Buku PJOK Kelas 4
Buku PJOK Kelas 4
Kurikulum Merdeka
Pada unit pembelajaran 1 ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan variasi dan kombinasi gerakan pola gerak dasar lokomotor. Pola gerak dasar
lokomotor merupakan salah satu domain dari gerak dasar fundamental (fundamental basic
movement), di samping gerak dasar nonlokomotor dan gerak dasar manipulatif.
Pola gerak dasar lokomotor diartikan sebagai gerakan atau keterampilan yang menyebabkan
tubuh berpindah tempat, sehingga dibuktikan dengan adanya perpindahan tubuh (traveling)
dari satu titik ke titik lain. Gerakan-gerakan tersebut merentang dari gerak yang sifatnya
sangat alamiah mendasar seperti merangkak, berjalan, berlari, dan melompat, hingga ke
gerakan yang sudah berupa keterampilan khusus seperti meroda, guling depan, hingga
handspring dan backhandspring.
Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar
fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari[1]hari. Meskipun sifatnya
tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan
dasar ini pada usia-usia awal mereka.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor
seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:
(1) Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki
(2) Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru
(3) Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan gawang
(4) Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan
(5) Aktivitas pembelajaran gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan
berlari melompati gawang yang dipasang berjajar
(6) Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan tolakan dua kaki
(7) Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas tolakan dua kaki
(8) Aktivitas pembelajaran gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan
meloncati ban
Gerak mengubah arah adalah mengubah arah gerak tubuh dari keadaan diam menjadi
bergerak ke suatu tempat. Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan berjalan
dan berlari dengan merubah arah.
Peserta didik diminta untuk mempelajari variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor
seperti gerakan berjalan dan berlari dengan merubah arah dengan saksama.
(1) Aktivitas pembelajaran gerakan berjalan kemudian diteruskan berlari
(2) Aktivitas pembelajaran kelincahan gerakan bereaksi
(3) Aktivitas pembelajaran gerakan berjalan ke depan dengan mengangkat lutut kemudian
berlari
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor
seperti gerakan berlari berbelok-belok adalah sebagai berikut:
(1) Aktivitas pembelajaran gerakan berlari bolak-balik
(2) Aktivitas pembelajaran gerakan berlari berbelok-belok
(3) Aktivitas pembelajaran gerakan berlari jogging dengan mengangkat paha tinggi dan
pendaratan kaki menggunakan ujung telapak kaki
(4) Aktivitas pembelajaran gerakan berlari cepat dengan langkah kaki lebar, mengikuti
garis pada lintasan
(5) Aktivitas pembelajaran lomba lari cepat mengambil bola dilakukan dalam bentuk
perlombaan
(6) Aktivitas pembelajaran lomba lari cepat beregu dengan ”shutle run”
(7) Aktivitas pembelajaran gerakan lomba lari cepat beregu mengambil bola dan
meletakkan bola pada lingkaran
(8) Aktivitas pembelajaran gerakan lari cepat untuk menangkap bola yang dilambung
Gerak gerakan variasi dan kombinasi gerakan berjalan, berlari, melompat, dan meloncat
adalah melakukan gerakan berjalan, berlari, dan melompat dalam satu gerakan. Peserta didik
diminta untuk mengamati dan kemudian mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak
dasar lokomotor seperti gerakan berjalan, berlari, melompat, dan meloncat.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor
seperti gerakan berjalan, berlari, melompat, dan meloncat antara lain sebagai berikut:
(1) Aktivitas pembelajaran berjalan dan melompat sejauh-jauhnya
(2) Aktivitas pembelajaran berlari dan menolak me lewati bangku yang dipasang melintang
(3) Aktivitas pembelajaran berlari, menolak, sikap di udara, dan mendarat melewati tali
(4) Aktivitas pembelajaran gerakan berjalan ke depan kemudian melompat
sejauh[1]jauhnya dan mendarat dengan dua kaki
KHERYSURYAWAN.ID
Unit 2 : Aktivitas Pola Gerak Dasar
Nonlokomotor
Tujuan Pembelajaran pada Unit 2 ini yaitu sebagai berikut :
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam menjelaskan dan mampu
mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor seperti gerakan
memutar, mengayun, menekuk, dan meliuk dengan benar sesuai potensi dan kreativitas yang
dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan menanamkan nilai-
nilai sikap seperti: mandiri dan gotong royong, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup
sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pada unit pembelajaran 2 ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor. Gerakan nonlokomotor
adalah gerakan yang tidak menyebabkan berpindah tempat.
Gerakan terpisah dalam ayunan adalah gerakan ayunan satu lengan depan belakang (bukan
putaran) ganti lengan yang lain ayun kedua-duanya. Ayunkan tanganmu (dari siku ke bawah)
ganti tangan yang lain ayun keduanya bersamaan. Berikut ayunkan kepalamu depan
belakang dan lalu ke samping.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor
seperti gerakan mengayun antara lain sebagai berikut:
(1) Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan di depan dada
(2) Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan di samping badan
(3) Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan ke atas
(4) Aktivitas pembelajaran kombinasi memutarkan lengan ke depan dan ke belakang
(5) Aktivitas pembelajaran kombinasi mengayunkan lengan ke belakang
(6) Aktivitas pembelajaran kombinasi mengayunkan lengan sejajar bahu
Gerakan memutar adalah gerakan berputar di tempat dengan bertumpu pada satu poros.
Satu poros di sini bisa dua kaki, satu kaki, dengan kedua lutut, dengan satu lutut, dengan
bokong, atau dengan seluruh badan, baik punggung maupun perut.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor
seperti gerakan memutar antara lain sebagai berikut:
(1) Aktivitas pembelajaran memutar kepala
(2) Aktivitas pembelajaran memutar badan (tangan sejajar dengan dada)
(3) Aktivitas pembelajaran memutar otot pinggang (ke samping)
(4) Aktivitas pembelajaran memutar pinggang (ke bawah dan ke atas)
(5) Aktivitas pembelajaran memutar pinggang
(6) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan
(7) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan ke samping kiri dan kanan
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak
dasar nonlokomotor seperti gerakan memutar dan meliuk, dilanjutkan dengan mempelajari
aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor seperti gerakan
menekuk dan meluruskan.
Meluruskan adalah proses membuka engsel tadi sehingga benda tadi kembali ke bentuk awal
sebagai benda lurus. Mungkin kedua gerakan ini bisa dicampur[1]adukkan dengan gerakan
mengkerut‘ dan meregang‘ yang dilatih sebelumnya.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor
seperti gerakan menekuk dan meluruskan antara lain sebagai berikut:
(1) Aktivitas pembelajaran menekuk pergelangan tangan
(2) Aktivitas pembelajaran menarik pergelangan tangan
(3) Aktivitas pembelajaran menekuk siku
(4) Aktivitas pembelajaran menekuk bahu
(5) Aktivitas pembelajaran menekuk leher
(6) Aktivitas pembelajaran menekuk tungkai dan punggung (sikap berdiri atau
mengangkang)
(7) Aktivitas pembelajaran menekuk tungkai dan membungkukkan badan (sikap berdiri
lurus)
(8) Aktivitas pembelajaran menekuk punggung
(9) Aktivitas pembelajaran menekuk berdiri sikap bangau
(10) Aktivitas pembelajaran menekuk dalam sikap pesawat terbang
(11) Aktivitas pembelajaran menekuk dalam berbagai sikap dan gerak
(12) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut
(13) Aktivitas pembelajaran menekuk pergelangan kaki
Pada unit pembelajaran 3 ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar manipulatif. Pola gerak manipulatif
adalah bagian dari keterampilan dasar yang harus dipelajari anak bersama-sama dengan
keterampilan lokomotor dan nonlokomotor.
Disebut manipulatif, karena pada keterampilan ini, anak-anak harus berhubungan dengan
benda di luar dirinya yang harus dimanipulasi sedemikian rupa sehingga terbentuk satu
keterampilan. Keterampilan-keterampilan tersebut bisa melempar, menendang, menangkap,
menghentikan/menahan bola, memukul dengan raket, memukul dengan pemukul softball,
dan sebagainya. Sedangkan benda-benda yang dilibatkan adalah berupa bola, pemukul,
raket, balon, simpai, gada, pedang, dan sebagainya.
Menangkap adalah gerakan yang melibatkan penghentian momentum suatu objek dan
menambahkan kontrol terhadap objek tersebut dengan menggunakan satu tangan atau dua
tangan. Tergantung kepada kecepatan, arah, dan jenis serta besarnya benda yang bergerak,
dalam gerakan menangkap ini diperlukan koordinasi untuk membuat posisi tubuh yang tepat
dalam menyerap dan menyalurkan energi yang dibawa benda/objek bersangkutan.
Beberapa macam tangkapan, diantaranya: tangkapan dengan satu tangan, dengan dua
tangan, tangkapan atas, tangkapan bawah, dan tangkapan samping.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar manipulatif
seperti gerakan melempar dan menangkap bola antara lain sebagai berikut:
(1) Aktivitas pembelajaran gerakan lemparan dan menangkap bola lambung
(2) Aktivitas pembelajaran gerakan lemparan dan menangkap bola mendatar
(3) Aktivitas pembelajaran gerakan lemparan dan menangkap bola rendah
(4) Aktivitas pembelajaran gerak lemparan bola menggelinding
(5) Aktivitas pembelajaran gerakan melempar dan menangkap bola di tempat dan
dilanjutkan sambil berjalan secara individu
(6) Aktivitas pembelajaran gerakan melempar dan menangkap bola di tempat dan
dilanjutkan dengan gerakan maju dan mundur secara berpasangan
(7) Aktivitas pembelajaran gerakan melempar dan menangkap bola di tempat dan
dilanjutkan dengan gerak maju dan mundur berjalan atau berlari jogging secara
berpasangan dengan berbagai lemparan
(8) Aktivitas pembelajaran gerakan melempar dan menangkap bola berkelompok dengan
berbagai lemparan
(9) Aktivitas pembelajaran gerakan melempar/mengoper dan menangkap bola
berpasangan di tempat dan dilanjutkan sambil bergerak maju, mundur, dan menyamping
(10) Aktivitas pembelajaran gerakan mengoper dan menangkap bola formasi segitiga
(11) Aktivitas pembelajaran gerakan mengoper dan menangkap bola formasi berbanjar
(passing run)
(12) Aktivitas pembelajaran gerakan mengoper dan menangkap bola dari atas kepala
tanpa pantulan
(13) Aktivitas pembelajaran gerakan mengoper dan menangkap bola pantulan
(14) Aktivitas pembelajaran gerakan mengoper dan menangkap bola formasi lingkaran
Menendang adalah suatu pola keterampilan manipulatif yang menggunakan kaki untuk
memukul suatu benda. Tendangan diam (stationary kicking) adalah dasar dari keterampilan
menendang lain seperti menendang bola yang sedang bergerak.
Menendang/mengoper dan menahan bola merupakan gerakan yang ada dalam permainan
sepak bola yang tujuannya untuk memasukkan bola ke dalam gawang atau dapat diartikan
juga sebagai teknik menendang/mengoper dan menembak bola ke arah gawang lawan.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar manipulatif
seperti gerakan menendang dan menahan bola antara lain sebagai berikut:
(1) Aktivitas pembelajaran gerakan menendang dan menghentikan bola di tempat dan
dilanjutkan dengan gerak maju mundur sambil berjalan, berlari dan menyamping
(2) Aktivitas pembelajaran gerakan menendang dan menghentikan bola yang dilakukan
berkelompok
(3) Aktivitas pembelajaran gerakan menendang dan menghentikan bola yang dilakukan
berempat
(4) Aktivitas pembelajaran gerakan menendang dan menghentikan bola lapangan segi
empat
(5) Aktivitas pembelajaran gerakan mengumpan dan menendang bola ke arah sasaran
(gawang)
Unit 4 : Aktivitas Senam
Tujuan Pembelajaran pada pembelajaran Unit 4 yaitu Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan
dalam menjelaskan dan mampu mempraktikkan pola gerak dominan senam seperti gerakan
bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat dengan benar sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai
Profil Pelajar Pancasila dengan menanamkan nilai-nilai sikap seperti: mandiri dan gotong royong,
serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pada unit pembelajaran 4 ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan pola gerak dominan senam seperti gerakan bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat.
Dalam hal ini pola gerak dominan senam seperti gerakan bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat
yang prinsip gerakannya berpusat pada bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat.
Pola gerak dominan adalah gerak yang mendasari terbentuknya suatu keterampilan. Macam-
macam pola gerak dominan antara lain ada bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah
tempat, tolakan, ayunan, putaran, melayang, dan mendarat.
Posisi kaki ketika melakukan gerakan keseimbangan adalah salah satu lutut ditekuk ke arah
belakang, sementara kaki yang lain digunakan sebagai tumpuan. Keseimbangan
menggunakan kaki adalah dimana kita mengupayakan agar dapat menyeimbangkan kaki.
Posisi atau sikap awal sikap lilin adalah telentang, kemudian kedua kaki diangkat ke atas
secara bersamaan. Sementara itu, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap
menempel pada lantai dengan kepala sebagai tumpuan hingga menyerupai lilin.
Lompat kangkang adalah salah satu senam ketangkasan yang menggunakan alat bantu
dimana seseorang berlari melewati peti tumpuan, kemudian melayang di udara dengan
tangan menumpu dan menekan peti lompat sambil melakukan lompatan dengan gerakan
posisi kaki kangkang.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran pola gerak dominan senam seperti gerakan lompat
kangkang antara lain sebagai berikut:
(1) Aktivitas pembelajaran gerakan lompat kangkang melewati kuda-kuda lompat
(2) Aktivitas pembelajaran gerakan lompat kangkang melewati peti lompat