Modul Ajar BAB 1 Sabar Dalam Musibah Dan Ujian
Modul Ajar BAB 1 Sabar Dalam Musibah Dan Ujian
Modul Ajar BAB 1 Sabar Dalam Musibah Dan Ujian
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran
Pada aspek Al-Qur’an dan Hadis, peserta didik dapat menganalisis Al-Qur’an dan
Hadis tentang berpikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara
kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama;
Mempresentasikan Al-Qur’an dan Hadis tentang berpikir kritis, ilmu pengetahuan
dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta
tanah air dan moderasi beragama; Membiasakan membaca Al-Qur’an dengan
meyakini bahwa berpikir kritis dan ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air
dan moderasi beragama adalah ajaran agama; Membiasakan sikap rasa ingin tahu,
berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, dan
teknologi, toleransi, peduli sosial, cinta damai, semangat kebangsaan, dan tanggung
jawab, sabar, tabah, pantang menyerah, tawakal, dan selalu berprasangka baik
kepada Allah Swt. dalam menghadapi ujian dan musibah, cinta tanah air, dan
moderasi dalam beragama.
Media Pembelajaran
Penyediaan sarana prasarana pembelajaran Al-Qur’an dan hadis dibutuhkan ;
buku-buku Tafsir Al-Qur’an dan asbabun nuzul, kitab-kitab shahih dan asbabul
wurud serta kitab-kitab fiqih sesuai dengan tema dan beberapa software tentang
tafsir dan hadis yang memuat tentang kumpulan tafsir dan hadis, android/laptop.
Jumlah kebutuhan media disesuaikan dengan kelompok sebagaimana dalam alur
model Direct instruction.
Sumber Buku Utama
Abdul Mustaqim, Akhlak tasawuf lelaku suci menuju revolusi hati, (Yogyakarta:
Kaukaba Dipantara, 2013) Abdullah bin Muhammad Abu Syaikh, Dr. Tafsir
Ibnu Katsir, Pustaka Imam Syafii, Jakarta, 2016 Heri Setiono, Konsep sabar dan
aktualisasinya dalam pendidikan agama Islam di lingkungan keluarga (kajian
buku sabar dan syukur karya Ibn Qayyim al-Jauziyah), (Yogyakarta: Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2015), Ibnu Qadhib al-Ban, Buku saku rahasia
kebahagiaan bekal spiritual orang beriman menghadapi kesulitan hidup,
(Jakarta, 2013)
Sumber Rujukan
Nurjanah, S. 2014. Keefektifan Metode Problem Based Learning (PBL) pada
Pembelajaran IPS terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMPN 1 Jetis Bantul.
JIPSINDO, 2 (1): 183²204. Permendikbud No. 20, 21, 22, dan 23 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses dan Standar
Penilaian Rusman, Kurniawan, &Riyana. 2013. Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sanjaya, W. 2014. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenamedia Group
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Tatap Muka.
Pertemuan Pertama
Model Pembelajaran DIRECT INSTRUCTION
Pertemuan Kedua
Model Pembelajaran DISCOVERY LEARNING
Pertemuan Ketiga
Model Pembelajaran
Pertemuan Keempat
Model pembelajaran make a match
Pertemuan Kelima
Model Contextual teaching and learning
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuiti pembelajaran bab ini peserta didik dapat:
a. Melafalkan bacaan alqur’an dengan fasih Q.S. al-Baqarah/2: 155-156 dan Q.S.
Ibrahim/14: 9 serta Hadis terkait
b. Mengindentifikasi bacaan tajwid dalam Q.S. al-Baqarah/2: 155-156 dan Q.S.
Ibrahim/14: 9
c. Mengartikan arti perkata dan menerjemahkan Q.S. al-Baqarah/2: 155-156 dan Q.S.
Ibrahim/14: 9
d. Mendeskripsikan tafsir Q.S. al-Baqarah/2: 155-156 dan Q.S. Ibrahim/14: 9
e. Menganalisis sikap yang harus dimiliki ketika tertimpa musibah dan ujian
f. Menganalisis manfaat hikmah di balik musibah dan ujian
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertemuan Pertama
1. Pertama peserta didik mengamati dan mempelajari cerita gambar dan info grafis.
Dengan tampilan gambar dan infografis yang sesuai dengan materi akan sangat
mempengaruhi rasa ingin tahu, dan memotivasi untuk mempelajari materi
pembelajaran.
2. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengungkapkan pemikiran
pemikiran yang relevan dengan perkembangan jaman dan situasi dewasa ini,
berikan kesempatan pula untuk untuk dapat menuliskan komentar atau pesan
pesan berarti yang terkandung dalam gambar sesuai dengan aktivitas peserta
didik.
3. Kisah inspiratif yang tertera dalam aktivitas 1.1. memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk membaca dengan kritis, seksama dan cermat, sehingga dapat
mengambil hikmah dan inspirasi dari nilai nilai keteladanan kisah tersebut di
atas. Berikan kesempatan peserta didik untuk mengemukakan kisah kisah
tersebut dalam kondisi saat ini, berikan kesempatan yang luas untuk komentar
Pertemuan Kedua
1. Pertama tama peserta didik untuk mengamati dan mempelajari cerita gambar dan
info grafis. Dengan tampilan gambar dan infografis yang sesuai dengan materi
akan sangat mempengaruhi rasa ingin tahu, dan memotivasi untuk mempelajari
materi pembelajaran.
2. Berikan kesempatan pada peserta didik untuk mengungkapkan pemikiran
pemikiran yang relevan dengan perkembangan jaman dan situasi dewasa ini,
berikan kesempatan pula untuk untuk dapat menuliskan komentar atau pesan
pesan berarti yang terkandung dalam gambar sesuai dengan aktivitas peserta
didik.
3. Kisah inspiratif yang tertera dalam aktivitas 1.1. memberikan kesempatan peserta
didik untuk membaca dengan kritis, seksama dan cermat, sehingga dapat
mengambil hikmah dan inspirasi dari nilai nilai keteladanan kisah tersebut di
atas, serta peserta didik dapat mengemukakan kisah kisah tersebut dalam kondisi
saat ini dan memberikan komentar
Pertemuan Ketiga
1. Pertama peserta didik mengamati dan mempelajari cerita gambar dan info grafis.
Dengan tampilan gambar dan infografis yang sesuai dengan materi akan sangat
mempengaruhi rasa ingin tahu, dan memotivasi untuk mempelajari materi
pembelajaran.
2. Berikan kesempatan pada peserta didik untuk mengungkapkan pemikiran
pemikiran yang relevan dengan perkembangan jaman dan situasi dewasa ini,
berikan kesempatan pula untuk untuk dapat menuliskan komentar atau pesan
pesan berarti yang terkandung dalam gambar sesuai dengan aktivitas peserta
didik.
3. Kisah inspiratif yang tertera dalam aktivitas 1.1. memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk membaca dengan kritis, seksama dan cermat, sehingga dapat
mengambil hikmah dan inspirasi dari nilai nilai keteladanan kisah tersebut diatas.
Berikan kesempatan peserta didik untuk mengemukakan kisah kisah tersebut
dalam kondisi saat ini, berikan kesempatan yang luas untuk komentar.
Pertemuan Keempat
1. Pertama peserta didik mengamati dan mempelajari cerita gambar dan info grafis.
Dengan tampilan gambar dan infografis yang sesuai dengan materi akan sangat
mempengaruhi rasa ingin tahu, dan memotivasi untuk mempelajari materi
pembelajaran.
2. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengungkapkan
pemikiran pemikiran yang relevan dengan perkembangan jaman dan situasi
dewasa ini, berikan kesempatan pula untuk untuk dapat menuliskan komentar
atau pesan pesan berarti yang terkandung dalam gambar sesuai dengan aktivitas
peserta didik.
3. Kisah inspiratif yang tertera dalam aktivitas 1.1. memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk membaca dengan kritis, seksama dan cermat, sehingga dapat
mengambil hikmah dan inspirasi dari nilai nilai keteladanan kisah tersebut diatas.
Berikan kesempatan peserta didik untuk mengemukakan kisah kisah tersebut
dalam kondisi saat ini, berikan kesempatan yang luas untuk komentar.
Pertemuan Kelima
1. Pertama peserta didik mengamati dan mempelajari cerita gambar dan info grafis.
Dengan tampilan gambar dan infografis yang sesuai dengan materi akan sangat
mempengaruhi rasa ingin tahu, dan memotivasi untuk mempelajari materi
pembelajaran.
2. Berikan kesempatan pada peserta didik untuk mengungkapkan pemikiran
pemikiran yang relevan dengan perkembangan jaman dan situasi dewasa ini,
berikan kesempatan pula untuk untuk dapat menuliskan komentar atau pesan
pesan berarti yang terkandung dalam gambar sesuai dengan aktivitas peserta
didik.
3. Kisah inspiratif yang tertera dalam aktivitas 1.1. memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk membaca dengan kritis, seksama dan cermat, sehingga dapat
mengambil hikmah dan inspirasi dari nilai nilai keteladanan kisah tersebut diatas.
Berikan kesempatan peserta didik untuk mengemukakan kisah kisah tersebut
dalam kondisi saat ini, berikan kesempatan yang luas untuk komentar
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkait dengan
materi pelajaran, menyampaikan cakup materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan
yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
Apersepsi
Guru memberikan apersepsi tentang wabah penyakit yang pernah diderita oleh
kaum-kaum terdahulu seperti terjadi pada masa Rasulullah saw dan sahabat
terjadi musibah penyakit ta’un (sejenis wabah penyakit kolera) pada tahun ke 6
Hijriyah di Kota Madinah. Pada masa khalifah Umar bin Khattab ra, juga pernah
terkena wabah ta’un yang menjangkiti di negeri Syam.
Guru membuka cakrawala tentang ujian-ujian iman yang telah diderita umat-
umat terdahulu
Guru membuka dan mengingat kembali tentang virus yang sedang mewabah
dunia pada saat ini dan mendatang
Kegiatan Inti
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menyiapkan
peserta didik baik secara fisik maupun mental untuk mulai pembelajarannya.
Guru mendemostrasikan bacaan dan pengetahuan atau keterampilan guru
berperan sebagai model dengan mendemonstrasikan bacaan dan pengetahuan
atau keterampilan membaca secara tartil
Guru harus berusaha memberikan bimbingan dan pelatihan awal agar peserta
didik dapat menguasai bacaan dan pengetahuan atau keterampilan yang sedang
dipelajari.
Guru melakukan pengecekan apakah peserta didik dapat melakukan tugas dengan
baik, apakah mereka telah menguasai materi, dan memberi umpan balik yang
tepat.
Pada tahapan akhir (kelima) ini guru kemudian memberikan kesempatan kepada
semua peserta didik untuk melakukan pembelajaran lanjut, dengan perhatian
khusus pada situasi yang lebih kompleks atau penerapan dalam kehidupan sehari-
hari.
Kegiatan Penutup
Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang disampaikan dalam
pembelajaran hari ini.
Tanya jawa tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang
dicapai dalam proses pembelajaran.
Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah disampaikan
kepada peserta didik.
Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan salam.
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
Kegiatan Inti
Mengidentifikasi kebutuhan peserta didik;
Menyeleksi pendahuluan terhadap prinsip-prinsip, pengertian konsep dan
generalisasi pengetahuan;
Menyeleksi bahan, problema/tugas-tugas;
Membantu dan memperjelas tugas/problema yang dihadapi peserta didik serta
peranan masing-masing peserta didik;
Menyiapkan kelas dan alat-alat yang diperlukan;
Mengecek pemahaman peserta didik terhadap masalah yang akan dipecahkan;
Memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan penemuan;
Membantu peserta didik dengan informasi/ data jika diperlukan oleh peserta
didik;
Memimpin analisis sendiri (self analysis) dengan pertanyaan yang mengarahkan
dan mengidentifikasi masalah;
Merangsang terjadinya interaksi antara peserta didik dengan peserta didik;
Membantu peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil
penemuannya.
Kegiatan Penutup
Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang disampaikan dalam
pembelajaran hari ini.
Tanya jawa tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang
dicapai dalam proses pembelajaran.
Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah disampaikan
kepada peserta didik.
Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan salam.
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
Kegiatan Inti
Aktivitas Peserta
Langkah Kerja Aktivitas Guru
Didik
Kegiatan Penutup
Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang disampaikan dalam
pembelajaran hari ini.
Tanya jawa tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang
dicapai dalam proses pembelajaran.
Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah disampaikan
kepada peserta didik.
Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan salam.
Pertemuan Ke-4
Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkait dengan
materi pelajaran, menyampaikan cakup materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan
yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
Menkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
Apersepsi
Guru memberikan apersepsi tentang keutamaan orang yang membaca Al-Qur’an,
yang dilengkapi dengan tajwid yang benar
Guru membuka cakrawala tentang kehebatan bacaan Al-Qur’an dalam mencegah
gangguan jin atau setan
Guru membuka dan mengingat kembali tentang pentingnya hafalan Al-Qur’an di
lengkapi dengan kaidah yang benar
Guru memberikan contoh cara baca quran yang baik menurut murotal yang di
pakai di Indonesia
Kegiatan Inti
1. Langkah–langkah Model Pembelajaran Make A Match
Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang
cocok untuk sesi review (satu sisi berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa
kartu jawaban)
Setiap peserta didik mendapat satu kartu dan memikirkan jawaban atau soal dari
kartu yang dipegang
Peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan
kartunya (kartu soal atau kartu jawaban).
Peserta didik yang dapat mencocokan kartu nya sebelum batas waktu diberi poin
Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap peserta didik mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya Kesimpulan.
b. Penerapan Model Make a Match dalam pembelajaran
Tahap persiapan guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok. Kelompok
pertama merupakan kelompok yang membawa kartu berisi pertanyaan-
pertanyaan.
Kelompok kedua adalah kelompok yang membawa kartu berisi jawaban.
Kelompok ketiga berfungsi sebagai kelompok pemberi nilai. Mengatur posisi
kelompok-kelompok tersebut sedemikian sehingga berbentuk huruf u agar
kelompok pertama berhadapan dengan kelompok kedua.
Tahap penyampaian, jika masing-masing kelompok telah berada di posisi yang
telah ditentukan, maka guru membunyikan peluit sebagai tanda agar kelompok
pertama dan kedua bergerak mencari pasangannya masing-masing sesuai
pertanyaan atau jawaban yang terdapat di kartunya. Memberikan kesempatan
pada kelompok untuk berdiskusi, diskusi dilakukan oleh peserta didik yang
membawa kartu yang berisi jawaban.
Menampilkan hasil, pasangan yang telah terbentuk wajib menunjukan pertanyaan
dan jawaban kepada kelompok pemberi nilai. Kelompok pemberi nilai kemudian
membaca apakah pasnagan pertanyaan jawaban itu cocok, setelah penilaian
selesai dilakukan, mengatur kelompok pertama dan kelompok kedua bersatu
kemudian memposisikan dirinya menjadi kelompok pemberi nilai. Sementara
kelompok pemberi nilai pada sesi pertama dibagi menjadi dua kelompok
sebagian anggota memegang lembar pertanyaan dan sebagian lagi memegang
lembar jawaban kemudian memposisikan mereka seperti huruf u. Guru kembali
meniupkan peluitnya kemudian pemegang kartu pertanyaan dan jawaban
bergerak mencari pasangan nya. Maka setiap pasangan menunjukan hasil kerja
kepada pemberi nilai.
Kegiatan Penutup
Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang disampaikan dalam
pembelajaran hari ini.
Tanya jawa tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang
dicapai dalam proses pembelajaran.
Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah disampaikan
Pertemuan Ke-5
Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkait dengan
materi pelajaran, menyampaikan cakup materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan
yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
Menkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
Apersepsi
Guru memberikan apersepsi tentang teknik atau cara menghafal Al-Qur’an, yang
dilengkapi dengan tajwid yang benar
Guru membuka cakrawala tentang kehebatan orang yang hafal Al-Qur’an di hari
ini dan hari esok
Guru membuka dan mengingat kembali tentang pentingnya hafalan Al-Qur’an di
lengkapi dengan kaidah yang benar
Guru memberikan contoh cara menghafal Al-Qur’an yang baik menurut murotal
yang di pakai di Indonesia
Guru memberikan contoh keberartian hikmah sabar dan tawakal dalam berbagai
musibah atau ujian
Kegiatan Inti
Siswa diajak mencari ayat ayat alqur’an yang ada hubungan dengan materi
Setelah di temukan ayat ayat tersebut kemudian peserta didik untuk membaca
dengan makhorijul huruf
Dari kenyataan yang ada dalam kehidupan peserta didik untuk menghubungkan
dengan ayat-ayat Al-Qur’an
Dari hasil yang didapat peserta didik untuk mengimplemetasikan dalam
kehidupan sehari hari. Peserta didik dapat mengucapkan bacaan ketika menerima
musibah dll.
Kegiatan Penutup
Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang disampaikan dalam
pembelajaran hari ini.
Tanya jawa tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang
dicapai dalam proses pembelajaran.
Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah disampaikan
kepada peserta didik.
Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan salam.
Refleksi Guru
1. Guru membimbing peserta didik untuk renungkan apa yang menyebabkan
pembelajaran ini kurang fokus atau kurang lancar, sehingga pembelajaran kurang
maksimal.
2. Guru membimbing peserta didik untuk renungkan apa yang mendorong
pembelajaran ini berjalan lancar dan maksimal, sehingga pembelajaran
mendapatkan hasil maksimal pula.
3. Guru menyampaikan pesan karakter salah satu perilaku mengajarkan kepada kita
untuk bersyukur, dan dalm kesempatan ini kita tambah syukur kita dengan
meningkatkan kinerja kita semua dalam pembelajaran.
4. Guru meminta peserta didik untuk membaca dan mencermati butir sikap dan nilai
karakternya.
5. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk melakukan refleksi diri terkait
manfaat yang diperoleh setelah mempelajari materi.
F. ASESMEN / PENILAIAN
ASESMEN / PENILAIAN
1. Penilaian sikap.
Penilaian sikap
Nama Siswa :.................................
Kelas / Semester :.................................
Berilah tanda checklist (✓) pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap Anda!
No Pernyataan SS S TS STS
Keterangan :
SS = Sangat Setuju, S = Setuju, TS = Tidak Setuju, STS = Sangat Tidak Setuju
a) Observasi tertutup.
Penilaian sikap spritual dan sikap sosial, jika peserta didik yang belum menunjukkan
sikap yang diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap positif
dengan kolom ya atau tidak atau dengan likert scala yang tersedia di buku peserta
didik) maka perlu ditindaklanjuti dengan melakukan pembinaan yang dilakukan oleh
guru, walikelas dan gru BK.
b) Observasi terbuka
didik
1. Nusaybah
2. Haidar
3. Halwa
Dst.
Jurnal ini berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang “ekstrim” yaitu
perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai dengan materi yang dipelajari dan
sikap yang ditumbuhkan dalam satu semester.
c) Diskripsi nilai sikap.
1. Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar materi yang dipelajari.
1) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal.
2) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif.
3) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif.
4) Nilai sikap untuk mengukur karakter
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian Pengetahuan.
Pilihan Ganda
Nama Siswa :.................................
Kelas/Semester :.................................
Tanggal Kegiatan :.................................
a. Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E yang dianggap paling
tepat!
1. Perhatikan Q.S. al-Baqarah/ 2: 155 berikut !
A. Hauqolah
B. Tarji’
C. Tasbih
D. Tahmid
E. Tahlil
5. Perhatikan potongan Q.S. al-Baqarah/2: 155 berikut !
Pasangan yang tidak sesuai dari lafal dan arti potongan ayat diatas adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
8. Perhatikan potongan Q. S. Ibrahim/14: 9 berikut!
Arti yang paling tepat pada potongan ayat yang bergaris bawah adalah ....
A. Rasul-rasul telah datang kepadamu
B. Bukti-bukti nyata yang dibawa oleh para rasul
C. Mereka menutupkan tangannya ke mulutnya
D. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah
E. Apalah belum datang kepadamu berita orang-orang terdahulu
9. Perhatikan pasangan lafal dan hukum bacaan pada tabel berikut :
Pasangan hukum bacaan tajwid yang benar pada tabel di atas adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Hubbah adalah seorang anak dari keluarga miskin, bapaknya pedagang buah di
pasar yang penghasilannya hanya dapat mencukupi kebutuhan pokok saja.
Keluarga Hubbah termasuk kelompok masyarakat yang kekurangan, tetapi ia
termasuk orang yang selalu berusaha berdoa dan mengharapkan anugrah Allah
Swt. karena dia yakin Allah akan mengabulkan doanya. Perilaku Hubbah adala
contoh orang Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan. Berikut ini adalah
keutamaan orang dan balasan orang sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan ....
Kunci Jawaban
a) Pilihan Ganda
Tes Tertulis
Nama Siswa :.................................
Kelas/Semester :.................................
Tanggal Kegiatan :.................................
b. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat;
1. Tulis kembali ayat berikut beserta terjemahnya!
Kunci Jawaban
b) Uraian
3. Penilaian Keterampilan
Lembar Portofolio
1. Lakukan wawancara terhadap orang yang pernah mengalami musibah, yang
disebabkan oleh alam (tsunami, gunung meletus, banjir, longsor dll.) yang
mencerminkan sikap religius. Coba bandingkan dengan sikapmu sehari-hari!
1. ………………………………........ 1. ………………………………........
2. ………………………………........ 2. ………………………………........
3. ………………………………........ 3. ………………………………........
4. ………………………………........ 4. ………………………………........
5. ………………………………........ 5. ………………………….…........
1 Nusaybah
2 Haidar
dst
Tartil Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Praktik Hafalan
1 Nusaybah
2 Haidar
dst
Tartil Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Huruf
Unjuk Kerja
Aspek
Tindak
yang Ketuntasan
Nama Peserta Skor Lanjut
No dinilai Nilai
didik maks
1 2 3 TT R P
1 Nusaybah
2 Haidar
3 Halwa
dst
Pengayaan;
Dalam pembelajaran terdapat peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang di tentukan, dapat diberi tugas atau diminta mengerjakan soal soal
pengayaan yang berupa pertanyaan fenomental dan inovatif, atau aktivitas peserta
didik yang relevan dengan topik. Dalam hal ini guru memberikan catatan dan nilai
tambah bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
LAMPIRAN
Aktivitas 1.1
1. Bacalah dan renungkan inspirasi di bawah ini untuk mengawali pembelajaran!
2. Amati gambar berikut! kemudian jelaskan makna yang dikandungnya, terkait
dengan tema pelajaran!
Aktivitas 1.2
1. Setelah mencermati bacaan ayat Al-Qur’an di atas, secara individu kalian
mengidentifikasi seluruh hukum bacaan tajwid di bawah ini.
2. Kemudian cermati arti perkata ayat Al-Qur’an di atas secara berpasangan.
3. Kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru.
b. Q.S. Ibrahim/14: 9
b. Q.S. Ibrahim/14: 9
Aktivitas 1.3
Setelah mencermati arti kata per kata di atas, kalian berlatih untuk menerjemahkan
ayat secara utuh bekerjasama dengan anggota kelompoknya
Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang sabar dalam musibah
dan ujian media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan,
kebudayaan, riset dan teknologi.
Buku Panduan Guru dan Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk
SMA/SMK/MA Kelas XII Tahun 2022, Penulis: Rohmat Chozin Untoro, Penerbit
Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
C. GLOSARIUM
Al-Qur’an firman Allah Swt. yang bersifat mukjizat yang disampaikan malaikat
Jibril kepada Nabi Muhammad Saw.
bala’ cobaan, ujian, bencana yang datang dari Allah Swt. kepada orang yang
beriman.
sabar tahan menghadapi cobaan sehingga tidak lekas marah, tidak lekas putus asa,
tidak lekas patah hati; tabah.
tawakal pasrah dengan sepenuh hati dan kesadaran penuh kepada Allah Swt.
bahwa Allah menjamin rezeki dan semua kebutuhannya sehingga ia
memercayakan hidupnya hanya kepada Allah.
musibah kejadian (peristiwa) menyedihkan (malapetaka) yang menimpa manusia
yang dapat menjadi peringatan kepada manusia agar sadar diri dan kembali ke
jalan yang diridai Allah Swt., ujian bagi mukmin kepada- Nya, atau azab
(hukuman) bagi orang yang zalim
D. DAFTAR PUSTAKA
Abdul Mustaqim, Akhlak tasawuf lelaku suci menuju revolusi hati, (Yogyakarta:
Kaukaba Dipantara, 2013)
Abdullah bin Muhammad Abu Syaikh, Dr. Tafsir Ibnu Katsir, Pustaka Imam Syafii,
Jakarta, 2016
Heri Setiono, Konsep sabar dan aktualisasinya dalam pendidikan agama Islam di
lingkungan keluarga (kajian buku sabar dan syukur karya Ibn Qayyim al-
Jauziyah), (Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2015),
Ibnu Qadhib al-Ban, Buku saku rahasia kebahagiaan bekal spiritual orang beriman
menghadapi kesulitan hidup, (Jakarta, 2013)
Margaret Smith, Rabi’ah: pergulatan spiritual perempuan, (Surabaya: Risalah
Gusti,1997),
Nurjanah, S. 2014. Keefektifan Metode Problem Based Learning (PBL) pada
Pembelajaran IPS terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMPN 1 Jetis
Bantul. JIPSINDO, 2 (1): 183204.
Permendikbud No. 20, 21, 22, dan 23 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian
Rusman, Kurniawan, &Riyana. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sanjaya, W. 2014. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenamedia Group.
Tri Haryanti, Sabar dalam padangan Ibn Qayyim al-Jauziyah, (Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah, 2008),
Wahid Ahmadi, Risalah akhlak panduan perilaku muslim moder, (Solo: Era
Intermedia,2004),
Syafril M, “Nifaq Dalam Persfektif Alquran: Kajian Tafsir Tematik,” Jurnal
Syahadah, vol. V, no. 1(2016), 31
Ahmad Arisatul Chaliq, “Relasi Akal dan Hati Menurut al-Ghazali” Jurnal al-
Qalam, Vol 12 No. 2 Tahun 2015
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Mendesain Model Pembelajaran, Jakarta: Prenada
media Group, 2014
Syafril M, “Nifaq Dalam Persfektif Alquran: Kajian Tafsir Tematik,” Jurnal
Syahadah, vol. V, no. 1(2016), 31
Ahmad Arisatul Chaliq, “Relasi Akal dan Hati Menurut al-Ghazali” Jurnal al-
Qalam, Vol 12 No. 2 Tahun 2015
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Mendesain Model Pembelajaran, Jakarta:
Prenadamedia Group, 2014
Miftahul Huda, Cooperative Learning “Metode, Teknik, Struktur Dan Model
Penerapan”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Nurjanah, S. 2014. Keefektifan Metode Problem Based Learning (PBL) pada
Pembelajaran IPS terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMPN 1 Jetis
Bantul. JIPSINDO, 2 (1): 183²204.
Rusman, Kurniawan, & Riyana. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sanjaya, W. 2014. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenamedia Group.
Abdurrahman, D. (2003), Sejarah Peradaban Islam: Masa Klasik Hingga Modern,
Yogyakarta: LESFI.
Arkoun, L. G. M. (1997). Islam Kemarin dan Hari Esok. (A. Mohammad, Trans.).
Bandung: Pustaka.
Daradjat, Zakiah. (1995), Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta : Bumi
Aksara.
Hasan, I. (1989). Sejarah dan Kebudayaan Islam. Yogyakarta: Kota Kembang.
Hitti, P. K. (2002). History of The Arabs. (R. C. L. Y. & D. S. Riyadi, Trans.).
Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.
Karim, M. A. (2009). Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam. Yogyakarta:
Pustaka Book Publisher.
Kemenag, (2014), Model Model Pembelajaran, Jakarta : Nata, A. (2011). Sejarah
Guruan Islam. Jakarta: Kencana.
Syukur, F. (2009). Sejarah Peradaban Islam. Semarang: PT Pustaka Rizki Putra.
Tim Baitul Kilmah Jogjakarta, Ensiklopedia Pengetahuan Al-Qur’an dan Hadis
Jilid 7, Jakarta, Kamil Pustaka, cet. Ke-6 April 2018.
Yatim, B. (2008). Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.