BFI Finance Indonesia-14
BFI Finance Indonesia-14
BFI Finance Indonesia-14
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014/
AS OF AND FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2014
DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 31 DECEMBER 2014
1. \amaJName : Sudjono
Alamat Kanto Oflce Address BFI Tower,SunburstCBD Lot 1.2
Jl. Kapt.SoebijantoDjojohadikusumo,
BSD City - TangerangSelatan15322
AlamatRumavReside
ntial Address : Taman ProvenceBlok 3 49136, RT 002, RW 005, Lengkong
Wetan,Serpong,TangerangSelatan
Nomor T eleponlTe lep hone 021- 29650300/02r - 29650500
JabatanlTit le Direktvr/Director
L Kami bertanggungjawab atas penyusunandan l- lle are responsible Jor the preparation and
penyajian laporan keuangan PT BFI Finance presentation of thefnancial statenents of pT BFI
lndonesiaTbk ("Perusahaan"); Finance Indonesia Tbk ("the Company");
l. LaporankeuanganPerusahaantelah disusundan 2. The Company's finqncial statements hate been
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presenled in qccordqnce with
Keuangandi Indonesia; IndonesianFinancial Accounti g Standards;
i. a. Semua informasi dalam laporan keuangan 3, a. All information in the Company'slnancial
P€rusahaantelah dimuatsecaralengkapdan statemenlshas been disclosed in a complete
benar; and lruthful manner;
b. Laporan keuangan Perusahaan tidak b. The Company'sfinarcial statemenlsdo not
mengandunginformasi atau fakta matedal conlqin any incorrect information or
yang tidak benar, dan tidak menghilangkan malerial fact, nor do they omit information
informasiataufakta material; or materiqlfact:
-1. Kami bertanggung jawab atassistempengendalian 4. We are responsible for the Conpany,s intemal
intemalPerusahaan. conlrol systefi.
l3mikian pernyataan
ini dibuatdengansebenarnya. Wecertify the accuracy of this statemenL
Atas nama dan mewakili Dfteksi/For and on behalf of the Board of Directors
TangerangSelatan/Sout h Tangercng,
16 F ebrtari/February 2015
-SldjqS ,/
FrancisLay Sioe Ho Sudiono /
Presiden Direktur/P,-esident Dircclor ni-toirnrt/'
Direkt\rlDircct.
PT BFIFINANCEINDONESIA TbK
BFlTower
CBDLot1.2
Sunburst
BSDCity- TangeEngSelatan15322
Djojohadlkusumo
Jl. Kapt.Soebijanto
Phone(021)2965 0300,29650500 Fax(021)29660757,2S660758
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Ekshibit A Exhibit A
Catatan/ 1 Jan/Jan
Notes 2014 2013*) 2013*)
ASET ASSETS
2b,c,d,
KAS DAN SETARA KAS 3,28a 289.680 224.762 168.897 CASH AND CASH EQUIVALENTS
ASET KEUANGAN DERIVATIF – BERSIH 2d,m,n,9 187.176 283.975 68.722 DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS – NET
ASET PAJAK TANGGUHAN 2q,13c 20.176 12.018 5.489 DEFERRED TAX ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Catatan/ 1 Jan/Jan
Notes 2014 2013*) 2013*)
LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman yang diterima 2d,i,n,11 3.932.558 3.172.439 2.404.056 Fund borrowings
Utang pajak 2q,13a 33.282 59.621 31.142 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 2d,n,14 106.538 80.263 70.228 Accrued expenses
Imbalan pasca-kerja 2k,27 41.630 20.538 14.626 Post-employment benefits
Efek utang yang diterbitkan Debt securities issued
– setelah dikurangi biaya - net of unamortized
emisi efek utang yang belum debt securities issuance cost
diamortisasi sebesar Rp 2.953, of Rp 2,953, Rp 4,292
Rp 4.292 dan Rp 5.463 pada and Rp 5,463 in
tahun 2014, 2013 dan 2012 2d,j,12 1.622.047 1.453.708 1.124.537 2014, 2013 and 2012
Utang dividen 2s,26 214.493 456 456 Dividend payables
Utang lain-lain 2d,15 105.885 108.943 63.597 Other payables
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital – par value of
Rp 250 (nilai penuh) per saham Rp 250 (full amount) per share
Modal dasar - Authorized capital –
2.000.000.000 saham 2,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up capital -
penuh – 1.549.934.562 saham, 1,549,934,562 shares,
1.526.614.562 saham dan 1,526,614,562 shares and
1.520.678.562 saham 1,520,678,562 shares
pada tahun 2014, 2013 dan 2012 16 387.484 381.654 380.170 in 2014, 2013 and 2012
Tambahan modal disetor - bersih 17 432.918 374.108 357.906 Additional paid-in capital – net
Cadangan saham program
kompensasi manajemen dan Management and employee stock
karyawan berbasis saham 2p,18 9.305 14.547 5.350 options program share reserve
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 15.000 12.000 9.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 2.801.972 2.615.047 2.109.428 Unappropriated
Kerugian kumulatif atas instrumen Cumulative losses on derivative
derivatif untuk lindung nilai arus instrument for cash flows
kas - neto ( 32.409 ) - - hedges – net
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 9.670.703 8.293.324 6.570.496 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Ekshibit B Exhibit B
Catatan/
Notes 2014 2013*)
PENDAPATAN INCOME
2c,d,f,l,19,
Pembiayaan konsumen 35 1.353.561 1.124.104 Consumer financing
Sewa pembiayaan 2d,e,l,20 430.731 381.365 Finance lease
Keuangan 2d,l 10.812 8.080 Finance
Lain-lain 2d,h,l,24,35 504.359 376.935 Others
BEBAN EXPENSES
2c,k,l,
Gaji dan tunjangan 18,22,28b 508.906 427.796 Salaries and benefits
Bunga dan keuangan 2d,i,j,l,21 503.413 423.182 Interest and financing charges
Umum dan administrasi 2g,h,l,23 279.794 212.194 General and administrative
Pemasaran 2l 14.130 22.013 Marketing
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas: 2d,l,4,5 Provision for impairment losses of:
Piutang pembiayaan konsumen 139.531 93.951 Consumer financing receivables
Piutang sewa pembiayaan 58.042 13.500 Finance lease receivables
Lain-lain 2d,l,m,n,25 47.767 30.622 Others
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 747.880 667.226 PROFIT BEFORE INCOME TAX
LABA PER SAHAM DASAR (nilai penuh) 2r,31 385 333 BASIC EARNINGS PER SHARE (full amount)
DILUTED EARNINGS PER SHARE
LABA PER SAHAM DILUSIAN (nilai penuh) 2r,31 385 332 (full amount)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit C Exhibit C
Kerugian
kumulatif atas
Cadangan instrumen
saham derivatif
kompensasi untuk lindung
manajemen nilai arus kas -
Tambahan dan karyawan neto/
modal berbasis saham/ Cummulative
disetor Management Saldo laba/Retained earnings losses
Modal - bersih/ and employee Telah Belum on derivative Jumlah
saham/ Additional stock ditentukan ditentukan instrument ekuitas/
Catatan/ Share paid-in options program penggunaannya/ penggunaannya/ for cash flow Total
Notes capital capital - net share reserve Appropriated Unappropriated hedges - net equity
Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 380.170 357.906 5.350 9.000 2.109.428 - 2.861.854 Balance as of 31 December 2012
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 381.654 374.108 14.547 12.000 2.615.047 - 3.397.356 Balance as of 31 December 2013
Catatan 16/
Note 16
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Kerugian
kumulatif atas
Cadangan instrumen
saham derivatif
kompensasi untuk lindung
manajemen nilai arus kas -
Tambahan dan karyawan neto/
modal berbasis saham/ Cummulative
disetor Management Saldo laba/Retained earnings losses
Modal - bersih/ and employee Telah Belum on derivative Jumlah
saham/ Additional stock ditentukan ditentukan instrument ekuitas/
Catatan/ Share paid-in options program penggunaannya/ penggunaannya/ for cash flow Total
Notes capital capital - net share reserve Appropriated Unappropriated hedges - net equity
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 381.654 374.108 14.547 12.000 2.615.047 - 3.397.356 Balance as of 31 December 2013
Dividen tunai tahun 2013 26 - - - - ( 193.275) - ( 193.275) Cash dividens for the year 2013
Dividen tunai interim tahun berjalan 26 - - - - ( 213.891) - ( 213.891) Interim cash dividends for the year
Bagian yang efektif dari lindung nilai Effective portion of cash flows
arus kas - neto - - - - - ( 32.409) ( 32.409) hedges - net
Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 387.484 432.918 9.305 15.000 2.801.972 ( 32.409) 3.614.270 Balance as of 31 December 2014
Catatan 16/
Note 16
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Ekshibit D Exhibit D
Catatan/
Notes 2014 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash received from:
Transaksi pembiayaan 9.610.426 8.143.990 Financing transactions
Bunga bank dan deposito berjangka 10.316 8.072 Interest from banks and time deposits
Lain-lain 453.720 379.120 Others
Arus kas bersih untuk aktivitas operasi ( 657.449) ( 1.327.237 ) Net cash flows for operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 8 23.764 3.157 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian aset tetap 8 ( 111.313) ( 152.590 ) Acquisitions of fixed assets
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi ( 87.549) ( 149.433 ) Net cash flows for investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash received from:
Pinjaman yang diterima 11 3.150.236 3.077.374 Fund borrowings
Pembiayaan bersama 30b 1.547.117 1.651.981 Joint financing
Efek utang yang diterbitkan 12a,b 630.000 625.000 Debt securities issued
Penerusan pinjaman (channelling) dan jual Channeling and receivables sales and
beli piutang 30a 550.984 599.330 purchase
Opsi saham yang dieksekusi 18 48.972 12.465 Stock options exercised
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 809.916 1.532.535 Net cash flows from financing activities
KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: CASH AND CASH EQUIVALENTS CONSIST OF:
Kas dan bank 3 128.897 94.633 Cash on hand and in banks
Deposito berjangka 3 160.783 130.129 Time deposits
289.680 224.762
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Ekshibit E Exhibit E
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum Perusahaan a. Establishment and General Information of the
Company
PT BFI Finance Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT BFI Finance Indonesia Tbk (“the Company”) was
dengan nama PT Manufacturers Hanover Leasing established as PT Manufacturers Hanover Leasing
Indonesia pada tanggal 7 April 1982 berdasarkan Akta Indonesia on 7 April 1982 based on Notarial deed No. 57
notaris No. 57 yang dibuat dihadapan Kartini Muljadi, of Kartini Muljadi, S.H., Notary in Jakarta. The deed of
S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah establishment was approved by the Minister of Justice
memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman (recently known as the Ministry of Law and Human
(sekarang Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia) Rights) of the Republic of Indonesia in its decision letter
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-2091-HT.01.01.TH.82 dated 28 October 1982 and
No. C2-2091-HT.01.01.TH.82 tanggal 28 Oktober 1982 was published in the State Gazette No. 102, dated
dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara 21 December 1982, Supplement No. 1390. Based on
No. 102 tanggal 21 Desember 1982, Tambahan Notarial deed of Inge Hendarmin, S.H., Notary in
No. 1390. Berdasarkan Akta yang dibuat dihadapan Inge Jakarta dated 14 August 1986, the Company’s name
Hendarmin, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 14 Agustus change from PT Manufacturers Hanover Leasing
1986, nama Perusahaan diubah dari PT Manufacturers Indonesia to become PT Bunas Finance Indonesia Tbk,
Hanover Leasing Indonesia menjadi PT Bunas Finance this amendment was approved by the Minister of Justice
Indonesia Tbk, perubahan tersebut telah memperoleh of the Republic of Indonesia in its decision letter
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-9677.HT.01.04.TH.86 dated 7 October 1986 and
melalui Surat Keputusan No. C2-9677.HT.01.04.TH.86 was published in the State Gazette No. 94 dated
tanggal 7 Oktober 1986 dan telah diumumkan dalam 25 November 1986, Supplement No. 1451. The
Lembaran Berita Negara No. 94 tanggal 25 Nopember Company’s Articles of Association has been amended
1986, Tambahan No. 1451. Anggaran Dasar Perusahaan several times, which one of the amendments was based
telah mengalami beberapa kali perubahan, salah satunya on Notarial deed No. 116 dated 27 June 2001 of Aulia
berdasarkan Akta No. 116 yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., a substitute of Sutjipto, S.H., Notary in
Taufani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, concerning the change in the name of the
Jakarta tanggal 27 Juni 2001, sehubungan dengan Company from PT Bunas Finance Indonesia Tbk to
perubahan nama Perusahaan dari PT Bunas Finance become PT BFI Finance Indonesia Tbk. This amendment
Indonesia Tbk menjadi PT BFI Finance Indonesia Tbk. was approved by the Minister of Law and Human Rights
Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari of the Republic of Indonesia in its decision letter
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik No. C-03668.HT.01.04.TH.2001 dated 24 July 2001 and
Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-03668.HT.01. was published in the State Gazette No. 35 dated 30 April
04.TH.2001 tanggal 24 Juli 2001 dan telah diumumkan 2002, Supplement No. 4195.
dalam Lembaran Berita Negara No. 35 tanggal 30 April
2002, Tambahan No. 4195.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa The Company’s Articles of Association has been amended
kali perubahan. Perubahan terakhir dilakukan dengan several times. The latest amendment was covered by
Akta No. 27 tanggal 19 September 2014 yang dibuat the Notarial deed No. 27 dated 19 September 2014 of
dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, regarding the
mengenai persetujuan penerbitan saham hasil issuance approval of shares for the implementation of
pelaksanaan program Management & Employee Stock the Phase I of the Management & Employee Stock Option
Option Program (MESOP) untuk Tahap I untuk periode Program (MESOP), up to 20 June 2014. The amendment
sampai dengan tanggal 20 Juni 2014. Perubahan tersebut was aproved by the Minister of Law and Human Rights of
telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi the Republic of Indonesia in its decision letter
Manusia Republik Indonesia No. AHU-06467.40.21.2014 No. AHU-06467.40.21.2014 dated 22 September 2014. Up
tanggal 22 September 2014. Sampai dengan tanggal to the date of financial statements were completed,
laporan keuangan ini diselesaikan, perubahan ini belum this amendment was not published in the State Gazette.
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara.
Perusahaan memperoleh izin usaha dalam bidang The Company obtained its license to operate as a
usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan financing company from the Minister of Finance by
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan virtue of his decree No. KEP-038/KM.11/ 1982 dated
No. KEP-038/KM.11/1982 tanggal 12 Agustus 1982, yang 12 August 1982 as amended by Decree No. 493/KMK.013/
telah diperbaharui berdasarkan Surat Keputusan 1990 dated 23 April 1990.
No. 493/KMK.013/1990 tanggal 23 April 1990.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (Lanjutan) b. Public Offering of the Company’s Shares (Continued)
Pada tanggal 18 April 1994, Perusahaan memperoleh On 18 April 1994, the Company received effective
surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar statement from the Capital Market Supervisory Board
Modal (kemudian berubah menjadi Badan Pengawas (was then changed to Capital Market and Financial
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/BAPEPAM-LK dan Institutions Supervisory Agency/BAPEPAM-LK and
terakhir dikenal sebagai Otoritas Jasa Keuangan/ OJK) recently known as the Financial Services Authority/OJK)
(BAPEPAM) melalui surat No. S-639/PM/1994 dalam (BAPEPAM) through letter No. S-639/PM/1994 to conduct
rangka penawaran umum terbatas pertama (I) the first rights issue of the Company’s shares on a
Perusahaan sebanyak 28.829.558 saham dengan harga 1 (one) for 1 (one) basis totaling 28,829,558 shares
penawaran sejumlah Rp 1.500 (nilai penuh) per saham at an offering price of Rp 1,500 (full amount) per share.
dimana setiap 1 (satu) saham yang dimiliki berhak atas Moreover, on 17 January 1997, the Company received
1 (satu) saham baru. Selanjutnya, pada tanggal effective statement from the BAPEPAM-LK through
17 Januari 1997, Perusahaan memperoleh surat letter No. S-71/PM/1997 to conduct the second rights
pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK melalui surat issue of the Company’s shares on the basis of 2 (two)
No. S-71/PM/1997 dalam rangka penawaran umum new shares for every 1 (one) shares held totaling
terbatas kedua Perusahaan sebanyak 115.318.232 saham 115,318,232 shares at an offering price of Rp 1,000 (full
dengan harga penawaran Rp 1.000 (nilai penuh) per amount) per share.
saham dimana setiap 1 (satu) saham yang dimiliki
berhak atas 2 (dua) saham baru.
Pada tanggal 17 Juni 1997, para pemegang saham On 17 June 1997, the shareholders of the Company
Perusahaan menyetujui pemecahan nilai nominal saham approved a stock split, resulting in a change in par value
dari Rp 1.000 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 500 per share from Rp 1,000 (full amount) to Rp 500 (full
(nilai penuh) per saham, sehingga mengakibatkan amount), thus resulting in the increase in number of the
peningkatan jumlah saham beredar Perusahaan dari Company’s shares outstanding from 172,977,348 shares
sebanyak 172.977.348 saham menjadi sebanyak to 345,954,696 shares.
345.954.696 saham.
Dalam rangka restrukturisasi utang, para pemegang In respect with the debt restructuring, the Company’s
saham Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham shareholders through Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 27 Januari Shareholders convened on 27 January 2000 approved to
2000 menyetujui penerbitan Mandatory Convertible issue the Mandatory Convertible Bonds (MCB) which
Bonds atau Obligasi Wajib Konversi (MCB) yang wajib should be converted into 414,384,585 shares of the
dikonversikan menjadi sebanyak 414.384.585 saham Company.
Perusahaan.
Pada bulan Mei 2006, seluruh MCB telah dikonversi In May 2006, all of the MCB had been converted into
menjadi sebanyak 414.384.585 saham biasa sehingga ordinary shares totaling 414,384,585 shares, thus
jumlah saham beredar Perusahaan menjadi sebanyak resulting in a total outstanding number of the
760.339.281 saham pada tanggal 31 Desember 2006. Company’s shares of 760,339,281 shares as of
31 December 2006.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the resolution of the Extraordinary General
Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diaktakan dengan Meeting of Shareholders (EGM) of the Company as
Akta notaris No. 65 tanggal 21 Juni 2012 dari Fathiah covered by Notarial deed No. 65 dated 21 June 2012 of
Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders
menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 1 dan 2 Anggaran approved the amendment to Paragraphs 1 and 2 of
Dasar Perusahaan mengenai perubahan nilai nominal Article 4 of the Articles of Association concerning the
saham Perusahaan (pemecahan saham) dari sebesar changes in par value of the Company’s share (stock split)
Rp 500 (nilai penuh) per saham menjadi sebesar Rp 250 from Rp 500 (full amount) to Rp 250 (full amount), thus,
(nilai penuh) per saham, sehingga mengakibatkan resulting in the increase in number of the Company’s
peningkatan jumlah saham beredar Perusahaan dari shares outstanding from 760,339,281 shares to
semula sebanyak 760.339.281 saham menjadi sebanyak 1,520,678,562 shares, and Paragraph 3b of Article 15,
1.520.678.562 saham, dan menyetujui untuk mengubah concerning the Duties and Authorities of the Directors.
Pasal 15 ayat 3b mengenai Tugas dan Wewenang Direksi.
Pemecahan saham tersebut telah memperoleh The stock split was approved by the BEI through letter
persetujuan dari BEI melalui surat No. S-05439/BEI.PPJ/ No. S-05439/BEI.PPJ/07-2012 dated 31 July 2012.
07-2012 tertanggal 31 Juli 2012.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (Lanjutan) b. Public Offering of the Company’s Shares (Continued)
RUPSLB tersebut juga telah menyetujui penerbitan The EGM had also approved the issuance of shares for
saham untuk pelaksanaan program Management & the implementation of the Phase 1 of the Management
Employee Stock Option Program (MESOP) untuk Tahap I & Employee Stock Option Program (MESOP) on the Stock
di BEI sebanyak 60.826.400 saham dengan nilai nominal Exchange, totaling 60,826,400 shares with par value of
sebesar Rp 250 per saham untuk periode sampai dengan Rp 250 per shares, up to 20 June 2014.
tanggal 20 Juni 2014. BEI melalui suratnya BEI through its letter No. S-04847/BEI.PPJ/07-2012
No. S-04847/BEI.PPJ/07-2012 tertanggal 6 Juli 2012 dated 6 July 2012 had approved the Company’s pre-
telah menyetujui pencatatan saham Perusahaan hasil listing of its MESOP on the Stock Exchange for the
pelaksanaan Program MESOP untuk tahap I tersebut implementation of phase I (Note 18).
secara pra-pencatatan di BEI (Catatan 18).
Pada tanggal 31 Mei 2013 dan 31 Mei 2014, Perusahaan On 31 May 2013 and 31 May 2014, the Company has
telah menerbitkan saham baru masing-masing sebanyak issued the additional 5,936,000 shares and 23,320,000
5.936.000 saham dan 23.320.000 saham sebagai shares, respectively, for the implementation of the
pelaksanaan program Management & Employee Stock MESOP for phase I – Grant Date 1 and 2 for options that
Option Program (MESOP) untuk Tahap I - Grant Date 1 has been exercised, thus resulting in a total outstanding
dan 2 yang telah dieksekusi sehingga jumlah saham number of the Company’s shares of 1,549,934,562 shares
beredar Perusahaan menjadi 1.549.934.562 saham pada as of 31 December 2014 (Note 18).
tanggal 31 Desember 2014 (Catatan 18).
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the resolution of the Extraordinary General
Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan, yang telah diaktakan Meeting of Shareholders (EGM) of the Company as
dengan Akta Notaris No. 18 pada tanggal 6 Mei 2014 covered by Notarial Deed No. 18 dated 6 May 2014 of
yang dibuat dihadapan Aryanti Artisari, S.H., Notaris di Aryanti Artisari, S.H., Notary in Jakarta, had approved
Jakarta, telah disetujui penerbitan saham hasil the issuance of new shares the results of the
pelaksanaan MESOP untuk tahap II untuk periode sampai implementations of the MESOP program phase II up to 30
dengan tanggal 30 Juni 2016 dengan harga pelaksanaan June 2016 with exercised price which reffered to point
yang mengacu kepada sebagaimana diatur dalam butir V.I Listing Regulation No. I-A as included in the
V.1 Peraturan Pencatatan No. I-A Lampiran II Keputusan Appendix of the Decision Decree of virtue of the
Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/ Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/
01-2014 tanggal 20 Januari 2014. BEI/01-2014 dated on 20 January 2014.
BEI melalui suratnya No. S-02280/BEI.PGI/06-2014 BEI through its letter No. S-02280/BEI.PGI/06-2014
tertanggal 6 Juni 2014 telah menyetujui pencatatan dated 6 June 2014 approved the registration of the
saham Perusahaan hasil pelaksanaan Program MESOP Company’s pre-listing of its MESOP on the Stock
untuk tahap II secara pra-pencatatan di BEI sebanyak- Exchange for the implementation of phase II maximum
banyaknya 46.777.000 saham dengan harga pelaksanaan 46,777,000 shares with exercised price Rp 2,205 (full
sebesar Rp 2.205 (nilai penuh) per saham (Catatan 18). amount) (Note 18).
Tanggal
pencatatan di Tanggal Jumlah yang
Efek utang yang Bursa Efek efektif/ diterbitkan/ Saldo/ Saldo/
diterbitkan/ Indonesia/ Effective Amount Balance Balance Jatuh tempo/
Debt securities issued Listing date date issued (Rp) 2014 2013 Maturity date
Tanggal
pencatatan di Tanggal Jumlah yang
Efek utang yang Bursa Efek efektif/ diterbitkan/ Saldo/ Saldo/
diterbitkan/ Indonesia/ Effective Amount Balance Balance Jatuh tempo/
Debt securities issued Listing date date issued (Rp) 2014 2013 Maturity date
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Internal d. Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee,
Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan Internal Audit, Corporate Secretary and Employees
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the resolution of the Extraordinary General
Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diaktakan dengan Meeting of Shareholders (EGM) of the Company, as
akta No. 18 tertanggal 6 Mei 2014 juncto Akta covered by the deed No. 18 dated 6 May 2014 in
Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 tertanggal 25 Juni conjuction with the Deed of Resolutions No. 3 dated
2014 yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris 25 June 2014, of Aulia Taufani, S.H., Notary in
di Tangerang, yang telah diterima oleh dan dicatat pada Tangerang, which has been accepted and recorded by
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-15926. Indonesia in its Decision Letter No. AHU-15926.
40.22.2014 tanggal 25 Juni 2014, susunan Dewan 40.22.2014 dated 25 June 2014, the composition of the
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal Board of Commisioners and Directors of the Company as
31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: of 31 December 2014 as follows:
Direksi Directors
Presiden Direktur : Francis Lay Sioe Ho : President Director
Direktur Operasional dan Operational and Corporate Business
Pembiayaan Korporasi : Cornellius Henry Kho : Director
Direktur Risiko Perusahaan : Harry Jesus Rodriguez Palmer : Enterprise Risk Director
Direktur Keuangan dan Teknologi Finance and Information Technology
Informasi : Sudjono : Director
Direktur Pembiayaan Ritel : Sutadi : Retail Business Director
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the resolution of the Annual General Meeting
Tahunan (RUPST) Perusahaan, yang diaktakan dengan of Shareholders (AGM), as covered by the deed No. 80,
akta No. 80 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat in conjunction with the Deed of Resolutions No. 82,
No. 82 masing-masing tertanggal 15 Juni 2011 yang dated 15 June 2011, of Aulia Taufani, S.H., a substitute
dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., pengganti of Sutjipto, S.H., Notary in Jakarta, and based on the
Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, dan berdasarkan resolution of the Annual General Meeting of
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Shareholders (AGM), as covered by the deed No. 40,
(RUPST) Perusahaan, yang diaktakan dengan akta dated 16 May 2013 in conjunction with the Deed of
No. 40 Tanggal 16 Mei 2013 juncto Akta Pernyataan Resolutions No. 44, dated 22 July 2013, of Fathiah
Keputusan Rapat No. 44 tanggal 22 Juli 2013, yang Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the composition of the
dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Board of Commissioners and Directors of the Company as
Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi of 31 December 2013 was as follows:
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah
sebagai berikut:
Direksi Directors
Presiden Direktur : Francis Lay Sioe Ho : President Director
Direktur Bisnis : Yan Peter Wangkar : Business Director
Direktur Operasional : Cornellius Henry Kho : Operational Director
Direktur Risiko Perusahaan : Harry Jesus Rodriguez Palmer : Enterprise Risk Director
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh seorang Corporate Secretary may be concurrently performed by
anggota Direksi dan dilarang merangkap jabatan apapun a director of the Issuer or Public Company and
di Emiten atau Perusahaan Publik lain. probihited in others Issuer or Public Company.
Karyawan Employees
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal The total number of the Company’s employees as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut 31 December 2014 and 2013 was as follows (unaudited):
(tidak diaudit):
2014 2013
Karyawan tetap 4.519 4.021 Permanent employees
Karyawan tidak tetap 2.888 2.495 Non-permanent employees
7.407 6.516
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan Figures in the financial statements are rounded to and
menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang expressed in millions of Rupiah, unless otherwise
terdekat, kecuali dinyatakan lain. stated.
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar The following new standards, amendments to standards
dan interpretasi standar yang wajib diterapkan untuk and interpretations are mandatory for the first time for
pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai the financial year beginning 1 January 2014, but are not
1 Januari 2014, namun tidak relevan atau tidak relevant or did not have material impact for the
berdampak material terhadap Perusahaan: Company:
Manajemen berkeyakinan bahwa pencabutan standar Management believes that the withdrawal of the
tersebut tidak akan berdampak pada laporan keuangan standard will not impact the Company’s financial
Perusahaan. statements.
Standar, interpretasi, dan perubahan baru yang telah New standards, interpretations and amendments issued
diterbitkan namun belum berlaku efektif bagi tahun but not yet effective for the financial year beginning
keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014, 1 January 2014 are as follows:
adalah sebagai berikut:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013) : Penyajian Laporan Keuangan/ : SFAS No. 1 (Revised 2013) -
Presentation of Financial Statements
- PSAK No. 4 (Revisi 2013) : Penyajian Laporan Keuangan Tersendiri/ : SFAS No. 4 (Revised 2013) -
Separate Financial Statements
- PSAK No. 15 (Revisi 2013) : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura : SFAS No. 15 (Revised 2013) -
Bersama/
Investment in Associates and Joint Ventures
- PSAK No. 24 (Revisi 2013) : Imbalan Kerja/ : SFAS No. 24 (Revised 2013) -
Employee Benefits
- PSAK No. 46 (Revisi 2014) : Pajak Penghasilan/ : SFAS No. 46 (Revised 2014) -
Income Tax
- PSAK No. 48 (Revisi 2014) : Penurunan Nilai Aset/ : SFAS No. 48 (Revised 2014) -
Impairment of Assets
- PSAK No. 50 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan: Penyajian/ : SFAS No. 50 (Revised 2014) -
Financial Instrument: Presentation
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Standar, interpretasi, dan perubahan baru yang telah New standards, interpretations and amendments issued
diterbitkan namun belum berlaku efektif bagi tahun but not yet effective for the financial year beginning
keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014, 1 January 2014 are as follows: (Continued)
adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
- PSAK No. 55 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan : SFAS No. 55 (Revised 2014) -
Pengukuran/
Financial Instrument: Recognition and
Measurements
- PSAK No. 60 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/ : SFAS No. 60 (Revised 2014) -
Financial Instrument: Disclosures
- ISAK No. 26 (Revisi 2014) : Penilaian Kembali Derivatif Melekat/ : IFAS No. 26 (Revised 2014) -
Reassessment of Embedded Derivatives
Penerapan dini standar-standar baru dan revisian ini Early adoption of these new and revised standards prior
sebelum tanggal 1 Januari 2015 tidak diperkenankan. to 1 January 2015 is not permitted.
Pada tanggal otorisasi laporan keuangan, Perusahaan As at the authorization date of financial statements,
masih mengevaluasi dampak potensial PSAK baru dan the Company is still evaluating the potential impact of
revisian. these new and revised SFAS.
Penundaan Postponement
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standards Board of The Indonesian
Indonesia memutuskan untuk menunda berlakunya ISAK Institute of Accountants decided to postpone the
No. 21 ‘Perjanjian Konstruksi Real Estate’ dan PPSAK effectiveness of IFAS No. 21 ‘Real Estate Construction
No. 7 ‘Pencabutan PSAK No. 44 - Akuntansi Aktivitas Agreement’ and WISFAS No. 7 ‘Withdrawal of SFAS
Pengembangan Real Estate paragraf 08 (b)’, yang No. 44 – Accounting for Real Estate Development
sebelumnya berlaku pada periode yang dimulai pada Activities paragraph 08 (b)’, which was previously
atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Pada tanggal effective for the period beginning at or after
laporan keuangan ini, penundaan tersebut masih 1 January 2013. As of the date of these financial
berlaku. statements, the postponement is still in effect.
Kas dan setara kas mencakup kas, kas pada bank dan Cash and cash equivalents include cash on hand, cash in
deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu banks and time deposits with a maturity period of three
tiga bulan atau kurang, dan tidak digunakan sebagai months or less at the time of placement and which are
jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. not used as collateral or are not restricted.
Untuk pengakuan dan pengukuran dari kas dan setara For recognition and measurement of cash and cash
kas, lihat Catatan 2d. equivalents, please refer to Note 2d.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Dalam laporan keuangan, istilah pihak berelasi sesuai In these financial statements, the term related parties
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) are defined under Statement of Financial Accounting
No. 7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-Pihak Standards (SFAS) No. 7 (Revised 2010): “Related Party
Berelasi”. Pihak-pihak berelasi adalah orang atau Disclosures. Related party represents a person or an
entitas yang terkait dengan entitas pelapor: entity who is related to the reporting entity:
(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai (1) A person or a close member of the person’s family
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: is related to a reporting entity if that person:
(a) memiliki pengendalian atau pengendalian (a) has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
(b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (b) has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
(c) personil manajemen kunci entitas pelapor atau (c) is a member of the key management personnel
entitas induk entitas pelapor of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika (2) An entity is related to a reporting entity if any of
memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
(a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari (a) The entity and the reporting entity are
kelompok usaha yang sama (artinya entitas members of the same group (which means
induk, entitas anak, dan entitas anak that each parent, subsidiary and fellow
berikutnya terkait dengan entitas lain). subsidiary is related to the others).
(b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (b) One entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas the other entity (or an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan venture of a member of a group of which the
anggota suatu kelompok usaha, yang mana other entity is a member).
entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama (c) Both entities are joint ventures of the same
dari pihak ketiga yang sama. third party.
(d) Satu entitas adalah ventura bersama dari (d) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
(e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan (e) The entity is a post-employment benefit plan
pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu for the benefit of employees of either the
entitas pelapor atau entitas yang terkait reporting entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor reporting entity. If the reporting entity is
adalah entitas yang menyelenggarakan itself such a plan, the sponsoring employers
program tersebut, maka entitas sponsor juga are also related to the reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
(f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (f) The entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam by a person identified in (1).
huruf (1).
(g) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1)(a) (g) A person identified in (1)(a) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of
personil manajemen kunci entitas (atau entitas the key management personnel of the entity
induk dari entitas). (or of a parent of the entity).
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi The nature of transactions and balances of accounts
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan with related parties are disclosed in the notes to the
(Catatan 3,18,28 dan 30). financial statements (Notes 3,18,28 and 30).
Aset keuangan Perusahaan, terdiri dari kas dan The Company's financial assets, consist of cash and
setara kas, investasi neto sewa pembiayaan, cash equivalents, net investments in finance lease,
piutang pembiayaan konsumen, aset keuangan consumer financing receivables, derivative
derivatif dan pinjaman kepada karyawan (dicatat financial assets and loans to employees (recorded
sebagai bagian dari “piutang lain-lain”). as part of “other receivables”).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
(1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (1) Financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset This category comprises two sub-categories:
keuangan yang diklasifikasikan dalam financial assets classified as held for trading,
kelompok diperdagangkan dan aset keuangan and financial assets designated by the
yang pada saat pengakuan awal telah Company as at fair value through profit and
ditetapkan oleh Perusahaan untuk diukur pada loss upon initial recognition.
nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Kategori ini termasuk aset keuangan derivatif This category includes the Company’s
Perusahaan. derivative financial assets.
(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang (2) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, market, other than:
kecuali:
(a) yang dimaksudkan oleh Perusahaan untuk (a) those that the Company intends to sell
dijual dalam waktu dekat, yang immediately or in the short term, which
diklasifikasikan dalam kelompok are classified as held for trading, and
diperdagangkan, serta yang pada saat those that the entity upon initial
pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur recognition designates as at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; through profit and loss;
(b) yang pada saat pengakuan awal ditetapkan (b) those that the Company upon initial
dalam kelompok tersedia untuk dijual; recognition designates as available for
sale; or
(c) dalam hal pemilik mungkin tidak akan (c) those for which the holder may not
memperoleh kembali investasi awal secara recover substantially all of its initial
substansial kecuali yang disebabkan oleh investment, other than because of credit
penurunan kualitas pinjaman yang deterioration.
diberikan dan piutang.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang (2) Loans and receivables (Continued)
(Lanjutan)
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang At initial recognition, the Company’s loans
diberikan dan piutang diakui pada nilai and receivables are measured at fair values
wajarnya ditambah atau dikurangi biaya plus or minus directly attributable transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara costs and subsequently measured at
langsung dan selanjutnya diukur pada biaya amortized cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan menggunakan rate method.
metode suku bunga efektif.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those costs that
yang dapat diatribusikan secara langsung are directly attributable to the acquisition of
untuk pemberian suatu pinjaman maupun loans or receivables and they are incremental
perolehan piutang dan merupakan biaya costs that would not have been incurred if the
tambahan yang tidak akan terjadi apabila loan or receivables had not been acquired.
pinjaman maupun piutang tersebut tidak Income on financial assets classified as loan
diperoleh. Pendapatan dari aset keuangan and receivables is recognized in the statement
dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan of comprehensive income and recorded as
piutang diakui dalam laporan laba rugi part of ‘consumer financing income’ or
komprehensif dan dicatat sebagai bagian dari ‘finance lease income’. Interest income on
‘pendapatan pembiayaan konsumen’ atau financial assets classified as loans and
‘pendapatan sewa pembiayaan’. Pendapatan receivables is included in the statement of
dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman comprehensive income.
yang diberikan dan piutang dicatat di dalam
laporan laba rugi komprehensif.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In the case of impairment, the impairment
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang loss is reported as a deduction from the
dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam carrying value of the financial assets
kelompok pinjaman yang diberikan dan classified as loan and receivables recognized
piutang, dan diakui dalam laporan laba rugi in the statement of comprehensive income as
komprehensif sebagai “Cadangan Kerugian “Allowance for Impairment Losses”.
Penurunan Nilai”.
Kategori ini termasuk kas dan setara kas, This category includes the Company’s cash
investasi neto sewa pembiayaan, piutang and cash equivalents, net investments in
pembiayaan konsumen dan pinjaman kepada finance lease, consumer financing receivables
karyawan (dicatat sebagai bagian dari and loans to employees (recorded as part of
“piutang lain-lain”) “other receivables”)
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari The Company's financial liabilities consist of fund
pinjaman yang diterima, beban yang masih harus borrowings, accrued expenses, debt securities
dibayar, efek utang yang diterbitkan dan utang issued and other payables.
lain-lain.
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan The Company classified its financial liabilities as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya financial liabilities measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang Financial liabilities measured at amortized cost are
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi initially recognized at fair value plus transaction
diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. costs. After initial recognition, the Company
Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur measures all financial liabilities at amortized cost
seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan using effective interest rates method. Transaction
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan costs include only those costs that are directly
metode suku bunga efektif. Biaya transaksi hanya attributable to the recognition of loan received
meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan and they are incremental costs that would not have
secara langsung untuk pengakuan suatu pinjaman been incurred if the loan has not been recognized.
yang diterima, dan merupakan biaya tambahan Expenses on financial liabilities measured at
yang tidak akan terjadi apabila pinjaman yang amortized cost is charged in the statement of
diterima tidak diakui. Beban atas liabilitas comprehensive income and recorded as part of
keuangan yang diukur pada biaya perolehan ‘finance cost’.
diamortisasi dibebankan dalam laporan laba rugi
komprehensif dan dicatat sebagai bagian dari
‘beban keuangan’.
(iii) Hirarki pengukuran nilai wajar (iii) Fair value measurement hierarchy
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu SFAS No. 60 requires certain disclosures which
yang mensyaratkan klasifikasi aset dan liabilitas require the classification of financial assets and
keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan financial liabilities measured at fair value using a
menggunakan hirarki nilai wajar yang fair value hierarchy that reflects the significance
mencerminkan signifikansi input yang digunakan di of the inputs used in making the fair value
dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki measurement. The fair value hierarchy has the
nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut: following levels:
a. harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar a. quoted prices (unadjusted) in active markets
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik for identical assets or liabilities (level 1);
(tingkat 1);
b. input selain harga kuotasi yang termasuk di b. inputs other than quoted prices included
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk within Level 1 that are observable for the
aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, asset or liability, either directly (i.e. as prices)
harga) maupun tidak langsung (misalnya, or indirectly (i.e. derived from prices) (level
derivasi dari harga) (tingkat 2); dan 2); and
c. input untuk aset dan liabilitas yang bukan c. inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi based on observable market data
(input yang tidak dapat diobservasi) (unobservable inputs) (level 3).
(tingkat 3).
Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset The level in the fair value hierarchy within which
keuangan atau liabilitas keuangan dikategorikan the financial asset or financial liability is
penetapnya pada basis tingkatan input paling categorised is determined on the basis of the
rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai lowest level input that is significant to the fair
wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan value measurement. Financial assets and financial
diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke liabilities are classified in their entirety into only
dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut. one of the three levels.
Aset keuangan Perusahaan yang diukur dan diakui The Company’s financial asset that are measured
pada nilai wajar (tingkat 2) adalah aset keuangan and recognised at fair value (level 2) are
derivatif. derivative financial assets.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is based on quoted market prices at
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal the reporting date. The quoted market price used
pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan for financial assets held by the Company is the
Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga current bid price, while financial liabilities use ask
penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas price. These instruments are included in level 1.
keuangan menggunakan harga jual (ask price).
Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
(iii) Hirarki pengukuran nilai wajar (Lanjutan) (iii) Fair value measurement hierarchy (Continued)
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximise the use of observable market data where
diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal it is available and rely as little as possible on
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh estimates. If all significant inputs required to fair
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, value an instrument are observable, the
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. instrument is included in level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, on observable market data, the instrument is
maka instrumen tersebut masuk ke dalam included in level 3.
tingkat 3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Specific valuation techniques used to value
menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: financial instruments include:
penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau the use of quoted market prices or dealer
pedagang efek untuk instrumen sejenis dan; quotes for similar instruments and;
teknik lain seperti analisis arus kas yang other techniques, such as discounted cashflows
didiskonto digunakan untuk menentukan nilai analysis, are used to determine fair value for
instrumen keuangan lainnya. the remaining financial instruments.
Dalam transaksi di mana Perusahaan secara In a transaction where the Company has
subtansial tidak memiliki atau tidak mentransfer substantially no or did not transfer all the risks
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset and rewards of ownership of financial assets,
keuangan, Perusahaan menghentikan pengakuan the Company terminate the recognition of such
aset tersebut jika Perusahaan tidak lagi memiliki assets, if the company no longer has control over
pengendalian atas aset tersebut. Hak dan those assets. The rights and obligations arising or
kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki that still exists in the transfer are recognized
dalam transfer tersebut diakui secara terpisah separately as assets or liabilities. In transfers
sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana where control over the assets still owned, the
pengendalian atas aset masih dimiliki, Perusahaan Company continued to recognize the transferred
tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut assets in the amount of involvement that is
sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana sustainable, where the level of sustainability of
tingkat keberlanjutan Perusahaan dalam aset yang the Company in the transferred assets amounted to
ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang changes in the value of the transferred assets.
ditransfer.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Perusahaan menghapusbukukan saldo piutang Companies write off any outstanding consumer
pembiayaan konsumen dan investasi neto sewa financing receivables and net investments in
pembiayaan, dan cadangan kerugian penurunan finance lease, and allowance for impairment
nilai terkait, pada saat Perusahaan menentukan losses, when the Company determines that the
bahwa piutang pembiayaan konsumen dan investasi consumer financing receivables and net
neto sewa pembiayaan tersebut tidak dapat investments in finance lease cannot be collectible.
ditagih. Keputusan ini diambil setelah This decision was taken after consideration of
mempertimbangkan informasi seperti telah information such as the occurrence of significant
terjadinya perubahan signifikan pada kemampuan changes to the financial ability of consumers so
keuangan konsumen sehingga konsumen tidak lagi that consumers can no longer pay the loan, or
dapat melunasi liabilitasnya, atau konsumen atau consumer or units being financed cannot be found
unit yang dibiayai tidak dapat ditemukan atau or is controlled by third party or the sale of
dikuasai oleh pihak ketiga atau hasil penjualan collateral is not expected to be sufficient to pay
agunan diperkirakan tidak akan cukup untuk the entire exposure for the consumer financing
melunasi seluruh ekposur piutang pembiayaan receivables and net investments in finance lease.
konsumen dan investasi neto sewa pembiayaan.
Aset dan liabilitas keuangan dapat disaling Financial assets and liabilities are offset and the
hapuskan dan jumlah bersih tersebut dilaporkan di net amount is reported in the statements of
dalam laporan posisi keuangan ketika terdapat hak financial position when there is a legally
yang secara hukum dapat dipaksakan untuk enforceable right to offset the recognized amounts
melakukan saling hapus jumlah yang diakui and and there is an intention to settle on a net basis,
terdapat intensi untuk menyelesaikan pada basis or realize the asset and settle the liability
bersih, maupun merealisasi aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitas secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah Income and expenses are presented on a net basis
bersih hanya jika diperkenankan oleh standar yang only when permitted by relevant standards.
relevan.
(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (vi) Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan Perusahaan The Company assesses at each reporting date
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif whether there is objective evidence that a
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai. impaired.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan A financial asset or a group of financial assets is
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai impaired and impairment losses are incurred only
telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang if there is objective evidence of impairment as a
obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai result of one or more events that occurred after
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi the initial recognition of the asset (a ‘loss event’)
setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa and that loss event (or events) has an impact on
yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan the estimated future cash flows of the financial
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa asset or group of financial assets that can be
depan atas aset keuangan atau kelompok aset reliably estimated.
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Kriteria yang digunakan oleh Perusahaan untuk The criteria that the Company uses to determine
menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai that there is objective evidence of an impairment
adalah sebagai berikut: loss include:
(a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami (a) significant financial difficulty of the
konsumen; consumer;
(b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (b) a breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal payments;
pokok atau bunga;
(c) Perusahaan, dengan alasan ekonomi atau (c) the Company, for economic or legal reasons
hukum sehubungan dengan kesulitan relating to the consumer’s financial difficulty,
keuangan yang dialami konsumen, granting to the consumer a concession that
memberikan keringanan (konsesi) pada the lender would not otherwise consider;
konsumen yang tidak mungkin diberikan jika
konsumen tidak memiliki kesulitan tersebut;
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (Lanjutan) (vi) Impairment of financial assets (Continued)
Kriteria yang digunakan oleh Perusahaan untuk The criteria that the Company uses to determine
menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai that there is objective evidence of an impairment
adalah sebagai berikut: (Lanjutan) loss include: (Continued)
(d) terdapat kemungkinan bahwa konsumen akan (d) it becomes probable that the consumer will
dinyatakan pailit atau melakukan enter bankruptcy or other financial
reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
(e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan (e) the disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan, atau that financial asset because of financial
difficulties; or
(f) data yang dapat diobservasi mengindikasikan (f) observable data indicating that there is a
adanya penurunan yang dapat diukur atas measurable decrease in the estimated future
estimasi arus kas masa datang dari kelompok cash flows from a portfolio of financial assets
aset keuangan sejak pengakuan awal aset since the initial recognition of those assets,
dimaksud, meskipun penurunannya belum although the decrease cannot yet be
dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan identified with the individual financial assets
secara individual dalam kelompok aset in the portfolio, including:
tersebut, termasuk:
(1) memburuknya status pembayaran (1) adverse changes in the payment status
konsumen dalam kelompok tersebut; dan of consumers in the portfolio; and
(2) kondisi ekonomi nasional atau lokal yang (2) national or local economic conditions
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset that correlate with defaults on the
dalam kelompok tersebut. assets in the portfolio.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between a loss occurring and
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh its identification is determined by the management
manajemen untuk setiap portfolio yang for each identified portfolio.
diidentifikasi.
Perusahaan pertama kali menentukan apakah The Company firstly assesses whether objective
terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara evidence of impairment exists individually for
individual atas aset keuangan yang signifikan secara financial assets that are individually significant,
individual, dan secara individual atau kolektif and individually or collectively for financial assets
untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara that are not individually significant.
individual.
Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti If the Company determines that no objective
obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan evidence of impairment exists for an individually
yang dinilai secara individual, terlepas aset assessed financial asset, whether significant or
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka not, it includes the asset in a group of financial
Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam assets with similar credit risk characteristics and
kelompok aset keuangan yang memiliki collectively assesses them for impairment. Assets
karekteristik risiko kredit yang serupa dan menilai that are individually assessed for impairment and
penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. for which an impairment loss is or continues to be
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara recognized are not included in a collective
individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai assessment of impairment.
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur The amount of the loss is measured as the
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset difference between the asset’s carrying amount
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas and the present value of estimated future cash
masa datang yang didiskontokan menggunakan flows discounted at the financial asset’s original
tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan effective interest rate. The carrying amount of the
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi asset is reduced through the use of an allowance
melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai for impairment account and the amount of the loss
dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi is recognized in the statement of comprehensive
komprehensif. Jika aset keuangan yang diukur pada income. If a financial asset measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi memiliki suku bunga cost has a variable interest rate, the discount rate
variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan for measuring any impairment loss is the current
untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai effective interest rate determined under the
adalah suku bunga efektif yang berlaku yang contract.
ditetapkan dalam kontrak.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (Lanjutan) (vi) Impairment of financial assets (Continued)
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa The calculation of the present value of the
datang atas aset keuangan dengan agunan estimated future cash flows of a collateralized
(collateralized financial asset) mencerminkan arus financial asset reflects the cash flows that may
kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan result from foreclosure less costs for obtaining and
agunan dikurangi beban-beban untuk memperoleh selling the collateral, whether or not foreclosure is
dan menjual agunan, terlepas apakah probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau
tidak.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara For the purposes of a collective evaluation of
kolektif, aset keuangan dikelompokkan impairment, financial assets are grouped on the
berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. basis of similar credit risk characteristics. Those
Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan characteristics are relevant to the estimation of
estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset future cash flows for groups of such assets which
tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur indicate the debtors’ ability to pay all amounts
untuk membayar seluruh utang yang jatuh tempo due according to the contractual terms of the
sesuai persyaratan kontrak dari aset yang assets being evaluated.
dievaluasi.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan Future cash flows in a group of financial assets
yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, that are collectively evaluated for impairment are
diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas estimated on the basis of the contractual cash
aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian flows of the assets in the group and historical loss
historis yang pernah dialami atas aset-aset yang experience for assets with credit risk
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa characteristics similar to those in the group.
dengan karakteristik risiko kredit kelompok Historical loss experience is adjusted on the basis
tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami of current observable data to reflect the effects of
kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini current conditions that did not affect the period
yang dapat diobservasi untuk mencerminkan on which the historical loss experience is based and
kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada to remove the effects of conditions in the
periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan historical period that do not currently exist.
untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada
pada periode historis namun sudah tidak ada lagi
pada saat ini.
Ketika piutang pembiayaan konsumen dan investasi When a consumer financing receivable or net
neto sewa pembiayaan tidak tertagih, piutang investment in finance lease account is
tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik uncollectible, such receivable is written off against
cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang the related allowance for impairment losses. Such
tersebut dapat dihapus buku setelah semua receivable is written off after all necessary
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan procedures have been completed and the amount
jumlah kerugian telah ditentukan. Beban of the loss has been determined. Impairment
penurunan nilai yang terkait dengan piutang expense related to consumer financing receivables
pembiayaan konsumen dan investasi neto sewa and net investments in finance lease are classified
pembiayaan tidak tertagih diklasifikasikan ke into "Allowance for Impairment Losses".
dalam “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease can be
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada related objectively to an event occurring after the
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai impairment was recognised, the previously
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang recognized impairment loss is reversed by
sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan adjusting the allowance for impairment losses. The
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan amount of the reversal is recognized in the
aset keuangan diakui pada laporan laba rugi statement of comprehensive income.
komprehensif.
Penerimaan kemudian atas aset keuangan yang Subsequent recoveries of financial assets written-
telah dihapus-bukukan sebelumnya, diakui sebagai off in the previous period are recognized as other
pendapatan lain-lain. income.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
e. Sewa e. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement is, or
perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa contains a lease is based on the substance of
didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal arrangement at inception date and whether the
sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung fulfillment of the arrangement is dependent on the use
pada penggunaan suatu aset hak untuk menggunakan of a specific asset and the arrangement conveys a right
aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara to use the asset. Leases that transfer substantially to
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait the lessee all the risks and rewards incidental to
dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa ownership of the leased item are classified as finance
pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan leases. Moreover, leases which do not transfer
sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan substantially all the risks and rewards incidental to
secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang ownership of the leased item are classified as operating
terkait dengan kepemilikan aset. leases.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan pada awalnya The net investments in finance lease are recognised
diakui sebesar nilai wajar dikurangi pendapatan initially at fair value, deducted by administration
administrasi dan ditambah biaya-biaya transaksi (jika income and plus directly attributable transactions costs
ada) yang dapat diatribusikan secara langsung dan (if any) and subsequently measured at amortised cost
selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi using the effective interest rate method.
menggunakan metode tingkat bunga efektif.
Pada saat pengakuan awal, nilai wajar investasi bersih At initial recognition, the fair value of net investments
dalam sewa pembiayaan merupakan jumlah piutang in finance lease represents lease financing receivables
sewa pembiayaan ditambah nilai sisa yang akan diterima plus the residual value at the end of the lease period
oleh perusahaan sewa pada akhir masa sewa deducted by unearned lease income and security
pembiayaan dikurangi dengan pendapatan sewa deposits. The difference between the gross lease
pembiayaan yang ditangguhkan dan simpanan jaminan. receivables and the present value of the lease
Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang receivables is recognised as unearned lease income.
diakui sebagai pendapatan sewa pembiayaan yang Unearned lease income is allocated to the current year
belum diakui. Pendapatan sewa pembiayaan yang belum statement of income using the effective interest rate.
diakui dialokasikan sebagai pendapatan tahun berjalan Net investments in finance lease are classified as loans
menggunakan metode tingkat suku bunga efektif. and receivables. See Note 2d for the accounting policy
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan diklasifikasikan of loans and receivables.
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat
Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman
yang diberikan dan piutang.
Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah Consumer financing receivables are stated net of joint
piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan financing receivables where joint financing providers
bersama di mana risiko kredit ditanggung pemberi bear credit risk in accordance with its portion (without
pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), unearned consumer financing income and
recourse), pendapatan pembiayaan konsumen yang allowance for impairment losses.
belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.
Pembiayaan bersama terdiri atas pembiayaan bersama Joint financing consist of with and without recourse
konsumen tanpa jaminan (without recourse) dan joint financing to end-user consumers. The consumer
pembiayaan bersama konsumen dengan jaminan (with financing receivables under joint financing where each
recourse). Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai party assumes the credit risk according to the risk
bersama pihak-pihak lain di mana masing-masing pihak portion (without recourse) are stated at net amount in
menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya the statement of financial position. Consumer financing
(without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan income and finance cost related to without recourse
secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan joint financing are stated at net amount in the
beban keuangan yang terkait dengan pembiayaan statement of comprehensive income. Consumer
bersama (without recourse) disajikan secara bersih di financing receivable under joint financing where the
laporan laba rugi komprehensif. Piutang pembiayaan Company assume the credit risk (with recourse) are
konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain di stated at gross amount in the statement of financial
mana Perusahaan menanggung risiko kredit (with position, while the credit that are distributed by the
recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara fund provider are recorded as liability (gross approach).
bruto, sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia The consumer financing income and finance cost related
dana dicatat sebagai liabilitas (pendekatan bruto). to with recourse joint financing are stated at gross
Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban keuangan amount in the statement of comprehensive income.
yang terkait dengan pembiayaan bersama with recourse
tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi
komprehensif.
Dalam pembiayaan bersama without recourse, For joint financing without recourse, the Company
Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang reserves the right to charge greater interest rates to
lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang customers than those stated in the joint financing
ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi agreements with joint financing providers. The
pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan difference is recognized as revenue and disclosed as
dan disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan “Finance Income”.
Keuangan”.
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai Consumer financing receivables are classified as loans
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2d and receivables. See Note 2d for the accounting policy
untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan of loans and receivables.
dan piutang.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, Unearned income on consumer financing, which is the
yang merupakan selisih antara jumlah pembayaran excess of aggregate installment payments collectible
angsuran yang akan diterima dari pelanggan dengan from the customers over the cost of the financed
jumlah pokok pembiayaan, akan diakui sebagai assets, is recognized as income over the terms of the
pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian respective agreements at a constant periodic rate of
pembiayaan konsumen pada tingkat pengembalian return on the consumer financing receivables.
berkala yang tetap dari piutang pembiayaan konsumen.
Piutang pembiayaan konsumen yang menunggak dan Consumer financing receivables which installments are
terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen overdue and in the events of default, consumer
dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang financing receivables could be settled by selling their
dibiayai oleh Perusahaan. vehicle that financed by the Company.
Piutang pembiayaan konsumen akan dihapusbukukan Consumer financing receivables will be written-off
setelah menunggak lebih dari 270 hari. Penerimaan dari when they are overdue for more than 270 days.
piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai Recoveries from written-off receivables are recognized
pendapatan lain-lain pada saat diterima. as other income upon receipt.
Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the beneficial
manfaat masing-masing beban yang bersangkutan periods using the straight-line method.
dengan menggunakan metode garis lurus.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Perusahaan menggunakan model biaya sebagai The Company uses the cost model for its fixed assets
kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. measurement.
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, Fixed assets are stated at cost, less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi depreciation and any impairment value, if any.
penurunan nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga The initial cost of fixed assets consists of its purchase
perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian price, including import duties and purchase taxes that
yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat should not be credited and any directly attributable
diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke costs in bringing the fixed assets to its working
lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan condition and location for its intended use.
penggunaan yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, Expenditures incurred after the fixed assets have been
seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan put into operations, such as repairs and maintenance
ke laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Apabila costs, are normally charged to operations in the year
beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan such costs are incurred. In situations where it can be
manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset clearly demonstrated that the expenditures have
tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, resulted in an increase in the future economic benefits
maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai expected to be obtained from the use of the fixed
tambahan biaya perolehan aset tetap. assets beyond its originally assessed standard of
performance, the expenditures are capitalized as
additional costs of fixed assets.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus Depreciation is computed on a straight-line basis over
(straight-line method) selama masa manfaat aset tetap the fixed assets useful lives as follows:
sebagai berikut:
Masa manfaat/
Useful lives
Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak Land is stated at cost and not depreciated. Initial legal
disusutkan. Biaya legal awal untuk mendapatkan hak costs incurred to obtain legal rights are recognised as
legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya- part of the acquisition cost of the land, and these costs
biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait are not depreciated. Costs related to renewal of land
dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset rights are recognised as intangible assets and amortised
tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum during the period of the land rights.
hak.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of fixed assets is derecognized upon disposal or
(derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada when no future economic benefits are expected from its
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari use or disposal. When assets are sold or retired, the
penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual cost and related accumulated depreciation and any
atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap impairment loss are removed from the accounts. Any
berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi gains or loss arising from derecognition of fixed assets
penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap (calculated as the difference between the net disposal
tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian proceeds and the carrying amount of the item) is
pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan included in the current year profit or loss in the year
antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan the item is derecognized.
jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui
dalam laba rugi tahun berjalan pada tahun terjadinya
penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan The asset’s residual values, useful lives and
ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian depreciation method are reviewed and adjusted if
apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi appropriate, at each financial year end.
sebelumnya.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Aset dalam penyelesaian dan perangkat lunak dalam Asset in progress and software under development are
pengembangan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan stated at cost and presented as part of the fixed assets.
disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi The accumulated cost will be reclassified to the
biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing appropriate fixed assets account when the installation
akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset is substantially completed and the asset is ready for its
tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. intended use.
PSAK No. 48 (Revisi 2014) menetapkan prosedur- SFAS No. 48 (Revised 2014) prescribes the procedures to
prosedur yang diterapkan Perusahaan agar aset dicatat be employed by the Company to ensure that its assets
tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset are carried at no more than their recoverable amount.
dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah An asset is carried at more than its recoverable amount
tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui if its carrying amount exceeds the amount to be
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, recovered through use or sale of the asset. If this is the
aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini case, the asset is described as impaired and this revised
mensyaratkan Perusahaan mengakui rugi penurunan SFAS requires the Company to recognise an impairment
nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan loss. This revised SFAS also specifies when an entity
entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan should reverse an impairment loss and prescribes
pengungkapan yang diperlukan. disclosures.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan The Company assesses at each reporting date whether
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami there is an indication that an asset may be impaired. If
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau any such indication exists, or when annual impairment
pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, testing for an asset is required, the Company makes an
maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlah estimation of the asset’s recoverable amount.
terpulihkan aset tersebut.
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima Borrowings represent funds received from various banks
dari berbagai bank dan institusi keuangan, termasuk and financial institutions, including with recourse joint
fasilitas pembiayaan bersama (joint financing) with financing facilities. With recourse joint financing
recourse. Fasilitas pembiayaan bersama (joint facilities are presented gross, i.e loans granted to
financing) with recourse disajikan secara gross, yaitu customers and borrowings received from banks are
sebanyak pinjaman yang diberikan kepada konsumen recorded at their full amount with repayment
dan pinjaman yang diterima dari bank dicatat dalam obligations in accordance with the terms of the
nilai penuh dengan kewajiban pembayaran kembali agreement.
sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai Borrowings are classified as financial liabilities
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan measured at amortized cost. Additional costs that are
diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan directly attributable to the acquisition of loans are
secara langsung dengan perolehan pinjaman deducted from total borrowings. See Note 2d for the
dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat accounting policy on financial liabilities measured at
Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas amortized cost.
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.
Efek utang yang diterbitkan meliputi utang Obligasi dan Debt securities issued consist of Bonds payable and
Medium Term Notes. Medium Term Notes.
Efek utang yang diterbitkan dicatat sebesar nilai Debt securities issued are presented at nominal value
nominal dikurangi saldo diskonto yang belum net of unamortized discounts. Debt securities issuance
diamortisasi. Beban emisi efek utang yang diterbitkan costs are recognized as discounts and directly deducted
sehubungan dengan penerbitan efek utang yang from the proceeds of debt securities issuance to
diterbitkan diakui sebagai diskonto dan dikurangkan determine the net proceeds of the debt securities
langsung dari hasil emisi efek utang yang diterbitkan issued.
untuk menentukan hasil emisi bersih efek utang yang
diterbitkan tersebut.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Efek utang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Debt securities are measured at amortized cost using
dengan menggunakan metode suku bunga efektif setelah effective interest method after initial recognition. The
pengakuan awalnya. Diskonto diamortisasi selama discounts are amortized over the period of the debt
jangka waktu efek utang yang diterbitkan tersebut securities using the effective interest method (Note
dengan menggunakan metode suku bunga efektif 2d).
(Catatan 2d).
Imbalan pasca-kerja seperti pensiun, uang pisah dan Post-employment benefits such as retirement,
uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan severance and service payments are calculated based on
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Manpower Law No. 13/2003 (“Law No. 13/2003”).
(”UU No. 13/2003”).
Sesuai dengan UU No. 13/2003, Perusahaan In accordance with Law No. 13/2003, the Company has
berkewajiban menutupi kekurangan pembayaran further payment obligations if the benefits provided by
pensiun bila program yang ada sekarang belum cukup the existing plan do not adequately cover the
untuk menutupi kewajiban sesuai UU No. 13/2003. obligations under Law No. 13/2003.
Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan adalah The liabilities recognized in the statement of financial
nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan position are the present values of the defined benefit
posisi keuangan sesuai dengan UU No. 13/2003 atau obligations as of the statement of financial position
Peraturan Perusahaan (mana yang lebih tinggi), date in accordance with Law No. 13/2003 or the
dikurangi dengan nilai wajar aset program pensiun Company’s regulations (whichever is higher), less the
Perusahaan dan penyesuaian atas keuntungan atau fair value of Company’s pension plan assets, together
kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum with adjustments for unrecognized actuarial gains or
diakui. losses and past service costs.
Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris The defined benefit obligation is calculated by an
independen dengan menggunakan metode Projected independent actuary using the Projected Unit Credit
Unit Credit. Dalam menghitung imbalan pasca-kerja, method. In calculating post-employment benefits, the
aktuaris independen telah memperhitungkan juga independent actuary has considered the contribution
kontribusi yang telah dilakukan oleh Perusahaan kepada paid by the Company to PT Asuransi Jiwa Manulife
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Indonesia.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan The present value of the defined benefit obligation is
mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan determined by discounting the estimated future cash
menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah outflows using the interest rates of Government Bonds
(dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif (considering currently there is no deep market for high-
untuk Obligasi korporasi berkualitas tinggi) dalam mata quality corporate Bonds) that are denominated in
uang Rupiah, sama dengan mata uang di mana imbalan Rupiah, in which the benefits will be paid, and that
tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka have terms to maturity approximating to the terms of
waktu yang mendekati jangka waktu liabilitas imbalan the related pension liability.
pensiun yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial gains and losses arising from experience
penyesuaian, perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial adjustments, changes in actuarial assumptions and
dan perubahan dalam program pensiun yang jumlahnya amendments to pension plans in excess of 10% of the
melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai fair value of plan assets or 10% of the present value of
wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan the defined benefit obligations are charged or credited
pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi to current year comprehensive income over the
komprehensif tahun berjalan selama rata-rata sisa masa employees’ expected average remaining service lives.
kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laba rugi Past-service costs are recognized immediately in the
komprehensif tahun berjalan, kecuali perubahan current year comprehensive income, unless the changes
terhadap program pensiun tersebut mengharuskan to the pension plan are conditional on the employees
karyawan tersebut tetap bekerja selama periode waktu remaining in service for a specified time period (the
tertentu untuk mendapatkan hak tersebut (periode vesting period). In this case, the past service costs are
vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi amortised on a straight-line basis over the vesting
secara garis lurus sepanjang periode vesting. period.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun The current service cost is recognized as expense in the
berjalan. current year.
Lebih lanjut, biaya jasa lalu atas pengenalan program Moreover, past service costs arising from the
manfaat pasti atau perubahan utang imbalan dari introduction of a defined benefit plan or changes in the
program yang ada diamortisasi dengan metode garis benefit payable of an existing plan are required to be
lurus sepanjang periode sampai imbalan tersebut amortized using the straight-line method over the
menjadi hak atau vested. period until the benefits concerned become vested.
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi A curtailment occurs when an entity either:
berikut terpenuhi:
(i) Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi (i) Is demonstrably committed to make a significant
secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung reduction in the number of employees covered by
oleh program; atau, a plan; or
(ii) Mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti (ii) Amends the terms of a defined benefit plan so
yang menyebabkan bagian yang material dari jasa that a significant element of future service by
masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan current employees will no longer qualify for
atau memberikan imbalan yang lebih rendah. benefits, or will qualify only for reduced benefits.
Penyelesaian program terjadi ketika melakukan A settlement occurs when the Company enters into a
transaksi yang menghapuskan semua kewajiban hukum transaction that eliminates all further legal or
atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan constructive obligation for part or all of the benefits
dalam program imbalan pasti. provided under a defined benefit plan.
Pendapatan dari sewa pembiayaan (Catatan 2e) dan Income from finance lease (Note 2e) and consumer
pembiayaan konsumen (Catatan 2f) diakui sesuai dengan financing (Note 2f) are recognised over the term of the
jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga contract based on the effective interest method.
efektif.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortised cost of a financial asset or a
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan financial liability and of allocating the interest income
dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga or interest expense over the relevant period. The
atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku effective interest rate is the rate that exactly discounts
bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat estimated future cash payments or receipts through the
mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan expected life of the financial instrument or, when
kas di masa mendatang selama perkiraan umur dari appropriate, a shorter period to the net carrying
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan amount of the financial asset or financial liability.
periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai When calculating the effective interest rate, the
tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas Company estimates cash flow considering all
keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, contractual term of the financial instrument
entitas mengestimasi arus kas dengan (for example, prepayment options, call option and
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual other similar options) but does not consider future
dalam instrumen keuangan tersebut (seperti pelunasan credit losses. The calculation includes all fees,
dipercepat, opsi beli (call option) dan opsi serupa commissions and other fees paid or received between
lainnya), namun tidak mempertimbangkan kerugian parties to the contract that are an integral part of the
kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup effective interest rate, transaction costs and all other
seluruh biaya transaksi yang dibayarkan atau diterima premiums discounts.
oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian
tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi
dan seluruh premi atau diskon lainnya.
Biaya transaksi merupakan biaya tambahan yang dapat Transaction costs are additional charges that are
diatribusikan secara langsung untuk perolehan, directly attributable to the acquisition, issuance or
penerbitan atau pelepasan aset keuangan atau liabilitas disposal of financial assets or financial liabilities.
keuangan.
Biaya tambahan merupakan biaya yang tidak akan Additional costs are costs that would not occur if the
terjadi apabila Perusahaan tidak memperoleh, Company does not obtain, publish or otherwise dispose
menerbitkan atau melepaskan instrumen keuangan. of financial instruments.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
i. Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat i. At the inception of the hedge there is formal
penetapan dan pendokumentasian formal atas designation and documentation of the hedging
hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko relationship and the Company's risk management
perusahaan serta strategi pelaksanaan lindung nilai; objective and strategy for undertaking the hedge;
ii. Untuk lindung nilai arus kas, suatu prakiraan ii. For cash flow hedges, the hedged item in a forecast
transaksi yang merupakan subjek dari suatu lindung transaction is highly probable and presents an
nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan exposure to variations in cash flows that could
terdapat eksposur perubahan arus kas yang ultimately affect profit or loss;
mempengaruhi laba rugi;
iii. Perubahan kumulatif di dalam nilai wajar intrumen iii. The cumulative change in the fair value of the
lindung nilai diharapkan berada di antara 80% - 125% hedging instrument is expected to be between 80%
dari perubahan kumulatif di dalam nilai wajar atau - 125% of the cumulative change in the fair value or
arus kas pos yang dilindung nilai yang dapat cash flows of the hedged item attributable to the
diatribusikan kepada risiko yang dilindung nilai risk hedged (i.e. it is expected to be highly
(contohnya, lindung nilai tersebut adalah efektif effective);
sekali);
iv. Efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal; iv. The effectiveness of the hedge can be reliably
dan measured; and
v. Lindung nilai tetap sangat efektif pada setiap v. The hedge remains highly effective on each date
tanggal yang diuji. tested.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Instrumen Keuangan Derivatif dan Akuntansi Lindung Nilai m. Derivative Financial Instruments and Hedge Accounting
(Lanjutan) (Continued)
Nilai wajar penuh derivatif lindung nilai diklasifikasikan The full fair value of a hedging derivative is classified as a
sebagai aset atau liabilitas tidak lancar ketika jatuh tempo non-current asset or liability when the remaining maturity
yang tersisa unsur yang dilindung nilai lebih dari 12 bulan, of hedged item is more than 12 months, and as a current
dan sebagai aset atau liabilitas lancar ketika jatuh tempo asset or liability when the remaining maturity of the
yang tersisa kurang dari 12 bulan. Derivatif untuk tujuan hedged item is less than 12 months. Trading derivatives
diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas are classified as a current asset or liability.
lancar.
Ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung When a derivative is designated as a cash flow hedging
nilai arus kas, bagian efektif perubahan di dalam nilai instrument, the effective portion of changes in the fair
wajar derivatif diakui di dalam pendapatan value of the derivative is recognized in other
komprehensif lain dan diakumulasikan di dalam comprehensive income and accumulated in the
keuntungan/kerugian kumulatif atas instrumen derivatif cumulative gains/losses on derivative instruments for
untuk lindung nilai arus kas. Semua bagian tidak efektif cash flow hedges. Any ineffective portion of changes in
perubahan nilai wajar derivatif diakui langsung di dalam fair value of the derivative is recognized immediately in
laba rugi pada “keuntungan/kerugian bersih lain-lain”. profit or loss within “other gains/losses – net”. The
Jumlah yang diakumulasi di dalam ekuitas ditahan amount accumulated in equity is retained in other
dalam pendapatan komprehensif lain dan direklasifikasi comprehensive income and reclassified to profit or loss
ke dalam laba rugi pada periode yang sama atau periode in the same period or periods during the hedged item
selama unsur yang dilindung nilai mempengaruhi laba affects profit of loss (i.e when the forecast sale that is
atau rugi (misalnya ketika prakiraan penjualan yang hedged takes place). The gain or loss relating to the
dilindung nilai terjadi). Laba atau rugi yang terkait effective portion of interest rate swaps hedging on
dengan bagian efektif lindung nilai tingkat suku bunga floating rate borrowings is recognized in profit or loss
pinjaman pertukaran pada utang berbunga mengambang within “finance costs”.
diakui di dalam laba rugi pada “biaya keuangan”.
Ketika prakiraan transaksi yang dilindung nilai When the forecast transaction that is hedged results in
menghasilkan pengakuan aset non keuangan (misalnya the recognition of a non-financial asset (e.g. fixed
aset tetap), kumulatif keuntungan (kerugian) yang assets), the cumulative gain (loss) previously deferred in
sebelumnya ditangguhkan di dalam ekuitas, dialihkan equity are transferred from equity and included in the
dari ekuitas dan menjadi bagian dari pengukuran awal initial measurement of the cost of the asset.
nilai perolehan aset.
Apabila instrumen lindung nilai tidak lagi memenuhi If the hedging instrument no longer meets the criteria for
kriteria akuntansi lindung nilai, kadaluarsa maupun hedge accounting, expires or is sold, terminated or
dijual, dihapus maupun dilaksanakan, atau penetapan exercised, or the designation is revoked, then hedge
tersebut dibatalkan, maka akuntansi lindung nilai tidak accounting is discontinued prospectively. If the forecast
dilanjutkan secara prospektif. Apabila prakiraan transaction is no longer expected, then any cumulative
transaksi tidak lagi diharapkan, mana kumulatif gain or loss existing in other comprehensive income is
keuntungan atau kerugian yang ada di dalam reclassified from the cumulative gains/losses on
pendapatan komprehensif lain direklasifikasi langsung derivative instruments for cash flow hedges to profit or
dari keuntungan/kerugian kumulatif atas instrumen loss immediately within “other gains/losses – net”.
derivatif untuk lindung nilai arus kas ke dalam laba rugi
pada “keuntungan/ kerugian bersih lain-lain”.
Apabila derivatif digunakan untuk melindung nilai wajar Where derivatives are used to hedge the Group's exposure
eksposur risiko perubahan suku bunga (misalnya swap to fair value interest rate risk (i.e. fixed or floating rate
suku bunga tetap atau mengambang), maka unsur yang swaps), the hedged item is remeasured to take into
dilindung nilai diukur untuk menghitung keuntungan account the gain or loss attributable to the hedged risk
atau kerugian yang diatribusikan terhadap risiko yang (i.e. in the case of a fixed rate loan, the hedged risk is
dilindung nilai (misalnya dalam hal pinjaman dengan the changes in the fair value of interest rates) with the
suku bunga tetap, risiko yang dilindung nilai adalah arising gains or losses relating to effective portion
perubahan nilai wajar pada suku bunga) dengan recognized in profit or loss within the “finance costs”,
keuntungan atau kerugian yang timbul berkaitan dengan together with changes in the fair value of the hedged
bagian efektif diakui dalam laporan laba rugi dalam fixed rate borrowings attributable to interest rate risk.
"biaya keuangan", bersamaan dengan perubahan nilai
wajar utang berbunga tetap yang dilindung nilai yang
dapat diatribusikan terhadap risiko tingkat suku bunga.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
m. Instrumen Keuangan Derivatif dan Akuntansi Lindung m. Derivative Financial Instruments and Hedge
Nilai (Lanjutan) Accounting (Continued)
ii. Lindung nilai nilai wajar (Lanjutan) ii. Fair value hedge (Continued)
Apabila lindung nilai tersebut tidak lagi memenuhi If the hedge no longer meets the criteria for hedge
kriteria akuntansi lindung nilai, maka penyesuaian accounting, the adjustment to the carrying amount of
nilai wajar unsur yang diilindung nilai dengan a hedged item, for which the effective interest
menggunakan tingkat suku bunga efektif, diakui di method is used, is recognized in profit or loss within
dalam laba rugi pada “keuntungan (kerugian) bersih “other gains (losses) – net”.
lain-lain”.
iii. Lindung nilai investasi bersih pada operasi di luar iii. Hedges of a net investment in a foreign operation
negeri
Perusahaan mengadakan perjanjian kontraktual The Company enters into derivative currency
mata uang derivatif untuk melindung nilai perubahan contracts to hedge changes in the net investment of
di dalam investasi bersih operasi luar negeri yang foreign operations arising from movements in the
timbul dari pergerakan mata uang asing. Selama forward exchange rate. To the extent that the hedge
lindung nilai tersebut efektif, keuntungan atau is effective, gains and losses arising on the derivative
kerugian yang timbul pada derivatif diakui di dalam are recognized in other comprehensive income. The
pendapatan komprehensif lain. Bagian tidak efektif ineffective portion of such hedges is recognized in
lindung nilai tersebut diakui di dalam laba rugi. profit or loss.
n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing n. Foreign Currency Transactions and Balances
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang The financial statements are presented in Rupiah, which
merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata is the Company’s functional currency and the Company’s
uang penyajian Perusahaan. Transaksi dalam mata uang presentation currency. Transactions involving foreign
asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs currencies are recorded in Rupiah at the middle rates of
tengah yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada exchange prevailing at the time the transactions are
tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas made. At statement of financial position date, monetary
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam assets and liabilities denominated in foreign currencies
Rupiah berdasarkan kurs pada tanggal terakhir transaksi are adjusted to reflect the rates of exchange quoted at
perbankan pada periode yang bersangkutan. Laba atau the closing of the last banking day of the period. The
rugi selisih kurs yang timbul dikreditkan atau resulting gains or losses are credited or charged to
dibebankan pada operasi tahun berjalan. current operations.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang The exchange rates used against the Rupiah are as
asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut (Rupiah follows (amounts in full Rupiah):
penuh):
2014 2013
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
(full amount) (full amount)
Dolar Amerika Serikat (USD 1) 12.440 12.189 United States Dollar (1 USD) 1
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of entity which:
(1) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana (1) involves with business activities to generate
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban income and expenses (include income and
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transactions with other
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang components with the same entity);
sama);
(2) hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh (2) operations result is observed regularly by chief
pengambil keputusan operasional untuk membuat decision maker to make decisions regarding the
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan allocation of resources and to evaluate the works;
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan and
(3) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. (3) separate financial information is available.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Perusahaan menyajikan segmen operasi berdasarkan The Company presents operating segments based on the
laporan internal Perusahaan yang disajikan kepada information that internally is provided to the chief
pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operating decision maker. The Company’s chief
operasional Perusahaan adalah Direksi. operating decision-maker is Board of Directors.
Segmen operasi Perusahaan disajikan berdasarkan Operating segments presented by the primary segments
segmen primer dibagi ke dalam segmen-segmen usaha are divided into the following business segments:
berikut: sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen, finance leases and consumer financing, while the
sedangkan segmen sekunder dibagi ke dalam segmen secondary segments are divided into the following
geografis berikut: Jawa, Kalimantan, Sumatera dan geographic segments: Java, Kalimantan, Sumatera and
Sulawesi (Catatan 29). Sulawesi (Note 29).
p. Program Kompensasi Manajemen dan Karyawan p. Management and Employees Stock Option Program
Berbasis Saham
Karyawan (termasuk eksekutif senior) Perusahaan Employees (including senior executives) of the Company
menerima remunerasi dalam bentuk pembayaran receive remuneration in the form of share-based
berbasis saham, dimana karyawan memberikan jasa payment transactions, whereby employees render
sebagai pertimbangan untuk instrumen ekuitas (‘equity- services as consideration for equity instruments
settled transactions’). Saat opsi di eksekusi, Perusahaan (‘equity-settled transactions’). When the options are
menerbitkan saham baru. Hasil bersih dari eksekusi exercised, the Company issues new shares. The proceeds
berupa biaya yang dapat diatribusikan secara langsung received net of any directly attributable transaction
dikreditkan ke modal saham (nilai nominal) dan premi costs are credited to share capital (nominal value) and
saham. share premium.
Dalam situasi di mana instrumen ekuitas yang In situations where equity instruments are issued and
diterbitkan dan beberapa atau seluruh barang atau jasa some or all of the goods or services received by the
yang diterima oleh entitas sebagai pertimbangan tidak entity as consideration cannot be specifically identified,
dapat diidentifikasi secara khusus, barang atau jasa the unidentified goods or services received (or to be
yang diterima (atau yang akan diterima) yang tidak received) are measured as the difference between the
dapat diidentifikasi diukur sebagai selisih antara nilai fair value of the share-based payment transaction and
wajar pembayaran berbasis saham dan nilai wajar dari the fair value of any identifiable goods or services
barang atau jasa yang diterima yang teridentifikasi pada received at the grant date. This is then capitalised or
tanggal pemberian hak. Hal ini kemudian dikapitalisasi expensed as appropriate.
atau dibebankan secara tepat.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba Current tax expense is provided based on the estimated
kena pajak untuk periode yang bersangkutan. Aset dan taxable income for the period. Deferred tax assets and
liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan liabilities are recognized for temporary differences
temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan between the financial and the tax bases of assets and
komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal liabilities at each reporting date. Future tax benefits,
pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti such as the carry-forward of unused tax losses, are also
saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui apabila recognized to the extent that realization of such
besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat benefits is probable.
direalisasikan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at the
pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun tax rates that are expected to be applied to the year
ketika aset direalisasi atau liabilitas dilunasi when the assets are realized or the liabilities are
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang settled, based on tax rates (and tax laws) that have
berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada been enacted or substantively enacted at the statement
tanggal laporan posisi keuangan. of financial position date.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak Changes in the carrying amount of deferred tax assets
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak and liabilities due to a change in tax rates are charged
dibebankan atau dikreditkan pada operasi berjalan, or credited to current operations, except to the extent
kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah that they relate to items previously charged or credited
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. to equity.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang The amounts of additional tax and penalty imposed
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) diakui through a Tax Assessment Letter (SKP) are recognized
sebagai pendapatan atau beban dalam operasi periode as income or expense in current operations, unless
berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian further settlement is submitted. The amounts of tax
selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda and penalty imposed through a SKP are deferred as long
yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan as they meet the asset recognition criteria.
pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria
pengakuan aset.
Pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi The tax effects of temporary differences and tax loss
rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau carryover, which individually are either assets or
liabilitas, disajikan dalam jumlah bersih oleh liabilities, are shown at the applicable net amounts by
Perusahaan. the Company.
Sesuai dengan PSAK No. 56 “Laba per saham”, laba per In accordance with SFAS No. 56 “Earning per share”,
saham dasar dihitung dengan cara membagi laba bersih earnings per share is calculated by dividing net profit
yang tersedia bagi pemegang saham dengan jumlah available to shareholders by the weighted average
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada average number of common shares outstanding during
tahun yang berjalan. current year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan cara membagi Dilluted earning per share is calculated by dividing net
laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan profit available to shareholders by the weighted
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah average number of shares outstanding as adjusted for
disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi the effect of all dilutive potential ordinary shares.
saham biasa yang dilutif.
Jika jumlah saham yang beredar meningkat akibat dari If the outstanding number of shares increase as result
pemisahan saham (stock split), maka perhitungan laba of stock split, the computation of basic earnings per
per saham dasar untuk seluruh periode penyajian harus share for all presentation periods is adjusted
disesuaikan secara retrospektif. retrospectively.
s. Dividen s. Dividends
Distribusi dividen kepada pemegang saham Perusahaan Dividends distribution to the Company’s shareholders is
diakui sebagai utang di dalam laporan keuangan pada recognized as a liability in the financial statements in
periode yang mana dividen disetujui oleh pemegang the period in which the dividend is approved by the
saham Perusahaan. Company’s shareholders.
t. Pertimbangan Akuntansi yang Penting, Estimasi dan t. Significant Accounting Judgements, Estimates and
Asumsi Assumptions
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar The preparation of the Company’s financial statements,
akuntansi keuangan di Indonesia, mengharuskan in conformity with Indonesian Financial Accounting
manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan Standards requires management to make judgements,
asumsi yang mempengaruhi aset, liabilitas, komitmen estimates and assumptions that affect the reported
dan kontinjensi yang dilaporkan. Karena adanya unsur amounts of assets, liabilities, commitments and
ketidakpastian melekat dalam melakukan estimasi contingent liabilities which are reported. Due to
sehingga dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang inherent uncertainty in the estimates thus can lead to
dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda actual results reported in future periods differ from
dengan jumlah yang diestimasikan. those estimates.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
t. Pertimbangan Akuntansi yang Penting, Estimasi dan t. Significant Accounting Judgements, Estimates and
Asumsi (Lanjutan) Assumptions (Continued)
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgements are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Company’s accounting
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan policies that have the most significant effects on
atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: the amounts recognized in the financial statements:
(i) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (i) Classification of financial assets and
financial liabilities
Perusahaan menetapkan kategori atas aset dan The Company determines the category of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan and financial liabilities by judging if they meet
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi the definition set forth in SFAS No. 55
2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset (Revised 2006). Accordingly, the financial
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai assets and financial liabilities are accounted
dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti for in accordance with the Company’s
diungkapkan pada Catatan 2d. accounting policies as disclosed in Note 2d.
(ii) Cadangan atas kerugian penurunan nilai aset (ii) Allowance for impairment of financial assets
keuangan
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang The Company evaluate specific accounts where
diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat it has information that certain customers are
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal unable to meet their financial obligations. In
tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, these cases, the Company uses judgement,
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, based on available facts and circumstances,
termasuk namun tidak terbatas pada jangka including but not limited to, the length of its
waktu, hubungan dengan pelanggan dan status relationship with the customer and the
piutang dari pelanggan berdasarkan catatan customer’s current receivables status based on
piutang pihak ketiga yang tersedia dan faktor any available third party receivables reports
pasar yang telah diketahui, untuk mencatat and known market factors, to record specific
cadangan spesifik atas pelanggan terhadap allowance for customers against amounts due
jumlah terutang guna mengurangi jumlah to reduce its receivable amounts that the
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Company expected to collect.
Perusahaan.
Cadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific allowances are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang adjusted as additional information received
diterima mempengaruhi jumlah cadangan affects the amounts of allowance for
kerugian penurunan nilai investasi neto impairment of net investments in finance lease
pembiayaan dan cadangan piutang pembiayaan and consumer financing receivables. The
konsumen. Nilai tercatat dari investasi neto carrying amount of the Company’s net
sewa pembiayaan sebelum cadangan kerugian investments in finance lease before allowance
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 for impairment losses as of 31 December 2014
dan 2013 masing-masing sebesar Rp 3.167.782 and 2013 were amounted to Rp 3,167,782 and
dan Rp 1.952.851. Penjelasan lebih rinci Rp 1,952,851, respectively. Further details are
diungkapkan dalam Catatan 4. Nilai tercatat shown in Note 4. The carrying amount of the
dari piutang pembiayaan konsumen Perusahaan Company’s consumer financing receivables
sebelum cadangan kerugian penurunan nilai before allowance for impairment losses as of
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 31 December 2014 and 2013 were amounting to
masing-masing sebesar Rp 5.552.653 dan Rp 5,552,653 and Rp 5,392,277, respectively.
Rp 5.392.277. Penjelasan lebih rinci Further details are shown in Note 5.
diungkapkan dalam Catatan 5.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
t. Pertimbangan Akuntansi yang Penting, Estimasi dan t. Significant Accounting Judgements, Estimates and
Asumsi (Lanjutan) Assumptions (Continued)
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, assets and liabilities within the next financial
diungkapkan dibawah ini. Perusahaan mendasarkan year/period are disclosed below. The Company
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia based its assumptions and estimates on parameters
pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan available when the financial statements were
situasi mengenai perkembangan masa depan, prepared. Existing assumptions and circumstances
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau about future developments may change due to
situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan market changes or circumstances arising beyond the
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat control of the Company. Such changes reflected in
terjadinya. the assumptions as they occur.
(i) Nilai wajar atas instrumen keuangan (i) Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara The fair value of financial instruments that are
aktif diperdagangkan di pasar keuangan actively traded in organized financial markets
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga is determined by reference to quoted market
pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada bid prices at the close of business at the end of
akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen the reporting year. For financial instruments
keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar where there is no active market, fair value is
aktif, nilai wajar ditentukan dengan determined using valuation techniques. Such
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian techniques may include using recent arm’s
tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar length market transaction, reference to the
terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s current fair value of another instrument that
length market transactions), referensi atas nilai is substantially the same, discounted cash flow
wajar terkini dari instrumen lain yang secara analysis, or other valuation models. Further
substantial sama, analisis arus kas yang details are shown in Note 33.
didiskonto, atau model penilaian lainnya.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 33.
(ii) Cadangan kerugian penurunan nilai aset (ii) Allowance for impairment losses of financial
keuangan assets
Perusahaan telah menelaah pinjaman yang The Company has reviewed loans and
diberikan dan piutang pada setiap tanggal receivables at each statements of financial
laporan posisi keuangan untuk menilai apakah positions date to assess whether impairment
penurunan nilai harus diakui dalam laporan laba should be recognized in the profit or loss or
rugi. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen not. In particular, justification by management
diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu is required to estimate the amount and timing
arus kas di masa mendatang ketika menentukan of future cash flows when determining
penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, impairment. In the estimation of cash flows,
Perusahaan membuat justifikasi tentang situasi the Company makes the justification of the
keuangan debitur dan nilai realisasi bersih financial condition of debtors and net
agunan. Estimasi-estimasi ini didasarkan pada realizable value of collateral. These estimates
asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan are based on assumptions about a number of
hasil aktual mungkin berbeda, yang tercermin factors and actual results may differ, as
dalam perubahan cadangan perubahan kerugian reflected in changes in reserves of changes in
penurunan nilai tersebut di masa mendatang. these impairment losses in the future.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
t. Pertimbangan Akuntansi yang Penting, Estimasi dan t. Significant Accounting Judgements, Estimates and
Asumsi (Lanjutan) Assumptions (Continued)
II. Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) II. Estimates and Assumptions (Continued)
(ii) Cadangan kerugian penurunan nilai aset (ii) Allowance for impairment losses of financial
keuangan (Lanjutan) assets (Continued)
Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses that
secara kolektif mencakup kerugian kredit yang collectively assessed includes inherent credit
melekat pada portofolio piutang pembiayaan losses in financing receivables portfolios with
dengan karakteristik risiko kredit yang sejenis similar credit risk characteristics when
ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah objective evidence of impairment exist for
terjadi penurunan nilai piutang dalam those portfolios. In assessing the need for
portofolio tersebut. Dalam menentukan collective allowances for impairment losses,
perlunya untuk membentuk cadangan kerugian management considers factors such as credit
penurunan nilai secara kolektif, manajemen quality, portfolio size, credit concentrations
mempertimbangkan faktor-faktor seperti and economic factors. In order to estimate the
kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi required allowance, assumptions are made to
kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam define the way inherent losses are modeled and
mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, to determine the required input parameters,
asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model based on historical experience and current
kerugian bawaan dan untuk menentukan economic conditions. The accuracy of the
parameter input yang diperlukan, berdasarkan allowances depends on the model assumptions
pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat and parameters used in determining collective
ini. Ketepatan dari cadangan ini bergantung allowances. Further details are shown in Notes
pada asumsi model dan parameter yang 4 and 5.
digunakan dalam penentuan cadangan kolektif.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 4 dan 5.
(iii) Estimasi umur manfaat aset tetap (iii) Useful life estimate for fixed assets
Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas The Company reviews periodically the
masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan estimated useful lives of fixed assets based on
faktor-faktor seperti kondisi teknis dan factors such as technical specification and
perkembangan teknologi di masa depan. Hasil future technological developments. Future
operasi di masa depan akan dipengaruhi secara results of operations could be materially
material atas perubahan estimasi ini yang affected by changes in these estimates brought
diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah about by changes in the factors mentioned. See
disebutkan di atas. Lihat Catatan 8 untuk Note 8 for the carrying amount of fixed assets.
jumlah tercatat aset tetap.
Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja The present value of the post-employment
tergantung pada beberapa faktor yang benefits obligations depends on a number of
ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan factors that are determined on an actuarial
beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk basis using a number of assumptions. The
menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto assumptions used in determining the net cost
mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi (income) for pensions include the discount
ini akan mempengaruhi jumlah tercatat rate. Any changes in these assumptions will
imbalan pasca-kerja. impact the carrying amount of post-
employment benefits obligations.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
t. Pertimbangan Akuntansi yang Penting, Estimasi dan t. Significant Accounting Judgements, Estimates and
Asumsi (Lanjutan) Assumptions (Continued)
II. Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) II. Estimates and Assumptions (Continued)
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang The Company determines the appropriate
sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni discount rate at the end of each reporting
tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk period. This is the interest rate that should be
menentukan nilai kini arus kas keluar masa used to determine the present value of
depan estimasian yang diharapkan untuk estimated future cash outflows expected to be
menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan required to settle the obligations. In
tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan determining the appropriate discount rate, the
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi Company considers the interest rates of
pemerintah yang didenominasikan dalam mata government bonds that are denominated in the
uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka currency in which the benefits will be paid and
waktu yang serupa dengan jangka waktu that have terms to maturity approximating the
liabilitas yang terkait. terms of the related post-employment benefit
obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca-kerja Other key assumptions for post-employment
lainnya sebagian ditentukan berdasarkan benefit obligations are based in part on current
kondisi pasar saat ini. Penjelasan lebih rinci market conditions. Further details are shown in
diungkapkan dalam Catatan 27. Note 27.
(v) Program kompensasi manajemen dan (v) Management and employees stock option
karyawan berbasis saham program
Perusahaan mengukur biaya equity-settled The Company measures the cost of equity-
transactions karyawan dengan mengacu pada settled transactions with employees by
nilai wajar instrumen ekuitas pada tanggal reference to the fair value of the equity
diberikan. Estimasi nilai wajar untuk instruments at the date at which they are
pembayaran berbasis saham untuk menentukan granted. Estimating fair value for share-based
model penilaian yang paling sesuai, tergantung payment transactions requires determining the
pada persyaratan dan kondisi pemberian. most appropriate valuation model, which is
Estimasi ini juga mengharuskan menentukan dependent on the terms and conditions of the
input yang paling tepat untuk valuasi model grant. This estimate also requires determining
termasuk masa manfaat yang diharapkan dari the most appropriate inputs to the valuation
opsi saham, volatilitas dan dividend yield dan model including the expected life of the share
membuat asumsi yang digunakan. Asumsi dan option, volatility and dividend yield and making
model yang digunakan untuk mengestimasi nilai assumptions about them. The assumptions and
wajar untuk pembayaran berbasis saham models used for estimating fair value for share-
diungkapkan dalam Catatan 18. based payment transactions are disclosed in
Note 18.
t. Pertimbangan Akuntansi yang Penting, Estimasi dan t. Significant Accounting Judgements, Estimates and
Asumsi (Lanjutan) Assumptions (Continued)
II. Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) II. Estimates and Assumptions (Continued)
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, deductible temporary differences, to the
sepanjang besar kemungkinannya bahwa extent that it is probable that taxable profit
penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga will be available against which the deductible
perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. temporary differences. Significant management
Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan estimates are required to determine the
dalam menentukan jumlah aset pajak amount of deferred tax assets that can be
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat recognized, based upon the likely timing and
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak the level of the future taxable profits together
serta strategi perencanaan pajak masa depan. with future tax planning strategies. Further
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam details are shown in Note 13c.
Catatan 13c.
u. Provisi u. Provisions
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban Provisions are recognized when the Company has a legal
legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, or constructive obligation as a result of past events, it
yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya is more likely than not that an outflow of resources will
ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan be required to settle the obligation and a reliable
suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. estimate of the amount can be made.
Provisi ditelaah pada akhir tiap periode pelaporan dan Provisions are reviewed at the end of each reporting
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. period and adjusted to reflect the current best
Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber estimate. If it is no longer probable that an outflow of
daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan economic resources will be required to settle the
kewajiban, maka provisi tersebut dipulihkan. obligation, the provision is reversed.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka If the effect of the time value of money is material,
provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif provisions are discounted using a current pre - tax rate
sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan that reflects, where appropriate, the risk specific to
risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan the liability. When discounting is used, the increase in
digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya the provision due to the passage of time is recognized
waktu diakui sebagai beban keuangan. as a finance cost.
v. Kontinjensi v. Contingencies
Liabilitas kontinjen tidak diakui di dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the financial
keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam statements. They are disclosed in the notes to the
catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan financial statements unless the possibility of an outflow
arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjen tidak diakui di dalam laporan keuangan, Contingent assets are not recognized in the financial
namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan statements but are disclosed in the notes to the
keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk financial statements when an inflow of economic
manfaat ekonomis. benefits is probable.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang menyajikan Events after the reporting period that provide evidence
bukti dari kondisi yang terjadi pada akhir periode of conditions that existed at the end of the reporting
pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di period (adjusting events) are reflected in the financial
dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah periode statements. Events after the reporting period that are
pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, not adjusting events are disclosed in the notes to the
diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan bila financial statements when material.
material.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of the followings:
2014 2013
104.751 59.912
Pihak berelasi Related party
Rupiah Rupiah
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 186 10.453 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Jumlah kas dan bank 128.897 94.633 Total cash on hand and in banks
160.783 85.129
Pihak berelasi Related party
Rupiah Rupiah
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk - 45.000 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Jumlah kas dan setara kas 289.680 224.762 Total cash and cash equivalents
Kisaran suku bunga kontraktual dari deposito berjangka The range of the contractual interest rates from the above
diatas adalah sebagai berikut: time deposits is as follows:
2014 2013
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Time deposit interest rate per annum
Rupiah 7,50% - 12,00% 5,00% - 12,00% Rupiah
Deposito berjangka ditempatkan di bank dan jatuh tempo The time deposit are placed with banks and their maturity
dalam waktu sampai 3 (tiga) bulan. Pendapatan bunga dari date are up to 3 (three) months. Interest income from time
deposito berjangka sebesar Rp 8.114 untuk tahun yang deposits amounted to Rp 8,114 for the year ended
berakhir 31 Desember 2014 (2013 : Rp 6.334). 31 December 2014 (2013 : Rp 6,334).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Rincian investasi neto sewa pembiayaan adalah sebagai The details of net investments in finance lease are as
berikut: follows:
2014 2013
Investasi sewa pembiayaan - bruto 3.886.569 2.309.103 Investment in finance leases - gross
Nilai sisa yang terjamin 2.026.561 1.151.721 Guaranteed residual value
Pendapatan sewa pembiayaan yang
belum diakui ( 681.578 ) ( 345.446 ) Unearned finance lease income
Biaya transaksi yang belum diamortisasi ( 37.209 ) ( 10.806 ) Unamortized transaction costs
Simpanan jaminan ( 2.026.561 ) ( 1.151.721 ) Security deposits
Angsuran investasi sewa pembiayaan - bruto yang akan The installments of investments in finance lease - gross,
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh which will be collected from consumers in accordance with
temponya adalah sebagai berikut: the due dates are as follows:
2014 2013
Pengelompokan investasi sewa pembiayaan - bruto menurut The classification of investments in finance lease - gross
jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: based on days overdue are as follows:
2014 2013
2014 2013 % %
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai investasi bruto The movements in the allowance for impairment losses of
sewa pembiayaan berdasarkan penilaian secara individual gross investments in finance lease based on individual and
dan kolektif adalah sebagai berikut: collective assessments are as follows:
2014
Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total
Investasi sewa pembiayaan - bruto 1.539.451 2.347.118 3.886.569 Investment in finance lease - gross
4. INVESTASI NETO SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 4. NET INVESTMENTS IN FINANCE LEASE (Continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai investasi neto The movements in the allowance for impairment losses of
sewa pembiayaan berdasarkan penilaian secara individual net investments in finance lease based on individual and
dan kolektif adalah sebagai berikut (Lanjutan): collective assessments are as follows (Continued):
2013
Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total
Investasi sewa pembiayaan - bruto 1.434.691 874.412 2.309.103 Investment in finance lease - gross
Persentase cadangan kerugian penurunan nilai terhadap Percentage of the allowance for impairment losses to net
jumlah investasi neto sewa pembiayaan sebesar 1,65% dan investments in finance lease is 1.65% and 1.22% as of
1,22% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 December 2014 and 2013, respectively.
2013.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian The management believes that the allowance for
penurunan nilai yang dibentuk memadai untuk menutup impairment losses was sufficient to cover possible losses
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya arising from uncollectible net investments in finance lease.
investasi neto sewa pembiayaan tersebut.
Seluruh transaksi sewa pembiayaan dilakukan dengan pihak All of the Company’s finance lease transactions were carried
ketiga. out with third parties.
Rincian bunga kontraktual setahun untuk investasi neto sewa The detail of contractual interest rates per annum on net
pembiayaan adalah sebagai berikut: investments in finance lease are as follows:
2014 2013
% %
Alat berat dan mesin 15,00 – 18,00 14,00 – 18,00 Heavy equipment and machinery
Kendaraan bermotor 16,15 – 21,50 14,02 – 21,01 Vehicles
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun The weighted average effective interest rate per annum was
adalah 16,80% dan 15,76% untuk alat berat dan mesin, 16.80% and 15.76% for heavy equipment and machinery,
19,02% dan 17,63% untuk kendaraan bermotor masing- 19.02% and 17.63% for vehicles as of 31 December 2014 and
masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 2013, respectively.
Sebagai jaminan atas investasi neto sewa pembiayaan yang As the collateral to the net investments in finance lease,
diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari konsumen the Company receives the Book of Vehicle Ownership (BPKB)
berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan faktur and purchase invoices of the motor vehicles and heavy
atas kendaraan bermotor dan alat berat yang dibiayai equipment financed by the Company.
Perusahaan.
Rincian investasi neto sewa pembiayaan yang digunakan Details of net investment in finance lease pledged as
sebagai jaminan atas efek utang yang diterbitkan dan collateral for debt securities issued and fund borrowings as
pinjaman yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2014 of 31 December 2014 and 2013 are as follows:
dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013
Akun ini merupakan piutang dalam Rupiah yang dikenakan This account represents interest bearing receivables
bunga, yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk denominated in Rupiah arising from financing activities in
kendaraan kepada pemakai akhir dengan pembayaran the form of provision of vehicle to end users with periodic
angsuran secara berkala. installment payment schedule.
2014 2013
Jumlah piutang pembiayaan konsumen - bruto 6.989.805 6.776.536 Total consumer financing receivables – gross
Biaya transaksi yang belum diamortisasi 20.065 ( 24.012) Unamortized transaction cost
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai ( 109.436 ) ( 81.852) Less allowance for impairment losses
Angsuran piutang pembiayaan konsumen - bruto yang akan The installments of consumer financing receivables - gross,
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh which will be collected from customer in accordance with
temponya adalah sebagai berikut: the due dates are as follows:
2014 2013
Jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen yang The term of consumer financing contracts financed by the
disalurkan oleh Perusahaan atas kendaraan bermotor Company on vehicles range between 6 (six) to 48 (forty-
berkisar antara 6 (enam) sampai dengan 48 (empat puluh eight) months and housing ranges between 12 (twelve) to
delapan) bulan dan perumahan (KPR) berkisar 12 (dua belas) 180 (one-hundred-eighty) months.
sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) bulan.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movements in the allowance for impairment losses of
pembiayaan konsumen berdasarkan penilaian secara kolektif consumer financing receivables based on collective
adalah sebagai berikut: assessments are as follows:
2014 2013
Piutang pembiayaan konsumen - bruto 6.989.805 6.776.536 Consumer financing receivables – gross
Persentase cadangan kerugian penurunan nilai terhadap Percentage of the allowance for impairment losses
jumlah piutang pembiayaan konsumen masing-masing to consumer financing receivables is 1.97% and 1.52% as of
sebesar 1,97% dan 1,52% pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 December 2014 and 2013, respectively.
2013.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian The management believes that the allowance for
penurunan nilai yang dibentuk memadai untuk menutup impairment losses was sufficient to cover possible losses
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya arising from uncollectible consumer financing receivables.
piutang pembiayaan konsumen tersebut.
Suku bunga kontraktual setahun untuk pembiayaan The detail of contractual interest rates per annum on
konsumen adalah sebagai berikut: consumer financing is as follows:
2014 2013
% %
Rincian piutang pembiayaan konsumen yang digunakan Details of consumer financing receivables pledged as
sebagai jaminan atas efek utang yang diterbitkan dan collateral for debt securities issued and fund borrowings as
pinjaman yang diterima pada tanggal 31 Desember 2014 dan of 31 December 2014 and 2013 are as follows:
2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013
Perusahaan bekerja sama dengan beberapa perusahaan The Company engages several insurance companies, in
asuransi dalam menutup asuransi kendaraan bermotor covering the insurance on the consumers vehicles that
konsumen yang dibiayai Perusahaan, terutama dengan financed by the Company, mainly with PT Asuransi Asoka
PT Asuransi Asoka Mas, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Mas, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta
Bina Dana Arta Tbk, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Tbk, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Sinarmas and
Sinarmas dan PT Asuransi Wahana Tata. Seluruh perusahaan PT Asuransi Wahana Tata. All insurance companies that the
asuransi yang bekerja sama dengan Perusahaan tersebut engaged by the Company are third parties.
adalah pihak ketiga.
2014 2013
2014 2013
Piutang penerimaan angsuran konsumen merupakan Customer installment receipt receivables are customer
pembayaran angsuran konsumen yang diantaranya dilakukan installment such paid through online customer’s payment
secara online melalui fasilitas layanan pembayaran channel (payment point) such as BCA ATM, Bank Mandiri
pelanggan (payment point) seperti ATM BCA, ATM Bank ATM, Permata Bank, the Indonesian Post Office, and the
Mandiri, Bank Permata, Kantor Pos Indonesia, jaringan toko chain of Indomaret and Alfamart retail stores (including the
ritel Indomaret dan Alfamart (termasuk di dalamnya store chains of Alfa Midi, Lawson and Alfa Express). This
jaringan Alfa Midi, Lawson dan Alfa Express). Fasilitas channels will transfer the installment paid to the Company’s
payment point ini akan meneruskan angsuran yang bank account in several bank within 1 (one) day up to
dibayarkan konsumen tersebut ke rekening Perusahaan di 2 (two) days from the date that the customer installment is
beberapa bank dalam jangka waktu 1 (satu) hari sampai received.
dengan 2 (dua) hari dari tanggal angsuran konsumen
diterima.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that allowance for impairment losses
penurunan nilai atas piutang lain-lain – pihak ketiga yang of other receivables – third parties included in “others” as
dimasukkan sebagai “lain-lain” pada tanggal 31 Desember of 31 Dcember 2014 and 2013 amounting to Rp 22,568 and
2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 22.568 dan Rp 19,052 respectively, are adequate to cover possible losses
Rp 19.052 cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin from uncollectible receivables from other receivables – third
timbul akibat tidak tertagihnya piutang lain-lain - pihak parties.
ketiga.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
2013
Saldo awal/ A Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance
Jumlah penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah Depreciation charged to operations amounted to
sejumlah Rp 55.971 dan Rp 42.083 masing-masing untuk Rp 55,971 and Rp 42,083 for the years ended 31 December
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 2014 and 2013, respectively (Note 23).
dan 2013 (Catatan 23).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada Deductions of fixed assets for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari 31 December 2014 and 2013 consisted of writen off office
penghabusbukuan peralatan kantor dan rehabilitasi gedung equipment and leasehold improvement, and sales of fixed
kantor, serta penjualan aset tetap kendaraan dan peralatan assets - motor vehicles and office equipment with details of
kantor dengan rincian keuntungan bersih yang diperoleh net gain on sales as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Keuntungan atas penjualan aset tetap – bersih 1.294 1.624 Gain on disposal of fixed assets - net
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah dengan status The Company owns several plots of land with “Hak Guna
Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang memiliki masa manfaat Bangunan” titles (“Building-Use Titles” or “HGB”) with
yang akan berakhir antara tahun 2014 sampai tahun 2044. remaining useful lives that will expire in the various years
Manajemen Perusahaan beryakinan bahwa tidak akan between 2014 and 2044. The management of the Company
terdapat kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah believes that there will be no difficulty in extending the
karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi land rights as the land was acquired legally and this is
dengan bukti kepemilikan yang sah. supported by sufficient evidence of ownership.
Aset tetap berupa kendaraan operasional sebesar Rp 2.025 Operational fixed assets in the form of vehicles amounting
pada tanggal 31 Desember 2013 dijadikan jaminan atas to Rp 2,025 as of 31 December 2013, were pledged as
utang pembiayaan kendaraan yang diperoleh dari PT BCA collateral for the vehicles financed by PT BCA Finance.
Finance.
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap berupa As of 31 December 2014, Operational fixed assets in the
kendaraan operasional sudah tidak dijadikan jaminan atas form of vehicles were not pledged as collateral for the
utang pembiayaan kendaraan yang diperoleh dari PT BCA vehicles financed by PT BCA Finance due Company had fully
Finance karena Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman paid the entire outstanding loan by PT BCA Finance.
dari PT BCA Finance.
Seluruh aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan All fixed assets, except for land, are covered by insurance to
kepada PT Asuransi Asoka Mas, pihak ketiga, terhadap risiko PT Asuransi Asoka Mas, third party, against losses from fire,
kerugian kebakaran, banjir dan risiko kerugian lainnya (all flood and other risks (all risks) with a total sum insured
risks) dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing amounting to Rp 379,786 and Rp 372,648 as of 31 December
sebesar Rp 379.786 dan Rp 372.648 pada tanggal 2014 and 2013, respectively. The management believes that
31 Desember 2014 dan 2013. Manajemen berkeyakinan the sum insured is sufficient to cover the possible losses
bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk that may arise from the said insured risks.
menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap terhadap
risiko-risiko yang dipertanggungkan.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat The Management of the Company believes that there were
kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan no conditions or event that indicate impairment in the
nilai atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga tidak carrying amount of its fixed assets, and therefore an
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset allowance for impairment losses of fixed assets was not
tetap. considered necessary.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada The Management of the Company believes that there is no
perbedaan secara signifikan antara nilai wajar aset tetap significant difference between the fair value and the
dengan jumlah tercatat. carrying amount of fixed assets.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Ikhtisar transaksi derivatif berdasarkan lawan transaksi, A summary of derivative transactions by counterparty, type
jenis dan underlying pada tanggal 31 Desember 2014 dan and underlying as of 31 December 2014 and 2013 are as
2013 adalah sebagai berikut: follows:
2014
Nilai Aset Liabilitas
nosional keuangan keuangan
(nilai derivatif/ derivatif/
penuh)/ Nilai Derivative Derivative
Notional wajar/ financial financial
amount Fair Assets liabilities
Lawan transaksi (full amount) values Rp Rp Counterparty
2.660.046 2.472.870
187.176
2013
Nilai Aset Liabilitas
nosional keuangan keuangan
(nilai derivatif/ derivatif/
penuh)/ Nilai Derivative Derivative
Notional wajar/ financial financial
amount Fair assets liabilities
Lawan transaksi (full amount) values Rp Rp Counterparty
1.396.689 1.112.714
283.975
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch Standard Chartered Bank, Jakarta Branch
Pada tanggal 27 Juli 2011, Perusahaan mengadakan On 27 July 2011, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with Standard Chartered Bank,
asing (foreign currency swap transaction) dengan Standard Jakarta Branch, whereby the Company is obliged to pay
Chartered Bank, Jakarta Branch, dengan ketentuan Rp 256,500 and had the right to receive USD 30,000,000 (full
Perusahaan berkewajiban untuk membayar sebesar amount). This contract was valid since 15 September 2011
Rp 256.500 dan memiliki hak untuk menerima sebesar and has matured on 15 September 2014. As of 31 December
USD 30.000.000 (nilai penuh). Kontrak ini berlaku sejak 2013 and 2012, derivative payable arising from the contract
tanggal 15 September 2011 dan telah jatuh tempo pada amounted to Rp 92,340, and derivative receivable arising
tanggal 15 September 2014. Pada tanggal 31 Desember 2013, from the contract amounted to USD 10,800,000 (full
nilai utang derivatif atas perjanjian tersebut sebesar amount) or equivalent to Rp 131,641.
Rp 92.340, serta piutang derivatif sebesar USD 10.800.000
(nilai penuh) atau setara dengan Rp 131.641.
Pada tanggal 21 Juni 2013, Perusahaan mengadakan On 21 June 2013, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with Standard Chartered Bank,
asing (foreign currency swap transaction) dengan Standard Jakarta Branch, whereby the Company obliged to pay
Chartered Bank, Jakarta Branch, dengan ketentuan Rp 803,200 and had the right to receive USD 80,000,000 (full
Perusahaan berkewajiban untuk membayar sebesar amount). This contract was valid since 19 July 2013 until
Rp 803.200 dan memiliki hak untuk menerima sebesar 19 July 2016. As of 31 December 2014 and 2013, derivative
USD 80.000.000 (nilai penuh). Kontrak ini berlaku sejak payable arising from the contract amounted to Rp 624,711
tanggal 19 Juli 2013 sampai dengan 19 Juli 2016. Pada and Rp 803,200, respectively, and derivative receivable
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai utang derivatif arising from the contract amounted to
atas perjanjian tersebut masing-masing sebesar Rp 624.711 USD 62,222,222 (full amount) or equivalent to Rp 763,871
dan Rp 803.200, serta piutang derivatif masing-masing and USD 80,000,000 (full amount) or equivalent to
sebesar USD 62.222.222 (nilai penuh) atau setara dengan Rp 975,120, respectively.
Rp 763.871 dan USD 80.000.000 (nilai penuh) atau setara
dengan Rp 975.120.
Pada tanggal 16 Juni 2014, Perusahaan mengadakan On 16 June 2014, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with Standard Chartered Bank,
asing (foreign currency swap transaction) dengan Standard Jakarta Branch, whereby the Company obliged to pay
Chartered Bank, Jakarta Branch, dengan ketentuan Rp 888,750 and had the right to receive USD 75,000,000 (full
Perusahaan berkewajiban untuk membayar sebesar amount). This contract was valid since 16 June 2014 until
Rp 888.750 dan memiliki hak untuk menerima sebesar 8 August 2017. As of 31 December 2014, derivative payable
USD 75.000.000 (nilai penuh). Kontrak ini berlaku sejak arising from the contract amounted to Rp 877,267, and
tanggal 16 Juni 2014 sampai dengan 8 Agustus 2017. Pada derivative receivable arising from the contract amounted to
tanggal 31 Desember 2014 nilai utang derivatif atas USD 74,031,000 (full amount) or equivalent to Rp 905,780.
perjanjian tersebut sebesar Rp 877.267, serta piutang
derivatif sebesar USD 74.031.000 (nilai penuh) atau setara
dengan Rp 905.780.
Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan mengadakan On 30 June 2014, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with Standard Chartered Bank,
asing (foreign currency swap transaction) dengan Standard Jakarta Branch, whereby the Company obliged to pay
Chartered Bank, Jakarta Branch, dengan ketentuan Rp 302,500 and had the right to receive USD 25,000,000 (full
Perusahaan berkewajiban untuk membayar sebesar amount). This contract was valid since 30 June 2014 until
Rp 302.500 dan memiliki hak untuk menerima sebesar 23 September 2017. As of 31 December 2014, derivative
USD 25.000.000 (nilai penuh). Kontrak ini berlaku sejak payable arising from the contract amounted to Rp 302,500,
tanggal 30 Juni 2014 sampai dengan 23 September 2017. and derivative receivable arising from the contract
Pada tanggal 31 Desember 2014 nilai utang derivatif atas amounted to USD 25,000,000 (full amount) or equivalent to
perjanjian tersebut sebesar Rp 302.500, serta piutang Rp 306,026.
derivatif sebesar USD 25.000.000 (nilai penuh) atau setara
dengan Rp 306.026.
Pada tanggal 7 Oktober 2014, Perusahaan mengadakan On 7 October 2014, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with Standard Chartered Bank,
asing (foreign currency swap transaction) dengan Standard Jakarta Branch, whereby the Company obliged to pay
Chartered Bank, Jakarta Branch, dengan ketentuan Rp 610.000 and had the right to receive USD 50,000,000 (full
Perusahaan berkewajiban untuk membayar sebesar amount). This contract was valid since 14 October 2014 until
Rp 610.000 dan memiliki hak untuk menerima sebesar 13 October 2017. As of 31 December 2014, derivative
USD 50.000.000 (nilai penuh). Kontrak ini berlaku sejak payable arising from the contract amounted to Rp 610,000,
tanggal 14 Oktober 2014 sampai dengan 13 Oktober 2017. and derivative receivable arising from the contract
Pada tanggal 31 Desember 2014 nilai utang derivatif atas amounted to USD 50,000,000 (full amount) or equivalent to
perjanjian tersebut sebesar Rp 610.000, serta piutang Rp 611,839.
derivatif sebesar USD 50.000.000 (nilai penuh) atau setara
dengan Rp 611.839.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch (Lanjutan) Standard Chartered Bank, Jakarta Branch (Continued)
Pada tanggal 2 Agustus 2011, Perusahaan mengadakan On 2 August 2011, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with PT ANZ Panin Bank, whereby
asing (foreign currency swap transaction) dengan PT ANZ the Company obliged to pay Rp 256,500 and had the right to
Panin Bank, dengan ketentuan Perusahaan berkewajiban receive USD 30,000,000 (full amount). This contract was
untuk membayar sebesar Rp 256.500 dan memiliki hak untuk valid since 15 September 2011 and has matured on
menerima sebesar USD 30.000.000 (nilai penuh). Kontrak ini 15 September 2014. As of 31 December 2013, derivative
berlaku sejak tanggal 15 September 2011 dan telah jatuh payable arising from the contract amounted to Rp 92,340,
tempo pada tanggal 15 September 2014. Pada tanggal and derivative receivable arising from the contract
31 Desember 2013 nilai utang derivatif atas perjanjian amounted to USD 10,800,000 (full amount) or equivalent to
tersebut sebesar Rp 92.340, serta piutang derivatif sebesar Rp 131,641.
USD 10.800.000 (nilai penuh) atau setara dengan
Rp 131.641.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah melunasi As of 31 December 2014, the Company had fully paid the
seluruh utang derivatif dan piutang derivatif tersebut. entire derivative payable and derivative receivable.
Pada tanggal 4 Juli 2013, Perusahaan mengadakan On 4 July 2013, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with PT Bank Permata Tbk, whereby
asing (foreign currency swap transaction) dengan PT Bank the Company obliged to pay Rp 100,100 and had the right to
Permata Tbk, dengan ketentuan Perusahaan berkewajiban receive USD 10,000,000 (full amount). This contract was
untuk membayar sebesar Rp 100.100 dan memiliki hak untuk valid since 10 July 2013 until 10 July 2016. As of
menerima sebesar USD 10.000.000 (nilai penuh). Kontrak ini 31 December 2014 and 2013, derivative payable arising from
berlaku sejak tanggal 10 Juli 2013 sampai dengan 10 Juli the contract amounted to Rp 58,392 and Rp 91,758,
2016. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai utang respectively, and derivative receivable arising from the
derivatif atas perjanjian tersebut masing-masing sebesar contract amounted to USD 5,833,333 (full amount) or
Rp 58.392 dan Rp 91.758, serta piutang derivatif masing- equivalent to Rp 72,530 and USD 9,166,667 (full amount) or
masing sebesar USD 5.833.333 (nilai penuh) atau setara equivalent to Rp 111,732.
dengan Rp 72.530 dan USD 9.166.667 (nilai penuh) atau
setara dengan Rp 111.732.
Pada tanggal 20 April 2011, Perusahaan mengadakan On 20 April 2011, the Company entered into a foreign
perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang currency swap contract with PT Bank Internasional Indonesia
asing (foreign currency swap transaction) dengan PT Bank Tbk, whereby the Company obliged to pay Rp 216,500 and
Internasional Indonesia Tbk, dengan ketentuan Perusahaan had the right to receive USD 25,000,000 (full amount). This
berkewajiban untuk membayar sebesar Rp 216.500 dan contract was valid since 20 April 2011 and has matured on
memiliki hak untuk menerima sebesar USD 25.000.000 (nilai 15 July 2014. As of 31 December 2013, derivative payable
penuh). Kontrak ini berlaku sejak tanggal 20 April 2011 dan arising from the contract amounted to
telah jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2014. Pada tanggal Rp 33,076, and derivative receivable arising from the
31 Desember 2013 nilai utang derivatif atas perjanjian contract amounted to USD 3,819,445 (full amount) or
tersebut sebesar Rp 33.076, serta piutang derivatif sebesar equivalent to Rp 46,555.
USD 3.819.445 (nilai penuh) atau setara dengan Rp 46.555.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah melunasi As of 31 December 2014, the Company had fully paid the
seluruh utang derivatif dan piutang derivatif tersebut. entire derivative payable and derivative receivable.
2014 2013
2014 2013
Tingkat bunga tahunan (%) (%) Annual interest rate
Mata uang Rupiah 8,50 – 12,25 7,50 – 12,75 Rupiah currency
Mata uang asing 2,45 – 2,88 2,77 – 4,82 Foreign currency
Angsuran pinjaman yang diterima menurut jatuh temponya Installments of loans received according to the due dates as
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 of 31 December 2014 and 2013, respectively, are as follows:
adalah sebagai berikut:
2014 2013
< = 1 tahun 1.919.956 1.553.859 < = 1 tahun
1 – 2 tahun 1.436.150 1.076.619 1 – 2 tahun
2 - 3 tahun 612.539 563.758 2 - 3 tahun
Jumlah 3.968.645 3.194.236 Total
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch Standard Chartered Bank, Jakarta Branch
(1) Pada tanggal 16 Juni 2014, Perusahaan (1) On 16 June 2014, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Sindikasi Secured Syndicated Term Loan Facility Agreement
Pinjaman Berjangka dengan Jaminan (Term Loan) amounting to USD 75,000,000 (full amount) with
sebesar USD 75.000.000 (nilai penuh) dengan several banks, which among others, Standard
sejumlah Bank, antara lain, Standard Chartered Chartered Bank, Jakarta Branch and First Gulf Bank
Bank, Jakarta Branch dan First Gulf Bank PJSC, PJSC, Singapore Branch, whose acting as the
Singapore Branch yang bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers, Standard Chartered Bank
“Mandated Lead Arrangers”, Standard Chartered (Hong Kong) Limited, whose acting as the Facility
Bank (Hong Kong) Limited sebagai Agen Fasilitas Agent and PT Bank Central Asia Tbk. whose acting as
(the “Facility Agent”) dan PT Bank Central Asia the Security Agent for financing working capital.
Tbk. sebagai Agen Jaminan (the “Security Agent”)
untuk keperluan modal kerja pembiayaan.
Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan On 30 June 2014, the Company signed a Syndication
menandatangani Perubahan Perjanjian Fasilitas and Amendment Agreement relating to this facility,
Sindikasi terkait perjanjian ini, sehingga total hence the total facility increase to USD 100,000,000
fasilitas pinjaman menjadi sebesar USD 100.000.000 (full amount). The loan facility will be repaid in
(nilai penuh). Fasilitas pinjaman tersebut akan 31 (thirty-one) monthly installments commencing
diangsur secara bertahap dalam jangka waktu from 23 December 2014 to 23 September 2017.
31 (tiga puluh satu) bulan terhitung sejak tanggal
23 Desember 2014 sampai dengan tanggal
23 September 2017.
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi neto The loan is secured by net investment in finance
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan leases and consumer financing receivables (Notes 4
konsumen (Catatan 4 dan 5). and 5).
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman As of 31 December 2014, the outstanding loan
tersebut sebesar USD 99.031.000 (nilai penuh) atau amounted to USD 99,031,000 (full amount) or
setara dengan Rp 1.231.946. equivalent to Rp 1,231,946.
Sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas Pinjaman In respect with the above Loan Facility Agreement,
diatas, Perusahaan melakukan perjanjian Cross the Company had entered into a Cross Currency
Currency Swap dengan Standard Chartered Bank, Swap agreement with Standard Chartered Bank,
Jakarta Branch dengan tujuan mengelola risiko Jakarta Branch to cover risks of foreign exchange
perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku and interest rate volatility (Notes 2n, 9).
bunga (Catatan 2n, 9).
(2) Pada tanggal 1 Juli 2013, Perusahaan (2) On 1 July 2013, the Company entered into a Secured
menandatangani Perjanjian Fasilitas Sindikasi Syndicated Term Loan Facility Agreement amounting
Pinjaman Berjangka dengan Jaminan (Term Loan) to USD 80,000,000 (full amount) with several banks,
sebesar USD 80.000.000 (nilai penuh) dengan whereas Standard Chartered Bank, Jakarta Branch
sejumlah bank, dimana Standard Chartered Bank, whose acting as the Mandated Lead Arranger and
Jakarta Branch bertindak sebagai “Mandated Lead Bookrunner, Standard Chartered Bank (Hong Kong)
Arranger and Bookrunner”, Standard Chartered Limited, whose acting as the Facility Agent, and
Bank (Hong Kong) Limited sebagai Agen Fasilitas Standard Chartered Bank, Jakarta Branch, whose
(the “Facility Agent”), dan Standard Chartered acting as the Security Agent. The facility is provided
Bank, Jakarta Branch sebagai Agen Jaminan (the to the Company for working capital purpose. The
“Security Agent”). Fasilitas pinjaman tersebut loan facility will be repaid quarterly within
disediakan untuk keperluan modal kerja 24 (twenty-four) months commencing from 19 July
pembiayaan dengan pembayaran pokok akan 2014 to 19 July 2016. The loan is secured by net
diangsur secara bertahap dalam jangka waktu 24 investments in finance lease and consumer financing
(dua puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal receivables (Notes 4 and 5).
19 Juli 2014 sampai dengan tanggal 19 Juli 2016.
Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi neto
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 4 dan 5).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
a. Pinjaman bank (Mata uang asing) (Lanjutan) a. Bank borrowings (Foreign currency) (Continued)
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch (Lanjutan) Standard Chartered Bank, Jakarta Branch (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to USD 62,222,222 (full amount) or
USD 62.222.222 (nilai penuh) setara dengan equivalent to Rp 774,044 and USD 80,000,000 (full
Rp 774.044 dan USD 80.000.000 (nilai penuh) setara amount) or equivalent to Rp 975,120, respectively.
dengan Rp 975.120.
Sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas Sindikasi In relation to this Syndicated Term Loan Facility
Pinjaman Berjangka dengan Jaminan ini, Agreement, the Company have entered into a Cross
Perusahaan melakukan transaksi Cross Currency Currency Swap transaction with Standard Chartered
Swap dengan Standard Chartered Bank, Jakarta Bank, Jakarta Branch to hedge the risk of foreign
Branch dengan tujuan melakukan lindung nilai atas exchange and interest rate volatility (Notes 2n,9).
risiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan
suku bunga (Catatan 2n,9).
(3) Pada tanggal 2 Oktober 2014, Perusahaan (3) On 2 October 2014, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Sindikasi Secured Syndicated Term Loan Facility Agreement
Pinjaman Berjangka dengan Jaminan (Term Loan) amounting to USD 50,000,000 (full amount) with
sebesar USD 50.000.000 (nilai penuh) dengan several banks, which among others, The Korea
sejumlah Bank, antara lain, The Korea Development Development Bank whose acting as the Mandated
Bank yang bertindak sebagai “Mandated Lead Lead Arranger, The Korea Development Bank,
Arranger”, The Korea Development Bank, Singapore Singapore Branch, whose acting as the Facility Agent
Branch sebagai Agen Fasilitas (the “Facility Agent”) and PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta Branch whose
dan PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta Branch acting as the Security Agent for financing working
sebagai Agen Jaminan (the “Security Agent”) untuk capital. The loan facility will be repaid in
keperluan modal kerja pembiayaan. Fasilitas 36 (thirty-six) monthly installments commencing
pinjaman tersebut akan diangsur secara bertahap from drawndown date.
dalam jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan
terhitung sejak tanggal pencairan pinjaman.
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi neto The loan is secured by net investments in finance
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan lease and consumer financing receivables (Notes 4
konsumen (Catatan 4 dan 5). and 5).
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman As of 31 December 2014, the outstanding loan
tersebut sebesar USD 50.000.000 (nilai penuh) atau amounted to USD 50,000,000 (full amount), or
setara dengan Rp 622.000. equivalent to Rp 622,000.
Sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas dimaksud, In relation to this Facility Agreement, the Company
Perusahaan melakukan transaksi Cross Currency had entered into a Cross Currency Swap transaction
Swap dengan Standard Chartered Bank, Jakarta with Standard Chartered Bank, Jakarta Branch to
Branch dengan tujuan melakukan lindung nilai atas hedge the risks of foreign exchange and interest
risiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan rate volatility (Notes 2n, 9).
suku bunga (Catatan 2n, 9).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
a. Pinjaman bank (Mata uang asing) (Lanjutan) a. Bank borrowings (Foreign currency) (Continued)
(4) Pada tanggal 25 Juni 2013, Perusahaan (4) On 25 June 2013, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Secured Term Loan Facility Agreement with
Berjangka dengan Jaminan dengan JA Mitsui JA Mitsui Leasing, Ltd. with a maximum credit limit
Leasing, Ltd. dengan batas maksimum kredit of USD 10,000,000 (full amount). The term of the
sebesar USD 10.000.000 (nilai penuh). Jangka waktu loan was 36 (thirty-six) months from the withdrawal
pinjaman tersebut selama 36 (tiga puluh enam) date. The loan is secured by net investments in
bulan sejak tanggal pencairan kredit. Pinjaman finance lease and consumer financing receivables
tersebut dijamin dengan investasi neto sewa (Notes 4 and 5).
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen
(Catatan 4 dan 5).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to USD 5,833,333 and
USD 5.833.333 dan USD 9.166.667 (nilai penuh) USD 9,166,667 (full amount), or equivalent to
atau setara dengan Rp 72.567 dan Rp 111.733. Rp 72,567 and Rp 111,733, respectively.
Sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas dimaksud, In relation to this Facility Agreement, the Company
Perusahaan melakukan transaksi Cross Currency had entered into a Cross Currency Swap transaction
Swap dengan PT Bank Permata Tbk dengan tujuan with PT Bank Permata Tbk to hedge the risks of
melakukan lindung nilai atas risiko perubahan nilai foreign exchange and interest rate volatility (Notes
tukar mata uang asing dan suku bunga (Catatan 2n, 2n, 9).
9).
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch Standard Chartered Bank, Jakarta Branch
(5) Pada tanggal 3 Agustus 2011, Perusahaan (5) On 3 August 2011, the Company entered into a Term
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Loan Facility Agreement amounting to
Berjangka (Term Loan) sebesar USD 60.000.000 USD 60,000,000 (full amount) with several banks,
(nilai penuh) dengan sejumlah Bank, antara lain, which among others, Standard Chartered Bank,
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch dan Jakarta Branch and Deutsche Bank AG., Singapore
Deutsche Bank AG., Singapore Branch yang Branch, whose acting as the Mandated Lead
bertindak sebagai “Mandated Lead Arrangers”, Arrangers, Standard Chartered Bank (Hong Kong)
Standard Chartered Bank (Hong Kong) Limited Limited, whose acting as the Facility Agent and
sebagai Agen Fasilitas (the “Facility Agent”) dan Standard Chartered Bank, Jakarta Branch whose
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch sebagai acting as the Security Agent for financing working
Agen Jaminan (the “Security Agent”) untuk capital. The loan facility will be repaid in 24
keperluan modal kerja pembiayaan. Fasilitas (twenty-four) monthly installments commencing
pinjaman tersebut akan diangsur secara bertahap from 15 August 2012 to 15 September 2014.
dalam jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan
terhitung sejak tanggal 15 Agustus 2012 sampai
dengan tanggal 15 September 2014.
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi neto The loan is secured by net investments in finance
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan lease and consumer financing receivables (Notes 4
konsumen (Catatan 4 dan 5). and 5).
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman As of 31 December 2013, the outstanding loan
tersebut sebesar USD 21.600.000 (nilai penuh) atau amounted to USD 21,600,000 (full amount) or
setara dengan Rp 263.282. equivalent to Rp 263,282.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully paid
melunasi seluruh pinjaman tersebut. the entire outstanding loan.
Sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas Pinjaman In respect with the above Loan Facility Agreement,
Berjangka diatas, Perusahaan melakukan perjanjian the Company had entered into a Cross Currency
Cross Currency Swap dengan Standard Chartered Swap agreement with Standard Chartered Bank,
Bank, Jakarta Branch dan PT ANZ Panin Bank Jakarta Branch and PT ANZ Panin Bank to cover risks
dengan tujuan mengelola risiko perubahan nilai of foreign exchange and interest rate volatility
tukar mata uang asing dan suku bunga (Catatan 2n, (Notes 2n, 9).
9).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
a. Pinjaman bank (Mata uang asing) (Lanjutan) a. Bank borrowings (Foreign currency) (Continued)
(6) Pada tanggal 18 April 2011, Perusahaan (6) On 18 April 2011, the Company entered into a Term
menandatangani Perjanjian Kredit Pinjaman Loan Credit Agreement with PT Bank Internasional
Berjangka (Term Loan) dengan PT Bank Indonesia Tbk (BII), in the form of additional credit
Internasional Indonesia Tbk (BII), berupa tambahan facility of term loan III with a maximum credit limit
fasilitas kredit dalam bentuk fasilitas Term Loan III of USD 25,000,000 (full amount) or equivalent to
dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 216,500 and on a “non-revolving” basis, for
USD 25.000.000 (nilai penuh) atau setara dengan financing working capital. The term of the loan was
Rp 216.500 dan bersifat “non-revolving”, untuk 43 (forty-three) months from the credit agreement
keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka waktu date. The loan is secured by net investments in
pinjaman selama 43 (empat puluh tiga) bulan sejak finance lease and consumer financing receivables
tanggal perjanjian kredit. Pinjaman tersebut (Notes 4 and 5).
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan dan
piutang pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5).
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman As of 31 December 2013, the outstanding loan
tersebut sebesar USD 3.819.445 (nilai penuh) atau amounted to USD 3,819,445 (full amount) or
setara dengan Rp 46.555 dan pada tanggal equivalent to Rp 46,555 and as of 31 December
31 Desember 2014 Perusahaan telah melunasi 2014, the Company had fully repaid the entire
seluruh pinjaman tersebut. outstanding loan.
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Sehubungan dengan Perjanjian Pinjaman diatas, In respect with the above Loan Agreement, the
Perusahaan melakukan perjanjian Cross Currency Company had entered into a Cross Currency Swap
Swap dengan BII dengan tujuan mengelola risiko agreement with BII to cover the risks of foreign
perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku exchange and interest rate volatility (Notes 2n, 9).
bunga (Catatan 2n, 9).
(1) Pada tanggal 19 Desember 2011, Perusahaan (1) On 19 December 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Credit Agreement with PT Bank DKI with a maximum
DKI dengan batas maksimum kredit sebesar credit limit of Rp 175,000 and on a “non-revolving”
Rp 175.000 dan bersifat “non-revolving”, untuk basis, for financing working capital. The term of the
keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka waktu facility was 42 (forty-two) months from the credit
fasilitas tersebut selama 42 (empat puluh dua) agreement date. The loan is secured by net
bulan sejak tanggal perjanjian kredit. Pinjaman investments in finance lease and consumer financing
tersebut dijamin dengan investasi neto sewa receivables (Notes 4 and 5).
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen
(Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp 27.047 loan amounted to Rp 27,047 and Rp 89,001,
dan Rp 89.001. respectively.
Pada tanggal 5 April 2013, Perusahaan On 5 April 2013, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit Sindikasi dengan Syndicated Facility Agreement with 4 (four) banks
4 (empat) bank untuk pinjaman berjangka (term in relation to a term loan facility whereas PT Bank
loan) dimana PT Bank DKI bertindak sebagai Agen DKI acting as the Facility Agent and the Security
Fasilitas dan Agen Jaminan. Batas maksimum kredit Agent. This term loan have maximum credit limit of
pinjaman berjangka ini ditetapkan sebesar Rp 500,000 and on a “non-revolving” basis, and
Rp 500.000 dan bersifat “non-revolving”, dimana provided for financing working capital to the
fasilitas disediakan untuk keperluan modal kerja Company. The facility tenor was 36 (thirty-six)
pembiayaan Perusahaan. Jangka waktu fasilitas months from the final utilization date of the
tersebut selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak facility. The loan is secured by net investments in
tanggal maksimum plafon kredit telah digunakan finance lease and consumer financing receivables
seluruhnya. Pinjaman tersebut dijamin dengan (Notes 4 and 5).
investasi neto sewa pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 250,000 and Rp 416,667,
Rp 250.000 dan Rp 416.667. respectively.
Pada tanggal 19 September 2014, Perusahaan On 19 September 2014, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Credit Agreement with PT Bank DKI with a maximum
DKI dengan batas maksimum kredit sebesar credit limit of Rp 250,000 and on a “non-revolving”
Rp 250.000 dan bersifat “non-revolving”, untuk basis, for financing working capital. The term of the
keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka waktu facility was 42 (forty-two) months from the credit
fasilitas tersebut selama 42 (empat puluh dua) agreement date. The loan is secured by net
bulan sejak tanggal perjanjian kredit. Pinjaman investments in finance lease and consumer financing
tersebut dijamin dengan investasi neto sewa receivables (Notes 4 and 5).
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen
(Catatan 4 dan 5).
Pada tahun 2014, Perusahaan telah melakukan In 2014, the Company had drawndown the facility
pencairan fasilitas tersebut sebesar Rp 110.000. amounting to Rp 110,000.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman As of 31 December 2014, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 106.959. amounted to Rp 106,959.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2) Pada tanggal 22 Desember 2011, Perusahaan (2) On 22 December 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Modal Working Capital Credit Facility Agreement with
Kerja dengan PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with a
(Persero) Tbk (BNI) dengan batas maksimum kredit maximum credit limit of Rp 200,000 The term of the
sebesar Rp 200.000 Jangka waktu pencairan loan was 12 (twelve) months from the initial
pinjaman tersebut selama 12 (dua belas) bulan drawdown date. The loan is secured by consumer
sejak tanggal pencairan awal kredit. Pinjaman financing receivables (Note 5).
tersebut dijamin dengan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 5).
Pada tanggal 18 Juni 2013, Perusahaan On 18 June 2013, the Company entered into an
menandatangani Perubahan Perjanjian Fasilitas Amendment to the Working Capital Credit Facility
Kredit Modal Kerja dengan PT Bank Negara Agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dimana batas Tbk (BNI) whereas the maximum credit limit was
maksimum kredit ditingkatkan dari Rp 200.000 increased from Rp 200,000 to Rp 400,000. This
menjadi sebesar Rp 400.000. Jangka waktu facility is available for withdrawal until
pencairan fasilitas ditetapkan sampai dengan 21 December 2013. The loan is secured by consumer
tanggal 21 Desember 2013. Pinjaman tersebut financing receivables (Note 5).
dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen
(Catatan 5).
Pada tanggal 2 April 2014, Perusahaan On 2 April 2014, the Company entered into an
menandatangani Perubahan Perjanjian Fasilitas Amendment to the Working Capital Credit Facility
Kredit Modal Kerja dengan PT Bank Negara Agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dimana jangka waktu Tbk (BNI) whereas the facility is available for
pencairan fasilitas ditetapkan sampai dengan withdrawal until 21 December 2014. The loan is
tanggal 21 Desember 2014. Pinjaman tersebut secured by net investments in finance lease and
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan dan consumer financing receivables (Note 4 and 5).
piutang pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Continued)
Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan On 18 December 2014, the Company entered into an
menandatangani Perubahan Perjanjian Fasilitas Amendment to the Working Capital Credit Facility
Kredit Modal Kerja dengan PT Bank Negara Agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dimana jangka waktu Tbk (BNI) whereas the facility is available for
pencairan fasilitas ditetapkan sampai dengan withdrawal until 21 December 2015. The loan is
tanggal 21 Desember 2015. Pinjaman tersebut secured by net investments in finance lease and
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan dan consumer financing receivables (Note 4 and 5).
piutang pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5).
Pada tahun 2014 dan 2013, Perusahaan telah In 2014 and 2013, the Company had drawndown the
melakukan pencairan pinjaman tersebut masing- loan amounting to Rp 306,770, and Rp 107,252,
masing sebesar Rp 306.770 dan Rp 107.252. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 251,836 and Rp 151,666,
Rp 251.836 dan Rp 151.666. respectively.
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch Standard Chartered Bank, Jakarta Branch
(3) Pada tanggal 26 Maret 2013, Perusahaan (3) On 26 March 2013, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas (Facility Facility Agreement in relation to a Term Loan
Agreement) untuk Pinjaman Berjangka (Term Loan) Facility amounting Rp 300,000 with Standard
sebesar Rp 300.000 dengan Standard Chartered Chartered Bank, Jakarta Branch, whose acting as
Bank, Jakarta Branch yang bertindak sebagai the Originator, the Facility Agent (the "Facility
Kreditur Awal, Agen Fasilitas (the “Facility Agent”) Agent") as well as the Collateral Agent (the
dan juga sekaligus sebagai Agen Jaminan (the "Security Agent"). The loan will be due for
“Security Agent”). Pinjaman tersebut akan jatuh repayment within 3 (three) years from the initial
tempo dalam waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak withdrawal date.
tanggal awal pencairan kredit.
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 163,636 and Rp 272,727,
Rp 163.636 dan Rp 272.727. respectively.
(4) Pada tanggal 16 Oktober 2014, Perusahaan (4) On 16 October 2014, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit berupa Term Loan Facility Agreement (Medium Term Loan
Pinjaman Jangka Menengah (Medium Term Loan Facility) with PT Bank CTBC Indonesia with a
Facility) dengan PT Bank CTBC Indonesia dengan maximum credit limit of Rp 150,000, for financing
batas maksimum kredit sebesar Rp 150.000, untuk working capital. The term of this facility was 36
keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka waktu (thirty-six) months from the drawdown date. The
pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak loan is secured by net investments in finance lease
tanggal pencairan kredit. Pinjaman tersebut dijamin and consumer financing receivables (Notes 4 and 5).
dengan investasi neto sewa pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman As of 31 December 2014, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 150.000. amounted to Rp 150,000.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Tbk Tbk
(5) Pada tanggal 24 Februari 2011, Perusahaan (5) On 24 February 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Agreement with PT Bank
dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
dan Banten Tbk (BPD Jabar dan Banten) dengan (BPD Jabar dan Banten) with a maximum credit limit
batas maksimum kredit sebesar Rp 25.000 dan of Rp 25,000 and on a “non-revolving” basis, for
bersifat “non-revolving”, untuk keperluan modal financing working capital. The term of the loan was
kerja pembiayaan. Jangka waktu pinjaman tersebut 36 (thirty-six) months from the credit agreement
selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal date. The loan is secured by net investments in
perjanjian kredit. Pinjaman tersebut dijamin finance lease and consumer financing receivables
dengan investasi neto sewa pembiayaan dan piutang (Notes 4 and 5).
pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman As of 31 December 2013, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 1.429. amounted to Rp 1,429.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
Pada tanggal 27 Oktober 2011, Perusahaan On 27 October 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit dengan BPD Credit Agreement with BPD Jabar dan Banten with a
Jabar dan Banten dengan batas maksimum kredit maximum credit limit of Rp 125,000 and on a “non-
sebesar Rp 125.000 dan bersifat “non-revolving”, revolving” basis, for financing working capital. The
untuk keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka term of the loan was 36 (thirty-six) months from
waktu pinjaman tersebut selama 36 (tiga puluh the loan agreement date. The loan is secured by net
enam) bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman. investments in finance lease and consumer financing
Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi neto receivables (Notes 4 and 5).
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman As of 31 December 2013, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 42.143. amounted to Rp 42,143.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
Pada tanggal 26 Agustus 2013, Perusahaan On 26 August 2013, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit dengan BPD Credit Agreement with BPD Jabar dan Banten with a
Jabar dan Banten dengan batas maksimum kredit maximum credit limit of Rp 200,000 and on a “non-
sebesar Rp 200.000 dan bersifat “non-revolving”, revolving” basis, for financing working capital. The
untuk keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka term of the loan was 36 (thirty-six) months from
waktu pinjaman tersebut selama 36 (tiga puluh the loan withdrawal date. The loan is secured by
enam) bulan sejak tanggal pencairan pinjaman. net investments in finance lease and consumer
Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi neto financing receivables (Notes 4 and 5).
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 116,667 and Rp 183,333,
Rp 116.667 dan Rp 183.333. respectively.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
(6) Pada tanggal 20 Maret 2012, Perusahaan (6) On 20 March 2012, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Term Loan Facility Agreement with PT Bank
Berjangka dengan PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth (Bank Commonwealth) with a
Commonwealth) dengan batas maksimum kredit maximum credit limit of Rp 100,000. The term of
sebesar Rp 100.000. Jangka waktu pinjaman the loan was 36 (thirty-six) months from the loan
tersebut selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak drawdown date. The loan is secured by consumer
tanggal pencairan kredit. Pinjaman tersebut financing receivables (Note 5).
dijamin piutang pembiayaan konsumen (Catatan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 saldo As of 31 December 2014 and 2013 the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp 16.111 loan amounted to Rp 16,111 and Rp 49,444,
dan Rp 49.444. respectively.
Pada tanggal 9 Nopember 2012, Perusahaan On 9 November 2012, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Term Loan II Facility Agreement with Bank
Berjangka II (Term Loan II) dengan Bank Commonwealth with a maximum credit limit of
Commonwealth dengan batas maksimum kredit Rp 90,000. The term of the loan was 36 (thirty-six)
sebesar Rp 90.000. Jangka waktu pinjaman tersebut months from the loan drawdown date. The loan is
selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal secured by net investments in finance lease and
pencairan kredit. Pinjaman tersebut dijamin consumer financing receivables (Notes 4 and 5).
investasi neto sewa pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 saldo As of 31 December 2014 and 2013 the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 27,500 and Rp 57,500,
Rp 27.500 dan Rp 57.500. respectively.
Pada tanggal 9 Desember 2013, Perusahaan On 9 December 2013, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Term Loan III Facility Agreement with Bank
Berjangka III (Term Loan III) dengan Bank Commonwealth with a maximum credit limit of
Commonwealth dengan batas maksimum kredit Rp 75,000. The term of the loan was 36 (thirty-six)
sebesar Rp 75.000. Jangka waktu pinjaman months from the loan drawdown date. The loan is
tersebut selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak secured by net investments in finance lease and
tanggal pencairan kredit. Pinjaman tersebut consumer financing receivables (Notes 4 and 5).
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan
5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 51,389 and Rp 25,000,
Rp 51.389 dan Rp 25.000. respectively.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan On 18 December 2014, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Term Loan IV Facility Agreement with Bank
Berjangka IV (Term Loan IV) dengan Bank Commonwealth with a maximum credit limit of
Commonwealth dengan batas maksimum kredit Rp 50,000. The term of the loan was 36 (thirty-six)
sebesar Rp 50.000. Jangka waktu pinjaman months from the loan drawdown date. The loan is
tersebut selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak secured by net investments in finance lease and
tanggal pencairan kredit. Pinjaman tersebut consumer financing receivables (Notes 4 and 5).
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan
5).
Pada tahun 2014, Perusahaan belum melakukan In 2014, the Company had not drawndown the entire
pencairan pinjaman tersebut. loan.
(7) Pada tanggal 19 Agustus 2011, Perusahaan (7) On 19 August 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Term Loan Facility Agreement (Term Loan) with
Berjangka (Term Loan) dengan PT Bank Pan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) with a
Indonesia Tbk (Bank Panin) dengan batas maksimum maximum credit limit of Rp 250,000 and on a “non-
kredit sebesar Rp 250.000 dan bersifat “non- revolving” basis, for financing working capital. The
revolving”, untuk keperluan modal kerja term of this facility was 36 (thirty-six) months from
pembiayaan. Jangka waktu pinjaman selama 36 the drawdown date. The loan is secured by net
(tiga puluh enam) bulan sejak tanggal pencairan investments in finance lease and consumer financing
kredit. Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi receivables (Notes 4 and 5).
neto sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman As of 31 December 2013, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 65.278. amounted to Rp 65,278.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
Pada tanggal 31 Agustus 2012, Perusahaan On 31 August 2012, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Term Loan Facility Agreement (Term Loan) sublimit
Tetap sublimit dengan pinjaman Money Market to Money Market Facility with Bank Panin with a
dengan Bank Panin dengan batas maksimum kredit maximum credit limit of Rp 250,000 and on a “non-
sebesar Rp 250.000 dan bersifat “non-revolving”, revolving” basis, for financing working capital. The
untuk keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka term of this facility was 36 (thirty-six) months from
waktu pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) bulan the drawdown date. While for Money Market facility
sejak tanggal pencairan kredit. Sedangkan untuk maximum 3 (three) months from the drawdown
pinjaman Money Market maksimal 3 (tiga) bulan date. The loan is secured by net investments in
sejak tanggal pencairan kredit. Pinjaman tersebut finance lease and consumer financing receivables
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan dan (Notes 4 and 5). While for Money Market facility is
piutang pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5). not secured by specific collateral.
Sedangkan untuk pinjaman Money Market tidak
dijamin oleh jaminan khusus.
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 38,889 and Rp 88,889,
Rp 38.889 dan Rp 88.889. respectively.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
(8) Pada tanggal 27 April 2011, Perusahaan dan (8) On 27 April 2011, the Company and Bank Permata
Bank Permata menandatangani Perubahan signed an Amendment to the Credit Agreement, in
Perjanjian Kredit, berupa tambahan fasilitas kredit the form of additional credit facility of Term Loan
dalam bentuk fasilitas Term Loan III dengan batas facility III with a maximum credit limit of
maksimum kredit sebesar Rp 100.000 dan bersifat Rp 100,000 and on a “non-revolving” basis, for
“non-revolving”, untuk keperluan modal kerja financing working capital. The term of the loan was
pembiayaan. Jangka waktu pinjaman tersebut 36 (thirty-six) months from the drawdown date. The
selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal loan is secured by net investments in finance lease
pencairan fasilitas. Pinjaman tersebut dijamin and consumer financing receivables (Notes 4 and 5).
dengan investasi neto sewa pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman As of 31 December 2013, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 18.182. amounted to Rp 18,182.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan On 31 March 2010, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Pemberian Fasilitas Vehicles Financing Receivables Facility Agreement
Piutang Pembiayaan Kendaraan dengan Bank with Bank Permata with a maximum financing limit
Permata dengan batas maksimum pembiayaan of Rp 100,000 and on a “revolving” basis, for
sebesar Rp 100.000 dan bersifat “revolving”, untuk financing working capital. The drawdown period
keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka waktu was valid until 31 March 2012, and will be due for
penarikan fasilitas tersebut berlaku sampai dengan repayment in 48 (forty-eight) months from the
tanggal 31 Maret 2012 dan jangka waktu drawdown date. The facility is secured by net
pembayaran kembali maksimal 48 (empat puluh investments in finance lease and consumer financing
delapan) bulan sejak tanggal pencairan fasilitas. receivables (Notes 4 and 5).
Fasilitas tersebut dijamin dengan investasi neto
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali This agreement had been amended several times
pembaharuan, dan terakhir pada tanggal 11 Agustus with the latest Amandment IV has been signed on
2014, telah ditandatangani Perubahan IV Perjanjian 11 August 2014 whereby the maximum financing
dimana batas maksimum pembiayaan ditingkatkan limit was increased to Rp 250,000 and the facility
menjadi sebesar Rp 250.000 dan jangka waktu period is extended to 28 March 2015.
penggunaan fasilitas diperpanjang sampai dengan
tanggal 28 Maret 2015.
Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan telah In 2013 and 2012, the Company had drawndown the
melakukan pencairan fasilitas tersebut masing- facility amounting to Rp 108,657 and Rp 149,152,
masing sebesar Rp 108.657 dan Rp 149.152. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar loan amounted to Rp 28,887 and Rp 120,604,
Rp 28.887 dan Rp 120.604. respectively.
Bank of China Limited, Jakarta Branch Bank of China Limited, Jakarta Branch
(9) Pada tanggal 5 Juli 2012, Perusahaan (9) On 5 July 2012, the Company entered into a Term
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Loan Facility Agreement with Bank of China Limited,
Berjangka dengan Bank of China Limited, Jakarta Jakarta Branch (Bank of China) with a maximum
Branch (Bank of China) dengan batas maksimum credit limit of Rp 90,000. The term of the loan was
kredit sebesar Rp 90.000. Jangka waktu pinjaman 36 (thirty-six) months from the loan drawdown date.
tersebut selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak The loan is secured by net investments in finance
tanggal pencairan kredit. Pinjaman tersebut lease and consumer financing receivables (Notes 4
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan dan and 5).
piutang pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Bank of China Limited, Jakarta Branch (Lanjutan) Bank of China Limited, Jakarta Branch (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp 22.500 loan amounted to Rp 22,500 and Rp 52,500,
dan Rp 52.500. respectively.
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
(10) Pada tanggal 14 Desember 2011, Perusahaan (10) On 14 December 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Modal Kerja dengan Working Capital Agreement with PT Bank
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (BPD
(BPD Kalsel) dengan batas maksimum kredit sebesar Kalsel) with a maximum credit limit of Rp 100,000
Rp 100.000 dan bersifat “non-revolving”, untuk and on a “non-revolving” basis, for financing
keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka waktu working capital. The term of the loan was 42
pinjaman tersebut selama 42 (empat puluh dua) (forty-two) months from the credit agreement
bulan sejak tanggal perjanjian kredit. Pinjaman date. The loan is secured by net investments in
tersebut dijamin dengan investasi neto sewa finance lease and consumer financing receivables
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen (Notes 4 and 5).
(Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp 16.667 loan amounted to Rp 16,667 and Rp 50,000,
dan Rp 50.000. respectively.
(11) Pada tanggal 9 Agustus 2012, Perusahaan (11) On 9 August 2012, the Company entered into an
menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan Installment Loan Agreement with Bank Hana with a
Angsuran dengan Bank Hana dengan batas maximum credit limit of Rp 50,000. The term of
maksimum kredit sebesar Rp 50.000. Jangka waktu the loan was 2 (two) years from the withdrawal
pinjaman selama 2 (dua) tahun sejak tanggal date. The loan is secured by net investments in
pencairan kredit. Pinjaman tersebut dijamin dengan finance lease and consumer financing receivables
investasi neto sewa pembiayaan dan piutang (Notes 4 and 5).
pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman As of 31 December 2013, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 17.708. amounted to Rp 17,708.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
Pada tanggal 22 April 2013, Perusahaan On 22 April 2013, the Company entered into an
menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan Installment Loan Agreement with Bank Hana with a
Angsuran dengan Bank Hana dengan batas maximum credit limit of Rp 100,000. The term of
maksimum kredit sebesar Rp 100.000. Jangka waktu the loan was 2 (two) years from the withdrawal
pinjaman selama 2 (dua) tahun sejak tanggal date. The loan is secured by net investments in
pencairan kredit. Pinjaman tersebut dijamin finance lease and consumer financing receivables
dengan investasi neto sewa pembiayaan dan piutang (Notes 4 and 5).
pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman As of 31 December 2013, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 70.650. amounted to Rp 70,650.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
(12) Pada tanggal 14 Maret 2011, Perusahaan (12) On 14 March 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Agreement with PT Bank
dengan PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) with a
Victoria) dengan batas maksimum kredit sebesar maximum credit limit of Rp 150,000 and on a “non-
Rp 150.000 dan bersifat “non-revolving”, untuk revolving” basis, for financing working capital. The
keperluan modal kerja pembiayaan. Jangka waktu term of the loan was 39 (thirty-nine) months. The
pinjaman tersebut selama 39 (tiga puluh sembilan) loan is secured by net investments in finance lease
bulan. Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi and consumer financing receivables (Notes 4 and 5).
neto sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman As of 31 December 2013, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 13.889. amounted to Rp 13,889.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
Pada tanggal 8 Februari 2013, Perusahaan On 8 February 2014, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Credit Agreement with PT Bank Victoria
Victoria International Tbk (Bank Victoria) berupa International Tbk (Bank Victoria) in the form of
fasilitas Demand Loan (Money Market), dengan Demand Loan (Money Market) facility, with a
batas maksimum limit sebesar Rp 100.000 dan maximum limit of Rp 100.000 and on a “revolving”
bersifat “revolving”. Jangka waktu fasilitas basis. The term of the loan was 12 (twelve) months
tersebut selama 12 (dua belas) bulan dari tanggal from the Credit Agreement date and has extended
Perjanjian Kredit dan telah diperpanjang sampai to 8 February 2015. The loan is secured by net
dengan tanggal 8 Februari 2015. Pinjaman tersebut investments in finance lease and consumer financing
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan receivables (Notes 4 and 5).
dan piutang pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan
5).
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
(13) Pada tanggal 18 Maret 2008, Perusahaan (13) On 18 March 2008, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit Angsuran Term Installment Credit Agreement (KAB) with
Berjangka (KAB) dengan PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
Indonesia Tbk (Bank Danamon) dengan batas with maximum credit limit of uncommitted Term
maksimum kredit baru untuk Uncommitted Kredit Installment Credit (KAB) amounted to Rp 50,000
Angsuran Berjangka (KAB) sebesar Rp 50.000 dan and on a “revolving” basis, The term of the facility
bersifat “revolving” dengan jangka waktu fasilitas was 4 (four) years from the drawdown date. This
maksimal 4 (empat) tahun sejak tanggal pencairan. facility is secured by the consumer financing
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan receivables (Note 5).
konsumen (Catatan 5).
Perjanjian Kredit Angsuran Berjangka (KAB) The Term Installment Credit Agreement (KAB) had
tersebut telah diubah dan diperpanjang beberapa been amended and extended several times.
kali.
Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan dan On 28 December 2010, the Company and Bank
Bank Danamon menandatangani perubahan Danamon signed an amendment of the Term
Perjanjian Kredit Angsuran Berjangka (KAB) dengan Installment Credit (KAB) Agreement with the
batas maksimum kredit Uncommitted Kredit maximum credit limit of the Uncommitted Term
Angsuran Berjangka (KAB) ditingkatkan menjadi Installment Credit (KAB) facility was increased to
sebesar Rp 200.000, dan jangka waktu penarikan Rp 200,000, and the loan drawdown period was
pinjaman diperpanjang sampai dengan tanggal extended until 19 November 2015.
19 Nopember 2015.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Continued)
Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan In 2011, the Company had drawndown the loan
pencairan pinjaman tersebut sebesar Rp 108.221. amounting to Rp 108,221.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman As of 31 December 2013, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 6.390. amounted to Rp 6,390.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
Pada tanggal 10 Mei 2013, Perusahaan On 10 May 2013, the Company entered into a Credit
menandatangani Perjanjian Kredit dengan Bank Agreement with Bank Danamon in the form of
Danamon berupa fasilitas Kredit Modal Kerja working capital facility with a maximum credit limit
dengan batas maksimum sebesar Rp 100.000 dan of Rp 100,000 and on a “revolving” basis. The term
bersifat “revolving”. Jangka waktu pinjaman of the loan was 12 (twelve) months from the Credit
tersebut selama 12 (dua belas) bulan dari tanggal Agreement date. The loan is secured by net
Perjanjian Kredit. Pinjaman tersebut dijamin investments in finance lease and consumer financing
dengan investasi neto sewa pembiayaan dan receivables (Notes 4 and 5).
piutang pembiayaan konsumen (Catatan 4 dan 5).
Pada tanggal 21 April 2014, Perusahaan dan Bank On 21 April 2014, the Company and Bank Danamon
Danamon menandatangani perubahan Perjanjian signed an amendment of the Credit Agreement,
Kredit tersebut dimana jangka waktu penggunaan whereby the facility period is extended to
fasilitas diperpanjang sampai dengan tanggal 19 November 2015.
19 Nopember 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
LIM Asia Special Situations Master Fund Limited LIM Asia Special Situations Master Fund Limited
(14) Pada tanggal 3 Maret 2011, Perusahaan (14) On 3 March 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Secured Term Loan Facility Agreement with LIM
Berjangka dengan Jaminan dengan LIM Asia Special Asia Special Situations Master Fund Limited (LIM)
Situations Master Fund Limited (LIM) dengan batas with a maximum credit limit of Rp 50,000. The
maksimum kredit sebesar Rp 50.000. Jangka waktu term of the loan was 36 (thirty-six) months from
pinjaman tersebut selama 36 (tiga puluh enam) the drawdown date. The loan is secured by net
bulan sejak tanggal pencairan awal kredit. investments in finance lease and consumer
Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi neto financing receivables (Notes 4 and 5).
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen (Catatan 4 dan 5).
Perusahaan telah melakukan pencairan atas seluruh The Company had drawndown the entire loan.
pinjaman tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman As of 31 December 2013, the outstanding loan
tersebut sebesar Rp 4.546. amounted to Rp 4,546.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Perusahaan, On loans received by the Company, the creditors generally
umumnya para kreditur mensyaratkan adanya pembatasan- entails restrictions and certain obligation that should be
pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi met by the Company, which generally include the
oleh Perusahaan, yang pada umumnya meliputi: followings:
- Menjaga rasio jumlah pencadangan kerugian penurunan - Maintaining the ratio of total allowance for impairment
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, atau losses as required by the Accounting Standard, or
- Menyerahkan laporan keuangan tahunan yang telah - Submitting annual audited financial statements to the
diaudit kepada Bank selambat-lambatnya 4 (empat) bulan Bank no later than 4 (four) months subsequent to the
sejak berakhirnya tahun buku yang bersangkutan dan year end and quarterly financial statements no later than
laporan keuangan kuartalan paling lambat 60 hari sejak 60 (sixty) days subsequent to the quarterly period end, or
berakhirnya tiap kuartal, atau
- Menjaga rasio pembagian dividen maksimum 50% dari laba - Maintaining the maximum dividend payout ratio of 50% of
bersih, atau net profit, or
- Menjaga rasio antara jaminan fasilitas kredit minimal - Maintaining the security margin of at least 100%-110% of
100%-110% dari outstanding pinjaman, atau the total outstanding loan, or
- Menjaga gearing ratio (rasio antara pinjaman dengan - Maintaining gearing ratio (debt to equity ratio) of not
modal sendiri) tidak lebih besar dari 5 (lima) kali sampai greater than 5 (five) to 10 (ten) times, or
dengan 10 (sepuluh) kali, atau
- Menjaga Non Performing Loan (NPL) tidak melebihi 5% - Maintaining Non Performing Loans (NPL) shall not exceed
dari piutang pembiayaan, atau 5% of financing receivables, or
- Dampak mata uang yang tidak dilindungi secara - The impact of currency risk exposure that are not being
keseluruhan maksimum 25% dari jumlah nilai aset bersih covered/hedged shall not exceed 25% of the total net
berwujud secara keseluruhan, atau tangible assets, or
- Ekuitas diharuskan lebih besar dari Rp 1.000.000, atau - Total equity should be greater than Rp 1,000,000, or
melakukan pemberitahuan secara tertulis kepada Bank, provide a written notice to the Bank, should any of the
salah satunya apabila terdapat perubahan komposisi following condition are met: changes in the compostion of
pemegang saham mayoritas, perubahan susunan anggota the majority shareholder, changes in the composition of
komisaris dan direksi, perubahan bidang atau jenis the board of commissioners and directors, one of them if
kegiatan usaha Perusahaan, serta apabila Perusahaan there are changes in the composition of major
melakukan pembubaran, penggabungan usaha dan atau shareholders, changes in the composition of the
peleburan dengan Perusahaan lain. Commissioners and Directors, alter the nature of
business, change the field or type of business activities,
and enter into consolidation, merger, acquisitions.
Jumlah investasi neto sewa pembiayaan dan piutang Total net investments in finance lease and consumer
pembiayaan konsumen yang dijaminkan atas fasilitas kredit financing receivables pledged as collateral for the above-
di atas berkisar antara 100% sampai 110%, atau berkisar mentioned credit facilities was ranging from 100% to 110%,
antara 100% sampai 110% dari jumlah outstanding pinjaman or ranging from 100% to 110% of total outstanding loans and
dan diikat secara fidusia. fiduciary transferred.
Perusahaan telah memenuhi batasan-batasan yang The Company has complied with covenants on loan
diwajibkan dalam perjanjian pinjaman. agreement.
Tidak ada pembayaran pokok dan bunga pinjaman yang telah There are no principal and interest of loans that have been
jatuh tempo namun belum dibayarkan. due but not yet paid.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
2014 2013
Dikurangi: Less:
Biaya emisi obligasi yang
belum diamortisasi ( 2.639 ) ( 3.812 ) Unamortized bond issuance cost
Dikurangi: Less:
Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011
Obligasi/ Nilai nominal/ Tingkat bunga tetap/ Jatuh tempo/ Cicilan pokok obligasi/
Bonds Nominal value Fixed interest rate Due date Bonds principal installment
Seri/Series A Rp 90.000 9,00% 12 Juli/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
July 2012 Bullet payment on due date
Seri/Series B Rp 102.000 10,25% 8 Juli/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
July 2013 Bullet payment on due date
Seri/Series C Rp 228.000 11,00% 8 Juli/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
July 2014 Bullet payment on due date
Pada tanggal 28 Juni 2011, Perusahaan memperoleh On 28 June 2011, the Company obtained an effective
pernyataan efektif dari Bapepam-LK melalui surat statement from Bapepam-LK through its letter
No. S-7248/BL/2011 dalam rangka Penawaran Umum No. S-7248/BL/2011 in respect with the Public Offering
Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 (Obligasi of Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 (Obligasi
III) dengan Tingkat Bunga Tetap dengan jumlah nominal III) dengan Tingkat Bunga Tetap, at a nominal value of
sebesar Rp 450.000, yang ditawarkan pada nilai nominal Rp 450,000, offered at par (Note 1c), and were listed at
(Catatan 1c) yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exhange on 11 July 2011 with a final
pada tanggal 11 Juli 2011 dengan harga emisi final issuance price of Rp 420,000.
sebesar Rp 420.000.
Bunga Obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan Interests on these Bonds are paid on a quarterly basis
(3 bulan) sejak tanggal 8 Oktober 2011 dan terakhir with the first payment on 8 October 2011 and the last
dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing- payment date together with payment of principal of
masing seri Obligasi III. each series of Obligasi III.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
12. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (Lanjutan) 12. DEBT SECURITIES ISSUED (Continued)
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka Based on the rating results on long-term debentures
panjang sesuai dengan Surat Fitch Ratings No. RC47/ according to Letter No. RC47/DIR/VI/2011 dated 22 June
DIR/VI/2011 tanggal 22 Juni 2011 dari PT Fitch Ratings 2011 of PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”), these bonds
Indonesia (“Fitch”), Obligasi tersebut mendapat were rated at A(idn) on the bonds issuance.
peringkat A(idn) pada saat diterbitkan.
Obligasi tersebut dijamin secara fidusia dengan investasi These bonds were secured by the fiduciary transfers of
neto sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan the Company’s net investments in finance lease and
konsumen kepada pihak ketiga dengan kategori lancar consumer financing receivables to the third parties
yang nilai seluruhnya sebesar 110% (seratus sepuluh which categorized as current totalling 110% of the
persen) dari nilai pokok Obligasi yang terutang (Catatan principal amount of the bonds payable (Notes 4 and 5).
4 dan 5).
Penerbitan Obligasi tersebut dilakukan berdasarkan Akta The issuance of these bonds is covered in the Deed of
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi BFI Finance Trusteeship Agreement of Obligasi BFI Finance Indonesia
Indonesia III Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap, III Tahun 2011 Dengan Tingkat Bunga Tetap, No. 1 dated
No. 1 tanggal 1 April 2011 beserta perubahan- 1 April 2011 and its respective amendments thereof
perubahannya yang dibuat antara Perusahaan dengan entered into by the Company and PT Bank Mega Tbk, as
PT Bank Mega Tbk, selaku Wali Amanat, terakhir dengan a Trustee, most recently by notarial deed No. 83 dated
akta notaris No. 83 tanggal 23 Juni 2011 dari Fathiah 23 June 2011, both of Fathiah Helmi, S.H., notary in
Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Jakarta.
Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali (buy The Company reserves the rights to buy back a part of or
back) untuk sebagian atau seluruh obligasi yang the entire bonds issued provided that it carried out one
diterbitkan dengan ketentuan bahwa hal tersebut hanya year subsequent to the issuance date.
dapat dilaksanakan setelah tahun pertama sejak tanggal
emisi.
Perusahaan melunasi seluruh utang pokok Obligasi III Seri The Company fully paid the outstanding principal of
A, Seri B dan Seri C masing-masing pada tanggal 12 Juli Obligasi III Tahun 2011 A Series, B Series and C Series on
2012, 8 Juli 2013 dan 8 Juli 2014. 12 July 2012, 8 July 2013 and 8 July 2014.
Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I
Tahun 2012 Tahun 2012
Obligasi/ Nilai nominal/ Tingkat bunga tetap/ Jatuh tempo/ Cicilan pokok obligasi/
Bonds Nominal value Fixed interest rate Due date Bondsprincipal installment
Seri/Series A Rp 195.000 7,00% 17 Juni/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
June 2013 Bullet payment on due date
Seri/Series B Rp 110.000 8,00% 12 Juni/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
June 2014 Bullet payment on due date
Seri/Series C Rp 270.000 8,50% 12 Juni/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
June 2015 Bullet payment on due date
Pada tanggal 4 Juni 2012, Perusahaan memperoleh On 4 June 2012, the Company obtained an effective
pernyataan efektif dari Bapepam-LK melalui surat statement from Bapepam-LK through its letter
No. S-6878/BL/2012 dalam rangka Penawaran Umum No. S-6878/BL/2012 in respect with the Public Offering
Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I of Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I
Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) dengan Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I), at a
jumlah nominal sebesar Rp 575.000, yang ditawarkan nominal value of Rp 575,000, offered at par (Note 1c)
pada nilai nominal (Catatan 1c) dan dicatatkan pada and were listed at the Indonesian Stock Exchange on
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Juni 2012. 13 June 2012.
Bunga Obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan Interests on these Bonds are paid on a quarterly basis
(3 bulan) sejak tanggal 12 September 2012 dan terakhir with the first payment on 12 September 2012 and the
dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing- last payment date together with payment of principal of
masing seri Obligasi Berkelanjutan I Tahap I. each series of Obligasi Berkelanjutan I Tahap I.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka Based on the rating results on long-term debentures
panjang sesuai dengan Surat Fitch Ratings No. RC 15/ according to Letter No. RC 15/DIR/XII/2012 dated
DIR/XII/2012 tanggal 17 Februari 2012 dari PT Fitch 17 February 2012 of PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”),
Ratings Indonesia (“Fitch”), Obligasi tersebut mendapat these bonds were rated at A+(idn) on the bonds issuance.
peringkat A+(idn) pada saat diterbitkan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
12. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (Lanjutan) 12. DEBT SECURITIES ISSUED (Continued)
a. Utang Obligasi (Lanjutan) a. Bond Payable (Continued)
Obligasi tersebut dijamin secara fidusia dengan investasi The bonds were secured by the fiduciary transfers of the
neto sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan Company’s net investments in finance lease and
konsumen kepada pihak ketiga dengan kategori lancar consumer financing receivables to the third parties
yang nilai seluruhnya sebesar 80% (delapan puluh persen) which categorized as current totalling 80% of the
dari nilai pokok Obligasi yang terutang (Catatan 4 dan principal amount of the bonds payable (Notes 4 and 5).
5).
Penerbitan Obligasi tersebut dilakukan berdasarkan Akta The issuance of these bonds is based on the Deed of
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I BFI Trusteeship Agreement of Obligasi Berkelanjutan I BFI
Finance Indonesia Tahap I Tahun 2012 No. 25 tanggal Finance Indonesia Tahap I Tahun 2012 No. 25 dated
14 Maret 2012 beserta perubahan-perubahannya yang 14 March 2012 and its respective amendments thereof
dibuat antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, entered into by the Company and PT Bank Mega Tbk, as
selaku wali amanat, terakhir dengan Akta notaris No. 74 a Trustee, most recently by Notarial deed No. 74 dated
tanggal 25 Mei 2012 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di 25 May 2012, both of Fathiah Helmi, S.H., notary in
Jakarta. Jakarta.
Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali (buy The Company reserves the rights to buy back a part of or
back) untuk sebagian atau seluruh obligasi yang the entire bonds issued provided that it carried out one
diterbitkan dengan ketentuan bahwa hal tersebut hanya year subsequent to the issuance date.
dapat dilaksanakan setelah tahun pertama sejak tanggal
emisi.
Perusahaan melunasi seluruh utang pokok Obligasi The Company fully paid the outstanding principal of
Berkelanjutan I Tahap I Seri A dan Seri B masing-masing Obligasi Berkelanjutan I Tahap I A Series and B Series on
pada tanggal 17 Juni 2013 dan 12 Juni 2014. 17 June 2013 and 12 June 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pokok As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I yang terutang masing- principal of Obligasi Berkelanjutan I Tahap I amounted
masing sebesar Rp 270.000 dan Rp 380.000. to Rp 270,000 and Rp 380,000, respectively.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on the rating results on long-term debentures
jangka panjang sesuai dengan Surat No. RC125/DIR/ according to Letter No. RC125/DIR/XII/2014 dated
XII/2014 tanggal 4 Desember 2014 dari PT Fitch Ratings 4 December 2014 of PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”),
Indonesia (“Fitch”), Obligasi tersebut mendapat these Bonds were rated at A+(idn).
peringkat A+(idn).
Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap II Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap
Tahun 2013 II Tahun 2013
Obligasi/ Nilai nominal/ Tingkat bunga tetap/ Jatuh tempo/ Cicilan pokok obligasi/
Bonds Nominal value Fixed interest rate Due date Bonds principal installment
Seri/Series A Rp 100.000 7,50% 1 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
March 2014 Bullet payment on due date
Seri/Series B Rp 370.000 8,50% 19 Februari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
February 2015 Bullet payment on due date
Seri/Series C Rp 155.000 9,00% 19 Februari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
February 2016 Bullet payment on due date
Perusahaan telah menerbitkan dan menawarkan Obligasi The Company issued and offered Obligasi Berkelanjutan I
Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2013 (Obligasi
2013 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap II) dengan jumlah Berkelanjutan I Tahap II) at a nominal value of
nominal sebesar Rp 625.000 yang terbagi atas Seri A, Rp 625,000 which consist of A Series, B Series and C
Seri B dan Seri C yang dicatatkan pada Bursa Efek Series and were listed at the Indonesian Stock Exchange
Indonesia pada tanggal 20 Februari 2013. on 20 February 2013.
Bunga Obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan Interests on these Bonds are paid on a quarterly basis
(3 bulan) sejak tanggal 19 Mei 2013 dan terakhir with the first payment on 19 May 2013 and the last
dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing- payment date together with payment of principal of
masing seri Obligasi Berkelanjutan I Tahap II. each series of Obligasi Berkelanjutan I Tahap II.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on the rating results on long-term debentures
jangka panjang sesuai dengan Surat according to Letter No. RC125/DIR/XII/2014 dated
No. RC125/DIR/XII/2014 tanggal 4 Desember 2014 dari 4 December 2014 of PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”),
PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”), Obligasi tersebut these Bonds were rated at A+(idn).
mendapat peringkat A+(idn).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
12. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (Lanjutan) 12. DEBT SECURITIES ISSUED (Continued)
Obligasi tersebut dijamin secara fidusia dengan investasi The Bonds were secured by the fiduciary transfers of the
neto sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan Company’s net investments in finance lease and
konsumen kepada pihak ketiga dengan kategori lancar consumer financing receivables to the third parties
yang nilai seluruhnya sebesar 80% (delapan puluh persen) which categorized as current totalling 80% (eighty
dari nilai pokok Obligasi yang terutang yang harus percent) of the principal amount of the Bonds payable
tersedia 5 bulan setelah tanggal emisi (Catatan 4 dan 5). after 5 months from issuance date (Notes 4 and 5).
Perusahaan melunasi seluruh utang pokok Obligasi The Company fully paid the outstanding principal of
Berkelanjutan I Tahap II Seri A pada tanggal 1 Maret Obligasi Berkelanjutan I Tahap II A Series on 1 March
2014. 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pokok As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II yang terutang masing- principal of Obligasi Berkelanjutan I Tahap II amounted
masing sebesar Rp 525.000 dan Rp 625.000. to Rp 525,000 and Rp 625,000, respectively.
Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tahap I Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tahap
Tahun 2014 I Tahun 2014
Obligasi/ Nilai nominal/ Tingkat bunga tetap/ Jatuh tempo/ Cicilan pokok obligasi/
Bonds Nominal value Fixed interest rate Due date Bonds principal installment
Seri/Series A Rp 225.000 10,50% 17 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
March 2015 Bullet payment on due date
Seri/Series B Rp 55.000 11,00% 7 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
March 2016 Bullet payment on due date
Seri/Series C Rp 220.000 11,50% 7 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
March 2017 Bullet payment on due date
Pada tanggal 28 Februari 2014, Perusahaan memperoleh On 28 February 2014, the Company obtained an effective
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui statement from Indonesia’s Financial Services Authorit
surat No. S-121/D.04/2014 dalam rangka Penawaran (Otoritas Jasa Keuangan) in its letter No. S-121/D.04/
Umum Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia 2014 in respect with the Public Offering of Obligasi
Tahap I Tahun 2014 (Obligasi Berkelanjutan II Tahap I) Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun
dengan jumlah nominal sebesar Rp 500.000, yang 2014 (Obligasi Berkelanjutan II Tahap I), at a nominal
ditawarkan pada nilai nominal (Catatan 1c) dan telah value of Rp 500,000, offered at par (Note 1c) and were
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal listed at the Indonesian Stock Exchange on 10 March
10 Maret 2014. 2014.
Bunga Obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan Interests on these Bonds are paid on a quarterly basis
(3 bulan) sejak tanggal 7 Maret 2014 dan terakhir with the first payment on 7 March 2014 and the last
dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing- payment date together with payment of principal of
masing seri Obligasi Berkelanjutan II Tahap I. each series of Obligasi Berkelanjutan II Tahap I.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka Based on the rating results on long-term debentures
panjang sesuai dengan Surat No. RC125/DIR/XII/2014 according to Letter No. RC125/DIR/XII/2014 dated
tanggal 4 Desember 2014 dari PT Fitch Ratings Indonesia 4 December 2014 of PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”),
(“Fitch”), Obligasi tersebut telah mendapat peringkat these Bonds were rated at A+(idn).
A+(idn).
Obligasi tersebut dijamin secara fidusia dengan investasi The Bonds were secured by the fiduciary transfers of the
neto sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan Company’s net investments in finance leases and
konsumen kepada pihak ketiga dengan kategori lancer consumer financing receivables to the third parties
yang nilai seluruhnya sebesar 80% (delapan puluh persen) which categorized as current totalling 80% (eighty
dari nilai pokok Obligasi yang terutang yang harus percent) of the principal amount of the Bonds payable
tersedia 5 bulan setelah tanggal emisi (Catatan 4 dan 5). after 5 months from issuance date (Notes 4 and 5).
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pokok Obligasi As of 31 December 2014, the outstanding principal of
Berkelanjutan II Tahap I yang terutang sebesar Obligasi Berkelanjutan II Tahap I amounted to
Rp 500.000. Rp 500,000.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
12. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (Lanjutan) 12. DEBT SECURITIES ISSUED (Continued)
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi mensyaratkan The Bonds Trustee Agreements prescribe several negative
adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu covenants to the Company, entails restrictions and
yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, antara lain certain obligation that should be met by the Company,
memberikan jaminan fidusia berupa investasi neto sewa which among others collateral with fiduciary transfer of
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen sebesar net investments in finance lease and consumer financing
Rp 1.036.033 dan Rp 1.054.818 masing-masing pada receivables amounting to Rp 1,036,033 and Rp 1,054,818
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 4 dan 5). as of 31 December 2014 and 2013, respectively (Notes 4
Selain itu, berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan and 5). Moreover, under the agreements, the Company is
tidak diperkenankan, antara lain: not allowed to, among others:
a. Melakukan pembayaran kecuali pembagian dividen a. Carries out a payment except of dividend payments
kepada pemegang saham pada tahun buku to shareholders during the Company’s financial year
Perusahaan atau kepada kreditur lainnya yang or to any other creditors whose debt are not secured
utangnya tidak dijamin dengan jaminan khusus by specific collateral (preferred creditors), as long as
(Kreditur Preferen), selama Perusahaan lalai dalam the Company fails to make payment of the payable
melakukan pembayaran jumlah terutang atau amount or the Company does not make payments of
Perusahaan tidak melakukan pembayaran jumlah the payable amount based on a Trustee Agreement
terutang berdasarkan ketentuan Perjanjian and Acknowledgement of Debt.
Perwaliamanatan dan Pengakuan Utang.
b. Mengalihkan kekayaan atau menjadikan jaminan b. Transfer asset or pledge the assets as collateral on
utang harta kekayaan Perusahaan, yang merupakan debts, which constitute of greater than 50% (fifty
lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan percent) of the Company’s net assets in 1 (one)
bersih Perusahaan dalam 1 (satu) transaksi atau transacation or more, whether its related to one
lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun another or not, that occur within 1 (one) financial
tidak, yang terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) year, except for the purposes of financing the
tahun buku, kecuali untuk keperluan dalam rangka Company’s operational activities and has obtained
pendanaan kegiatan usaha Perusahaan dan telah approval through the Company’s General Meeting of
mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Shareholders.
Saham Perusahaan.
c. Melakukan penggabungan, konsolidasi dan peleburan c. Carries out a business combination, consolidation and
dengan perusahaan lain kecuali sepanjang dilakukan merger with another company unless provided that
pada bidang usaha yang sama dan tidak mempunyai its carried out in a similar industry and have no
dampak negatif terhadap jalannya usaha Perusahaan negative impact to the course of the Company’s
serta tidak mempengaruhi kemampuan Perusahaan operational business and does not affect the
dalam melakukan Pembayaran pokok dan/atau bunga Company’s ability to pay the principal and/or
obligasi. interes on the bonds.
d. Melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan d. Carries out business activities other than those set
dalam Anggaran Dasar Perusahaan. forth in the Articles of Association of the Company.
e. Mengadakan perjanjian manajemen atau perjanjian e. Entered into a management agreement or other
serupa lainnya yang mengakibatkan kegiatan usaha similar agreement that resulted in the Company
Perusahaan dikendalikan oleh pihak lain yang dapat operations being controlled by other parties that
mengakibatkan dampak negatif yang material may result in a significant negative impact to the
terhadap kegiatan usaha Perusahaan. Company’s business operation.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
12. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (Lanjutan) 12. DEBT SECURITIES ISSUED (Continued)
2014 2013
Dikurangi: Less:
Biaya emisi MTN yang
belum diamortisasi ( 314 ) ( 480 ) Unamortized MTN issuance cost
Dikurangi: Less:
Medium Term Notes BFI Finance Indonesia I Tahun Medium Term Notes BFI Finance Indonesia I Tahun
2012 2012
Nilai nominal/ Tingkat bunga tetap/ Jatuh tempo/ Cicilan pokok MTN/
MTN Nominal value Fixed interest rate Due date MTN principal installment
Seri/Series A Rp 25.000 9,50% 25 Januari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
January 2014 Bullet payment on due date
Seri/Series B Rp 200.000 10,50% 25 Januari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/
January 2015 Bullet payment on due date
Pada tanggal 25 Januari 2012, Perusahaan menerbitkan On 25 January 2012, the Company issued a Medium Term
Medium Term Notes BFI Finance Indonesia I Tahun 2012 Notes BFI Finance Indonesia I Tahun 2012 (MTN I) with a
(MTN I) dengan nilai nominal sebesar Rp 225.000 terbagi nominal value of Rp 225,000 which consist of A Series
atas Seri A dan Seri B. and B Series.
Bunga MTN I dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sesuai Interests on the MTN I are paid on a quarterly basis
dengan tanggal pembayaran bunga MTN tersebut. according to the interest payment schedule of the MTN.
Pembayaran Bunga MTN I terakhir dilakukan bersamaan The final interest payment on the MTN I together with
dengan pelunasan pokok masing-masing seri MTN I. payment of principal of each series of the MTN I.
Biaya emisi MTN I yang belum di amortisasi pada tanggal Unamortized MTN I issuance cost on 31 December 2014
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar and 2013 amounted to Rp 38 and Rp 480, respectively.
Rp 38 dan Rp 480.
Pada tanggal 25 Januari 2014, Perusahaan telah As of 25 January 2014, the Company had fully repaid the
melunasi seluruh saldo pokok MTN I Seri A tersebut. entire outstanding MTN I A Series.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013, On 31 December 2014 and 31 December 2013, the
saldo pokok MTN I yang terutang masing-masing sebesar outstanding principal of MTN I amounted to Rp 200,000
Rp 200.000 dan Rp 225.000. and Rp 225,000, respectively.
Medium Term Notes BFI Finance Indonesia II Tahun Medium Term Notes BFI Finance Indonesia II Tahun
2014 2014
Pada tanggal 4 Juni 2014, Perusahaan menerbitkan On 4 June 2014, the Company issued a Medium Term
Medium Term Notes BFI Finance Indonesia II Tahun 2014 Notes BFI Finance Indonesia II Tahun 2014 (MTN II) with a
(MTN II) dengan nilai nominal sebesar Rp 130.000 dengan nominal value of Rp 130,000 bearing fixed interest rate
tingkat bunga tetap sebesar 10,50% per tahun. of 10.50% per annum.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
12. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (Lanjutan) 12. DEBT SECURITIES ISSUED (Continued)
b. Medium Term Notes (MTN) (Lanjutan) b. Medium Term Notes (MTN) (Continued)
Medium Term Notes BFI Finance Indonesia II Tahun 2014 Medium Term Notes BFI Finance Indonesia II Tahun 2014
(Lanjutan) (Continued)
Bunga MTN II dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sesuai Interests on the MTN II are paid on a quarterly basis
dengan tanggal pembayaran bunga MTN tersebut. according to the interest payment schedule of the MTN. The
Pembayaran Bunga MTN II terakhir yang sekaligus jatuh final interest payment on the MTN II as well as the principal
tempo pada tanggal 14 Juni 2015. will mature on 14 June 2015.
Biaya emisi MTN II yang belum di amortisasi pada tanggal Unamortized MTN II issuance cost on 31 December 2014
31 Desember 2014 sebesar Rp 275. amounted to Rp 275.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pokok MTN II yang On 31 December 2014, the outstanding principal of MTN II
terutang sebesar Rp 130.000. amounted to Rp 130,000.
Perjanjian Perwaliamanatan MTN I dan MTN II mensyaratkan The MTN I and MTN II Trustee Agreement prescribes several
adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu negative covenants to the Company, entails restrictions and
yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, antara lain certain obligation that should be met by the Company,
memberikan jaminan fidusia berupa investasi neto sewa which among others, collateral with fiduciary transfer of
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen sebesar net investments in finance lease and consumer financing
Rp 304.014 dan Rp 225.008 pada tanggal 31 Desember 2014 receivables amounting to Rp 304,014 and Rp 225,008,
dan 2013 (Catatan 4 dan 5). Selain itu, berdasarkan respectively, as of 31 December 2014 and 2013 (Notes 4 and
perjanjian tersebut, Perusahaan tidak diperkenankan, 5). Moreover, under the agreement, the Company is not
antara lain: allowed to, among others:
a. Melakukan pembayaran kecuali pembagian dividen a. Carries out a payment except of dividend payments to
kepada pemegang saham pada tahun buku Perusahaan shareholders during the Company’s financial year or to
atau kepada kreditur lainnya yang utangnya tidak any other creditors whose debt are not secured by
dijamin dengan jaminan khusus (kreditur preferen), specific collateral (preferred creditors), as long as the
selama Perusahaan lalai dalam melakukan pembayaran Company fails to make payment of the payable amount
jumlah terutang atau Perusahaan tidak melakukan or the Company does not make payments of the payable
pembayaran jumlah terutang berdasarkan ketentuan amount based on a Trustee Agreement and
Perjanjian Perwaliamanatan dan Pengakuan Utang. Acknowledgement of Debt.
b. Mengalihkan kekayaan atau menjadikan jaminan utang b. Transfer asset or pledge the assets as collateral on
harta kekayaan Perusahaan, yang merupakan lebih dari debts, which constitute of greater than 50% (fifty
50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih percent) of the Company’s net assets in 1 (one)
Perusahaan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik transacation or more, whether its related to one another
yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, yang or not, that occur within 1 (one) financial year, except
terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku, kecuali for the purposes of financing the Company’s operational
untuk keperluan dalam rangka pendanaan kegiatan usaha activities and has obtained approval through the
Perusahaan dan telah mendapat persetujuan dari Rapat Company’s General Meeting of Shareholders.
Umum Pemegang Saham Perusahaan.
c. Melakukan penggabungan, konsolidasi dan peleburan c. Carries out a business combination, consolidation and
dengan perusahaan lain kecuali sepanjang dilakukan merger with another company unless provided that its
pada bidang usaha yang sama dan tidak mempunyai carried out in a similar industry and have no negative
dampak negatif terhadap jalannya usaha Perusahaan impact to the course of the Company’s operational
serta tidak mempengaruhi kemampuan Perusahaan business and does not affect the Company’s ability to
dalam melakukan pembayaran pokok dan/atau bunga pay the principal and/or interest on the MTN I and II.
MTN I dan II.
d. Carries out business activities other than those set forth
d. Melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan dalam in the Articles of Association of the Company.
Anggaran Dasar Perusahaan.
e. Entered into a management agreement or other similar
e. Mengadakan perjanjian manajemen atau perjanjian agreement that resulted in the Company operations
serupa lainnya yang mengakibatkan kegiatan usaha being controlled by other parties that may result in a
Perusahaan dikendalikan oleh pihak lain yang dapat significant negative impact to the Company’s business
mengakibatkan dampak negatif yang material terhadap operation.
kegiatan usaha Perusahaan.
Berdasarkan hasil pemeringkatan ulang atas surat-surat Based on the annual rating review on long-term debentures
utang jangka panjang sesuai dengan Surat as stated by PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”) in its
No. RC125/DIR/XII/2014 tanggal 4 Desember 2014 dari Letter No. RC125/DIR/XII/2014 dated 4 December 2013,
PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”), maka Obligasi Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun
Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2012, 2012, Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tahap
Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap II II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance
Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Indonesia Tahap I Tahun 2014 and Medium Term Notes
Tahap I Tahun 2014 dan Medium Term Notes (MTN) BFI (MTN) BFI Finance Indonesia I Tahun 2012 all were rated at
Finance Indonesia I Tahun 2012 mendapat peringkat A+(idn). A+(idn).
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
2014 2013
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, A reconciliation between profit before income tax, as
sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi presented in the statement of comprehensive income,
komprehensif, dengan taksiran laba kena pajak untuk and estimated taxable profit for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 31 December 2014 and 2013 are as follows:
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013
Laba sebelum pajak penghasilan 747.880 667.227 Profit before income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, A reconciliation between profit before income tax, as
sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi presented in the statement of comprehensive income,
komprehensif, dengan taksiran laba kena pajak untuk and estimated taxable profit for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 31 December 2014 and 2013 are as follows: (Continued)
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
2014 2013
Taksiran pajak penghasilan badan terutang 4.447 35.006 Estimated corporate income tax payable
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2014 The corporate income tax calculation for 2014 was a
adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk preliminary estimate made for accounting purposes and
tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat is subject to revision when the Company lodged its
Perusahaan menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Annual Corporate Income Tax Return.
Tahunan PPh Badan.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2013 The calculation of corporate income tax for 2013
sesuai dengan SPT Perusahaan. conforms with the Company’s Annual Tax Returns.
Terdapat pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) There is a revision of Annual Corporate Income Tax in
Tahunan PPh Badan pada tahun 2013 yang menyebabkan 2013 led to the differences additional under payment
terjadi selisih kurang bayar tambahan sebesar Rp 3.035. Rp 3,035. The above deficiency, has been paid and
Atas kekurangan tersebut, telah dilunasi dan dibukukan recorded as other expenses in 2014.
sebagai biaya lain-lain di tahun 2014.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Based on the Taxation Laws in Indonesia, the Company
Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan submits tax returns on the basis of self assessment. The
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes
Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau within 5 (five) years of the time the tax becomes due.
mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 (lima) Amendments to tax obligations of the Company are
tahun sejak saat terutangnya pajak. Koreksi terhadap recorded when an assessment is received or, if appealed
kewajiban pajak Perusahaan diakui pada saat Surat against, when the result of the appeal is determined.
Ketetapan Pajak diterima atau jika Perusahaan
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan Perusahaan tersebut telah ditetapkan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang The deferred tax effects of the significant temporary
signifikan antara laporan komersial dan laporan fiskal differences between commercial and fiscal reporting are
terdiri dari: as follows:
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) ke ekuitas
ke laporan dari
laba rugi pendapatan
komprehensif/ komprehensif
Credited lain/
(charged) Credited to
into equity from
31 Desember/ statement of other 31Desember/
December comprehensive comprehensive December
2013 Income income 2014
Cadangan kerugian
penurunan nilai 6.404 ( 134) - 6.270 Allowance for impairment losses
Imbalan pasca-kerja 5.134 3.192 - 8.326 Post-employment benefits
Beban yang masih harus
dibayar 2.239 532 - 2.771 Accrued expenses
Cadangan saham kompensasi
manajemen dan Management and employee stock
karyawan options program share
berbasis saham 4.942 1.097 - 6.039 reserve
Penyusutan aset tetap ( 8.884) 309 - ( 8.575 ) Depreciation of fixed assets
Pendapatan komprehensif
lain - - 8.102 8.102 Other comprehensive income
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi atas
investasi neto sewa Unamortized transaction cost
pembiayaan dan on net investments in finance
piutang pembiayaan lease and consumer financing
konsumen 8.705 ( 3.655) - 5.050 receivables
Biaya emisi efek utang yang
diterbitkan belum Unamortizated debt securities
diamortisasi ( 1.073) 483 - ( 590 ) issued cost
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi atas Unamortized transaction cost on
pinjaman yang diterima ( 5.449) ( 1.768) - ( 7.217 ) fund borrowings
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang The deferred tax effects of the significant temporary
signifikan antara laporan komersial dan laporan fiskal differences between commercial and fiscal reporting are
terdiri dari: (Lanjutan) as follows: (Continued)
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
komprehensif/
Credited
(charged)
into
31 Desember/ statements of 31 Desember/
December comprehensive December
2012 income 2013
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)
Cadangan kerugian penurunan nilai 2.257 4.147 6.404 Allowance for impairment losses
Imbalan pasca-kerja 2.925 2.209 5.134 Post-employment benefits
Beban yang masih harus dibayar 1.309 930 2.239 Accrued expenses
Cadangan saham kompensasi
manajemen dan karyawan Management and employee stock options
berbasis saham - 4.942 4.942 program share reserve
Penyusutan aset tetap ( 4.909 ) ( 3.975 ) ( 8.884) Depreciation of fixed assets
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi atas investasi Unamortized transaction cost on net
neto sewa pembiayaan dan investments in finance lease and
piutang pembiayaan konsumen 8.454 251 8.705 consumer financing receivables
Biaya emisi efek utang yang Unamortizated debt securities
diterbitkan belum diamortisasi ( 1.093 ) 20 ( 1.073) issued cost
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi atas pinjaman Unamortized transaction cost on
yang diterima ( 3.454 ) ( 1.995 ) ( 5.449) fund borrowings
Aset pajak tangguhan - Bersih 5.489 6.529 12.018 Deferred tax assets – Net
Manajemen berkeyakinan bahwa laba fiskal pada masa The management believes that future taxable profit will
datang akan memadai untuk mengkompensasikan be sufficient to be compensated against the deductible
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. of temporary differences.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dihitung A reconciliation between the income tax expense
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba calculated by applying the applicable tax rates to the
sebelum pajak penghasilan, dengan beban pajak profit before income tax, and the income tax expense as
penghasilan sebagaimana disajikan dalam laporan laba presented in the statement of comprehensive income for
rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada the years ended 31 December 2014 and 2013 are as
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Laba sebelum pajak penghasilan
sebagaimana disajikan dalam laporan Profit before income tax as presented in the
laba rugi komprehensif 747.880 667.227 statement of comprehensive income
Beban pajak dengan tarif pajak tunggal yang
berlaku 149.576 166.807 Tax expense at the applicable tax rate
Pengaruh pajak penghasilan atas: Tax effects on:
beda tetap pada tarif pajak tunggal permanent differences at the applicable single
yang berlaku ( 1.190 ) ( 5.489 ) tax rate
Penyesuaian 2.403 ( 2.711 ) Adjustment
e. Administrasi e. Administration
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik On 28 December 2007, the President of the Republic
Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 81 Indonesia stipulated the Government Regulation No. 81
Tahun 2007 (“PP No. 81/2007”) tentang “Penurunan Year 2007 (“Gov. Reg. No. 81/2007”) on “Reduction of
Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam the Rate of Income Tax on Resident Corporate Tax Payers
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. in the Forum of Publicly-listed Companies”.
PP No. 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam This Gov. Reg. No. 81/2007 provides that resident
negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif publicly-listed companies in Indonesia can obtain the
pajak penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif reduced income tax rate i.e., 5% lower than highest
tertinggi pajak penghasilan sebagaimana diatur dalam income tax rate Article 17 paragraph 1b of the Income
Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, Tax Law, provided they meet the prescribed criteria,
dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu i.e., companies whose shares or other equity instruments
perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya are listed in the Indonesia Stock Exchange, whose shares
tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah owned by the public is 40%, or more of the total paid
kepemilikan saham publiknya adalah 40% atau lebih dari shares and such shares are owned by at least 300 parties,
keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut each party owning less than 5% of the total paid up
dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing shares. These requirements should be fulfilled by the
pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari publicly-listed companies for a period of six months in
keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana one tax year.
dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam
waktu paling singkat enam bulan dalam jangka waktu
satu tahun pajak.
Pada tanggal 21 Nopember 2013, Presiden Republik On 21 November 2013, the President of the Republic
Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 77 Indonesia stipulated the Government Regulation No. 77
Tahun 2013 (“PP No. 77/2013”) tentang “Penurunan Year 2013 (“Gov. Reg. No. 77/2013”) on “Reduction of
Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam the Rate of Income Tax on Resident Corporate Tax Payers
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. in the Forum of Publicly-listed Companies”.
PP No. 77/2013 ini mengatur Wajib Pajak badan dalam This Gov. Reg. No. 77/2013 provides that resident
negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka dapat publicly-listed companies can obtain the reduced income
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar tax rate i.e., 5% lower than income tax rate on resident
5% lebih rendah dari tarif Pajak Penghasilan Wajib Pajak corporate tax payers, by fulfilling the following
badan dalam negeri, dengan memenuhi persyaratan requirements:
sebagai berikut:
a. paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari jumlah a. at least 40% (forty percent) of the total paid shares
keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk deposited for traded in stock exchange in Indonesia
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan masuk and entered in the collective deposit at the
dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan custodian and settlement institution;
dan penyelesaian;
b. saham sebagaimana dimaksud dalam huruf a harus b. such shares as reffered in point a should be owned
dimiliki oleh paling sedikit 300 Pihak; by at least 300 parties;
c. masing-masing Pihak sebagaimana dimaksud dalam c. each party as reffered in point b may only owning
huruf b hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% less than 5% (five percent) of the total issued and
(lima persen) dari keseluruhan saham yang paid up shares; and
ditempatkan dan disetor penuh; dan
d. ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, d. These requirements as reffered in point a, point b
huruf b dan huruf c harus dipenuhi dalam waktu and point c should be fulfilled for a period of 183
paling singkat 183 (seratus delapan puluh tiga) hari (one-hundred-eighty-three) days in 1 (one) tax year.
kalender dalam jangka waktu 1 (satu) Tahun Pajak.
Pada tahun 2013, Perusahaan tidak memenuhi In 2013, the Company has not met requirements to
persyaratan di atas untuk mendapatkan penurunan tarif obtain the reduced income tax rate of 5%, so that the
sebesar 5%, sehingga tarif yang digunakan adalah 25%. rate used was 25%.
Pada tahun 2014, Perusahaan telah memenuhi In 2014, the Company has met requirements to obtain
persyaratan di atas untuk mendapatkan penurunan tarif the reduced income tax rate of 5%, so that the rate using
sebesar 5%, sehingga menggunakan tarif 20% untuk of 20% for corporate income tax calculation.
perhitungan PPh Badan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Selama tahun 2013, Perusahaan menerima Surat During 2013, the Company received tax assessments
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan letters confirming under payment and tax invoices of
Pajak (STP) atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 21 income tax article 21 for 2011 and 2012 fiscal years
untuk tahun pajak 2011 dan 2012 masing-masing sebesar amounted to Rp 32 and Rp 1, respectively. The Company
Rp 32 dan Rp 1. Perusahaan telah membayar jumlah had paid this amount and charged it to 2013 statement
tersebut dan membebankan dalam laporan laba rugi of comprehensive income.
komprehensif tahun 2013.
Selama tahun 2014, Perusahaan menerima Surat During 2014, the Company received tax assessments
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan letters confirming under payment and tax invoices of
Pajak (STP) atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 21 income tax article 21 for 2011 fiscal year amounted to
untuk tahun pajak 2011 sebesar Rp 41. Perusahaan telah Rp 41. The Company had paid this amount and charged it
membayar jumlah tersebut dan membebankan dalam to statement of comprehensive income in 2014.
laporan laba rugi komprehensif tahun 2014.
2014 2013
2014 2013
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal The composition of the shareholder of the Company based
31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan laporan daftar on the share register of PT Sirca Datapro Perdana, the share
pemegang saham dari PT Sirca Datapro Perdana, Biro registrar, as of 31 December 2014 and 2013, are as follow:
Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
2014
Jumlah
saham/ Nilai
Number of nominal/
Pemegang saham shares Amount % Shareholders
Trinugraha Capital & CO SCA 683.524.966 170.881 44,10 Trinugraha Capital & CO SCA
Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 866.409.596 216.603 55,90 Others (each below 5%)
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal The composition of the shareholder of the Company based
31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan laporan daftar on the share register of PT Sirca Datapro Perdana, the share
pemegang saham dari PT Sirca Datapro Perdana, Biro registrar, as of 31 December 2014 and 2013, are as follow:
Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: (Lanjutan) (Continued)
2013
Jumlah
saham/ Nilai
Number of nominal/
Pemegang saham shares Amount % Shareholders
Trinugraha Capital & CO SCA 683.524.966 170.881 44,77 Trinugraha Capital & CO SCA
The NT TST CO S/A Equinox Partners, LP 140.366.396 35.092 9,19 The NT TST CO S/A Equinox Partners, LP
The NT TST CO S/A Kuroto Fund, LP 82.737.320 20.684 5,42 The NT TST CO S/A Kuroto Fund, LP
Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 619.985.880 154.997 40,62 Others (each below 5%)
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the resolution of the Extraordinary General
Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diaktakan dengan Akta Meeting of Shareholders (EGM) of the Company as covered
notaris No. 65 tanggal 21 Juni 2012 dari Fathiah Helmi, S.H., by Notarial deed No. 65 dated 21 June 2012 of Fathiah
Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders resolved to
perubahan Pasal 4 ayat 1 dan 2 Anggaran Dasar Perusahaan approve the amendment to Paragraphs 1 and 2 of Article 4
mengenai perubahan nilai nominal saham Perusahaan of the Articles of Association concerning the changes in par
(pemecahan saham) dari sebesar Rp 500 (nilai penuh) per value of the Company’s share (stock split) from Rp 500 (full
saham menjadi sebesar Rp 250 (nilai penuh) per saham, amount) to Rp 250 (full amount), thus resulting in the
sehingga mengakibatkan peningkatan jumlah saham beredar increase in number of the Company’s shares outstanding
Perusahaan dari semula sebanyak 760.339.281 saham from 760,339,281 shares to 1,520,678,562 shares, and
menjadi sebanyak 1.520.678.562 saham, dan menyetujui Paragraph 3b of Article 15, concerning the Duties and
untuk mengubah Pasal 15 ayat 3b mengenai Tugas dan Authorities of the Directors. The stock split was approved by
Wewenang Direksi. Pemecahan saham tersebut telah the BEI through letter No. S-05439/BEI.PPJ/07-2012 dated
memperoleh persetujuan dari BEI melalui surat No. S-05439/ 31 July 2012.
BEI.PPJ/07-2012 tertanggal 31 Juli 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah saham As of 31 December 2014 and 2013, the number of issued and
ditempatkan dan disetor penuh bertambah masing-masing fully paid-up shares increase of 23,320,000 shares and
sebanyak 23.320.000 saham dan 5.936.000 saham sebagai 5,936,000 shares, respectively, as result of MESOP program
hasil eksekusi opsi saham dari program MESOP oleh exercised (Note 18).
manajemen dan karyawan (Catatan 18).
Jumlah saham yang dimiliki anggota dewan komisaris dan The number of shares held by the member of the board of
direksi Perusahaan berdasarkan laporan daftar pemegang commissioners and directors of the Company based on the
saham dari PT Sirca Datapro Perdana, biro administrasi efek, share register of PT Sirca Datapro Perdana, the share
adalah sebanyak 22.698.478 dan 12.767.478 saham, yang registrar, was 22,698,478 and 12,767,478 shares
merupakan kepemilikan sebesar 1,46% dan 0,84% dari representing 1.46% and 0.84% of the total outstanding shares
jumlah saham Perusahaan yang beredar pada tanggal of the Company as of 31 December 2014 and 2013 with detail
31 Desember 2014 dan 2013 dengan rincian sebagai berikut: as follows:
Francis Lay Sioe Ho Presiden Direktur/ President 12.368.232 8.168.232 0,80 0,54
Director
Cornelius Henry Kho Direktur/ Director 7.581.998 2.461.998 0,49 0,16
Sudjono Direktur/ Director 1.748.000 - 0,11 -
Sutadi Direktur/ Director 1.000.000 - 0,06 -
Yan Peter Wangkar* Direktur/ Director - 2.137.000 - 0,14
Johanes Sutrisno Komisaris/ Commissioner 248 248 0,00 0,00
* Bapak Yan Peter Wangkar tidak lagi menjabat sebagai * Mr Yan Peter Wangkar no longer served as Company’s
Direktur Perusahaan berdasarkan surat pengunduran diri Director based on resignation letter dated 28 October
tanggal 28 Oktober 2013 yang berlaku efektif sejak 2013 and has become effective since 1 January 2014.
tanggal 1 Januari 2014.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo akun ini sejumlah On 31 December 2013, balance of this account amounted to
Rp 374.108 (31 Desember 2012: 357.906) merupakan selisih Rp 374,108 (31 December 2012: 357,906) was the difference
lebih antara hasil yang diterima dengan nilai nominal dari between amount received and par value from paid-in
setoran modal, penawaran umum perdana dan konversi dari capital, initial public offering and conversion of convertible
obligasi konversi termasuk penyesuaian saldo karena kuasi bonds including adjustments balance of quasi
reorganisasi. Pada tahun 2014 dan 2013, tambahan masing- reorganization. In 2014 and 2013, addition of Rp 58,810 and
masing sejumlah Rp 58.810 dan Rp 16.202 berasal dari Rp 16,202 derived from payments of Management and
pembayaran berbasis saham dari Program Kompensasi Employee Stock Options Program (MESOP) (Note 18).
Manajemen dan Karyawan Berbasis Saham (MESOP) (Catatan
18).
18. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN DAN KARYAWAN 18. MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTIONS PROGRAM
BERBASIS SAHAM (MESOP) (MESOP)
Program MESOP yang dilaksanakan oleh Perusahaan MESOP Program implemented by the Company refers to
mengacu pada ketentuan Peraturan No. IX.D.4 Lampiran regulation No. IX.D.4 as included in the Appendix of the
Keputusan Bapepam-LK No. 429/BL/2009 tanggal Decision Decree of Bapepam-LK No. 429/BL/2009 dated
9 Desember 2009 tentang “Penambahan Modal Tanpa Hak 9 December 2009 regarding “Increase in Capital Without
Memesan Efek Terlebih Dahulu” (“Peraturan No. IX.D.4”). Pre-Emptive Rights” (“Regulation No. IX.D.4”).
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the resolution of the Extraordinary General
Biasa Perusahaan (RUPSLB) pada tanggal 21 Juni 2012, meeting of Shareholders (EGM) of the Company dated
pemegang saham telah menyetujui Pelaksanaan Program 21 June 2012, the shareholders approved the
Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan Perseroan implementation of Management and Employee stock options
melalui Program (MESOP) dengan menerbitkan Hak Opsi program (MESOP) with issuance of shares options to
untuk membeli saham kepada Peserta Program MESOP exercised by MESOP participants maximum 5% of issued and
sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah saham yang fully paid-up shares of the Company, which is maximum
ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan, yakni 38,016,500 shares with par value Rp 500 (full amount), or
sebanyak-banyaknya sejumlah 38.016.500 saham dengan 76,033,000 shares with par value Rp 250 (full amount) after
nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham, atau the implementation of the changes in par value of the
76.033.000 saham dengan nilai nominal Rp 250 (nilai penuh) Company’s share Without Pre-Emptive Rights.
per saham setelah pelaksanaan pemecahan nilai nominal
saham Tanpa Hak memesan Efek Terlebih Dahulu.
Dalam RUPSLB juga telah disetujui penerbitan saham hasil The EGM had also approved the issuance of shares for the
pelaksanaan Program MESOP untuk Tahap I untuk periode implementation of the phase 1 up to 20 June 2014 with
sampai dengan tanggal 20 Juni 2014 dengan harga exercised price which reffered to point V.2 Listing
pelaksanaan yang mengacu kepada sebagaimana diatur Regulation No. I-A as included in the Appendix of the
dalam butir V.2 Peraturan Pencatatan No. I-A Lampiran Decision Decree of virtue of the Directors of PT Bursa Efek
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. 305/BEJ/07- Indonesia No. 305/BEJ/07-2004 dated 19 July 2004. Based on
2004 tanggal 19 Juli 2004. Sesuai dengan Keterbukaan the Company’s disclosure letter No. Corp./CH/L/VI/12-0129
Informasi yang disampaikan ke Bapepam-LK melalui surat to Bapepam-LK dated 5 June 2012, the number of shares
No. Corp./CH/L/VI/12-0129 tanggal 5 Juni 2012, jumlah issued in phase I maximum 80% of the number approved or
saham yang akan diterbitkan pada tahap I adalah maksimal maximum 60,826,400 shares.
80% dari jumlah MESOP yang telah disetujui atau sebanyak-
banyaknya 60.826.400 saham.
Selanjutnya BEI melalui suratnya No. S-04847/BEI.PPJ/07- Moreover BEI through its letter No. S-04847/BEI.PPJ/07-2012
2012 tertanggal 6 Juli 2012 telah menyetujui pencatatan dated 6 July 2012 approved the registration of the
saham Perusahaan hasil pelaksanaan Program MESOP untuk Company’s shares the results of the pre-listing MESOP
tahap I secara pra-pencatatan sebanyak-banyaknya program phase I maximum 60,826,400 shares with exercised
60.826.400 saham dengan harga pelaksanaan sebesar price Rp 2,100 (full amount) (after the changes in par value)
Rp 2.100 (nilai penuh) per saham (sesudah pemecahan which consists of:
nominal saham) yang terdiri dari:
- Tahap I - Grant Date 1: sebanyak-banyaknya 22.809.900 - Phase I - Grant Date 1: maximum 22,809,900 shares with
saham dengan tanggal pelaksanaan 1 Mei 2013 sampai grant date of 1 May 2013 up to 31 May 2013
dengan 31 Mei 2013
- Tahap I - Grant Date 2: sebanyak-banyaknya 38.016.500 - Phase I - Grant Date 2: maximum 38,016,500 shares with
saham dengan tanggal pelaksanaan 1 Mei 2014 sampai grant date of 1 May 2014 up to 31 May 2014
dengan 31 Mei 2014
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
18. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN DAN KARYAWAN 18. MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTIONS PROGRAM
BERBASIS SAHAM (MESOP) (Lanjutan) (MESOP) (Continued)
Dalam RUPSLB pada tanggal 6 Mei 2014, telah disetujui The EGM dated 6 May 2014, had approved the issuance of
penerbitan saham baru hasil pelaksanaan hak opsi untuk new shares the results of the implementation of the MESOP
Tahap II program MESOP untuk periode sampai dengan program phase II up to 30 June 2016 with exercised price
tanggal 30 Juni 2016 dengan harga pelaksanaan yang which reffered to point V.1 Listing Regulation No. I-A as
mengacu kepada sebagaimana diatur dalam butir V.1 included in the Appendix of the Decision Decree of virtue of
Peraturan Pencatatan No. I-A Lampiran II Keputusan Direksi the Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-
PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 00001/BEI/07-2014 dated 20 January 2014. The number of
20 Januari 2014. Jumlah saham yang akan diterbitkan pada shares to be issued in the phase II is equal to the remaining
tahap II adalah sebesar sisa saham yang telah dialokasikan shares that have been allocated in the MESOP program
di Program MESOP tahap I yang belum dilaksanakan phase I that has not exercised plus allocation shares options
ditambah alokasi hak opsi tahap II sebanyak 15.206.600 phase II maximum 15,206,600 shares.
saham.
BEI melalui suratnya No. S-02280/BEI.PGI/06-2014 BEI through its letter No. S-02280/BEI.PGI/06-2014 dated
tertanggal 6 Juni 2014 telah menyetujui pencatatan saham 6 June 2014 approved the registration of the Company’s
Perusahaan hasil pelaksanaan Program MESOP untuk tahap II prelisting of its MESOP on the Stock Exchange for the
secara pra-pencatatan di BEI sebanyak-banyaknya implementation of phase II maximum 46,777,000 shares with
46.777.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar exercised price Rp 2,205 (full amount).
Rp 2.205 (nilai penuh) per saham.
Rincian dan mutasi MESOP Tahap I untuk tahun yang The details and movements of MESOP Phase I for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai ended 31 December 2014 are as follows:
berikut:
60.826.400 ( 29.256.000 )
Rincian dan mutasi MESOP Tahap II untuk tahun yang The details and movements of MESOP Phase II for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai ended 31 December 2014 are as follows:
berikut:
Tahap II - 30 Juni/
Grant Date 1 June 2014 23.388.500 - 2015 2.205 682
Tahap II - 30 Juni/
Grant Date 2 June 2015 23.388.500 - 2016 2.205 682
46.777.000 -
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
18. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN DAN KARYAWAN 18. MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTIONS PROGRAM
BERBASIS SAHAM (MESOP) (Lanjutan) (MESOP) (Continued)
Nilai wajar dari opsi yang diberikan oleh penilai independen The fair value of the options granted is determined by an
menggunakan model penentuan harga opsi Black Scholes independent valuer using the Black Scholes option-pricing
dengan asumsi utama yg digunakan dalam perhitungan nilai model with key assumptions used in calculating the fair
wajar opsi adalah sebagai berikut: value of the options are as follows:
“Beban gaji dan imbalan kerja” yang diakui sehubungan The amount recognized under “Salaries and employee
dengan MESOP tersebut (Catatan 22) sebesar Rp 10.426 dan benefits” (Note 22) amounted to Rp 10,426 and Rp 14,418
Rp 14.418 untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the year ended 31 December 2014 and 2013.
31 Desember 2014 dan 2013.
Rincian pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Details of unearned consumer financing income were as
diakui adalah sebagai berikut: follows:
2014 2013
Dikurangi: Less:
Bagian pendapatan yang dibiayai bank
sehubungan dengan kerjasama penerusan Portion of funds financed by banks in relation to
pinjaman dan pembiayaan bersama channeling and joint financing cooperation
(Catatan 30) ( 329.003 ) ( 227.169 ) (Note 30)
Pendapatan pembiayaan konsumen - bersih 1.353.561 1.124.104 Consumer financing income - net
Pada tahun 2014 dan 2013, pendapatan pembiayaan In 2014 and 2013, consumer financing income includes
konsumen mencakup amortisasi biaya transaksi piutang amortization of transaction costs of consumer financing
pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp 13.162 receivables amounting to Rp 13,162 and Rp 45,500,
dan Rp 45.500. respectively.
Pada tahun 2014 dan 2013, tidak terdapat pendapatan In 2014 and 2013, the Company had no consumer financing
pembiayaan konsumen yang melebihi 10% dari jumlah income in excess of 10% of total revenues to a single
pendapatan kepada satu konsumen saja. customer.
Pada tahun 2014 dan 2013, pendapatan sewa pembiayaan In 2014 and 2013, finance lease income includes amortization
mencakup amortisasi biaya transaksi investasi neto sewa of transaction costs of net investments in finance lease
pembiayaan masing-masing sebesar Rp 13.033 dan amounting to Rp 13,033 and Rp 18,521, respectively.
Rp 18.521.
21. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 21. INTEREST AND FINANCING CHARGES
2014 2013
21. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN (Lanjutan) 21. INTEREST AND FINANCING CHARGES (Continued)
Amortisasi biaya emisi obligasi untuk tahun 2014 dan 2013 The amortization of bonds issuance costs for the years 2014
masing-masing sebesar Rp 4.400 dan Rp 4.355. Amortisasi and 2013 amounted to Rp 4,400 and Rp 4,355, respectively.
biaya emisi Medium Term Notes untuk tahun 2014 dan 2013 The amortization of Medium Term Notes issuance costs for
masing-masing sebesar Rp 702 dan Rp 469. Keduanya dicatat the years 2014 and 2013 amounted to Rp 702 and Rp 469,
sebagai bagian dari beban keuangan atas efek utang yang respectively. Both were recorded as part of finance cost on
diterbitkan. debt securities issued.
22. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 22. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES
2014 2013
Lihat catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to note 28 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014 2013
Penyusutan aset tetap (Catatan 8) 55.971 42.083 Depreciation of fixed assets (Note 8)
Perbaikan dan pemeliharaan 42.115 38.961 Repairs and maintenance
Asuransi 21.486 22.945 Insurance
Perjalanan dinas dan transportasi 20.384 14.964 Travel and transportation
Komunikasi 13.840 16.628 Communications
Perlengkapan kantor 13.532 11.472 Office supplies
Sewa kantor dan gudang 12.802 10.269 Office and warehouse rental
Pengiriman, perangko dan materai 12.752 12.250 Courier, postage stamp and stamp duty
Pendidikan dan pelatihan 12.447 8.699 Training and education
Honorarium tenaga ahli 3.232 2.909 Professional fees
Lain-lain 71.233 31.014 Others
2014 2013
Rincian beban lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other expenses are as follows:
2014 2013
Kerugian atas penghapusan piutang lain-lain 42.801 21.746 Loss from write-off of other receivables
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas Provision for impairment losses of
piutang lain-lain 3.516 10.060 other receivables
Lain-lain 1.450 ( 1.185) Others
26. DIVIDEN KAS DAN SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 26. CASH DIVIDENDS AND APPROPRIATION OF RETAINED
PENGGUNAANNYA EARNINGS
Berdasarkan Berita Acara Rapat Direksi PT BFI Finance Based on the Minutes of the Meeting of the Board of
Indonesia Tbk pada tanggal 9 Desember 2014, Perusahaan Directors of PT BFI Finance Indonesia Tbk on 9 December
menetapkan pembagian dividen tunai interim untuk tahun 2014, the Company establishes an interim cash dividend for
buku 2014, sebesar Rp 138 (nilai penuh) per saham atau the financial year 2014, amounted to Rp 138 (full amount)
setara dengan Rp 213.891 kepada para pemegang saham per share, equivalent to Rp 213,891 to the shareholders of
Perusahaan, yang akan dibagikan pada tanggal 7 Januari the Company, which will be distributed on 7 January 2015.
2015.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the decision of Shareholders’ Annual and
Tahunan dan Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 6 Mei Extraordinary General Meeting on 6 May 2014, the Company
2014, Perusahaan mengumumkan pembagian dividen tunai announced a cash dividend from net profit in 2013 amounted
yang berasal dari laba bersih tahun 2013 sebesar Rp 125 to Rp 125 (full amount) per share amounting to Rp 193,275
(nilai penuh) per saham atau setara dengan Rp 193.275 to the shareholders of the Company which is 38% of net
kepada para pemegang saham Perusahaan yang merupakan profit for fiscal year 2013 which will distributed on
38% dari laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2013, 19 August 2014 and remaining balance net profit of year
yang akan dibagikan pada tanggal 19 Agustus 2014, dan 2013 amounted to Rp 312,344 was recorded as Retained
menyisihkan sebesar Rp 3.000 sebagai cadangan dan sisa Earnings.
laba bersih untuk tahun buku 2013 sebesar Rp 312.344
dibukukan sebagai Saldo Laba .
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the resolution of the Annual and Extraordinary
Tahunan dan Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 16 Mei General Meeting of shareholders dated 16 May 2013, the
2013, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk shareholders of the Company agreed there were no dividends
tidak membagikan dividen dan menyisihkan sebesar declared and set aside Rp 3,000 for the reserve and
Rp 3.000 sebagai cadangan dan sisa laba bersih untuk tahun remaining balance net profit of year 2012 amounted to
buku 2012 sebesar Rp 487.272 dibukukan sebagai Saldo Rp 487,272 was recorded as Retained Earnings.
Laba.
Sesuai dengan UU 13/2003, Perusahaan wajib memberikan In accordance with Law UU 13/2003, the Company is
imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat required to provide post-employment benefits to its
pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan employees when their employment is terminated or when
menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini they retire. These benefits are primarily based on years of
diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi service and the employees’ compensation at termination or
karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau retirement.
selesainya masa kerja.
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun untuk The Company has defined contribution pension program
karyawan tetap yang sudah memenuhi kriteria yang covering its qualified permanent employees who meets the
ditetapkan Perusahaan, dimana program pensiun ini dikelola Company’s criteria, where the contribution pension program
dan diadministrasikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife is defined and administered by PT Asuransi Jiwa Manulife
Indonesia. Indonesia.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Imbalan pasca-kerja lainnya meliputi uang jasa, uang pisah, Other post-employment benefits include bonuses, cash
pesangon dan kompensasi lainnya dihitung oleh severance, severance and other compensation is calculated
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT Prima Aktuaria, by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT Prima Actuary,
aktuaris independen, dalam laporannya bertanggal an independent actuary, in its report dated 10 February
10 Februari 2015 dan 5 Februari 2014 masing-masing untuk 2015 and 5 February 2014 for the years ended 31 December
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 2014 and 2013 by using the "Projected Unit Credit". Number
dan 2013, dengan menggunakan metode “Projected Unit of employees entitled for the employee benefits for the
Credit”. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh years ended 31 December 2014 and 2013 was 4,497 and 3,997
imbalan kerja tersebut untuk tahun yang berakhir pada employees, respectively.
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
4.497 dan 3.997 karyawan.
Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan adalah The details of the liability for post-employment benefits are
sebagai berikut: as follows:
2014 2013
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 126.365 86.199 Present value of defined benefit obligation
Nilai wajar aset program ( 25.587 ) ( 23.514 ) Fair value of plan asset
Kerugian aktuarial yang tidak diakui ( 59.148 ) ( 42.147 ) Unrecognized actuarial loss
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti yang diakui pada Movements in the present value of defined benefit
laporan posisi keuangan sebagai berikut: obligation recognised in the statement of financial position
are as follows:
2014 2013
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 86.199 43.152 Present value of defined benefit obligation
Biaya jasa kini 15.141 10.994 Current service cost
Biaya jasa lalu ( 1.166 ) - Past service cost
Biaya bunga 7.483 2.913 Interest cost
Pembayaran imbalan yang diharapkan ( 1.603 ) ( 3.335 ) Expected benefit payment
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Expected present value of defined benefit
yang diharapkan 106.054 53.724 obligation
(Keuntungan) kerugian aktuarial: Actuarial (gain) loss due to:
- Deviasi antara yang diasumsikan dengan
yang terjadi 15.982 33.634 Deviation assumed with realized -
- Perubahan dari asumsi 4.329 ( 1.159 ) Changes in assumption -
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 126.365 86.199 Present value of defined benefit obligation
Mutasi nilai wajar aset program yang diakui pada laporan Movements in the fair value of plan asset in the statement
posisi keuangan sebagai berikut: of financial position are as follows:
2014 2013
Nilai wajar aset program 23.514 17.414 Fair value of plan asset
Pengembalian aset program yang diharapkan 2.307 4.334 Expected return on plan asset
Kontribusi 3.500 1.766 Contribution
Pembayaran imbalan ( 4.387 ) - Benefit payment
Keuntungan aktuarial aset program 653 - Actuarial gain on plan asset
Nilai wajar aset program aktual 25.587 23.514 Fair value of plan asset actual
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif The amounts recognised in the statement of comprehensive
adalah sebagai berikut: income are as follows:
2014 2013
Biaya jasa kini 15.141 10.994 Current service cost
Biaya bunga 7.483 2.913 Interest cost
Pengembalian aset program yang diharapkan ( 2.307 ) ( 4.334 ) Expected return on plan asset
Amortisasi atas: Amortization of:
- Kerugian (keuntungan) aktuarial 2.657 1.440 Actuarial loss (gain) -
- Biaya jasa lalu - - Past service cost -
Biaya jasa lalu ( 1.166 ) - Past service cost
Kelebihan pembayaran – pembayaran
perusahaan 5.937 - Excess payment – company payment
Kelebihan pembayaran - program pensiun - 1
pembayaran 4.387 - Excess payment – pension plan - 1 payment
Jumlah beban 32.132 11.013 Total expenses
Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagai berikut: The history of experience adjustment are as follows:
31 Desember/ December
2014 2013 2012 2011 2010
Nilai kini kewajiban Present value of defined
imbalan pasti ( 126.365 ) ( 86.199 ) ( 43.152 ) ( 42.526 ) ( 32.064 ) obligation
Nilai wajar aset program 25.587 23.514 17.414 14.414 11.319 Fair value of plan assets
Defisit ( 100.778 ) ( 62.685 ) ( 25.738 ) ( 28.112 ) ( 20.745 ) Deficit
Kategori utama aset program per 31 Desember 2014 dan The main categories of plan assets as of 31 December 2014
2013 sebagai persentase dari total aset program adalah and 2013 as percentage of total plan assets was money
pasar uang 50%, pendapatan tetap 30% dan saham 20%. market 50%, fixed income 30% and shares 20%.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan The following table demonstrates the sensitivity to a
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variable lain reasonably possible change in market interest rates, with all
dianggap tetap, terhadap kewajiban imbalan pasca-kerja other variables held constant, of the obligation for post-
dan beban jasa kini pada tanggal 31 Desember 2014 dan employment and current service cost as of 31 December
2013: 2014 and 2013:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2014 December 2013
Kewajiban Biaya jasa Kewajiban Biaya jasa
imbalan kini dan imbalan kini dan
pasca-kerja/ biaya bunga/ pasca-kerja/ biaya bunga/
Obligation Current Obligation Current
for post- service cost for post- service cost
employment and interest employment and interest
benefits cost benefits cost
Kenaikan suku bunga Increase in interest rate in
dalam 100 basis poin ( 112.541 ) ( 21.381 ) ( 77.029 ) ( 9.425 ) 100 basis point
Penurunan suku bunga Decrease in interest rate in
dalam 100 basis poin 142.782 24.335 97.095 12.927 100 basis point
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan di Key assumptions used in the above calculation:
atas:
2014
- Tingkat cacat 10% dari Tabel Mortalisasi/10% of Mortality Table Disability rate -
- Tingkat pengunduran diri peserta 10% per tahun sebelum usia 31 dan terus menurun Resignation rate -
menjadi 0% pada usia 55/10% per annum before
the age of 31 and linearly decreasing to 0% per
annum at age of 55.
2013
- Tingkat pengunduran diri peserta 10% per tahun sebelum usia 29 dan terus menurun Resignation rate -
menjadi 0% pada usia 55/10% per annum before
the age of 29 and linearly decreasing to 0% per
annum at age of 55.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan In carrying out its business activities, the Company enters
melakukan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi into transactions with certain related parties as the
tertentu sebagai berikut: followings:
Sifat hubungan/
Pihak berelasi/Related parties Nature of relationship Transaksi/Transactions
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Pemegang saham utama yang Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents
sama/Same ultimate Pembiayaan bersama/Joint financing
shareholder
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) 28. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)
Saldo dan transaksi–transaksi kepada/dari pihak yang Balances and transactions to or from a related party are as
berelasi adalah sebagai berikut: follows:
2014 2013
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Bank 186 10.453 Cash in banks
Setara kas - 45.000 Cash equivalents
186 55.453
2014 2013
31.881 31.756
Transaksi dengan pihak berelasi, kecuali beban gaji dan Transaction with related parties, except employee benefits
imbalan kerja kepada personil manajemen kunci, dilakukan to key management personnel, conducted by normal
dengan menggunakan persyaratan usaha normal. operations requirements.
Segmen operasi Perusahaan dibagi berdasarkan produk: The Company’s operating segments are divided into
pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan. Segmen products: consumer financing and finance leases. Operating
operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internal yang segments are reported in accordance with the internal
disiapkan untuk pengambil keputusan operasional yang reporting provided to the chief operating decision maker,
bertanggungjawab untuk mengalokasikan sumber daya ke which is responsible for allocating resources to the
segmen tertentu dan melakukan penilaian atas reportable segments and assesses its performance.
performanya.
Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing-masing The following summary describes the operations in each of
segmen dalam pelaporan segmen Perusahaan: the Company's reportable segments.
Hasil Result
Pendapatan segmen 517.669 1.737.019 44.775 2.299.463 Segment income
Beban bunga dan keuangan - - 503.413 503.413 Interest and financing charges
Beban gaji dan tunjangan - - 508.906 508.906 Salaries and benefits
Beban umum dan administrasi General and administrative and
dan pemasaran 2.398 31.338 260.188 293.924 marketing
Penyisihan kerugian
penurunan nilai 58.042 139.531 - 197.573 Provision for impairment losses
Beban lain-lain 5.107 37.694 4.966 47.767 Other expenses
Laba sebelum pajak penghasilan - - - 747.880 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan - - 150.789 150.789 Income tax expense
Laba tahun berjalan - - - 597.091 Profit for the year
Laba komprehensif lain setelah Other comprehensive income net
pajak - - 32.409 32.409 of tax
Laba komprehensif tahun
berjalan - - - 564.682 Comprehensive income for the year
2013
Sewa Pembiayaan
pembiayaan/ konsumen/
Finance Consumer A Lain-lain/ Jumlah/
lease financing Others Total
Hasil Result
Pendapatan segmen 431.973 1.449.589 8.922 1.890.484 Segment income
Beban bunga dan keuangan - - 423.182 423.182 Interest and financing charges
Beban gaji dan tunjangan - - 427.796 427.796 Salaries and benefits
Beban umum dan administrasi General and administrative and
dan pemasaran 1.943 16.830 215.434 234.207 marketing
Penyisihan kerugian
penurunan nilai 13.500 93.951 - 107.451 Provision for impairment losses
Beban lain-lain ( 197 ) 21.943 8.875 30.621 Other expenses
Laba sebelum pajak penghasilan - - - 667.227 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan - - 158.608 158.608 Income tax expense
Laba tahun berjalan - - - 508.619 Profit for the year
Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities
Aset segmen 1.955.922 5.365.584 971.818 8.293.324 Segment assets
Liabilitas segmen 10.557 51.256 4.834.155 4.895.968 Segment liabilities
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information
Pengeluaran modal: Capital expenditure:
- Aset tetap berwujud - - 152.590 152.590 Tangible fixed assets
2014
Jawa/ Kalimantan/ Sumatera/ Sulawesi/ Lain-lain/ Jumlah/
Java Kalimantan Sumatera Sulawesi Others Total
Jumlah Pendapatan 1.023.695 331.500 429.589 470.295 44.384 2.299.463 Total Revenues
2013
Jawa/ Kalimantan/ Sumatera/ Sulawesi/ Lain-lain/ Jumlah/
Java Kalimantan Sumatera Sulawesi Others Total
Jumlah Pendapatan 828.092 273.312 399.319 379.197 10.564 1.890.484 Total Revenues
30. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT
Dalam kaitan untuk mendukung kebutuhan pendanaan untuk In order to support funding needs for business expansion, the
pengembangan usaha, Perusahaan juga melakukan berbagai Company has also initiated cooperation with banking
kerjasama dengan perbankan, antara lain dalam bentuk institutions, in the form of joint financing, chanelling and
perjanjian pembiayaan bersama (joint financing), receivables sales and purchase agreements which are
penerusan pinjaman (chanelling) dan perjanjian jual beli accounted for as “off balance sheet” transactions.
piutang yang dibukukan secara off balance sheet.
2014 2013
Jumlah Perjanjian Penting dan Komitmen 2.495.964 2.217.880 Total Significant Agreements and Commitments
Dikurangi: Less:
Biaya transaksi yang belum diamortisasi ( 8.109 ) ( 4.053 ) Unamortized transaction costs
Perjanjian Penting dan Komitmen - Bersih 2.487.855 2.213.827 Significant Agreements and Commitment – Net
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
30. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)
a. Penerusan Pinjaman dan Jual Beli Piutang a. Channeling and Receivables Sales and Purchase
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(1) Pada tanggal 17 Februari 2010, Perusahaan (1) On 17 February 2010, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Motor Vehicles Financing Cooperation Agreement
Kendaraan Bermotor dengan PT Bank Rakyat with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan batas with a maximum financing limit of Rp 150,000
maksimum pembiayaan sebesar Rp 150.000 dan and on a “non-revolving” and “without-recourse”
bersifat “non-revolving” dengan dasar “without basis.
recourse”.
Berdasarkan perjanjian tersebut, BRI setuju untuk Under the agreement, BRI agreed to provide
memberikan fasilitas pembiayaan kredit kendaraan motor vehicle financing facility with a financing
bermotor dengan porsi pembiayaan sampai dengan portion of up to 100% of the total financing. The
100% dari keseluruhan pembiayaan. Perusahaan Company is responsible for, among others,
bertanggungjawab untuk, antara lain, melakukan collection, administration and custody of
penagihan, memelihara pencatatan dan documents. The Company may apply interest rate
penyimpanan dokumen-dokumen. Perusahaan dapat to the costumer exceeding the interest rate paid
menetapkan suku bunga tertentu kepada konsumen by the Company to BRI. The term of the
melebihi suku bunga yang dibayarkan Perusahaan agreement was 24 (twenty-four) months.
kepada BRI. Jangka waktu perjanjian selama 24
(dua puluh empat) bulan.
Pada tanggal 13 Oktober 2010, Perusahaan dan BRI On 13 October 2010, the Company and BRI signed
menandatangani Addendum Perjanjian Kerjasama an Amendment to the Motor Vehicles Financing
Pembiayaan Kendaraan Bermotor tersebut, dimana Cooperation Agreement to include several
dilakukan perubahan dan penambahan beberapa changes and addition of several provisions, which
ketentuan-ketentuan, salah satunya mengubah one of these is to change the term of the vehicles
jangka waktu fasilitas pembiayaan kendaraan financing facility to a maximum of 4 (four) years
menjadi maksimal 4 (empat) tahun untuk mobil for the used passenger cars and commercial
bekas jenis penumpang dan kendaraan niaga. vehicles.
Pada tanggal 27 Mei 2011, Perusahaan dan BRI On 27 May 2011, the Company and BRI signed an
menandatangani Addendum Perjanjian Kerjasama Amendment to the Motor Vehicles Financing
Pembiayaan Kendaraan Bermotor tersebut di atas, Cooperation Agreement, whereby the maximum
dimana batas maksimum pembiayaan ditingkatkan financing limit was increased to Rp 300,000 and
menjadi sebesar Rp 300.000 dan mengubah jangka to change the term of the agreements to a
waktu kerja sama menjadi maksimal 24 (dua puluh maximum of 24 (twenty-four) months from
empat) bulan sejak tanggal 27 Mei 2011. 27 May 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah As of 31 December 2014 and 2013, the total
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh BRI principal amount financed by BRI in respect with
sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut the cooperation agreement amounted to
masing-masing sebesar Rp 7.400 dan Rp 33.350, Rp 7,400 and Rp 33,350, respectively, while the
sedangkan pendapatan pembiayaan konsumen yang total consumer financing income of BRI’s portion
merupakan bagian BRI adalah masing-masing amounted to Rp 1,996 and Rp 7,627 for the years
sebesar Rp 1.996 dan Rp 7.627 untuk tahun yang ended 31 December 2014 and 2013, respectively.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Pada tanggal 21 Mei 2013, Perusahaan On 21 May 2013, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Motor Vehicles Financing Cooperation Agreement
Kendaraan Bermotor dengan PT Bank Rakyat with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan batas with a maximum financing limit of Rp 600,000
maksimum pembiayaan sebesar Rp 600.000 dan and on a “non-revolving” and “without-recourse”
bersifat “non-revolving” dengan dasar “without basis.
recourse”.
Berdasarkan perjanjian tersebut, BRI setuju untuk Under the agreement, BRI agreed to provide
memberikan fasilitas pembiayaan kredit kendaraan motor vehicle financing facility with a financing
bermotor dengan porsi pembiayaan sampai dengan portion of up to 100% of the total financing. The
100% dari keseluruhan pembiayaan. Perusahaan Company is responsible for, among others,
bertanggungjawab untuk, antara lain, melakukan collection, administration and custody of
penagihan, memelihara pencatatan dan documents. The Company may apply interest rate
penyimpanan dokumen-dokumen. Perusahaan dapat to the costumer exceeding the interest rate paid
menetapkan suku bunga tertentu kepada konsumen by the Company to BRI. The term of the
melebihi suku bunga yang dibayarkan Perusahaan agreement was 24 (twenty-four) months.
kepada BRI. Jangka waktu perjanjian selama
24 (dua puluh empat) bulan.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
30. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)
a. Penerusan Pinjaman dan Jual Beli Piutang (Lanjutan) a. Channeling and Receivables Sales and Purchase
(Continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Continued)
Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan The total Company’s consumer financing
yang dialihkan kepada BRI sebesar nihil dan receivables transferred to BRI amounted to
Rp 599.330 untuk tahun yang berakhir masing- nil and Rp 599,330 for the years ended
masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 31 December 2014 and 2013, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah As of 31 December 2014 and 2013, the total
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh BRI principal amount financed by BRI in respect with
sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut the cooperation agreement amounted to
masing-masing Rp 199.824 dan sebesar Rp 459.020, Rp 199,824 and Rp 459,020, respectively, while
sedangkan pendapatan pembiayaan konsumen yang the total consumer financing income of BRI’s
merupakan bagian BRI adalah sebesar Rp 30.811 portion amounted to Rp 30,811 and Rp 22,224 for
dan Rp 22.224 untuk tahun yang berakhir masing- the years ended 31 December 2014 and 2013,
masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. respectively.
(2) Pada tanggal 15 Maret 2010, Perusahaan (2) On 15 March 2010, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Motor Vehicles Financing Cooperation Agreement
Kendaraan Bermotor dengan PT Bank Mutiara Tbk with PT Bank Mutiara Tbk (Bank Mutiara) with a
(Bank Mutiara) dengan batas maksimum maximum financing limit of Rp 100,000 and on
pembiayaan sebesar Rp 100.000 dan bersifat “non- “non-revolving” and “without–recourse” basis.
revolving” dengan dasar “without-recourse”. Under the Agreement, Bank Mutiara agreed to
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mutiara provide motor vehicle financing facility with a
setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan financing portion up to 100% of the total
kredit kendaraan bermotor dengan porsi financing. The Company is responsible for, among
pembiayaan sampai dengan 100% dari keseluruhan others, collection, administration and custody of
pembiayaan. Perusahaan bertanggungjawab untuk, the credit documents financed by Mutiara to the
antara lain, melakukan penagihan, memelihara customers. The term of the agreement was
pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen 36 (thirty-six) months.
kredit yang dibiayai oleh Mutiara kepada nasabah.
Jangka waktu perjanjian tersebut selama 36 (tiga
puluh enam) bulan.
Pada tahun 2012, Perusahaan tidak mengggunakan In 2012, the Company had not yet utilized the
fasilitas pembiayaan bersama tersebut. financing facility.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah As of 31 December 2014 and 2013, the total
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh Bank Mutiara principal amount financed by Bank Mutiara
sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut in respect with the cooperation agreement
masing-masing sebesar nihil dan Rp 1.288 dan amounted to nil and Rp 1,288,
pendapatan pembiayaan konsumen yang merupakan respectively, while the total consumer financing
bagian Bank Mutiara adalah sebesar Rp 25 dan income of Bank Mutiara’s portion amounted to
Rp 858 untuk tahun yang berakhir pada tanggal- Rp 25 and Rp 858 for the years ended
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 31 December 2014 and 2013, respectively.
(3) Pada tanggal 10 Oktober 2003, Perusahaan (3) On 10 October 2003, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Piutang Receivables Sales and Purchase Agreement with
dengan PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank Bumiputera),
Bumiputera), di mana Perusahaan mengalihkan whereby the Company transferred its consumer
portofolio piutang pembiayaan konsumen milik financing receivables to Bank Bumiputera with
Perusahaan kepada Bank Bumiputera dengan a maximum financing limit of receivables
ketentuan jumlah baki debet piutang yang diambil transferred to Bank Bumiputera of Rp 510,000
alih oleh Bank Bumiputera seluruhnya maksimum and on a “without recourse” and “non-revolving”
sebesar Rp 510.000 dan bersifat “without- basis.
recourse” dengan dasar “non-revolving”.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
30. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)
a. Penerusan Pinjaman dan Jual Beli Piutang (Lanjutan) a. Channeling and Receivables Sales and Purchase
(Continued)
PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Lanjutan) PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Continued)
Pada tanggal 29 September 2006, Perusahaan On 29 September 2006, the Company entered into
menandatangani Perjanjian Jual Beli Piutang a Receivables Sales and Purchase Agreement with
dengan Bank Bumiputera, di mana Perusahaan Bank Bumiputera, whereby the Company
mengalihkan portofolio piutang pembiayaan transferred its consumer financing receivables to
konsumen milik Perusahaan kepada Bank Bank Bumiputera with a maximum financing limit
Bumiputera dengan ketentuan jumlah baki debet of receivables transferred to Bank Bumiputera of
piutang yang diambil alih oleh Bumiputera Rp 50,000 and on a “revolving” basis.
seluruhnya maksimum sebesar Rp 50.000 dan
bersifat “revolving”.
Pada tanggal 11 Maret 2008, Perusahaan dan Bank On 11 March 2008, the Company and Bank
Bumiputera menandatangani Perubahan Perjanjian Bumiputera signed an Amendment to the
Jual Beli Piutang dengan pokok perubahan sebagai Receivables Sales and Purchase Agreement which
berikut: includes the following principal changes:
- Untuk Perjanjian Jual Beli Piutang yang bersifat - On the Sales and Purchase Receivables
“non-revolving” tanggal 10 Oktober 2003, Agreement dated 10 October 2003 on a “non-
jumlah baki debet piutang Perusahaan yang revolving” basis. The previous maximum
diambil alih oleh Bank Bumiputera yang financing limit of receivables transferred to
sebelumnya sebesar Rp 510.000 dialokasikan Bank Bumiputera of Rp 510,000 was allocated
sebesar Rp 75.000 ke Perjanjian Jual Beli by Rp 75,000 to the Receivables Sales and
Piutang “revolving” sehingga jumlah baki debet Purchase Agreement on a “revolving” basis.
tersebut diturunkan menjadi sebesar Thus, the maximum financing limit was
Rp 435.000. decreased to Rp 435,000.
- Untuk Perjanjian Jual Beli Piutang yang bersifat - On the Receivables Sales and Purchase
“revolving” tanggal 29 September 2006, jumlah Agreement dated 29 September 2006 on a
baki debet piutang Perusahaan yang diambil “revolving” basis, the previous maximum
alih oleh Bank Bumiputera yang financing limit of receivables transferred to
sebelumnya sebesar Rp 50.000 ditingkatkan Bank Bumiputera was increased from
menjadi sebesar Rp 125.000. Rp 50,000 to Rp 125,000.
Perjanjian Jual Beli Piutang “non-revolving” dan The Receivables Sales and Purchase Agreements
“revolving” tersebut telah diubah beberapa kali, on both “non-revolving” and “revolving” basis had
terakhir pada tanggal 21 Mei 2010, di mana jangka been amended several times, most recently on
waktu perjanjian telah diperpanjang dan telah 21 May 2010, whereby the term of the
berakhir pada tanggal 21 Mei 2011. agreements was extended and had expired on
21 May 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah As of 31 December 2013, the total receivables
keseluruhan piutang yang dialihkan oleh transferred by the Company in respect with the
Perusahaan sehubungan dengan perjanjian kerja Sale and Purchase Agreement amounted to
sama tersebut sebesar Rp 689. Rp 689.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As of 31 December 2014, the Company had fully
melunasi seluruh pinjaman tersebut. repaid the entire outstanding loan.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang merupakan The total consumer financing income of Bank
bagian Bank Bumiputera sebesar Rp 6 dan Bumiputera’s portion amounted to Rp 6 and
Rp 747 masing-masing untuk tahun yang berakhir Rp 747 for the years ended 31 December 2014 and
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, respectively.
2014 dan 2013.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
30. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)
(1) Pada tanggal 10 Juni 2011, Perusahaan (1) On 10 June 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Cooperation Agreement in respect with the
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama provision of Joint Financing Facility with PT Bank
dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) with a
Mandiri) dengan batas maksimum pembiayaan maximum financing limit of Rp 125,000 and on
sebesar Rp 125.000 dan bersifat “revolving” dengan “revolving” and “without-recourse” basis. Under
dasar “without-recourse”. Berdasarkan perjanjian the agreement, Bank Mandiri agreed to provide
tersebut, Bank Mandiri setuju untuk memberikan financing facility with a maximum financing
fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi portion of 95% of the total financing to the
pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari customers, and the remaining 5% will be financed
jumlah keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, by the Company. The facility is valid for 3 (three)
dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. years with the drawdown period of 18 (eighteen)
Jangka waktu fasilitas tersebut berlaku selama months from the signing date of the agreement.
3 (tiga) tahun dengan jangka waktu penarikan
selama 18 (delapan belas) bulan sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.
Pada tanggal 22 September 2011, Perusahaan dan On 22 September 2011, the Company and Bank
Bank Mandiri menandatangani Addendum Mandiri signed an Amendment to the Cooperation
Perjanjian Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Agreement in respect with the provision of Joint
Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama tersebut, Financing Facility, whereby the maximum
dimana batas maksimum pembiayaan ditingkatkan financing limit was increased to Rp 245,000.
menjadi sebesar Rp 245.000.
Pada tanggal 6 Desember 2012, Perusahaan On 6 December 2012, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Cooperation Agreement in respect with the
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama provision of Joint Financing Facility with Bank
dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum Mandiri with a maximum financing limit of
pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat Rp 250,000 and on “revolving” and “without-
“revolving” dengan dasar “without-recourse”. recourse” basis.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri Under the agreement, Bank Mandiri agreed to
setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan provide financing facility with a maximum
kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya financing portion of 95% of the total financing to
sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan the customers, and the remaining 5% will be
kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai financed by the Company. The drawdown of the
oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama facility is from 18 (eighteen) months from the
18 (delapan belas) bulan sejak tanggal signing date of the agreement.
penandatanganan perjanjian.
Pada tanggal 7 Februari 2013, Perusahaan On 7 February 2013, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Cooperation Agreement in respect with the
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama provision of Joint Financing Facility with Bank
dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum Mandiri with a maximum financing limit of
pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat Rp 250,000 and on “revolving” and “without-
“revolving” dengan dasar “without-recourse”. recourse” basis. Under the agreement, Bank
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri Mandiri agreed to provide financing facility with
setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan a maximum financing portion of 95% of the total
kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya financing to the customers, and the remaining 5%
sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan will be financed by the Company. The withdrawal
kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai of the facility is from 16 (sixteen) months from
oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama the agreement date.
16 (enam belas) bulan sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
30. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Pada tanggal 23 Agustus 2013, Perusahaan On 23 August 2013, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Cooperation Agreement in respect with the
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama provision of Joint Financing Facility with Bank
dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum Mandiri with a maximum financing limit of
pembiayaan sebesar Rp 500.000 dan bersifat Rp 500,000 and on “revolving” and “without-
“revolving” dengan dasar “without-recourse”. recourse” basis. Under the agreement, Bank
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri Mandiri agreed to provide financing facility with
setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan a maximum financing portion of 95% of the total
kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya financing to the customers, and the remaining 5%
sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan will be financed by the Company. The withdrawal
kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai of the facility is from 18 (eighteen) months from
oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama the agreement date.
18 (delapan belas) bulan sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.
Pada tanggal 12 Januari 2014, Perusahaan On 12 January 2014, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Joint Financing Facility Agreement with Bank
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama Mandiri with a maximum financing limit of
dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum Rp 250,000 and on “revolving” and “without-
pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat recourse” basis. Under the agreement, Bank
“revolving” dengan dasar “without-recourse”. Mandiri agree to provide financing facility with a
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri maximum financing portion of 95% of the total
setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan financing to the customers, and the remaining 5%
kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya will be financed by the Company. The withdrawal
sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan of the facility is from 11 (eleven) months from
kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai the agreement date.
oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama
11 (sebelas) bulan sejak tanggal penandatanganan
perjanjian.
Pada tanggal 21 Februari 2014, Perusahaan On 21 February 2014, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Joint Financing Facility Agreement with Bank
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama Mandiri with a maximum financing limit of
dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum Rp 500,000 and on “revolving” and “without-
pembiayaan sebesar Rp 500.000 dan bersifat recourse” basis. Under the agreement, Bank
“revolving” dengan dasar “without-recourse”. Mandiri agree to provide financing facility with a
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri maximum financing portion of 95% of the total
setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan financing to the customers, and the remaining 5%
kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya will be financed by the Company. The withdrawal
sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan of the facility is from 12 (twelve) months from
kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai the agreement date.
oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama
12 (dua belas) bulan sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.
Pada tanggal 26 Juni 2014, Perusahaan On 26 June 2014, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Joint Financing Facility Agreement with Bank
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama Mandiri with a maximum financing limit of
dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum Rp 250,000 and on “revolving” and “without-
pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat recourse” basis. Under the agreement, Bank
“revolving” dengan dasar “without-recourse”. Mandiri agree to provide financing facility with a
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri maximu financing portion of 95% of the total
setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan financing to the customers, and the remaining 5%
kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya will be financed by the Company. The withdrawal
sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan of the facility is from 18 (eighteen) months from
kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai the agreement date.
oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama
18 (delapan belas) bulan sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
30. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Pada tanggal 6 Agustus 2014, Perusahaan On 6 August 2014, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Joint Financing Facility Agreement with Bank
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama Mandiri with a maximum financing limit of
dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum Rp 250,000 and on “revolving” and “without-
pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat recourse” basis. Under the agreement, Bank
“revolving” dengan dasar “without-recourse”. Mandiri agreed to provide financing facility with a
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri maximum financing portion of 95% of the total
setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan financing to the customers, and the remaining 5%
kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya will be financed by the Company. The withdrawal
sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan of the facility is from 16 (sixteen) months from
kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai the agreement date.
oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama
16 (enam belas) bulan sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.
Pada tanggal 16 Oktober 2014, Perusahaan On 16 October 2014, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Joint Financing Facility Agreement with Bank
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama Mandiri with a maximum financing limit of
dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum Rp 250,000 and on “revolving” and “without-
pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat recourse” basis. Under the agreement, Bank
“revolving” dengan dasar “without-recourse”. Mandiri agreed to provide financing facility with a
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri maximum financing portion of 95% of the total
setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan financing to the customers, and the remaining 5%
kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya will be financed by the Company. The withdrawal
sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan of the facility is from 14 (fourteen) months from
kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai the agreement date.
oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama
14 (empat belas) bulan sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.
Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan The total Company’s consumer financing
yang dialihkan kepada Bank Mandiri masing-masing receivables transferred to Bank Mandiri
sebesar Rp 1.354.085 dan Rp 765.904 untuk tahun amounted to Rp 1,354,085 and Rp 765,904 for the
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember years ended 31 December 2014 and 2013,
2014 dan 2013. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah As of 31 December 2014 and 2013, the total
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh Bank Mandiri principal amount financed by Bank Mandiri in
sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut respect with the cooperation agreement
masing-masing sebesar Rp 1.252.124 dan amounted to Rp 1,252,124 and Rp 670,401,
Rp 670.401 serta pendapatan pembiayaan respectively, while the total consumer financing
konsumen yang merupakan bagian Bank Mandiri income of Bank Mandiri’s portion amounted to
adalah masing-masing sebesar Rp 123.623 dan Rp 123,623 and Rp 55,801 for the years ended
Rp 55.801 untuk tahun yang berakhir pada tanggal- 31 December 2014 and 2013, respectively.
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
(2) Pada tanggal 25 Agustus 2011, Perusahaan (2) On 25 August 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Cooperation Agreement in respect with the
Fasilitas Pembiayaan Bersama yang diikuti dengan provision of Joint Financing Facility and
penandatanganan Perjanjian Kerjasama appointment of stewards Agreement on 8 August
Pembiayaan dan Penunjukan Pengelola Fasilitas 2012 with BTPN. Under the agreement, maximum
pada tanggal 8 Agustus 2012 dengan BTPN. financing limit of Rp 1,000,000, for the purpose
Berdasarkan perjanjian tersebut, batasan of joint financing and refinancing with a
maksimum pembiayaan adalah sebesar maximum limit of Rp 1,000,000 with maximum
Rp 1.000.000, yang dapat digunakan untuk joint refinancing limit of Rp 300,000. The facility was
financing dan refinancing bersama-sama tidak valid until 25 August 2014.
melebihi Rp 1.000.000 dengan batasan maksimum
refinancing tidak melebihi Rp 300.000. Jangka
waktu penggunaan fasilitas berlaku sampai dengan
tanggal 25 Agustus 2014.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
30. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Lanjutan) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Continued)
Pada tanggal 21 Juni 2013, BTPN melalui suratnya On 21 June 2013, BTPN through its letter
No. S.157/RBFI/VI/2013, batas maksimum pembiayaan No. S.157/RBFI/VI/2013, maximum financing limit
dinaikkan menjadi sebesar Rp 1.300.000 yang dapat was increased to Rp 1.300.000 for the purpose of
digunakan untuk joint financing dan refinancing joint financing and refinancing with maximum
bersama-sama dengan ketentuan batasan pembiayaan refinancing limit of Rp 600,000. The facility was
refinancing tidak melebihi Rp 600.000. Jangka waktu valid until 25 August 2014.
penggunaan fasilitas tersebut tetap berlaku sampai
dengan tanggal 25 Agustus 2014.
Pada tanggal 18 Agustus 2014, BTPN melalui suratnya On 18 August 2014, BTPN has notified by its letter
No. S.122/DIR/TFI/VIII/2014, melakukan perpanjangan No. S.122/DIR/TFI/VIII/2014, to extend the
jangka waktu penggunaan fasilitas sampai dengan availability period of the facility until 25 August
25 Agustus 2016. 2016.
Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan The total Company’s consumer financing receivables
yang dialihkan kepada BTPN sebesar Rp 758.345 dan financed by BTPN amounted to Rp 758,345 and
Rp 743.331 untuk tahun yang berakhir pada tanggal- Rp 743,331 for the years ended 31 December 2014
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. and 2013, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah As of 31 December 2014 and 2013, the total principal
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh BTPN amount financed by BTPN in respect with the
sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut cooperation agreement amounted to Rp 903,607 and
masing-masing sebesar Rp 903.607 dan Rp 945.816 Rp 945,816, respectively, while the total consumer
serta pendapatan pembiayaan konsumen yang financing income of BTPN’s portion amounted to
merupakan bagian BTPN masing-masing sebesar Rp 157,874 and Rp 137,275 for the years ended
Rp 157.874 dan Rp 137.275 untuk tahun yang berakhir 31 December 2014 and 2013, respectively.
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
(3) Pada tanggal 21 Oktober 2013, Perusahaan (3) On 21 October 2013, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Cooperation Agreement in respect with the provision
Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan of Joint Financing Facility with PT Bank Internasional
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dengan batas Indonesia Tbk (BII) with a maximum limit of
maksimum pembiayaan sebesarRp 150.000 dan bersifat Rp 150,000 and on “revolving” and “without-
“revolving” dengan dasar “without-recourse”. recourse” basis. Under the agreement, BII agreed to
Berdasarkan perjanjian tersebut, BII setuju untuk provide financing facility with a maximum financing
memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi portion of 95% of the total joint financing facility to
pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah the costumers, and remaining 5% will be financed by
keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan sisanya the Company. The drawdown period of 12 (twelve)
sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. Jangka waktu months from the signing date of the agreement.
penarikan selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.
Pada tanggal 21 Oktober 2014, Perusahaan On 21 October 2014, the Company entered into a
menandatangani addendum Perjanjian Kerjasama Addendum Cooperation Agreement in respect with
dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan the provision of Joint Financing Facility with
Bersama dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) with a
(BII) dengan penambahan plafon sebesar additional limit of Rp 200,000, hence the total
Rp 200.000 sehingga batas maksimum pembiayaan facility increase to Rp 350,000 and on “revolving” and
berubah menjadi sebesar Rp 350.000 dan bersifat “without-recourse” basis. The drawdown period of
“revolving” dengan dasar “without-recourse”. Jangka 12 (twelve) months from the signing date of the
waktu penarikan selama 12 (dua belas) bulan sejak agreement.
tanggal penandatanganan addendum perjanjian
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah As of 31 December 2013, the total principal amount
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh BII sehubungan financed by BII in respect with the cooperation
dengan perjanjian kerja sama tersebut sebesar agreement amounted to Rp 133,009 and Rp 104,446,
Rp 133.009 dan Rp 104.446 serta pendapatan respectively, while the total consumer financing
pembiayaan konsumen yang merupakan bagian BII income of BII’s portion amounted to Rp 14,557 and
adalah sebesar Rp 14.557 dan Rp 593 untuk tahun yang Rp 593 for the years ended 31 December 2014 and
berakhir masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013, respectively.
2014 dan 2013.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
30. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)
(4) Pada tanggal 4 April 2011, Perusahaan (4) On 4 April 2011, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Cooperation Agreement in respect with the
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama provision of Joint Financing Facility with PT Bank
dengan PT Bank DKI (Bank DKI) dengan batas DKI (Bank DKI) with a maximum financing limit of
maksimum pembiayaan sebesar Rp 100.000 dan Rp 100,000 and on “non-revolving” and “without-
bersifat “non-revolving” dengan dasar “without- recourse” basis. Under the agreement, Bank DKI
recourse”. Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank agreed to provide financing facility with a
DKI memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan maximum financing portion of 95% of the total
porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% financing to the customers, and the remaining 5%
dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada will be financed by the Company. The facility is
nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh valid for 3 (three) years with the drawdown
Perusahaan. Jangka waktu fasilitas tersebut period of 6 (six) months from the signing date of
berlaku selama 3 (tiga) tahun dengan jangka waktu the agreement.
penarikan selama 6 (enam) bulan sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah As of 31 December 2014 and 2013, the total
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh Bank DKI principal amount financed by Bank DKI in respect
sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut with the cooperation agreement amounted
masing-masing sebesar nihil dan Rp 2.332 serta nil and to Rp 2,332, respectively, while the total
pendapatan pembiayaan konsumen yang merupakan consumer financing income of Bank DKI’s portion
bagian PT Bank DKI adalah sebesar Rp 47 dan amounted to Rp 47 and Rp 1,289 for the
Rp 1.289 untuk tahun yang berakhir pada tanggal- years ended 31 December 2014 and 2013,
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. respectively.
(5) Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan (5) On 30 September 2010, the Company entered into
menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam a Cooperation Agreement in respect with the
Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama provision of Joint Financing Facility with PT Bank
dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) with a
dengan batas maksimum pembiayaan sebesar maximum limit of Rp 50,000 and on “revolving”
Rp 50.000 dan bersifat “revolving” dengan dasar and “without recourse” basis. Under the
“without recourse”. Berdasarkan perjanjian agreement, Bank CIMB Niaga agreed to provide
tersebut, Bank CIMB Niaga setuju untuk financing facility with a maximum financing
memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan portion of 90% of the total joint financing facility
porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 90% to the customers, and the remaining 10% will be
dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada financed by the Company. The term of the
nasabah, dan sisanya sebesar 10% dibiayai oleh facility was valid for 1 (one) year with the
Perusahaan. Jangka waktu fasilitas tersebut drawdown period of 12 (twelve) months from the
berlaku selama 1 (satu) tahun dengan jangka waktu signing date of the agreement.
penarikan selama 12 (dua belas) bulan sejak
tanggal penandatanganan perjanjian.
Pada 29 Nopember 2011, Perusahaan dan Bank On 29 November 2011, the Company and Bank
CIMB Niaga menandatangani Addendum I Perjanjian CIMB Niaga signed an Amendment I to the
Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Cooperation Agreement in respect with the
Pembiayaan Bersama, berupa perubahan batas provision of Joint Financing Facility, in the form
maksimum pembiayaan menjadi sebesar Rp 100.000 of change in the maximum financing limit was
dan jangka waktu perjanjian telah diperpanjang increased to Rp 100,000 and the term of
dan telah berakhir pada tanggal 29 Nopember 2012. agreement was extended and had expired on
29 November 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah As of 31 December 2014 and 2013, the total
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh Bank CIMB principal amount financed by Bank CIMB Niaga in
Niaga sehubungan dengan perjanjian kerja sama respect with the cooperation agreement
tersebut masing-masing sebesar nihil dan amounted to nil and Rp 538, respectively, while
Rp 538 dan pendapatan pembiayaan konsumen yang the total consumer financing income of Bank CIMB
merupakan bagian Bank CIMB Niaga masing-masing Niaga’s portion amounted to Rp 8 and Rp 743 for
sebesar Rp 8 dan Rp 743 untuk tahun yang berakhir the years ended 31 December 2014 and 2013,
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. respectively.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
30. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)
Perusahaan mengadakan kerjasama dengan berbagai dealer The Company entered into cooperation agreements with
(pedagang kendaraan bermotor) di seluruh Indonesia dalam various dealerships (dealers of motor vehicles) throughout
membiayai kendaraan yang dijual oleh dealer tersebut Indonesia in financing the vehicles sold by the dealers to
kepada konsumen yang persyaratan kredit dan costumers who meet the Company’s credit and
administratifnya memenuhi ketentuan Perusahaan. Sifat administrative requirements. The agreements do not bind
perjanjian tersebut tidak mengikat satu sama lain, di mana one another exclusively, whereby the dealers are not obliged
dealer tidak diwajibkan untuk memberikan seluruh dan atau to exclusively render the entire or part of the vehicles they
sebagian penjualan kreditnya untuk dibiayai Perusahaan, sell to be financed by the Company, and vice versa, the
atau sebaliknya Perusahaan juga tidak wajib untuk Company is not obliged to exclusively finance all the credit
membiayai seluruh dan atau sebagian aplikasi kredit yang application submitted by or through the dealers.
diajukan oleh dealer tersebut.
Perusahaan mengadakan kerjasama dengan beberapa The Company entered into partnership agreements with
perusahaan asuransi seperti PT Asuransi Asoka Mas, several insurance companies such as PT Asuransi Asoka Mas,
PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk,
PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Sinarmas dan PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Sinarmas dan
PT Asuransi Wahana Tata untuk menutup risiko kerugian PT Asuransi Wahana Tata to cover losses that may arise from
yang mungkin timbul atas hilangnya kendaraan yang dibiayai the damage and/or the loss of vehicles financed by the
Perusahaan dan atau atas kerusakan kendaraan sesuai Company according to type of policies selected by the
dengan pilihan polis konsumen. Dalam perjanjian tersebut, costumers. Under these agreements, the Company acts as
Perusahaan bertindak sebagai penerima ganti rugi yang the preferred loss payee.
utama (preferred loss payee).
Perusahaan tidak mengadakan kerjasama dengan Agen The Company does not enter into any agreement with Sole
Tunggal Pemegang Merk (ATPM). Agents (ATPM).
Fasilitas-fasilitas pembiayaan tersebut dikenakan tingkat The above-mentioned financing facilities bear annual
bunga per tahun yang berkisar antara 9,25% sampai 14,92% interest rates ranging from 9.25% to 14.92% in 2014 and
pada tahun 2014 dan 9,25% sampai 13,00% pada tahun 2013. 9.25% to 13.00% in 2013.
Atas fasilitas-fasilitas yang diterima Perusahaan, umumnya On facilities received by the Company, the creditors
para kreditur mensyaratkan adanya pembatasan- generally entails restrictions and certain obligation that
pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi should be met by the Company, which generally include the
oleh Perusahaan, yang pada umumnya meliputi: followings:
- Menjaga Debt to Equity Ratio (DER) tidak melebihi atau - Maintaining a Debt to Equity Ratio (DER) shall not
sama dengan 10 (sepuluh) kali, atau exceed or equal to 10 (ten) times, or
- Menjaga Current Ratio tidak boleh kurang atau sama - Maintaining the Current Ratio should no less than or
dengan 1 (satu) kali, atau equal to 1 (one), or
- Menjaga persentase total pencadangan kerugian - Maintaining percentage of total allowance for
penurunan tidak boleh kurang dari 0,50% dari jumlah impairment losses should no less than 0.50% of total
piutang pembiayaan konsumen. consumer financing receivables.
Laba per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba Earnings per share is calculated by dividing net profit
bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata available to shareholders by the weighted average common
tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan. shares outstanding during the year.
2014 2013
Laba bersih untuk perhitungan laba per Net profit for the computation of basic earning
saham dasar 597.091 508.619 per shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham 1.549.934.562 1.526.614.562 The weighted average of shares outstanding
Laba bersih per saham dasar (nilai penuh) 385 333 Basic earnings per share (full amount)
Laba bersih per saham dilusian (nilai penuh) 385 332 Dilluted earnings per share (full amount)
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Kerangka manajemen risiko dituangkan dalam kebijakan, The framework of risk management is implemented under
prosedur, batasan transaksi, kewenangan dan ketentuan lain the form of policy, procedures, transactional limits,
serta berbagai perangkat manajemen risiko, yang berlaku di authorizations, and other rules as well as various risk
seluruh aktivitas lingkup usaha. Untuk memastikan bahwa management instruments applicable to entire business
kebijakan dan prosedur tersebut sesuai dengan activity. In order to ensure that the policy and procedures is
perkembangan bisnis yang ada, maka evaluasi selalu in line with the current business development, evaluation is
dilakukan berkala sesuai dengan perubahan parameter frequently carried out in accordance with the change in its
risikonya. risk parameter.
Dalam penerapan manajemen risiko, Perusahaan menyadari In the implementation of risk management, the Company
pentingnya memiliki sebuah mekanisme yang memadai realizes the importance of having an adequate mechanism to
dalam mengakomodasi risiko-risiko yang dihadapi accommodate the risks faced by the Company. The Company
Perusahaan. Perusahaan bertumpu pada 4 (empat) pilar has a mechanism that is based upon 4 (four) risk
manajemen risiko sebagai berikut: management pillars, in which could be described as follows:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, yang 1. Active supervision by the Board of Commissioners
mencakup: and Directors, which includes:
- Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan - Approving and evaluating risk management policies
manajemen risiko secara berkala; on a regular basis;
- Menetapkan kebijakan dan strategi Manajemen - Establishing risk management policies and
Risiko termasuk penetapan otoritas dalam pemberian strategies, which include determining the
batasan serta tinjauan atas kualitas portfolio secara authorization in limits and reviewing the quality of
berkala; portfolio on a regular basis;
- Terdapatnya Komite Audit dan Manajemen Risiko - Presence of Audit Committee and Risk
dalam melakukan fungsi pengawasan. Management Committee in carrying out their
supervisory functions.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Dalam penerapan manajemen risiko, Perusahaan menyadari In the implementation of risk management, the Company
pentingnya memiliki sebuah mekanisme yang memadai realizes the importance of having an adequate mechanism to
dalam mengakomodasi risiko-risiko yang dihadapi accommodate the risks faced by the Company. The Company
Perusahaan. Perusahaan bertumpu pada 4 (empat) pilar has a mechanism that is based upon 4 (four) risk
manajemen risiko sebagai berikut: (Lanjutan) management pillars, in which could be described as follows:
(Continued)
Perusahaan menyusun kebijakan-kebijakan manajemen The Company develops policies related to risk
risiko yang diperiksa secara berkala dan selalu management, which are assessed periodically and
disesuaikan dengan kondisi usaha terkini. Kebijakan aligned constantly to fit the most recent business
tersebut diterjemahkan ke dalam Prosedur Operasi situation. The policy is translated into Standard
Standar, Ketentuan Umum dan Surat Keputusan Dewan Operating Procedures and Internal Memo, which are
Direksi, dan disosialisasikan kepada seluruh karyawan being socialized to all employees. The Company also
terkait. Perusahaan juga menerapkan batasan has policies concerning the level of authority on
persetujuan atau otorisasi untuk transaksi kredit approval or authorization for both credit and non-
maupun yang bukan transaksi kredit. credit transactions.
Perusahaan memiliki perangkat untuk mengidentifikasi, The Company has a set of tools to identify, measure,
mengukur dan mengawasi risiko, terutama risiko kredit and monitor risks, particularly the credit risk and
dan operasional melalui mekanisme pelaporan dan operational risk through the existing reporting and
sistem informasi manajemen. Untuk menjamin management information system mechanism. In order
ketersediaan data risiko yang terkini dan komprehensif, to ensure the availability of updated and
Perusahaan telah melakukan mengkonversi sistem comprehensive risk data, the Company had converted
operasi Perusahaan yang ada menjadi centralized the existing operating system into a centralized
system yang dikenal dengan CONFINS. Selain itu, system, which known as CONFINS. Moreover, the
Perusahaan juga melakukan implementasi sistem Company has also implemented business intelligence
informasi business intelligence agar data atau informasi information system in order that data or risk
risiko dapat disediakan secara cepat dan akurat kepada information could be provided to the management or
pihak manajemen atau pihak ketiga lainnya. other third parties on a prompt and accurate manner.
Perusahaan memiliki Departemen Audit Internal yang The Company has the Internal Audit Division in place,
secara independen melaporkan hasil pemeriksaannya which independently reports on process and results of
kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. assessment to the Board of Commissioners and
Tanggungjawab dari Departemen Audit Internal Directors. The responsibility of the Internal Audit
mencakup: Division includes:
- Menyediakan penilaian atas kecukupan dan - Providing assessment on the adequacy and
efektifitas dari proses bisnis yang ada di dalam effectiveness of the entire existing business
Perusahaan; process within the Company;
- Melakukan pemeriksaan atas kepatuhan terhadap - Conducting examination on compliance to the
kebijakan-kebijakan risiko Perusahaan; Company’s risk policies;
- Melaporkan masalah-masalah penting yang terkait - Reporting on significant issues related to the
dengan proses pengendalian di dalam Perusahaan control activities within the Company, including
termasuk rekomendasi perbaikan yang potensial potential improvements to these processes; and
terhadap proses tersebut; dan
- Melakukan koordinasi strategis dengan fungsi - Coordinating with other controlling and
pengendali dan pengawasan lainnya (manajemen supervisory functions (risk management,
risiko, hukum, sistem dan prosedur, dan audit compliance, legal, system and procedures, and
eksternal). external auditor)
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Pada dasarnya proses manajemen risiko dilakukan oleh Basically, risk management processes are carried out by
masing-masing unit mengingat risiko yang dihadapi each unit considering that the risk faced represents
merupakan risiko individual yang melekat pada produk, individual risks which are embedded into the products,
transaksi maupun proses pada unit yang bersangkutan. transactions, as well as process in the related unit. The
Tugas utama dari Departemen Manajemen Risiko adalah primary task of Risk Management Division is to determine
menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta policies and procedures as well as doing a series of processes
melakukan serangkaian proses untuk mengumpulkan, of collecting, measuring, and reporting to the Board of
melakukan pengukuran dan pelaporan kepada Dewan Commissioners and Directors. The determination of risk
Komisaris dan Dewan Direksi. Penetapan kebijakan management policies is carried out through approval process
manajemen risiko dilakukan melalui proses persetujuan by the Board of Directors.
Direksi.
Risiko kredit adalah risiko utama perusahaan, yaitu Credit risk is the main risk of the Company, that is the
risiko yang timbul apabila konsumen tidak dapat risk arising when the customer are unable to meet its
memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang obligation in accordance with the agreement as agreed
telah disepakati antara konsumen dengan Perusahaan. upon between the customer and the Company.
Manajemen risiko yang telah diterapkan Perusahaan Risk management that has been applied by the Company
adalah sebagai berikut: are as follows:
Diversifikasi portofolio menurut wilayah, sektor Diversify the portfolio by region, economic sector
ekonomi dan industri, merk dan tipe barang. and industry, brand and type of goods.
Risk Adjusted Pricing Method, yaitu penetapan Risk Adjusted Pricing Method, namely setting the
tingkat bunga pembiayaan berdasarkan risiko yang interest rate of financing based on the risks faced
dihadapi, antara lain dinilai dari tingkat uang muka by, among others, assessed based on the level of
yang dibayar konsumen, usia kendaraan yang advances paid by consumers, age of vehicles
dibiayai, jenis penutupan asuransi yang dipilih dan financed, type of insurance coverage selected and so
lain sebagainya. forth.
Adanya Key Performance Indicators (KPI) sebagai The Key Performance Indicators (KPI) as an
“early warning system” atas suatu masing-masing “early warning system” of an individual loan
produk pembiayaan maupun kantor cabang. products as well as branch offices.
Penanganan kontrak bermasalah yang dilakukan Handling of problematic contracts in a discipline and
secara disiplin dan proaktif. proactive manner.
Analisa atas kualitas portofolio secara periodik dan Analysis of portfolio quality through periodic and
tindakan preventif dan sanksi bagi cabang-cabang preventive actions and sanctions for branches whose
yang kualitas portofolionya tidak sesuai target. quality of its portfolio is not on target.
Tabel berikut menjelaskan eksposur maksimum sesuai The following table illustrates the Company’s maximum
dengan konsentrasi risiko kredit: exposure based on credit risk concentration:
2014
Eksposur
maksimum/
Korporasi/ Ritel/ Lain-lain/ Maximum
Corporate Retail Others exposure
Kas dan setara kas 289.686 - - 289.686 Cash and cash equivalents
Investasi neto sewa Net investments in finance
pembiayaan 1.104.604 2.063.178 - 3.167.782 lease
Piutang pembiayaan
konsumen 2.721 5.549.932 - 5.552.653 Consumer financing receivables
Aset keuangan derivatif
- bersih 187.176 - - 187.176 Derivative financial assets - net
Aset lain-lain - 21.967 - 21.967 Other assets
Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)
Tabel berikut menjelaskan eksposur maksimum sesuai The following table illustrates the Company’s maximum
dengan konsentrasi risiko kredit: (Lanjutan) exposure based on credit risk concentration:
(Continued)
2013
Eksposur
maksimum/
Korporasi/ Ritel/ Lain-lain/ Maximum
Corporate Retail Others exposure
Kas dan setara kas 224.762 - - 224.762 Cash and cash equivalents
Investasi neto sewa Net investments in finance
pembiayaan 1.075.091 877.760 - 1.952.851 lease
Piutang pembiayaan
konsumen 2.174 5.390.103 - 5.392.277 Consumer financing receivables
Aset keuangan derivatif
- bersih 283.975 - - 283.975 Derivative financial assets - net
Aset lain-lain - 18.263 - 18.263 Other assets
Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Perusahaan yang dibedakan antara yang mengalami assets distinguished between those which impaired and
penurunan nilai dan yang tidak: not impaired:
2014
Tidak
mengalami Mengalami
penurunan penurunan
nilai/ nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total
Kas dan setara kas 289.686 - 289.686 Cash and cash equivalents
Investasi neto sewa
pembiayaan 3.112.054 55.728 3.167.782 Net investments in finance lease
Piutang pembiayaan
konsumen 5.448.091 104.562 5.552.653 Consumer financing receivables
Aset keuangan derivatif
- bersih 187.176 - 187.176 Derivative financial assets - net
Aset lain-lain 21.967 - 21.967 Other assets
9.057.418
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)
Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Perusahaan yang dibedakan antara yang mengalami assets distinguished between those which impaired and
penurunan nilai dan yang tidak: (Lanjutan) not impaired: (Continued)
2013
Tidak
mengalami Mengalami
penurunan penurunan
nilai/ nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total
Kas dan setara kas 224.762 - 224.762 Cash and cash equivalents
Investasi neto sewa
pembiayaan 1.901.482 51.369 1.952.851 Net investments in finance lease
Piutang pembiayaan
konsumen 5.310.109 82.168 5.392.277 Consumer financing receivables
Aset keuangan derivatif
- bersih 283.975 - 283.975 Derivative financial assets - net
Aset lain-lain 18.263 - 18.263 Other assets
7.766.486
Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Perusahaan yang penilaian penurunan nilainya assets distinguished between those assessed individually
dibedakan antara yang dinilai secara individual dan and collectively.
kolektif.
2014
Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total
Kas dan setara kas 289.686 - 289.686 Cash and cash equivalents
Investasi neto sewa
pembiayaan 1.326.959 1.840.823 3.167.782 Net investments in finance lease
Piutang pembiayaan
konsumen - 5.552.653 5.552.653 Consumer financing receivables
Aset keuangan derivatif
- bersih 187.176 - 187.176 Derivative financial assets - net
Aset lain-lain 21.967 - 21.967 Other assets
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian
penurunan nilai ( 161.846 ) Allowance for impairment losses
9.057.418
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)
Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Perusahaan yang penilaian penurunan nilainya assets distinguished between those assessed individually
dibedakan antara yang dinilai secara individual dan and collectively. (Continued)
kolektif. (Lanjutan)
2013
Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total
Kas dan setara kas 224.762 - 224.762 Cash and cash equivalents
Investasi neto sewa
pembiayaan 1.240.798 712.053 1.952.851 Net investments in finance lease
Piutang pembiayaan
konsumen - 5.392.277 5.392.277 Consumer financing receivables
Aset keuangan derivatif
- bersih 283.975 - 283.975 Derivative financial assets - net
Aset lain-lain 18.263 - 18.263 Other assets
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian
penurunan nilai ( 105.642 ) Allowance for impairment losses
7.766.486
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan Market risk is the risk primarily due to changes in
dengan perubahan perubahan nilai suku bunga dan nilai interest rates and exchange rates which could resulting
tukar mata uang yang akan menyebabkan berkurangnya in decrease in revenue, or increase in cost of capital of
pendapatan, atau bertambahnya biaya modal the Company.
Perusahaan.
Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan Perusahaan With the pattern of business activity currently operated
saat ini, risiko pasar Perusahaan adalah minimal. by the Company, the market risk of the Company is
Perusahaan tidak mempunyai kegiatan usaha mitigated to the minimum level. The Company has
pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan dalam neither consumer financing nor finance lease business
bentuk maupun menggunakan mata uang asing, activity that denominated in foreign currencies, while
sementara seluruh utang Perusahaan dalam mata uang all borrowings of the Company that denominated in
asing telah diproteksi dengan swap dalam jumlah dan foreign currencies have been protected by entering into
tanggal jatuh tempo yang sama dengan utangnya. Dalam swap transactions at amount and settlement date that
hal suku bunga, seluruh bunga yang dibebankan ke similar to the borrowings thereof. In terms of interest
konsumen adalah suku bunga tetap (fixed interest rate), rate, all interest rate charged to the customer is fixed
sementara utang yang diperoleh sebagian besar juga interest rate, while most of the borrowings received
dalam suku bunga tetap dan hanya sebagian kecil utang bear fixed interest rate, and only a small portion the
dalam bentuk bunga mengambang (floating interest borrowings bear floating interest rate.
rate).
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Perusahaan Risk management that has been applied by the Company
adalah sebagai berikut: are as follows:
Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan nilai The requirement to cover risks of foreign exchange.
tukar mata uang asing.
Melakukan penelaahan atas tingkat bunga Performing review over the interest rate on
pembiayaan yang dikaitkan dengan tingkat suku financing associated with interest rate on
bunga pinjaman. borrowings.
Membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki Limiting exposure in the investment that has
harga pasar yang fluktuatif. fluctuating market prices.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)
Tabel berikut menjelaskan eksposur Perusahaan atas The following table illustrates the Company’s exposure
risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal to foreign currency exchange rate risk as of
31 Desember 2014. Termasuk didalamnya adalah 31 December 2014. Included in the table are financial
instrumen keuangan Perusahaan pada nilai tercatat, instruments of the Company at carrying amounts,
dikategorikan berdasarkan jenis mata uang. categorised by currency.
2014
USD
(Nilai penuh)/ Nilai (Rp)/
(Full amount) Equivalent (Rp)
Liabilitas Liabilities
Pinjaman yang diterima 217.086.556 2.700.557 Fund borrowings
Beban yang masih harus dibayar 1.843.167 22.929 Accrued expenses
Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap limit The management of interest rate risk against interest
perubahan tingkat suku bunga dilengkapi dengan rate gap limits is supplemented by monitoring the
pemantauan atas sensitivitas aset dan liabilitas sensitivity of the Company’s financial assets and
keuangan Perusahaan terhadap beberapa skenario suku liabilities to various standard and non-standard interest
bunga baku maupun non-baku. rate scenarios.
`
Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas The following table illustrates the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, reasonably possible change in market interest rates,
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap with all other variables held constant, of the net
pendapatan pembiayaan konsumen bersih dan investasi consumer financing income and net investments in
neto sewa pembiayaan: finance lease:
2014 2013
Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin) 59.485 51.452 Increase in interest rate by 1% (100 basis point)
Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin) 20.642 20.407 Increase in interest rate by 1% (100 basis point)
Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)
Tabel berikut menjelaskan rincian aset dan liabilitas The following table illustrates the Company’s financial
keuangan Perusahaan yang dikelompokkan menurut assets and liabilities at carrying amounts, categorized
mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau by the earlier of contractual repricing of maturity dates
tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak to analyze the impact of changes in interest rate:
perubahan tingkat suku bunga:
Jumlah aset keuangan 289.686 - 1.590.231 3.112.036 2.546.302 1.471.866 9.010.121 Total financial assets
Jumlah aset keuangan 224.762 - 1.357.166 2.576.465 2.151.377 1.260.120 7.569.890 Total financial assets
Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)
Risiko likuiditas merupakan risiko terkait dengan Liquidity risk is the risk associated with the ability of
kemampuan sumber dana Perusahaan untuk memenuhi the Company to meet its obligations when they fall due.
liabilitasnya pada jatuh tempo.
Manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan Risk management that has been applied by the Company
adalah sebagai berikut: are as follows:
Mendapatkan pinjaman dengan skedul pembayaran Obtaining borrowings with principal and interest
kembali pokok dan bunga yang sesuai dengan repayment schedule that aligns with the original
periode jatuh tempo piutang, sehingga tidak terjadi maturities of receivables, in order to prevent mis-
mis-match. match.
Menjaga agar posisi kas dan Perusahaan selalu dalam Maintaining the cash and bank position of the
posisi likuid untuk mendukung aktivitas pembiayaan Company to remain in a liquid position in supporting
selama minimal 7 hari. the financing activities for at least 7 days.
Memonitor posisi kas dan bank Perusahaan secara Monitoring the cash and bank position of the
periodik, baik tahunan, bulanan, mingguan maupun Company in a regular basis, whether annualy,
harian, guna memastikan agar selalu terdapat monthly, weekly or daily, to ensure that there is
surplus kas yang memadai. always sufficient cash surplus.
Menjaga agar jumlah piutang yang jatuh tempo pada Manage to maintain the number of receivables due
periode tertentu lebih besar dibanding dengan utang in a certain period keeps greater than the debts
yang jatuh tempo pada periode yang sama. maturing in the same period.
Tabel berikut menjelaskan profil perbedaan jatuh tempo The following table illustrates the maturity gap profile
atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada of the Company’s financial assets and liabilities as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: 31 December 2014 and 2013:
2014
Tidak
memiliki
jatuh
tempo/
Don’t
have < 1 bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ 1-3 tahun/ >3 tahun/ Jumlah
maturity month months months years years Total
Jumlah aset keuangan 289.686 798.021 818.574 3.194.461 3.849.719 268.803 9.219.264 Total financial assets
Jumlah liabilitas keuangan - 485.826 822.859 1.884.905 2.478.688 - 5.672.278 Total financial liabilities
Perbedaan jatuh tempo 289.686 312.195 ( 4.285 ) 1.309.556 1.371.031 268.803 3.546.986 Difference in maturity
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Proses dan penilaian risiko (Lanjutan) Process and risk assessments (Continued)
Tabel berikut menjelaskan profil perbedaan jatuh tempo The following table illustrates the maturity gap profile
atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada of the Company’s financial assets and liabilities as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: (Lanjutan) 31 December 2014 and 2013: (Continued)
2013
Tidak
memiliki
jatuh
tempo/
Don’t
have < 1 bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ 1-3 tahun/ >3 tahun/ Jumlah
maturity month months months years years Total
Jumlah aset keuangan 224.762 674.398 720.010 2.684.364 3.324.526 244.068 7.872.128 Total financial assets
Jumlah liabilitas keuangan - 226.316 358.642 1.489.841 2.635.549 - 4.710.348 Total financial liabilities
Perbedaan jatuh tempo 224.762 448.082 361.368 1.194.523 688.977 244.068 3.161.780 Difference in maturity
Risiko operasional adalah risiko yang berpotensi Operational risk is the risk that could potentially cause
menyebabkan kerugian operasional karena kesalahan an operating loss due to employee error whether
karyawan baik yang disengaja maupun tidak; kegagalan intentional or not; system failures and operational
sistem dan proses operasional serta tidak berfungsinya processes as well as the malfunction of the internal
sistem pengendalian internal dalam operasional control system in the day-to-day operations.
Perusahaan sehari-hari.
Manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan Risk management that has been applied by the Company
adalah sebagai berikut: are as follows:
Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga Implementing a centralized system in order that
proses bisnis dapat dan terkontrol secara sistem dan business processes can be controlled by the system
dimonitor dari waktu ke waktu. and monitored from time to time.
Menyiapkan backup dan Disaster Recovery Plan yang Preparing backup and Disaster Recovery Plan that is
memadai bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sufficient whenever unexpected event or condition
atas sistem aplikasi utama Perusahaan, baik dari sisi occur towards the Company’s major application
hardware dan software. systems, both in terms of hardware and software.
Menerapkan sistem audit kepatuhan yang Implementing a sustainable compliance audit
berkelanjutan, baik di kantor cabang maupun kantor system, both in branch offices or headquarters.
pusat.
Menerapkan aturan kerja yang jelas (SOP) dan sanksi Implementing a clear code of conduct (SOP) and
yang tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai strict sanctions for irregularities that occurred,
dengan tingkat kesalahan yang ditemukan. according to level of error identified.
Adanya penanaman nilai-nilai dasar Perusahaan Promoting the Company's core values to employees
sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat since the early stage, in order to avoid/reduce the
menghindarkan/ mengurangi potensi penyimpangan. potential for irregularities.
Adanya penilaian kinerja yang fair dan transparan Fair and transparent performance appraisal and
serta adanya kesempatan untuk pengembangan opportunities for career development.
karir.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan Fair value of financial assets and financial liabilities
Pada tabel berikut ini, instrumen keuangan telah Significant accounting policies in Note 2d describes how each
dialokasikan berdasarkan klasifikasinya. Kebijakan akuntansi category of financial assets and financial liabilities are
penting pada Catatan 2d menjelaskan bagaimana setiap measured and how revenue and expenses, including gains
kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur dan and losses (changes in fair value of financial instruments) in
bagaimana pendapatan dan beban, termasuk keuntungan the fair value is recognized.
dan kerugian (perubahan nilai wajar instrumen keuangan)
atas nilai wajar diakui.
Pengelompokan aset keuangan telah diklasifikasikan The classification of financial assets has been classified as
menjadi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui financial assets measured at fair value through profit and
laporan laba rugi, dan pinjaman yang diberikan dan piutang. loss, and loans and receivables. So with the financial
Demikian halnya dengan liabilitas keuangan telah liabilities has been classified as financial liabilities
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada measured at amortized cost.
biaya perolehan diamortisasi.
Tabel berikut merupakan nilai tercatat dan nilai wajar dari The following table are the carrying value and fair value of
aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan pada financial assets and financial liabilities as of 31 December
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: 2014 and 2013:
2014 Nilai tercatat/ Carrying amount 2014
Liabilitas
Diukur pada keuangan yang
nilai wajar diukur pada
melalui Pinjaman biaya perolehan
laporan laba yang diamortisasi/
rugi/ Fair diberikan dan Financial Jumlah nilai
value through piutang/ Loan Liabilities tercatat/ Jumlah nilai
profit and and measured at Carrying wajar/ Fair
loss receivables amortized cost value amount value amount
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas - 289.686 - 289.686 289.686 Cash and cash equivalents
Investasi neto sewa
pembiayaan - 3.115.372 - 3.115.372 3.115.372 Net investments in finance lease
Piutang pembiayaan
konsumen - 5.443.217 - 5.443.217 5.443.217 Consumer financing receivables
Aset keuangan derivatif
- bersih 187.176 - - 227.687 187.176 Derivative financial assets – net
Aset lain-lain - 21.967 - 21.967 21.967 Other assets
33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan Fair value of financial assets and financial liabilities
(Lanjutan) (Continued)
Tabel berikut merupakan nilai tercatat dan nilai wajar dari The following table are the carrying value and fair value of
aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan pada financial assets and financial liabilities as of 31 December
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: (Lanjutan) 2014 and 2013: (Continued)
Kas dan setara kas - 224.762 - 224.762 224.762 Cash and cash equivalents
Investasi neto sewa
pembiayaan - 1.929.061 - 1.929.061 1.929.061 Net investments in finance lease
Piutang pembiayaan
konsumen - 5.310.425 - 5.310.425 5.310.425 Consumer financing receivables
Aset keuangan derivatif
- bersih 296.122 - - 283.975 296.122 Derivative financial assets – net
Aset lain-lain - 18.263 - 18.263 18.263 Other assets
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai The following methods and assumptions are used to estimate
wajar adalah sebagai berikut: the fair value:
Nilai wajar kas dan setara kas, deposito berjangka, The fair values of cash and cash equivalents, time
beban yang masih harus dibayar dan utang lain-lain deposit, accrued expenses and other payables
mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh approximate their carrying amounts largerly due to
tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut. short-term maturities of these instruments.
Estimasi nilai wajar terhadap pinjaman yang diterima The estimated fair value of fund borrowings not quoted
yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan in an active market is based on discounted cash flows
berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan using interest rates for new debts with similar
suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang remaining maturity. The fair value of floating rate fund
serupa. Nilai wajar pinjaman yang diterima dengan borrowings approximate their carrying amounts because
tingkat suku bunga mengambang mendekati nilai the interest rate is repriced frequently.
tercatatnya karena tingkat suku bunganya sering
ditinjau ulang.
Investasi neto sewa pembiayaan, piutang pembiayaan Net investments in finance lease, consumer financing
konsumen dan aset lain-lain dinyatakan berdasarkan receivables and other assets are recorded at carrying
jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh beban amount net of charges for impairment. The estimated
penurunan nilai. Estimasi nilai wajar mencerminkan fair value represents the discounted amount of
jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa estimated future cash flows expected to be received.
depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang Expected cash flows are discounted at current market
diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga rates to determine fair value.
pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan Fair value of financial assets and financial liabilities
(Lanjutan) (Continued)
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai The following methods and assumptions are used to estimate
wajar adalah sebagai berikut: (Lanjutan) the fair value: (Continued)
Nilai wajar untuk aset keuangan derivatif ditetapkan The fair value for derivative financial assets is based on
menggunakan harga pasar. market rates.
Nilai wajar agregat untuk efek utang yang diterbitkan The aggregate fair values debt securities issued is
dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika calculated based on quoted market prices. For those
informasi ini tidak tersedia, model diskonto arus kas notes where quoted market prices are not available, a
digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai discounted cash flow model is used based on a current
dengan sisa periode jatuh temponya. yield curve appropriate for the remaining term o
maturity.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar disclosure of fair value measurements by level of the
dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: following fair value measurement hierarchy:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif (a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1); identical assets or liabilities (level 1);
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam (b) inputs other than quoted prices included within level
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau 1 that are observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau directly (as prices) or indirectly (derived from prices)
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (level 2); and
(tingkat 2); dan
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan (c) inputs for the asset or liability that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input observable market data (unobservable inputs)
yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (level 3).
Aset keuangan Perusahaan yang diukur dan diakui pada nilai The Company’s financial asset that are measured and
wajar (tingkat 2) adalah aset keuangan derivatif. recognised at fair value (level 2) are derivative financial
assets.
Gugatan PT Aryaputra Teguharta (APT) kepada Perusahaan, The lawsuit PT Aryaputra Teguharta (APT) to the Company,
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang menuntut through the Central Jakarta District Court, demanding the
pengembalian sebanyak 111.804.732 lembar saham return of as many as 111 804 732 shares of the Company,
Perusahaan, menuntut pembagian dividen dan juga demanding payment of dividend and also demanded
menuntut kerugian immaterial, telah memperoleh Putusan immaterial loss, has obtained a legally binding verdict based
yang berkekuatan hukum tetap berdasarkan Putusan Decision Supreme Court of the Republic of Indonesia (MA)
Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) No. 240/PK/PDT/ No. 240 / PK / PDT / 2006 dated 20 February 2007 (Decision
2006 tanggal 20 Februari 2007 (Putusan PK 240), dengan PK 240), with the verdict in essence, among others, the
amar putusan pada intinya antara lain menyatakan Company and its Directors were sentenced to return and
Perusahaan dan Direksi Perusahaan dihukum untuk submit the APT’s shares to APT.
mengembalikan dan menyerahkan saham-saham APT kepada
APT.
Terhadap Putusan PK 240 tersebut telah diajukan The Verdict Against PK 240 petition has been filed by the
permohonan Sita Eksekusi oleh APT dan dari pelaksanaan APT and Sita Execution of implementation Sita Bailiffs
Sita Eksekusi oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Execution by the Central Jakarta and South Jakarta District
dan Jakarta Selatan, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Court, the Chairman of the Central Jakarta District Control
menyatakan bahwa pelaksanaan eksekusi perkara atas stated that the execution of the case against the decision of
putusan PK 240 tersebut tidak dapat dilaksanakan the PK 240 can not be executed pursuant to the Stipulation
(non-executable) berdasarkan Penetapan Daft No. 079/ Daft No. 079/2007/EKS dated 10 October 2007.
2007/EKS tertanggal 10 Oktober 2007.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diselesaikan, Up to the date the financial statements were completed,
tidak ada perkembangan lebih lanjut atas perkara tersebut there is no further progress on this case, as such, the
dan manajemen berpendapat, perkara tersebut tidak akan management is of the opinion that the case will have no
mempengaruhi kegiatan operasional Perusahaan secara material impact on the Company’s operational activities.
material.
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Laporan keuangan tahun 2013 dan 2012 telah di reklasifikasi The 2013 and 2012 financial statements have been
agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2014. reclassified to be consistent with the presentation of the
Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: 2014 financial statements. The details of the
reclassifications are as follows
Sebelum Sesudah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Recklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification
Aset Asset
2013 2013
Aset lain-lain 39.553 ( 35.153 ) 4.400 Other assets
Beban dibayar dimuka - 31.634 31.634 Prepaid expenses
Piutang lain-lain 79.571 3.519 83.090 Other receivables
2012 2012
Aset lain-lain 24.826 ( 20.744 ) 4.082 Other assets
Beban dibayar dimuka - 18.867 18.867 Prepaid expenses
Piutang lain-lain 57.393 1.877 59.270 Other receivables
Liabilitas Liabilities
2013 2013
Utang lain-lain 109.227 ( 284 ) 108.943 Other payables
Utang dividen - 456 456 Dividend payables
Pinjaman yang diterima 3.172.611 ( 172 ) 3.172.439 Fund borrowings
2012 2012
Utang lain-lain 61.905 1.692 63.597 Other payables
Utang dividen - 456 456 Dividend payables
Pinjaman yang diterima 2.406.204 ( 2.148 ) 2.404.056 Fund borrowings
Pendapatan Income
2013 2013
Pembiayaan konsumen 1.135.818 ( 11.714 ) 1.124.104 Consumer financing
Pendapatan lain-lain 365.221 11.714 376.935 Others
36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 36. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 27 Januari 2015, Perusahaan menandatangani On 27 January 2015, the Company entered into a Term Loan
Perjanjian Fasilitas Pinjaman Berjangka (Term Loan) Facility Agreement amounting to USD 30,000,000 (full
sebesar USD 30.000.000 (nilai penuh) dengan Standard amount) with Standard Chartered Bank, Singapore Branch.
Chartered Bank, Singapore Branch. Fasilitas pinjaman The facility is provided to the Company for working capital
tersebut disediakan untuk keperluan modal kerja purpose. The loan facility will be repaid quarterly within 36
pembiayaan dengan pembayaran pokok akan diangsur (thirty-six) months commencing from 12 February 2015 to
secara bertahap dalam jangka waktu 36 (tiga puluh enam) 12 February 2018. The loan is secured by net investments in
bulan terhitung sejak tanggal 12 Februari 2015 sampai finance lease.
dengan tanggal 12 Februari 2018. Pinjaman tersebut
dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan.
Sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas Sindikasi Pinjaman In relation to this Facility Agreement, the Company had
Berjangka ini, Perusahaan melakukan transaksi Cross entered into a Cross Currency Swap transaction with
Currency Swap dengan Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank to hedge the risks of foreign
Branch dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko exchange and interest rate volatility.
perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku bunga.
Disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal Authorized for issuance by Directors on 16 February 2015.
16 Februari 2015.