Modul Ajar Bab 3 Syfr

2024/2025
MODUL AJAR
BAB 3: BUKU-BUKU BERBICARA
PENYUSUN : SYAFRIDA YANTI

NIP :
KELAS/SEMESTER : IX / GANJIL
FASE :D
SMP NEGERI 1 SOSA

TIMUR
Desa Pir Tran Sosa 1 A
PEMERINTAH KABUPATEN PADANG LAWAS
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 SOSA TIMUR
Alamat : Pir Tran Sosa 1 A
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Sosa Timur Alokasi Waktu : 14 x Pertemuan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Fase : D
Elemen Mapel : Membaca dan memirsa, Berbicara, berdiskusi, dan mempresentasikan,
Menulis
KOMPETENSI AWAL
 Menjawab pertanyaan dengan tepat.
 Menemukan arti kata dengan tahapan yang sesuai.
 Mengidentifikasi fakta, opini, dan asumsi dan menyebutkan cirinya dengan tepat.
 Mengidentifikasi fakta, opini, dan asumsi dalam teks berita daring dan menyebutkan cirinya
dengan tepat.
 Menggunakan rekon pribadi dalam diskusi dengan tepat.
 Menulis resume diskusi dengan tepat.
 Menjawab pertanyaan dengan benar setelah menyimak video dan mencatat informasi.
 Mengidentifikasi kosakata yang biasa digunakan di media sosial dengan tepat.
 Menulis teks rekon pribadi dengan benar.
 Menampilkan debat dengan tata cara yang benar.
 Memahami arti kosakata dan melafalkannya dengan benar.
 Memahami isi kbbi v dengan benar.
 Menggunakan huruf miring dengan benar.
 Menulis surat atau email kepada penerbit buku secara santun dan kreatif.
SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung
Sumber Belajar : Kemendikbudristek Republik Indonesia. Penerbit: Pusat Perbukuan Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. 2022,
Bahasa Indonesia : SMP/MTs Kelas IX, Penulis: Eva Y. Nukman, dkk
TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
PROFIL PELAJAR PANCASILA MODEL PEMBELAJARAN

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Blended learning melalui model
yang maha Esa pembelajaran dengan menggunakan Project
2. Bergotong royong, Berkebinekaan global, Based Learning (PBL) terintegrasi
Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social
Emotional Learning (SEL).
KOMPETENSI INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan tepat.
 Peserta didik dapat menemukan arti kata dengan tahapan yang sesuai.
 Peserta didik dapat mengidentifikasi fakta, opini, dan asumsi dan menyebutkan cirinya dengan
tepat.
 Peserta didik dapat mengidentifikasi fakta, opini, dan asumsi dalam teks berita daring dan
menyebutkan cirinya dengan tepat.
 Peserta didik dapat menggunakan rekon pribadi dalam diskusi dengan tepat.
 Peserta didik dapat menulis resume diskusi dengan tepat.
 Peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan benar setelah menyimak video dan mencatat
informasi.
 Peserta didik dapat mengidentifikasi kosakata yang biasa digunakan di media sosial dengan
tepat.
 Peserta didik dapat menulis teks rekon pribadi dengan benar.
 Peserta didik dapat menampilkan debat dengan tata cara yang benar.
 Peserta didik memahami arti kosakata dan melafalkannya dengan benar.
 Peserta didik memahami isi KBBI V dengan benar.
 Peserta didik dapat menggunakan huruf miring dengan benar.
 Peserta didik dapat menulis surat atau email kepada penerbit buku secara santun dan kreatif.
II. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Pada bab 3 ini, Melalui teks dan infografik bertema komunikasi, peserta didik mengetahui sejarah
perkembangan teknologi komunikasi, juga memahami informasi dalam teks rekon, membedakan
fakta, opini, dan asumsi dalam teks rekon. Selanjutnya, peserta didik mengelaborasi teks rekon
dalam diskusi, menyimak rekon dalam bentuk video, dan mencermati kosakata teks rekon dalam
media sosial. Setelah itu, peserta didik berlatih menggunakan kamus, mengenali dan
menggunakan kosakata serapan dalam teks rekon, dan menulis surat atau email tanggapan
menggunakan teks rekon.
III. PERTANYAAN PEMANTIK

A. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 1
 Apa perbedaan berkomunikasi secara langsung dan secara daring?
 Bagaimana cara berkomunikasi daring dengan baik dan aman?
 Bagaimana cara menulis surat pembaca melalui media daring?
 Apa itu Teks Rekon dan Teks Rekon Faktual?
B. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 2

 Bagaimana cara menemukan arti kata dengan tahapan yang sesuai?
C. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 3

 Apa perbedaan dari Fakta, Opini, dan Asumsi dalam Teks Rekon?
D. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 4

 Bagaimana cara membedakan Fakta dan Opini dalam sebuah Berita Daring?
E. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 5

 Bagimana cara menggunakan rekon pribadi dalam diskusi dengan tepat?
F. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 6

 Bagaimana cara menulis resume diskusi dengan tepat?
G. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 7

 Apa informasi yang kalian dapat setelah menyimak video/membaca “Vito Egi: Peserta
Didik Berprestasi Penjaga Tradisi Seni Budaya Jawa”?
H. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 8

 Kosa kata apa yang kalian temukan setelah membaca Teks "Kosakata Baru Ciptaan
Warganet"?
I. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 9

 Rekon Pribadi Menggunakan Kosakata dalam Media Sosial?
J. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 10

 Apakah kalian pernah berdebat? Jika ia, berdebat tentang apa?
K. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 11
 Teks Rekon Faktual apa yang sudah kalian baca?
L. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 12

 Menelaah Isi KBBI V informasi apa yang kalian dapatkan?
M. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 13

 Bagaimana cara menggunakan huruf miring dengan benar pada sebuah kalimat?
N. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 14

 Apakah kalian pernah menulis dan menerima surat/email? Jika pernah untuk siapa dan
dari siapa, serta apa isi surat/email tersebut?
IV. PERSIAPAN BELAJAR

 Guru menyiapkan buku tentang IPS Ekonomi, papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya.
 Jika memungkinkan menyediakan Proyektor LCD, pelantang (speaker) aktif, laptop, media
pembelajaran interaktif, dan gambar/poster, Gawai Guru dan Peserta Didik (Laptop, Tab, HP),
Learning Management System (Google Classroom, Moodle dll).
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA

Elemen Mapel : Membaca dan memirsa, Berbicara, berdiskusi, dan mempresentasikan, Menulis
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang
pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang
menarik.
Kegiatan Memahami Teks Rekon Faktual

Inti  Setelah membahas penggunaan internet dalam kehidupan manusia masa kini, peserta
(90 Menit) didik diajak menapaki sejarah perkembangan komunikasi dari masa ke masa.
 Sampaikan kepada peserta didik untuk membaca pertanyaan bacaan terlebih dulu.
Setelah itu, beri mereka waktu 15—20 menit untuk membaca mandiri sambil
mencatat kosakata yang tidak mereka pahami, kemudian menjawab pertanyaan
bacaan secara mandiri.
 Sementara itu, guru dapat berkeliling sambil mengamati siapa tahu ada peserta didik
yang mengalami kesulitan. Guru juga sesekali menyapa peserta didik secara acak
untuk memberikan apresiasi bahwa mereka hadir dengan penuh semangat di kelas.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.
KURIKULUM MERDEKA

Pertemuan Ke-2
menarik.
Kegiatan Mengeksplorasi Kosakata dalam Teks Cerita
Inti Mencari Arti Kata
(90 Menit)  Kegiatan mencari arti kosakata dapat dilakukan dengan cara biasa-biasa saja seperti
membuka kamus atau langsung menebak artinya sesuai konteks.
 Meski begitu, membuat kemasan yang berbeda untuk kegiatan yang sama akan
membuat peserta didik tertarik dan lebih antusias belajar. Kegiatan ini mengajak
peserta didik bermain dengan diagram alir untuk membangun kosakata.
 Ketika peserta didik mencari arti sebuah kata dalam kamus atau menebaknya, mereka
akan menemukan arti kata itu saja. Sebaliknya, dengan diagram alir, kosakata dapat
berkembang ke berbagai arah.
 Misalnya dalam diagram alir “Apakah Informasi Ini Layak Disebarkan?” peserta didik
akan meluaskan pencariannya pada layak, tidak layak, hoaks, atau hal-hal lain yang
berkaitan.
 Sebagaimana contoh di Buku Siswa, peserta didik dapat diajak membuat diagram alir
bertema komunikasi, misalnya: apakah perlu membeli ponsel baru, apakah perlu
memiliki akun media sosial, apakah perlu membalas ketika kita diperlakukan tidak
baik melalui internet, apakah perlu berbaikan dengan teman yang sudah
memperlakukan kita dengan buruk, atau tema-tema lain.
 Selain membangun kosakata, guru juga memiliki peluang untuk berdiskusi dengan
peserta didik tentang hal-hal yang berkaitan dengan tema atau kasus komunikasi.
Untuk peserta didik yang memiliki minat visual, diagram alir yang dibuat dapat
diwarnai atau dibuat bervariasi. Peserta didik yang memiliki akses internet dan
perangkat yang memadai dapat membuat diagram alir secara digital.
Penutup (10 Menit)
KURIKULUM MERDEKA

Pertemuan Ke-3
menarik.
Kegiatan Mengidentifikasi Fakta, Opini, dan Asumsi

Inti  Kegiatan ini diakhiri dengan asesmen formatif. Dalam Buku Siswa dijelaskan tentang
(90 Menit) perbedaan fakta, opini, dan asumsi. Kemampuan ini perlu sebagai bekal peserta didik
berkomunikasi dan menyaring informasi yang mereka terima sehari-hari.
 Dalam Buku Guru ini ada penjelasan tambahan tentang materi tersebut. Keterampilan
membedakan ketiganya bermanfaat bagi peserta didik dalam menyimak atau
membaca informasi, berargumentasi dalam diskusi, dan menulis dengan benar
 Dalam teks berita, fakta dan opini berfungsi saling melengkapi. Pengungkapan sebuah
fakta kadang kala perlu diperjelas dengan deskripsi yang berupa opini (pendapat)
pembicara atau penulis, demikian sebaliknya. Untuk mengungkapkan opini perlu
didukung oleh fakta-fakta sehingga opini dapat diterima oleh pendengar atau
pembaca.
Lain halnya dengan asumsi. KBBI menyebut asumsi sebagai dugaan yang diterima
sebagai dasar atau landasan berpikir karena dianggap benar.
Penutup (10 Menit)
KURIKULUM MERDEKA
Nama Penyusun : SYAFRIDAYANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Pertemuan Ke-4
menarik.
Kegiatan Membedakan Fakta dan Opini dalam Petikan Berita Daring
Inti  Kegiatan ini melatih peserta didik menemukan fakta dan opini dari berbagai berita
(90 Menit) daring beserta cirinya, kemudian membahas temuan dengan teman. Peserta didik juga
dapat diminta mengembangkan pencarian sendiri, tidak hanya pada kalimat di dalam
tabel yang ada di Buku Siswa.
 Pada kegiatan ini peserta didik menelaah tahapan berdiskusi. Materi ini telah
dipelajari di kelas-kelas sebelumnya dan dibahas kembali secara singkat di Buku
Siswa.
 Di kelas selalu ada peserta didik yang aktif dan pasif. Kegiatan diskusi akan cepat dan
lancar jika peserta didik yang aktif mendapatkan peran, misalnya menjadi moderator.
Diskusi juga akan hidup jika peserta didik yang aktif ini terus terlibat dalam tanya
jawab.
 Meski demikian, peserta didik yang pasif pun wajib diberi peran agar turut berlatih
dalam diskusi. Dalam diskusi, guru dapat meminta peserta didik pasif untuk
berpendapat dengan waktu yang lebih leluasa. Jika peserta didik ini memberikan
jawaban singkat, berikan pertanyaan tambahan agar dia bersedia berbicara lebih
banyak. Tentu tanya jawab ini dilakukan dalam suasana santai agar peserta didik
tersebut tidak merasa tertekan.
 Mendelegasikan tugas pada peserta didik yang sudah biasa aktif dalam diskusi
memang memudahkan kegiatan. Memberikan kesempatan pada peserta didik yang
biasa pasif adalah tantangan yang akan memberikan kepuasan tersendiri jika guru
berhasil melakukannya.
Penutup (10 Menit)
KURIKULUM MERDEKA

Pertemuan Ke-5
menarik.
Kegiatan Menggunakan Rekon Pribadi dalam Diskusi

Inti  Kegiatan ini adalah asesmen formatif. Peserta didik melakukan diskusi kelompok 3—5
(90 Menit) orang. Guru berkeliling melakukan pengamatan dan penilaian.
 Guru dapat bertanya tentang pendapat peserta didik tentang media sosial dan alasan
atau rujukan yang mereka gunakan untuk mendukung pendapat tersebut. Delapan
pertanyaan bacaan dalam Buku Siswa dapat digunakan.
 Kemampuan peserta didik berpendapat dicatat dalam lembar penilaian.
 Jika guru dan peserta didik tidak dapat mengakses internet atau media informasi yang
lain.
Penutup (10 Menit)
KURIKULUM MERDEKA

Pertemuan Ke-6
menarik.
Kegiatan Membuat Resume Diskusi

Inti  Kegiatan membuat resume diskusi dapat dilakukan di kelas maupun di rumah. Di Buku
(90 Menit) Siswa tersedia format yang dapat disalin di buku tulis dan diisi, tetapi peserta didik
bebas mengembangkan format sendiri selama semua aspek yang diminta terpenuhi.
 Aspek yang akan dibahas guru adalah informasi yang belum dibahas dalam diskusi,
misalnya tentang perisakan melalui internet atau cyber bullying. Peserta didik perlu
selalu diingatkan untuk mewaspadai hal tersebut dan guru dapat membahasnya secara
berkala di kelas.
Penutup (10 Menit)
KURIKULUM MERDEKA

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 SosaTimur Alokasi Waktu : 14 x Pertemuan
Pertemuan Ke-7
menarik.
Kegiatan Menyimak, Mencatat, dan Menjawab Pertanyaan tentang Video secara Mandiri
Inti Kegiatan ini menjadi penilaian formatif.
(90 Menit)  Kegiatan mencari dan menyimak video dilakukan di kelas. Tujuannya agar peserta
didik mendapatkan pengalaman memilih video yang layak simak. Peserta didik lain
yang tidak memiliki gawai juga dapat ikut bergabung dengan kelompok dan belajar di
kelas.
 Jika tidak ada akses internet di sekolah, guru dapat memutarkan video untuk disimak
bersama-sama.
 Jika pemutar video tidak tersedia, guru dapat membacakan teks “Vito Egi: Peserta
Didik Berprestasi Penjaga Tradisi Seni Budaya Jawa”. Peserta didik menyimak dan
menuliskan jawaban pertanyaan di buku tulis.
 Pertanyaan yang dinilai adalah nomor 1 hingga 4 karena berkaitan dengan kecakapan
menyimak.
 Jika masih ada waktu, selama guru menilai jawaban, peserta didik dapat melanjutkan
kegiatan mencari video dengan muatan yang baik.
Penutup (10 Menit)
Pertemuan Ke-7
KURIKULUM MERDEKA

Pertemuan Ke-8
menarik.
Kegiatan Membaca Teks “Kosakata Baru Ciptaan Warganet?”

Inti  Teks “Kosakata Baru Ciptaan Warganet?” akan menarik perhatian peserta didik karena
(90 Menit) memuat kosakata yang biasa mereka jumpai ketika beraktivitas di media daring
khususnya media sosial. Peserta didik yang tidak akrab dengan media sosial juga
mendapatkan pengetahuan baru.
 Sampaikan kepada peserta didik bahwa kosakata baru dapat muncul karena
komunikasi antarmanusia. Ajak peserta didik berdiskusi apakah mereka biasa
menggunakan kosakata baru tersebut dan bagaimana pendapat mereka: mereka suka,
tidak suka, atau biasa-biasa saja.
 Ajak peserta didik menelaah tabel dan membuat kalimat dengan kosakata yang ada di
dalamnya secara mandiri. Setelah itu, minta mereka menukarkan kalimat yang telah
mereka buat dengan teman. Tanyakan apakah ada perbedaan pendapat di antara
mereka tentang kalimat yang dibuat. Bahaslah perbedaan pendapat atau kalimat yang
berbeda di dalam diskusi kelas.
Penutup (10 Menit)
KURIKULUM MERDEKA

Pertemuan Ke-9
menarik.
Kegiatan Menulis Teks Rekon Pribadi Menggunakan Kosakata dalam Media Sosial
Inti  Kegiatan ini melatih peserta didik menulis teks rekon. Sebagai petunjuk, peserta didik
(90 Menit) dapat dibimbing untuk mencermati ciri-ciri teks rekon pribadi berikut ini.
- Menggunakan keterangan waktu yang jelas, misalnya kemarin, minggu lalu, tahun
lalu, atau waktu lain.
- Menggunakan kata ganti “saya, aku, kelompok saya”, dan sebagainya.
- Menggunakan urutan waktu, misalnya pertama, kedua, setelah itu, dan seterusnya.
- Menggunakan kata kerja aksi atau kata kerja aktif.
 Beri petunjuk kepada peserta didik untuk mengeksplorasi pengalaman mereka saat
menggunakan media sosial atau media komunikasi lain. Jika peserta didik tidak
memiliki pengalaman berkomunikasi dengan orang lain melalui internet, mereka
dapat bercerita tentang pengalaman berinteraksi dengan orang lain secara langsung,
misalnya saat berinteraksi dengan kerabat atau teman.
Penutup (10 Menit)
Pertemuan Ke-9
KURIKULUM MERDEKA

Pertemuan Ke-10
menarik.
Kegiatan Debat
Inti  Kegiatan debat ini ditujukan sebagai kegiatan pengayaan bagi peserta didik yang
(90 Menit) memiliki akses internet dan perangkat presentasi memadai.
 Tantangannya adalah komunikasi kerja tim yang baik, karena yang menjadi petugas,
penonton, pembicara, dan penanggap adalah peserta didik. Inilah bagian krusialnya.
 Tugas guru adalah mendampingi diskusi, perencanaan acara, dan pembagian tugas
sehingga semua peserta didik mendapatkan peran yang sesuai.
Penutup (10 Menit)
KURIKULUM MERDEKA

Pertemuan Ke-11
menarik.
Kegiatan Membaca Teks Rekon Faktual
Inti Tip Pembelajaran: Menyimpulkan Diskusi Kelas
(90 Menit) Sebelum membaca:
 Sampaikan kepada peserta didik bahwa mereka akan mengeksplorasi kosakata baru
dalam KBBI V.
 Jika memungkinkan, siapkan KBBI cetak maupun daring.
Ketika membaca:
 Dampingi peserta didik membaca Kolom Bahasa: “Muncul dan Hilangnya Kosakata
Baru”. Setelah itu, ajak mereka berdiskusi apakah mereka sudah mengetahui 17
kosakata yang dibahas dalam kolom tersebut.
 Minta mereka berpendapat, kata mana yang lebih mereka pilih dalam percakapan atau
komunikasi sehari-hari.
 Catat di papan tulis kata-kata yang menurut mereka tidak lazim digunakan dan minta
mereka berpendapat mengapa kata tersebut tidak lazim.
Sesudah membaca:
 Setelah mencatat pendapat peserta didik di papan tulis, minta peserta didik membaca
ulang pendapat mereka dan membuat kesimpulan bersama.
 Jika diperlukan, guru dapat membantu menyimpulkan berdasarkan pendapat peserta
didik, bukan berdasarkan pendapat guru.
 Ada kemungkinan kesimpulan yang dibuat peserta didik tidak sepenuhnya tepat,
tetapi dalam hal ini kemampuan mereka berpendapat adalah yang utama.
 Guru dapat memberikan masukan, tetapi tidak mengedepankan kritik.

 Berikutnya, peserta didik membaca lantang 17 kosakata baru yang muncul dalam
KBBI V. Di antara kosakata tersebut, beberapa kata sudah beredar di masyarakat,
sebagian lagi masih asing karena jarang digunakan
 Ajak peserta didik melafalkan masing-masing kata dengan terlebih dulu memeriksa
kamus untuk memastikan cara pelafalannya sudah benar.
Penutup (10 Menit)
KURIKULUM MERDEKA

Pertemuan Ke-12
menarik.
Kegiatan Menelaah Isi KBBI V

Inti  Pengetahuan penggunaan kamus dalam Buku Siswa akan dikuasai jika peserta didik
(90 Menit) melakukan eksplorasi secara langsung. Karena itu, ketika guru menjelaskan kembali
materi secara klasikal, ajak peserta didik memeriksa kata yang menjadi contoh.
 Misalnya, pada penjelasan tentang kosakata umum ada kata “aba-aba, baca, dadu”.
Ajak peserta didik melihat makna ketiga kata tersebut. Demikian seterusnya hingga
selesai. Dengan cara ini, peserta didik berinteraksi dengan kamus secara langsung.
Pengalaman ini akan memberikan pengetahuan yang lebih kuat.
 Keberadaankamus cetak maupun daring sangat penting dalam kegiatan ini. Jika kedua
kamus tersebut tidak tersedia, guru dapat mengoptimalkan materi dan penjelasan
dalam Buku Siswa.
Penutup (10 Menit)
KURIKULUM MERDEKA

Pertemuan Ke-13
menarik.
Kegiatan Menggunakan Huruf Miring dalam Tulisan

Inti  Peserta didik telah belajar tata cara menulis berbagai genre tulisan pada kelas
(90 Menit) sebelumnya dan pada bab sebelumnya dari Buku Siswa ini. Karenanya, kegiatan ini
bersifat melatih kembali keterampilan menulis tersebut, dengan memberikan
penekanan pada pemakaian huruf miring untuk menuliskan kata dari bahasa asing dan
daerah, juga untuk menegaskan kata tertentu dalam kalimat.
 Sebuah teks humor disajikan sebagai contoh penulisan dan hiburan untuk peserta
didik, sekaligus memberikan konteks untuk kosakata baru yang muncul dalam KBBI V,
yaitu “tetikus”.
 Pada bagian “Intermeso” atau selingan ada gambar dan kosakata yang jarang
digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Peserta didik dapat mengeksplorasi
kosakata lain dan minta teman lain menebaknya untuk menambah suasana gembira di
kelas Bahasa Indonesia.
 Peserta didik dapat mengakses buku-buku tersebut di rumah maupun di kelas.
 Jika akses internet terbatas, guru dapat mengunduh terlebih dulu buku elektronik
untuk dibaca bersama. Jika akses internet tidak tersedia, guru tetap dapat
menggunakan buku-buku yang ada. Selamat menemani peserta didik berkegiatan
dengan buku.
 Tugas peserta didik dalam Jurnal Membaca adalah memilih salah satu buku dan
membacanya. Setelah itu, peserta didik diminta memberikan masukan agar buku
tersebut lebih disukai remaja.
 Peserta didik dapat mengunduh buku-buku tersebut di sini.
Internet Sehat: ftp.gunadarma.ac.id/internetsehat/internetsehat-booklet.pdf
Internet Aman, Seri Pendidikan Orang Tua:
repositori.kemdikbud.go.id/9739/1/Internet%20Aman%20Revisi%2014.pdf Kajian
Dampak Penggunaan Media Sosial bagi Anak dan Remaja:
eksis.ditpsmk.net/uploads/book/file/73EFA4C1-D6AD-416E-8250-
7641260FD55B/seribukuliterasidigital-kajiandampakmediasosialbagianakdanre. pdf
Penutup (10 Menit)
KURIKULUM MERDEKA
Nama Penyusun : Setiacomputindo Kelas / Semester : IX/Ganjil

Pertemuan Ke-14
menarik.
Kegiatan Menulis Surat/Email Tanggapan dengan Panduan Infografik

Inti  Pada kegiatan ini, peserta didik menuliskan tanggapan terhadap bacaan secara kreatif
(90 Menit) dalam bentuk email/surat kepada penulis atau redaksi buku yang termuat dalam
kegiatan Jurnal Membaca.
 Peserta didik menyampaikan pendapat, interpretasi, dan analisis terhadap topik dan
penyajian buku tersebut. Sebuah infografik tentang syarat buku yang baik dapat
dijadikan panduan untuk menulis tanggapan. Contoh format surat juga disediakan di
Buku Siswa.
 Jika peserta didik tidak dapat mengakses buku elektronik tersebut, buku lain dapat
digunakan sebagai bahan penulisan surat/email tanggapan.
Penutup (10 Menit)
Pir Tran Sosa 1 A, Juli 2024
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
TUKMAIDAH DALIMUNTHE, S.Pd SYAFRIDA YANTI, S.Pd

NIP. 197919052007012003
ASESMEN / PENILAIAN
KURIKULUM MERDEKA

A. ASESMEN/PENILAIAN
1. Lembar Penilaian Kegiatan Menemukan Ciri Fakta dan Opini
Tidak menemukan Menemukan 1 Menemukan 2 Menemukan 3 atau
fakta/opini dan fakta/opini dan fakta/opini dan lebih fakta/opini dan
menuliskan cirinya menuliskan cirinya menuliskan cirinya menuliskan cirinya
dengan tepat dengan tepat dengan tepat
Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4
(Nama Peserta (Nama Peserta Didik) (Nama Peserta (Nama Peserta Didik)
Didik) Didik)
2. Lembar Penilaian Kegiatan Menyampaikan Pendapat tentang Media Sosial

Berpendapat tanpa Berpendapat Berpendapat Berpendapat dengan
memberikan memberi alasan/ dengan alasan/ alasan/ rujukan yang
alasan/rujukan rujukan, tetapi tidak rujukan yang tepat tepat dan antusias
tepat
Didik) Didik)
3. Lembar Penilaian Kegiatan Menyimak, Mencatat, dan Menjawab Pertanyaan tentang Video
secara Mandiri
Menjawab 1 Menjawab 2 Menjawab 3 Menjawab 4
pertanyaan dengan pertanyaan dengan pertanyaan dengan pertanyaan dengan
benar benar benar benar
Didik) Didik)
4. Lembar Penilaian Kegiatan Menulis Surat/Email Tanggapan dengan Panduan Infografik

Menulis surat/ Menulis surat/ email Menulis surat/ Menulis surat/email
email, tetapi dengan muatan atau email dengan dengan muatan dan
muatan dan format format yang tepat muatan dan format format yang tepat
tidak tepat yang tepat dengan gaya bahasa
yang santun dan
kreatif
Didik) Didik)
B. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
kompetensi dasar (KD)
 Pengayaan dapat di tagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Berdasakan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi.
2. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian kompetensi dasarnya (KD)
belum tuntas
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, belajar tutor supaya bagi
peserta didik yang belum mencapai ketuntasan beajar sesuai analisis penilaian.

Kepala Sekolah

NIP. 197919052007012003
REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

KURIKULUM MERDEKA

A. Refleksi Guru:
1. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?
2. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?
3. Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran?
4. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?
B. Refleksi Peserta Didik:

1. Bagaimana yang menurutmu paling sulit di pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahamai pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 samapi 5. Berapa bintang yang akan kamu
berikan?
5. Bagian mana dari pelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

Kepala Sekolah

NIP. 197919052007012003
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KURIKULUM MERDEKA

Lampiran 1 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:

Kelas/Semester : X/ .......
Mata Pelajaran : .................................................................................
Hari/Tanggal : .................................................................................
Nama siswa : .................................................................................
Materi pembelajaran : .................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
A. Pertemuan 1
Kerjakan kegiatan 1 yang terdapat di buku siswa tentang Memahami Teks Rekon Faktual
“Perkembangan Teknologi Komunikasi”
B. Pertemuan 2
Kerjakan kegiatan 2 yang terdapat di buku siswa tentang “mencari kata”
C. Pertemuan 3
Kerjakan kegiatan 3 yang terdapat di buku siswa tentang “Mengidentifikasi Fakta, Opini, dan Asumsi”
D. Pertemuan 4
Kerjakan kegiatan 4 yang terdapat di buku siswa tentang “Membedakan Fakta dan Opini dalam
Petikan Berita Daring”
E. Pertemuan 5
Kerjakan kegiatan 5 yang terdapat di buku siswa tentang “Menggunakan Rekon Pribadi dalam
Diskusi”
F. Pertemuan 6
Kerjakan kegiatan 6 yang terdapat di buku siswa tentang “Membuat Resume Diskusi”
G. Pertemuan 7
Kerjakan kegiatan 7 yang terdapat di buku siswa tentang “Menyimak, Mencatat, dan Menjawab
Pertanyaan tentang Video secara Mandiri”
H. Pertemuan 8
Kerjakan kegiatan 8 yang terdapat di buku siswa tentang “Membaca Teks “Kosakata Baru Ciptaan
Warganet?”
I. Pertemuan 9
Kerjakan kegiatan 9 yang terdapat di buku siswa tentang “Debat”
J. Pertemuan 10
Kerjakan kegiatan 10 yang terdapat di buku siswa tentang “Membaca Teks Rekon Faktual”
K. Pertemuan 11
Kerjakan kegiatan 11 yang terdapat di buku siswa tentang “Menelaah Isi KBBI V”
L. Pertemuan 12
Kerjakan kegiatan 12 yang terdapat di buku siswa tentang “Menggunakan Huruf Miring dalam
Tulisan”
M. Pertemuan 13
Kerjakan kegiatan 13 yang terdapat di buku siswa tentang “Menulis Surat/Email Tanggapan dengan
Panduan Infografik”
Lampiran 2 : Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik

A. Memahami Informasi dalam Teks Rekon
Teks rekon atau disebut juga teks cerita ulang adalah teks yang berisi pengalaman masa lalu dengan
tujuan memberi informasi berupa kejadian nyata seperti eksperimen atau sejarah kepada pembaca.
Tujuan lain teks rekon adalah untuk memberikan hiburan.
B. Membedakan Fakta, Asumsi, dan Opini dalam Teks Rekon

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang
merupakan kenyataan, atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Karena itu, kebenaran
sebuah fakta sudah teruji, biasanya berdasarkan data yang akurat. Dalam teks, biasanya data
tersebut berupa bilangan, tanggal dan waktu kejadian, foto atau video, maupun bukti lain yang sudah
teruji kebenarannya oleh pihak yang berwenang. Fakta tidak berubah dari waktu ke waktu.
Masih menurut KBBI, opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian. Dalam teks, opini berupa
pendapat pribadi atau pendirian penulisnya. Karenanya, opini dapat berubah. Pada opini, kalimat
yang digunakan bersifat relatif, misalnya “tampaknya, paling, agak, atau biasanya”.
Lain halnya dengan asumsi. KBBI menyebut asumsi sebagai dugaan yang diterima sebagai dasar, atau
landasan berpikir karena dianggap benar.
C. Mengelaborasi Teks Rekon dalam Diskusi

Diskusi merupakan pertemuan untuk bertukar pikiran atau membahas suatu masalah bersama-
sama. Kiat berikut ini dapat kalian terapkan agar diskusi kelompok berlangsung tertib dan tetap
menyenangkan.
1. Awali diskusi dengan memilih moderator untuk memimpin diskusi dan memastikan semua
peserta mendapatkan giliran berbicara.
2. Sepakati waktu masing-masing peserta untuk berpendapat, misalnya 5 menit.
3. Pastikan kalian membuat catatan singkat berisi pendapat yang disampaikan teman. Catatan ini
berguna ketika kalian menyampaikan tanggapan.
4. Sampaikan pendapat dengan menyebutkan nama laman yang dirujuk. Contoh: Dalam laman ...
disebutkan bahwa .... Saya sepakat/tidak sepakat karena ....
5. Setelah semua peserta berpendapat, moderator mempersilakan peserta lain memberikan
tanggapan terhadap pendapat teman. Contoh: Saya sepakat/tidak sepakat dengan pendapat ...
karena .... Menurut saya ....
6. Setelah diskusi selesai, moderator menyimpulkan hasil diskusi dan mengucapkan terima kasih
atas partisipasi peserta diskusi.
D. Menyimak Rekon dalam Bentuk Video

Setelah berdiskusi tentang pro dan kontra penggunaan media sosial pada remaja, kalian dapat
menggali informasi lebih dalam tentang dunia remaja melalui internet.
Sebagai salah satu sarana komunikasi yang digunakan secara luas, internet menggunakan media
berupa tulisan atau gambar, suara, dan video. Salah satu fasilitas internet yang digemari remaja
adalah video.
E. Menelaah Kosakata Teks Rekon dalam Media Sosial

Dalam kamus cetak maupun KBBI Daring ada petunjuk pelafalan kata yang menggunakan “e”
berbeda-beda. Contoh:
Ada tiga jenis pelafalan “e”, yaitu
Pelafalan kata “peladen” tidak dicantumkan dalam KBBI Daring. Jika hal tersebut terjadi, kalian dapat
memeriksa kata dasarnya, yaitu “laden”.
F. Menggunakan Kamus
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima ini merupakan hasil revisi dari edisi sebelumnya. Dalam
batang tubuhnya ditambahkan lema baru yang berasal dari beberapa bentuk kebahasaan yang
dipakai dalam komunikasi bahasa Indonesia.
Kata-kata tersebut meliputi:

1. kosakata umum, seperti aba-aba, baca, dan dadu;
2. kosakata klasik (yang pernah dipakai dalam naskah-naskah lama) dan kosakata arkais (yang
tidak pernah dipakai lagi), seperti anju (kata arkais) dan anak gahara (kata klasik);
3. kosakata khusus (istilah), seperti ampere (istilah ilmu fisika), barion (istilah ilmu kimia), Genesis
(istilah agama Kristen), dan makrifat (istilah tasawuf);
4. kosakata budaya (dari bahasa daerah), seperti bangor (kata dari bahasa Sunda), boru (kata dari
bahasa Batak), dan tinutuan (kata dari bahasa Melayu Manado);
5. ungkapan bahasa daerah, seperti amit-amit jabang bayi (ungkapan bahasa Jawa) dan sampurasun
(ungkapan bahasa Sunda);
G. Mengenali dan Menggunakan Kata Serapan dalam Teks Rekon

Hampir separuh kosakata dalam teks tersebut ditulis dengan huruf italik atau huruf miring.
1. Salah satu fungsi huruf miring adalah untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa
daerah atau bahasa asing.
Contoh: Sementara itu, kita menyambut gembira adanya pilihan komedi tunggal untuk
menggantikan stand up comedy, yang kadang disebut pula sebagai komika.
2. Fungsi huruf miring yang lain adalah untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata,
kata, atau kelompok kata dalam kalimat.
Contoh: Kata gawai, tetikus, pramusiwi mungkin telah lama beredar, tapi bisa dibilang
penggunaannya masih setengah hati.
H. Menulis Surat/Email Tanggapan Menggunakan Teks Rekon

Sebagai seorang pembaca yang cerdas, kalian tahu bahwa banyak faktor yang menentukan menarik
atau tidaknya sebuah buku. Perhatikan infografik ini
Lampiran 3 : Glosarium
Komunikasi, media daring, media sosial, internet, dan teks rekon.
Lampiran 4 : Daftar Pustaka

 Buku Bahasa Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas Kelas IX. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Republik Indonesia. Penerbit: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2022.
 Youtube, Google dan situs .
 Buku lain yang relevan.

Kepala Sekolah

NIP. 197919052007012003

Modul Ajar Bab 3 Syfr

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar Bab 3 Syfr

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar Bab 3 Syfr

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2024/2025

PENYUSUN : SYAFRIDA YANTI

SMP NEGERI 1 SOSA

SARANA DAN PRASARANA

TARGET PESERTA DIDIK

PROFIL PELAJAR PANCASILA MODEL PEMBELAJARAN

II. PEMAHAMAN BERMAKNA

III. PERTANYAAN PEMANTIK

B. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 2

C. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 3

D. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 4

E. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 5

F. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 6

G. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 7

H. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 8

I. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 9

J. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 10

L. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 12

M. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 13

N. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 14

IV. PERSIAPAN BELAJAR

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Kegiatan Memahami Teks Rekon Faktual

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Kegiatan Mengidentifikasi Fakta, Opini, dan Asumsi

Nama Penyusun : SYAFRIDAYANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Kegiatan Menggunakan Rekon Pribadi dalam Diskusi

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Kegiatan Membuat Resume Diskusi

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Kegiatan Membaca Teks “Kosakata Baru Ciptaan Warganet?”

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

 Guru dapat memberikan masukan, tetapi tidak mengedepankan kritik.

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Kegiatan Menelaah Isi KBBI V

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Kegiatan Menggunakan Huruf Miring dalam Tulisan

Nama Penyusun : Setiacomputindo Kelas / Semester : IX/Ganjil

Kegiatan Menulis Surat/Email Tanggapan dengan Panduan Infografik

TUKMAIDAH DALIMUNTHE, S.Pd SYAFRIDA YANTI, S.Pd

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

2. Lembar Penilaian Kegiatan Menyampaikan Pendapat tentang Media Sosial

4. Lembar Penilaian Kegiatan Menulis Surat/Email Tanggapan dengan Panduan Infografik

B. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pir Tran Sosa 1 A, Juli 2024

TUKMAIDAH DALIMUNTHE, S.Pd SYAFRIDA YANTI, S.Pd

REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

B. Refleksi Peserta Didik:

Pir Tran Sosa 1 A, Juli 2024

TUKMAIDAH DALIMUNTHE, S.Pd SYAFRIDA YANTI, S.Pd

Nama Penyusun : SYAFRIDA YANTI, S.Pd Kelas / Semester : IX/Ganjil

Lampiran 1 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu: