Dokumen ini membahas tentang analisis Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) beserta cara merumuskannya untuk perencanaan pembelajaran yang efektif.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan38 halaman
Dokumen ini membahas tentang analisis Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) beserta cara merumuskannya untuk perencanaan pembelajaran yang efektif.
Dokumen ini membahas tentang analisis Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) beserta cara merumuskannya untuk perencanaan pembelajaran yang efektif.
Dokumen ini membahas tentang analisis Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) beserta cara merumuskannya untuk perencanaan pembelajaran yang efektif.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 38
ANALISIS CP, TP, ATP
DAN MODUL AJAR
Oleh :
MUHAMMAD MUSTA’IN RASYID, S.Pd
SD Negeri 1 Patemon- Kec. Bungatan Kabupaten Situbondo WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU KELAS 3 DAN 6 KECAMATAN BUNGATAN DALAM PERWUJUDAN MERDEKA BELAJAR Proses Perancangan Kegiatan Pembelajaran Memahami Capaian Pembelajaran (CP) Pengertian Capaian Pembelajaran (CP) Capaian Pembelajaran (CP) adalah tujuan akhir dari proses pembelajaran yang harus dicapai oleh murid atau kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik di akhir setiap fase. CP mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki murid setelah mengikuti serangkaian proses pembelajaran. Dalam Kurikulum Merdeka, CP menggantikan konsep Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang digunakan pada kurikulum sebelumnya. Hal ini menunjukkan fokus pada hasil belajar yang lebih luas dan terintegrasi, bukan hanya pada aspek kognitif, tapi juga psikomotorik dan afektif. Pengertian Capaian Pembelajaran (CP) CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah membuatnya ke dalam enam etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun. Karakterisitik CP Dalam CP, kompetensi yang ingin dicapai ditulis dalam paragraf yang memadukan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau disposisi untuk belajar. Dengan dirangkaikan sebagai paragraf, ilmu pengetahuan yang dipelajari peserta didik menjadi suatu rangkaian yang berkaitan. CP dirancang dengan banyak merujuk kepada teori belajar Konstruktivisme dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan “Understanding by Design” (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins& Tighe (2005). Karakterisitik CP Naskah CP terdiri atas rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian per fase. Rasional menjelaskan alasan pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut serta kaitannya dengan profil pelajar Pancasila. Tujuan menjelaskan kemampuan atau kompetensi yang dituju setelah peserta didik mempelajari mata pelajaran tersebut secara keseluruhan. Karakterisitik CP Karakteristik menjelaskan apa yang dipelajari dalam mata pelajaran tersebut, elemen-elemen atau domain (strands) yang membentuk mata pelajaran dan berkembang dari fase ke fase. Capaian perfase disampaikan dalam dua bentuk, yaitu secara keseluruhan dan capaian per fase untuk setiap elemen. Oleh karena itu, penting untuk pendidik mempelajari CP untuk mata pelajarannya secara menyeluruh. Mengapa dan Bagaimana Memahami CP Memahami CP adalah langkah pertama yang sangat penting. Setiap pendidik perlu familiar dengan apa yang perlu mereka ajarkan, Beberapa pertanyaan reflektif yang dapat digunakan untuk memandu guru dalam memahami CP, antara lain: 1. Kompetensi apa saja yang perlu dimiliki peserta didik untuk sampai di capaian pembelajaran akhir fase? 2. Kata-kata kunci apa yang penting dalam CP? 3. Apakah ada hal-hal yang sulit saya pahami? 4. Apakah capaian yang ditargetkan sudah biasa saya ajarkan? Tugas 1 Analisis CP CP Mapel Pendidikan Pancasila Fase B Kelas III dan IV Memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; mengidentifikasi aturan di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru; mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah; dan melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah. Analisis CP 1. Kompetensi apa saja yang perlu dimiliki peserta didik untuk sampai di capaian pembelajaran akhir fase? 2. Kata-kata kunci apa yang penting dalam CP? 3. Apakah ada hal-hal yang sulit saya pahami? 4. Apakah capaian yang ditargetkan sudah biasa saya ajarkan? Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) Pengertian Tujuan Pembelajaran (TP) Tujuan Pembelajaran (TP) adalah rencana spesifik yang dirancang oleh guru untuk mencapai CP dalam satu atau beberapa pertemuan pembelajaran. TP lebih spesifik dan terukur, menunjukkan apa yang akan dilakukan oleh guru dan murid dalam proses pembelajaran untuk mencapai CP yang telah ditetapkan. TP membantu guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien, serta menjadi acuan dalam melakukan penilaian terhadap pencapaian belajar murid. Pengertian Tujuan Pembelajaran (TP) Tujuan Pembelajaran (TP) adalah rencana spesifik yang dirancang oleh guru untuk mencapai CP dalam satu atau beberapa pertemuan pembelajaran. TP lebih spesifik dan terukur, menunjukkan apa yang akan dilakukan oleh guru dan murid dalam proses pembelajaran untuk mencapai CP yang telah ditetapkan. TP membantu guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien, serta menjadi acuan dalam melakukan penilaian terhadap pencapaian belajar murid. Bagaimana Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) Pahami Capaian Pembelajaran (CP): Langkah pertama dalam merumuskan TP adalah memahami dengan jelas Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan. Ini melibatkan identifikasi kata-kata kunci dalam CP yang akan membantu Anda menentukan fokus pembelajaran. Identifikasi Kata Kunci CP: Setelah memahami CP, identifikasi kata-kata kunci yang relevan yang akan menjadi dasar dalam merumuskan TP. Kata-kata kunci ini akan membantu Anda dalam menentukan apa yang harus dipelajari murid dalam suatu fase pembelajaran. Bagaimana Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP)
Rumuskan Tujuan Pembelajaran yang Operasional
dan Konkret: Menggunakan kata-kata kunci yang telah diidentifikasi, rumuskan TP yang lebih operasional dan konkret. Tujuan ini harus dapat dicapai oleh murid dalam satu atau lebih jam pelajaran dan harus mengarah pada pencapaian CP pada akhir fase. Bagaimana Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) Penulisan TP: Dalam merumuskan TP, pastikan untuk memuat dua komponen utama: 1. Kompetensi, yaitu kemampuan atau keterampilan yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan oleh peserta didik. Pertanyaan panduan yang dapat digunakan pendidik, antara lain: secara konkret, kemampuan apa yang perlu peserta didik tunjukkan? Tahap berpikir apa yang perlu peserta didik tunjukkan? 2. Lingkup materi, yaitu konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran. Pertanyaan panduan yang dapat digunakan pendidik, antara lain: hal apa saja yang perlu mereka pelajari dari suatu konsep besar yang dinyatakan dalam CP? Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan peserta didik dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam CP (misalnya, proses pengolahan hasil panen digunakan sebagai konteks untuk belajar tentang persamaan linear Bagaimana Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP)
Tidak Perlu Mengurutkan TP Terlebih Dahulu: Pada
tahap merumuskan TP, Anda tidak perlu mengkhawatirkan tentang urutan TP. Fokus utama adalah merancang tujuan-tujuan belajar yang operasional dan konkret. Urutan TP akan disusun pada tahap berikutnya dalam proses pengembangan rencana pembelajaran. Bagaimana Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP)
Pendidik memiliki alternatif untuk merumuskan
tujuan pembelajaran dengan beberapa alternatif di bawah ini: Alternatif 1. Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP Alternatif 2. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup Materi’ pada CP Alternatif 3. Merumuskan tujuan pembelajaran Lintas Elemen CP Tugas 2 Merumuskan TP CP Mapel Pendidikan Pancasila Fase B Kelas III dan IV Memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; mengidentifikasi aturan di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru; mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah; dan melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah. Contoh Rumusan TP 1. Menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 2. Mengidentifikasi dan menyajikan hasil indentifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah 3. Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah 4. Memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila. 5. Menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik. 6. Mengidentifikasi dan melaksanakan aturan di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Setelah merumuskan tujuan pembelajaran, langkah berikutnya dalam perencanaan pembelajaran adalah menyusun alur tujuan pembelajaran. Alur tujuan pembelajaran sebenarnya memiliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal selama ini sebagai “silabus”, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Penulisan dan penyusunan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) pada sekolah penggerak bertujuan untuk memberikan arahan kepada guru dalam merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan, sehingga Capaian Pembelajaran (CP) dapat dicapai secara sistematis, konsisten, terarah, dan terukur. Penggunaan kata kerja operasional dalam perumusan tujuan pembelajaran memudahkan guru dalam mengidentifikasi indikator atau kegiatan/aktivitas pembelajaran yang berkaitan dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran, baik formatif maupun sumatif Prinsip-Prinsip penyusunan ATP Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran harian (goals, bukan objectives); Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan; Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan secara kolaboratif, (apabila guru mengembangkan, maka perlu kolaborasi guru lintas kelas/tingkatan dalam satu fase. Contoh: kolaborasi antara guru kelas I dan II untuk Fase A; Alur tujuan pembelajaran dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi yang dikembangkan setiap mata pelajaran. Oleh karena itu sebaiknya dikembangkan oleh pakar mata pelajaran, termasuk guru yang mahir dalam mata pelajaran tersebut; Prinsip-Prinsip penyusunan ATP Penyusunan alur tujuan pembelajaran tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan khusus); Metode penyusunan alur tujuan pembelajaran harus logis, dari kemampuan yang sederhana ke yang lebih rumit, dapat dipengaruhi oleh karakteristik mata pelajaran, pendekatan pembelajaran yang digunakan (misal: matematik realistik); Tampilan tujuan pembelajaran diawali dengan alur tujuan pembelajarannya terlebih dahulu, baru proses berpikirnya (misalnya, menguraikan dari elemen menjadi tujuan pembelajaran) sebagai lampiran agar lebih sederhana dan langsung ke intinya untuk guru; Prinsip-Prinsip penyusunan ATP Karena alur tujuan pembelajaran yang disediakan Kemendikbudristek merupakan contoh, maka alur tujuan pembelajaran dapat bernomor/huruf (untuk menunjukkan urutan dan tuntaspenyelesaiannya dalam satu fase); Alur tujuan pembelajaran menjelaskan SATU alur tujuan pembelajaran, tidak bercabang (tidak meminta guru untuk memilih). Apabila sebenarnya urutannya dapat berbeda, lebih baik membuat alur tujuan pembelajaran lain sebagai variasinya, urutan/alur perlu jelas sesuai pilihan/keputusan penyusun, dan untuk itu dapat diberikan nomor atau kode; dan Alur tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian CP, bukan profil pelajar Pancasila dan tidak perlu dilengkapi dengan pendekatan/strategi pembelajaran (pedagogi). Prinsip-Prinsip penyusunan ATP Fleksibilitas: Meskipun ATP disusun secara sistematis, penting untuk mempertahankan fleksibilitas dalam pelaksanaannya. Hal ini memungkinkan pendidik untuk melakukan penyesuaian berdasarkan kondisi dan kebutuhan murid selama proses pembelajaran berlangsung.
Evaluasi dan Refleksi:
ATP harus mencakup mekanisme untuk evaluasi dan refleksi. Hal ini memungkinkan pendidik untuk menilai efektivitas ATP dalam mencapai CP dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Alur tujuan pembelajaran dalam satu fase Alur tujuan pembelajaran dalam satu fase Sebagaimana disampaikan pada penjelasan tentang CP, setiap fase terdiri atas 1 sampai 3 kelas. Sebagai contoh, pada jenjang SD, satu fase terdiri atas 2 kelas. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan untuk setiap CP. Dengan demikian, alur tujuan pembelajaran untuk Fase A, misalnya, harus disusun untuk 2 tahun (Kelas I dan Kelas II). Oleh karena itu, dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik perlu berkolaborasi dengan pendidik lain yang mengajar dalam fase yang sama agar tujuan pembelajarannya berkesinambungan. Tugas 3 Menyusun ATP Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
1. Menerapkan nilai-nilai Pancasila di
Memahami dan menjelaskan makna sila-sila lingkungan keluarga, sekolah, dan Pancasila serta menceritakan contoh masyarakat. penerapan sila Pancasila dalam kehidupan 2. Mengidentifikasi dan menyajikan hasil sehari-hari; menerapkan nilai-nilai Pancasila indentifikasi hak dan kewajiban sebagai di lingkungan keluarga, sekolah, dan anggota keluarga dan sebagai warga sekolah masyarakat; mengidentifikasi aturan di 3. Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar anggota keluarga dan sebagai warga sekolah tempat tinggal serta melaksanakannya 4. Memahami dan menjelaskan makna sila-sila dengan bimbingan orang tua dan guru; Pancasila. mengidentifikasi dan menyajikan hasil 5. Menceritakan contoh penerapan sila identifikasi hak dan kewajiban sebagai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah; dengan perkembangan dan konteks peserta dan melaksanakan kewajiban dan hak didik. sebagai anggota keluarga dan sebagai warga 6. Mengidentifikasi dan melaksanakan aturan di sekolah. keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal Contoh Hasil Menyusun ATP Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Memahami dan menjelaskan makna
1. Menerapkan nilai-nilai Pancasila di 1. Memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta lingkungan keluarga, sekolah, dan sila-sila Pancasila. menceritakan contoh penerapan sila masyarakat. 2. Menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari- 2. Mengidentifikasi dan menyajikan Pancasila dalam kehidupan sehari- hari; menerapkan nilai-nilai hasil indentifikasi hak dan kewajiban hari sesuai dengan perkembangan Pancasila di lingkungan keluarga, sebagai anggota keluarga dan dan konteks peserta didik sekolah, dan masyarakat; sebagai warga sekolah 3. Menerapkan nilai-nilai Pancasila di mengidentifikasi aturan di keluarga, 3. Melaksanakan kewajiban dan hak lingkungan keluarga, sekolah, dan sekolah, dan lingkungan sekitar sebagai anggota keluarga dan masyarakat. tempat tinggal serta sebagai warga sekolah 4. Mengidentifikasi dan melaksanakan melaksanakannya dengan 4. Memahami dan menjelaskan makna aturan di keluarga, sekolah, dan bimbingan orang tua dan guru; sila-sila Pancasila. lingkungan sekitar tempat tinggal mengidentifikasi dan menyajikan 5. Menceritakan contoh penerapan sila Mengidentifikasi dan menyajikan hasil hasil identifikasi hak dan kewajiban Pancasila dalam kehidupan sehari- indentifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan hari sesuai dengan perkembangan sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah; dan dan konteks peserta didik. sebagai warga sekolah melaksanakan kewajiban dan hak 6. Mengidentifikasi dan melaksanakan 5. Melaksanakan kewajiban dan hak aturan di keluarga, sekolah, dan sebagai anggota keluarga dan sebagai anggota keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggal sebagai warga sekolah sebagai warga sekolah. Merancang Modul Ajar Pengertian Modul Ajar Modul ajar adalah dokumen yang berisi tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, media pembelajaran, serta asesmen yang diperlukan dalam mengajar satu unit atau topik tertentu. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan bagi pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, mirip dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) namun dengan komponen yang lebih lengkap, sehingga sering disebut sebagai RPP Plus. Modul ajar dirancang untuk memandu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran, mempermudah dan meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menjadi rujukan dan kerangka kerja dalam mengorganisir pembelajaran sesuai dengan capaian pembelajaran yang diharapkan Komponen Minimum Dalam Modul Ajar Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran). Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih pertemuan. Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya. Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya. Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu dipelajari peserta didik. Komponen Modul Ajar Versi Lebih Lengkap Tugas 3 Merancang Modul Ajar
Pilihlah 1 Capaian Pelajaran dari kelas yang yang
Bapak/Ibu Guru ampu, sesuai fase dan untuk mata pelajarannya bebas Analisislah CP tersebut untuk merumuskan TP dan ATPnya. Rancanglah modul ajar dengan versi lengkap untuk satu pertemuan berdasarkan hasil analisis Bapak/Ibu Guru Sekian dan