DIAGNOSIS MALARIA

LOLY RD SIAGIAN

LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

RSUD AW SYAHRANIE/ FK UNIVERSITAS MULAWARMAN

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

POKOK BAHASAN
DIAGNOSIS LABORATORIUM MALARIA

TROMBOSIT PADA MALARIA:PREDIKTOR?

SPESIES PLASMODIUM KE 5 DI KALTIM ?

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

POKOK BAHASAN
DIAGNOSIS LABORATORIUM MALARIA

TROMBOSIT PADA MALARIA:PREDIKTOR?

SPESIES PLASMODIUM KE 5 DI KALTIM ?

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

Pemeriksaan Laboratorium Diagnosa malaria
•Mikroskopik :
Hapusan /sediaan darah : GOLD STANDART
– Darah/tetes tebal (thick film)
– Hapusan tipis (thin film)
• Deteksi Antigen (metoda ICT)
• Tes serologi : deteksi Antibodi
• PCR (Polymerase Chain Reaction) dan DNA sekuensing
• Biakan kultur
DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018
Siklus hidup plasmodium Morfologi plasmodium
DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018
 Additional Plasmodium Species Infecting Humans?
5 spesies
•parasites with identical morphologically as P. vivax (1)
Plasmodium • CSP sequence = P. simiovale
• variant is found globally
menginfeksi manusia •morphological variants of P. malariae (2)
• parasites with distinct morphologies identified in SE Asia
Plasmodium vivax • molecular sequences similar to P. malariae/P. brasilianum
• possibly related to P. vivax var. minuta (3) or P. tenue (4)
Plasmodium falciparum •naturally acquire P. knowlesi infections (5)
•P. ovale clades as distinct species (6)
Plasmodium malariae
1.Qari et al (1993) J. Inf. Dis. 168:1485
Plasmodium ovale 2.Kawamoto et al (2002) J. Parasitol. 88:350
Plasmodium knowlesi 3.Craig (1914) J. Parasitol. 1:85
4.Stephens (1914) Proc. R. Soc. Lond. (Series B) 87:375
5.Cox-Singh et al (2008) Clinical Infectious Disease 46:165
6.Sutherland et al (2010) J. Inf. Dis. 201:1544

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

MORFOLOGI PARASIT MALARIA

Lebih jelas terlihat pada

sediaan darah tipis dari pada
sediaan darah tebal
KEY WORDS vs SPESIES
Key Morphological Differences Between Human Plasmodium Species in
Blood Smears
falciparum vivax ovale malariae
•numerous rings •enlarged •similar to P. vivax •compact parasite
•smaller rings erythrocyte •compact all stadium
•no trophozoites or •Schüffner's dots trophozoite •Elongated
schizonts •'ameboid' •fewer merozoites trophozoit  band
•cresent-shaped trophozoite in schizont form
gametocytes •Schizont : >20 •elongated •merozoites in roset
merozoit erythrocyte

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

 PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK MALARIA
( DDR/Drike Druplle)
•Sediaan darah tebal & tipis merupakan “gold standard”:
- membedakan spesies dan stadium Plasmodium
- menghitung jumlah parasit malaria
- sesuai dengan level “malaria klinis/simtomatik”
yaitu 50-100 parasite/µL = 50.000-100.000/ml

PEWARNAAN GIEMSA HASIL SLIDE INTERPRETASI MIKROSKOPIS

PERHATIAN PENTING : DDR
Morfologi Parasit Optimal jika :
•Darah ujung jari (bukan darah vena)
•Jumlah darah harus mencukupi
•Larutan giemsa yang dipakai
memenuhi standar (QC Giemsa)
•Obyek gelas yang dipakai bersih dari
kotoran
•DDR/SD tebal dan SD tipis
SEDIAAN DARAH TEBAL DAN TIPIS

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

Sediaan Darah Tebal (Thick film)
Rutin di lapangan
Untuk melihat kuantitas parasit  unggul untuk infeksi ringan (jumlah parasit sedikit)
Dapat dihitung:
1. Parasite count (hitung parasit ) yi :
kepadatan parasit dalam 200 sel lekosit
= N x Σ lekosit /µl darah
200
N = Σ parasit aseksual (ring form, trofozoit, schizont)

Catt: lekosit yang dihitung adalah pada lap.pandang yg mengandung parasite aseksual
Jika tidak ada data jumlah lekosit, maka jumlah lekosit dipakai 8000/µl)
DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018
Sediaan Darah Tipis (Thin film)
Utk mengetahui jenis spesies & stadium (morfologi) Plasmodium.
Unggul untuk infeksi berat (Σ parasit banyak)
Dapat menentukan :
1. Parasite count = N x Σ eritrosit /µl darah
1000

2. Indeks parasitemia (‰) = N

1000 eritrosit

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

Kekurangan DDR dan tipis :
•Diperlukan tes malaria yang lebih
This method is sederhana dan akurat sebagai alternatif
believed to be
sensitive and specific pemeriksaan mikroskopik
when performed by
those with a high
level expertise
acquired from
frequent
examination of blood RAPID DIAGNOSTIK
smears for malaria TES/RDTMALARIA
parasites
DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018
 RDT MALARIA
Merupakan test yang dasarnya mengikat antigen malaria dalam
darah dengan menggunakan antibodi monoklonal atau poliklonal
Tiga antigen yang digunakan:
1. PfHRP2 (P. falciparum histidine rich protein-2) (std.aseksual dan gametosit muda P.f)
2. Plasmodium aldolase (P.f dan non P.f)
3. Plasmodium lactate dehydrogenase/pLDH
(stadium aseksual & seksual parasit yang hidup P.f, P.v, P.o dan P.m)

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

Rapid malaria test
pLDH test mampu mendeteksi parasit > 100 to 200 parasites/µl
PfHRP2 tests mampu mendeteksi > 40 parasites/µl
Akan dikembang rapid dengan sensitivitas seperti PCR 1 – 10 parasit/µl

Table 2. Sensitivity of OptiMAL related to parasitemia levels

Parasitemia (parasites/ul) Number of patients Sensitivity

< 500 3 33%
501-1,000 6 83%
1,001-5,000 18 100%
5,001-10,000 3 100%
>10,000 9 100%

The Brazilian Journal of Infectious Diseases 2004;8(2):151-155

 Reaksi silang dengan autoantibodies seperti rheumatoid
factor sehingga dapat menyebabkan positif palsu
Kendala RDT : Sensitivitasnya lebih rendah dari pemeriksaan mikroskopik

Positif palsu Negatif palsu

Dilaporkan pada malaria berat dimana jumlah
Antigen persisten karena adanya
parasit mencapai > 40.000
sekuestrasi parasit
Bila dicurigai sebaiknya dikonfirmasi dengan
Perpanjangan waktu clearance dari antigen
pemeriksaan mikroskopi
malaria
Atau darah diencerkan dengan NACl 0.9%
Reaksi silang dengan antigen non
falsiparum seperti faktor rematoid Adanya delesi gen HRP2

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

POKOK BAHASAN
DIAGNOSIS LABORATORIUM MALARIA

TROMBOSIT PADA MALARIA:PREDIKTOR?

SPESIES PLASMODIUM KE 5 DI KALTIM ?

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

STUDY OF THROMBOCYTOPENIA IN MALARIA
Plasmodium as an infectious agent of malaria will destroy the
erythrocytes.
Beside disorders of erythrocytes, there are some data that
Plasmodium caused the other blood cells like leukocyte and
thrombocyte.
In malaria, changes of thrombocyte is decrease of thrombocyte
count or thrombocytopenia that would be a complication from
malaria vivax or malaria falciparum.
Thrombocyte count in Malaria Patients at East Kalimantan,Siagian et al, IOP Series:Earth and Enviromental Science 144(2018)012007

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

RESULTS
Table 1. Malaria Patients in 7 Hospitals in East Kalimantan from 2011-2016
HOSPITALS Number of (%)
patients
Abdul Wahab Sjahranie Samarinda 152 14,60

Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan 64 6,15

Panajam Paser Utara Penajam 286 27,47

AM Parikesit Tenggarong 181 17,39

Taman Husada Bontang 15 1,44

Kudungga Sangatta 46 4,42

Abdul Rivai Tanjung Redeb 297 28,53

Total 1041 100

Thrombocyte count in Malaria Patients at East Kalimantan,Siagian et al, IOP Series:Earth and Enviromental Science 144(2018)012007

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

 Distribution of Thrombocyte counts in Malaria Patients
Total 89.66 10.13 0.2

Abdul Rivai Tanjung Redeb 87.71 12.29 0

Kudungga Sangatta 95.55 4.44 0

Hospitals

Taman Husada Bontang 85.71 14.29 0

Thrombocytopenia
AM Parikesit Tenggarong 93.92 6.01 0 Normal
Panajam Paser Utara Penajam 89.04 10.6 0.35 Thrombocytosis

Kanujoso Djatiwibowo… 90.63 9.37 0

Abdul Wahab Sjahranie… 86.91 12.15 0.93

75% 80% 85% 90% 95% 100%

Percentage
Thrombocyte count in Malaria Patients at East Kalimantan,Siagian et al, IOP Series:Earth and Enviromental Science 144(2018)012007

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

 DISTRIBUTION THE DEGREE OF THROMBOCYTOPENIA
PERENTAGE IN MALARIA PATIENTS

Kanujoso Kudungga
Aws Samarinda PPU Penajam AMP Tenggarong T Husada Bontang AR Tanjung Redeb Total
Balikpapan Sangatta
Mild 20.43 17.24 30.95 50 50 37.21 26.07 31.75
Moderate 33.33 34.44 49.2 38.24 50 51.16 52.92 45.65
Severe 46.24 48.28 19.84 11.76 0 11.63 21.01 22.6
HOSPITALS

Thrombocyte count in Malaria Patients at East Kalimantan,Siagian et al, IOP Series:Earth and Enviromental Science 144(2018)012007

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

Studi Trombositopenia pada malaria :
Morales,2005(Venezuela) : 64.6%
Jadhav,2004 (Bombay) : 78,4% 1964-2011 : 61 publication article about
Ansari,2009 (India) : 69.18% estimated thrombocytopenia in malaria
(Lacerda, 2004).  3 article from Indonesia
Chirag, 2012 : 60% with study site in Indonesia :
* Poesporodjo et al 2009 : 61.3%
* Taylor et al 2008 : 78.8%
* Anstey et al,1992 (study associated with
thrombocytopenia)
This research will contributed that study.
Thrombocyte count in Malaria Patients at East Kalimantan,Siagian et al, IOP Series:Earth and Enviromental Science 144(2018)012007

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

 Trombosit
sebagai prediktor malaria ?

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

POKOK BAHASAN
DIAGNOSIS LABORATORIUM MALARIA

TROMBOSIT PADA MALARIA:PREDIKTOR?

SPESIES PLASMODIUM KE 5 DI KALTIM ?

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018
DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018
DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018
DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018
“ Kehadiran malaria baru di Asia Tenggara
menambah tantangan dalam eliminasi
malaria. Sebelumnya, P knowlesi hanya
menjangkiti monyet ekor panjang (Macaca
fascicularis) di Asia Tenggara. Belakangan
parasit itu ditemukan menyebar pada
manusia di Malaysia”

Artikel ini telah tayang

di Kompas.com dengan judul "Ditemukan
Jenis Malaria
Baru", https://nasional.kompas.com/read/
2011/04/23/03475077/ditemukan-jenis-
malaria-baru.

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018

DISAMPAIKAN PADA TOT TATALAKSANA MALARIA- BALIKPAPAN 27 SEPTEMBER 2018