Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sumatera Medan Jln. Sambu No. 64 Medan E-Mail
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sumatera Medan Jln. Sambu No. 64 Medan E-Mail
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sumatera Medan Jln. Sambu No. 64 Medan E-Mail
Misnan
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sumatera Medan
Jln. Sambu No. 64 Medan
e-mail: misnan83@gmail.com
Abstract: The word morals comes from the Arabic plural khulq which means
manners, mannerisms, habits or behaviour. By the term moral science experts
are considered not yet right, then according to the more precise they are
according to Al Ghazali in the team project the construction of the religion of
Islam. So the nature of the learning of aqidah morals is what exactly the essence
or foundation of beliefs and behavior (which is based on the inner shape) that
good according to Islamic teachings and how human or process to learn it, so
that the human understanding teaching well. For terms commonly used term,
aqeedah Unity, the science of Kalam, the science of Usul, Theology, mentioning
other types of science of kalam i.e. aqa'id Science (i.e. Science creed-creed i.e.
node-node/belief, science of Tawhid (the science of keMaha Esaan (God) , and
the science of Usul al-Din (i.e. the science of Usul trees religion). For terms
commonly used term Shari'a fiqh, worship, muamalah, and moral terms for the
commonly used term, tasauf and others. To develop material aqidah morals,
then we need to know the magnitude of what material, what part of what's next.
Or also called the structure of matter such as we learn about the material of
gratitude, we know that it is commendable to God, morals "Backbiting"
deplorable morals to sesam is a human, for example: the name of the Angel,
Angel, why ugas harusa believers to the Angel, what dampaik is positive if we
are faithful to the Angel, how can I do a faith in angels in everyday kehdupan,
what is the argumentation to the Angel of faith and so on. So for example we
already know, that the material of the faith to this Angel, it's been talked about
since the classes in elementary, junior high, when we teach High School or a
Student MA and to do it well we teach?, certainly not In learning this the morals
of aqeedah the development of the material can be seen in a textual means to
develop the core subject matter through literartur or other library resources, and
the development of materials tailored to the everyday life of students and this is
termed contextual.
149
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419
aqidah akhlak bisa diartikan apa intisari adalah bagaimana intisari pelajaran
atau dasar pembelajaran aqidah akhlak. tentang keyakinan dalam Islam dan bagai-
Istilah pembelajaran dalam Kamus mana cara atau proses untuk mempelajari-
Besar Bahasa Indonesia (2001:17) diarti- nya.
kan proses, cara, perbuatan menjadikan Selanjutnuya istilah akhlak. Menurut
orang atau makhluk hidup belajar. Dalam kamus Al Munjid dalam Asmaran (1992:1)
kaitannya dengan hakikat pembelajaran kata akhlak berasal dari bahasa arab yang
aqidah akhlak adalah bagaimana sebenar- bentuk jamaknya khulq yang berarti budi
nya intisari aqidah akhlak dan bagaimana pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.
cara atau proses untuk mempelajarinya. Oleh para ahli ilmu akhlak istilah itu
Oleh karena itu pembelajaran mempunyai dianggap belum tepat, maka menurut
beberapa aspek. Jika dihubungkan dengan mereka yang lebih tepat adalah menurut
proses belajar mengajar maka aspek yang Al Ghazali dalam tim proyek pembinaan
perlu ada dalam proses adalah berkaitan agama Islam (1985 : 53) khulq itu berarti
dengan bagaimana cara merencanakan bentuk kejadian dalam hal ini yang
pembelajaran aqidah akhlak, materinya dimaksaud bentuk batin/psikis seseorang.
apa, sterateginya, medianya, langkah- Selanjutnya dijelaskan disitu menurut Al
langkahnya dan bagaimana mengevaluasi- Ghazali akhlak adalah suatu istilah tentang
nya. bentuk batin yang tertanam dalam jiwa
Selanjutnya istilah aqidah menurut seseorang yang mendorong ia berbuat
kamus Al Munawir dalam Ilyas (1995 : 1) atau bertingkah laku, bukan karena suatu
berasal dari bahasa Arab yang berasal dari pemikiran dan bukan pula suatu
kata ‘aqada-ya’qidu-‘aqdan-‘aqidatan, pertimbangan. Mengapa tanpa pertim-
yang berarti simpul, ikatan, perjanjian bangan atau pemikiran? karena dia sudah
yang kokoh, setelah terbentuk menjadi menjadi sifat atau sesuatu yang melekat,
kata ‘aqidah berarti keyakinan, dan hal itu karena sudah menjadi kebiasaan,
selanjutnya diartikan keyakinan itu ter- bukan berarti perbuatan yang tak difikir-
simpul dengan kokoh di dalam hati, ber- kan tetapi sudah nmenjadi darah daging,
sifat mengikat dan mengandung per- dan itu bisa baik dan bisa buruk ter-
janjian. Tidak ada manusia yang tidak gantung proses pembiasaan yang di-
mempunyai aqidah atau keyakinan, dapatkan dalam hidupnya, Oleh karena
semuanya mempunyai keyakinan hanya itu dalam tim proyek pembinaan agama
saja keyakinannya itu apa?, keyakinan Islam (1985: 55) Pembelajaran akhlak
pada dewa, pada tiga tuhan, atau bahkan berarti pembelajaran tentang bentuk batin
keyakinan bahwa tuhan tidak ada, itupun seseorang yang kelihatan pada tindak
juga keyakinan. tanduknya atau tingkah lakunya, didalam
Yang dimaksud dengan hakikat pem- pelaksanaan pembelajaran berarti bagai-
belajaran aqidah disini adalah keyakinan mana proses kegiatan belajar mengajar
Islam atau keyakinan pada Allah, artinya dalam mencapai tujuan supaya yang
bagaimana cara atau proses mengajar diajar berakhlak baik, artinya orang yang
manusia agar mempunyai keyakinan Islam diajarkan punya bentuk batin yang baik
atau keyakinan kepada Allah yang kuat. menurut ajaran Islam dan nampak dalam
Karena aqidah ini adalah fondaasi dari perilakunya sehari-hari, atau dalam bentuk
ajaran Islam, jika aqidahnya atau keya- sederhana adalah bagaimana cara orang
kinannya kuat maka dia akan mudah berakhlakterpuji menurut ajaran Islam.
untuk menjalankan ajaran Islam yang lain. Jadi hakikat pembelajaran aqidah
Oleh karena yang dipelajari adalah akhlak adalah apa sebenarnya intisari atau
aqidah Islam, disini pengertian aqidah dasar dari keyakinan dan perilaku (yang
menurut salah satu pendapat yaitu berdasarkan bentuk batin) yang baik
menurut al Banna dalam Ilyas (1995:1) menurut ajaran Islam dan bagaimana cara
adalah beberapa perkara yang wajib atau proses manusia untuk mempelajari-
diyakini kebenarannya oleh hati, men- nya, agar manusia memahami ajaran itu
datangkan ketentraman jiwa, menjadi dengan baik. Jika disederhanakan lagi
keyakinan yang tidak bercampur sedikit- maka program ini dimasudkan adalah
pun dengan keragu-raguan. Jadi aqidah bagaimana agar mahasiswa mengetahui
disini dimaksudkan adalah keyakinan yang dan memahami apa sebenarnya dasar
tidak bercampur keraguan. Jika dikaitkan atau intisari dari ajaran tentang keyakinan
dengan hakikat pembelajaran aqidah dan perilaku yang baik dalam ajaran
Islam, serta bagaimana proses atau cara tentang ketuhanan yang saederhana, dan
untuk mengajarkannya kepada siswa. aqidah biasanya digunakan untuk sekolah-
sekolah dari tingkat dasar sampai tingkat
KONSEP DASAR MATERI AQIDAH menengah. Bahkan di sekolah-sekolah
AKHLAK yang disebutkan tadi ajaran Islam tadi
Konsep menurut Kamus Besar digabungkan dengan ajaran lain yaitu
Bahasa Indonesia (2001: 589) adalah akhlaq. Oleh karena itu disini akan di-
rancangan atau ide/pengertian yang bahas tentang dua ajaran tadi yaitu aqidah
diabstrakkan dari peristiwa konkret. Jadi dan akhlak.
pengertian tentang sesuatu termasuk juga Menurut Imaduddin seharunya
konsep, tetapi konsep lebih luas dari dalam hidup kita seharusnya ‚Allah‛ lah
pengertian, karena dia juga bisa berarti ide yang harus kita pentingkan dalam hidup
tentang sesuatu, ide itukan luas, atau kita, sehingga kita rela melakukan apa
rancangan, rancangan itu juga luas, jadi saya untuk memperoleh keridhaan Allah.
pengertian sudah termasuk konsep tetapi Bukan bderarti kita tidak boleh mencari
konsep tidak hanya pengertian tetapi lebih harta, tahta dan lain sebagainya , tetapi
luas lagi. Oleh karena itu, selanjutnya akan hendaknya segala yang kita inginkan itu
dijelaskan tentang pengertian mengenai seharusnya tidak bertentangan dengan
materi aqidah akhlak dan hal-hal yang keinginan Allah dan untuk mencari ridha
berkaitan dengan materi aqidah akhlak. Allah.
Melihat pengertian di atas aqidah
a. Pengertian Aqidah Akhlak berkaitan dengan keyakinan, keyakinan
Isi ajaran Islam secara garis besar dalam agama Islam adalah Laa ilaaha Illa
ada tiga menurut Syihab (1996: 76) yaitu Allah. Jadi konsep materi aqidah adalah
aqidah, syari’ah, dan akhlak. Atau dalam kita mengajarkan kepada siswa mengenai
hal ini biasa digunakan istilah yang ber- keyakinan, bagaimana mengajarkan
macam-macam. Untuk istilah aqidah biasa konsep keyakinan kepada siswa, berarti
digunakan istilah, Tauhid, Ilmu Kalam, yang lebih ditonjolkan adalah ranah afektif
Ilmu Ushuluddin, Theologi, seperti dikata- atau pembentukan sikap.
kan Madjid (1995: 202) Jenis-jenis
penyebutan lain ilmu kalam yaitu ilmu RUANG LINGKUP MATERI AQIDAH
aqa’id (yakni ilmu akidah-akidah yakni AKHLAQ
simpul-simpul/kepercayaan, Ilmu Tawhid Materi Aqidah akhlak mempunyai
(Ilmu tentang keMaha Esaan (Tuhan)), ruang lingkup materi, secara umum materi
dan ilmu Ushul al-Din (Ushuluddin yakni aqidah adalah Rukun Iman yaitu :
ilmu pokok-pokok agama). Untuk istilah 1. Iman kepada Allah.
syari’ah biasa digunakan istilah fiqh, 2. Iman kepada Malaikat Allah
ibadah, muamalah dan untuk istilah 3. Iman kepada kitanb-kitab Allah
akhlak biasa digunakan istilah tasawuf dan 4. Iman kepada Rasul-raasul Allah.
lain sebagainya. Atau menurut Nurkholis 5. Iman kepada hari akhir
Madjid (1995: 45) untuk ketiga istilah ini 6. Iman kepada takdir.
biasa digunakan istilah bagaimana cara Selanjutnya dari materi secara garis
mengetahuinya dan mengembangkannya besar di atas diperinci lagi menjadi bagian-
dengan istilah ijtihad, mujtahid dan bagian yang lebih rinci lagi, misalnya iman
mujahadah. kepda Allah mencakup sifat dan nama-
Pada modul ini yang akan dibahas nama Allah, dan lain sebagainya.
yaitu dua saja aqidah dan akhlak. Untuk Senada dengan hal di atas Sabiq
sekolah-sekolah tinggi biasa digunakan (1992: 519-522) menyatakan lingkup
istilah ini secara sendiri-sendiri dan itu aqidah itu adalah tetang ma’rifat kepada
biasanya menggambarkan keluasan pem- Allah, Dzat ketuhanan, sifat Allah, hakikat
bahasannya, Ilmu Kalam biasanya diguna- keimanan dan buahnya, Takdir, malaikat,
kan untuk penyebutan mata kuliah bagi jin, kitab-kitab dari langit, Rasul-rasul, roh,
mereka yang belajar tentang ketuhanan di tanda-tanda hari kiamat, hari kiamat,
perguruan tinggi, Ushuluddin lebih luas hisab, syurga dan neraka.
lagi biasanya istilah ini digunakan untuk Selanjutnya materi Akhlak adalah:
salah satu bagian dari jurusan atau 1. Akhlak kepada Khaliq/Allah.
fakultas yang ada diperguruan tinggi, 2. Akhlak kepada makhluq/ciptraan Allah.
Tauhid biasanya digunakan untuk belajar Ini terbagi lagi.
Misnan |151
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419
sudah mendarah daging sehingga menjadi hati, keduanya dapat bersatu mewujudkan
sifatnya dan kebiasaannya. OIeh kerena tindakan, bila iman yang kuat mendorong
itu, Al Ghazali mengatakan bahwa pem- kelihatanlah gejala iman, bila akhlak yang
binaan akhlak itu dimulai sejak kecil, dia kuat mendorong, kelihatanlah gejala
bukan proses instant atau ‚sim salabim‛, akhlak, dengan demikian tidak salah kalau
tapi berproses. Jadi yang lebih utama pada sekolah rendah kedua bidang pem-
adalah hatinya yang dididik. Hal ini bahasan ini dijadikan satu bidang studi
sejalan dengan dakwah nabi Muhammad, yang dinamai bidang studi ‚aqidah
bahwa kurang lebih tiga belas tahun beliau akhlak‛.
mendidik aqidah.Sehingga karena hatinya Melihat hal itu kita ketahui bahwa
telah terdidik dengan baik maka selanjut- yang lebih diutamakan dalam pembela-
nya kesadaran itu menjelma dalam peri- jaran aqidah akhlak adalah pembelajaran
laku sesuai dengan ajaran Islam dan men- hati, oleh karena itu pembelajarannya baik
jadikan ummat Islam kuat. strategi, evaluasi dan lain sebagainyanya
Oleh karena itu, pendidikan aqidah disesuaikan dengan karakter materinya
akhlak ini adalah pendidikan yang lebih
menekankan aspek sikap, lebih ingin men- SILABUS MATA PELAJARAN AQIDAH
capai ranah afektif, tidak hanya kognitif AKHLAK
atau psikomotor saja, karena sikap yang Pada bagian awal telah dijelaskan
diutamakan. Mungkin berbeda dengan apa yang dimaksud dengan silabus. Salah
fiqh yang lebih menekankan aspek psiko- satu bagian dari isi silabus itu adalah
motorik. Berdasarkan hal itu sebenarnya materi pokok, Selanjutnya disini akan
dalam pembelajaran aqidah akhlak yang disajikan materi pokok mata pelajaran
lebih ditutamakan adalah siswa me- aqidah akhlak untuk SD, SMP, SMA,
mahami konsep akhlak yang akan kita Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawi-
ajarkan, apa sih ‚benda‛ itu kemudian jika yah dan Madrasah Aliyah.
yang diajarkan itu akhlaq terpuji maka
dampak posifitifnya, jika perbuatan itu 1. Materi Aqidah Akhlak untuk SD
menguntungkan kita akan melakukannya, a. Kelas I
kalau tidak kita tidak akan melakukannya, Semester satu
karena manusia tidak mau rugi, baik dunia 1) Rukun iman.
maupun akhirat. Selanjutnya karena itu 2) Jujur, tanggung jawab, hidup
bagus maka kita ingin tahu bagaimana bersih dan disiplin.
cara melakukannya, demikian juga jika Semester dua
akhlak tercela, bagaimana konsepnya, 1) Syahadat Tauhid dan syahadat
kemudian dampak negatifnya dan cara Rasul.
menghindarinya.. 2) Rajin, tolong menolong, hormat
Maka jika dianalisa ketika mengajar- pada orang tua, adab makan
kan konsep akhlak itu lebih mencapai dan minum dan adab belajar.
tujuan dari aspek kognitif, selanjutnya b. Kelas II
dampak negatif atau positif suatu per- Semester satu
buatan, lebih baik kita sentuh hatinya, hal 1) Lima Asma’ul Husna (Ar
ini lebih menekankan aspek afektif dan Rahman, Ar Rahiim, Al Ahad,
caranya bagaimana lebih pada psiko- Al Malik dan Ash Shamad).
motorik, tetapi kita ingin agar dia mem- 2) Rendah hati, hidup sederhana,
punyai sikap yang baik untuk kehidupan- adab buang air besar dan kecil.
nya sekarang dan masa- masa yang akan Semester dua
datang. 1) Lima Asma’ul Husna (Al Majid,
Konsep pembelajaran aqidah dan Al Khaliq, Al Quddus, Ar
akhlak ini sasaran pengajarannya yang Razaaq dan As Salaam).
utama adalah keadaan jiwa, seperti dikata- 2) Hormat dan santun pada guru,
kan oleh Tim Proyek Pembinaan Agama hormat dan santun pada
Islam (1985: 56) sasaran pengajaran tetangga
aqidah akhlak sebenarnya adalah keadaan c. Kelas III
jiwa, tempat berkumpul segala rasa, pusat Semester satu
yang melahirkan berbagai karsa, dari sana 1) Lima sifat wajib Allah (Wujud,
kepribadian terwujud. Disana iman ter- Qidam, Baqa’, Mukhalafatuhu
hunjam, iman dan akhlak berada dalam
Misnan |153
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419
Misnan |155
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419
Misnan |157
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419
DAFTAR PUSTAKA
Misnan |159