko investasi yang diteliti oleh

Juwita Army (2016)41 dan Leny Nur Fitria (2021)42 menunjukkan adanya

pengaruh positif dari profitabilitas terhadap risiko investasi. Tapi

bertentangan dengan hasil penelitian Tri Winarti, dkk (2017) 43 bahwa tidak

adanya pengaruh profitabilitas terhadap risiko investasi.

Tabel 1.6
Research Gap Likuiditas Terhadap Risiko Investasi
Hasil Penelitian
Likuiditas Berpengaruh 1 1. Noraini Mohd Ariffin
Pengaruh Positif Terhadap Risiko (2012)
Likuiditas Investasi 3. 2. Godfrey Marozva
Terhadap Risiko (2019)
Investasi Likuiditas Tidak
1. 1. Muhammad Rizal
Berpengaruh Terhadap (2016)
Risiko Investasi
Sumber : dikumpulkan dari berbagai sumber 2021

Pengaruh likuiditas terhadap risiko investasi yang diteliti oleh

Noraini Mohd Ariffin (2012)44 dan Godfrey Marozva (2019)45 menunjukkan

adanya pengaruh likuiditas terhadap risiko investasi. Tapi bertentangan

41
Army, “Pengaruh Leverage, Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Risiko Sistematis
Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI.”
42
L. N Fitria, Sumiati, and S Aisjah, “Effect of Financial Performance and Investment
Risk as Mediation Variables on Stock Return (Study on Food and Beverage Companies in The
List of Sharia Securities),” South-East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and
Law 24, no. 4 (2021): 133–143.
43
Tri Winarti and Kamaliah & Azwir Nasir, “Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage
Terhadap Risiko Investasi Dengan Perataan Laba Sebagai Variabel Mediasi Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 Hingga 2017 (Tri Winarti,
Kamaliah & Azwir Nasir )” 2017, no. 2005 (2017): 167–182.
44
Noraini Mohd Ariffin and Salina H. Kassim, “Liquidity Risk Management and
Financial Performance of Islamic Banks: Empirical Evidence,” Islamic Banking and Financial
Crisis: Reputation, Stability and Risks 1, no. December (2013): 124–35.
45
Godfrey Marozva, “Liquidity and Stock Returns: New Evidence From Johannesburg
Stock Exchange,” The Journal of Developing Areas 53, no. 2 (2019): 79–90.
dengan hasil penelitian Muhammad Rizal (2016) 46 bahwa tidak adanya

pengaruh dari likuiditas terhadap risiko investasi.

Tabel 1.7
Research Gap Solvabilitas Terhadap Risiko Investasi
Hasil Penelitian
Solvabillitas 1. 1. Atina Hidayati (2020)
Pengaruh Berpengaruh Positif
Solvabilitas Terhadap Risiko
Terhadap Risiko Investasi
Investasi Solvabilitas Tidak
1. 1. Andini Novita Sari,
Berpengaruh Terhadap dkk (2019)
Risiko Investasi
Sumber : dikumpulkan dari berbagai sumber 2021

Pengaruh solvabilitas terhadap risiko investasi yang diteliti oleh

Atina Hidayati (2020)47 menunjukkan adanya pengaruh solvabilitas terhadap

risiko investasi. Tapi bertentangan dengan hasil penelitian Andini Novita

Sari, dkk (2019)48 bahwa tidak adanya pengaruh solvabilitas terhadap risiko

investasi.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti bermaksud meneliti

mengenai “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap

Return Saham Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening

(Penelitian Pada Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2016-2021)”.

46
Muhammad Rizal, “Analisis Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Return
Saham Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening ( Studi Empiris Pada
Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2014 ) The Analysis
Effect of Pro,” Jurnal Univ Jember (2016).
47
Hidayati, ““Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap Return
Saham Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan
Pertambangan Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah (DES).”
48
Adini Novita Sari, “Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Risiko Sistematis
(BETA) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2015-2017,” Jurnal Ilmu
Manajemen 16 (2019): 61–70.
1.2 Rumusan Masalah

1) Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap return saham syariah pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)?

2) Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap return saham syariah pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)?

3) Bagaimana pengaruh solvabilitas terhadap return saham syariah pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)?

4) Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap risiko investasi pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)?

5) Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap risiko investasi pada perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)?

6) Bagaimana pengaruh solvabilitas terhadap risiko investasi pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)?

7) Bagaimana pengaruh risiko investasi terhadap return saham syariah

pada perusahaan yang terdaftar di Jakara Islamic Index (JII)?

8) Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap return saham syariah melalui

risiko investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII)?

9) Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap return saham syariah melalui

risiko investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII)?
10) Bagaimana pengaruh solvabilitas terhadap return saham syariah melalui

risiko investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII)?

1.3 Batasan Penelitian

Terdapat banyak variabel yang dapat mempengaruhi Return Saham.

Namun agar pembahasan lebih fokus dan tidak meluas, maka diperlukan

adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini, batasan masalah ini adalah:

Menganalisis variabel Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas terhadap

Return Saham dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini

bertujuan untuk:

1) Menganalisa pengaruh profitabilitas terhadap return saham syariah pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

2) Menganalisa pengaruh likuiditas terhadap return saham syariah pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

3) Menganalisa pengaruh solvabilitas terhadap return saham syariah pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

4) Menganalisa pengaruh profitabilitas terhadap risiko investasi pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

5) Menganalisa pengaruh likuiditas terhadap risiko investasi pada perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).


6) Menganalisa pengaruh solvabilitas terhadap risiko investasi pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

7) Menganalisa pengaruh risiko investasi terhadap return saham syariah

pada perusahaan yang terdaftar di Jakara Islamic Index (JII).

8) Menganalisa pengaruh profitabilitas terhadap return saham syariah

melalui risiko investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index (JII).

9) Menganalisa pengaruh likuiditas terhadap return saham syariah melalui

risiko investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII).

10) Menganalisa pengaruh solvabilitas terhadap return saham syariah melalui

risiko investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII).

1.5 Manfaat Penelitan

Penelitian ini dilakukan dengan harapan agar dapat memberikan

beberapa kegunaan, antara lain:

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan,

wawasan dan pembaharuan penelitian menyangkut hal-hal yang

berkaitan dengan profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas terhadap

return saham dengan risiko investasi sebagai variabel intervening.


b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan referensi untuk

penelitian selanjutnya dan memperkaya kajian teoritik dalam bidang

ekonomi serta menjadi bahan kajian lebih lanjut.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi investor

Dapat memberikan gambaran serta pandangan obyektif

tentang keadaan pasar modal syariah saat ini dan saham-saham yang

listing di Jakarta Islamic Index (JII), terutama mengenai pengaruh

profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas terhadap return saham dengan

menggunakan risiko investasi sebagai variabel interening. Sehingga

investor dapat menentukan strategi untuk berinvestasi dan dapat

meningkatkan hasil investasi yang ditanamkan pada pasar modal.

c. Bagi Pemerintah

Sebagai bahan pertimbangan pemerintah dan pihak-pihak

yang berkaitan dalam menentukan kebijakan, mengevalusi dan

menilai kondisi terkait dengan pergerakan dari Jakarta Islamic Index

(JII) dan dapat menjadi alat prediksi keuntungan pada pasar modal

syariah.

d. Bagi peneliti

1. Penelitian ini digunakan sebagai syarat untuk menyelesaikan studi

dan mendapatkan gelar Magister pada program studi Ekonomi

Syariah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.


2. Menambah pengetahuan bagi peneliti tentang Profitabilitas,

Likuiditas, Solvabilitas, Return Saham dan Risiko Investasi.

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Teori Signalling

Signalling theory menggaris bawahi pentingnya informasi yang

diberikan oleh perusahaan pada pilihan investasi pihak di luar perusahaan.

Data merupakan komponen penting bagi investor dan pengelola bisnis karena

data pada dasarnya menyajikan informasi, catatan atau gambaran baik

keadaan masa lalu, saat ini dan masa depan untuk ketahanan suatu

perusahaan, data yang lengkap, relevan, penting, dan tepat waktu. Hal ini

sangat dibutuhkan oleh para investor keuangan di pasar modal sebagai

instrumen analisis untuk mengambil pilihan keputusan investasi.49

Spence menyatakan bahwa pengirim (pemilik informasi) membuat

sinyal atau tanda sebagai informasi yang mencerminkan keadaan perusahaan

yang bermanfaat bagi penerima (investor).50 Hal ini akan mengakibatkan

suatu asimetri informasi antara pihak-pihak yang berkepentingan. Asimetri

informasi merupakan suatu kondisi di mana informasi privat yang hanya

dimiliki oleh investor-investor yang hanya mendapatkan informasi saja, hal-

hal tersebut akan terlihat jika manajemen tidak secara penuh menyampaikan

49
Akhmad Sigit Adiwibowo, “Pengaruh Manajemen Laba, Ukuran Perusahaan Dan
Leverage Terhadap Pengembalian Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderasi,” Jurnal
Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang 6, no. 2 (2018): 203.
50
D. Wallwiener and B. Schauf, “Editorial: Aktuell Diskutiert,” Geburtshilfe und
Frauenheilkunde 64, no. 4 (2004): 419.
semua informasi yang diperoleh tentang semua hal yang dapat mempengaruhi

perusahaan, maka umumnya pasar akan merespon informasi tersebut sebagai

suatu sinyal terhadap suatu kejadian yang akan mempengaruhi laporan

keuangan pada perusahaan. Sinyal yang baik dan positif merupakan

cerminan bahwa perusahaan telah mengalami pertumbuhan dan peningkatan

dalam hal pendapatan di dunia industri. Maka dalam penelitian ini

menggunakan teori signalling. Karena dapat memberi sinyal positif atau

negatif bagi para investor. Dengan tujuan agar para investor dapat

menentukan pilihan dalam mengambil keputusan berinvestasi yang efektif.

2.2 Profitabilitas

Profitabilitas ialah suatu indikator rasio yang bertujuan untuk

mengetahui tingkat laba yang diperoleh pada perusahaan tersebut.

Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas

manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat

keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam hubungannya dengan penjualan

maupun investasi. Semakin baik rasio profitabilitasnya maka menggambarkan

kemampuan tingginya dalam memperoleh keuntungan perusahaan.51

Jadi profitabilitas dapat diartikan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba/keuntungan dengan memanfaatkan sumber daya

perusahaan yang dapat mengukur efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan.

Profitabilitas sering digunakan investor dalam keputusan berinvestasi.

51
Irham Fahmi, Manajemen Keuangan Perusahaan Dan Pasar Modal (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2014).
Dengan menggunakan profitabilitas investor dapat mengukur kinerja suatu

perusahaan. Kinerja yang baik akan ditunjukkan pada keberhasilan

perusahaan dalam memaksimalkan laba perusahaan serta dapat

menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu.

Adapun ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan laba/keuntungan yaitu:

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا اَل َتْأُك ُلوا الِّر ٰب ٓو ا َاْض َع اًفا ُّم ٰض َع َفًةۖ َّو اَّتُق وا َهّٰللا َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُح ْو َۚن‬
ۚ ‫َو اَّتُقوا الَّناَر اَّلِتْٓي ُاِع َّد ْت ِلْلٰك ِفِر ْيَن‬

Artinya:

“Wahai orang-orang yang menerima, janganlah kamu memakan

riba yang berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu

memperoleh prestasi. Juga peliharalah dirimu dari api kesengsaraan yang

disiapkan bagi orang-orang yang ragu-ragu.52

Berdasarkan ayat Al-Qur’an diatas diketahui bahwa perolehlah

keuntungan yang halal yang tidak terdapat unsur dari riba.

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan Return On Equity

(ROE) untuk melihat rasio profitabilitas. Return On Equity (ROE) merupakan

rasio untuk mengukur laba sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini

menunjukkan efesiensi penggunaan modal sendiri. Karena dengan

menghitung ROE investor dapat mengetahui perusahaan manakah yang

paling efektif dalam memanfaatkan ekuitasnya dan menguntungkan untuk

menjadi lahan investasi. Makin tinggi rasio ini makin baik dan akan menjadi

52
Al-Qur’an, QS. Ali Imron/3 : 130 (Gramedia, n.d.).
sinyal yang baik bagi para investor atau good news, karena dengan angka

ROE yang menunjukkan angka tinggi maka menjelaskan bahwa kinerja

keuangan perusahaan tersebut baik, kemudian investor akan tertarik untuk

menginvestasikan dananya atau menanam saham kepada perusahaan sehingga

nilai investasinya akan naik.

2.3 Likuiditas

Menurut Grossmann and Hottiger, rasio likuiduitas juga sering

disebut dengan nama rasio modal kerja ialah rasio yang digunakan untuk

mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan. Dengan kata lain, rasio

likuiduitas berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam

membiayai dan memenuhi hutang/kewajiban pada saat ditagih atau sudah

jatuh tempo.53

Berdasarkan pada penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa jika

perusahaan mampu memenuhi kewajibannya maka perusahaan tersebut dalam

keadaan likuid. Perusahaan yang keadaannya likuid dapat tepat waktu dalam

penyampaian laporan keuangan perusahaannya.

Adapun ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan utang/kewajiban yaitu :

          
 

Artinya:

“Siapakah yang maumeminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, Maka

Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan Dia akan
53
M D Hottiger, Grossmann, “Liquidity Constraints and the Formation of Unbalanced
Contests.” International Journal of Industrial Organization” (2020),
https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-
85092081515&doi=10.1016%2Fj.ijindorg.2020.102658&partnerID=40&md5=1393b3c75031818
e758420b56734fed3.
memperoleh pahala yang banyak.”54

Berdasarkan ayat Al-Qur’an diatas maka Qardh atau kewajiban itu

mungkin dilakukan, mengingat naluri manusia yang tidak dapat bertahan

hidup tanpa pertolongan dan bantuan saudaranya.

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan Current Ratio (CR)

untuk rasio likuiditas. Rasio lancar atau Current Ratio merupakan rasio yang

menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban pendek

atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. 55

Semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka

pendeknya akan memberikan sinyal yang baik atau good news kepada para

investor. Current Ratio merupakan ukuran yang paling umum digunakan

untuk mengetahui kesanggupan suatu perusahaan memenuhi kewajiban

jangka pendeknya dengan cara membandingkan antara aktiva lancar dan

kewajiban lancar. Semakin tinggi nilai rasio likuiditasnya maka akan

meningkatkan peluang-peluang perusahaan untuk membayar serta

menyelesaikan masalahnya terkait dengan hutang.

2.4 Solvabilitas (X3)

Menurut Al-Mulla and Bradbury, rasio solvabilitas adalah rasio

keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk

54
Al-Qur’an, QS. Ali Imron/3 : 130.
55
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan., Cetakan ke. (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2014). (Jakarta : PT. Raja Graifndo Persada 2018)
memenuhi kewajiban-kewajiban finansialnya baik jangka pendek maupun

jangka panjang.56

Menurut Brigham & Hauston rasio solvabilitas adalah rasio yang

digunakan untuk mengukur seberapa jauh suatu perusahaan menggunakan

hutang.57

Rasio Solvabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt

to Equity Ratio, yaitu rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan

ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang,

termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini berguna untuk

mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan

pemilik perusahaan.58 Rasio ini juga merupakan ukuran yang dipakai dalam

menganalisis laporan keuangan untuk memperlihatkan besarnya jaminan

yang tersedia untuk kreditor. Hal ini akan dijadikan acuan oleh investor

maupun kreditor dalam menanamkan modalnya dalam suatu perusahaan yang

mereka anggap memiliki kinerja keuangan yang baik.

2.5 Return Saham

Titik fokus dari penelitian ini membahas tentang Pengembalian

Saham/Return Saham. Return Saham adalah akibat dari keuntungan (capital

gain) atau kerugian (capital loss) yang diperoleh dari investasi yang efektif

56
M Bradbury Al-Mulla, “‘The Demand and Supply Timely Financial Reports.’ Pacific
Accounting Review 32(3): 335–53.,” Scopus (2020), https://www.scopus.com/inward/record.uri?
eid=2-s2.0-85084201131&doi=10.1108%2FPAR-10-2018-
0076&partnerID=40&md5=ac14ead0c7085eaa856cfe99981a51d8.
57
Brigham, Eugene F dan Joel Houston. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
Jakarta: Salemba Empat
58
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan (Jakarta: PT. Raja Graifndo Persada, 2018).
atau perdagangan saham dalam jangka waktu tertentu. Seperti yang

dikemukakan Sujarweni, bagi para eksekutif perusahaan, return saham

merupakan respon para investor keuangan terhadap kinerja perusahaan,

khususnya dalam laporan keuangan. Dengan memanfaatkan laporan

keuangan akan benar-benar menjelaskan atau memberikan gambaran tentang

keadaan positif atau negatif keadaan atau kinerja keuangan suatu perusahaan.

Salah satu tujuan mengarahkan analisis rasio keuangan adalah untuk memiliki

opsi untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kualitas dan

kelemahan moneter, mengamati tampilan laporan keuangan perusahaan

dalam memberdayakan semua aset lancar untuk mencapai tujuan yang

ditetapkan oleh perusahaan.59

Menurut Ang return saham adalah tingkat keuntungan yang diterima

dan dinikmati investor atas investasi sahamnya, karena pada dasarnya

kegiatan investasi dalam pembelian jangka panjang dan jangka pendek

memiliki tujuan utama untuk menghasilkan keuntungan, yang disebut juga

dengan return saham, baik secara langsung maupun tidak langsung 60. Menurut

Tandellin return saham merupakan salah satu faktor yang mendorong investor

untuk berinvestasi dan merupakan imbalan bagi keberanian investor

menanggung risiko investasi.61

Ada dua macam imbalan yang diterima pemegang saham yaitu

59
Sujarweni, Analisis Laporan Keuangan; Teori, Aplikasi, Dan Hasil Penelitian
(Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2017).
60
Ang, R (1997). Smart Book Of Indonesia Capital Stock. Jakarta, Indonesia: Mediasoft
Indonesia.
61
Tandellin E. 2010, Analisis Investasi dan Mnajemen Fortofolio Edisi pertama
Cetakan pertama. BPFE Yogyakarta.
dividen dan perubahan harga saham selama satu periode atau yang dikenal

dengan capital gain.62 Selain itu, ada pengembalian terkait, khususnya

pengembalian yang diperoleh berdasarkan informasi yang dapat diverifikasi

dari suatu perusahaan, yang dapat menggambarkan pameran perusahaan, dan

pengembalian asli ini juga dapat digunakan sebagai alasan untuk menentukan

pengembalian normal. Pengembalian normal adalah pengembalian yang

seharusnya didapatkan oleh pendukung keuangan mulai sekarang.63

Bagi Ang ada dua hal yang mempengaruhi pengembalian investasi-

faktor internal dan eksternal; faktor internal antara lain kualitas pengelolaan

suatu perusahaan, komposisi aset perusahaan, rasio antar aset, dan utang itu

sendiri. Faktor eksternal meliputi kebijakan moneter dan fiskal, inflasi, suku

bunga, nilai tukar, dan sebagainya.

2.6 Risiko Investasi (Z)

1. Pengertian Risiko Investasi


Risiko dalam arti luas adalah potensi kejadian yang tidak

diinginkan terjadi tetapi terjadi. Risiko yang dihadapi dalam membeli

saham adalah risiko turunnya harga (capital loss) dan risiko terjadinya

likuidasi terhadap perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. 64

Setiap tindakan investasi yang mengharapkan keuntungan pasti akan

menimbulkan potensi risiko. Seorang investor saham sangat menyadari

adanya potensi risiko dari investasi. Seorang investor yang menginginkan


62
idx.co.id. “Indeks Saham Syariah.” Idx.Co.Id. (2018)
63
Anita Erari, “Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Return On
Asset Terhadap PengembalianPerusahaan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia” (2014),
https://journal.umy.ac.id/index.php/mb/article/view/1099.
64
Swawidji Widoatmodjo, Cara Cepat Memulai Investasi Saham Panduan Bagi Pemula,
(Jakarta: Gramedia, 2004),
keuntungan di atas rata-rata keuntungan normal harus siap mendapatkan

risiko yang tinggi. Investor mengharapkan tingkat keuntungan relatif

sedikit cenderung akan mendapatkan tingkat risiko yang relatif kecil. Ini

sesuai dengan rumus “high risk high return”.65 Risiko bisa didefinisikan

sebagai kejadian yang merugikan. Definisi lain yang sering dipakai untuk

analisis investasi, adalah kemungkinan hasil yang diperoleh menyimpang

dari yang diharapkan. Standar deviasi merupakan alat statistik yang bisa

digunakan untuk mengukur penyimpangan, karena itu standar deviasi

bisa dipakai untuk mengukur risiko. Risiko muncul karena ada kondisi

ketidakpastian.

2.7 Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu

Di bawah ini adalah tabel tinjauan penelitian terdahulu yang di

gunakan sebagai dasar dalam penelitian ini:

Tabel 1 Tinjauan Penelitian Terdahulu


Gap Nama Variabel Metode Hasil Perbedaan
Peneliti Analisis Penelitian Penelitian

Isu : Pengaruh Profitabilitas Terhadap Return Saham

Posit Bambang Financial metode Rasio Variabel


if Widagdo, Ratio (X1) analisis keuangan Makro
(+) M. Jihadi, SEM berpengar Ekonomi,
Yanuar Macro (structural uh positif Metode
Bachitar, Ekonomy equation dan Analisis
Oky Ervina (X2) model) signifikan data, dan
Safitri, Sharia dengan terhadap Tahun
Sanju Stock program return penelitian
Kumar Return (Y) AMOS saham
(2020) (Analysis syariah.
Investment Moment of

65
Sapto Rahardjo, Kiat Membangun Aset Kekayaan (Jakarta: Gramedia, 2006).
Risk (Z) Structural)

Agung ROE (X1) Metode Return On Variabel


Anugrah, regresi Equity, PBV dan
DER (X2) linier Debt to tahun
Muhamad berganda Equity penelitian
Syaichu CR (X3)
Ratio,
(2017) PBV (X4) Current
Ratio dan
Stock
Return (Y) Price to
Book
Value
secara
simultan
berpengar
uh
signifikan
terhadap
return
saham

Neg Nailul Profitabilita Metode Likuiditas, Variabel


atif Chasanah ,A s (X1) analisis profitabilit Struktur
(-) gus Sucipto data as, dan Modal,
(2019) Likuiditas Parsial solvabilita objek
(X2) Least s secara penelitian,
Solvabilitas Square parsial dan
(X3) (PLS) tidak metode
berpengar analisis
Return uh data.
Saham (Y)
terhadap
Struktur pengembal
Modal (Z) ian saham
dengan
struktur
modal
sebagai
variabel
intervenin
g.

Nur Haida Rasio Analisis Likuiditas, Objek


Hafni Dian Keuangan regresi profi penelitian
Suciati (X1) linier tabilitas, dan
(2018) berganda. aktivitas Variabel
Ukuran dan Ukuran
perusahaan ukuran Perusahaa
(X2) perusahaa n
Return n tidak
Saham (Y) berpengar
uh
terhadap
return
saham.
Isu : Likuiditas terhadap Return Saham

Posit Wildan Likuiditas Analisa Return On Objek


if Army (X1) data Equity, Penelitian
(+) Abdillah, mengguna Debt to dan
Siah Solvabilitas kan Equity variabel
Khosyi’ah, X2) analisis Ratio, PBV
M. Anton Return regresi Current
Athoillah Saham (Y) linier Ratio dan
(2021) berganda.
Profitabilita Price to
s (Z) Book
Value
secara
simultan
berpengar
uh
signifikan
terhadap
return
saham

El Cindy Likuiditas Analisis Likuiditas, Variabel


Eskilani, jalur yang solvabilita intervenin
Zainul (X1) merupakan s, g dan
Kisman, Ni pengemba profitabilit objek
Nyoman Solvabilitas ngan dari as, Penelitian
Sawitri (X2) model pertumbuh
(2019) Pertumbuha regresi dan an aset
n Aset (X3) melibatkan bahkan
Uji Sobel. inflasi
Inflasi (X4) mempenga
ruhi return
Return
saham
Saham (Y)
perusahaa
Profitabilita n.
s (Z)

Ellya Dianti Leverage Metode Likuiditas Objek


Rokhim, (X1) analisa berpengar penelitian,
Anny regresi uh dan
Widiasmara, Likuiditas terhadap variabel
Nik Ama (X2) return leverage
(2019) Return saham. dan
Saham (Y) variabel
intervenin
Profitabilita g
s (Z)

Sang-Gyung Liquidity Analisa Korelasi Objek


Jun, Achla (X1) data positif Penelitian
Marathe, mengguna antara
Hany A. Stock kan
Shawky returns (Y) analisis pengembal
(2020) regresi ian saham
linier dan
berganda likuiditas
pasar
dalam
analisis
deret
waktu
konsisten
dengan
temuan di

pasar yang
dikemban
gkan.

Negt Endri Likuiditas Panel Likuiditas Objek


if (-) (2018) (X1) regression tidak penelitian
analysis. berpengar
Solvabilitas uh
(X2) terhadap
Return return
Saham (Y) saham.

Isu : Solvabilitas terhadap Return Saham

Posit Bachtiar Likuiditas Teknik Solvabilita Objek


if Asikin, (X1) analisis s Penelitian
(+) Halimah Al- regresi
Diba, Eva Solvabilitas linier berpengar
Siti Nur (X2) berganda uh
Afifah, dan terhadap
Profitabilita return
Nona s (X3) program
Almira Eviews saham
Nabila Return sebagai
Kania Saham (Y) alat bantu.
(2021)

I Wayan Rasio Regresi Return on Objek


Pradnyantha Keuangan sederhana Assets, penelitian,
Wirasedana, (X1) terhadap Assets dan
Putu Ery masing- Turnover, metode
Setiawan Return masing Return on analisis
(2020) Saham (Y) rasio dan Equity, data.
regresi Debt to
majemuk Equity
dengan Ratio dan
metode Earnings
stepwise per Share
guna menunjuk
mengidenti kan
fikasi kemampua
rasio-rasio n prediktif
yang terbesar
mampu dalam
mempredi menentuka
ksi return n return
saham. saham.

Atina Profitabilita Metode uji Profitabilit Objek


Hidayati s (X1) statistik as, Penelitian,
(2020) dengan Likuidita, Metode
Likuiditas software Solvabilita Analisis
(X2) SPSS versi s data, dan
Solvabilitas 25 berpengar Tahun
(X3) uh positif penelitian
dan
Return signifikan
Saham (Y) terhadap
return
saham.

Justyna Likuiditas Mengguna Solvabilita Objek


Zalewsk, (X1) kan s penelitian
Natalia CAPM, berpengar dan
Nahrebecka Solvabilitas Fama– uh metode
(2017) (X2) French and signifikan analisis
Return Carhart terhadap data
Saham (Y) models. return
saham

Neg Ni Nyoman ROE (X1) Regresi DER Objek


atif Sri Jayanti linier berpengar penelitian,
(-) Perwani DER (X2) berganda uh negatif variabel
Devi, Luh PER (X3) dan PER dan
Gede Sri signifikan Nilai
Artini Nilai Tukar Tukar
(2019) (X4) terhadap
return
Return saham.
Saham (Y)

Winda EPS (X1) Regresi EPS, Objek


Larasati linier penelitian,
(2022) DER (X2) berganda DER, dan variabel
EPS
ROE (X3) ROE tidak
berpengar
Return uh
Saham (Y) terhadap
return
saham.

Isu : Profitabilitas terhadap Risiko Investasi

Juwita Leverage Analisis Return on Variabel


Army (X1) regresi equity leverage
(2016) berganda berpengar dan objek
Likuiditas uh positif penelitian
(X2) terhadap
Profitabilita risiko
s (X3) sistematis
pada
Risiko perusahaa
Sistematis n yang
(Y) terdaftar di
Posit
if Bursa
(+) Efek

Leny Nur Financial Path The Objek


Fitria, Dr. Performanc analysis profitabilit Penelitian
Sumiati, Dr. e (X1) with the y variable dan
Siti Aisyah help of proxied by metode
(2021) Investment SPSS ROE and analisis
Risk (X2) software ROA has a data
Stock program significant
Return (Y) effect on
investment
risk.

Neg Tri Winarti, Rofitabilita Struktural Profitabilit Objek


atif Kamallah s (X1) as tidak penelitian,
(-) dan Azwir Equation berpengar variabel
Nasir (2017) Leverage Modelling uh leverage,
(X2) (SEM) terhadap perataan
risiko laba dan
Risiko investasi metode
analisa
Investasi data
(Y)

Perataan
Laba (Z)

Isu : Likuiditas Terhadap Risiko Investasi

Posit Noraini Liquidity Uji Hubungan Objek


if Mohd (X1) statistik antara penelitian
(+) Ariffin regresi risiko
(2012) Risk berganda likuiditas
Manageme dan ROA
nt (X2)
positif
Financial
performanc
e (X3)

Return (Y)

Godfrey Liquidity Fama dan Likuiditas Objek


Marozva (X1) Analisis merupaka penelitian
(2019) Regresi n faktor
Stock Berganda penting
Return (Y) Cross- dalam
Sectional menentuka
MacBeth n harga
(1973) imbal hasil
di BEJ
karena
kelebihan
saham

pengembal
ian
berhubung
an positif
dengan
likuiditas
dan
hubungan
tersebut
signifikan.

Muhammad Rasio Metode Likuiditas Objek


Rizal (2016) Likuiditas analisa berpengar penelitian,
(X1) analisis uh negatif dan
jalur (path terhadap Metode
Profitabilita analysis). risiko analisa
s (X2) investasi data
Neg
atif Return
(-) Saham (Y)

Risiko
Investasi
(Z)

Isu : Solvability Terhadap Risiko Investasi

Atina Profitabilita Metode uji SolvabilitaObjek


Hidayati s (X1) statistik s (Debt To Penelitian,
(2020) dengan Equity Metode
Likuiditas software Ratio) Analisis
(X2) SPSS versi data, dan
25 berpengar Tahun
Solvabilitas uh positif penelitian
Potit (X3) dan
if
Return signifikan
(+)
Saham (Y) terhadap
risiko
Risiko investasi
Investasi
(X)
Andini Faktor Regresi Debt to Objek
Novita Sari, Fundament linear equity Penelitian
Muniya al (X1) berganda ratio
Neg Alteza berpengar
atif (2019) Risiko uh negatif
(-) Sistematik terhadap
(Y) Risiko
Sistematis.

Isu : Risiko Investasi Terhadap Return Saham

Posit Martha Risiko Analisis Risiko Objek


if Cesaria Investasi regresi investasi Penelitian
(+) Purba (X1) berganda yang
(2020) dengan terdiri dari
Return mengguna expected
Saham (X2) kan return,
program business
SPSS. risk,
berpengar
uh
signifikan
terhadap
return
saham.

Nazariah, Risiko Analisis Risiko Objek


Ida Mutia sistematim regresi sistematis, Penelitan,
(2020) (X1) linier risiko Penggunaa
berganda bisnis, n variabel
risiko bisnis dengan risiko
(X2) mengguna
kan finansial
risiko mampu
finansial program menjelask
(X3) SPSS an return
return saham
saham (Y) sebesar
55,7%
sedangkan
44,3%
dijelaskan

oleh
variabel
lain

Hastin Risiko Mengguna Risiko Objek


Wijayani, Investasi kan Pasar Penelitian,
Sri (X1) analisis berpengar dan Tahun
Hermunings regresi uh positif penelitian
ih (2020) Return berganda dan
Saham (Y) dan
Moderated signifikan
Regression terhadap
Analysis pengembal
(MRA) ian saham.

Anas Tesya Risiko Analisis Risiko Objek


Br Sitepu, Investasi regresi investasi/p penelitian
dkk (2020) (X1) sederhana asar dan
berpengar variable x
Return uh positif
Saham (Y) dan
signifikan
terhadap
return
saham

M. Idrus, Risiko Kausal Market Objek


dkk (2017) Investasi komparatif Risk penelitian
(X1) berpengar dan
uh positif variable x
Return dan
Saham (Y) signifikan
terhadap
Return
Saham.

Neg Bambang Financial Metode Risiko Variabel


aif Widagdo, Ratio (X1) analisis investasi Makro
(-) M. Jihadi, SEM berpengar Ekonomi,
Yanuar Macro (structural uh negatif Metode
Bachitar, Ekonomy equation terhadap Analisis
Oky Ervina (X2) model) return data, dan
Safitri, dengan saham Tahun
Sanju Sharia program syariah penelitian
Kumar Stock AMOS
(2020) Return (Y) (Analysis
Investment Moment of
Risk (Z) Structural)

Chandra Risiko Metode Risiko Variabel


Ferdinand Sistematis analisis sistematis leverage
Wijaya, (X1) regresi tidak dan objek
Hamfri Leverage linear berpengar penelitian
Djajadikerta (X2) uh
(2017) Likuiditas berganda. signifikan
(X3) secara
parsial
Return
Saham (Y) terhadap
return
saham LQ
45

2.8 Kerangka Konseptual

Berikut ini dapat digambarkan kerangka pemikiran yang dijadikan

dasar pemikiran dalam penelitian ini:

Gambar 2.1
Kerangka konseptual
Profitabilitas
(ROE) (X1)

Likuiditas Risiko Investasi Return Saham


(CR) (X2) (Z) (Y)

Solvabilitas
(DER) (X3)
Sumber: Diolah oleh peneliti

2.9 Pengembangan Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu maka hipotesis

yang dapat dikembangkan sebagai berikut:

1. Hubungan antara Profitabilitas Terhadap Return Saham

Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar

kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam

hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio

profitabilitasnya maka menggambarkan kemampuan tingginya dalam

memperoleh keuntungan perusahaan.66

Hubungan antara teori sinyal dengan profitabilitas adalah

perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi akan menunjukan

gambaran kinerja yang baik serta menunjukan kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan keuntungan. Perusahaan yang semakin meningkat

akan memberikan dampak pada harga saham yang pada akhirnya akan

berefek pada kenaikan return saham. Teori sinyal sangat berperan penting

kepada pemegang saham karena memberikan informasi yang tepat

terhadap perusahaan tersebut dalam memprediksi risiko inestasi dan

memaksimalkan return. Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu yang

66
Irham Fahmi. Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal. Edisi Pertama
(Jakarta: Mitra Wacana Media 2014)
dilakukan oleh Bambang et al., (2020)67, Anugrah et al., (2017)68 dan

diperkuat oleh teori Kenneth69 yang mengungkapkan bahwa profitabilitas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham

syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

2. Likuiditas Terhadap Return Saham

Menurut Kasmir, Rasio Likuiduitas juga sering disebut dengan

nama rasio modal kerja ialah rasio yang digunakan untuk mengukur

seberapa likuidnya suatu perusahaan. Dengan kata lain, rasio likuiduitas

berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membiayai dan

memenuhi hutang/kewajiban pada saat ditagih atau sudah jatuh tempo 70.

Current ratio yang tinggi akan menghasilkan return yang tinggi pula

karena nilai current ratio yang tinggi menunjukan bahwa ketersediaan

aktiva lancar guna melunasi kewajiban lancar juga tinggi.

Hubungan teori sinyal dengan likuiditas adalah perusahaan yang

mampu melunasi atau membayar kewajiban jangka pendeknya dengan

67
Bambang Widagdo, M. Jihadi, Yanuar Bachitar, Oky Ervina Safitri, Sanju Kumar.
Financial Ratio, Macro Economy, dan Investment Risk on Sharia Stock Return. Journal of Asian
Finance, Economics and Business Vol 7 No 12 (2020) 919–926 919 2020.
68
Agung Anugrah, Muhamad Syaichu. Analisis Pengaruh Return On Equity, Debt To
Equity Ratio, Current Ratio, Dan Price To Book Value Terhadap Return Saham Syariah (Studi
Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Dalam Jakarta Islamic Index Periode 2011-2015).
Volume 6, Nomor 1, ISSN (Online): 2337-380 (2017).
69
Eugene F. Fama and Kenneth R. French. Profitability, Investment and Average
Returns. Journal of Financial Economics vol. 82, no. 3 (December 2006):491–518. Hlm 39.
70
Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan ketujuh. Edisi kesatu (Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada 2014)
tepat waktu maka perusahaan tersebut dalam keadaan likuid. Semakin

likuid suatu perusahaan, maka semakin kecil kemungkinan perusahaan

tersebut mengalami kesuliltan keuangan dan menandakan bahwa

perusahaan tersebut baik atau memiliki pertumbuhan yang baik. Apabila

pertumbuhan perusahaan baik akan berdampak pada harga saham serta

return saham. Sehingga tingkat likuiditas di suatu perusahaan akan

meningkatkan kepercayaan Investor terhadap saham pada perusahaan

dalam memaksimalkan return saham. Tentunya ini dapat dijadikan sinyal

kepada investor dalam mempertimbangkan penanaman saham di suatu

perusahaan apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Hal tersebut

di dukung dengan hasil penelitian oleh Wildan Army et al., (2021) 71, El

Cindi Eskilani et al., (2019)72 Rokhim et al., (2019)73 dan Sang-Gyung Jun

et al., (2002)74 dengan hasil current ratio memiliki pengaruh terhadap

return saham.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

71
Wildan Army Abdillah, Siah Khosyi’ah & Mohammad Anton Athoillah Pengaruh
Likuidtas Dan Solvabilitas Terhadap Return Saham Melalui Profitabilitas Sebagai Variabel
Interverning (Pada Pt. Aneka Tambang (Persero) Tbk Yang Terdaftar Di Jii Tahun 2010-2019).
Vol 7/No.3 ISSN: 2442-4432 April 2021.
72
El Cindy Eskilani, Zainul Kisman, Ni Nyoman Sawitri. Effect of Liquidity Ratio,
Solvability, Asset Growth and Inflation on Stock Return with Profitability as Intervening Variable
at Building Construction Sector in Indonesian Stock Exchange: A Review of Theories and
Evidence (2019). Arsip Riset Bisnis (ABR) Vol.7, Edisi 8, Agustus-2019.
73
Ellya Dianti Rokhim, Anny Widiasmara, Nik Ama. Pengaruh Leverage Likuiditas
Terhadap Return Saham Dengan Profitabilitas Sebagai Intervening Di Sektor Barang Konsumsi.
Seminar Inovasi Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi I (14 Agustus 2019).
74
Sang-Gyung Jun, Achla Marathe, Hany A. Shawky. Liquidity and stock returns in
emerging equity markets. Emerging Markets Review 4 (2003).
H2: Likuiditas berpengaruh positif dan terhadap return saham syariah

pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

3. Solvabilitas Terhadap Return Saham

Rasio solvabilitas atau leverage adalah mengukur perbandingan

dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari

kreditur75. Dalam arti luas rasio solvabilitas merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur seberapa jauh suatu perusahaan

menggunakan hutang.76

Dalam penelitian kali ini, rasio yang digunakan adalah Debt to

Equity Ratio atau DER. DER adalah rasio yang membandingkan total

hutang perusahaan dengan modal pemegang saham. Investor cenderung

memilih perusahaan dengan DER yang rendah. Hubungan teori sinyal

dengan solvabilitas adalah semakin tinggi DER menunjukkan komposisi

total hutang semakin besar dibanding dengan total modal sendiri

(ekuitas) dan sebaliknya. Penggunaan hutang yang besar mengakibatkan

perusahaan harus membayar beban bunga yang tinggi, sehingga

keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan juga akan berkurang.

Semakin besar proporsi hutang yang dipergunakan oleh perusahaan,

pemilik modal sendiri akan menanggung risiko yang semakin besar.

75
Horne, James C.Van dan John M Wachowiez. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan.
Jakarta: Salemba Empat. 2012.
76
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bachtiar et

al,. (2020)77, I Wayan et al,. (2020)78, Atina Hidayati et al,.(2020)79 dan

Justyna Zalewska et al., (2017)80 dengan hasil solvabilitas berpengaruh

terhadap return saham. Berdasarkan teori dan hasil penelitian yang telah

dilakukan, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H3 : Solvabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index (JII).

4. Profitabilitas Terhadap Risiko Investasi

ROE merupakan rasio profitabliltas yang digunakan untuk

mengukur kemampuan atas modal yang diinvestasikan dalam

keseluruhan aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba. Dalam

perhitungannya ROE hanya menggunakan laba bersih setelah pajak

dibagi dengan total ekuitas perusahaan. Jika nilai ROE tinggi maka

kemampuan manajemen perusahaan mengoptimalkan modalnya yang

digunakan untuk menghasilkan keuntungan semakin tinggi, hal ini akan

menjadi sinyal positif bagi investor bahwa perusahaan dapat


77
Bachtiar Asikin, Halimah Al-Diba, Eva Siti Nur Afifah, Nona Almira Nabila Kania
Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada
Properti, Real Estate dan Perusahaan Konstruksi Bangunan Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2014-2017). Review Of International Geographical Education Issn: 2146-0353
(2021).
78
I Wayan Pradnyantha Wirasedana, Putu Ery Setiawan. Rasio-Rasio Keuangan
Sebagai Prediktor Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Stock Exchange. E-JA e-Jurnal Akuntansi e-ISSN 2302-8556 (2020).
79
Atina Hidayati. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Return
Saham Syariah dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan
Pertambangan yang terdaftar pada Daftar Efek Syariah (DES). Tesis Ekonomi Syariah UIN Satu
Tulung Agung (2020).
80
Justyna Zalewska, Natalia Nahrebecka. Liquidity And Solvency Of A Company And
The Rate Of Return – An Analysis Of The Warsaw Stock Exchange. Central European Economic
Journal, 6(53), 199-220 (2019).
menghasilkan keuntungan yang optimal dan ini dapat memberikan

pengaruh positif terhadap return saham perusahaan yang bersangkutan.

Tingkat profitabilitas yang stabil dapat memberikan keyakinan pada

investor atas investasi yang dilakukan karena kinerja perusahaan dinilai

baik dalam menghasilkan laba sehingga risiko investasi menjadi rendah.

Leny Nur Fitria et al., (2021)81 dalam penelitiannya menemukan

bahwa bahwa rasio profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap return

saham. Kemudian Juwita Army (2016)82 dalam penelitiannya

menemukan bahwa Return on equity berpengaruh positif terhadap risiko

sistematis pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek. Dan Tri Winarti

et al., (2017)83 menemukan bahwa rasio Profitabilitas tidak berpengaruh

terhadap risiko investasi. Berdasarkan pernyataan tersebut maka kami

menyimpulkan hipotesis bahwa:

H4 : Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko

investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII).

5. Likuiditas Terhadap Risiko Investasi

81
Leny Nur Fitria, Dr. Sumiati, Dr. Siti Aisjah. Effect Of Financial Performance And
Investment Risk As Mediation Variables On Stock Return Return (Study On Food And Beverage
Companies In The List Of Sharia Securities). South East Asia Journal of Contemporary Business,
Economics and Law, Vol. 24, ISSN 2289-1560 2021.
82
Juwita Army. Pengaruh Leverage, Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Risiko
Sistematis pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI. Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Padang (2013).
83
Tri Winarti, Kamaliah & Azwir Nasir. Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage
Terhadap Risiko Investasi Denga Perataan Laba Sebagai Variabel Mediasi Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 Hingga 2017. Pekbis Jurnal,
Vol.12, No.3, November 2020.
Semakin tinggi Rasio Likuiditas yang diwakili oleh Current

Ratio (CR) suatu perusahaan berarti semakin kecil resiko kegagalan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Akibatnya

resiko yang dipegang pemegang saham juga semakin kecil. Biasanya jika

CR suatu perusahaan tinggi maka rata-rata nilai perusahaannya juga akan

terdongkrak, hal ini merupakan sinyal positif bagi investor dimana

semakin banyak investor yang menilai kinerja dan kesehatan perusahaan

tersebut baik dan resiko yang dipegang pemegang saham juga semakin

kecil sehingga membeli sahamnya yang secara tidak langsung menaikkan

nilai perusahaan di pasar. Noraini Mohd Ariffin (2012)84 menemukan

bahwa likuiditas perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

risiko investasi. Godfrey Marozva (2019)85 menemukan Likuiditas

merupakan faktor penting dalam menentukan harga imbal hasil di BEJ

karena kelebihan saham pengembalian berhubungan positif dengan

likuiditas dan hubungan tersebut signifikan. Rizal (2016)86 menemukan

bahwa likuiditas berpengaruh negatif terhadap risiko investasi. Dari

pernyataan diatas, maka rumusan hipotesisnya adalah:

84
Noraini Mohd Ariffin. Liquidity Risk Management And Financial Performance In
Malaysia: Empirical Evidence From Islamic Banks. Aceh International Journal of Social Sciences,
1 (2): 77-84 (December 2012).
85
Godfrey Marozva. Liquidity And Stock Returns: New Evidence From Johannesburg
Stock Exchange. The Journal Developing Areas Volume No. 2 Spring (2019).
86
Muhammad Rizal. The Analysis Effect of Profitability and Liquidity On Stock Returns
Shariah with Investment Risk as an Intervening Variable (An Empirical Study On a Mining
Company Listed On The DES Period 2012-2014). Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Jember (UNEJ) (2019).
H5 : Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko

investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII).

6. Solvabilitas Terhadap Risiko Investasi

Rasio Solvabilitas atau leverage yang diwakili oleh Debt to

Total Equity Ratio (DER) mencerminkan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh total asset

perusahaan yang dapat digunakan untuk membayar hutang jangka

penjang. Semakin besar nilai DER menandakan struktur permodalan

usaha lebih banyak memanfaatkan hutang-hutang relatif. Dan

mencerminkan resiko perusahaan yang relatif tinggi, akibatnya para

investor cenderung menghindari saham-saham yang memiliki DER yang

tinggi. Hal ini merupakan sinyal yang buruk bagi investor, risiko

berinvestasi tinggi sehingga dapat berakibat menurunkan harga saham

tersebut di pasaran yang membuat return menjadi menurun. Atina

Hidayati (2020)87 dalam penelitiannya menemukan bahwa solvabilitas

(Debt To Equity Ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko

investasi. Andini Novita Sari, Muniya Alteza (2019)88 menemukan

bahwa Debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap Risiko

Sistematis. Maka dapat disimpulkan hipotesisnya adalah:

87
Atina Hidayati. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap Return
Saham Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan
Pertambangan Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah (DES).” Paper Knowledge . Toward a
Media History of Documents (2014).
88
Andini Novita Sari, Muniya Alteza. The Effect Of Fundamental Factors On The
Systematic Risk (Beta) Of Manufacturing Companies Listed In Indonesia Stock Exchange Period
Of 2015-2017. Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 16, Nomor 1, 2019.
H6 : Solvabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko

investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII).

7. Risiko Investasi Terhadap Return Saham

Semakin baik kinerja suatu perusahaan maka semakin kecil

kemungkinan risiko investasi yang akan ditanggung investor dan

semakin besar kemungkinan return yang akan diperoleh, ini akan

mengakibatkan semakin banyak investor akan berinvestasi pada saham

perusahaan tersebut.

Martha Cesaria Purba (2020)89 menemukan bahwa risiko

investasi berpengaruh signifikan terhadap return saham. Bambang dkk

(2020)90 dalam penelitiannya menemukan bahwa risiko investasi

berpengaruh negatif terhadap return saham syariah. Chandra dkk (2017)91

menemukan bahwa secara parsial Risiko sistematis tidak berpengaruh

signifikan terhadap return saham. Maka dapat disimpulkan hipotesisnya

adalah:

H7: Risiko investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index (JII).

89
Martha Cesaria Purba. Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2015. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
2017.
90
Bambang Widagdo, M. Jihadi, Yanuar Bachitar, Oky Ervina Safitri, Sanju Kumar.
“Financial Ratio, Macro Economy, and Investment Risk on Sharia Stock Return.” Journal of
Asian Finance, Economics and Business 7, no. 12 (2020): 919–926.
91
Chandra Ferdinand Wijaya, Hamfri Djajadikerta. Pengaruh Risiko Sistematis,
Leverage, Dan Likuiditas Terhadap Return Saham Lq 45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek
Indonesia. Ultima Management Vol. 9 No. 2 Desember 2017.
8. Profitabilitas Terhadap Return Saham Melalui Risiko Investasi

Tingkat profitabilitas yang stabil dapat memberikan keyakinan

pada investor atas investasi yang dilakukan karena perusahaan dinilai

baik dalam menghasilkan laba sehingga risiko investasi menjadi rendah.

Atau dengan kata lain dikatakan bahwa semakin tinggi profitabilitas akan

mengakibatkan beta saham tersebut semakin rendah sebaliknya bila

profitabilitas rendah akan mengakibatkan beta sahamnya semakin tinggi.

Maka dari hal tersebut dapat diketahui bahwa profitabilitas

mempengaruhi return saham dan juga risiko investasi. Hal ini akan

menjadi sinyal positif bagi investor bahwa perusahaan dapat

menghasilkan keuntungan yang optimal dan ini dapat memberikan

pengaruh positif terhadap return saham perusahaan yang bersangkutan

karena kinerja perususahaan yang baik dan risiko investasi menjadi

rendah.

Novita (2019)92 dalam penelitiannya menemukan bahwa return

on equity berpengaruh positif signifikan terhadap risiko investasi saham

sehingga dapat disimpulkan bahwa dari hasil tersebut bahwa ROE

merupakan indikator penting untuk melihat prospek perusahaan dan

melihat sejauh mana investasi yang akan dilakukan investor mampu

memberikan return yang diharapkan. Dari pernyataan diatas, maka

rumusan hipotesisnya adalah:

92
Novita Rizky Tantya, “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Risiko Investasi Saham
Pada Perusahaan Manufaktur,” Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, no. e-ISSN: 2460-0585 (2019).
H8 : Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham syariah melalui risiko investasi pada perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

9. Likuiditas Terhadap Return Saham Melalui Risiko Investasi

Rasio likuiditas bertujuan menaksir kemampuan keuangan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan komitmen

pembayaran keungan. Semakin tinggi angka rasio likuiditas, akan

semakin baik bagi investor. Perusahaan yang memiliki rasio likuiditas

tinggi akan diminati para investor dan akan berimbas pula pada harga

saham yang cenderung akan naik karena tingginya permintaan. Kenaikan

harga saham ini mengindikasikan meningkatnya kinerja perusahaan dan

hal ini berdampak pada investor karena meraka akan memperoleh tingkat

pengembalian yang tinggi dari investasinya. 93 Hal ini merupakan sinyal

positif bagi investor dimana semakin banyak investor yang menilai

kinerja dan kesehatan perusahaan tersebut baik dan resiko yang dipegang

pemegang saham juga semakin kecil sehingga membeli sahamnya yang

secara tidak langsung menaikkan nilai perusahaan di pasar.

Muhammad Rizal (2016)94 dalam penelitiannya menemukan

bahwa risiko investasi memediasi pengaruh likuiditas terhadap return

93
Makaryanawati, “Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Tingkat Likuiditas Perusahaan
Terhadap Resiko Investasi Saham Yang Terdaftar Pada Jakarta Islami Index,” Jurnal Ekonomi
Bisnis (2014).
94
Muhammad Rizal. Analisis Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Return
Saham Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening ( Studi Empiris Pada
Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2014). The Analysis
Effect of Pro.” Jurnal Univ Jember (2016).
saham syariah secara signifikan. Novita (2020) 95 menemukan bahwa beta

saham tidak mampu memediasi pengaruh faktor internal

terhadap return saham. Dari pernyataan tersebut kami menemukan

hipotesis bahwa:

H9 : Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham syariah melalui risiko investasi pada perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

10. Solvabilitas Terhadap Return Saham Melalui Risiko Investasi

Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang

semakin besar dibanding dengan total modal sendiri (ekuitas) dan

sebaliknya. Penggunaan hutang yang besar mengakibatkan perusahaan

harus membayar beban bunga yang tinggi, sehingga keuntungan yang

diperoleh oleh perusahaan juga akan berkurang. Hal ini merupakan sinyal

yang buruk bagi investor, risiko berinvestasi tinggi sehingga dapat

berakibat menurunkan harga saham tersebut di pasaran yang membuat

return menjadi menurun. Dimana teori sinyal berperan dalam hal

memberikan informasi kepada pihak investor dalam mempertimbangkan

penanaman saham di perusahaan tersebut.

Rika Yunita et al., (2018)96 dalam penelitiannya menemukan

bahwa DER memiliki pengaruh signifikan terhadap Beta saham. Dewi

95
Novita Ramadha Sari. Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Makro Ekonomi
Terhadap Beta Saham Dan Return Saham Perusahaan Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek
Indonesia. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.
96
Rika Yunita, Yulia Efni, Kamaliah. “Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage
Terhadap Risiko Investasi Dengan Perataan Laba Sebagai Variabel Mediasi Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 Hingga 2017 (Tri Winarti,
Kamaliah & Azwir Nasir )” 2017, no. 2005 (2017): 167–182.
Susanti (2019)97 dalam penelitiannya bahwa menggunakan analisis jalur

beta saham tidak berpengaruh antara leverage (DER) dengan return

saham sehingga tidak terjadi mediasi.

Dari pernyataan diatas, maka rumusan hipotesisnya adalah:

H10: Solvibilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham syariah melalui risiko investasi pada perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini membahas tentang hubungan variabel bebas

(Independent Variable) yaitu Profitabilitas (ROE) (X1) dan Likuiditas (CR)


97
Dewi Susanti. Pengaruh Leverage, Likuiditas Terhadap Return Saham Dengan
Profitabilitas Sebagai Intervening Di Sektor Barang Konsumsi.” Seminar Inovasi Manajemen,
Bisnis, dan Akuntansi I (2019): 43–56
(X2), dan Solvabilitas (DER) (X3), terhadap Variabel terikat (Dependent

variable) yaitu Return Saham (Y), dengan Risiko Investasi sebagai variabel

mediasi. Data yang digunakan merupakan data tahunan yang di peroleh dari

JII (Jakarta Islamic Index) periode 2016-2021.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan konsep dasar pemikiran yang dijadikan

acuan, pendekatan yang digunakan, hipotesis atau dugaan sementara yang

diajukan untuk mennjawab permasalahan, teknik pengumpulan data yang

dipakai, dan analisis data yang digunakan. Berdasarkan latar belakang,

penelitian ini dapat diklasifikasikan kedalam penelitian explanatory research,

yaitu penelitian yang mencoba menjelaskan suatu pokok permasalahan dan

terdapat sebuah pengujian hipotesa serta melakukan analisis dari data yang

diperoleh.98

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

regresi data panel. Teknik analisis dilakukan pada data yang diperoleh dari

laporan keuangan (annual report) yang berupa angka-angka dan

penghitungannya dengan metode statistik dengan bantuan Eviews 9.

3.3 Populasi Penelitian Dan Sampel

a. Populasi

Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas


55
obyek atau subyek yang mempunyai
5 kuantitas dan karakteristik tertentu

yang diharapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

98
Murti Sumarni dan Wahyuni Salamah, Metodologi Penelitian Dan Bisnis
(Yogyakarta: Andi Offset, 2006).
kesimpulannya.99

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham syariah yang

tergolong dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII).

b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.100 Ukuran sampel adalah banyak individu, subjek

atau elemen-elemen dari suatu populasi yang diteliti untuk diambil

sampelnya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah

teknik pengambilan sampel dengan menggunakan kriteria/pertimbangan

tertentu. Adapun kriteria perusahaan yang akan dijadikan sampel dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Perusahaan yang konsisten terdaftar di Jakarta Islamic Indeks (JII)

selama periode 2016-2021.

b. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan tahunan selama

periode 2016-2021.

Berdasarkan kriteria sampel, jumlah sampel yang diperoleh seperti berikut:

Tabel 3.1
Pemilihan Sampel Penelitian Tahun 2016-2021
No Kriteria Pemilihan Sampel Jumlah

1 Perusahaan JII periode 2016-2021 30

2 Perusahaan yang tidak konsisten terdaftar -19

99
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan ke. (Bandung: Alfa Beta, 2003).
100
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Bandung: Alfa Beta,
2015).
selama periode 2016-2021

Jumlah perusahaan yang konsisten terdaftar


3 11
selama periode 2016-2021

Jumlah perusahaan yang tidak

4 mempublikasikan 0

laporan tahunan

Total 11

Sumber : dikumpulkan dari berbagai sumber 2021

Berdasarkan tabel hasil diatas, maka sampel yang digunakan

dalam penelitian ini berjumlah 10 perusahaan. Berikut tabel daftar

perusahaan yag menjadi sampel dalam penelitian :

Tabel 3.2
Daftar Perusahaan sebagai sampel
Kode
No Nama´Perusahaan
Perusahaan

1 ADRO PT Adaro´Energy Tbk.

2 AKRA PT AKRA Corporindo Tbk.

3 ICBP PT Indofood CBP´Sukses Makmur Tbk.

4 INCO PT Vale Indonesia Tbk.

5 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

6 KLBF PT Kalbe Farma Tbk.

7 PTBA PT Bukit Asam Tbk.

8 TLKM PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

9 UNTR PT United Tractors Tbk.

10 UNVR PT Unilever Tbk.


11 WIKA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Sumber : dikumpulkan dari berbagai sumber 2021

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

explanatory untuk menguji hipotesis atau teori guna menolak atau

menerima hipotesis penelitian yang sudah ada. Penelitian ini menggunakan

metode analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji analisis statistik

dan uji hipotesis.

3.4 Jenis Penelitian Dan Sumber Data


Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, data kuantitatif adalah data

yang dapat diinput ke dalam skala statistik, yaitu data saham syariah yang ada

di Jakarta Islamic Index (JII) dan OJK sampai periode 2016-2021. Sumber

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yang

diperoleh dari www.ojk.co.id dan www.idx.co.id.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel merupakan sesuatu yang mempunyai nilai yang dapat

berbeda/berubah. Nilai ini dapat berbeda dalam waktu yang lain untuk

objek/orang yang sama atau dapat juga berbeda pada waktu yang sama untuk

objek/orang yang berbeda. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu

variabel dependen, variabel independen dan variabel Intervening. Variabel-

variabel tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:


3.5.1 Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependent.101 Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas

yaitu:

1. Profitabilitas

Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitianmini

adalah ROE (Return OnvEquity). ROE adalah tindakan untuk

mengukur keuntungan setelah´pajak denganamodal sendiri.

Semakin tinggi tingkat ini semakin baik. Dan akanamenjadiasinyal

yang baik bagivinvestor atau goodvnews, karena dengan angka

ROE yang tinggi berarti kinerjaakeuangan perusahaan baikamaka

investoraakan tertarik untukamenanamkan dananya atau

menanamkan modal dalam perusahaan sehingga nilai perusahaan

danÐinvestasinya akan meningkat. Berikut rumus untuk mengukur

ROE102:

Return On Equity : Net Income


Equity
2. Likuiditas

Di penelitian ini rasio yang digunakan untuk mengukur

tingkat likuiditas adalah rasio lancar lancarmataumCRm(Current

Ratio). Karena Current Ratiovmerupakan ukuranmyang sering

digunakan untuk mengetahuiakesanggupan suatu perusahaan


101
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis.
102
Ika Farkhan, “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan
Manufaktur Di BEI” 53, no. 9 (2016): 1689–1699.
memenuhi hutang jangkaapendeknya dengan cara´membandingkan

antara aktiva´lancar dan kewajiban lancar. Sehingga meningkatkan

peluang-peluangmperusahaan untuk membayar dan menyelesaikan

masalahnya terkait dengan hutang. Berikut rumus yang digunakan

untuk´menghitung103:

Current Ratio = Aset Lancar


Hutang Lancar
3. Solvabilitas

Tingkat solvabilitas disini dihitung menggunakan DER

(Debt to Equity Ratio). DER adalah tingkat yang digunakan untuk

memahami bagaimana perusahaan memenuhi tanggung jawabnya

dari nilai atau modalnya sendiri.104 Penelitian ini menggunakan

DER karena rasio ini menunjukkan besarnya pengaruh aset dan

modal perusahaan terhadap hutang yang dimiliki perusahaan.

Rumus yang digunakan adalah:

Debt To Equity Ratio = Total Dept


Total Equity

103
Rizal, “Analisis Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Return Saham
Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening ( Studi Empiris Pada Perusahaan
Tambang Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2014 ) The Analysis Effect of
Pro.”
104
Ratna Prihantini, “Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Roa, Der Dan Cr
Terhadap Return Saham (Studi Kasus Saham Lndustri Real Estate and Property Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia Periode 2003 - 2006),” last modified 2009, accessed February 15, 2022,
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jbs/article/view/14196/10789.
3.5.2 Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat adalah apa yang terjadi sebagai akibat dari

variabel bebas.105 Variabel terikat dalam penelitian ini yakni return

saham. Return adalah keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan

individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang

dilakukannya. Return saham yang digunakan dalam penelitian ini

adalah capital gain yaitu return yang diperoleh dari selisih harga

saham atau yang disebut dengan capital actual, dengan alasan bahwa

tidak semua perusahaan membagikan dividen. Berikut rumus return

saham yang dilihat dari capital gain.106

Capital Gain (Loss) (Rt) = Pt – Pt - 1


Pt - 1

Keterangan:
(Rt) : Tingkat keuntungan saham pada periode t
Pt : Harga saham pada periode t
Pt – 1 : Harga saham pada periode t-1 atau sebelumnya

3.5.3 Variabel Intervening

Variabel intervening atau mediasi adalah variabel yang

menjelaskan sifat hubungan antara independen dan variabel terikat. 107

Dalam penelitian ini variabel intervening yang digunakan adalah

risiko investasi.

105
W.M.K Trochim, Establishing Cause and Effect (Research Methods Knowledge
Base, 2006).
106
Ang R, Smart Book Of Indonesia Capital Stock (Jakarta: Mediasoft Indonesia, 1997).
107
Dewi Susanti, “Pengaruh Profitabilitas (ROA) Dan Leverage (DER) Terhadap
Return Saham Dengan Beta Saham Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada
Perusahaan Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-
2018 ),” Jurnal Skripsi (2019), http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/1007.
Risiko total investasi di pasar modal dengan menggunakan

standar deviasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:108


σ = ❑ ¿∑¿¿¿
¿

Keterangan:
σ = Standar deviasi
X = Nilai pengembalian
= Mean dari pengembalian
N = Total data
Tabel 3.3
Definisi Operasional Variabel Dan Pengukurannya
No Variabel Pengukuran Skala

1 Return On Return On Equity = Net Income


Rasio
Equity Equity

2 Current Ratio = Aset Lancar


Current
Hutang Lancar Ratio
Ratio

3 Debt To Debt To Equity Ratio = Total Dept


Equity Total Equity Ratio
Ratio

4 Capital Gain (Loss) (Rt) = Pt – Pt - 1


Return
Pt - 1 Rasio
Saham

5 Risiko
Investasi

σ = ❑ ¿∑¿¿¿
¿ Rasio

Sumber : Dikumpulkan dari berbagai sumber, 2022

108
Jogiyanto Hartono, Teori Portofolio Dan Analisis Investasi (Yogyakarta: BPFE,
2013).
3.6 Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi yang akan

dilanjutkan dengan analisis path atau analisis jalur dan menggunakan analisis

deskriptif yang berfungsi untuk memberikan gambaran secara umum tentang

data yang diperoleh. Analisis deskriptif yang dilakukan dalam penelitian ini

dengan menginput data kedalam software Microsoft Excel kemudian diolah

dengan software Eviews versi 9 untuk selanjutnya dianalisa menggunakan uji

asumsi klasik.

1. Analisis Regresi
Manurung menjelaskan langkah-langkah dalam analisis jalur

dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:109

Tahap I

Menentukan diagram jalurnya berdasarkan paradigma hubungan

variabel sebagai berikut:

Gambar 3
Diagram Diagram jalur Pengaruh ROE, CR dan DER terhadap
Return Saham dengan Risiko Investasi sebagai variabel Intervening

Profitabilitas H1

(ROE) (X1)
H4

H8

Likuiditas H5
Risiko Return Saham
H7
(CR) (X2) Investasi Syariah (Y)
H9 (Z)
H1
H2
H6
Solvabilitas
(DER) (X3)
109
Renhard Manurung. Ratlan pardede, Analisis Jalur Path Analysis (Jakarta: Rineka
Cipta, 2014).
H3

Sumber : Diolah oleh peneliti

Tahap II

Menentukan persamaan`struktural`sebagai berikut:

Z (Risiko Investasi) = a + βROE + βCR + βDER+ e1

(Persamaan Struktural 1)

Y (RETURN SAHAM) = a + βROE + βCR + βDER + βRisiko

Investasi + e2

(Persamaan Struktural 2)

Tahap III

Analisis penelitian ini dilakukan dengan program Eviews 9.

Dengan langkah-langkah sebagai berikut:

3.6.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif atau disebut metode yang

memperlihatkan data yang bersumber dari sampel yang

berbentuk analisis angka ataupun gambar dan diagram.110

Metode uji ini memperlihatkan besar kecilnya numerik

yang berguna untuk data sampel sepert nilai rata-rata,

median, modus, standar deviasi dalam bentuk angka. Uji

deskriptif penelitian ini dilakukan dengan program Eviews

9. Uji statistik deskriptif dengan eviews dikatakan


110
V. Wiratna Sujarweni & Lila Retnani Utami, The Master Book Of SPSS (Yogyakarta:
Anak Hebat Indonesia, 2019).
berpengaruh signifikan apabila nilai signifikasinya < 0.05

antara variabel bebas tehadap variabel terikat.

3.6.2 Uji Pemilihan Model Regresi Data Panel

Dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel

karena pada penelitian ini seluruh variabel diukur dan diamati

pada saat yang sama (one point in time) sehingga lebih

memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. Selain itu, data

panel juga dapat memberikan lebih banyak informasi, lebih

banyak variabel dan mengurangi kolinearitas (collinearity)

diantara variabel yang diamati, memberikan lebih banyak derajat

bebas (degree of freedom) dan lebih efisien. Uji Regresi Data

Panel dilakukan untuk mengukur pengaruh data time series dan

cross section. Metode estimasi dengan menggunakan data panel

dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yang meliputi: common

effect, fixed effect, dan random effect. Pendekatan model regresi

tersebut menggunakan uji chow, uji hausman, terakhir uji

lagrange multiplier. Berikut penjabaranya:

1) Uji Chow

Digunakan antara common effect model dengan fixed

effect model. Jika nilai Cross-section chi-square probability <

0.05 artinya menggunakan FEM, dan jika Cross-section chi-

square probability > 0.05 artinya menggunakan CEM. Berikut

adalah penjabaran dari uji CEM dan uji FEM:


a. Common Effect Model (CEM)

Model CEM dapat diasumsikan jika Zi hanya

terdiri atas konstan saja, dalam kata lain tidak ada efek

spesifik secara individual.111 Model ini terpilih saat nilai

probability dalam uji chow lebih dari 0.05 (> 0.05).

b. Fixed Effect Model (FEM)

Model FEM menggambarkan adanya perbedaan

dari variabel independen menurut individu.112 Model ini

terpilih saat nilai probability kurang dari 0.05 (< 0.05).

2) Uji Hausman

Digunakan dalam pengujian antara fixed effect model

dengan random effect model. Apabila nilai probability < 0.05

artinya menggunakan FEM, sedangkan apabila probability >

0.05 artinya menggunakan REM. Berikut adalah penjabaran

dari uji CEM dan uji FEM:

a. Random Effect Model (REM)


Model REM digunakan apabila efek individual

tidak terjadi korelasi dengan variabel independen. 113 Model

ini terpilih saat nilai probability kurang dari 0.05 (> 0.05).

111
Srihardiyanti, Metode Regresi Data Panel Untuk Peramalan Konsumsi Energi Di
Indonesia, 5 (3). (2016: Jurnal Gaussian, 2016).
112
Mariska Srihardianti, Mustafid, and Alan Prahutama, “Panel Data Regression
Method for Forecasting Energy Consumption in Indonesia,” Jurnal Gaussian 5, no. 3 (2016): 475–
485, http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian.
113
Srihardiyanti, Metode Regresi Data Panel Untuk Peramalan Konsumsi Energi Di
Indonesia.
c. Fixed Effect Model (FEM)
Model FEM menggambarkan adanya perbedaan

dari variabel independen menurut individu.114 Model ini

terpilih saat nilai probability kurang dari 0.05 (< 0.05).

3) Uji Lagrange Multiplier

Digunakan dalam pengujian antara commont effect

model dengan random effect model. Apabila nilai Breusch

Pagan < 0.05 artimya menggunakan REM, namun apabila

Breusch Pagan > 0.05 yang digunakan model CEM.

Dalam melakukan analisis data regresi, penulis

menggunakan program olah data Eviews 9. Penggunaan data

panel penelitian dengan variabel independen berupa

profitabilitas (ROE), likuiditas (CR), dan Solvabilitas (DER),

variabel intervening berupa Risiko Investasi sedangkan

variabel dependen menggunakan return saham. Persamaan

umum yang digunakan yaitu:

Y = α + β1X1 + β2X2 + … + βnXn + e


Keterangan:
Y = Variabel Terikat
α = konstanta
X1 = Variabel Bebas
E = error cross-section

114
Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika Dan Statistika Dengan EView
(Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2015)..
3.6.3 Uji Asumsi Klasik
Analisis deskriptif yang dilakukan dalam penelitian ini

dengan menginput data kedalam software microsoft excel

kemudian di olah dengan software Eviews versi 12 untuk

selanjutnya di analisa menggunakan uji statistik dan berikut

beberapa uji yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan uji

analisis data dan melakukan pengujian hipotesa:

1) Uji Normalitas
Uji distribusi normal adalah uji untuk megukur

apakah data kita memiliki distribusi normal sehingga dapat

dipakai dalam statistik parametrik. Dasar pengambilan

kesimpulan dari Uji Kolmogorov Smirnov adalah dengan cara

membandingkan tingkat signifikansi dengan nilai α (tingkat

galat).115 Pengujian normalitas data pada penelitian

menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov

yang mana dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:

Jika nilai signifikansi > 0,05 maka data tersebut

berdistribusi normal

Jika nilai signifikansi < 0,05 maka data tersebut tidak

berdistribusi normal

115
Imam Ghozali, Analisis Multivariate Dengan Progam SPSS (Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2005).
2) Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada

atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinieritas

yaitu adanya hubungan linier antara varibel independent

dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam

model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Ada

beberapa metode pengujian yang bisa digunakan diantaranya

dengan mlihat varians inflation factor (VIF) pada model

regresi, membandingkan nilai koefisian determinasi individual

(R2) dengan nilai determinasi secara serentak (R2), dan

melihat nilai eingenvalue dan condition index.

Multikolinieritas merupakan gejala korelasi antar

variabel bebas yang ditunjukkan dengan korelasi yang

signifikan antar variabel bebas. Dimana dapat dideteksi

dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) dengan

kriteria:

Jika angka tolerance diatas 0,1 dan VIF < 10 dikatakan

tidak terdapat gejala multikolinieritas.

Jika angka tolerance dibawah 0,1 dan VIF > 10

dikatakan terdapat gejala multikolinieritas.

3) Uji Autokorelasi

Uji Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah

dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan


pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode

sebelumnya (t-1). Cara yang digunakan untuk mendiagnosis

adanya autokorelasi pada suatu model regresi dilakukan

melalui pengujian terhadap nilai uji Durbin Watson (Uji DW)

dengan alat bantu Eviews 12 116 dan dengan ketentuan sebagai

berikut:

Angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif

Angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada auto

korelasi

Angka D-W diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

4) Uji Hesterokedastisistas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians

residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika

varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedatisitas.117

Salah satu metode untuk membedakan ada tidaknya

heteroskedastisitas adalah dengan memanfaatkan uji glejser.

Tes glejser dilakukan untuk mengembalikan nilai langsung

116
V. Wiratna Sujarweni, Belajar Mudah SPSS Untuk Penelitian Skripsi, Tesis,
Disertasi & Umum (Yogyakarta: Global Media Informasi, 2008).
117
Imam Ghozali, Model Persamaan Structural Konsep Dan Aplikasi Dengan Program
AMOS Ver. 5.0. (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2018).
residual terhadap variabel bebas. Ketika variabel bebas

signifikan mempengaruhi variabel terikat, berarti terjadi

heteroskedastisitas.

3.6.4. Path Analysist (Analisis Jalur)

Analisis jalur (path analysis) merupakan alat analisis

yang digunakan untuk menelusuri pengaruh (baik langsung

maupun tidak langsung) variabel independent terhadap variabel

dependent. Dalam analisis jalur ada kecenderungan model dalam

keeratan hubungan membentuk model pengaruh yang bersifat

hubungan sebab-akibat. Analisis jalur digunakan untuk

menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk

mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung

seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel

terikat (endogen).118

Pada penelitian ini path analysis menjadi uji variabel

intervening untuk mengetahui apakah risiko investasi akan

menjadi variabel intervening dalam pengaruh ROA, CR dan DER

terhadap return saham. Rumusnya sebagai berikut:

ab
Sab = √ 𝑏2𝑆𝑎2 + 𝑎2𝑆b2
Keterangan:

118
Ridwan dan Engkos Achmad Kuncoro, Cara Menggunakan Dan Memaknai Path
Analysis (Analisis Jalur) (Bandung: Alfa Beta, 2017).
Sab : besar standar error pengaruh secara tidak langsung
a : jalur variable independen (ROE, CR dan DER) dengan
variable intervening (Risiko Investasi)
b : jalur variabe intervening (Risiko Investasi) dengan
variabel
dependen (Return Saham)
sa : standar error koefisien a
sb : standar error koefisien b

3.7 Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang akan diuji penelitian ini adalah:

1) Ho : b1 = Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Return Saham

Syariah Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic

Index (JII).

Ho : b1 ≥ 0 = Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Return Saham Syariah Pada Perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index (JII).

2) Ho : b1 = Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Return Saham

Syariah Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic

Index (JII).

Ho : b1 ≥ 0 = Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Return Saham Syariah Pada Perusahaan yang terdaftar di


Jakarta Islamic Index (JII).

3) Ho : b1 = Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap Return Saham

Syariah Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic

Index (JII).

Ho : b1 ≥ 0 = Solvabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Return Saham Syariah Pada Perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index (JII).

4) Ho : b1 = Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Risiko

Investasi

Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks

(JII).

Ho : b1 ≥ 0 = Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Risiko Investasi Pada Perusahaan yang terdaftar

di Jakarta Islamic Index (JII).

5) Ho : b1 = Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Risiko Investasi

Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks

(JII).

Ho : b1 ≥ 0 = Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Risiko Investasi Pada Perusahaan yang terdaftar di


Jakarta Islamic Index (JII).

6) Ho : b1 = Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap Risiko Investasi

Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks

(JII).

Ho : b1 ≥ 0 = Solvabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Risiko Investasi Pada Perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index (JII).

7) Ho : b1 = Risiko investasi tidak berpengaruh terhadap return

saham

syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic

Index (JII).

Ho : b1 ≥ 0 = Risiko investasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap return saham syariah pada perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

8) Ho : b1 = Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap return saham

syariah melalui risiko investasi sebagai variabel

intervening pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII).

Ho : b1 ≥ 0 = Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan


terhadap return saham syariah melalui risiko investasi

sebagai variabel intervening pada perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

9) Ho : b1 = Likuidias tidak berpengaruh terhadap return saham

syariah melalui risiko investasi sebagai variabel

intervening pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII).

Ho : b1 ≥ 0 = Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

return saham syariah melalui risiko investasi sebagai

variabel intervening pada perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index (JII).

10) Ho : b1 = Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap return saham

syariah melalui risiko investasi sebagai variabel

intervening pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII).

Ho : b1 ≥ 0 = Solvabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Return saham syariah melalui risiko investasi sebagai

variabel intervening pada perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index (JII).


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar

konsisten di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2016-2021 sebanyak 11

perusahaan. Pengambilan sampel dalam penelitian melalui Teknik

Purposive Sampling. Adapun perusahaan yang diteliti pada penelitian ini

disajikan dalam tabel 4.1.

Tabel 4.1
Perusahaan Yang Dijadikan Sampel

Kode
No Nama´Perusahaan
Perusahaan

1 ADRO PT Adaro´Energy Tbk.

2 AKRA PT AKRA Corporindo Tbk.

3 ICBP PT Indofood CBP´Sukses Makmur Tbk.

4 INCO PT Vale Indonesia Tbk.

5 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

6 KLBF PT Kalbe Farma Tbk.

7 PTBA PT Bukit Asam Tbk.


8 TLKM PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

9 UNTR PT United Tractors Tbk.

10 UNVR PT Unilever Tbk.

11 WIKA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Sumber : dikumpulkan dari berbagai sumber 2021

Berdasarkan tabel 4.1 perusahaan yang dijadikan sampel pada

penelitian ada 11 perusahaan yang konsisten terdaftar di Jakarta Islamic

Index (JII), perusahaan tersebut adalah PT Adaro´Energy Tbk, PT AKRA

Corporindo Tbk, PT Indofood CBP´Sukses Makmur Tbk, PT Vale

Indonesia Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT

Bukit Asam Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT United


76
Tractors Tbk, PT Unilever Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

4.2. Deskripsi Statistik

Deskripsi statistik diperlu untuk melihat gambaran masing-masing

proksi yang mewakili variabel. Berikut ini deskripsi statistik yang

ditunjukkan pada tabel 4.1 :

Tabel 4.2
Statistik Deskriptif

RETURN_SAH RISIKO_INVE
AM_Y ROE_X1 CR_X2 DER_X3 STASI_Z

Mean 0.097121 0.012424 1.347576 0.907929 0.124394


Median 0.020000 0.000000 1.035000 0.715000 0.090000
Maximum 2.290000 0.190000 4.660000 3.590000 0.740000
Minimum -0.850000 -0.040000 0.040000 0.083333 0.040000
Std. Dev. 0.472534 0.037909 0.991976 0.781127 0.125455
Skewness 2.066466 2.493190 1.536095 1.368748 3.353860
Kurtosis 10.54586 10.42317 5.313316 4.548842 15.10911

Jarque-Bera 203.5583 219.9105 40.67189 27.20519 526.9665


Probability 0.000000 0.000000 0.000000 0.000001 0.000000
Sum 6.410000 0.820000 88.94000 59.92333 8.210000
Sum Sq. Dev. 14.51375 0.093412 63.96101 39.66039 1.023026

Observations 66 66 66 66 66
Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Berdasarkan pada uraian analisis statistik di atas, maka dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a. Return Saham

Return saham menunjukkan rata-rata (mean) perusahaan yang

tedaftar dalam JII periode 2016-2021 sebesar 0.097121 dengan standar

deviasi sebesar 0.472534. nilai rata-rata return saham lebih kecil

dibandingkan nilai standar deviasinya, mengindikasikan hasil yang kurang

baik. Standar deviasi yang lebih besar dari mean menunjukkan sebaran

dari variabel data yang besar atau adanya kesenjangan return saham yang

cukup besar atau adanya kesenjangan return saham yang cukup diantara

perusahaan yang terdaftar dalam JII periode 2016-2021. Nilai return

saham terbesar yaitu 2.290000 yang dimiliki oleh PT Adaro´Energy Tbk

tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa PT Adaro´Energy Tbk

merupakan perusahaan dengan tingkat pengembalian berupa imbalan yang

diperoleh dari hasil jual beli saham tertinggi diantara perusahaan yang

terdaftar dalam JII. Nilai return saham terkecil yaitu -0.850000 yang

dimiliki PT AKRA Corporindo Tbk tahun 2020. Hal ini menunjukkan

bahwa PT AKRA Corporindo Tbk belum mampu mendaptkan keuntungan

dari hasil jual beli saham yang di lakukan di Bursa Efek Indonesia dan

mendapatkan capital lost tertinggi diantara perusahaan yang terdaftar


dalam JII. Nilai rata-rata return saham pada perusahaan yang diteliti

memiliki nilai positif sebesar 0.097121 yang berarti rata-rata perusahaan

mendapatkan keuntungan dari jual beli saham yang dilakukan di pasar

modal.

b. Profitabilitas (ROE)

Selama periode pengamatan tahun 2016 hingga tahun 2021

secara umum perusahaan JII yang menjadi sampel penelitian mengalami

peningkatan profitabilitas yaitu memiliki rentang nilai dari -0.040000

hingga 0.190000. Nilai rata-rata profitabilitas menunjukkan nilai 0.012424,

artinya dengan rasio-rasio keuangan tersebut dapat diketahui bahwa

perusahaan yang konsisten terdaftar di JII selama periode 2016-2021

memiliki tinkat keuntungan atas kegiatan operasi perusahaan dan adanya

kelebihan dana yang dapat di gunakan untuk mengembangkan aktivitas

perusahaan tanpa pemilik perusahaan menggunakan dana pinjaman dari

luar. Sedangkan standar deviasi menunjukkan nilai 0.037909 ini

menunjukan bahwa data bersifat heterogen atau sebaran data bervariasi

karena standar devisiasi lebih besar dibandingkan nilai rata-rata.

c. Likuiditas (CR)

Variabel likuiditas yang menggunakan pengukuran Current Ratio

yaitu variabel yang menunjukkan tingkat keamanan kreditor jangka

pendek, semakin tinggi nilai Current Ratio maka akan semakin baik

perusahaan tersebut, begitu pula sebaiknya. Rata-rata nilai Current Ratio

pada penelitian ini adalah 1.347576 selama periode 2016-2021, artinya


adalah setiap Rp1 hutang lancar dijamin oleh Rp 1.34 aktiva lancar. Nilai

minimumnya yaitu sebesar 0.040000 yang dimiliki oleh PT Vale Indonesia

Tbk pada tahun 2019, yang secara tidak langsung memiliki likuiditas

terendah dibandingkan dengan yang lainnya. Sedangkan nilai maximum

yaitu 4.660000 yang di miliki oleh PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2018.

Sedangkan standar deviasi menunjukkan nilai 0.991976, ini menunjukan

bahwa data bersifat homogen atau sebaran data kurang bervariasi karena

standar devisiasi yang lebih kecil dari nilai rata-ratanya.

d. Solvabilitas (DER)

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio solvabilitas yang

membandingkan antara total hutang terhadap total ekuitas. Rata-rata nilai

Debt to Equity Ratio pada penelitian ini adalah 0.907929 selama periode

2016-2021, artinya bahwa setiap utang Rp 0.9 di jamin oleh Rp 1 ekuitas.

Nilai minimum Debt to Equity Ratio sebesar 0.083333 yang dimiliki oleh

PT AKRA Corporindo Tbk pada tahun 2017. Sedangkan nilai maximum

Debt to Equity Ratio sebesar 3.590000 yang dimiliki oleh PT Wijaya

Karya (Persero) Tbk pada tahun 2020. Sedangkan standar deviasi

menunjukkan nilai 0.781127, ini menunjukan bahwa data bersifat

homogen atau sebaran data kurang bervariasi karena standar devisiasi yang

lebih kecil dari nilai rata-ratanya.

e. Risiko Investasi

Risiko investasi menunjukkan rata-rata (mean) perusahaan yang

terdaftar dalam JII Periode 2016-2021 sebesar 0.124394 dengan standar


deviasi sebesar 0.125455, ini menunjukan bahwa data bersifat homogen

atau sebaran data kurang bervariasi karena standar devisiasi yang lebih

kecil dari nilai rata-ratanya. Nilai risiko investasi tertinggi sebesar

0.740000 yang dimiliki oleh PT Adaro´Energy Tbk tahun 2016. Hal ini

menunjukkan bahwa PT Adaro´Energy Tbk memiliki risiko investasi yang

tinggi dimana fluktuasi harga saham harian tidak pasti dari hari ke hari

mengalami perubahan yang cukup signifikan. Nilai risiko investasi

terendah sebesar 0.040000 yang dimiliki oleh PT Vale Indonesia Tbk

tahun 2017. Hal ini menunukkan bahwa PT Vale Indonesia Tbk memiliki

risiko investasi yang rendah dimana fluktuasi harga saham harian

perusahaan relatif stabil.

4.3. Pemilihan Model Regresi Data Panel

Langkah untuk menentukan model yang terbaik antara tiga model

persamaan yaitu Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM)

dan Random Effect Model (REM), perlu adanya pengujian pada masing-

masing model tersebut dengan menggunakan uji-uji sebagai berikut:

4.3.1. Uji Chow

Uji chow digunakan untuk memilih pendekatan yang lebih baik

antara model common effect model dengan fixed effect model dengan

kriteria, sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas P-value cross section F ≥ 0.05, maka H0


diterima sehingga model yang tepat untuk digunakan adalah

Common Effect Model.

2) Jika nilai probabilitas P-value cross section F ≤ 0.05, maka H0

ditolak sehingga model yang tepat untuk digunakan adalah Fixed

Effect Model.

Hipotesis yang digunakan dalam Uji Chow adalah sebagai berikut:

H0 : Commont Effect Model (CEM)

H1 : Fixed Effect Model (FEM)

Hasil dari uji chow dapat dilihat dalam tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.3

Tabel Chow Test

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 1.292926 (10,51) 0.2596


Cross-section Chi-square 14.912801 10 0.1353

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Berdasarkan table 4.2 pada hasil uji chow, common effect

model vs fixed effect model diatas, diperoleh nilai probabilitas (P-value)

cross section F sebesar 0.2596 ≥ 0.05 maka hipotesis H0 diterima dan


H1 ditolak yang berarti model Commont Effect Model (CEM)

merupakan model yang lebih tepat untuk digunakan.

4.3.2. Uji Hausman

Uji hausman merupakan pengujian untuk membandingkan

antara random effect model dengan fixed effect model. Hasil pengujian

ini untuk mengetahui metode mana yang sebaiknya dipilih dengan

kriteria sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas chi-square ≥ 0.05 maka H0 diterima,

sehingga model yang tepat untuk digunakan adalah random effect

model (REM).

2) Jika nilai probabilitas chi-square ≤ 0.05 maka H0 ditolak, sehingga

model yang tepat untuk digunakan adalah fixed effect model

(FEM).

Hipotesis yang digunakan dalam uji hausman adalah sebagai berikut:

H0 : Random Effect Model (REM)

H1 : Fixed Effect Model (FEM)

Hasil uji hausman dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.4
Hausman Test

Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 7.865811 4 0.0966

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022


Berdasarkan tabel 4.4 pada hasil uji hausman, random effect

model vs fixed effect model diatas, diperoleh nilai probabilitas chi-

square sebesar 0.0966 > 0.05 maka hipotesis H0 diterima dan H1

ditolak yang berarti model Random Effect Model (REM) merupakan

model yang lebih tepat untuk digunakan.

Dari hasil uji chow model terbaik yang digunakan adalah

Comon Effect Model (CEM). Selanjutnya dilakukan uji hausman dan

hasilnya model terbaik yang digunakan adalah Random Effect Model

(REM). Maka untuk selanjutnya kita melakukan Uji Lagrange

Multiplier untuk menentukan model CEM atau REM.

4.3.3. Uji Lagrange Multiplier

Uji lagrange multiplier sebagai uji guna mengetahui metode

mana yang lebih tepat untuk digunakan antara common effect model

dengan random effect model dengan kriteria sebagai berikut:

1) Jika nilai cross section Breusch –pagan ≥ 0.05 maka H0 diterima,

sehingga dikatakan common effect sebagai model yang paling tepat

digunakan.

2) Jika nilai cross section Breusch-pagan ≤ 0.05 maka H0 ditolak,

sehingga dikatakan random effect sebagai model yang paling tepat

digunakan.

Hipotesis yang digunakan, sebagai berikut:

H0 : Common Effect Model (CEM)

H1 : Random Effect Model (REM)


Hasil uji lagrange multiplier terlihat pada table berikut:

Tabel 4.5
Uji Lagrange Multiplier

Test Hypothesis
Cross-section Time Both

Breusch-Pagan 0.292878 1.224988 1.517866


(0.5884) (0.2684) (0.2179)

Honda -0.541182 1.106792 0.399947


-- (0.1342) (0.3446)

King-Wu -0.541182 1.106792 0.591240


-- (0.1342) (0.2772)

Standardized Honda -0.048256 1.473613 -2.524805


-- (0.0703)
--
Standardized King-Wu -0.048256 1.473613 -2.160799
-- (0.0703) --
Gourierioux, et al.* -- -- 1.224988
(>= 0.10)

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Berdasarkan hasil pada tabel 4.5 dari uji lagrange multiplier,

common effect model vs random effect model diatas, diperoleh cross

section Breusch-pagan ≥ 0.05 yaitu 0.5884 ≥ 0.05 maka hipotesis H0

diterima dan H1 ditolak yang berarti Common Effect Model (CEM)

lebih tepat digunakan.

Dengan demikian dari uji estimasi model data panel dapat

disimpulkan bahwa uji regresi data panel yang tepat untuk digunakan

dalam penelitian ini adalah uji regresi CEM, karena dari hasil uji chow

dan uji LM hasilnya menunjukkan CEM.


4.4. Metode Estimasi Regresi Data Panel

Metode estimasi model regresi data panel dapat dilakukan dengan

tiga pendekatan, diantaranya : Common Effect Model (CEM), Fixed Effect

Model (FEM), Random Effect Model (FEM).

4.4.1. Common Effect Model (CEM)

Common Effect Model sebagai pendekatan model data panel

yang paling sederhana karena hanya mengombinasikan data time

series dan cross section. Pada model common effect tidak

memperhatikan dimensi waktu maupun individu, sehingga

diasumsikan perilaku data perusahaan sama dalam berbagai kurun

waktu. Metode ini menggunakan pendekatan Ordinary Least Square

(OLS) atau Teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi model data

panel.

Berikut adalah hasil regresi menggunakan common effect

model:

Tabel 4.6
Hasil Regresi Data Panel Common Effect Model

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

ROE_X1 5.732464 1.082858 5.293830 0.0000


CR_X2 0.122992 0.040640 3.026353 0.0036
DER_X3 0.155429 0.051817 2.999592 0.0039
RISIKO_INVESTASI_Z 1.128920 0.349995 3.225527 0.0020
C -0.421391 0.083302 -5.058593 0.0000

R-squared 0.593099 Mean dependent var 0.097121


Adjusted R-squared 0.566417 S.D. dependent var 0.472534
S.E. of regression 0.311150 Akaike info criterion 0.575649
Sum squared resid 5.905659 Schwarz criterion 0.741531
Log likelihood -13.99640 Hannan-Quinn criter. 0.641197
F-statistic 22.22841 Durbin-Watson stat 2.124238
Prob(F-statistic) 0.000000
Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Berdasarkan hasil regresi dengan Common Effect Model

(CEM) menunjukkan bahwa terdapat nilai konstanta sebesar -

0.421391 dengan probabilitas sebesar 0.0000. Persamaan regresi pada

adjusted R2 sebesar 0.566417 menjelaskan bahwa varian Return On

Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER) dan

Risiko Investasi 56,6% dan sisanya sebesar 43,4% dipengaruhi oleh

faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.

4.4.2. Fixed Effect Model (FEM)

Fixed Effect Model mengasumsikan adanya perbedaan

intercept antar perusahaan. Walaupun intercept pada masing-masing

perusahaan berbeda, setiap intercept tidak berubah seiring berjalannya

waktu (time series), namun koefisien (slope) pada masing-masing

variabel independen sama untuk setiap perusahaan maupun antar

waktu. Berikut adalah hasil regresi menggunakan fixed effect model.

Tabel 4.7
Hasil Regresi Data Panel Fixed Effect Model
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

ROE_X1 4.712620 1.205886 3.908015 0.0003


CR_X2 0.107251 0.077771 1.379063 0.1739
DER_X3 0.321410 0.081202 3.958165 0.0002
RISIKO_INVESTASI_Z 1.006017 0.470757 2.137020 0.0374
C -0.522918 0.107025 -4.885940 0.0000

Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.675392 Mean dependent var 0.097121


Adjusted R-squared 0.586284 S.D. dependent var 0.472534
S.E. of regression 0.303938 Akaike info criterion 0.652727
Sum squared resid 4.711280 Schwarz criterion 1.150376
Log likelihood -6.540002 Hannan-Quinn criter. 0.849372
F-statistic 7.579472 Durbin-Watson stat 2.559717
Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Berdasarkan hasil regresi fixed effect model menunjukan

terdapat nilai konstanta -0.522918 dengan probabilitas sebesar 0.0000.

Persamaan regresi pada adjusted R2 sebesar 0.586284 menjelaskan

bahwa varian Return On Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt To

Equity Ratio (DER) dan Risiko Investasi sebesar 58,62% dan sisanya

41,38% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

4.4.3. Random Effect Model (REM)

Random Effect Model sebagai model estimasi regresi dengan

asumsi koefisien slope konstan dan intercept berbeda antar individu

dan antar waktu. Berikut adalah hasil regresi menggunakan random

effect model:

Tabel 4.8
Hasil Regresi Data Panel Random Effect Model

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

ROE_X1 5.732464 1.057758 5.419446 0.0000


CR_X2 0.122992 0.039698 3.098165 0.0029
DER_X3 0.155429 0.050616 3.070769 0.0032
RISIKO_INVESTASI_Z 1.128920 0.341883 3.302065 0.0016
C -0.421391 0.081371 -5.178627 0.0000
Effects Specification
S.D. Rho

Cross-section random 0.000000 0.0000


Idiosyncratic random 0.303938 1.0000

Weighted Statistics

R-squared 0.593099 Mean dependent var 0.097121


Adjusted R-squared 0.566417 S.D. dependent var 0.472534
S.E. of regression 0.311150 Sum squared resid 5.905659
F-statistic 22.22841 Durbin-Watson stat 2.124238
Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Berdasarkan hasil regresi dengan random effect model (REM)

menunjukan bahwa terdapat nilai konstanta -0.421391 dengan

probabilitas sebesar 0.0000. Persamaan regresi pada nilai adjusted R2

sebesar 0.566417 menjelaskan bahwa varian dewan Return On Equity

(ROE), Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER) dan Risiko

Investasi sebesar 56,64% dan sisanya sebesar 43,36% dipengaruhi

oleh factor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.5. Kesimpulan Pemilihan Model

Berdasarkan hasil pemilihan model regresi data panel yang

dilakukan melalui uji lagrange multiplier, uji chow dan uji hausman. Maka

dapat disimpulkan metode estimasi regresi data panel yang digunakan adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.9
Hasil Kesimpulan Pengujian Pemilihan Model
No Metode Pengujian Hasil

1 Chow Test Common Effect vs Fixed Effect Common Effect

2 Hausman Test Random Effect vs Fixed Effect Random Effect


3 Lagrange Multiplier Test Random Effect vs Common Effect Common Effect

Hasil uji pemilihan model regresi data panel untuk ketiga model data

panel diatas bertujuan untuk memperkuat kesimpulan metode estimasi regresi

data panel yang digunakan. Berdasarkan tabel diatas dapat menarik

kesimpulan bahwa model regresi data panel yang digunakan adalah Common

Effect Model (CEM) untuk menganalisis data dalam penelitian ini.

4.6. Uji Asumsi Klasik

4.6.1. Uji Normalitas

Dalam penelitian ini, uji normalitas terhadap residual dengan

menggunakan uji Jarque-Bera (J-B). Dalam penelitian ini tingkat

signifikansi yang digunakan α = 0,05. Dalam penelitian ini, uji

normalitas menggunakan metode grafik histogram dan uji statistik

Jarque-Bera (JB test) sebagai berikut :

1) Jika nilai probabilitas Jarque-Bera > 0,05 (lebih besar dari 5%),

maka data dapat dikatakan berdistribusi normal.

2) Jika nilai probabilitas Jarque-Bera < 0,05 (lebih kecil dari 5%),

maka data dapat dikatakan tidak berdistribusi normal.

Gambar Grafik 4.1


Uji Normalitas
Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022
Melihat grafik histogram dan uji statistik Jarque-Bera (JB-

Test) berdasarkan gambar grafik 4.10 terlihat bahwa uji normalitas

memiliki nilai probabilitas 0.126576 dimana nilai probabilitas tersebut

lebih besar dari 0.05 yaitu 0.126576 > 0.05, maka dapat dikatakan

data berdistribusi normal.

4.6.2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas ini dilakukan dengan tujuan guna

menguji model regresi untuk menemukan ada atau tidaknya korelasi

antar variabel independent atau variabel bebas, jika nilai korelasi lebih

besar dari 0.80 maka dikatakan teridentifikasi adanya masalah

multikolinieritas. Multikolinieritas sebagai suatu situasi untuk

menggambarkan adanya hubungan yang kuat antara dua variabel

bebas atau lebih dalam sebuah model regresi. Model regresi yang baik

seharusnya tidak menunjukkan terjadiya korelasi antar masing-masing

variabel. Uji multikolinieritas dapat terlihat dari tabel dibawah ini:

Tabel 4.10
Uji Multikolinieritas
ROE_X1 CR_X2 DER_X3

ROE_X1 1.000000 0.005886 0.026132


CR_X2 0.005886 1.000000 -0.092801
DER_X3 0.026132 -0.092801 1.000000
Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai korelasi X1

(ROE), X2 (CR), X3 (DER) adalah normal, dimana nilai korelasinya

< 0.85, maka dapat disimpulkan bahwa analisis regresi pada

penelitian ini dinyatakan non-multikolinieritas.

4.6.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain.

Tabel 4.11
Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedasticity Test: ARCH

F-statistic 0.117540 Prob. F(1,63) 0.7329


Obs*R-squared 0.121046 Prob. Chi-Square(1) 0.7279

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Berdasarkan tabel 4.12 menunjukkan bahwa Uji

Heteroskedastisitas ARCH pada model memperoleh hasil Obs*R-

squared sebesar 0.121046 dengan nilai probabilitas chi-square 0.7279

> 0,05. Maka, dapat diketahui bhwa tidak terdapat efek

heteroskedastisitas pada model

4.6.4. Uji Autokorelasi

Asumsi mengenai independensi terhadap residual non-

autokorelasi dapat di uji dengan menggunakan uji Durbin-Watson.


Nilai statistik dari uji Durbun-Watson berkisar di antara 0 dan 4. Nilai

statistik dari uji Durbin-Watson yang lebih kecil dari 1 atau lebih

besar dari 3 diindikasi terjadi autokorelasi.

Tabel 4.12
Uji Autokorelasi
R-squared 0.012651 Mean dependent var -2.78E-17
Adjusted R-squared -0.087757 S.D. dependent var 0.301424
S.E. of regression 0.314372 Akaike info criterion 0.623523
Sum squared resid 5.830944 Schwarz criterion 0.855759
Log likelihood -13.57624 Hannan-Quinn criter. 0.715290
F-statistic 0.126000 Durbin-Watson stat 1.969210
Prob(F-statistic) 0.992693

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Berdasarkan tabel 4.4, nilai dari statistik Durbin-Watson

adalah 1.969210. perhatikan bahwa karena nilai statistik Durbin-Watson

terletak di antara 1 dan 3, yakni 1 < 1.969210 < 3, maka asumsi non-

autokorelasi terpenuhi. Dengan kata lain, tidak terjadi gejala

autokorelasi yang tinggi pada residual.

4.7. Uji Hipotesis Regresi Data Panel

4.7.1. Uji T (Pengaruh secara parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

variabel independen Return On Equity (ROE), Current Ratio (CR),

Debt To Equity Ratio (DER) dan Risiko Investasi secara parsial

berpengaruh terhadap variabel dependen, dimana jika t hitung > ttabel maka

uji regresi dikatakan signifikan, begitu juga sebaliknya jika t hitung < ttabel

maka regresi tidak signifikan. Pengujian menggunakan tingkat


signifikansi 0,05 diperoleh nilai ttabel adalah 1.998972. Uji t diolah

menggunakan Eviews 9 dengan hasil output sebagai berikut:

Tabel 4.13
Uji T (Parsial)

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.029772 0.029990 0.992736 0.3247


ROE_X1 1.051275 0.369550 2.844746 0.0060
CR_X2 0.031913 0.014179 2.250690 0.0280
DER_X3 0.042466 0.018012 2.357622 0.0216

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan hasil pengujian

hipotesisnya sebagai berikut:

a. Tabel coeffisients diatas diperoleh nilai thitung variabel Retun On

Equity (X1) sebesar 2.844746 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig.

0.0060 (lebih kecil dari taraf sig. 0,05). Dengan demikian

menunjukkan bahwa H4 berbunyi “Profitabilitas berpengaruh

signifikan terhadap Risiko Investasi Pada Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)” dapat diterima.

b. Tabel coeffisients diatas diperoleh nilai thitung variabel Current Ratio

(X2) sebesar 2.250690 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig. 0.0280

(lebih kecil dari taraf sig. 0,05). Dengan demikian menunnjukkan

bahwa H5 berbunyi “Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap

Risiko Investasi Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index (JII)” dapat diterima.


c. Tabel coeffisients diatas diperoleh nilai thitung variabel Debt to

Equity Ratio (X3) sebesar 2.357622 > ttabel 1.998972 dengan tingkat

sig. 0.0216 (lebih kecil dari taraf sig. 0,05). Dengan demikian

menunnjukkan bahwa H6 berbunyi “Solvabilitas berpengaruh

signifikan terhadap Risiko Investasi Pada Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)” dapat diterima.

Tabel 4.14
Uji Parsial (Uji - T)
Return On Equity, Current Ratio,
Debt to Equity Ratio dan Risiko Investasi terhadap Return
Saham

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.421391 0.083302 -5.058593 0.0000


ROE_X1 5.732464 1.082858 5.293830 0.0000
CR_X2 0.122992 0.040640 3.026353 0.0036
DER_X3 0.155429 0.051817 2.999592 0.0039
RISIKO_INVESTASI_Z 1.128920 0.349995 3.225527 0.0020

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

a. Tabel coeffisients diatas diperoleh nilai thitung variabel Retun On

Equity (X1) sebesar 5.293830 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig.

0.0000 (lebih kecil dari taraf sig. 0,05). Dengan demikian

menunnjukkan bahwa H1 berbunyi “Profitabilitas berpengaruh

signifikan terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)” dapat diterima.

b. Tabel coeffisients diatas diperoleh nilai thitung variabel Current Ratio

(X2) sebesar 3.026353 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig. 0.0036

(lebih kecil dari taraf sig. 0,05). Dengan demikian menunnjukkan


bahwa H2 berbunyi “Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap

Return Saham Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index (JII)” dapat diterima.

c. Tabel coeffisients diatas diperoleh nilai thitung variabel Debt To

Equity Ratio (X2) sebesar 3.225527 > ttabel 1.998972 dengan tingkat

sig. 0.0020 (lebih kecil dari taraf sig. 0,05). Dengan demikian

menunnjukkan bahwa H7 berbunyi “Solvabilitas berpengaruh

signifikan terhadap Return Saham Pada Perusahaan yang terdaftar

di Jakarta Islamic Index (JII)” dapat diterima.

d. Tabel coeffisients diatas diperoleh nilai thitung variabel Risiko

Investasi (Z) sebesar 2.999592 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig.

0.0039 (lebih kecil dari taraf sig. 0,05). Dengan demikian

menunnjukkan bahwa H3 berbunyi “Risiko investasi berpengaruh

signifikan terhadap return saham syariah pada perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)” dapat diterima.

4.7.2. Uji f (Pengaruh secara simultan)

Untuk menguji apakah variabel-variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen, maka

dilakukan uji F. Uji F dilakukan dengan cara membandingkan nilai p-

value variabel independen dengan tingkat signifikan (α=5%). Jika F-

hitung > F-tabel atau Prob.sig < α =5% berarti masing-masing variabel

independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Tabel 4.15
Uji F (Simultan)

R-squared 0.593099 Mean dependent var 0.097121


Adjusted R-squared 0.566417 S.D. dependent var 0.472534
S.E. of regression 0.311150 Akaike info criterion 0.575649
Sum squared resid 5.905659 Schwarz criterion 0.741531
Log likelihood -13.99640 Hannan-Quinn criter. 0.641197
F-statistic 22.22841 Durbin-Watson stat 2.124238
Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Dari hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa nilai F-

hitung sebesar 22.22841 dan nilai F-tabel dapat dihitung dengan

menggunakan tingkat kepercayaan 95% α=5%. Deegree of for

numerator df1 (4-1=3), df2 (n-k/66-4=62) adalah 1.998972 dengan

nilai probabilitas statistiknya maka 0.000000 dapat disimpulkan

bahwa F-hitung > F-tabel (22.22841 > 1.998972) dengan probabilitas

signifikasi p-value < 0,05 yaitu sebesar 0.000000. Hal ini

mengindifikasikan bahwa variabel independen (Return On Equity

(ROE), Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER) dan Risiko

Investasi) secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen

(Return saham).

4.8. Path Analysis (Analisis Jalur)

Dalam menjawab rumusan masalah penelitian, langkah pertama

pengolahan path analysis. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil

sebagai berikut:

Tabel 4.16
Hasil Output Eviews Persamaan Coefficient
Dependent Variable: RISIKO_INVESTASI_Z
Method: Panel Least Squares
Date: 10/26/22 Time: 10:22
Sample: 2016 2021
Periods included: 6
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 66

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

ROE_X1 1.051275 0.369550 2.844746 0.0060


CR_X2 0.031913 0.014179 2.250690 0.0280
DER_X3 0.042466 0.018012 2.357622 0.0216
C 0.029772 0.029990 0.992736 0.3247

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Hasil perhitungan (output) dari persamaan sebagai berikut:

Z = 0.029772 + 1.051275 X1 + 0.031913 X2 + 0.042466 X3 + e1

1. Pengaruh profitabilitas terhadap risiko investasi berdasarkan tabel di atas

koefisien 1.051275 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa

1.051275 risiko investasi, ditentukan profitabilitas.

2. Pengaruh likuiditas terhadap risiko investasi berdasarkan tabel di atas

koefisien 0.031913 dengan tanda negatif. Hal ini menunjukkan bahwa

0.031913 risiko investasi, ditentukan oleh likuiditas.

3. Pengaruh solvabilitas terhadap risiko investasi berdasarkan tabel di atas

koefisien 0.042466 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa

0.042466 risiko investasi, ditentukan oleh solvabilitas.

Tabel 4.17
Hasil Output Eviews Persamaan Coefficient
Dependent Variable: RETURN_SAHAM_Y
Method: Panel Least Squares
Date: 10/26/22 Time: 10:20
Sample: 2016 2021
Periods included: 6
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 66

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

ROE_X1 5.732464 1.082858 5.293830 0.0000


CR_X2 0.122992 0.040640 3.026353 0.0036
DER_X3 0.155429 0.051817 2.999592 0.0039
RISIKO_INVESTASI_Z 1.128920 0.349995 3.225527 0.0020
C -0.421391 0.083302 -5.058593 0.0000

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Hasil perhitungan (output) dari persamaan sebagai berikut:

Y = -0.421391 + 5.732464 X1 + 0.122992 X2 + 0.155429 X3 + 1.128920 Z +

e2

Berdasarkan persamaan di atas maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

4. Pengaruh profitabilitas terhadap return saham berdasarkan tabel di atas

koefisien 5.732464 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa

5.732464 return saham, ditentukan profitabilitas.

5. Pengaruh likuiditas terhadap return saham berdasarkan tabel di atas

koefisien 0.122992 dengan tanda negatif. Hal ini menunjukkan bahwa

0.122992 return saham, ditentukan oleh likuiditas.

6. Pengaruh solvabilitas terhadap return saham berdasarkan tabel di atas

koefisien 0.155429 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa

0.155429 return saham, ditentukan oleh solvabilitas.

7. Pengaruh risiko investasi terhadap return saham berdasarkan tabel di atas

koefisien 1.128920 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa


1.128920 return saham, ditentukan oleh risiko investasi.

Adapun besarnya pengaruh secara simultan profitabilitas, likuiditas

dan risiko investasi terhadap return saham diperoleh hasil pengolahan data

yang dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut:

Tabel 4.18
Koefisien Determinasi

Dependent Variable: RETURN_SAHAM_Y


Method: Panel Least Squares
Date: 10/26/22 Time: 10:20
Sample: 2016 2021
Periods included: 6
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 66
R-squared 0.593099 Mean dependent var 0.097121
Adjusted R-squared 0.566417 S.D. dependent var 0.472534
S.E. of regression 0.311150 Akaike info criterion 0.575649
Sum squared resid 5.905659 Schwarz criterion 0.741531
Log likelihood -13.99640 Hannan-Quinn criter. 0.641197
F-statistic 22.22841 Durbin-Watson stat 2.124238
Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

Besarnya angka Rsquare (R2) adalah 0.566417. angka tersebut

menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan Return On Equity (ROE),

Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER) dan Risiko Investasi secara

simultan terhadap return saham adalah 56,6%. Adapun sisanya 43,4%

dipengaruhi faktor lain. Dengan kata lain, variabel return saham dapat

diterangkan menggunakan variabel Return On Equity (ROE), Current Ratio

(CR), Debt To Equity Ratio (DER) dan Risiko Investasi sebesar 56,6%

sedangkan pengaruh 43,4% diterangkan oleh variabel-variabel lain di luar

model penelitian ini.


Berdasarkan hasil uji analisi jalur sub struktur 1 (X1 , X2,X3 3dan Y

terhadap Z) masing-masing diperoleh nilai :

1. X1 = 5.732464

2. X2 = 0.122992

3. X3 = 0.155429

4. Z = 1.128920

5. Besarnya koefisien residu 1-= 1- 0.4213915 = 0,5787

Gambar 4.2
Hasil Analisis Jalur
βx1y : 5.732464
Profitabilitas βx1z : 1.051275
(ROE) (X1)

Likuiditas Return
βx2z : 0.031913 Risiko Investasi βzy : 1.128920 Saham
(CR) (X2) (Z)
(Y)
βx3z : 0.042466 βx2y : 0.122992

Solvabilitas
(DER) (X3) βx3y : 0.155429

Sumber: Diolah oleh peneliti

Berdasarkan diagram jalur pada gambar 4.1 di atas maka dapat

dijelaskan pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung dan pengaruh total

sebagai berikut:

1. Pengaruh langsung (direct effect)

a. Pengaruh variabel Profitabilitas terhadap Risiko Investasi

X1 → Z = 1.051275
Pengaruh langsung antara Return On Equity (ROE) terhadap Risiko

Investasi sebesar βx1z = 1.051275

b. Pengaruh variabel Likuiditas terhadap Risiko Investasi

X2 → Z = 0.031913

Pengaruh langsung antara Current Ratio (CR) terhadap Risiko

Investasi sebesar βx2z = 0.031913

c. Pengaruh variabel Solvabilitas terhadap Risiko Investasi

X3 → Z = 0.042466

Pengaruh langsung antara Debt To Equity Ratio (CR) terhadap Risiko

Investasi sebesar βx3z = 0.042466

d. Pengaruh variabel Risiko Investasi terhadap Return Saham

Z → Y = 1.128920

Pengaruh langsung antara Risiko Investasi terhadap Return Saham

sebesar βzy = 1.128920

e. Pengaruh variabel Profitabilitas terhadap Return Saham

X1 → Y = 5.732464

Pengaruh langsung antara Return On Equity (ROE) terhadap Return

Saham sebesar βx1y = 5.732464

f. Pengaruh variabel Likuiditas terhadap Return Saham

X2 → Y = 0.122992

Pengaruh langsung antara Current Ratio (CR) terhadap Return Saham

sebesar βx2y = 0.122992


g. Pengaruh variabel Solvabilitas terhadap Return Saham

X3 → Y = 0.155429

Pengaruh langsung antara Debt To Equity Ratio (CR) terhadap Return

Saham sebesar βx3y = 0.155429

2. Pengaruh tidak langsung (indirect effect)

a. Pengaruh variabel Profitabilitas terhadap Return Saham melalui

Risiko Investasi adalah βx1y (5.732464) x βzy (1.128920) = 6.471

b. Pengaruh variabel Likuiditas terhadap Return Saham melalui Risiko

Investasi adalah βx2y (0.122992) x βzy (1.128920) = 0.138

c. Pengaruh variabel Solvabilitas terhadap Return Saham melalui Risiko

Investasi adalah βx3y (0.155429) x βzy (1.128920) = 0.175

3. Pengaruh total (total effect)

a. Pengaruh total profitabilitas terhadap return saham sebesar 5.732464.

Pengaruh tidak langsung profitabilitas terhadap return saham melalui

risiko investasi adalah 6.471 maka pengaruh total sebesar 12.203

b. Pengaruh total Likuiditas terhadap return saham sebesar 0.122992.

Pengaruh tidak langsung profitabilitas terhadap return saham melalui

risiko investasi adalah 0.138 maka pengaruh total sebesar 0.260992

c. Pengaruh total Solvabilitas terhadap return saham sebesar 0.155429.

Pengaruh tidak langsung profitabilitas terhadap return saham melalui

risiko investasi adalah 0.175 maka pengaruh total sebesar 0.330429


4.9. Analisis Sobel Tes

Menurut Baron dan Kenny (1986), suatu variabel disebut variabel

intervening jika variabel tersebut ikut mempengaruhi hubungan antara

variabel prediktor (independen) dan variabel criterion (dependen). Pengujian

hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan prosedur yang dikembangkan oleh

Sobel (1982) dan dikenal dengan Uji Sobel (Sobel Test). Uji Sobel ini

dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung variabel

independen (X) kepada variabel dependen (Y) melalui variabel intervening

(M). Jika nilai t hitung > nilai t tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh

mediasi. Pengujian sobel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Profitabilitas terhadap Return Saham melalui Risiko Investasi.

Koefisien jalur dihitung dengan membuat dua persamaan

struktural yaitu persamaan regresi yang menunjukan hubungan yang

dihipotesiskan :

a) Z (Risiko Investasi) = a + βROE + βCR + βDER+ e1

b) Y (RETURN SAHAM) = a + βROE + βCR + βDER + βRisiko

Investasi + e2

Dari hasil output Eviews 9 di bawah ini untuk persamaan regresi

yang pertama (1) di peroleh persamaan sebagai berikut :

Tabel 4.19
Persamaan Koefisien 1

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.029772 0.029990 0.992736 0.3247


ROE_X1 1.051275 0.369550 2.844746 0.0060
CR_X2 0.031913 0.014179 2.250690 0.0280
DER_X3 0.042466 0.018012 2.357622 0.0216

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

a) Z = 0.029772 + 1.051275 X1 + 0.031913 X2 + 0.042466 X3 + e1

Sedangkan untuk persamaan regresi yang kedua (2) di peroleh

sebagai berikut :

Tabel 4.20
Persamaan Koefisien 2

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.421391 0.083302 -5.058593 0.0000


ROE_X1 5.732464 1.082858 5.293830 0.0000
CR_X2 0.122992 0.040640 3.026353 0.0036
DER_X3 0.155429 0.051817 2.999592 0.0039
RISIKO_INVESTASI_Z 1.128920 0.349995 3.225527 0.0020

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

b) Y = -0.421391 + 5.732464 X1 + 0.122992 X2 + 0.155429 X3 + 1.128920


Z + e2
Pengaruh mediasi yang ditunjukan oleh perkalian koefisien (ab)

perlu diuji dengan Sobel test sebagai berikut : Standar error dari koefisien

indirect effect (Sab).

ab
Sab = √ 𝑏2𝑆𝑎2 + 𝑎2𝑆b2
1.05 x 1.12
Sab = √ (1.12)2(0.36)2 + (1.05)2(0.34)2
1.176

Sab = √ 0.16257024 + 0.127449

1.176
Sab = √ 0.29001924

1.176
Sab = 0.538534344

Sab = 2.183704739

Uji Sobel dilakukan dengan menggunakan aplikasi online

Daniel Soper melalui www.danielsioper.com dengan menu statistic

Calculator-Mediation Model-Sobel Test Calculator for Significance Of

Mediation. Berikut hasil uji sobel terlihat gambar dibawah ini :

Gambar 4.3
Hasil Uji Sobel
Berdasarkan hasil perhitungan manual dan perhitungan pada

aplikasi Sobel Test Calculator for Signifacance of Mediation diperoleh

nilai thitung 2.183 atau lebih besar dari ttabel dengan tingkat signifikansi 0.05

yaitu sebesar 1.998972 dan nilai two tailed probability atau p-value

sebesar 0.028 < 0.05. Dengan demikian risiko investasi secara signifikan

memediasi profitabilitas terhadap return saham dengan koefisien mediasi

sebesar 1.176. Sehingga profitabilitas melalui risiko investasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap return saham syariah pada perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2016-2021.


2. Likuiditas terhadap Return Saham melalui Risiko Investasi.

Koefisien jalur dihitung dengan membuat dua persamaan

struktural yaitu persamaan regresi yang menunjukan hubungan yang

dihipotesiskan :

a) Z (Risiko Investasi) = a + βROE + βCR + βDER+ e1

b) Y (RETURN SAHAM) = a + βROE + βCR + βDER + βRisiko

Investasi + e2

Dari hasil output Eviews 9 di bawah ini untuk persamaan regresi

yang pertama (1) di peroleh persamaan sebagai berikut :

Tabel 4.21
Tabel Koefisien 1
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.029772 0.029990 0.992736 0.3247


ROE_X1 1.051275 0.369550 2.844746 0.0060
CR_X2 0.031913 0.014179 2.250690 0.0280
DER_X3 0.042466 0.018012 2.357622 0.0216

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

a) Z = 0.029772 + 1.051275 X1 + 0.031913 X2 + 0.042466 X3 + e1

Sedangkan untuk persamaan regresi yang kedua (2) di peroleh

sebagai berikut :

Tabel 4.22
Tabel Koefisien 2
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.421391 0.083302 -5.058593 0.0000


ROE_X1 5.732464 1.082858 5.293830 0.0000
CR_X2 0.122992 0.040640 3.026353 0.0036
DER_X3 0.155429 0.051817 2.999592 0.0039
RISIKO_INVESTASI_Z 1.128920 0.349995 3.225527 0.0020

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022


b) Y = -0.421391 + 5.732464 X1 + 0.122992 X2 + 0.155429 X3 + 1.128920

Z + e2

Pengaruh mediasi yang ditunjukan oleh perkalian koefisien (ab)

perlu diuji dengan Sobel test sebagai berikut : Standar error dari koefisien

indirect effect (Sab).

ab
Sab = √ 𝑏2𝑆𝑎2 + 𝑎2𝑆b2
0.03 x 1.12
Sab = √ (1.12)2(0.01)2 + (0.03)2(0.34)2
0.0336

Sab = √ 0.000125 + 0.000104

0.0336
Sab = √ 0.000229

0.0336
Sab = 0.015149

Sab = 2.218027

Uji Sobel dilakukan dengan menggunakan aplikasi online

Daniel Soper melalui www.danielsioper.com dengan menu statistic

Calculator-Mediation Model-Sobel Test Calculator for Significance Of

Mediation. Berikut hasil uji sobel terlihat gambar dibawah ini :


Gambar 4.4
Hasil Uji Sobel
Berdasarkan hasil perhitungan manual dan perhitungan pada

aplikasi Sobel Test Calculator for Signifacance of Mediation diperoleh

nilai thitung 2.218 atau lebih besar dari ttabel dengan tingkat signifikansi 0.05

yaitu sebesar 1.998972 dan nilai two tailed probability atau p-value

sebesar 0.026 < 0.05. Dengan demikian risiko investasi secara signifikan

memediasi likuiditas terhadap return saham dengan koefisien mediasi

sebesar 0.0336. Sehingga likuiditas melalui risiko investasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap return saham syariah pada perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2016-2021.

3. Solvabilitas terhadap Return Saham melalui Risiko Investasi.

Koefisien jalur dihitung dengan membuat dua persamaan

struktural yaitu persamaan regresi yang menunjukan hubungan yang

dihipotesiskan :

a) Z (Risiko Investasi) = a + βROE + βCR + βDER+ e1

b) Y (RETURN SAHAM) = a + βROE + βCR + βDER + βRisiko

Investasi + e2
Dari hasil output Eviews 9 di bawah ini untuk persamaan regresi

yang pertama (1) di peroleh persamaan sebagai berikut :

Tabel 4.23
Tabel Koefisien 1
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.029772 0.029990 0.992736 0.3247


ROE_X1 1.051275 0.369550 2.844746 0.0060
CR_X2 0.031913 0.014179 2.250690 0.0280
DER_X3 0.042466 0.018012 2.357622 0.0216

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

a) Z = 0.029772 + 1.051275 X1 + 0.031913 X2 + 0.042466 X3 + e1

Sedangkan untuk persamaan regresi yang kedua (2) di peroleh

sebagai berikut :

Tabel 4.24
Tabel Koefisien 1
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.421391 0.083302 -5.058593 0.0000


ROE_X1 5.732464 1.082858 5.293830 0.0000
CR_X2 0.122992 0.040640 3.026353 0.0036
DER_X3 0.155429 0.051817 2.999592 0.0039
RISIKO_INVESTASI_Z 1.128920 0.349995 3.225527 0.0020

Sumber : Hasil Output Regresi Data Panel Eviews 9, 2022

b) Y = -0.421391 + 5.732464 X1 + 0.122992 X2 + 0.155429 X3 + 1.128920 Z

+ e2
Pengaruh mediasi yang ditunjukan oleh perkalian koefisien (ab)

perlu diuji dengan Sobel test sebagai berikut : Standar error dari koefisien

indirect effect (Sab).

ab
Sab = √ 𝑏2𝑆𝑎2 + 𝑎2𝑆b2
0.04 x 1.12

Sab = √ (1.12)2(0.01)2 + (0.04)2(0.34)2


0. 0448

Sab = √ 0.00012544 + 0.00018496

0. 0448

Sab = √ 0.0003104

0. 0448
Sab = 0.017618172

Sab = 2.542829011

Uji Sobel dilakukan dengan menggunakan aplikasi online

Daniel Soper melalui www.danielsioper.com dengan menu statistic

Calculator-Mediation Model-Sobel Test Calculator for Significance Of

Mediation. Berikut hasil uji sobel terlihat gambar dibawah ini :


Gambar 4.5
Hasil Uji Sobel
Berdasarkan hasil perhitungan manual dan perhitungan pada

aplikasi Sobel Test Calculator for Signifacance of Mediation diperoleh

nilai thitung 2.542 atau lebih besar dari ttabel dengan tingkat signifikansi 0.05

yaitu sebesar 1.998972 dan nilai two tailed probability atau p-value

sebesar 0.010 < 0.05. Dengan demikian risiko investasi secara signifikan

memediasi solvabilitas terhadap return saham dengan koefisien mediasi

sebesar 0.0448. Sehingga solvabilitas melalui risiko investasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap return saham syariah Pada Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2016-2021.

4.10. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian analisis jalur dan sobel tes maka dapat

diuraikan sebagai berikut:

Tabel 4.25
Interpretasi Hasil Penelitian

Variabel Independen - Intervening Pengaruh


Langsung

Profitabilitas (ROE) - Risko Investasi 1.051275

Likuiditas (CR) - Risko Investasi 0.031913

Solvabilitas (DER) - Risko Investasi 0.042466

Variabel Independen - Dependen Pengaruh


Langsung
Profitabilitas (ROE) - Return Saham 1.128920

Likuiditas (CR) - Return Saham 5.732464

Solvabilitas (DER) - Return Saham 0.122992

Risiko Investasi - Return Saham 0.155429

Variabel Independen – Intervening – Dependen Pengaruh Tidak


Langsung

Profitabilitas (ROE) - Risko Investasi – Return 6.471


Saham

Likuiditas (CR) - Risko Investasi – Return Saham 0.138

Solvabilitas (DER) - Risko Investasi – Return Saham 0.175

Pengaruh Langsung + Pengaruh Tidak Langsung Pengaruh Total

(Profitabilitas (ROE) - Return Saham) + 12.203


(Profitabilitas (ROE) - Risko Investasi – Return
Saham)

(Likuiditas (CR) - Return Saham) + (Likuiditas (CR) 0.260992


- Risko Investasi – Return Saham)

(Solvabilitas (DER) - Return Saham) + Solvabilitas 0.330429


(DER) - Risko Investasi – Return Saham)

Sumber : Data olahan (2022)

Tabel 4.26
Hasil Rangkuman Hipotesis Penelitian
Variabel Independen - Sig Pengaruh Langsung
Intervening

Profitabilitas (ROE) - Risko 0.0060 < 0.05 Positif Signifikan dan


Investasi
Berpengaruh
Langsung

Likuiditas (CR) - Risko 0.0280 < 0.05 Positif Signifikan dan


Investasi
Berpengaruh
Langsung

Solvabilitas (DER) - Risko 0.0216 < 0.05 Positif Signifikan dan


Investasi
Berpengaruh
Langsung

Variabel Independen - Sig Pengaruh Langsung


Dependen

Profitabilitas (ROE) - Return 0.0000 < 0.05 Positif Signifikan dan


Saham
Berpengaruh
Langsung

Likuiditas (CR) - Return 0.0036 < 0.05 Positif Signifikan dan


Saham
Berpengaruh
Langsung

Solvabilitas (DER) - Return 0.0020 < 0.05 Positif Signifikan dan


Saham
Berpengaruh
Langsung

Risiko Investasi - Return 0.0039 < 0.05 Positif Signifikan dan


Saham
Berpengaruh
Langsung

Variabel Independen – Sig Pengaruh Tidak


Intervening - Dependen Langsung
(Intervening)

Profitabilitas (ROE) - Risko 0.028 < 0.05 Positif Signifikan dan


Investasi – Return Saham
Berpengaruh Tidak

Langsung

Likuiditas (CR) - Risko 0.026 < 0.05 Positif Signifikan dan


Investasi – Return Saham

Berpengaruh Tidak

Positif Langsung

Solvabilitas (DER) - Risko 0.010 < 0.05 Positif Signifikan dan


Investasi – Return Saham
Berpengaruh Tidak

Langsung

Sumber : Data olahan (2022)

1. Pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham Syariah Pada

Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

Hipotesis pertama (H1) penelitian ini menyatakan bahwa

Profitabilitas (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII). Berdasarkan ringkasan hasil pengujian hipotesis, untuk variabel

ROE bertanda (+) yaitu sebesar 5.293830. Maka artinya diperoleh t hitung

sebesar 5.293830 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig. 0.0000 (lebih kecil

dari taraf sig. 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Profitabilitas yang

diproksikan dengan Return On Equity (ROE) secara parsial memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Return Saham Syariah.

Dengan demikian hipotesis 1 (H1) diterima.

Hasil penelitian ini menunjukkan semakin perusahaan dapat

menghasilkan profit yang tinggi maka akan menjamin kenaikan return

saham sertiap periodenya. Profitabilitas merupakan faktor yang sangat

penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Secara teori perubahan


ROE mempunyai pengaruh yang positif terhadap return saham dan

risiko investasi. ROE yang semakin tingggi akan memberikan kontribusi

terhadap return saham syariah yang semakin tinggi atau sebaliknya nilai

ROE yang semakin rendah akan memberikan kontribusi terhadap nilai

return saham syariah yang semakin rendah.

Sehingga hal tersebut menjadikan profitabilitas sebagai

indikator yang dipertimbangkan investor untuk berinvestasi apakah

perusahaan tersebut memberikan profit bagi investor atau tidak. Teori

signaling menyatakan bahwa perusahaan yang berkualitas baik dengan

sengaja akan memberikan sinyal pada pasar dengan demikian pasar

diharapkan dapat membedakan perusahaan yang berkualitas baik dan

buruk.

Semakin tinggi Return On Equity (ROE) dapat menunjukkan

bahwa kinerja tingkat pengembalian atas asset yang dimiliki oleh

perusahaan baik. Sebaliknya, apabila rasio Return On Equity (ROE)

rendah maka menandakan bahwa perusahaan memiliki kinerja yang

kurang baik. Oleh karena itu, peningkatan ROE akan menjadi sinyal yang

baik bagi investor. Karena meningkatnya ROE menunjukkan bahwa

perusahaan semakin efektif dalam mengelola dana yang diberikan oleh

para pemegang saham. Ketika laba bersih meningkat maka dividen yang

dibagikan kepada pemegang saham meningkat. Peningkatan dividen

yang diterima investor, akan menarik investor untuk menambah jumlah

investasinya pada perusahaan tersebut. Sehingga peningkatan permintaan


saham tersebut akan diikuti oleh peningkatan harga saham perusahaan

dan return saham perusahaan tersebut.

Rasio ROE sering dipakai oleh investor dalam pengambilan

keputusan pembelian saham suatu perusahaan. Profitabilitas yang tinggi

merupakan suatu keuntungan perusahaan dalam mendapatkan laba

serta menunjukkan kinerja perusahaan yang baik pula karena tingkat

pengembalian investasi semakin besar.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian Bambang

Widagdo, dkk (2020)119, Agung Anugrah dan Muhamad Syaichu

(2017)120, dan Nailul Chasanah (2019)121 dengan hasil penelitian yang

menunjukkan hubungan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan

terhadap return saham. Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Nur Haida (2018) 122 yang

menyatakan bahwa Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap

return saham.

2. Pengaruh Likuiditas terhadap Return Saham Syariah Pada

119
Bambang Widagdo et al., “Financial Ratio, Macro Economy, and Investment Risk on
Sharia Stock Return,” Journal of Asian Finance, Economics and Business 7, no. 12 (2020): 919–
926.
120
Agung Anugrah and Muhammad Syaichu, “Pengaruh Return On Equity, Debt To
Equity Ratio, Current Ratio, Dan Price to Book Value Terhadap Return Saham Syariah,”
Diponegoro Journal Of Management 6, no. 1 (2017): 1–12,
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/managemen.
121
Nailul Chasanah and Agus Sucipto, “Liquidity Ratio, Profitability, And Solvency On
Stock Returns With Capital Structure As An Intervening Variable (Study On Food And Beverage
Sub Sector Listed In Indonesia Stock Exchange (Idx) Period 2013-2017),” Ekspektra : Jurnal
Bisnis dan Manajemen 3 (2019): 52–68.
122
Nurhaida Hafni Dian S, “The Effect of Financial Ratio and Firm Size on Stock
Return in Property and Real Estate Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange,” The
Indonesian Accounting Review 8, no. 1 (2018): 96.
Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

Hipotesis pertama (H2) penelitian ini menyatakan bahwa

Likuiditas (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII). Berdasarkan ringkasan hasil pengujian hipotesis, untuk variabel CR

bertanda (+) yaitu sebesar 3.026353. Maka artinya diperoleh thitung sebesar

3.026353 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig. 0.0036 (lebih kecil dari taraf

sig. 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Likuiditas yang diproksikan

dengan Current Ratio (CR) secara parsial memiliki pengaruh yang positif

dan signifikan terhadap Return Saham Syariah. Dengan demikian

hipotesis 2 (H2) diterima.

Menurut Kasmir, rasio likuiduitas juga sering disebut dengan

nama rasio modal kerja ialah rasio yang digunakan untuk mengukur

seberapa likuidnya suatu perusahaan. Dengan kata lain, rasio likuiduitas

menunjukkan semakin besar perbandingan rasio antara aset yang

dimiliki dengan kewajiban yang harus dipenuhi maka perusahaan

dianggap sehat dan likuid terhadap semua tanggung jawab hutangnya.

Current ratio yang tinggi akan menghasilkan return yang tinggi pula

karena nilai current ratio yang tinggi menunjukan bahwa ketersediaan

aktiva lancar guna melunasi kewajiban lancar juga tinggi.

Hubungan teori sinyal dengan likuiditas adalah perusahaan yang

mampu melunasi atau membayar kewajiban jangka pendeknya dengan

tepat waktu maka perusahaan tersebut dalam keadaan likuid. Semakin


likuid suatu perusahaan, maka semakin kecil kemungkinan perusahaan

tersebut mengalami kesulitan keuangan dan menandakan bahwa

perusahaan tersebut baik atau memiliki pertumbuhan yang baik. Apabila

pertumbuhan perusahaan baik akan berdampak pada harga saham serta

return saham. Sehingga tingkat likuiditas di suatu perusahaan akan

meningkatkan kepercayaan Investor terhadap saham pada perusahaan

dalam memaksimalkan return saham. Para investor tertarik apabila

perusahaan mampu melunasi hutangnya sesuai jatuh tempo yang telah

disepakati. Tentunya ini dapat dijadikan sinyal kepada investor dalam

mempertimbangkan penanaman saham di suatu perusahaan apakah sesuai

dengan yang diharapkan atau tidak.

Hasil dari penelitian ini mendukung hasil dari penelitian

sebelumnya yaitu Wildan Army Abdillah , dkk (2021) 123, El Cindy

Eskilani (2019)124, Ellya Dianti Rokhim (2019)125, dan Sang-Gyung Jun,

dkk (2020)126 dengan hasil penelitian yang menunjukkan hubungan

likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang


123
Wildan Army Abdillah, Siah Khosyi’ah, and Mohammad Anton Athoillah,
“Pengaruh Likuidtas Dan Solvabilitas Terhadap Return Saham Melalui Profitabilitas Sebagai
Variabel Interverning ( Pada PT .” 7, no. 3 (2021): 34–47)
124
Ni Nyoman Sawitri El Cindy Eskilani, Zainul Kisman, “Effect of Liquidity Ratio ,
Solvability , Asset Growth and Inflation on Stock Return with Profitability as Intervening Variable
at Building Construction Sector in Indonesian Stock Exchange : A Review of Theories and
Evidence,” Archives of Business Research, Society for Science and Education, United Kingdom 7,
no. 8 (2019): 1–236, 10.14738/abr.78.6928.
125
Ellya Dianti Rokhim, Anny Widiasmara, and Nik Amah, “Pengaruh Leverage,
Likuiditas Terhadap Return Saham Dengan Profitabilitas Sebagai Intervening Di Sektor Barang
Konsumsi,” Seminar Inovasi Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi I (2019): 43–56.
126
Sang Gyung Jun, Achla Marathe, and Hany A. Shawky, “Liquidity and Stock
Returns in Emerging Equity Markets,” Emerging Markets Review 4, no. 1 (2003): 1–24.
dilakukan oleh Endri (2018)127 yang menyatakan bahwa likuiditas (CR)

tidak berpengaruh terhadap return saham

3. Pengaruh Solvabilitas terhadap Return Saham Syariah Pada

Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

Hipotesis ketiga (H3) penelitian ini menyatakan bahwa

Solvabilitas (DER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII). Berdasarkan ringkasan hasil pengujian hipotesis, untuk variabel DER

bertanda (+) yaitu sebesar 3.225527. Maka artinya diperoleh thitung sebesar

3.225527 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig. 0.0020 (lebih kecil dari taraf

sig. 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Solvabilitas yang diproksikan

dengan Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial memiliki pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap Return Saham Syariah. Dengan demikian

hipotesis 3 (H3) diterima.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DER mempunyai

pengaruh positif signifikan terhadap return saham. Hal ini menunjukkan

bahwa informasi DER akan mempengaruhi kinerja saham dan

menyebabkan apresiasi dan depresiasi harga saham. Rasio ini merupakan

rasio solvabilitas yang mengukur seberapa besar total asset suatu

perusahaan yang dibiayai dengan hutang. Dimana semakin tinggi hutang

menunjukkan semakin tinggi juga modal pinjaman dari kreditor yang

127
Endri Endri, “Factors Determine Stock Return of Livestock Feed Companies:
Common Effect Model Analysis,” SSRN Electronic Journal, no. 5 (2020): 106–113.
digunakan untuk investasi pada aktivanya agar menghasilkan keuntungan

yang tinggi bagi perusahaan.

Hal ini menunjukkan bahwa hutang akan mendorong

peningkatan laba perusahaan yang besar dibandingkan dengan kalau

tidak ada menggunakan hutang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

penggunaan hutang menghasilkan leverage yang menguntungkan, karena

penggunaan hutang dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar

daripada jumlah bunga efektif yang harus dibayar karena penggunaan

hutang tersebut, sehingga kelebihannya menjadi hak dari pemilik modal

sendiri.

Hal ini juga merupakan sinyal untuk investor, dimana dalam

signalling theory menyatakan bahwa manajemen perusahaan yang

memiliki prospek yang baik di masa yang akan datang, manajer

perusahaan tersebut mengkomunikasikan dengan investor sehingga

banyak yang berminat menginvestasikan dananya pada perusahaan

tersebut sehingga harga saham naik dan berdampak pada keuntungan

yang diperoleh.

Hasil penelitian ini mendukung argumen Justyna Zalewsk, dkk

(2017)128 bahwa semakin besar penggunaan hutang dalam struktur

modal maka semakin meningkat keuntungan suatu perusahaan. Jika

DER besar maka menunjukkan struktur modal perusahaan lebih besar

128
Justyna Zalewska, “Liquidity and Solvency of a Company and the Rate of Return –
an Analysis of the Warsaw Stock Exchange,” Central European Economic Journal, 6 (53), 199-
220 (2019).
proporsi penggunaan hutang untuk menghasilkan laba perusahaan,

maka bagian laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham lebih

besar. Kondisi ini menunjukkan bahwa semakin banyak penggunaan

sumber pendanaan hutang maka semakin besar keuntungan

perusahaan dihubungkan dengan kemakmuran pemegang saham. Bagi

investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisa

solvabilitas karena mereka akan melihat keuntungan yang benar-benar

akan diterima dalam bentuk return saham.

Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu dari Bachtiar Asikin,

dkk (2021)129, I Wayan Pradnyantha, dkk (2020)130, Atina (2020)131, dan

yang menunjukkan hubungan solvabilitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap return saham. Namun hasil penelitian ini

bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nur Haida

(2018)132 yang menyatakan bahwa solvabilitas (DER) tidak berpengaruh

terhadap return saham. Semakin tinggi leverage rasio, semakin rendah

pengembalian yang akan diberikan kepada investor. Hal ini karena

129
Bachtiar Asikin et al., “The Effect of Liquidity, Solvency, And Profitability on Stock
Return (Empirical Study on Property, Real Estate, And Building Construction Companies Listed
on The Indonesia Stock Exchange for the 2014-2017 Period),” Review of International
Geographical Education Online 11, no. 5 (2021): 872–885.
130
I Wayan Pradnyantha Wirasedana and Putu Ery Setiawan, “Rasio-Rasio Keuangan
Sebagai Prediktor Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia,” E-Jurnal Akuntansi 30, no. 6 (2020): 1508.
131
Atina Hidayati, “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap
Return Saham Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan
Pertambangan Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah (DES),” Paper Knowledge . Toward a
Media History of Documents (2014).
132
Dian S, “The Effect of Financial Ratio and Firm Size on Stock Return in Property and
Real Estate Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange.”
tingkat ketergantungan perusahaan pada investor atau pihak luar cukup

tinggi, sehingga tingkat resikonya perusahaan semakin besar dalam

melunasinya kewajiban atau hutang, termasuk bunganya. Selain itu, hal

ini juga akan berdampak pada penurunan harga saham yang akan diikuti

oleh penurunan return saham sehingga investor tidak responsif terhadap

perusahaan.

4. Pengaruh Profitabilitas terhadap Risiko Investasi Pada Perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

Hipotesis pertama (H4) penelitian ini menyatakan bahwa

Profitabilitas (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Risiko

Investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

Berdasarkan ringkasan hasil pengujian hipotesis, untuk variabel ROE

bertanda (+) yaitu sebesar 2.844746. Maka artinya diperoleh t hitung sebesar

2.844746 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig. 0.0060 (lebih kecil dari

taraf sig. 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Profitabilitas yang

diproksikan dengan Return on Equity (ROE) secara parsial memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Risiko Investasi Dengan

demikian hipotesis 4 (H4) diterima.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Leny (2021)133 yang

menemukan bahwa semakin baik kinerja perusahaan yang ditunjukkan

nilai ROE yang tinggi maka semakin tinggi risiko investasi.

133
L. N Fitria, Sumiati, and S Aisjah, “Effect of Financial Performance and Investment
Risk as Mediation Variables on Stock Return (Study on Food and Beverage Companies in The
List of Sharia Securities),” South-East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and
Law 24, no. 4 (2021): 133–143.
Pada perusahaan, profitabilitas sering disebut dengan istilah

rentabilitas yang mengukur tingkat efisiensi usaha dan keuntungan yang

dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Salah satu rasio yang

digunakan adalah ROE. Investor yang akan membeli saham akan tertarik

dengan ukuran profitabilitas ini. Seperti yang diketahui, pemegang

saham mempunyai klaim residual (sisa) atas keuntungan yang diperoleh.

ROE merupakan indikator yang amat penting bagi para

pemegang saham dan calon investor untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam memperoleh laba bersih yang dikaitkan dengan

pembayaran dividen.134 Kenaikan tingkat profitabilitas perusahaan tinggi

maka perusahaan tersebut memiliki prospek kedepan yang lebih baik.

Investor akan tertarik pada saham yang mempunyai prospek yang baik.

Selanjutnya, kenaikan tersebut menyebabkan kenaikan harga saham

perusahaan dan diikuti oleh kenaikan risiko investasi dan return saham.

Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu dari Juwita (2016) 135

yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan

terhadap risiko investasi.

5. Pengaruh Likuiditas terhadap Risiko Investasi Pada Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

134
Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009).
135
Juwita Army, “Pengaruh Leverage, Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Risiko
Sistematis Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI,” Jurnal Akuntansi 1 XVIII (2013):
1–28.
Hipotesis kelima (H5) penelitian ini menyatakan bahwa

Likuiditas (CR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko

investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

Berdasarkan ringkasan hasil pengujian hipotesis, untuk variabel CR

bertanda (+) yaitu sebesar 2.250690. Maka artinya diperoleh thitung sebesar

2.250690 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig. 0.0280 (lebih kecil dari taraf

sig. 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Likuiditas yang diproksikan

dengan Current Ratio (CR) secara parsial memiliki pengaruh yang positif

dan signifikan terhadap risiko investasi. Dengan demikian hipotesis 5

(H5) diterima.

Likuiditas dan risiko merupakan salah satu faktor utama yang

dipertimbangkan investor ketika melakukan investasi. Berdasarkan

pendapat diatas, likuiditas merupakan salah satu faktor yang menentukan

risiko investasi. Jika rasio likuiditas tinggi maka menjadi sinyal baik,

perusahaan akan semakin diminati investor. Hal ini mengakibatkan harga

saham naik dan risiko investasi menjadi tinggi. Sebaliknya jika rasio

likuiditas rendah, maka perusahaan akan kurang diminati investor. Hal ini

mengakibatkan harga saham perusahaan menjadi turun dan risiko investasi

menjadi rendah.

Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu dari Godfrey

Marozva (2019)136 dan Noraini Mohd Ariffin (2016)137 yang menyatakan


136
Godfrey Marozva, “Liquidity and Stock Returns: New Evidence From Johannesburg
Stock Exchange,” The Journal of Developing Areas 53, no. 2 (2019): 79–90.
137
Noraini Mohd Ariffin and Salina H. Kassim, “Liquidity Risk Management and
Financial Performance of Islamic Banks: Empirical Evidence,” Islamic Banking and Financial
Crisis: Reputation, Stability and Risks 1, no. December (2013): 124–35.
bahwa Likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap risiko investasi.

Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang

dilakukan Muhammad Rizal (2016)138 yang menyatakan bahwa likuiditas

tidak berpengaruh terhadap risiko investasi.

6. Pengaruh Solvabilitas terhadap Risiko Investasi Pada Perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

Hipotesis keenam (H6) penelitian ini menyatakan bahwa

Solvabilitas (DER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko

investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

Berdasarkan ringkasan hasil pengujian hipotesis, untuk variabel DER

bertanda (+) yaitu sebesar 2.357622. Maka artinya diperoleh thitung sebesar

2.357622 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig. 0.0216 (lebih kecil dari taraf

sig. 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Solvabilitas yang diproksikan

dengan Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial memiliki pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap risiko investasi. Dengan demikian hipotesis

6 (H6) diterima.

Semakin besar nilai DER menandakan struktur permodalan

usaha lebih banyak memanfaatkan hutang-hutang relatif. Semakin tinggi

Debt to Equity Ratio (DER) dapat menunjukkan bahwa perusahaan

menjalankan usahanya dengan hutang. Hal tersebut mencerminkan risiko

investasi di perusahaan tersebut yang relatif tinggi. Dan sebaliknya apabila

138
Muhammad Rizal, “Analisis Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Return
Saham Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening ( Studi Empiris Pada
Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2014 ) The Analysis
Effect of Pro,” Jurnal Univ Jember (2016).
Debt to Equity Ratio (DER) rendah maka perusahaan memiliki hutang

yang sedikit.

Perusahaan yang menggunakan komposisi hutang terlalu tinggi

mengindikasikan bahwa perusahaan belum mampu membiayai asetnya

dari hasil operasi perusahaan. Selain itu perusahaan dengan leverage

tinggi juga memiliki risiko untuk diambil alih oleh kreditur ketika

perusahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya. Dengan berbagai

risiko yang ditimbulkan atas penggunaan hutang oleh perusahaan, hal ini

merupakan sinyal bagi investor bahwa meningkatnya risiko investasi yang

tinggi pula pada perusahaan tersebut.

Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu dari Atina Hidayati

(2020)139 dan yang menyatakan bahwa solvabilitas berpengaruh positif

signifikan terhadap risiko investasi.

7. Pengaruh Risiko Investasi terhadap Return Saham Pada Perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

Hipotesis ketujuh (H7) penelitian ini menyatakan bahwa Risiko

Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham syariah

pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Berdasarkan

ringkasan hasil pengujian hipotesis, untuk variabel risiko investasi

bertanda (+) yaitu sebesar 2.999592. Maka artinya diperoleh thitung sebesar

2.999592 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig. 0.0039 (lebih kecil dari taraf

139
Hidayati, “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap Return
Saham Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan
Pertambangan Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah (DES).”
sig. 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa risiko investasi secara parsial

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return saham

syariah. Dengan demikian hipotesis 7 (H7) diterima.

Hasil penelitian ini mendukung sepenuhnya teori yang

menyatakan bahwa risiko berbanding lurus dengan return atau dengan

kata lain semakin tinggi risiko yang dihadapi oleh seorang investor maka

akan semakin tinggi pula return yang akan diterima atau “high risk high

return”.140 Hal tersebut mengindikasi bahwa seorang investor harus dapat

memperkirakan seberapa jauh kemungkinan akan menyimpang dan

seberapa tingkat pengembalian yang akan didapatkan.

Oleh sebab itu return saham dan risiko investasi suatu hal

paling utama yang harus dipertimbangkan sebelum menanamkan modal

pada perusahaan yang bersangkutan.

Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu dari Martha Cesaria

Purba (2020)141, Hastin Wijayani, Sri Hermuningsih (2020)142 dan

Bambang, dkk (2017)143 yang menyatakan bahwa risiko investasi

berpengaruh signifikan terhadap return saham. Namun hasil penelitian ini

140
Nor dan Nunung Ghoniyah Isnaini, “Analisis Risiko Investasi Saham Pada
Perusahaan Yang Go Publik Di Jakarta Islamic Index (JII),” Jurnal Penelitian Media Ekonomi
dan Manajemen Vol 28. No, no. ISSN: 0854-1442. (2013).
141
Tanya Torres, “Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2015” (2017): 111,
http://eprints.ums.ac.id/49709/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf.
142
Intan Novita Ningrum and Sri Hermuningsih, “Pengaruh Faktor Fundamental Dan
Risiko Sistematis Terhadap Return Saham,” Stability: Journal of Management and Business 3, no.
1 (2020): 15–27.
143
Widagdo et al., “Financial Ratio, Macro Economy, and Investment Risk on Sharia
Stock Return.”
bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan Chandra dan Hamfri

(2017)144 yang menyatakan bahwa risiko investasi tidak berpengaruh

terhadap return saham.

8. Pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham melalui Risiko

Investasi Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII).

Hipotesis kedelapan (H8) penelitian ini menyatakan bahwa

Profitabilitas (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham melalui risiko investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII). Berdasarkan ringkasan hasil pengujian hipotesis, untuk

variabel ROE bertanda (+) yaitu sebesar 2.183. Maka artinya diperoleh

thitung sebesar 2.183 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig. 0.028 (lebih kecil

dari taraf sig. 0,05). Berdasarkan hasil pengujian tersebut diketahui bahwa

hipotesis 8 diterima, di temukan adanya pengaruh antara profitabilitas

terhadap return saham melalui risiko investasi. Hal ini dapat dibuktikan

dengan uji sobel (sobel test) yang telah dilakukan. Hasil uji sobel

membuktikan bahwa risiko investasi mempengaruhi secara signifikan

dalam memediasi ROE, dimana ROE merupakan proksi dari variabel

profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ini risiko investasi dapat

dipakai sebagai variabel mediasi dalam memediasi pengaruh anatara

profitabilitas terhadap return saham syariah. Jadi melalui risiko investasi,

144
Chandra Ferdinand Wijaya and Hamfri Djajadikerta, “Pengaruh Risiko Sistematis,
Leverage, Dan Likuiditas Terhadap Return Saham Lq 45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek,”
Jurnal Manajemen 9, no. 2 (2018): 62–76.
profitabilitas dapat mempengaruhi return saham syariah dalam sebuah

perusahaan. Dengan demikian hipotesis 8 (H8) diterima.

Kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan ditunjukkan

pada profitabilitas perusahaan tersebut. Investor tertarik untuk

menanamkan modalnya jika kinerja perusahaan tersebut tinggi dalam

memperoleh laba. Jika rasio profitabilitas nilainya semakin tinggi berarti

dapat dikatakan baik dan memberikan sinyal positif bagi investor pada

perusahaan karena menunjukkan penghasilan laba semakin baik, sehingga

menyebabkan kenaikan harga saham perusahaan dan diikuti oleh kenaikan

risiko investasi. Sedangkan risiko berbanding lurus dengan return atau

dengan kata lain semakin tinggi risiko yang dihadapi oleh seorang investor

maka akan semakin tinggi pula return yang akan diterima atau dalam

jargon investasi disebut “high risk high return” yaitu para investor

bersedia menerima risiko yang lebih besar tetapi harus dikompensasi

dengan kesempatan untuk mendapatkan return yang juga besar.

Maka dari penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas

memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return saham melalui risiko

investasi. Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu dari Novita (2020) 145

yang menyatakan bahwa Profitabilitas berpengaruh positif signifikan

terhadap return saham dengan risiko investasi sebagai variabel intervening.

9. Pengaruh Likuiditas terhadap Return Saham melalui Risiko Investasi

Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).


145
Novita Ramadha Sari, “Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Makro Ekonomi
Terhadap Beta Saham Dan Return Saham Perusahaan Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek
Indonesia” (2020).
Hipotesis sembilan (H9) penelitian ini menyatakan bahwa

Likuiditas (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham melalui risiko investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII). Berdasarkan ringkasan hasil pengujian hipotesis, untuk

variabel CR bertanda (+) yaitu sebesar 2.218. Maka artinya diperoleh thitung

sebesar 2.218 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig. 0.026 (lebih kecil dari

taraf sig. 0,05). Berdasarkan hasil pengujian tersebut diketahui bahwa

hipotesis 9 diterima, di temukan adanya pengaruh antara likuiditas

terhadap return saham melalui risiko investasi. Hal ini dapat dibuktikan

dengan uji sobel (sobel test) yang telah dilakukan. Hasil uji sobel

membuktikan bahwa risiko investasi mempengaruhi secara signifikan

dalam memediasi CR, dimana CR merupakan proksi dari variabel

likuiditas. Berdasarkan hasil penelitian ini risiko investasi dapat dipakai

sebagai variabel mediasi dalam memediasi pengaruh antara likuiditas

terhadap return saham syariah. Jadi melalui risiko investasi, likuiditas

dapat mempengaruhi return saham syariah dalam sebuah perusahaan.

Dengan demikian hipotesis 9 (H9) diterima.

Likuiditas dan risiko merupakan salah satu faktor utama yang

dipertimbangkan investor ketika melakukan investasi. Berdasarkan

pendapat diatas, likuiditas merupakan salah satu faktor yang menentukan

risiko investasi. Jika rasio likuiditas tinggi maka menjadi sinyal baik,

perusahaan akan semakin diminati investor. Hal ini mengakibatkan harga

saham naik dan risiko investasi menjadi tinggi. Sebaliknya jika rasio
likuiditas rendah, maka perusahaan akan kurang diminati investor. Hal ini

mengakibatkan harga saham perusahaan menjadi turun dan risiko investasi

menjadi rendah. Harry Markowitz mengatakan para investor bersedia

menerima risiko yang lebih besar tetapi harus dikompensasi dengan

kesempatan untuk mendapatkan return yang juga besar. Dalam jargon-

jargon investasi atau dalam pekerjaan sehari-hari kita sering mendengar

“no pain, no gain” atau “high risk high return”.146 Oleh sebab itu likuiditas

dan risiko investasi suatu hal paling utama yang harus dipertimbangkan

sebelum menanamkan modal pada perusahaan yang bersangkutan untuk

mnedapatkan return saham yang diinginkan.

Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu dari Muhammad Rizal

(2016)147 dan Novita (2020)148 yang menyatakan bahwa Likuiditas

berpengaruh positif signifikan terhadap return saham dengan risiko

investasi sebagai vaariabel intervening.

10. Pengaruh Solvabilitas terhadap Return Saham melalui Risiko

Investasi Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII).

Hipotesis sepuluh (H10) penelitian ini menyatakan bahwa

Solvabilitas (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return


146
Nor dan Nunung Ghoniyah Isnaini, “Analisis Risiko Investasi Saham Pada
Perusahaan Yang Go Publik Di Jakarta Islamic Index (JII),” Jurnal Penelitian Media Ekonomi
dan Manajemen Vol 28. No, no. ISSN: 0854-1442. (2013).
147
Rizal, “Analisis Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Return Saham
Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening ( Studi Empiris Pada Perusahaan
Tambang Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2014 ) The Analysis Effect of
Pro.”
148
Sari, “Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Makro Ekonomi Terhadap Beta Saham
Dan Return Saham Perusahaan Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia.”
saham melalui risiko investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII). Berdasarkan ringkasan hasil pengujian hipotesis, untuk

variabel DER bertanda (+) yaitu sebesar 2.542. Maka artinya diperoleh

thitung sebesar 2.542 > ttabel 1.998972 dengan tingkat sig. 0.010 (lebih kecil

dari taraf sig. 0,05). Berdasarkan hasil pengujian tersebut diketahui bahwa

hipotesis 10 diterima, di temukan adanya pengaruh antara solvabilitas

terhadap return saham melalui risiko investasi. Hal ini dapat dibuktikan

dengan uji sobel (sobel test) yang telah dilakukan. Hasil uji sobel

membuktikan bahwa risiko investasi mempengaruhi secara signifikan

dalam memediasi DER, dimana DER merupakan proksi dari variabel

solvabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ini risiko investasi dapat dipakai

sebagai variabel mediasi dalam memediasi pengaruh antara solvabilitas

terhadap return saham syariah. Jadi melalui risiko investasi, solvabilitas

dapat mempengaruhi return saham syariah dalam sebuah perusahaan.

Dengan demikian hipotesis 10 (H10) diterima.

Debt to Equity Ratio adalah juga salah satu dari rasio solvabilitas

atau juga disebut sebagai rasio Leverage. Rasio solvabilitas yang

menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar kembali hutang

yang ada dengan menggunakan modal atau ekuitas yang ada, dengan

berbagai risiko yang ditimbulkan atas penggunaan hutang oleh

perusahaan, hal ini merupakan sinyal bagi investor bahwa meningkatnya

risiko investasi yang tinggi pula pada perusahaan tersebut. Namun rasio ini

juga memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk berekspansi sehingga


hal ini dapat meningkatkan jumlah laba yang dihasilkan dan pada akhirnya

dapat memberikan pengaruh positif terhadap return saham. Sejalan dengan

yang dikatakan Harry Markowitz bahwa para investor bersedia menerima

risiko yang lebih besar tetapi harus dikompensasi dengan kesempatan

untuk mendapatkan return yang juga besar. Dalam jargon-jargon investasi

atau dalam pekerjaan sehari-hari kita sering mendengar “no pain, no gain”

atau “high risk high return”.149 Maka dari penelitian ini menunjukkan

bahwa solvabilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return

saham melalui risiko investasi.

Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu dari Rika Yunita et al.,

(2018)150 dan Susanti (2019)151 yang menyatakan bahwa Solvabilitas

berpengaruh positif signifikan terhadap return saham dengan risiko

investasi sebagai variabel intervening.

149
Nor dan Nunung Ghoniyah Isnaini, “Analisis Risiko Investasi Saham Pada
Perusahaan Yang Go Publik Di Jakarta Islamic Index (JII),” Jurnal Penelitian Media Ekonomi
dan Manajemen Vol 28. No, no. ISSN: 0854-1442. (2013).
150
Rika Yunita, Yulia Efni, and Kamaliah, “The Influence of Internal and Macro-
Economic Factors on the Stocks Return With Stock Beta As the Intervening Variable (Case Study
on Property, Real Estate, and Building Construction Companies Listed on Indonesia Stock
Exchange for the Period of 2012-2016),” Journal of Chemical Information and Modeling 2, no. 1
(2018): 44–58.
151
Dewi Susanti, “Pengaruh Profitabilitas (ROA) Dan Leverage (DER) Terhadap
Return Saham Dengan Beta Saham Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Perusahaan
Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018 ),” Jurnal
Skripsi (2019), http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/1007.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan melihat hasil penelitian yang telah dibahas mengenai

pengaruh profitabilitas (return on equity), likuiditas (current ratio), dan

solvabilitas (debt to equity ratio) terhadap return saham syariah dengan risiko

investasi sebagai variabel intervening pada perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index (JII), maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas (return on equity)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham syariah pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Hal ini

menunjukkan hipotesis 1 teruji dan diterima. Hasil penelitian yang

diperoleh menunjukkan bahwa profitabilitas (retun on equity)

memberikan pengaruh besar terhadap return saham syariah yang akan

diberikan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan

yang akan diperoleh oleh para investor.


2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas (current ratio)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham syariah pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Hal ini

menunjukkan hipotesis 2 teruji dan diterima. Hasil penelitian yang

diperoleh menunjukkan bahwa likuiditas (current ratio) memberikan

pengaruh besar terhadap return saham syariah yang akan diberikan

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan yang akan
132
diperoleh oleh para investor.

3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa solvabilitas (debt to equity ratio)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham syariah pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Hal ini

menunjukkan hipotesis 3 teruji dan diterima. Hasil penelitian yang

diperoleh menunjukkan bahwa solvabilitas (debt to equity ratio)

memberikan pengaruh besar terhadap return saham syariah yang akan

diberikan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan

yang akan diperoleh oleh para investor.

4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas (return on equity)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko investasi pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Hal ini

menunjukkan hipotesis 4 teruji dan diterima. Hasil penelitian yang

diperoleh menunjukkan bahwa profitabilitas (retun on equity) dapat

berpengaruh terhadap risiko investasi, yang nantinya akan menjadi bahan


evaluasi dan kehati-hatian dalam mengelola aktiva perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas (current ratio)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko investasi pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Hal ini

menunjukkan hipotesis 5 teruji dan diterima. Hasil penelitian yang

diperoleh menunjukkan bahwa likuiditas (current ratio) dapat

berpengaruh terhadap risiko investasi, yang nantinya dapat menjadi

bahan evaluasi dan kehati-hatian dalam mengelola aktiva perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa solvabilitas (debt to equity ratio)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko investasi pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Hal ini

menunjukkan hipotesis 6 teruji dan diterima. Hasil penelitian yang

diperoleh menunjukkan bahwa solvabilitas (debt to equity ratio) dapat

berpengaruh terhadap risiko investasi, yang nantinya dapat menjadi

bahan evaluasi dan kehati-hatian dalam mengelola aktiva perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

7. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko investasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap return saham syariah pada perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Hal ini menunjukkan

hipotesis 7 teruji dan diterima. Hasil penelitian yang diperoleh


menunjukkan bahwa risiko investasi memberikan pengaruh besar

terhadap return saham syariah.

8. Hasil penelitian dalam uji Sobel menunjukkan bahwa profitabilitas

(return on equity) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham syariah melalui risiko investasi pada perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index (JII). Terbukti dengan nilai thitung yang diperoleh

dalam uji sobel lebih tinggi dari nilai t tabel. Sehingga risiko investasi dapat

memediasi variabel profitabilitas (return on equity) terhadap return

saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII).

9. Hasil penelitian dalam uji Sobel menunjukkan bahwa likuiditas (current

ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham syariah

melalui risiko investasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII). Terbukti dengan nilai thitung yang diperoleh dalam uji

sobel lebih tinggi dari nilai t tabel. Sehingga risiko investasi dapat

memediasi variabel likuiditas (current ratio) terhadap return saham

syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

10. Hasil penelitian dalam uji Sobel menunjukkan bahwa solvabilitas (debt

to equity ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham

syariah melalui risiko investasi pada perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index (JII). Terbukti dengan nilai thitung yang diperoleh

dalam uji sobel lebih tinggi dari nilai t tabel. Sehingga risiko investasi dapat
memediasi variabel solvabilitas (debt to equity ratio) terhadap return

saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa hal yang penulis

sarankan antara lain:

1. Bagi Pihak Akademik

Hendaknya temuan ini menjadikan referensi dan sumber keilmuan

bagi pihak akademik. Karena dalam dunia pasar modal semua variabel

yang diangkat dalam penelitian ini penting untuk di praktikkan terkhusus

untuk investor pemula yang nantinya dapat memahami keadaan-keadaan

yang tidak menentu dalam pasar modal.

2. Bagi Investor Saham Syariah

Investor sebaiknya mempertimbangkan dan menggunakan faktor

fundamental (baik dari segi makro maupun dari segi mikro), faktor

teknikal (psikologis dan pergerakan return saham syariah masa lalu),

kebijakan perusahaan dalam memberikan return, kebijakan perusahaan

dalam mengelola keuangan, masalah ekonomi internasional, dan pasar

saham. Informasi tersebut mempengaruhi. Diharapkan para investor tidak

hanya memperhatikan variabel profitabilitas, likuiditas, solvabilitas dan

risiko investasi.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya


Analisis dalam meramalkan tingkat return saham pada perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) tidak hanya return on equity,

current ratio, debt to equity ratio, dan risiko investasi. Tentunya masih

banyak lagi faktor-faktor yang mempengaruhi return saham seperti gross

profit margin, net profit margin, return on investment, return on asset,

quick ratio, debt to asset ratio, Long Term debt to equity ratio, time

interest earned, earning per share dan masih banyak lainnya. Oleh sebab

itu peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya menggunakan faktor-

faktor lain yang belum dipakai dalam penelitian ini. Hal ini dilakukan agar

selanjutnya dapat berkembang.

5.3 Implikasi

Penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat

umum, baik akademisi, pelaku investasi maupun masyarakat awam agar

mereka lebih paham mengenai risiko yang harus dipertimbangkan sebelum

melakukan investasi. Secara khusus bagi akademisi yang memperlajari

Manajemen Investasi dan Pasar Modal Syariah khususnya Risiko Investasi

dan Saham Syariah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pembanding dan

sekaligus rujukan dalam mendalami Ilmu Manajemen Investasi dan Pasar

Modal Syariah. Variabel, periode maupun jenis investasi yang dijadikan

fokus penelitian dapat berbeda- beda, akan tetapi dasar dan kerangka berfikir

dalam penelitian ini diharapkan dapat membantu para akademisi untuk

mendalami berbagai macam permasalahan terkait investasi syariah.


Sementara bagi pelaku investasi sangat perlu memperhatikan

penilaian kinerja keuangan untuk menentukan return saham. Pada penelitian

ini profitabilitas (return on equity), likuiditas (current ratio), solvabilitas

(debt to equity ratio) dan risiko investasi terbukti mempengaruhi return

saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Dari

hasil tersebut dimungkinkan ada variabel penilaian kinerja keuangan lain

yang perlu juga di perhitungkan dalam investasi di saham syariah.

DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, Wildan Army, Siah Khosyi’ah, and Mohammad Anton Athoillah.
“Pengaruh Likuidtas Dan Solvabilitas Terhadap Return Saham Melalui
Profitabilitas Sebagai Variabel Interverning ( Pada PT .” 7, no. 3 (2021): 34–
47. https://investasi.unwir.ac.id/index.php/investasi/article/view/139/84.
Abdillah, Willy, Rika Permatasari, and Ernie Hendrawaty. “Understanding
Determinants of Individual Intention to Invest in Digital Risky Investment.”
Jurnal Dinamika Manajemen 10, no. 1 (2019): 124–137.
Abdul Halim. Analisis Investasi Penerbit Salemba Empat. Edited by Salemba
Empat. Jakarta, 2005.
Abdullah, Atikullah. “A Comparison between Malaysia and Indonesia in Islamic
Banking Industry.” Pressacademia 4, no. 3 (2017): 276–286.
ADIWIBOWO, AKHMAD SIGIT. “Pengaruh Manajemen Laba, Ukuran
Perusahaan Dan Leverage Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan
Dividen Sebagai Variabel Moderasi.” Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas
Pamulang 6, no. 2 (2018): 203.
Al-Qur’an. QS. Ali Imron/3 : 130. Gramedia, n.d.
Ang R. Smart Book Of Indonesia Capital Stock. Jakarta: Mediasoft Indonesia,
1997.
Anugrah, Agung, and Muhammad Syaichu. “Pengaruh Return On Equity, Debt
To Equity Ratio, Current Ratio, Dan Price to Book Value Terhadap Return
Saham Syariah.” Diponegoro Journal Of Management 6, no. 1 (2017): 1–12.
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/managemen.
Ariffin, Noraini Mohd, and Salina H. Kassim. “Liquidity Risk Management and
Financial Performance of Islamic Banks: Empirical Evidence.” Islamic
Banking and Financial Crisis: Reputation, Stability and Risks 1, no.
December (2013): 124–35.
Army, Juwita. “Pengaruh Leverage, Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Risiko
Sistematis Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI.” Jurnal
Akuntansi 1 XVIII (2013): 1–28.
Asikin, Bachtiar, Eva Siti Nur Afifah, Halimah Aldiba, Nona Almira Nabila
Kania, and Rd Annisa Al Aliyyu Rahma Firdaus Rajab. “The Effect of
Liquidity, Solvency, And Profitability on Stock Return (Empirical Study on
Property, Real Estate, And Building Construction Companies Listed on The
Indonesia Stock Exchange for the 2014-2017 Period).” Review of
International Geographical Education Online 11, no. 5 (2021): 872–885.
Bareksa. “PTBA Resmi Stock Split Setelah 15 Tahun Melantai Di Bursa.” Last
modified 2017.
https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2017-12-14/ptba-
resmi-stock-split-setelah-15-tahun-melantai-di-bursa.
Bareksa. “Saham ADRO Lanjut Turun Meski Laba 2017 Naik, Ini Analisisnya.”
Bareksa. Last modified 2018. https://www.bareksa.com/berita/berita-
ekonomi-terkini/2018-03-08/saham-adro-lanjut-turun-meski-laba-2017-naik-
ini-analisisnya.
138
Bayraktar, Nihal. “Measuring Relative Development Level of Stock Markets:
Capacity and Effort of Countries.” Borsa Istanbul Review 14, no. 2 (2014):
74–95. http://dx.doi.org/10.1016/j.bir.2014.02.001.
Chasanah, Nailul, and Agus Sucipto. “Liquidity Ratio, Profitability, And
Solvency On Stock Returns With Capital Structure As An Intervening
Variable (Study On Food And Beverage Sub Sector Listed In Indonesia
Stock Exchange (Idx) Period 2013-2017).” Ekspektra : Jurnal Bisnis dan
Manajemen 3 (2019): 52–68.
El Cindy Eskilani, Zainul Kisman, Ni Nyoman Sawitri. “Effect of Liquidity
Ratio , Solvability , Asset Growth and Inflation on Stock Return with
Profitability as Intervening Variable at Building Construction Sector in
Indonesian Stock Exchange : A Review of Theories and Evidence.” Archives
of Business Research, Society for Science and Education, United Kingdom 7,
no. 8 (2019): 1–236. 10.14738/abr.78.6928.
Coşkun, Yener, Ünal Seven, H. Murat Ertuğrul, and Talat Ulussever. “Capital
Market and Economic Growth Nexus: Evidence from Turkey.” Central Bank
Review 17, no. 1 (2017): 19–29.
Dian S, Nurhaida Hafni. “The Effect of Financial Ratio and Firm Size on Stock
Return in Property and Real Estate Companies Listed on the Indonesia Stock
Exchange.” The Indonesian Accounting Review 8, no. 1 (2018): 96.
Ehrhardt, MC, & Brigham, EF. “Corporate Finance: A Focused Approach.
Cengage Learn Ing. Foo, MD (2011). Emotions and Entrepreneurial
Opportunity Evaluation.” Entrepreneurship Theory Practice,. Last modified
2016. Accessed January 13, 2021.
https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1111/j.1540-6520.2009.00357.x.
Endri, Endri. “Factors Determine Stock Return of Livestock Feed Companies:
Common Effect Model Analysis.” SSRN Electronic Journal, no. 5 (2020):
106–113.
Erari, Anita. “Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Return
On Asset Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Pertambangan Di Bursa
Efek Indonesia” (2014).
https://journal.umy.ac.id/index.php/mb/article/view/1099.
Farkhan, Ika. “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan
Manufaktur Di BEI” 53, no. 9 (2016): 1689–1699.
Fitria, L. N, Sumiati, and S Aisjah. “Effect of Financial Performance and
Investment Risk as Mediation Variables on Stock Return (Study on Food and
Beverage Companies in The List of Sharia Securities).” South-East Asia
Journal of Contemporary Business, Economics and Law 24, no. 4 (2021):
133–143.
Grossmann, M and D Hottiger. “Liquidity Constraints and the Formation of
Unbalanced Contests.” International Journal of Industrial Organization”
(2020).
Hadi, Waskito. “Pengaruh Likuiditas Dan Leverage Terhadap Kemandirian
Daerah (Studi Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun
Anggaran 2007 Di Wilayah Provinsi Aceh)” 3, no. 1 (2010).
Hartono, Jogiyanto. Teori Portofolio Dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE,
2013.
Herman. “Jumlah Saham Syariah Meningkat 33% Dalam Lima Tahun.”
Investor.Id. Last modified 2021.
https://investor.id/market-and-corporate/236054/jumlah-saham-syariah-
meningkat-33-dalam-lima-tahun.
Hery. Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta:
CAPS, 2015.
Hidayati, Atina. ““Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap
Return Saham Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening
Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah
(DES).” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents (2014).
idx.co.id. “Indeks Saham Syariah.” Idx.Co.Id. Last modified 2108. Accessed
January 10, 2021. https://www.idx.co.id/idx-syariah/indeks-saham-syariah/.
Imam Ghozali. Analisis Multivariate Dengan Progam SPSS. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2005.
Imam Ghozali Model Persamaan Structural Konsep Dan Aplikasi Dengan
Program AMOS Ver. 5.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro, 2018.
Investing.com. “Grafik JII.” Investing.Com. Last modified 2021. Accessed
January 10, 2021. https://id.investing.com/charts/indices-charts.
Irham Fahmi. Manajemen Keuangan Perusahaan Dan Pasar Modal. Jakarta:
Mitra Wacana Media, 2014.
Isnaini, Nor dan Nunung Ghoniyah. “Analisis Risiko Investasi Saham Pada
Perusahaan Yang Go Publik Di Jakarta Islamic Index (JII).” Jurnal
Penelitian Media Ekonomi dan Manajemen Vol 28. No, no. ISSN: 0854-
1442. (2013).
Joel F. Houston Eugene F. Brigham, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, 10th
ed. (Jakarta: Salemba Empat, 2006),
http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData.aspx?
pId=32563&pRegionCode=JIUNMAL&pClientId=111.
Jun, Sang Gyung, Achla Marathe, and Hany A. Shawky. “Liquidity and Stock
Returns in Emerging Equity Markets.” Emerging Markets Review 4, no. 1
(2003): 1–24.
Justyna Zalewska. “Liquidity and Solvency of a Company and the Rate of Return
– an Analysis of the Warsaw Stock Exchange.” Central European Economic
Journal, 6 (53), 199-220 (2019).
Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan ke. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2014.
Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Graifndo Persada, 2018.
Kontan. “JII Naik 5,81% Lebih Tinggi Dari IHSG, Simak Rekomendasi
Sahamnya.” https://investasi.kontan.co.id/news/jii-naik-581-lebih-tinggi-
dari-ihsg-simak-rekomendasi-sahamnya.
Kuncoro, Ridwan dan Engkos Achmad. Cara Menggunakan Dan Memaknai Path
Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfa Beta, 2017.
Larasati, Winda, and Suhono. “Pengaruh Earning Per Share, Debt To Equity Dan
Return On Equity Terhadap Return Saham.” Competitive Jurnal Akuntansi
dan Keuangan. Universitas Singaperbangsa Karawang 6, no. 1 (2022): 44–
50.
Lida Puspaningtya. “Pasar Modal Syariah Lebih Kebal Di Tengah Pandemi.”
Republika.Co.Id. Last modified 2020. Accessed January 11, 2021.
https://www.republika.co.id/berita/qbx6k9396/sepasar-modal-syariah-lebih-
kebal-di-tengah-pandemi.
Lida Puspaningtyas. “Pasar Modal Syariah Lebih Kebal Di Tengah Pandemi.”
https://www.republika.co.id/berita/qbx6k9396/pasar-modal-syariah-lebih-
kebal-di-tengah-pandemi.
Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009).
Bradbury Al-Mulla, “The Demand and Supply Timely Financial Reports.’ Pacific
Accounting Review 32(3): 335–53.” Scopus (2020),
https://www.scopus.com/inward/record.uri?
eid=2s2.085084201131&doi=10.1108%2FPAR-10-
20180076&partnerID=40&md5=ac14ead0c7085eaa856cfe99981a51d8.
Makaryanawati. “Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Tingkat Likuiditas
Perusahaan Terhadap Resiko Investasi Saham Yang Terdaftar Pada Jakarta
Islami Index.” Jurnal Ekonomi Bisnis (2014).
Marozva, Godfrey. “Liquidity and Stock Returns: New Evidence From
Johannesburg Stock Exchange.” The Journal of Developing Areas 53, no. 2
(2019): 79–90.
Medvedev, Dmitry. “A New Reality: Russia and Global Challenges.” Russian
Journal of Economics 1, no. 2 (2015): 109–129.
http://dx.doi.org/10.1016/j.ruje.2015.11.004.
Murti Sumarni dan Wahyuni Salamah. Metodologi Penelitian Dan Bisnis.
Yogyakarta: Andi Offset, 2006.
Ningrum, Intan Novita, and Sri Hermuningsih. “Pengaruh Faktor Fundamental
Dan Risiko Sistematis Terhadap Return Saham.” Stability: Journal of
Management and Business 3, no. 1 (2020): 15–27.
Novita Rizky Tantya. “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Risiko Investasi
Saham Pada Perusahaan Manufaktur.” Jurnal Ilmu d an Riset Akuntansi, no.
e-ISSN: 2460-0585 (2019).
OJK. “Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia Menjaga Ketahanan
Keuangan Syariah Dalam Momentum Pemulihan Ekonomi” (2021): 14–16.
https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/laporan-
perkembangan-keuangan-syariah-indonesia/Pages/Laporan-Perkembangan-
Keuangan-Syariah-Indonesia-2021.aspx.
OJK “Sejarah Pasar Modal Syariah.” Ojk.Go.Id. Last modified 2017. Accessed
January 10, 2021.
https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/Pages/Syariah.aspx.

Persebaran Kasus Covid-19 – tanggal 31 Desember 2020. “No Title.” News. Last
modified 2020. https://persi.or.id/persebaran-kasus-covid-19-tanggal-31-
desember-2020/.
Prihantini, Ratna. “Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Roa, Der Dan Cr
Terhadap Return Saham (Studi Kasus Saham Lndustri Real Estate and
Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2003 - 2006).”
Last modified 2009. Accessed February 15, 2022.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jbs/article/view/14196/10789.
Ratlan pardede, Renhard Manurung. Analisis Jalur Path Analysis. Jakarta: Rineka
Cipta, 2014.
Rizal, Muhammad. “Analisis Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap
Return Saham Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening
( Studi Empiris Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di Daftar Efek
Syariah Periode 2012-2014 ) The Analysis Effect of Pro.” Jurnal Univ
Jember (2016).
Robert Ang. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to
Indonesian Capital Market). Jakarta: Mediasoft Indonesia, 1997.
Rokhim, Ellya Dianti, Anny Widiasmara, and Nik Amah. “Pengaruh Leverage,
Likuiditas Terhadap Return Saham Dengan Profitabilitas Sebagai
Intervening Di Sektor Barang Konsumsi.” Seminar Inovasi Manajemen,
Bisnis, dan Akuntansi I (2019): 43–56.
Sapto Rahardjo. Kiat Membangun Aset Kekayaan. Jakarta: Gramedia, 2006.
Sari, Adini Novita. “Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Risiko Sistematis
(BETA) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2015-
2017.” Jurnal Ilmu Manajemen 16 (2019): 61–70.
Sari, Novita Ramadha. “Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Makro Ekonomi
Terhadap Beta Saham Dan Return Saham Perusahaan Industri Barang
Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia” (2020).
Srihardianti, Mariska, Mustafid, and Alan Prahutama. “Panel Data Regression
Method for Forecasting Energy Consumption in Indonesia.” Jurnal Gaussian
5, no. 3 (2016): 475–485. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian.
Srihardiyanti. Metode Regresi Data Panel Untuk Peramalan Konsumsi Energi Di
Indonesia. 5 (3). 2016: Jurnal Gaussian, 2016.
Subramanyam, K. Financial Statement Analysis. New York: McGraw Hill
Education, 2014.
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke. Bandung: Alfa Beta, 2003.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfa
Beta, 2015.
Sujarweni. Analisis Laporan Keuangan; Teori, Aplikasi, Dan Hasil Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2017.
Susanti, Dewi. “Pengaruh Profitabilitas (ROA) Dan Leverage (DER) Terhadap
Return Saham Dengan Beta Saham Sebagai Variabel Intervening (Studi
Empiris Pada Perusahaan Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Periode 2014-2018 ).” Jurnal Skripsi (2019).
http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/1007.
Tarmizi, R Soedarsa, Indrayenti, Andrianto. “Pengaruh Likuiditas Dan
ProfitabilitasTerhadap Return Saham.” Jurnal Akuntansi Dan Keuangan,
9(1), 1-20 (2018).
Torres, Tanya. “Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2015” (2017): 111.
http://eprints.ums.ac.id/49709/1/Naskah Publikasi.pdf.
Unzila, Rayyan. “Analisis Keputusan Investor Untuk Berinvestasi Pada Saham
Syariah Pada Masa Pandemi Covid-19.” Unspecified (2022).
https://repofeb.undip.ac.id/10350/.
W.M.K Trochim. Establishing Cause and Effect. Research Methods Knowledge
Base, 2006.
Wallwiener, D., and B. Schauf. “Editorial: Aktuell Diskutiert.” Geburtshilfe und
Frauenheilkunde 64, no. 4 (2004): 419.
Widagdo, Bambang, M. Jihadi, Yanuar Bachitar, Oky Ervina Safitri, and Sanju
Kumar Singh. “Financial Ratio, Macro Economy, and Investment Risk on
Sharia Stock Return.” Journal of Asian Finance, Economics and Business 7,
no. 12 (2020): 919–926.
Wijaya, Chandra Ferdinand, and Hamfri Djajadikerta. “Pengaruh Risiko
Sistematis, Leverage, Dan Likuiditas Terhadap Return Saham Lq 45 Yang
Terdaftar Pada Bursa Efek.” Jurnal Manajemen 9, no. 2 (2018): 62–76.
Winarno, Wing Wahyu. Analisis Ekonometrika Dan Statistika Dengan EView.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2015.
http://library.ukdw.ac.id/main/opac/index.php?p=show_detail&id=44187.
Winarti, Tri, and Kamaliah & Azwir Nasir. “Pengaruh Profitabilitas Dan
Leverage Terhadap Risiko Investasi Dengan Perataan Laba Sebagai Variabel
Mediasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2014 Hingga 2017 (Tri Winarti, Kamaliah & Azwir
Nasir )” 2017, no. 2005 (2017): 167–182.
Wirasedana, I Wayan Pradnyantha, and Putu Ery Setiawan. “Rasio-Rasio
Keuangan Sebagai Prediktor Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.” E-Jurnal Akuntansi 30, no. 6
(2020): 1508.
V. Wiratna Sujarweni & Lila Retnani Utami. The Master Book Of SPSS.
Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia, 2019.
V. Wiratna Sujarweni. Belajar Mudah SPSS Untuk Penelitian Skripsi, Tesis,
Disertasi & Umum. Yogyakarta: Global Media Informasi, 2008.
Yunita, Rika, Yulia Efni, and Kamaliah. “The Influence of Internal and Macro-
Economic Factors on the Stocks Return With Stock Beta As the Intervening
Variable (Case Study on Property, Real Estate, and Building Construction
Companies Listed on Indonesia Stock Exchange for the Period of 2012-
2016).” Journal of Chemical Information and Modeling 2, no. 1 (2018): 44–
58.

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy