0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9K tayangan24 halaman

Contekan Interview Perusahaan Tambang

Diunggah oleh

Syifa Munawarah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9K tayangan24 halaman

Contekan Interview Perusahaan Tambang

Diunggah oleh

Syifa Munawarah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 24

1

Tahapan Proses Rekrutmen Interview Di Perusahaan Tambang

Salah satu proses rangkaian rekrutmen FGDP perusahaan tambang adalah


tahapan interview. Pada tahapan interview ini merupakan salah satu tahapan proses
rekrutmen yang cukup krusial, karena kamu akan berhadapan satu lawan satu dengan
interviewer yang berpengalaman dalam menggali informasi tentang diri kamu.
Tahapan rekrutmen interview ini seringnya ada dua kali fase, fase yang pertama
adalah interview dengan tim HRD perusahaan tambang dan tahapan yang kedua
adalah interview dengan user (user ini adalah orang yang akan menjadi atasan
langsung kamu saat diterima masuk kerja di perusahaan tersebut). Berdasarkan
pengalaman dan beberapa literatur yang didapat, sebenarnya tidak ada perbedaan
yang terlalu signifikan diantara interview HR dan interview user, yang membedakan
adalah saat interview user kamu akan sedikit ditanya mengenai teknis dan
pengetahuan tentang industri yang kamu daftarkan.
Berdasarkan pengalaman kami menjalani tahapan rekrutmen interview di
beberapa perusahaan tambang, proses interview ini tidaklah mudah dan bukan hanya
sekedar bercerita tentang diri kamu yang kamu tuliskan di CV (Curriculum VItae) yang
kamu submit ke perusahaan, namun kamu juga membutuhkan beberapa strategi dan
perencanaan yang matang tentang bagaimana kamu akan menjalani interview di
perusahaan tambang dan yang harus kamu susun terlebih dahulu untuk
mempersiapkan diri kamu saat interview. Secara garis besar kami rangkum menjadi
beberapa tahapan situasi saat kamu akan menjalani interview di perusahaan tambang
:
● Berawal dari bagaimana kamu memunculkan first impression kamu saat masuk
ke ruangan dan berjumpa dengan interviewer
● Sikap duduk dan tegur sapa saat kamu akan memulai interview
● Teknik dan cara perkenalan diri yang baik dan benar saat memulai proses
interview
● Proses menangkap maksud pertanyaan yang ditanyakan oleh interviewer saat
proses interview
● Teknik menjawab pertanyaan - pertanyaan yang ditanyakan oleh interviewer
● Dan yang terakhir, cara kamu mengakhiri interview di perusahaan tambang
Beberapa hal yang kami coba terapkan saat akan melaksanakan interview di
perusahaan tambang adalah menyusun strategi untuk interview terlebih
dahulu. Karena kami sadar bahwa interview bukanlah hanya sekedar tanya
jawab dan bercerita tentang diri kamu, lebih jauh dari itu proses interview juga
menjadi ajang kamu “menjual” kelebihan - kelebihan yang ada di dalam diri
kamu untuk bisa masuk di perusahaan tersebut.

Berikut ini beberapa strategi yang bisa kamu coba agar interview kamu menjadi yang
terbaik dan memperbesar peluang kamu lolos di perusahaan tambang :
1. Buat resume mengenai informasi dan berita terbaru tentang industri di
perusahaan yang kamu daftarkan (contoh : kamu daftar di perusahaan
tambang batubara, kamu bisa cari dan mengumpulkan informasi tentang berita
terupate industri batubara tersebut, seperti harga acuan batubara yang update,
tipe - tipe perusahaan tambang, cadangan batubara di Indonesia, dan hal - hal
lain yang memiliki sangkut paut terhadap industri batubara).
2. Buat resume tentang perusahaan yang kamu daftarkan (contoh : misalnya
kamu mendaftar ke perusahaan tambang “A”, maka carilah informasi sebanyak
- banyaknya tentang perusahaan tersebut, seperti sejarah perusahaan, Board
of Director perusahaan, produk yang dijual oleh perusahaan tersebut, dll).
Kamu bisa cari informasi terupdate dan lengkap tentang perusahaan “A”
tersebut melalui website dan sosial media nya.
3. Buatlah beberapa rangkaian kalimat untuk perkenalan diri saat memulai
interview. Rangkaian kalimat ini bisa kamu buat dalam bahasa indonesia atau
bahasa inggris, hal ini untuk mengantisipasi jika ternyata proses interview
dilakukan dengan bahasa inggris.
4. Buat list pertanyaan yang mungkin akan keluar saat interview. List
pertanyaan ini menurut kami, sangat wajib untuk dibuat, karena dengan adanya
list pertanyaan yang sudah kamu buat, kamu menjadi punya gambaran saat
proses interview berlangsung. Buatlah list pertanyaan yang urut tentang diri
kamu dan yang relate atau sama dengan CV (Curriculum Vitae) yang sudah
kamu submit ke perusahaan.
5. Setelah membuat list pertanyaan, buatlah list jawaban dari setiap list
pertanyaan yang kamu buat. Hal ini penting sekali, karena jika list pertanyaan
yang sudah kamu buat ternyata keluar saat interview, kamu bisa menjawab
dengan lugas, tegas, dan terstruktur dengan baik karena kamu sudah membuat
jawabannya terlebih dahulu.
6. Latihan interview sendiri di depan kaca dengan memakai list pertanyaan
dan jawaban yang sudah kamu buat. Semakin sering kamu berlatih dan
menghafal jawaban dari list pertanyaan yang sudah kamu buat, maka akan
semakin meningkatakan kepercayaan diri kamu saat interview.

Nah, pada Ebook Catatan Pekerja Tambang Chapter 3 ini kami akan membahas
dan membuat “Contekan Interview Tes FGDP Di Perusahaan Tambang” untuk
membantu kamu supaya persiapan kamu lebih matang saat menjalani tes interview
dan memperbesar peluang lolos kamu di program FGDP perusahaan tambang.
2

Tahapan 1 : Perkenalan Diri

Dalam tahapan pertama interview kerja di perusahaan tambang adalah


tahapan perkenalan diri. Di dalam tahapan perkenalan diri ini kamu akan
memperkenalkan diri kamu kepada interviewer saat akan memulai proses interview.
Beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menjalani tahapan perkenalan diri
saat memulai interview adalah :
● Fokus dan berikan perhatian kepada interviewer atau HRD
● Perhatikan gestur tubuh saat kamu berbicara. Bagaimana kamu menggerakkan
tangan saat berbicara, posisi kamu duduk. Hal kecil seperti ini akan sangat
diperhatikan oleh HRD sebagai parameter penilaian apakah kamu percaya diri
saat berbicara dan dapat menjelaskan tentang diri kamu dengan baik.
● Berikan salam pembuka kepada interviewer atau HRD
● Mulailah perkenalkan diri kamu
● Ceritakan diri kamu secara produktif
● Jangan bercerita ngalor - ngidul tentang kehidupan personal kamu seperti
kamu SD dimana, suka makan apa, dan hal - hal yang kurang penting lainnya
● Kamu boleh menceritakan mengenai hobi kamu yang produktif, misal kamu
hobi berolahraga dan sering ikut olahraga senam aerobic saat weekend dan
kamu menjadi instrukturnya

Berikut ini adalah list pertanyaan dan jawaban saat tahapan perkenalan dalam
interview perusahaan tambang :

Simulasi tahapan perkenalan saat interview


A : Interviewer
B : Kamu (sebagai yang di interview)
A : Interviewer
Selamat pagi mas B, apa kabar? Silahkan perkenalkan diri kamu dan ceritakan
tentang diri kamu?
B : Kamu (sebagai yang di interview)
Selamat pagi Bapak/Ibu A. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang Bapak/Ibu
berikan untuk dapat mengikuti interview/wawancara pada pagi hari ini. Ini merupakan
kesempatan yang berharga dan membanggakan untuk saya bisa lolos dari tahap
sebelumnya dan mengikuti interview ini dan dapat bertemu dengan
Bapak/Ibu. (Salam Pembuka)

Simulasi perkenalan diri kamu sebagai seorang Fresh Graduate


“Perkenalkan nama saya B, Bapak/Ibu bisa memanggil saya B. Usia saya 21 tahun
dan saya berasal dari Jakarta. Saya merupakan lulusan baru dari Universitas ABCD
jurusan Teknik Pertambangan. Semasa kuliah, saya aktif dalam berbagai organisasi,
dimulai dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan, maupun Unit
Kegiatan Mahasiswa seperti Mining Enterpreneur. Di Himpunan Mahasiswa, saya
pernah menjabat sebagai kepala divisi Pendidikan dengan tanggung jawab yaitu
membuat program - program pelatihan, seminar, dan workshop untuk mahasiwa
pertambangan di jurusan saya. Program - program pendidikan yang saya jalankan
bekerja sama dengan jurusan dan lembaga pelatihan sehingga mahasiswa yang
mengikuti program ini memiliki sertifikasi keahlian setelah mengikuti program
pendidikan yang saya buat. Selain kegiatan kampus, saya juga aktif dalam kegiatan
di luar kampus sebagai volunteer pengajar untuk anak - anak yang kurang mampu di
lingkungan saya. Peran saya di sini adalah sebagai pengajar berhitung bagi anak-
anak yang mengikuti kegiatan dari organisasi kami.

Keikutsertaan saya di organisasi diliuar kampus sebagai pengajar ini tak lain adalah
karena saya sadar betapa pentingnya pendidikan untuk anak - anak. Dengan jumlah
penduduk yang terus meningkat, Indonesia membutuhkan lebih banyak sumber daya
manusia terlatih dan itu dimulai sejak kecil untuk mencukupkan kebutuhan sumber
daya manusia kita yang kompeten di masa yang akan datang. Jadi seperti itulah
beberapa project dan keorganisasian yang pernah saya ikuti selama di kampus”

Simulasi perkenalan diri kamu sebagai seorang yang sudah memiliki


pengalaman kerja
“Selamat pagi, perkenalkan saya B dari Jakarta, Bapak/Ibu dapat memanggil saya B.
Usia saya 25 tahun. Pengalaman pekerjaan terakhir saya adalah saya bekerja di PT.
XYZ selama 1 tahun sebagai engineer dan perusahaan tersebut bergerak dalam
industri pertambangan batubara.

Di PT. XYZ, saya bekerja dalam proyek penambangan batubara sebagai Mining
Engineer. Selama 1 tahun bekerja, saya selalu berhasil memenuhi seluruh tanggung
jawab yang diberikan kepada saya baik dari segi ketepatan waktu maupun kualitas,
yang terbukti dari KPI saya yang selalu terpenuhi.

Kekuatan utama saya terletak pada pemahaman saya yang mendalam pada teknik
pertambangan batubara, juga kemampuan saya menggunakan beberapa software
yang dibutuhkan dalam proses penambangan seperti minescape, autocad, dll. Selain
itu, saya juga mampu untuk membuat sebuah improvement project di dalam bisnis
proses pekerjaan saya, sehingga saya bisa menciptakan pekerjaan saya menjadi lebih
efektif dengan melakukan improvement tersebut.”

Simulasi perkenalan diri kamu sebagai Lulusan SMA/SMK


“Perkenalkan nama saya B, Bapak/Ibu dapat memanggil saya B. Usia saya 19 tahun
dan saya merupakan lulusan dari SMK ABCD jurusan Teknik Alat Berat. Menjadi
engineer alat berat adalah cita-cita saya sejak kecil karena saya ingin berkarir di
industri pertambangan sebagai mekanik dari alat berat yang bekerja di tambang.
Karena itulah, selepas tamat dari SMP, saya memilih masuk SMK jurusan Teknik Alat
Berat.

Selama di SMK, saya mendapatkan banyak pendidikan mengenai dasar-dasar


Keteknikan Alat Berat. Sebagai dasar, saya mendapatkan pelatihan mengenai dasar
- dasar mekanika dan instrumentasi alat - alat berat. Mulai dari teknik - teknik dasar di
dalam alat - alat berat, hingga pengenalan dan manual book dari unit - unit alat berat
di industri pertambangan. Selain itu, pada masa akhir sekolah, saya juga memilih mata
pelajaran pilihan yaitu teknik perbaikan excavator sebagai mata pelajaran pendukung
dan basic saya untuk dapat berkarir di industri pertambangan.

Semua ilmu ini saya praktikkan ketika praktik di salah satu perusahaan alat berat
sebagai mekanik alat berat. Pada tahun pertama, saya mendapatkan kesempatan
praktik di perusahaan A. Di sini, saya membantu seorang mekanik dalam menangani
dan memperbaiki alat - alat berat yang rusak. Selanjutnya, pada tahun kedua, saya
berkesempatan untuk magang di salah satu perusahaan tambang sebagai asisten
mekanik alat berat dimana dalam program magang tersebut saya bekerja dalam
membantu para mekanik dalam perbaikan alat berat dan di akhir program magang
saya, saya membuat sebuah laporan dari apa saja yang saya kerjakan saat saya
magang di perusahaan A tersebut.”

Pola jawaban untuk menjawab pertanyaan perkenalan diri :


1. Berikan salam terlebih dahulu kepada interviewer
2. Berikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena sudah diberikan kesempatan
untuk interview
3. Perkenalkan secara singkat diri kamu dengan menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, umur, dan dari mana kamu berasal
4. Ceritakan tentang diri kamu :
● Jika kamu fresh graduate : ceritakan asal kampus dan jurusan kamu,
ceritakan pengalaman organisasi, project akademis atau non akademis
yang pernah kamu jalankan selama kuliah, dan pengalaman internship
atau magang kamu selama kuliah
● Jika kamu seorang yang memiliki experience kerja : ceritakan
pengalaman kerja kamu, scope pekerjaan kamu di perusahaan yang
lama, dan achievement kamu di perusahaan yang lama
● Jika kamu seorang lulusan SMA/SMK : ceritakan mengenai pelajaran
apa saja yang sudah kamu pelajari selama di SMA/SMK, pengalaman
magang kamu (jika ada)
3

Tahapan 2 : Kelebihan & Kekurangan

Setelah kamu memperkenalkan dan menceritakan tentang diri kamu,


selanjutnya interviewer akan mencari tahu tentang kelebihan dan kekurangan yang
kamu miliki. Hal ini dilakukan agar interviewer tahu kamu mengetahui batasan batasan
yang ada dalam diri kamu dan kamu tahu cara untuk memakai kelebihan kamu
bagaimana dan mengatasi kekurangan yang kamu miliki dengan cara apa.

Berikut ini merupakan contoh dari beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa
kamu pakai saat interview :
Kelebihan Kekurangan

Semangat yang tinggi Kurang percaya diri

Kreatif dan inovatif Kurang sabar

Leadership yang baik Sulit mengambil keputusan

Senang mempelajari hal baru Terlalu perfeksionis

Inisiatif tinggi Suka evaluasi diri secara negatif


A : Interviewer
Mas B, di dalam menjalani pekerjaan atau organisasi, menurutmu, apa kelebihan dan
kekurangan yang kamu miliki?

Tips menjawab kekurangan diri


Jawablah kekurangan diri kamu dengan jujur dan apa adanya, tetapi kamu harus
bisa dan wajib memberikan solusi untuk mengatasi kekurangan diri kamu.
Sehingga, kekurangan diri kamu tidak akan menjadi masalah yang serius untuk
interviewer.
B : Kamu (sebagai yang di interview)
Contoh 1 : “Baik terima kasih Bapak/Ibu. Salah satu kekurangan saya yaitu
kurangnya percaya diri. Setelah saya perhatikan, selama ini saya hidup di
lingkungan yang mengatakan bahwa saya tidak akan bisa melakukan sesuatu. Hal itu
berdampak pada kepercayaan diri saya. Namun, saya memiliki cara untuk mengatasi
kurangnya percaya diri saya ini. Contoh semisal saya harus memimpin sebuah project
di dalam pekerjaan saya, maka sebelum memulai meeting dengan anggota tim saya,
saya biasanya mempelajari secara detail mengenai project yang akan saya pimpin,
sehingga itu bisa meningkatkan kepercayaan diri saya saat memimpin project
tersebut.”

Contoh 2 : "Toleransi kesabaran saya tidak begitu tinggi ketika bekerja dengan
tim. Saya cenderung lebih independen dan mandiri, jadi akan sulit ketika saya harus
bergantung pada orang lain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Itu sebabnya saya
melamar untuk peran yang mengharuskan saya untuk bekerja secara mandiri.
Namun, saya tahu ini sesuatu yang harus saya perbaiki. Oleh karena itu, saya sering
ikut ke berbagai workshop dan seminar yang mengajarkan saya mengenai team
building dan team work. Saya juga sedang terus belajar untuk memberi kepercayaan
pada rekan kerja/tim saya dan meminta bantuan mereka ketika diperlukan."

Contoh 3 : "Terkadang saya sulit mengambil keputusan ketika saya tidak memiliki
arah yang jelas. Saya terbiasa dengan lingkungan kerja yang selalu memberikan
instruksi yang jelas kepada saya. Saya memiliki tim dan pemimpin dengan sosok yang
kuat sehingga saya belum banyak terlatih untuk membuat keputusan yang besar.
Namun saya sedang berusaha untuk memperbaiki sifat ini. Saya akan berlatih untuk
mengambil keputusan berdasarkan pengalaman sebelumnya."

Contoh 4 : “Saya orang yang terlalu perfeksionis dalam setiap projek yang saya
pegang. Hal ini pada awalnya memperlambat kerja tim tetapi, sekarang saya berusaha
untuk menerapkannya hanya pada tugas pribadi saya dan memberikan saran terbaik
menurut saya kepada tim. Pada akhirnya, saya dan anggota tim saya memiliki
peningkatan setiap bulannya”
Contoh 5 : “Saya cenderung mengevaluasi diri secara negatif, namun biasanya
hanya saya ucapkan ke dalam diri saya sendiri sehingga tidak berdampak apapun ke
orang di sekitar saya. Saya biasanya berusaha untuk mencari solusi dari evaluasi
negatif terhadap diri saya sendiri sehingga saya tidak semakin jatuh tetapi semakin
berkembang di setiap kesempatan.”

Tips menjawab kelebihan diri


Jawablah kelebihan diri kamu dengan jujur dan kamu dapat menjelaskan
kepada interviewer kelebihan-kelebihan yang ada di dalam diri kamu dan
menjelaskannya dengan beberapa contoh kegiatan yang sudah kamu jalani. Dalam
menjawab pertanyaan mengenai kelebihan diri, pastikan bahwa kelebihan diri yang
kamu sebutkan itu relevan dengan pekerjaan yang dilamar atau dapat dipakai di dunia
kerja secara luas.
Jawaban bisa menjadi lebih baik lagi apabila kamu bisa menjawab dan
menghubungkan antara kelebihan yang kamu punya dengan pencapaian kamu di
pekerjaan atau kegiatan sebelumnya supaya calon perusahaan semakin yakin
dengan apa yang kamu sebutkan.
4

Tahapan 3 : Motivasi Kerja

Seorang HRD perusahaan pastinya ingin tahu motivasi kerja dari orang yang
akan direkrutnya, dimana mereka ingin tahu apakah sumber motivasi kerja kamu itu
searah atau tidak dengan posisi yang sedang kamu lamar. Berikut ini beberapa tips-
tips yang bisa kamu pakai sebagai langkah awal untuk mempersiapkan jawaban
mengenai motivasi kerja :
1. Research atau cari tahu tentang bidang dan posisi yang kamu lamar. Hal ini
dilakukan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan kamu mengenai
posisi tersebut.
2. Ingat-ingat dan list pengalaman-pengalaman kamu sebelumnya dan pikirkan
apa yang menjadi motivasi kamu pada saat itu
3. Buat sebuah rangkuman atau resume mengenai list motivasi yang kamu miliki

Beberapa contoh pertanyaan mengenai motivasi kerja yang biasanya


ditanyakan saat interview kerja :
● Faktor apa yang membuat anda memutuskan untuk bekerja di sini?
● Apa hal-hal yang mendorong anda untuk melakukan yang terbaik di setiap
pekerjaan?
● Apa yang biasanya menginspirasi anda?
● Kira-kira, adakah hal yang membuat anda menjadi semangat dalam bekerja?

Berikut ini beberapa contekan untuk menjawab interview kerja tentang


motivasi dalam bekerja :
Contoh 1 : “Saya merupakan orang yang sangat termotivasi dalam bekerja sama
dengan tim. Meskipun saya baru saja lulus, tetapi saya sudah pernah mempunyai
pengalaman dalam hal kerja sama tim yang baik dan buruk melalui pengalaman saya
berorganisasi di kampus dan magang selama 6 bulan. Dengan pengalaman-
pengalaman ini, saya paham betul bagaimana kerja sama tim ternyata sangat
berpengaruh terhadap hasil dan produktivitas kerja. Sehingga, perlahan lahan hal
tersebut ternyata meningkatkan skill saya dalam hal leadership dan pemikiran saya
menjadi lebih terbuka dengan adanya banyak masukan.”

Contoh 2 : “Selain mendapatkan pekerjaan, motivasi saya melamar kerja di


perusahaan ini adalah ingin memberikan kontribusi yang positif. Saya juga ingin
menyalurkan dan memberikan karya, skill, dan knowledge yang saya miliki.

Contoh 3 : “Motivasi saya untuk bekerja di posisi ini yaitu saya memiliki minat yang
kuat dalam dunia pertambangan batubara. Semenjak tahun kedua saya berkuliah,
saya sudah mulai mempelajari mengenai industri tambang batubara dengan banyak
membaca berita-berita terupdate mengenai industri ini, melakukan analisa, dan
mendengarkan kelas online gratis yang tersedia di YouTube. Karena sudah mulai
belajar sejak di bangku kuliah, saya sudah memiliki pengalaman saat kuliah lapangan
dan saat magang di salah satu perusahaan tambang di kalimantan.”

Contoh 4 : “Ketika melihat pengumuman bahwa ada lowongan pekerjaan ini di


perusahaan bapak/ibu, saya termotivasi oleh visi dan misi perusahaan ABCD. Saya
merasakan dorongan yang besar untuk ikut serta memberikan dampak positif di
bidang energi khususnya pada perkembangan industri pertambangan batubara di
negara ini. Saya juga memiliki impian untuk terlibat pada bidang ini sebelumnya,
namun belum ada kesempatan untuk terjun langsung. Saya yakin dapat mencapai visi
dan misi yang ada bersama dengan perusahaan bapak/ibu.”

Contoh 5 : “Kepuasan saya dalam mengatasi rintangan adalah sebuah motivasi besar
untuk saya. Bergabung dan bekerja dengan perusahaan bapak/ibu merupakan
pencapaian terbesar yang pernah saya capai sehingga saya dapat meninggalkan
zona nyaman sebelumnya. Hal yang menantang inilah yang menjadi motivasi saya
untuk melamar dan bekerja di perusahaan ini.

Jawaban Motivasi Kerja Yang Tidak Boleh Dikeluarkan

Ingin mendapatkan gaji yang lebih tinggi

Tidak yakin untuk terus bekerja di perusahaan yang lama atau memiliki masalah
di perusahaan yang lama
Kerja hanya untuk mengisi waktu luang
5

Tahapan 4 : Rencana 5 Tahun Ke Depan

Dalam mempersiapkan jawaban kamu mengenai rencana 5 tahun ke depan ini,


ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan atau kamu tanyakan kepada diri kamu
sendiri terlebih dahulu, diantaranya adalah :
1. Sebenarnya, apa tujuan karir kamu? Hal ini bisa berkaitan dengan keinginan
kamu untuk mengembangkan skill/keterampilan terbaru, ketertarikan kamu
bekerja di industri tertentu, dan value yang ingin kamu miliki selama kamu
berkarir.
2. Hubungkan ketertarikan dan minat yang kamu miliki dengan pekerjaan
yang sedang kamu lamar. Kamu bisa memulai dengan cara melihat deskripsi
pekerjaan yang kamu lamar dan membuat sebuah cerita tentang skill, minat,
dan pengalaman kamu yang relevan dan berhubungan dengan pekerjaan
tersebut.
3. Coba sampaikan rencana yang realistis dan optimis. Pada bagian ini kamu
bisa mendetailkan rencana yang kamu buat dalam jangka pendek terlebih
dahulu, misal 1-2 tahun kedepan, dimana rencana jangka pendek tersebut
masih berhubungan dengan posisi yang kamu lamar dan bagaimana kamu bisa
berkembang setiap tahunnya.
4. Tunjukkan rasa komitmen yang tinggi. Jawablah pertanyaan rencana 5
tahun kedepan ini dengan keyakinan yang kuat, sehingga orang dapat percaya
dengan apa yang sudah kamu sampaikan.

Berikut ini beberapa contekan untuk menjawab interview kerja mengenai


rencana dalam 5 tahun kedepan :
Contoh 1 : “Fokus saya dalam 1-2 tahun ke depan adalah untuk benar-benar
mendalami bidang pekerjaan yang akan saya geluti di perusahaan ini, sehingga 2-3
tahun setelahnya saya bisa memikul tanggung jawab yang lebih besar. Saya sangat
memiliki minat yang besar terhadap industri ini dan potensi-potensi kedepannya, dan
saya rasa perusahaan inilah merupakan tempat yang cocok untuk saya dapat
mewujudkan hal tersebut.”

Contoh 2 : “Salah satu alasan saya ingin bekerja untuk perusahaan ABCD adalah
karena adanya pelatihan teknikal dan non teknikal untuk setiap karyawan. Saya
senang dengan kesempatan bekerja dengan mentor dan mempelajari keterampilan
baru. Saya juga tipe karyawan yang senang bekerja dan terjun ke project sesegera
mungkin. Dalam lima tahun kedepan, saya ingin mengambil tugas kompleks dan
dapat memikul tanggung jawab yang lebih besar untuk posisi tersebut. Hasil dari
pekerjaan saya, saya ingin membangun hubungan klien yang baik dan
berkesinambungan. Saya juga memiliki rencana untuk dapat menjadi mentor untuk
para karyawan baru nantinya.”

Tips Untuk Menjawab Pertanyaan

“Rencana 5 Tahun Ke Depan”

Wajib Dilakukan Tidak Boleh Dilakukan

Lakukan riset pada perusahaan tentang Jangan berikan jawaban yang terlalu
apa yang mereka tawarkan kepada muluk-muluk
karyawan di perusahaan

List pengembangan skill yang kamu Dilarang keras menjawab “tidak tahu”
inginkan dan relevan untuk menambah atau “belum tahu”
value diri dan berguna untuk
perusahaan di masa yang akan datang

Tunjukkan komitmen kamu Jangan pernah mencoba menjawab


“Saya ingin pindah ke departemen yang
beda aja pak/bu”
6

Tahapan 5 : Mengapa Anda Ingin Bekerja Di Perusahaan Kami?

Simpelnya untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah kamu harus tahu dulu
kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan tersebut. Terdapat 4 pillar jawaban yang
bisa kamu gunakan sebagai dasar dari jawaban atas pertanyaan ini, pilar tersebut
adalah :
1. Melihat peluang yang bagus untuk masa depan
2. Memiliki pengalaman yang relevan
3. Memiliki semangat di bidang ini
4. Mengagumi perusahaan

Berikut ini beberapa contekan untuk menjawab interview kerja mengenai


“mengapa anda ingin bekerja di perusahaan kamu?” :
Contoh 1 : “Sejak di masa perkuliahan saya sudah sering mengikuti perusahaan
bapak/ibu baik melalui berita-berita mengenai perusahaan maupun aktivitas
perusahaan yang bisa saya lihat dan kagumi dari sosial media perusahaan bapak/ibu.
Cara perusahaan bapak/ibu dalam melakukan proses penambangan dan sekaligus
juga turut aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan lingkungan di sekitar tambang
sangat saya kagumi.
Selain itu, setelah lebih mengetahui lebih banyak informasi tentang perusahaan
bapak/ibu dari berita dan media sosial, saya dengan jelas melihat keselarasan antara
gaya kerja perusahaan dengan gaya kerja saya. Oleh karena itu, ketika saya melihat
lowongan di perusahaan bapak/ibu untuk bergabung dengan tim yang ada di sana,
saya tahu saya harus melamar.”

Contoh 2 : “Saya mengerti bahwa perusahaan ini sangat terkenal dan terus
melakukan pengembangan terbaru. Seperti yang saya baca di situs web perusahaan
di internet dan di berbagai sosial media, perusahaan bapak/ibu berencana untuk
meluncurkan beberapa produk baru dalam beberapa bulan mendatang. Saya ingin
menjadi bagian dari bisnis ini seiring dengan pertumbuhannya, dan saya tahu
pengalaman saya dalam pengembangan produk akan membantu perusahaan
bapak/ibu saat akan meluncurkan produk ini.”

Tips untuk menjawab pertanyaan “Mengapa Anda Ingin Bekerja Di


Perusahaan Kami?”
Hindari jawaban-jawaban yang umum. Contoh : “Perusahaan bapak/ibu sangat
bagus, saya sangat ingin bekerja disini”
Jangan pernah memberikan jawaban yang hanya berfokus kepada diri kamu
sendiri. Contohnya seperti menjadikan perihal gaji, jam kerja, atau perjalanan ke
kantor, dan lain-lain menjadi alasan utama kamu ingin bekerja di perusahaan
tersebut
Lakukan riset sebanyak-banyaknya tentang perusahaan yang kamu lamar dari
sosial media, website perusahaan, berita-berita online
7

Tahapan 6 : Apa Pencapaian Dan Kegagalan Terbesar Anda?

Dalam menjawab pertanyaan mengenai pencapaian dan kegagalan terbesar


yang pernah kamu alami, coba buat dengan beberapa landasan pilar berikut.

Pilar jawaban pencapaian terbesar dalam hidup :


● Berikan pencapaian terbesar dalam hidup kamu yang paling terbaru dan update
● Ceritakan pencapaian terbesar kamu dan dampak yang dihasilkan dari
pencapaian tersebut
● Jawaban yang diberikan harus berhubungan dengan posisi yang dilamar
● Jawab secara profesional dan serius
● Jangan melebih-lebihkan jawaban

Pilar jawaban kegagalan terbesar dalam hidup :


● Berikan jawaban atas kegagalan yang kamu alami selama 1 tahun belakangan,
jangan jawab dengan yang sudah terjadi lama
● Pastikan memilih pengalaman kegagalan yang paling aman untuk diceritakan
kepada interviewer
● Jangan memilih cerita yang bisa memiliki resiko dan dapat menjatuhkan diri
kamu sendiri di depan interviewer
● Berikan jawaban yang bukan hanya menceritakan tentang kegagalan, tetapi
juga berikan cerita bagaimana kamu mengatasi permasalahan dan kegagalan
kamu pada saat itu
● Berikan juga lesson learned atau pengalaman dan pelajaran apa yang bisa
kamu ambil dari kegagalan kamu tersebut
8

Tahapan 7 : Berapa Gaji Yang Anda Inginkan?


Pertanyaan mengenai berapa gaji yang kamu inginkan saat proses interview
ini bisa dibilang sedikit “tricky” pasalnya ketika kamu memasang harga terlalu tinggi
atau terlalu rendah, kedua jawaban ini bisa menjadi bumerang untuk kamu. Untuk
menjawab pertanyaan mengenai gaji yang diinginkan ini, ada beberapa saran dari
kami yang bisa kamu lakukan nih :
● Mencari tahu harga pasaran terlebih dahulu. Ada dua cara nih yang bisa
kamu pakai untuk mencari harga pasaran terupdate. Yang pertama adalah dari
situs-situs website lowongan kerja seperti Jobstreet atau Glints.
● Mencari tahu UMR di daerah tempat kamu melamar, melakukan riset
mengenai kebutuhan hidup minimal disana yang meliputi sandang, pangan,
dan papan.
● Sesuaikan nominal gaji dengan skill dan job description untuk posisi yang kamu
lamar
● Setelah dua poin diatas terjawab, kamu bisa menjawab pertanyaan seputar gaji
yang diinginkan dengan menjawab menggunakan kisaran angka atau range
gaji yang menurutmu layak berdasarkan dua riset diatas.

Tujuan dari para interviewer menanyakan tentang gaji yang kamu harapkan
ialah untuk mengetahui seberapa besar kamu mengenali dan menghargai
kemampuan diri yang kamu miliki dan perusahaan juga ingin mengetahui apakah
mereka mampu untuk membayar keterampilan yang kamu miliki.

Berikut ini beberapa contekan untuk menjawab interview kerja mengenai


“Berapa gaji yang anda inginkan?” :
Contoh 1 : “Saya yakin dengan kemampuan dan pengalaman saya selama di kampus
dimana saya mendapatkan beasiswa dan selalu aktif dalam keorganisasian dan acara
kepanitiaan, saya dapat memberikan kontribusi yang besar sebagai pekerja fresh
graduate. Sebelumnya, saya mengetahui bahwa rata rata gaji untuk posisi ini dengan
level kemampuan, pengalaman, dan tanggung jawab yang sama yaitu berkisar X juta
sampai X juta. Saya percaya dengan diskusi yang lebih lanjut, baik perusahaan
maupun saya bisa mendapatkan keputusan gaji yang sesuai dan
adil.”

Contoh 2 : “Di pekerjaan dan perusahaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata
gaji sebesar X juta sampai X juta dari saat saya masuk sebagai fresh graduate hingga
tahun terakhir saya bekerja di sana dengan tunjangan karyawan yang tetap seperti
tunjangan makan, transportasi, kesehatan, dan lembur. Saya yakin bahwa keputusan
yang terbaik adalah keputusan yang tidak membebankan pihak manapun, sehingga
saya selalu siap untuk berdiskusi lebih lanjut dengan bapak/ibu mengenai gaji yang
sesuai dengan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki.”

Tips Untuk Menjawab Pertanyaan

“Berapa Gaji Yang Anda Harapkan?”

Wajib Dilakukan Tidak Boleh Dilakukan

Mengetahui kisaran gaji terupdate Dilarang menyebutkan angka pasti

Berikan alasan yang mendukung dan Dilarang keras meremehkan


terukur saat negoisasi gaji kemampuan diri

Sebutkan tawaran gaji dari perusahaan Jangan pernah mencoba mengajukan


lain dengan posisi yang sama harga yang terlalu tinggi”

Tahapan 8 : Apakah Anda Memiliki Pertanyaan Untuk Kami?

Pada topik ini, perusahaan dan interviewer sedang melakukan tes kepada
kamu, apakah kamu peduli dan ingin tahu lebih banyak mengenai perusahaan yang
kamu lamar. Pertanyaan di bagian ini, sangat tidak boleh untuk tidak dijawab. Hal
ini karena dapat berpotensi mengurangi nilai attitude atau respect interviewer kepada
kamu. Adapun, kami bisa merekomendasikan beberapa pertanyaan yang bisa kamu
ajukan atau tanyakan pada bagian ini, diantaranya adalah :
● Apa saja tantangan yang mungkin dan sudah dihadapi dalam bekerja di posisi
ini (posisi yang kamu lamar)?
● Bagaimana keseharian dari para pekerja di perusahaan ini?
● Bagaimana langkah selanjutnya dari proses rekrutmen ini?
● Kalo boleh tau, bagaimana budaya kerja yang ada di perusahaan ini?
● Apa hal-hal yang membuat bapak/ibu senang bekerja di perusahaan ini?
10

Metode STAR Dalam Menjawab Pertanyaan Interview

Metode STAR merupakan sebuah singkatan dari Situation, Task, Action, dan
Result. Metode STAR memiliki manfaat dapat menghasilkan jawaban dengan story
telling yang urut ketika digunakan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan interview.
Berikut ini adalah penjabarannya :
1. Situation
Trik yang pertama dalam metode STAR ini adalah menggambarkan mengenai
situasi dan kondisi yang pernah kamu alami sebelumnya dan situasi kondisi
tersebut berkaitan atau mirip dengan pertanyaan yang ditanyakan.
2. Task
Setelah selesai dalam part Situation, selanjutnya kamu dapat menjelaskan dan
mendeskripsikan secara spesifik mengenai tugas dan tanggung jawab kamu
pada pengalaman sebelumnya.
3. Action
Bagian ketiga yaitu setelah kamu menjelaskan mengenai tugas dan tanggung
jawab kamu, selanjutnya adalah tindakan apa yang akan kamu lakukan untuk
menjalani tugas dan tanggung jawab kamu.
4. Result
Bagian terakhir dari metode STAR ini adalah kamu menjabarkan hasil yang
kamu peroleh dari yang sudah kamu kerjakan. Menceritakan keberhasilan
project atau tugas yang sudah kamu jalani akan menjadi poin yang bisa
membuat interviewer tidak berpikir dua kali dalam merekrut kamu.

Berikut ini contoh pertanyaan yang dapat dijawab dengan menggunakan


metode STAR

“Bisakah kamu menceritakan kepada saya pengalaman yang kamu miliki ketika
kamu memiliki ketidakcocokan dan terdapat konflik dengan rekan satu tim mu?”
1. Situation : Pada waktu itu, saya dan rekan kerja sedang mengerjakan sebuah
project perusahaan dalam target kurun waktu yang singkat. Ketika itu, saya konflik
dengan rekan satu tim saya ini dikarenakan masalah pembagian tugas yang tidak
sama rata dari atasan kami.
2. Task : Kemudian, saya berpikir sebelum merealisasikan tugas dan tanggung
jawab di project ini, saya mengajak berkomunikasi secara empat mata dengan
rekan kerja saya tersebut.
3. Action : Saya melakukan komunikasi secara pribadi dan membagi ulang tugas
masing-masing di dalam project tersebut dengan adil dan sama rata.
4. Result : Pada akhirnya, kami bisa menyelesaikan project tersebut bersama-sama
dan berhasil meskipun dengan waktu yang terbatas dengan rasa senang.
Semoga Ebook Catatan Pekerja Tambang Chapter 3 - Contekan Interview Kerja
Di Perusahaan Tambang ini berguna buat kamu para fresh graduate yang sedang
berjuang mencari pekerjaan dan memberikan kamu guidance agar persiapan
interview kamu untuk mendapatkan kerja di tambang menjadi lebih matang lagi.

Semangat terus dan kami doakan kamu yang baca ebook ini segera mendapatkan
pekerjaan di tempat yang terbaik. Aamiin.

Salam,
Catatan Pekerja Tambang.

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy