RPP PAI Rakhmi FIX
RPP PAI Rakhmi FIX
RPP PAI Rakhmi FIX
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain
KI-2 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
INDIKATOR PENCAPAIAN
NO KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1. 1.1 Mengetahui keesaan Allah Yang Maha 1.1.1 Menyebutkan arti Allah Swt. Maha Esa
Pencipta berdasarkan pengamatan terhadap dengan benar.
dirinya dan makhluk ciptaanNya yang 1.1.2 Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Esa
dijumpai di sekitar rumah dan sekolah. dengan benar.
1.1.3 Menyebutkan cara meyakini bahwa
Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
1.1.4 Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Esa
dengan benar.
2. 2.1 Melakukan pengamatan terhadap diri 2.1.1 Melakukan pengamatan terhadap diri
dan makhluk ciptaan Allah yang dijumpai sendiri sebagai implementasi iman
di sekitar rumah dan sekolah sebagai terhadap keesaan Allah Yang Maha
implementasi iman terhadap keesaan Allah Pencipta
Yang Maha Pencipta 2.1.2Melakukan pengamatan terhadap
makhluk ciptaan Allah Swt. yang
dijumpai di sekitar rumah dan sekolah
sebagai implementasi iman terhadap
keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik memiliki kemampuan berikut ini.
1.1.1 Menyebutkan arti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
1.1.2 Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
1.1.3 Menyebutkan cara meyakini bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
1.1.4 Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
2.1.1 Melakukan pengamatan terhadap diri sendiri sebagai implementasi iman terhadap keesaan
Allah Yang Maha Pencipta.
2.1.2 Melakukan pengamatan terhadap makhluk ciptaan Allah Swt. yang dijumpai di sekitar rumah dan
sekolah sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
D. Materi Pembelajaran
Allah Swt. hanya satu, Maha Esa.
Allah Maha Esa artinya Allah hanya satu. Allah Swt. tidak membutuhkan yang lain. Allah Swt.
tidak punya sekutu (sesuatu yang menyamainya, sama dengannya atau menyerupainya).
Allah Swt. hanya satu, juga berarti Allah Swt. bukan banyak yang menjadi satu.
Dahulu banyak orang mengira tuhan ada banyak. Tuhan dianggap memiliki sekutu, yang disebut dewa.
Ada dewa matahari, dewa api, dewa air, dll. Ada juga yang mengira sekutu Allah adalah anaknya
sendiri. Semua ini sangkaan yang keliru, yang benar Allah Maha Esa artinya Allah hanya satu.
Bagaimana mungkin Allah Swt. punya sekutu? Bayangkan kalau di dunia ini ada dua tuhan, pasti
keadaannya kacau karena dua tuhan bisa memiliki dua keinginan. Misalnya yang satu mau
menghidupkan, sementara yang satu mau menghancurkan. Jadi kacaulah dunia ini kalau sampai tuhan
ada dua, apalagi lebih. Demikian pula kalau Allah Swt. dianggap punya anak, lalu siapa ayahnya,
kakeknya? Jadi semua anggapan ini adalah keliru.
(Agar lebih menghayati, guru menyampaikan bacaan atau arti Q.S al-Ikhlas). Apa tugas kita setelah
beriman bahwa Allah Maha Esa?
Kita harus mengingat-Nya selalu. Hanya kepada-Nya kita berharap, tidak pada yang lain. Tidak boleh
ada tuhan lain. Kita perlu salat dan berdoa meminta pertolongan hanya kepada-Nya. Semua itu karena
Dialah yang telah menciptakan kita dan seluruh isi alam ini.
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar)
2. Diskusi dalam bentuk the educational-diagnose meeting artinya peserta didik berbincang
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke 1
1) Semua peserta didik mencermati bacaan teks, kemudian salah satu
peserta didik membacanya.
20
2) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah
menit
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, guru
memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik
mencari tahu dengan cara menanya.
3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi
mengapa dan bagaimana.
4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
5) Selanjutnya, secara individu maupun berkelompok melakukan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
6) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
7) Pada rubrik “Ayo Bekerja Sama” dan “Tugasku” peserta didik mengamati
gambar/ilustrasi yang berkaitan dengan sifat Allah Yang Maha Esa.
8) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, guru memberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dan
menanya.
9) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi
mengapa dan bagaimana.
10) Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
11) Selanjutnya, secara individu maupun berkelompok melakukan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
12) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
13) Peserta didik atau kelompok lain menanggapi.
14) Salah satu peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan
penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi.
15) Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan
penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi.
16) Peserta didik menyimak penjelasan guru (pengembangan materi).
17) Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan
kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara
berkelompok.
18) Peserta didik menerima stimulus pengaitan sifat Allah Yang Maha Esa
dengan persoalan kehidupan nyata sehari;hari (kontekstual).
19) Semua peserta didik mencermati bacaan teks “Allah itu Maha Esa”,
kemudian membacanya.
20) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, guru
memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik
mecari tahu dengan cara menanya.
21) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,
tetapi mengapa dan bagaimana.
22) Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
23) Selanjutnya, secara individu maupun berkelompok melakukan diskusi
untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
24) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
25) Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik Bersama-sama
menghayati Allah Maha Esa, misalnya dengan mengucapkan
“Subhanallah, Allahu Ahad”.
26) Pada rubrik “Ayo Kerjakan” peserta didik secara bergiliran
menjelaskan Allah Maha Esa.
27) Pada rubrik “Ayo Menyanyi”, peserta didik diharapkan bisa lebih
menghayati makna pembelajaran pada pelajaran ini.
28) Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru memimbing peserta didik
menilai diri sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaian
sikap peserta didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik oleh
guru atau orangtua.
29) Pada rubrik “Ayo Renungkan”, peserta didik diminta menjawab
pertanyaan dengan isian singkat.
3. Penutup
a. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
b. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan 10
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya; menit
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
cara individu maupun kelompok;
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
H. Penilaian
I. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa gambar yang menceritakan kemahaesaan Allah Swt.
J. Remidial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru menjelaskan kembali materi Allah Maha Esa.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit
setelah jam pulang.