PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN PRODUK BAHAN NABATI

X IPS 2

Disusun oleh kelompok 3 XI IPS 2

Anggota : - Abim Fiqri Attarmidzi (01)

- Adi Murphy (03)

- Distiyani Janiarti (09)

- Muhammad Dimas (17)

- Razwa Rusfi Zalianti (27)

- Rizki Muhammad Fazri (28)

- Sherin Megawati (31)

Jl. Pahlawan KH.Z Musthafa, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Kode Pos 46416

Email: smanspang@yahoo.co.id Web: www.sman1spa.sch.id

1
 KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun proposal ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam proposal ini kami membahas mengenai tugas Pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan yang bermaksud untuk membuat produk bahan pangan nabati "Wonton Spicy".
Proposal ini dibuat dengan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan
tantangan dan hambatan selama mengerjakan proposal ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
proposal ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga proposal ini dapat memberikan
manfaat bagi kita sekalian.

Tasikmalaya, FEBRUARI 2024

Penulis

BAB 1

2
 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kesehatan terkini telah menunjukkan bahwa pola makan yang didominasi oleh produk nabati
dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, seperti menurunkan risiko penyakit
jantung, diabetes , obesitas, dan beberapa jenis kanker. Produk nabati juga kaya akan serat,
vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh.
Kami membuat suatu produk yang terbuat dari bahan pangsit yang didalamnya terdapat olahan
daging dan sayuran . Modal yang dibutuhkan untuk membuat produk nabati ini yaitu ± Rp.
140.000,-untuk pembelian bahan pokok dan alat.

1.2 Perumusan Masalah

1. Apakah usaha DASFR.FOOD_ merupakan usaha yang menguntungkan
2. Kapankah usaha DASFR.FOOD_ mencapai titik impas
3. Bagaimana saluran pemasaran usaha DASFR.FOOD_

1.3 Manfaat
1. Memberikan rasa autentik dan kualitas terbaik
2. Menghasilkan WONTON yang lezat dan memuaskan
3. Mendukung usaha lokal dan memberikan pilihan yang nyaman untuk menikmati hidangan
favorit tanpa harus repot membuatnya sendiri.

1.4 Tujuan Program

Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:
1. Memperoleh keuntungan
2. Memberikan kreasi makanan yang lezat
3. Meningkatkan rasa WONTON yang memuaskan pelanggan
4. Sebagai lahan eksperimen berbisnis

1.5 Langkah Yang Akan Dilakukan

3
• Mencari alat dan bahan
a. Bahan: tahap pertama yang akan di lakukan adalah mencari bahan dari produk yang di
butuhkan, bila produk yang di butuhkan tidak ada bisa membeli dengan modal yang ada .
b. Alat: membeli alat yang di butuhkan.
• Perencanaan pembuatan dan proses yang tepat pada waktunya
• Menghindari kerusakan pada alat dan bahan untuk produk
• Mempromosikan sebuah produk yang kita hasilkan

BAB 2

LANDASAN TEORI

4
2.1 NABATI
PENGERTIAN SECARA UMUM
Bahan pangan nabati adalah bahan pangan yang dihasilkan oleh tumbuhan yang dapat
dikonsumsi oleh manusia. Bahan pangan nabati dapat dikonsumsi setelah diolah ataupun
dikonsumsi secara langsung. Bahan pangan jenis ini mengandung berbagai gizi yang diperlukan
bagi tubuh manusia, seperti vitamin, mineral, serat, karbohidrat, kalsium, zat besi, dan protein.
contoh bahan pangan nabati:
1. Buah-buahan: Apel, pisang, jeruk.
2. Sayuran: Bayam, wortel, tomat.
3. Biji-bijian: Beras, gandum, jagung.
4. Kacang-kacangan: Kacang hijau, kacang merah, kacang almond.
5. Umbi-umbian: Kentang, ubi jalar, singkong.
6. Produk olahan: Tahu, tempe, roti gandum.
Fungsi Bahan Pangan Nabati
Bahan pangan nabati memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh, antara lain:
1. Sumber energi: Karbohidrat dalam bahan pangan nabati seperti biji-bijian dan umbi-umbian
menyediakan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.
2. Sumber serat: Serat dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian membantu pencernaan,
menjaga kesehatan usus, dan mengontrol kadar gula darah.
3. Sumber vitamin dan mineral: Buah-buahan dan sayuran kaya akan vitamin dan mineral yang
penting untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin C, vitamin A, kalium, dan magnesium.
2.3 Wonton spicy

Wonton spicy adalah hidangan khas Asia, terutama populer di China, yang terdiri dari wonton
yang dimasak dalam saus pedas. Wonton adalah jenis pangsit yang biasanya berisi daging
cincang dan rempah-rempah, kemudian direbus atau digoreng. Saus pedas yang digunakan untuk
menyajikan wonton spicy bisa bervariasi, tetapi biasanya terbuat dari campuran saus pedas, saus
tomat, saus sambal, dan bumbu-bumbu lainnya. Hidangan ini memiliki rasa pedas yang khas dan
sering disajikan sebagai makanan pembuka atau camilan di restoran-restoran Asia.

2.4 Gambaran Umum Rencana Usaha

Usaha membuat wonton spicy ini mempunyai tujuan untuk membuat makanan enak dan murah
biaya. Dilihat dari prospek usaha wonton spicy sangat berpotensi untuk menjadi usaha
sampingan siswa/siswi karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu tugasnya
untuk membantu siswa/siswi serta menambah pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan.

5
Kelebihan usaha ini adalah mampu jam operasional kegiatan usaha wonton spicy ini bisa di
lakukan dengan waktu yang cukup singkat, yang jelas kita harus sudah mempunyai alat dan
bahan, dan juga kita memiliki ide-ide kreatif yang akan di hasilkan, sehingga tidak berkesan
membosankan dan lebih terlihat menarik untuk dibeli konsumen.
2.5 Pengadaan
Hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah mencari sumber-sumber kreatif untuk pemanfaatan
produk, sehingga hasil usaha yang akan kita lakukan bisa berjalan normal. Tanpa hambatan,
dalam penyiapan alat dan bahan kita mempunyai banyak referensi.
a) Referensi
-Orang yang berkreasi dalam bidang tersebut
-Media internet
b) Dalam pemanfaatan produk yang harus kita lakukan adalah mencari alat dan bahan yang
masih bisa di gunakan, kebutuhan bahan dalam pembuatan wonton spicy berupa:
-Kulit pangsit
-Daging
-Sayuran
c.)Alat yang kita gunakan dalam pembuatan wonton spicy tersebut adalah:
-wajan
-pisau dan alat dapur lainnya
2.6 Sumber Daya Manusia

Dalam pembuatan wonton spicy merupakan sebuah kreasi untuk menciptakan peluang usaha
bagi semua orang yang bersifat inovatif. Hal ini dapat di lakukan jika mendapat bimbingan usaha
individual atau kelompok, usaha ini bisa menciptakan sumber daya manusia dengan peluang-
peluang yang kreatif dan inovatif. Sumber daya ini akan di aplikasikan ke konsumen dengan
hasil-hasil yang bersifat ekonomis atau murah dan terjangkau, tanpa biaya yang besar kita
mampu menciptakan peluang usaha bagi diri sendiri maupun kelompok

BAB 3

PEMBAHASAN
3.1 Alat dan Bahan
1. Kulit pangsit
2. Daging

6
3. Sayuran
4. Minyak Wijen
5. Tepung Tapioka
6. Bawang Putih,Jahe ,Daun Bawang
7. Saus Tiram

8. Kecap asin , Garam ,Lada , Kaldu bubuk

3.2 Langkah Pembuatan

1. Persiapkan bahan isian : Cincang bawang
putih dan jahe , Iris iris daun bawang ,
campurkan seluruh bahan isian daging dan
sayuran.
2. Siapkan kulit pangsit. Isi dengan adonan, lalu
lipat. Gunakan air sebagai lem untuk
melekatkan kulit.
3. Didihkan air, beri sedikit minyak wijen, lalu rebus.
4. Cara membuat chili oil : Cincang bawang putih dan jahe, panaskan sedikit minyak goreng dan
minyak wijen, tumis bawang putih dan jahe yang sudah dicincang, tumis hingga harum,
masukkan sedikit air dan bubuk cabai, garam, dan lada.

BAB IV

RINCIAN BIAYA
4.1 Modal dan Keuntungan.

7
4.1.1 ASPEK BIAYA
Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh kami ini adalah dari dana pribadi.
4.1.2 RINCIAN BIAYA
Biaya Modal Produksi (variable)

A. Pembelian bahan baku: Rp 135.000

B. Pembelian Alat : 5.000

Rekapitulasi Biaya

a. Biaya Modal Awal : Rp. 130.000

b. Biaya Operasional : Rp. 10.000

Total Pengeluaran : Rp. 140.000

4.1.3 HPP

Kulit pangsit : 20.000

Daging : 47.000

Sayuran : 15.000

Minyak wijen : 12.000

Tepung tapioka : 13.000

Saus tiram : 12.000

Kecap asin : 13.000

Total Biaya Produksi = Biaya bahan baku + Biaya tenaga kerja + Biaya Overhead (Rp.132.000 +
4.000 + 4.000 = 140.000)

HPP = Total biaya produksi + (10%×total biaya produksi)

140.000+(10%×140.000) = 140.000+(14.000)=154.000

HPP PerUnit = HPP/Jumlah unit yang dihasilkan(154.000/20=7.700)dibulatkan jadi Rp.

8.000/porsi

4.1.4 BEP

BEP (jumlah unit) = Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit).
= 140.000 / (8.000-4.000)

8
= 140.000 / (4.000)
= 35

4.2 ASPEK PEMASARAN

konsumen (target pasar) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru
mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka
kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan
yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan
Threat.
Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:

4.2.1 Strength atau Kekuatan

a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari diluar sekolah
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti menggunakan
WhatsApp, Instagram dan bertemu secara langsung
c. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan sekolah sehingga memancing rasa penasaran dan
keingintahuan calon pelanggan
d. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen orang lain.
e. Menawarkan harga yang terjangkau untuk konsumen

4.2.2 Kelemahan
a. Pemasaran online yang lebih murah dibanding dengan harga kami
b. Tidak semua orang membutuhkannya

4.2.3 Opportunities atau Kesempatan

a. Dapat membuka cabang usaha di tempat lain jika usaha pembuatan Wonton Spicy ini sudah
stabil.

9
b. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai motif.
c. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya disekolah SMAN 1
SINGAPARNA tetapi bisa di tempat lain (dengan sistem titip jual) dan segmentasi konsumen.

4.2.4 Threats atau Ancaman

Kebiasaan kelompok yang lebih dulu membeli produk kepada penjual yang telah mereka kenal
atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli Wonton spicy. Untuk
mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat tampilan yang menarik serta
menggunakan bahan yang sesuai permintaan konsumen.
Adanya pesaing yang menjual Wonton spicy dengan harga yang lebih murah. Untuk mengatasi
ancaman tersebut, saya memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kualitas serta cara
pembuatan kalung manik manik agar konsumen mengetahui mengapa kami memberikan harga
yang berbeda dari penjual lain

4.3 Segmenting,Targeting,Posisioning
A. Segmenting Pasar
Pada bagian ini,kami akan memasarkan produk wonton spicy di kalangan remaja yang ada di
SMAN 1 SINGAPARNA. Dan ini juga bisa menjadi produk favorit berbagai kalangan dan
berguna untuk menjadi menu andalan. Disini kita pun menentukan target pada para siswa dengan
menawarkan produk tersebut secara langsung atau melalui media online
B. Targeting
Dalam Targeting kami akan menargetkan kepada murid sekolah dengan membuat bentuk atau
rasa yg menarik sehingga membuat mereka ingin membeli produk kami.
C. Positioning
Dalam bagian ini kami menawarkan produk dengan semenarik mungkin contohnya dengan
membuat promo pada barang yg akan kami buat seperti adanya promo buy 2 get 1. (wonton
spicy basah + kering ) free wonton spicy (bebas pilihan).

4.4 Marketing Mix

Product ( Produk )
Produk yang saya ciptakan yaitu “WONTON SPICY“. Dengan berbahan dasarkan kulit pangsit ,
daging ,sayuran ,dan yang lainnya yang dapat mudah di dapat di pasar dan harganya pun
terjangkau bahan dasarnya pun bisa di peroleh dari bahan yang berkualitas jadi bahan baku tidak

10
melambung terlalu tinggi dan bahan baku tidak susah untuk di dapatkan.dan ketika bahan baku
mahal masih banyak alternatif yang bisa di gunakan.
Price ( Harga )
Untuk harga yang saya tetapkan yaitu dengan harga rata-rata dari pesaing sejenis,dengan harga
jual produk mulai dari harga Rp.8.000 perporsi. Namun harga tersebut dapat berubah sesuai
dengan perubahan biaya produksi dan biaya lainnya keunggulan ini juga dengan harga murah
konsumen dapat mendapatkan produk makanan yang menarik juga berkualitas.
Place ( Tempat )
Tempat pelaksanaan pemasaran produk nabati saya, untuk sementara akan di laksanakan di SMA
1 SINGAPARNA.
Promotion ( Promosi )
Dalam hal promosi produk tersebut akan saya jual dengan cara menjual barang di SMAN 1
SINGAPARNA di sekitarnya dengan bentuk promosi dari mulut ke mulut,direct selling

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari WONTON SPICY
ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu
sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak.
Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan wonton spicy ini pun tidak terlalu banyak,
sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar siswa/siswi pun dilaksanakan pada saat
ujian praktik.

11
Akhir kata, besar pengharapan saya untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatan Program
study kewirausahaan ini. Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang
didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh
keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharga, apalagi
apabila materi tersebut diperoleh oleh siswa yang masih belum memiliki penghasilan sama
sekali.

5.2 Saran

-Sebaiknya membuat produk nabati harus sesuai dengan yang dibutuhkan dan diminati para
siswa

-Seharusnya waktu untuk membuat produk nabati ini harus tepat pada waktunya dan tidak
mengganggu waktu belajar

DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/bahan-pangan-nabati/

https://cookpad.com/id/resep/15940509-spicy-chicken-wonton

https://kumparan.com/berita-hari-ini/bahan-pangan-nabati-pengertian-kelebihan-dan-contohnya-
1wFnV04y2AA

https://www.nestleprofessional.co.id/id/artikel/bahan-makanan-nabati

12
https://www.merdeka.com/jateng/6-resep-wonton-gurih-dan-lezat-sajian-kuah-segar-hingga-
goreng-renyah-kln.html

13