VCOpdf PDF
VCOpdf PDF
VCOpdf PDF
ABSTRACT
Virgin Coconut Oil (VCO) is the oil produced from fresh coconuts. Unlike the ordinary
coconut oil, Virgin Coconut Oil (VCO) is produced not by the addition of chemicals or
processes that use high heat. Virgin Coconut Oil (VCO) beneficial to health, this is because
Virgin Coconut Oil (VCO) contains many medium chain fatty acids (Medium Chain Fatty Acid
/ MCFA). MCFA are most in the Virgin Coconut Oil (VCO) is Lauric acid (Lauric Acid).
Properties that is easily absorbed MCFA will increase metabolism. The addition of energy
produced by the metabolism of this produces stimulating effects in the human body thereby
increasing the level of energy produced.
Core processes in the manufacture of Virgin Coconut Oil (VCO) is located on the
separation of oil from water and protein. Many obstacles must be faced for separating oil from
water and proteins, such as in the fermentation process, the separation process takes a long
time to get the Virgin Coconut Oil (VCO). While the centrifugation, the separation is done by
utilizing the weight of the lighter oil. Although I do not require centrifugation long time but the
way it has in the purity of the product constraints.
This research was conducted by using coconut cream from coconut milk is silenced for
3 hours. Then the cream is incorporated into the instrument with speed centrifuges spin
600,700,800,900 and 1000 rpm with vaiasion times very; 30, 45, 60.75 and 90 minutes after
that coconut cream layer divided into 3 layers of oil that is, the middle layer of protein
(blondo) and next underwater layer silenced for 8,10,12,14, and 16 hours . The results of
virgin coconut oil (VCO) is obtained and then analyzed with the parameters water content,
protein content, Lauric acid, color and odor.
From the research, obtained the best conditions of rotational speed centrifuges at 1000
rpm and centrifuges turnaround time 90 minutes and 8 hours stagnand time with the quality of
Virgin Coconut Oil (VCO) which produced yield: Lauric acid yield of 36.67% and 52.23%
results.
ABSTRAK
Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa segar.
Berbeda dengan minyak kelapa biasa , Virgin Coconut Oil (VCO) dihasilkan tidak melalui
penambahan bahan kimia atau proses yang menggunakan panas tinggi. Virgin Coconut Oil
(VCO) bermanfaat bagi kesehatan tubuh, hal ini disebabkan Virgin Coconut Oil (VCO)
mengandung banyak asam lemak rantai menengah (Medium Chain Fatty Acid / MCFA).
MCFA yang paling banyak terkandung dalam Virgin Coconut Oil (VCO) adalah asam laurat
(Lauric Acid). Sifat MCFA yang mudah diserap akan meningkatkan metabolisme tubuh.
Penambahan energi yang dihasilkan oleh metabolisme ini menghasilkan efek stimulasi dalam
seluruh tubuh manusia sehingga meningkatkan tingkat energi yang dihasilkan.
Proses inti pada pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) terletak pada pemisahan
minyak dari air dan protein. Banyak kendala yang harus dihadapi untuk memisahkan minyak
dari air dan protein tersebut, misalnya pada proses secara fermentasi, proses pemisahannya
memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh Virgin Coconut Oil (VCO). Sedangkan secara
sentrifugasi, pemisahan dilakukan dengan memanfaatkan berat jenis minyak yang lebih ringan.
Meski cara sentrifugasi tidak memerlukan waktu lama tetapi cara tersebut mempunyai kendala
didalam kemurnian produk.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan krim santan kelapa yang diperoleh dari
santan yang didiamkan selama 3 jam. Kemudian krim ini dimasukkan ke dalam alat
sentrifuge dengan kecepapatan putaran 600,700,800,900 dan 1000 rpm dengan memvariasi
waktu putaran yaitu 30 ,45 ,60,75 dan 90 menit Setelah itu krim santan terbagi menjadi 3
lapisanan yaitu lapisan atas minyak, lapisan tengah protein (blondo) dan lapiasan bawah air
selanjutnya didiamkan selama 8,10,12,14, dan 16 jam.. Hasil virgin coconut oil (VCO) yang
didapat kemudian dianalisis dengan parameter kadar air, kadar protein, asam laurat, warna
dan bau.
Dari hasil penelitian, didapat kondisi terbaik pada kecepatan putaran sentrifuge 1000
rpm dan Waktu putaran sentrifuge 90 menit serta waktu pendiaman 8 jam dengan kualitas
Virgin Coconut Oil (VCO) yang dihasilkan berkadar : asam Laurat 36,67 % dan rendemen
hasil 52,23 %
BUAH KELAPA
Data kualitas bahan baku kelapa
Pembuangan kulit
dan tempurung
Daging buah
Pemarutan dan
Air
penyaringan Data Pengaruh kecepatan putaran
dan waktu sentrifugasi terhadap
Santan proses pembuatan Virgin Coconut
Oil (VCO)
Sentrifugasi
120
Kadar VCO (Gram)
100
80
0
600 700 800 900 1000
Kecepatan Centrifuge (rpm)
40
20
0
600 700 800 900 1000
Kecepatan Centrifuge (rpm)
30
20
10
600 700 800 900 1000
Kecepatan Centrifuge (rpm)
Gambar 4 : Hubungan Kecepatan Centrifuge Terhadap Kadar Asam Laurat dalam Produk
pada Pendiaman 8 Jam.
Berdasarkan gambar tersebut diatas perbedaan berat jenis, lapisan atas yang
terlihat bahwa untuk Kadar asam Laurat berupa minyak merupakan produk virgin
dalam produk VCO terbesar diperoleh pada coconut oil (VCO) dengan berat jenis yang
kecepatan centrifuge 1000 rpm dan waktu lebih ringan dari pada air dengan demikian
centrifuge 90 menit dengan pendiaman 8 air dengan berat jenis yang lebih berat
jam sebesar 36,67 % berada dibawah, sedangkan waktu
Kecepatan centrifuge 1000 rpm dan pendiaman yang cukup lama kurang
waktu centrifuge 90 menit dengan waktu berfungsi secara maksimal untuk menaikkan
pendiaman 8 jam cukup untuk mengganggu tegangan permukaan protein yang melapisi
kestabilan tegangan permukaan dari emulsi minyak dalam krim santan sehingga protein
krim santan, maka protein sebagai emulgator tidak terganggu kestabilannya dan tidak
dapat terpecahkan sehingga persen kadar terpecahkan seluruhnya sehingga persen
asam laurat yang dihasilkan semakin tinggi, kadar asam laurat yang dihasilkan kecil.
Hal ini disebabkan adanya gaya sentrifugal Kadar Air dalam Produk seperti tersaji pada
pada pembuatan virgin coconut oil (VCO) gambar berikut :
dengan metode sentrifugasi berdasarkan
0
600 700 800 900 1000
Kecepatan Centrifuge (rpm)
0,2
0,1
0
600 700 800 900 1000
Kecepatan Centrifuge (rpm)
Berdasarkan gambar tersebut diatas 1. Jumlah Virgin Coconut Oil (VCO) yang
terlihat bahwa untuk Kadar Protein dalam didapat paling banyak terdapat pada
produk VCO terbesar diperoleh pada kecepatan putaran sentrifugasi 1000
kecepatan centrifuge 600 rpm dan waktu rpm, waktu putaran sentrifugasi 90
centrifuge 30 menit dengan waktu menit dan lama pendiaman 8 jam yaitu
pendiaman 16 jam sebesar 0,247 %. sebanyak 140,5 gram dengan persen
Setelah krim santan dimasukkan rendemen sebesar 52,23%.
dalam alat centrifuge dan diputar maka 2. Untuk membuat Virgin Coconut Oil
terbentuk tiga lapisan yaitu : minyak, blondo (VCO) dengan menggunakan metode
(protein) dan air . proses pemisahan ini sentrifugasi,dimana dengan memvariasi
memerlukan waktu pendiaman yang cukup kecepatan putaran sentrifugasi, waktu
lama, terlihat bahwa semakin lama waktu putaran sentrifugasi serta waktu
pendiaman semakin tinggi pula % kadar pendiaman dapat meningkatkan persen
protein yang diperoleh dengan kecepatan rendemen Virgin Coconut Oil (VCO)
centrifuge dan waktu pendiaman air akan yang diperoleh.
terpisah dengan sendirinya dengan demikian 3. Virgin Coconut Oil ( VCO) yang
minyak dengan berat jenis yang lebih ringan didapatkan berwarna bening, berbau
akan terkumpul dibagian atas ,blondo harum dan hasil yang didapatkan lebih
(protein) ditengah sedangkan air dengan banyak
berat jenis yang lebih berat dibagian bawah
maka semakin lama waktu pendiaman DAFTAR PUSTAKA
semakin besar % kadar protein yang Cheryan. M, (1986), “Ultrafiltration
diperoleh . Handbook” Tecnomic, Publishing
Company.Inc 851, New Holland
KESIMPULAN Aveneu
Berdasarkan penelitian Pembuatan http://www.kimi@net.com “Virgin Coconut
Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Oil Versus Papain Si Getah
Metode Sentrifugasi dapat disimpulkan Pepaya” , Yudi Purnomo STp, 10
berbagai hal yaitu : Januari 2006.
http://www.Trubus.com “VCO Sembuhkan minyak kelapa murni”, Penebar
Osteoartritis” 20 Februari 2006. swadaya., Depok.
http://www.VirginNatural.com “Virgin Rozaline, hartin dan s, sutarmi, 2005,
Coconut Oil”, Penyembuh Ajaib “Taklukkan penyakit dengan
dari Buah Kelapa” , Ismu, 16 VCO”, Penebar Swadaya., Depok.
Oktober 2005. Rautenbach R Albrecht, R, (1989),
http://www.ajangkita.com “Virgin Coconut “Membrane Processes” John Wiley
Oil” 17 Juli 2005. & Sons, Chichester, New York,
Ketaren, S., 2005., “Minyak dan Lemak Brisbane, Toronto, Singapore.
Pangan”., Universitas Indonesia., Setiaji, B dan prayugo, S, 2005, “Membuat
Jakarta VCO berkualitas tinggi”, Penebar
Mulder, M (1991), “Basic Principles of Swadaya., Depok.
Membrane Technology”, Kluwer Sudarmadji, Slamet. Bambang Haryono.
Acadenic Publisher, Netherlands Suhardi, “Analisa Bahan Makanan
Nur alam syah, andi, 2005, “Virgin coconut dan Pertanian”, Liberty
oil minyak penakluk aneka Yogyakarta., Yogyakarta.
penyakit”, PT. AgroMedia Tjatoer Welasih, 2007, “Kajian Lama
Pustaka., Bogor. Pengadukan dan Waktu
Nur Hapsari, (2004), “Perpindahan Massa Pendiaman pada Pengolahan
Pada Proses Pemisahan Ion Minyak Kelapa Murni dengan
Kromium (Cr) dengan Membran Metode Pancingan” Prosiding
Ultrafiltrasi Spiral-Wound”, Seminar Nasional Fundamental dan
Publikasi Pada Jurnal Penelitian aplikasi Teknik Kimia. ISSN
Ilmu-Ilmu Teknik ISSN 1411-9102 1410/5667. ITS. Surabaya
Nur Hapsari , (2006), “Pemisahan Protein Tjatoer Welasih, 2008, “Proses Pemisahan
Limbah Cair Industri Tahu Virgin Coconut oil (VCO) dari
(WHEY) dengan Membran Santan kelapa dengan
Ultrafiltrasi” Publikasi Pada Jurnal Penambahan Asam” Jurnal
Ilmiah Teknik dan Rekayasa Fundamental dan Aplikasi Teknik
“Saintek” (Terakreditasi) ISSN Kimia. ISSN 1978/077X
1411-5662 Tjatoer Welasih, 2008), ”Kajian Lama
Nur Hapsari, (2007), “Pre-Treatment Pengadukan Dan Waktu
Pemisahan TSS (Total Suspended Pendiaman Terhadap Perolehan
Solid) Dalam Limbah Cair Garam Minyak Kelapa Murni (VCO)
Dengan Membran Ultrafiltrasi”, dengan Metode Pancingan”,
Publikasi Pada Jurnal Teknologi Laporan Hasil Penelitian Dosen
“Teknolojia” ISSN 1907-0802 Muda (Dibiajai DIPA DP2M
Nur Hapsari, (2008), “Kajian Selektivitas Nomor:257/SP2H/PP/DP2M/III/200
Membran Ultrafiltrasi Pada Proses 8 Dirjen Dikti Depdiknas).
Pemisahan TDS (Total Dissolved Winarno, F. G, “Kimia Pangan Dan Gizi”,
Solid) Dalam Bittern”, Publikasi PT. Gramedia Pustaka Utama.,
Pada Jurnal Hasil Penelitian Jakarta.
Kimia & Teknologi ISSN 0216- Wenten, I.G, Wiguna, (2000), “Teknologi
163X Membran Industri” ITB-Bandung
Rindengan, B dan novarianto, henky, 2005,
“pembuatan dan pemanfatan