Biofertilizer PPT Belum Fix
Biofertilizer PPT Belum Fix
Biofertilizer PPT Belum Fix
Kelompok II
Afrilia Anggraini ACD 115 049
Widya Astuti ACD 115
Soniya ACD 115
Doni Chandra S. ACD 115
Risa Resvianti ACD 115
Seiring dengan semakin meningkatnya
kesadaran masyarakat akan kerusakan
lingkungan dan munculnya berbagai
penyakit yang disebakan oleh
penggunaan bahan kimia secara
berlebihan pada lahan pertanian, maka
pertanian organik salah satunya dengan
penggunaan pupuk hayati (biofertilizer)
yang diinokulasikan dengan bakteri
adalah alternatif yang tepat untuk
mengatasi masalah di atas. Pertanian
organik dapat dikatakan sebagai suatu
Pengertian Biofertilizer
Melalui kemampuannya
yang dapat mengikat
nitrogen bebas untuk
kemudian diolah menjadi
amoniak yang dapat
diserap oleh tumbuhan
Contoh dari biofertilizer ini
1. Rhizobium
salah satu bakteri yang memiliki
kemampuan untuk menyediakan
hara bagi tanaman. bila
bersimbiosis dengan tanaman
legum atau kacang-kacangan,
kelompok bakteri ini akan
menginfeksi akar tanaman dan
membentuk bintil akar
didalamnya. Rhizobium hanya
dapat menfiksasi nitrogen
atmosfer bila berada di dalam
bintil akar tersebut Bintil Akar Rhizobium sp
2. Azetobacter spp
Merupakan bakteri non-
simbiosis yang hidup didaerah
perakaran. Memiliki pengaruh
terhadap pertumbuhan yaitu
mempengaruhi perkecambahan
benih dan memperbaiki
pertumbuhan tanaman.
1. Azospirillum sp
Menghasilkan fitohormon
sangat berguna bagi tumbuhan
karena dengan adanya
fitohormon tersebut maka
tanaman akan tumbuh dengan
cepat
Selain itu adapula mikoriza. Mikoriza sendiri
merupakan jamur yang berkembang pada akar
tanaman. Mikoriza ini terbagi atas dua yaitu
Ektomikoriza Endomikoriza
Alat Bahan
Membuat prototipe
Menguji prototipe
Biofertilizer Biofertilizer
sumber nitrogen sumber fosfat
Keunggulan dan Kelemahan Biofertilizer
Keunggulan Kelemahan