Organ Donation-Bhl 4, Modif
Organ Donation-Bhl 4, Modif
Organ Donation-Bhl 4, Modif
(BHL-4)
Laws used
Ethical issues
Type of counseling
Drs.Uki Dwiputranto, Grad.Dip.Sc., M.Sc
Awal abad 20
1902 (Ulman) 1954 (Harvard)
Kornea, sum-sum tulang belakang, kulit, hati, pankreas, paru, dan SEL OTAK
Mostly from HEART-BEATING donors. This means they have died in intensive care but artificial breathing and heartbeat are kept going until the donated organs have been retrieved greater success rate because the organs are maintained by oxygenated blood until removal. Organs (esp. kidneys, bone and skin) can also be donated from NON HEARTBEATING donors; this means that the heart has stopped (cardiac arrest) and the patient cannot be resuscitated. A live organ donation is when a family member donates one of their organs to another family member who needs it. Usually the relative is blood related, most commonly a parent, although it could be a spouse. The organs need to be transplanted into the other person within a matter of hours.
Doctors make sure the blood group and tissue are COMPATIBLE before the operation to establish the likelihood of success, as well as screening for transmittable diseases. The better the match, the greater the chance of a successful outcome. People from the same ethnic group are more likely to be a close match. Some people with rare tissue types may only be able to accept an organ from someone of the same ethnic origin, so it is important that people from all ethnic backgrounds donate organs.
Ginjal Kulit
(Indon.) sejak 1977: saudara kandung, orangtua, anak penderita, dan orang lain
Definisi mati
Jantung < max 40-45 th Hati <40 th Paru Pankreas Ginjal <60 th
Tidak karena penyakit keganasan (kanker), penyakit virus menular (hepatitis, AIDS, herpes, etc).
Laws
Counseling
Organ problem
Bedah Mikro
Fisik Psikologis
Masalah Etik
Organ transplantation
Laws
Legal tools penting untuk melindungi dokter (bedah) dalam mengangkat organ dari DONOR yang potensial.
Latar belakang budaya dan agama yang berbeda (ex.: di Asia) yang mempengaruhi social acceptance terhadap teknologi transplantasi meperlihatkan gambaran yang berbeda pula.
UU transplantasi organ TIDAK meningkatkan laju permintaan organ namun menurunkan jumlah kasus transplantasi.
Ex. Korea, sebelum dilakukan penegakan hukum yang berkaitan dengan Transplantasi Organ (2000): ada 162 kasus yang didiagnosis sebagai brain dead tetapi pada 2003 hanya 43 kasus.
India, Turkey, : organ dilarang diambil dari anak-anak < 18 tahun Saudi Arabia, Philippines Singapore : organ dilarang diambil dari anak-anak < 21 tahun
Walau ada pembatasan umur untuk pengambilan organ dari anakanak, tetapi untuk alasan menyelamatkan kehidupan mereka yang memerlukan organ maka di banyak negara (kecuali Japan) hukum memungkinkan orangtua memperoleh ijin (permission) donasi organ untuk alasan kebaikan buah hatinya.
Bila tidak ada dokumen dari almarhum untuk mendonasikan organnya, maka keluarganya DAPAT mengijinkan pengambilan organ untuk kebaikan almarhum. Kartu donor (Donor Card) : dokumen yang menunjukkan keinginan untuk donasi organ setelah meninggal.
Di Jepang, kartu donor yang ditandatangani oleh y.b.s. dan keluarganya mempunyai ke-valid-an untuk pengambilan organ (double signed card), dan y.b.s. dapat pula memilih NOT TO DONATE
Di Iran : Oral consent dari y.b.s. yang diperkuat dengan Written consent dari anggota keluarganya dibolehkan.
Opting In System
= Contracting in System = Sistem persetujuan
Seorang dokter dari sebuah R.S. baru boleh
melakukan operasi pengambilan organ dari tubuh seseorang yang telah meninggal jika TELAH ADA Ijin dari almarhum ketika masih hidup.
Biasanya ijin tersebut ditulis di atas kartu yang selalu berada di kantongnya
Di negara-negara Asia (kecuali Japan), pembuatan keputusan oleh wali keluarga umum dilakukan terhadap situasi dimana seseorang saat meninggal dunia tidak meninggalkan dokumen (ijin ataupun penolakan donasi organ).
Dengan kata lain, para orangtua di Japan TIDAK DAPAT menjadi wali pembuat keputusan.
Di beberapa negara, donor hidup dapat dilakukan HANYA bila recipient-nya saudara dekat.
Di Singapore, ijin tertulis dari Komisi Etika Transplantasi dari R.S. dan consent tertulis dari donor adalah penting.
Di Saudi Arabia dan Malaysia, donor organ hidup dibatasi hanya yang secara genetik bersaudara (genetically relative).
Di Malaysia donasi organ kepada pasangan hidupnya dibolehkan, tapi di Saudi Arabia ada lembaga yang harus membuktikan terlebih dahulu hubungan antara donor vs recipient.
Why .......?
Bagaimana Aspek etiknya (di Indonesia)? Tercantum pada Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1981.
Tercakup aspek etik Larangan memperjual belikan ORGAN atau jaringan tubuh untuk tujuan transplantasi atau meminta kompensasi material.
Apakah donor organ selayaknya diberi reward .............. Apakah resipien organ seharusnya mengucapkan
References
Dahlan, S. 2000. Hukum Kesehatan. Rambu-rambu bagi Profesi Dokter. Hal. 123128. Macer, D.R.J. 2006. A Cross-Cultural Introduction to Bioethics. Eubios Ethics Institute. Hal. 164-169.
Mohamad, K. 1992. Teknologi Kedokteran dan Tantangannya terhadap Bioetika. Gramedia. Jakarta. Hal. 87-123.
Samil, R.S. 2001. Etika Kedokteran Indonesia. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. Hal. 100-106.