MAKALAH_TUBES APSI-1[1]

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS PERANCANGAN PERBAIKAN PADA SISTEM

E-SISKA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Analisis dan
Perancangan Sistem Infromasi semester lima pada Program Studi S-1 Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang
Semester Ganjil Tahun Akademik 2024

Oleh:
Kelompok 6

Muhammad Raihan Faturrahman (2210631140141)


Muhammad Danish Pambudi (2210631140142)
Rachmad Dandy (2210631140151)

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSTITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kerena atas
berkat rahmat-Nya makalah yang berjudul “Analisis Perancangan Perbaikan pada
Sistem E-SISKA Universitas Singaperbangsa Karawang ” dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas pada Program Studi
S1 Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang
Semester Genap Tahun Akademik 2024. Dalam penyusunan laporan ini, kami
mendapatkan banyak bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak.
Untuk itu, melalui kesempatan kali ini kami menyampaikan rasa terimakasih
kepada diantaranya:
1. Bapak Iwan Nugraha Gusniar, S.T.,M.T. sebagai Dekan Fakultas Teknik.
2. Bapak Ir. H. Wahyudin, S.T., M.T., IPM sebagai Koordinator Program Studi
Teknik Industri.
3. Bapak Dr. Dene Herwanto, S.T.,M.T. sebagai Dosen Pengampu Mata Kuliah.
4. Semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan laporan ini yang
tidak mampu penulis sebutkan satu persatu.
Menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan memiliki
lebih banyak kelemahan daripada keuntungan. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk membantu menyempurnakan
laporan ini. Saya juga berharap konsep yang sederhana dan inovatif ini memiliki
manfaat bagi dunia pendidikan dan teknologi pada umumnya, serta pembaca.

Karawang, 20 November 2024


Hormat Saya,

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah...............................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................2

1.4 Manfaat Penulisan..................................................................................2

1.5 Batasan Masalah....................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI................................................................................4

2.1 Pengendalian dan Penjaminan Mutu......................................................4

2.2 Fungsi Pengendalian dan Penjaminan Mutu..........................................5

2.3 Manfaat Pengendalian dan Penjaminan Mutu.......................................8

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................10

3.1 Kesimpulan..........................................................................................10

3.2 Saran.....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iv

iii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Dalam dunia pendidikan masa kini, sistem informasi sangat
dibutuhkan dalam menunjang kegiatan sehari-hari pada mahasiswa
maupun dosen. Secara komunal, pengaruh kemajuan teknologi informasi
memengaruhi cara pandang atau metode dalam menjaga kelangsungan
komunitas. Singkatnya, baik pribadi ataupun kelompok, pengaruh
teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat dihindari (Laugi, 2018).
Sistem informasi yang baik menciptakan alur administrasi yang
baik pula. Sistem informasi telah digunakan dan dikembangkan dalam
berbagai lembaga pendidikan sebagai salah satu alat untuk menyampaikan
informasi dan menyuguhkan data dalam visualisasi yang menarik. Sistem
informasi adalah suatu kombinasi yang terorganisir yang berbasis
teknologi, manusia, dan proses yang dibuat untuk mengumpulkan,
memproses, menyimpan, dan menampilkan informasi guna mendukung
kinerja user atau manusia itu sendiri mengenai pengambilan keputusan,
koordinasi, analisis, dan kontrol dalam suatu organisasi.
Upaya dalam mengembangkan sistem informasi yang berguna
masih dilakukan hingga hari ini, agar membantu pada penggunanya
dengan harapan memudahkan segala urusan dan memiliki banyak
keuntungan yang dinamis bagi para pemangku kepentingan khususnya di
bidang pendidikan.
Dalam penerapannya, tentu sebagai seorang mahasiswa penting
untuk mengetahui bagaimana sistem informasi tersebut dapat terlaksana
dengan baik. Dengan tujuan dapat mengetahui apa saja aspek aspek apa
saja yang masi menjadi error dalam sistem informasi ini, maka kelompok
kami setidaknya menganalisis dan memberikan rancangan perbaikan
terhadap sistem informasi yang ada di Universitas Singaperbangsa yang
bernama E-SISKA.

1
2

I.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan penjelasan pada latar belakang, dapat dirumuskan
beberapa masalah sebagai berikut;
1. Apa itu sistem informasi?
2. Apa saja analisis dan evaluasi yang dapat dirumuskan untuk
mencapai sistem informasi yang lebih baik?
3. Bagaimana rancangan perbaikan sistem informasi yang baik untuk
pengembangan sistem informasi?

I.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, dapat dirumuskan
beberapa tujuan dari analisis sistem informasi, sebagai berikut;
1. Untuk mengetahui sistem informasi.
2. Untuk mengetahui analisis dan evaluasi yang dapat dirumuskan
untuk mencapai sistem informasi yang lebih baik.
3. Untuk mengetahui rancangan perbaikan sistem informasi yang lebih
baik untuk pengembangan sistem informasi.

I.4 Manfaat Penulisan


Berdasarkan dari tujuan diatas, dapat dirumuskan beberapa
manfaat dari analisis sistem informasi, sebagai berikut;
1. Dapat mengetahui sistem informasi.
2. Dapat mengetahui analisis dan evaluasi yang dapat dirumuskan
untuk mencapai sistem informasi yang lebih baik.
3. Dapat mengetahui rancangan perbaikan sistem informasi yang lebih
baik untuk pengembangan sistem informasi.

I.5 Batasan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang ada, maka batasan masalah dari
pembahasan ini yaitu sebagai berikut:
1. Hanya mengetahui sistem informasi
3

2. Hanya mengetahui analisis dan evaluasi yang dapat dirumuskan


untuk mencapai sistem informasi yang lebih baik.
3. Hanya mengetahui rancangan perbaikan sistem informasi yang lebih
baik untuk pengembangan sistem informasi.
BAB II
LANDASAN TEORI

II.1 Sistem Informasi


2.1.1 Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi akademik merupakan suatu aplikasi yang
membantu sekolah mengelola data-data mengenai data akademik. Data
akademik tersebut secara umum meliputi data masukkan terdiri dari : data
siswa, data dosen, data jadwal mengajar, daftar nilai mahasiswa, data
pendaftar siswa baru, dan keluaran (output) dari Sistem Informasi
Akademik yaitu daftar nama siswa, daftar nama dosen, jadwal mengajar,
daftar nilai siswa, daftar nama pendaftar. Sistem informasi akademik
(SIAKAD) layanan akademik yang diperuntukkan bagi mahasiswa dalam
mengakses informasi yang berkaitan dengan catatan akademik selama
proses perkuliahan. Informasi yang disampaikan meliputi informasi kartu
rencana studi (KRS), kartu hasil studi (KHS), jadwal kuliah yang sedang
diikuti, neraca keuangan per semester registrasi, biodata diri, serta agenda
harian.
Sistem Informasi Akademik secara khusus di rancang untuk
memenuhi kebutuhan perguruan tinggi yang menginginkan layanan
pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas
pelayanan daya saing dan kualitas Sumber daya Manusia (SDM) yang
dihasilkannya.
2.2.1 Tujuan
Sistem Informasi Akademik dirancang untuk meningkatkan
efisiensi pengelolaan data akademik, seperti jadwal kuliah, pendaftaran
mata kuliah, nilai mahasiswa, dan kehadiran secara terintegrasi. Sistem ini
mempermudah akses informasi bagi mahasiswa, dosen, dan staf dengan
menyediakan data real-time yang dapat diakses kapan saja dan di mana
saja. Selain itu, sistem informasi akademik mendukung pengambilan
keputusan akademik yang lebih tepat melalui laporan dan analisis data
yang akurat, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam

iv
v

pengelolaan informasi akademik. Dengan mengurangi kesalahan manual


melalui proses yang otomatis, sistem ini juga berkontribusi pada
peningkatan kepuasan pengguna melalui antarmuka yang user-friendly dan
fitur yang relevan.
2.2.2 Manfaat
Sistem Informasi Akademik (SIKAD) memberikan berbagai
manfaat yang signifikan bagi mahasiswa, dosen, dan pihak administrasi
kampus. Dengan SIKAD, mahasiswa dapat dengan mudah mengakses data
akademik seperti jadwal kuliah, nilai, Kartu Rencana Studi (KRS), dan
Kartu Hasil Studi (KHS) secara online kapan saja dan di mana saja. Proses
administrasi juga menjadi lebih efisien karena berbagai keperluan, seperti
pengisian KRS atau pendaftaran ulang, dapat dilakukan secara digital,
sekaligus mendukung pengurangan penggunaan kertas untuk menciptakan
kampus yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, transparansi data
akademik terjamin, sehingga mahasiswa dapat memantau perkembangan
akademiknya secara real-time, sementara dosen dapat dengan mudah
mengelola jadwal mengajar, absensi, dan nilai mahasiswa. Sistem ini juga
meningkatkan akurasi data dengan meminimalkan kesalahan manusia
(human error) melalui otomatisasi proses, serta mendukung komunikasi
yang lebih efektif antara dosen, mahasiswa, dan pihak kampus melalui
notifikasi pengumuman penting. Lebih jauh lagi, SIKAD mempermudah
monitoring dan evaluasi aktivitas akademik oleh pihak universitas,
sehingga mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Dengan
integrasi sistem yang mendukung berbagai layanan lain, seperti
perpustakaan digital dan pembayaran, SIKAD menjadi bagian penting
dalam transformasi digital universitas untuk meningkatkan mutu layanan
akademik.

Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi,


orang, dan proses yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan menyebarkan informasi. Dalam konteks audit sistem
informasi, ini mencakup pemahaman dan pelaksanaan audit untuk sistem
vi

informasi berbasis komputer, yang mencakup hardware, software, dan


brainware (manusia) (Rahmanto, 2020).

II.2 Analisis dan Evaluasi Sistem Informasi


Analisis dalam konteks sistem informasi merujuk pada proses
identifikasi dan pemahaman kebutuhan pengguna dan sistem itu sendiri.
Ini melibatkan pengumpulan data, menggambarkan masalah, dan
merumuskan solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut
(Sukamto, 2013).
Evaluasi adalah proses penilaian terhadap sistem informasi yang
sudah ada atau yang baru dirancang. Ini mencakup pengujian sistem untuk
memastikan bahwa semua fungsi berjalan sesuai dengan yang diharapkan,
serta mengukur efektivitas dan efisiensi sistem dalam memenuhi tujuan
yang telah ditetapkan (Sukamto, 2013).
II.3 Rancangan Perbaikan Sistem Informasi
Penerapan rancangan perbaikan dalam sistem informasi akademik
ertujuan untuk mengatasi masalah pengelolaan data yang masih dilakukan
secara manual. Rancangan ini meliputi pengembangan sistem berbasis web
yang dapat memudahkan penginputan data, penyimpanan yang lebih
teratur, dan akses informasi yang cepat. Dengan adanya sistem ini,
diharapkan pengelolaan data akademik menjadi lebih efisien dan
mengurangi risiko kehilangan data
Langkah-langkah perbaikan sistem informasi akademik dimulai
dengan analisis masalah, di mana tim peneliti mengidentifikasi berbagai
kendala yang dihadapi dalam pengelolaan data akademik secara manual.
Setelah masalah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah perumusan
kebutuhan, di mana kebutuhan sistem baru dikumpulkan dan dirumuskan
berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Selanjutnya, dilakukan desain
sistem menggunakan metode waterfall, yang mencakup perencanaan,
analisis, dan desain sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
vii

Setelah desain selesai, tahap berikutnya adalah pengembangan


sistem, di mana sistem dikembangkan sesuai dengan rancangan yang telah
dibuat. Setelah pengembangan, dilakukan pengujian untuk memastikan
bahwa sistem berfungsi dengan baik dan memenuhi semua spesifikasi
yang ditetapkan. Setelah melalui tahap pengujian, sistem kemudian di
implementasikan, disertai dengan pelatihan untuk pengguna agar mereka
dapat memanfaatkan sistem dengan efektif. Terakhir, dilakukan
pemeliharaan dan evaluasi sistem secara berkala untuk memastikan kinerja
yang optimal dan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul di
kemudian hari. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengelolaan data
akademik dapat berlangsung lebih efisien dan efektif (Sulistiyono, 2022).
viii

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

III.1 Analisis dan Evaluasi Sistem Informasi


Yang Dalam sistem informasi akademik yang sedang diterapkan,
terdapat beberapa cacat atau masalah yang perlu dianalisis dan dievaluasi
untuk meningkatkan kinerja sistem. Salah satu masalah yang signifikan
adalah fungsi login yang mengarahkan pengguna ke halaman Google. Hal
ini menunjukkan adanya kesalahan dalam pengaturan URL atau link yang
seharusnya mengarah ke dashboard pengguna. Kesalahan ini dapat
mengganggu pengalaman pengguna dan menghambat akses ke informasi
yang dibutuhkan.

Selanjutnya, ketidaktersediaan foto mahasiswa di halaman utama


merupakan kelemahan lainnya. Foto mahasiswa dapat berperan penting
dalam personalisasi sistem, memudahkan pengenalan, dan menambah nilai
estetika antarmuka. Tanpa elemen ini, tampilan sistem menjadi kurang
menarik dan dapat mengurangi keterlibatan pengguna.

Selain itu, terdapat masalah pada tampilan tulisan "Siska" di sudut


kiri atas yang masih kurang presisi. Keteraturan dalam penempatan elemen
antarmuka sangat penting untuk memberikan kesan profesional dan
memudahkan navigasi. Desain yang tidak rapi dapat menyebabkan
kebingungan pada pengguna dan mengurangi kredibilitas sistem.

Terakhir, formulir untuk mengisi alamat dan nomor HP yang belum


dapat diisi merupakan cacat fungsional yang serius. Kemampuan
pengguna untuk memperbarui informasi pribadi mereka adalah aspek
ix

penting dari sistem informasi yang baik. Jika pengguna tidak dapat
mengisi data ini, maka sistem tidak dapat berfungsi secara optimal dalam
pengumpulan dan pengelolaan informasi yang releva

III.2 Rancangan Solusi


Untuk mengatasi cacat-cacat yang telah diidentifikasi dalam sistem
informasi akademik, beberapa rancangan solusi dapat diterapkan. Pertama,
perlu dilakukan perbaikan fungsi login dengan melakukan audit pada kode
sumber untuk memastikan bahwa link login mengarah ke halaman yang
benar, serta menambahkan validasi pada form login untuk memberikan
pesan kesalahan yang jelas jika pengguna tidak dapat masuk. Selanjutnya,
untuk menambahkan foto mahasiswa, sistem harus mengintegrasikan fitur
unggah foto yang memungkinkan mahasiswa mengunggah foto profil
mereka, serta memastikan bahwa database dapat menyimpan dan
menampilkan foto dengan baik sambil memperhatikan privasi dan keamanan
data.

Selain itu, penataan elemen antarmuka juga sangat penting.


Diperlukan revisi pada desain antarmuka pengguna untuk memastikan
semua elemen ditata dengan baik, menggunakan prinsip desain yang
konsisten, dan melakukan pengujian antarmuka dengan pengguna untuk
mendapatkan umpan balik. Dalam hal fungsionalitas formulir alamat dan
nomor HP, sistem harus memastikan bahwa formulir tersebut berfungsi
dengan baik, melakukan pengujian untuk memastikan data yang dimasukkan
dapat disimpan dan diambil kembali dengan benar, serta menambahkan
validasi untuk memastikan data yang dimasukkan sesuai dengan format
yang diharapkan.

Terakhir, penyediaan pelatihan dan dokumentasi bagi pengguna


sangat diperlukan. Hal ini mencakup memberikan pelatihan tentang cara
menggunakan sistem dengan efektif dan menyiapkan panduan pengguna
yang jelas dan lengkap untuk membantu mereka memahami fitur baru dan
x

perubahan yang dilakukan. Dengan implementasi rancangan solusi ini,


diharapkan sistem informasi akademik dapat berfungsi lebih baik,
memenuhi kebutuhan pengguna, dan mendukung pengelolaan data
akademik secara efektif.
xi

DAFTAR PUSTAKA

Laugi, S., 2018. Sistem Informasi berbasis Web dalam Penyelenggaran. Sistem
Informasi Berbasis Web, Issue 38, pp. 109 - 126.
Rahmanto, Y. R. M. F. U. F. &. P. B., 2020. Aplikasi Pembelajaran Audit Sistem
Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi Berbasis Mobile. urnal
TEKNOKOMPAK, 14(2), pp. 62-67.
Sukamto, R. A. &. S. M., 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Informatika.
Sulistiyono, S. D. H. A. R., 2022. Aplikasi Sistem Informasi Akademik Berbasis
Web. Jurnal PROSISKO, 9(2), pp. 83-89.
Tjiptono, F., 2012. Strategi Pemasaran. s.l.:Andi.

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy