Fakhri
Fakhri
Fakhri
19.
Tablet batu purba dikenakan prasasti kuno tanggal
982 AD bersama dengan nama seorang raja Jawa, Sri
Maharaja Rakai Pangkaja Dyah Wawa Sri
Wijayalokanamottungga, yang memerintah atas
Malang pada saat itu.
"Batu Minto adalah artefak sejarah yang penting dan
sumber penting dari informasi. Ini berisi sejarah
kerajaan Mataram di pusat javca dan pergeseran
akhirnya masuk kekuasaan ke Jawa Timur, "kata
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata direktur umum
tentang sejarah dan arkeologi Hari Untoro Drajat di
media pertemuan Kamis
"Setelah kembali artefak untuk Indonesia, difasilitasi
oleh Yayasan Hashim Djojohadikusumo (YKHD), itu
akan ditempatkan di museum nasional di Jakarta,"
katanya.
Pemerintah telah berusaha untuk mengamankan
kembalinya artefak sejak tahun 2004, tetapi
pemerintah-ke-pemerintah negosiasi telah terbukti
sulit karena relik ini sedang dalam perwalian dari
Minto Pengawas.
"Jadi kami meminta agar langkah YKHD dalam dan
memfasilitasi kembali, karena kami menyadari
bahwa non-negara pihak akan memiliki rentang yang
lebih dalam bernegosiasi."