Daftar Pustaka

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

DAFTAR PUSTAKA

Alatas, SSS. dan Linuwih S. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai


Pedikulosis Kapitis dengan Karakteristik Demografi Santri Pesantren X,
Jakarta Timur. Skripsi Universitas Indonesia.
Ansyah, AN. 2013. Hubungan Personal Hygiene dengan Angka Kejadian
Pediculosis Kapitis pada Santri Putri Pondok Pesantren Modern Islam
Assalaam Surakarta. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Ananto, Purnomo. 2006. UKS Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah. Bandung: Yrama Widya.
Bachok, N., Bin Nordin, R., Awang, Ch., Noor Aini Ibrahim, N.A. dan Naing, L.
2006. Prevalence and Associated Factors of Head Lice Infestation among
Primary School Children in Kelantan, Malaysia. Southeast Asian J. Trop.
Med. Public Health, 37 (3) pp. 536-543.
Bariqina, E. dan Ideawati. 2001. Perawatan dan Penataan Rambut. Yogyakarta: Adi
Cita Karya Nusa, hal. 1-4, 26-27.
Barbara L., Frankowski., Leonard B., and Weiner. 2002. Committee on School
Health and Commitee on Infectious Diseases Head Lice . Pediatrics; 110;
638.
Bolognia., Jean L. and Ed. 2003. Dermatology. Mosby, New York, pp.1324-1326
Bohl, Brittany, Jessica Evetts, Kymberli McClain, Amanda Rosenauer, Emily
Stellitano, 2015. Clinical Practice update. Pediculosis capitis.
ContinuingNurse Education, 41(5):227-234.
Brown., Graham R. and Burns T. 2005. Lecture Notes on Dermatology. 8 ed.
Erlangga, Jakarta, Indonesia.
Bugayong AMS., Araneta KTS. and Cabanilla JC. 2011. Effect of Dry-on,
Suffocation-based Treatment on The Prevalence of Pediculosis among
Schoolchildren in Calagtangan Village, Miag-ao, Iloilo. Philippine Science
Letters.;4(1) pp:33-7.
Burgess., Ian F., Ciara S. and Casey. 2008. Head Lice. In: Thomas Diepgen,
Michael Bigby editors. Evidence-Based Dermatology Second Edition.
Britain: Hywel Williams; pp. 471-6.
Borges, R. And Mendes, J. 2002. Epidemiological aspect of head lice in children
attending day care centres, urban and rural schools in Uberlandia, Central
Brazil. Mem last Oswaldo Cruz, Rio de Jeneiro, 97 (2) : 189-192,
(http://www.ncbi.nml.nih.gov, diakses 8 agustus 2018).
Burkhart, C.N. and Burkhart C.G. 2012. Scabies, Other Mites and Pediculosis. In:
Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B.A., Paller, A.S., Leffel, D.J., Wolff,
K. (Eds). Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 8thed. McGraw-
Hill, New York, pp. 2573−6.
Burns, D.A. 2004. Diseases Caused by Arthropods and Other Noxious Animals, in
: Burns T, Breathnach S, Cox N. (Eds). Rooks Textbook of Dermatology.
Vol.2. Blackwell publishing,USA, pp. 446−8.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2010. Head Lice.
(http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/gen_info/faqs.html, diakses 8
Agustus 2018)
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2013. Head Lice.
(https://www.cdc.gov/dpdx/pediculosis/index.html, diakses 8 Agustus
2018).
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2017. Head Lice.
(https://www.cdc.gov/dpdx/pediculosis/index.html, diakses 8 Agustus
2018).
Chaudhry, Sadia, Azhar Maqbool, Muhammad Ijaz, Nisar Ahamd, Muhammad
Latif, Khalid Mehmood. 2012. The Importance of Socio-economic Status
and Sex on Prevalence of Human Pediculosis in Goverment school children
in Lahore, Pakistan. Pak Jmed Sci, 25(8):952-955.
Dita, Tuti Syarach. 2015. Hubungan Karakteristik Rambut dan Higiene Cuci
Rambut dengan Pediculosis Kapitis pada Santri Pondok Pesantren Aulia
Cendekia Talang Jambe Sukarami Palembang. Skripsi pada Universitas
Sriwijaya yang tidak dipublikasikan.
Ebornoyi EW. 1994. Pediculosis capitis among urban school children in Ilorin,
Nigeria. J Natl Med Assoc.;86(11):861-4.
Elston DM. 1999. What’s Eating You? Pediculus humanus (Head Louse and Body
Louse). CUTIS. Vol. 63, May 1999 pp. 25.
Fadilah, Hanik. 2015. Perbedaan Metode Ceramah dan Leaflet Terhadap Skor
Pengetahuan Santriwati Tentang Pediculosis Kapitis di Pondok Pesantren
Al-Mimbar Sambong Dukuh Jombang. Skripsi. Jakarta, Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Fitria, A.N. 2014. Prevalensi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Sakit
Penderita Pedikulosis Kapitis di Panti Asuhan Kelurahan Sekip Jaya
Kecamatan Kemuning Palembang. Skripsi pada Universitas Sriwijaya yang
tidak dipublikasikan.
Frankowski. and Weiner. 2002. Head Lice. Vol 110 No. 3. American Academy of
Pediatrics, USA.
Guenter, L. C. (2015). Pediculosis and pthiriasis (lice infestation). Medscape.
Gulgun, Mustafa, Elcin Balci, Abdul Baki Karaoglu, Oguzhan Babacan, Turke
Turker. 2013. Pediculosis kapitis: Prevalence and its associated factors in
pprimary school in children living in rural and urban areas in Kayseri
Turkey. Cent Eur J Public Health, 21(2):104-108.
Gumay, Nabilla Maharani. 2016. Hubungan Karakteristik Rambut dengan Kejadian
Pedikulosis Kapitis pada Santri di Pondok Pesantren IGM AlIhsaniyah
Gandus Palembang. Skripsi pada Universitas Sriwijaya yang tidak
dipublikasikan.
Habif, TP. 2004. Pediculosis. In: Clinical dermatology 4th edition. Mosby, British.
Handoko, R.P. 2007. Pedikulosis, Dalam: Djuanda A, Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin, edisi V. Balai penerbit FKUI, Jakarta, hal. 119-120.
Health, victoria, Australia. 2011. Treating and controlling head lice.
(http://health.vic.gov.au/headlice/. Diakses tanggal 8 Agustus 2018).
Kamiabi F, Nakhaei FH., 2005. Prevalence of pediculosis capitis and determination
of risk factors in primary-school children in Kerman. Islamic Republic of
Iran :Division of Medical Entomology and Vector Control, Faculty of
Health, Kerman University of Medical Sciences, Kerman.
Kar, S.K.,Choudhury, A., Singh, A.P. 2015. Understanding Normal Development
of Adolescent Sexuality: A Bumpy Ride: Journal of Human Reproductive
Sciences. 8(2): 70-74.(https://www.ncbi.nml.nih.gov/, diakses 8 agustus
2018).
Khoirunnisa, Zakiah. 2015. Hubungan Penggunaan Barang Bersama dengan
Pedikulosis Kapitis pada Santri di Pondok Pesantren Aulia Cendekia Talang
Jambe Sukarami Palembang. Skripsi pada Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya yang tidak dipublikasikan.
Ko CJ, Elston. 2004. Pediculosis. J Am Acad Dermatol. Vol 50, no.1, pp:1-12.
Madke, B., Khopkar, U. (2012). Pediculosis capitis: An update. Indian J. Dermatol.
Venereol. Leprol, 78,429.
Miftah Thoha. 1983. Perilaku Oranisasi Konsep Dasar Dan Apliaksinya. Jakarta :
PT Raja Grafindo Persada, hal 144.
Muid, Fatimah. 2004. Inspirasi Sains Mahluk Hidup dan Proses kehidupan.
Ganeca Exact, Jakarta, Indonesia.
Muzakir.2008. Faktor yang Berhuubungan dengan Kejadian Penyakit Skabies pada
Pesantren di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2007. Tesis pada Pprogram
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang tidak dipublikasi.
Natadisastra, D. and Agoes, R. 2009. Parasitologi Kedokteran: Ditinjau dari Organ
Tubuh yang Diserang. EGC, Jakarta, Indonesia.
Nordin RB, Awang CW. Prevalence and associated factors of head lice infestation
among primary school children in Kelantan, Malaysia University Sains
Malaysia, 2006; 37;536-43.
Nutanson, I., Steen CJ., Schwartz RA. and Janniger CK. 2008. Pediculosis
Humanus Capitis: An update. Acta Dermatoven APA.17(4): 147-53.
Rahman, Z.A. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Pediculosis Capitis Pada Santri Pesantren Rhoudlotul Quran Semarang.
Skripsi pada Universitas Diponegoro Semarang.
Sarwono, 2005. Konsep Sehat-Sakit. http://www.health.edu/sehat_sar.html
(diakses tanggal 8 Agustus 2018).
Sembel, D. T. 2009. Entomologi kedokteran. Ed. 1. Percetakan Andi. Yogyakarta.
Soedarto. 2011. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. CV Sagung Seto. Jakarta
Soepardiman, Lily. 2010.Kelainan Rambut, Dalam: Djuanda A, Ilmu Penyakit
Kulit dan Kelamin, edisi VI. Jakarta: Balai penerbit FKUI; hal. 301-303.
Stone SP., Jonathan NG. and Rocky E. 2012. Bacelieri Scabies, Other Mites and
Pediculosis. In: Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell
DJ, Wolff K\ eds. Fitzpatrick`s Dermatology In General Medicine Eight
Edition. McGraw Hill, New York, Pp. 2573 – 8.
Sungkar S. 2011. Pediculosis dalam : Hadidjaja P, Margono ss, editor. Dasar
Parasitologi Klinik. Edisi I Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesi.h.349-55
Taulu, Marthy L. and Stella. 2004. Biology and Control of Head Lice (Pediculus
capitis de Geer) (Pthiraptera : Pediculidae). Makalah Sekolah Pasca Sarjana
IPB.
Tranggono, R.I.S. Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik.
Jakarta: Gramedia Pustaka Umum, hal. 33-37.
Timmreck, Thomas C. 2004. Epidemiologi: Suatu Pengantar. EGC, Jakarta,
Indonesia.
Veithzal Rivai. 2002. Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada, hal 231
Wijayati, Fitriana. 2007. Hubungan Antara Perilaku Sehat Dengan Angka Kejadian
Pediculosis Capitis Pada Santriwati Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang.
Wolf , Klaus and Richard Allen Johnson. 2009. Color Atlas And Synopsis Of
Clinical Dermatology. USA : Mc Graw-Hill

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy