Modul Ajar SKI Kelas 8
Modul Ajar SKI Kelas 8
Modul Ajar SKI Kelas 8
KURIKULUM MERDEKA
BAB 1
DAULAH ABBASIYAH
MEMBANGUN PERADABAN ISLAM
................................................. .............................................
NIP. NIP.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 (2 X 2 Jam pelajaran )
KOMPONEN INTI
SUB MATERI Sejarah Berdirinya Daulah Abbasiyah
a. Faktor Pendukung Terbentuknya Daulah Abbasiyah
b. Proses Berdirinya Daulah Abbasiyah
c. Para Pemimpin Daulah Abbasiyah
d. Pohon Silsilah Pemimpin Daulah Abbasiyah
e. Keruntuhan Daulah Abbasiyah
................................................. .............................................
NIP. NIP.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 (2 X 2 Jam pelajaran )
KOMPONEN INTI
SUB MATERI Sejarah Berdirinya Daulah Abbasiyah
a. Faktor Pendukung Terbentuknya Daulah Abbasiyah
b. Proses Berdirinya Daulah Abbasiyah
c. Para Pemimpin Daulah Abbasiyah
d. Pohon Silsilah Pemimpin Daulah Abbasiyah
e. Keruntuhan Daulah Abbasiyah
................................................. .............................................
NIP. NIP.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 (2 X 2 Jam pelajaran )
KOMPONEN INTI
SUB MATERI Sejarah Berdirinya Daulah Abbasiyah
a. Faktor Pendukung Terbentuknya Daulah Abbasiyah
b. Proses Berdirinya Daulah Abbasiyah
c. Para Pemimpin Daulah Abbasiyah
d. Pohon Silsilah Pemimpin Daulah Abbasiyah
e. Keruntuhan Daulah Abbasiyah
................................................. .............................................
NIP. NIP.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5 (2 X 2 Jam pelajaran )
KOMPONEN INTI
SUB MATERI Sejarah Berdirinya Daulah Abbasiyah
a. Faktor Pendukung Terbentuknya Daulah Abbasiyah
b. Proses Berdirinya Daulah Abbasiyah
c. Para Pemimpin Daulah Abbasiyah
d. Pohon Silsilah Pemimpin Daulah Abbasiyah
e. Keruntuhan Daulah Abbasiyah
................................................. .............................................
NIP. NIP.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 6 (2 X 2 Jam pelajaran )
KOMPONEN INTI
SUB MATERI Sejarah Berdirinya Daulah Abbasiyah
a. Faktor Pendukung Terbentuknya Daulah Abbasiyah
b. Proses Berdirinya Daulah Abbasiyah
c. Para Pemimpin Daulah Abbasiyah
d. Pohon Silsilah Pemimpin Daulah Abbasiyah
e. Keruntuhan Daulah Abbasiyah
................................................. .............................................
NIP. NIP.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 7 (2 X 2 Jam pelajaran )
KOMPONEN INTI
SUB MATERI Sejarah Berdirinya Daulah Abbasiyah
a. Faktor Pendukung Terbentuknya Daulah Abbasiyah
b. Proses Berdirinya Daulah Abbasiyah
c. Para Pemimpin Daulah Abbasiyah
d. Pohon Silsilah Pemimpin Daulah Abbasiyah
e. Keruntuhan Daulah Abbasiyah
................................................. .............................................
NIP. NIP.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 8 (2 X 2 Jam pelajaran )
KOMPONEN INTI
SUB MATERI Sejarah Berdirinya Daulah Abbasiyah
a. Faktor Pendukung Terbentuknya Daulah Abbasiyah
b. Proses Berdirinya Daulah Abbasiyah
c. Para Pemimpin Daulah Abbasiyah
d. Pohon Silsilah Pemimpin Daulah Abbasiyah
e. Keruntuhan Daulah Abbasiyah
................................................. .............................................
NIP. NIP.
Refleksi Guru
Kegiatan refleksi pada akhir Bab ini bertujuan untuk:
memetakan kemampuan peserta didik kelas tujuh di awal tahun ajaran sebagai masukan bagi
guru untuk merumuskan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi tiap peserta didik
pada bab berikutnya dan
menilai efektifitas strategi dan metode pembelajaran yang dipilih guru dan merumuskan cara un-
tuk menyempurnakannya pada bab berikutnya.
Alternatif pembelajaran
Pembelajaran alternatif lainnya bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelas.
Assesmen Sikap
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan pembelajaran
Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik dalam menjaga hidup bersama
di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan
bertoleransi. Bentuk pedoman penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik berlaku Peserta didik berlaku Peserta didik hanya Peserta didik belum
santun sopan, baik selama sopan hanya selama berlaku sopan hanya menampakkan perilaku
proses pembelajaran proses pembelajaran kepada Guru atau sopan
maupun di luar peserta didik yang
kelas. lain.
Percaya diri Peserta didik berani Peserta didik berani Peserta didik hanya Guru bertanya Peserta
berpendapat, berpendapat, berani menjawab ha- didik kesulitan dalam
Bertanya, atau bertanya, atau nya saat berpendapat, bertanya,
menjawab menjawab maupun menjawab
pertanyaan, serta pertanyaan pertanyaan
mengambil
keputusan
Toleransi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik tidak
menghargai pendapat menghargai pendapat menghargai pendapat dapat menghargai
peserta didik lain peserta didik lain peserta didik lain dan pendapat peserta didik
dan menerima dan kurang bisa tidak bisa menerima lain dan tidak bisa
kesepakatan menerima kesepakatan menerima kesepakatan
meskipun berbeda kesepakatan
dengan pendapatnya
Asessmen pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran berlangsung. Penilaian penge-
tahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah, maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan
agar Guru mampu melihat pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu dikembangkan
4 3 2 1
Assesmen Hasil Belajar
Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu dikembangkan
4 3 2 1
Refleksi Guru
Releksi merupakan upaya meninjau ulang perilaku mengajar diri sendiri (guru) dalam
seluruh tahap atau episode pembelajaran, dengan tujuan memastikan bahwa keputusan-
keputusan (ingat bahwa
mengajar adalah aksi pengambilan keputusan) dan aksi mengajar memberikan hasil yang
dianggap baik atau belum optimal. Penilaian guru terhadap aksinya sendiri itulah yang
disebut releksi.
Releksi dapat dilakukan pada setiap episode pembelajaran, bisa di awal, bisa di tengah, bisa
juga di akhir, untuk mengidentiikasi efektivitas pembelajaran yang dilakukan dan
ketercapaian serta kemajuan belajar siswa. Salah satu cara releksi dapat dilakukan dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan materi yang dipelajari.
Refleksi Guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh Guru itu sendiri atas
pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari mempersiapkan melaksanakan
hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran.
Refleksi Guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dari kegiatan pembelajaran yang
kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran
Nomor Pertanyaan Jawaban
1 Apakah pemilihan media pembelajaran telah mencerminkan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai?
2 Apakah gaya penyampaian materi mampu ditangkap oleh pemahaman
peserta didik?
3 Apakah keseluruhan pembelajaran dapat memberikan makna pembelaja-
ran yang hendak dicapai?
4 Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari norma-norma?
5 Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini dapat memberikan semangat
kepada peserta didik untuk lebih antusias dalam pembelajaran selanjut-
nya?
Tugas
Setelah pembelajaran guru dapat melakukan refleksi diri (lihat lampiranJurnal Refleksi Guru)
a. Pembelajaran Remedial
Untuk siswa atau kelompok siswa yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik pada penguasaan
materi, diidentifikasi kesulitannya di mana, atau siswa bisa dipasangkan dengan siswa yang terampil
sehingga siswa terampil dapat membantu siswa yang kesulitan untuk menguasai kemampuan penguasaan
materi dengan lebih baik.
b. Pembelajaran Pengayaan
Untuk siswa atau kelompok siswa yang memperlihatkan kemampuan di atas kompetensi yang sedang
diajarkan dapat diberikan tugas mendampingi dan membantu siswa lainnya untuk belajar lagi. Pada saat
pembelajaran siswa atau kelompok siswa ini dapat juga diberikan kesempatan untuk melakukan bel;ajar lagi,
sebagai contoh dan untuk memotivasi siswa lain agar termotivasi untuk mencapai kompetensi yang sama.
LAMPIRAN MATERI
Daulah Abbasiyah berkuasa selama lima setengah abad. Sejak 750 – 1258 M yang
wilayahnya kekuasaannya membentang luas dari Asia Barat, Asia Selatan, Afrika Utara
hingga Eropa. Pada masa inilah peradaban Islam berada pada puncak kejayaannya, sejarwan
menyebutnya sebagai Golden Age (Tahun Keemasan).
Daulah ini disebut Abbasiyah karena pendirinya merupakan keturunan Abbas bin Abdul
Muthalib (paman Nabi Muhammad Saw).
Tokoh utama pendiri Daulah Abbasiyah adalah Ali bin Abdullah, Muhammad bin Ali,
Ibrahim bin Ali, Abu Abbas As-Saffah, Abu Ja’far Al-Mansyur, Abu Muslim AlKhurasani.
Walau pendiri sekaligus khalifah pertama Dauah Abbasiyah adalah Abul Abbas
AsSaffah, tetapi pemerintahannya sangat singkat. Usaha pembangunan, pengembangan dan
peletak dasar pemerintahan Daulah Abbasiyah justru dilakukan oleh pelanjutnya, yaitu
khalifah ke dua Abu Ja’far Al-Mansyur.
Keberadaan Daulah Abbasiyah berlangsung selama 550 tahun/lima setengah abad (132-656
H/750-1258 M). Selama periode itu pola pemerintahan Daulah Abbasiyah berubah-ubah
sesuai dengan perubahan politik, sosial, budaya, dan penguasa.
Dari 37 khalifah Dinasti Bani Abbasiyah, terdapat beberapa orang khalifah yang terkenal, di
antaranya Abu Ja’far Al-Mansur, Harun Ar-Rasyid dan Abdullah AlMakmun.
Al-Mansur merupakan khalifah kedua, merupakan khalifah yang menetapkan dasardasar
pemerintahan Daulat Bani Abbas.Masa pemerintahan Abu Ja’far Al-Mansur merupakan
masa awal perkembangan ilmu pengetahuan yang merupakan cikal bakal perkembangan
kejayaan Abbasyiah di masa pemerintahan setelahnya. Kota Baghdad yang dibangunya
menjadi ibu kota Dinasti Abbasiyah dan selain merupakan pusat perdagangan juga
kebudayaan dan ilmu pengtahuan. Baghdad dianggap sebagai kota terpenting di dunia dan
menjadi salah satu pusat peradaban dunia.
Pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid dan Khalifah Al-Makmun, peradaban Islam mencapai
masa keemasan. Kebudayaan India dan Yunani juga telah memberi sumbangan yang berarti
bagi perkembangan kebudayaan Islam. Kota-kota Jundisapur, Harran, dan Iskandariyah
adalah pusat-pusat peradaban Yunani sebelum Islam. Setelah Islam datang tradisi
keilmuwan Yunani terjaga bahkan mengalami perkembangan yang semakin pesat. Beberapa
sastrawan dan budayawan yang muncul pada masa itu adalah Ibnu Maskawaih dan Al-
Kindi.
Al-Mansur, Harun Ar-Rasid dan Al-Makmun merupakan masa-masa keemasan peradaban
Islam. Para khalifah agung tersebut dikenal sebagai penguasa adil dan bijaksana serta
memiliki perhatian dan kecintaan yang kuat terhadap ilmu pengetahuan. Dukungan dan
kegigihan mereka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan perdaban
Islam tercermin dalam berbagai kebijakan pemerintahannya.
Uji Kompetensi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
Bonus
CP
ATP
KKTP
LKPD
PROTA
SEMESTER 1 PROMES
SEMESTER 2 KALDIK
BUKU PDF
DAPATKAN SEKARANG
PERLU BANTUAN?
HUBUNGI ADMIN
admguru.com
0821 2662 7001