Bank Jatim Sustainability Report 2015 PDF
Bank Jatim Sustainability Report 2015 PDF
Bank Jatim Sustainability Report 2015 PDF
Table of Contents
Dalam usaha Bank Jatim memberikan layanan kepada Bank Jatim in an effort to provide services
para nasabah, Bank Jatim berkomitmen memberikan to its customers, Bank Jatim committed
to providing the best solution. Various
solusi terbaik. Berbagai upaya terus kami lakukan
efforts continue we do among other things
antara lain melalui transformasi untuk merespon through the transformation to respond to
tuntutan pasar dan lingkungan bisnis yang terus market demands and changing business
environment is dynamic and fast paced.
berubah dinamis dan serba cepat. Kami juga secara
We also continuously innovating, both
terus menerus melakukan inovasi, baik produk serta products and services, as well as all the
layanannya, serta seluruh fungsi dan lini organisasi functions and organizational lines and
serta infrastruktur pendukung manajemen. supporting infrastructure management.
Bank Jatim bangga telah menjadi bagian dari solusi atas Bank Jatim proud to be part of the solution
kebutuhan keuangan Masyarat Indonesia, khususnya to the financial needs of Indonesian
society, especially in East Java that
Jawa Timur yang terus berkembang dari waktu ke
continue to evolve over time in an effort
waktu dalam upaya mewujudkan visi, misi serta tujuan to realize the vision, mission and goals for
perusahaan untuk dengan memberikan pelayanan the company to provide the best service
standards of a world class company.
terbaik berstandar perusahaan kelas dunia.
Bank Jatim akan selalu berada dibarisan terdepan Bank Jatim will always be at the
dalam setiap aspek sehingga mampu memenuhi forefront of every aspect so as to meet
the expectations of its stakeholders.
harapan para pemangku kepentingannya. komitmen
commitment to customer service is a form
pelayanan bagi nasabah merupakan bentuk kontribusi of Bank Jatim real contribution towards
nyata Bank Jatim terhadap peningkatkan pertumbuhan enhancing the economic growth which will
have an impact on improving the welfare
perekonomian yang akan berdampak pada peningkatan
of the entire society.
kesejahteraan seluruh masyarakatnya.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
HERU SANTOSO
Komisaris Utama (Independen)
President Commissioner
(Independent)
Sebagai respon atas komitmen tersebut, manajemen As response of the commitment, the management
telah menempuh beberapa langkah strategis di has undertaken several strategic efforts including
antaranya dalam bentuk pelaksanaan program- implementation of social and environment
program tanggung jawab sosial dan lingkungan di responsibility program on education, health, cutlrue
bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan dan and social as sequence of activities advancing from
sosial sebagai rangkaian kegiatan yang terus previous years.
berlanjut dari tahun-tahun sebelumnya.
Ditahun 2016, fokus utama Perseroan selain In 2016, other than BPD Transformation, main
persiapan dalam rangka Transformasi BPD, focus of the Company is to maintain business
perseroan berupaya menjaga keberlanjutan bisnis, sustainability, especially on productive sector
khususnya di bidang penyaluran kredit sektor loan disbursement for Micro, Small and Medium
produktif untuk usaha Mikro, Kecil dan Menengah Enterprises (SMEs) to improve service quality
(UMKM) khususnya di Wilayah Jawa Timur dengan and maintain customer satisfaction. To support
meningkatkan kualitas pelayanan serta menjaga this business existence, the Company will surely
kepuasan nasabah. Untuk mendukung eksistensi perform more diverse product and service
bisnis tersebut, perseroan tentunya akan melakukan innovations, monitoring as well as supervision
inovasi produk dan jasa yang lebih beragam, supported by an adequate information technology.
monitoring dan pengawasan pengembangan produk
yang didukung teknologi informasi yang memadai.
Tantangan dan peluang keberlanjutan ini akan Challenge and opportunity of the sustainability
semakin menarik perhatian para pelaku ekonomi will further attract interest of the economy players
di masa mendatang, termasuk perseroan dalam in next coming years, including the Company, in
menetapkan strategi dan menerapkan perilaku implementing and adapting business strategy as well
bisnis. as behavior to synergize with needs of society and
environment.
Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima Finally, the Board of Commissioners thanks all
kasih kepada seluruh manajemen dan pemangku management and stakeholders for every hard
kepentingan yang telah bekerja keras dalam work in achieving our sustainability performance
pencapaian kinerja keberlanjutan selama tahun throughout 2015.
2015.
HERU SANTOSO
Komisaris Utama (Independen)
President Commissioner (Independent)
R. SOEROSO
Direktur Utama
President Director
Produk simpanan, kredit atau pembiayaan dan Deposit, loan or financing and banking services
layanan perbankan yang diluncurkan pada tahun products launched in 2015 include:
2015 terdiri dari:
1. Simpanan antara lain Simpanan Pelajar 1. Deposit, among others, Students Saving
(SIMPEL), Tabungan SiUMI, Tabungan Siklus (SIMPEL), SiUMI Saving, Siklus Nelayan Saving,
Nelayan, Tabungan SIKLUS Ceria; Siklus Ceria Saving;
2. Kredit atau pembiayaan antara lain Kredit 2. Loan or financing, among others, BPR
Linkage Program BPR Perbamida dan Perbamida and Perbarindo Linkage Loan and
Perbarindo serta Kredit SiUMI; SiUMI Loan;
3. Layanan Perbankan antara lain Jatim Prioritas, 3. Banking services including Jatim Prioritas,
layanan perbankan Internet Banking. Internet Banking service.
Dari sisi pemberian kredit, terjadi pertumbuhan From loan disbursement aspect, we booked a sound
yang sehat dalam hal jumlah outstanding pinjaman growth on loan outstanding that grew 8.46% from
kredit meningkat 8,46% dari Rp26,19 miliar pada Rp26.19 billion in 2014 to RP28.41 billion in 2015.
tahun 2014 menjadi Rp28,41 miliar di tahun 2015. On financing aspect, we grew 13.19% from Rp30.27
Dari sisi pendanaan tumbuh 13,19% dari Rp30,27 billion to Rp34.26 billion.
miliar menjadi Rp34,26 miliar.
Pada tahun 2015, pengaduan nasabah berhasil By 2015, customer complaints successfully resolved
diselesaikan 100% dari jumlah 3.943 pengaduan, 100% of the 3,943 complaint, which is in line with
hal ini sesuai dengan harapan kami yaitu untuk our expectations, namely to provide the best service
memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah. for customers.
Pada akhirnya, atas nama seluruh Direksi Bank Jatim, Finally, on behalf of Bank Jatim Board of Directors,
menyampaikan terimakasih dan apresiasi sebesar- We express utmost appreciation and gratitude
besarnya kepada para Pemangku Kepentingan to our Stakeholders that have supported our
yang telah mendukung keberlanjutan kinerja kami performance sustainability that give optimum
sehingga mampu memberikan kontribusi yang contribution for the Stakeholders and environment
optimal baik kepada Pemangku Kepentingan maupun sustainability as well.
terhadap kelestarian lingkungan.
R. Soeroso
Direktur Utama
President Director
Direktur Agrobisnis dan Usaha Syariah 4 TONY SUDJIARYANTO Agrobusiness and Sharia Business Director
Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi 5 Su’UDI Medium and Corporate Business Director
Pemda Tingkat I Jawa Timur Jl. Pahlawan 110 Surabaya 7.676.913.648 51,462
Regional Government of East Java
Januari Januari
1. Bank Jatim memberikan 1. Bank Jatim donated
1 unit ambulance bagi 1 unit ambulance for
Dinas Sosial Kabupaten Social Agency of Jember
Jember. Municipal.
2. Bank Jatim memberikan 2. Bank Jatim donated
bantuan pembinaan sports donation for
olahraga bagi atlet voli volleyball athletes.
binaan Bank Jatim.
Maret March
1. Bank Jatim memberikan 1 unit ambulance 1. Bank Jatim donated 1 unit ambulance as
sebagai fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD healthcare facility at RSUD dr. Harjono
dr. Harjono Ponorogo Ponorogo.
2. Bank Jatim melaksanakan program perbaikan 2. Bank Jatim organized 100 units RTLH
100 unit RTLH di Tuban renovation program in Tuban.
3. Bank Jatim memberikan beasiswa bagi 132 3. Bank Jatim donated scholarship for 132
siswa SD, SLTP dan SLTA dari keluarga kurang students in Elementary School, Junior High
mampu di 4 kecamatan yaitu Tapen, Pujer, School and High School from marginal families
Tamankrocok dan Wonosari Kabupaten at 4 districts, Tapen, Pujer, Tamankrocok and
Bondowoso. Wonosoro, Bondowoso Municipal.
April
1. Bank Jatim memberikan bantuan 1 unit 1. Bank Jatim donated 1 unit ambulance for RSUD
ambulance untuk RSUD dr. Sayidiman sebagai dr. Sayidiman as public healthcare facility.
fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
2. Bank Jatim memberikan 50 batang bibit pohon 2. Bank Jatim donated 50 pule tree seeds in
pule dalam rangka penghijauan di kawasan GOR reforestation program at Bung Karno Gym area,
Bung Karno Kabupaten Nganjuk. Nganjuk Municipal.
3. Bank Jatim memberikan bantuan 20 unit 3. Bank Jatim donated 20 units tents for street
tenda bagi para pedagang kaki lima Kelompok stallers from Sri Tanjung NGO in Banyuwangi as
Swadaya Masyarakat Sri Tanjung di Banyuwangi business facility.
sebagai fasilitas berjualan.
4. Bank Jatim memberikan 102 unit gerobak dan 4. Bank Jatim donated 102 units cart and display
etalase bagi para pedagang kaki lima di Kota window for street stall in Madiun as business
Madiun sebagai fasilitas berjualan. facility.
5. Bank Jatim mengadakan kegiatan khitanan 5. Bank Jatim organized children mass
massal untuk anak-anak bekerja sama dengan circumcision event in cooperation with Takmir
Takmir Masjid Baitusy Syakur. Masjid Baitusy Syakur.
6. Bank Jatim memberikan bantuan dengan 6. Bank Jatim donated fund on entrepreneurship
mengadakan pelatihan entrepreneurship training program for ex-Indonesian Workers in
untuk para TKI Purna bekerja sama dengan cooperation with Ciputra University aiming to
Universitas Ciputra bertujuan untuk membuka broaden knowledge and working opportunity
wawasan dan lapangan pekerjaan khususnya for Ex-Indonesian Workers.
bagi TKI Purna.
7. Bank Jatim memberikan bantuan berupa 3 unit 7. Bank Jatim donated 3 units garbage cart and
gerobak sampah dan 25 unit kotak sampah 25 units waste bin to support market cleaning
untuk menunjang fasilitas kebersihan pasar di facility at Tulungrejo Village, Pare district.
Desa Tulungrejo Kecamatan Pare.
8. Bank Jatim memberikan bantuan pembinaan 8. Bank Jatim donated sports program for
olahraga bagi atlet voli binaan Bank Jatim. volleyball athletes.
Juni June
1. Bank Jatim memberikan bantuan 600 paket 1. Bank Jatim donated 600 grocery packages for
sembako bagi warga masyarakat yang kurang marginal people in Batu City.
mampu di Kota Batu.
2. Bank Jatim memberikan bantuan berupa 2. Bank Jatim donated school equipment for
peralatan sekolah bagi para siswa di Kabupaten students in Gresik Municipal.
Gresik.
3. Bank Jatim memberikan 1 unit mobil toilet 3. Bank Jatim donated 1 unit portable toilet car in
portable di Pasuruan. Pasuruan.
4. Bank Jatim memberikan 1 unit mobil ambulance 4. Bank Jatim donated 1 unit ambulance for RSUD
bagi RSU Muslimat Ponorogo sebagai fasilitas dr. Harjono Ponorogo as public healthcare
pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat. service.
5. Bank Jatim memberikan bantuan 1 unit truk 5. Bank Jatim donated 1 unit water tank to
tangki air untuk mengatasi bencana kekeringan mitigate drought calamity in Trenggalek.
di Trenggalek.
6. Bank Jatim memberikan bantuan berupa LED 6. Bank Jatim donated LED and waiting bench for
dan kursi tunggu untuk Rumah Sakit Abdoer Abdoer Rahem Hospital in Situbondo.
Rahem di Situbondo.
7. Bank Jatim memberikan buku bacaan bagi 7. Bank Jatim donated reading book for library in
perpustakaan di Nganjuk. Nganjuk.
8. Bank Jatim memberikan bantuan berupa 70 8. Bank Jatim donated 70 unit tents for street
unit tenda bagi para pedagang kaki lima di stall in Banyuwangi as business facility and to
Banyuwangi sebagai sarana berjualan dan support urban cleanliness and beauty.
menjaga kebersihan serta keindahan tata kota.
9. Bank Jatim memberikan bantuan 800 paket 9. Bank Jatim donated 800 groceries packages for
sembako bagi warga masyarakat yang kurang marginal people in Banyuwangi.
mampu di Banyuwangi.
10. Bank Jatim memberikan bantuan perbaikan 10. Bank Jatim donated 50 units marginal
50 unit rumah tidak layak huni bagi house renovation for margional people in
warga masyarakat yang kurang mampu di Tulungagung.
Tulungagung.
11. Bank Jatim memberikan bantuan pembinaan 11. Bank Jatim donated sport program for
olahraga bagi atlet voli binaan Bank Jatim. volleyball athletes.
Agustus August
3. Bank Jatim memberikan bantuan berupa 1000 3. Bank Jatim donated 1,000 groceries package
paket sembako bagi warga masyarakat yang for marginal people in Probolinggo.
kurang mampu di Probolinggo.
4. Bank Jatim memberikan bantuan berupa 4. Bank Jatim donated 50 units marginal house
perbaikan 50 unit rumah tidak layak huni di renovation in Madiun.
Madiun.
5. Bank Jatim memberikan bantuan berupa 5. Bank Jatim donated 50 units marginal house
perbaikan 50 unit rumah tidak layak huni di renovation in Lumajang.
Lumajang.
6. Bank Jatim memberikan bantuan berupa 6. Bank Jatim donated 48 units marginal house
perbaikan 48 unit rumah tidak layak huni di renovation in Mojokerto.
Mojokerto.
7. Bank Jatim memberikan bantuan beasiswa bagi 7. Bank Jatim donated scholarship program for 95
95 mahasiswa Universitas Madura yang kurang students from Universitas Madura as excellent
mampu dan berprestasi baik. students from marginal families.
8. Bank Jatim memberikan bantuan pembinaan 8. Bank Jatim donated sport program for
olahraga bagi atlet voli binaan Bank Jatim. volleyball athletes.
Oktober
<< Sebelum
1. Bank Jatim melaksanakan plesterisasi 100 unit
rumah tidak layak huni di Bondowoso.
2. Bank Jatim memberikan 40 set meja kursi untuk
SMPN 1 Situbondo sebagai sarana penunjang
kegiatan belajar-mengajar.
3. Bank Jatim memberikan bantuan 10 alat water Sesudah >>
treatment untuk menolong warga masyarakat
yang mengalami bencana kekeringan di
Bojonegoro.
Oktober
October
1. Bank Jatim plesterized 100 units marginal
house in Bondowoso.
2. Bank Jatim donated 40 units furniture set for
SMPN 1 Situbondo as learning facilities.
3. Bank Jatim donated 10 water treatment
equipments to help society as victim of drought
calamity in Bojonegoro.
October
Oktober October
4. Bank Jatim memberikan 1 unit ambulance 4. Bank Jatim donated 1 unit ambulance as
sebagai fasilitas pelayanan kesehatan RSUD healthcare facility for RSUD Paru Surabaya.
Paru Surabaya.
5. Bank Jatim memberikan 1 unit ambulance 5. Bank Jatim donated 1 unit hearse ambulance
jenazah untuk RSUD Kabupaten Kediri. for RSUD Kabupaten Kediri.
6. Bank Jatim melaksanakan renovasi Masjid 6. Bank Jatim renovated Al-Iman Mosque,
Al-Iman Situbondo. Situbondo.
7. Bank Jatim membangun sumur bor untuk 7. Bank Jatim constructed drilled well to mitigate
mengatasi bencana kekeringan di Lumajang. drought calamity in Lumajang.
8. Bank Jatim memberikan 100 sak semen bagi 8. Bank Jatim donated 100 sacks cement for
pembangunan Masjid Khoirulhuda Surabaya. Khoirulhuda Mosque construction in Surabaya.
9. Bank Jatim memberikan bantuan alat kesehatan 9. Bank Jatim donated healthcare equipment for
untuk RSU Haji Surabaya. RSU Haji Surabaya.
10. Bank Jatim memberikan 20 gerobak sampah 10. Bank Jatim donated 20 garbage cart for
untuk menjaga kebersihan di Blitar. maintaining cleanliness in Blitar.
11. Bank Jatim memberikan beasiswa bagi 50 11. Bank Jatim gave scholarship for 50 students
mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma of Universitas Wijaya Kusuma Surabaya as
Surabaya yang kurang mampu dan berprestasi. excellent students from marginal families.
12. Bank Jatim memberikan sarana pendidikan 12. Bank Jatim donated education equipment
berupa lampu sorot, tiang lampu dan LCD including spotlight, stand lamp and Projector
Proyektor untuk Yayasan Barunawati Surabaya. LCD for Barunawati Foundation, Surabaya.
13. Bank Jatim memberikan peralatan kesehatan 13. Bank Jatim donated healthcare facilities for
untuk RSUD dr. Soewandhie sebagai fasilitas RSUD dr. Soewandhie as pulic healthcare
kesehatan bagi masyarakat. facilities.
14. Bank Jatim memberikan bantuan pembinaan 14. Bank Jatim donated sport program for
olahraga bagi atlet voli binaan Bank Jatim. volleyball athletes.
Desember December
Bank Jatim memberikan Bank Jatim donated sport
bantuan pembinaan development program for
olahraga bagi atlet voli volleyball athletes
binaan Bank Jatim.
Bank Jatim is a Regional Bank that has diligently prepared sustainability report. This report is our
fourth sustainability report after 2014. The report presents range of activities done by Bank Jatim
to encourage economic growth as well as Bank Jatim’s participation as social awareness for both
the society and environment.
Laporan ini merupakan laporan keberlanjutan Bank Jatim is a Regional Bank that has gone through
yang keempat setelah tahun sebelumnya telah sustainable reporting process. This report is our
menerbitkan laporan yang sama. Secara legal, second report after publishing similar report in
penyusunan laporan ini bertujuan memenuhi preceded year. On legal perspective, preparation
ketentuan dalam pasal 66 ayat (2) c, UU No.40/2007 of this report is to comply with regulation stated
tentang Perseroan Terbatas, yang mengharuskan on pasal 66 ayat (2) c, UU No.40/2007 tentang
laporan tahunan memuat laporan pelaksanaan Perseroan Terbatas, mandating every Annual Report
tanggung jawab sosial dan lingkungan. Pasal to disclose implementation social and environment
1 Undang-Undang tersebut mendefinisikan responsibility activity. Article 1 defines social
tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai and environment responsibility as the Company’s
komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam commitment to participate in sustainable economic
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna growth to raise living standard and beneficiary
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan environment, either for the Company, local
yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, community, or public in general. On the other hand,
komunitas setempat, maupun masyarakat pada Bank Jatim view the importance of carrying out this
umumnya. Selain itu, pihak Bank Jatim memandang activity to be closer with society by disbursing the
hal ini penting dilakukan oleh perusahaan dalam Company’s concern in preserving the environment.
mendekatkan diri perusahaan kepada masyarakat [G4-6, G4-28, G4-29, G4-30]
dan bentuk kepedulian perusahaan dalam
melestarikan lingkungan. [G4-6, G4-28, G4-29, G4-
30]
Laporan ini disusun berdasarkan Pedoman This report is prepared based on Sustainability
Pelaporan Keberlanjutan versi keempat (G4) dan Reporting Guidelines Fourth Version (G4) issued by
Financial services sector (Fss), yang dikeluarkan Global Reporting Initiative (GRI). The G4 Guidelines
oleh Global Reporting Initiative (GRI). Pedoman G4 provides two options in preparing sustainability
menyediakan dua opsi dalam menyusun laporan report, which are Core and Comprehensive. This
keberlanjutan, yaitu Core dan Comprehensive. Dalam sustainability report is prepared based on GRI
laporan keberlanjutan ini disusun sesuai dengan GRI G4 Core. To assist in finding G4 Core indicators
G4 Core. Untuk memudahkan menemukan indikator published in this report, we present the indicators in
G4 Core yang diaplikasikan dalam Laporan ini, maka red color for every relevant page. List of G4 Core
kami menyajikan indikator dengan warna merah Index applied in this report is disclosed in page 35.
pada setiap halaman yang relevan. Daftar Indeks
G4 Core yang diterapkan dalam Laporan ini disajikan
pada halaman 35.
Dalam penetapan isi laporan dilakukan dengan In determining the content report is taken by
melaksanakan 4 (empat) langkah yang disyaratkan exercising 4 (four) steps required by GRI G4,
oleh GRI G4, yaitu pertama, mengidentifkasi aspek- firstly identifying material and boundary aspects
aspek yang material dan boundary (Identifikasi). (identification). Second, making priority on material
Kedua, membuat prioritas atas aspek-aspek atau aspects and issues, identified in previous steps
isu-isu yang material, yang telah diidentifikasi pada (Priority). Third, validating these material aspects
langkah sebelumnya (Prioritas). Ketiga, melakukan (Validation). Fourth, reviewing the report after it’s
validasi atas aspek-aspek material tersebut published to improve quality of next year report
(Validasi). Keempat, melakukan review atas laporan (Review).
setelah diterbitkan guna meningkatkan kualitas
laporan tahun berikutnya (Review).
Dalam proses pembuatan laporan penentuan During the report preparation process, to determine
aspek material yang diungkapkan secara langsung, material aspects to be disclosed, it has been
diwakili melalui dalam laporan ini prinsip presented in the Materiality Principle which applied
materialitas diterapkan dengan memilih konten by selecting report content with material issues
laporan yang bersifat isu-isu atau aspek-aspek or aspects. According to completeness principle,
yang material.Sesuai dengan prinsip kelengkapan, this report is made with clear scope for reporting
laporan ini dibuat dengan ruang lingkup yang jelas period of 2014 and also supported by relevant data.
untuk periode pelaporan 2015 serta didukung On Sustainability context, this principle obligates
dengan data yang relevan. Dari segi sustainability the report to also disclose issues in sustainability
context (Konteks Keberlanjutan); prinsip ini context considered relevant for the report owner.
mengharuskan laporan memuat isu-isu dalam [G4-18, G4-19, G4-28]
konteks keberlanjutan yang relevan bagi pembuat
laporan. [G4-18, G4-19, G4-28]
Laporan keberlanjutan ini, kami sampaikan selama This sustainability report is to be delivered in same
periode yang sama dengan laporan keuangan terkait period with our financial statements related with
kinerja keberlanjutan, yaitu dari 1 Januari 2015 our sustainability performance, from January 1,
hingga 31 Desember 2015. Kami menerbitkan 2015 to December 31, 2015. We has annually
laporan keberlanjutan setiap tahunnya. Dalam published our sustainability report. The report
laporan ini memuat informasi dan data keberlanjutan containts sustainability information and data during
selama periode pelaporan, yang mencakup 3 aspek, the reporting period coverign 3 aspects of economic,
yaitu; ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dari ketiga environment and social. From those aspects, we also
aspek tersebut, kemudian aspek sosial terdiri dari 4 include social aspects which comprising of 4 parts:
bagian, yaitu; ketenagakerjaan, hak asasi manusia, employment, human rights, social community and
Laporan ini diperuntukkan kepada para investor The report is dedicated for our investors and other
dan para pemangku kepentingan lainnya seperti stakeholders such as Government, employees,
pemerintah, karyawan, pemasok, nasabah dan vendors, customers and other stakeholders
sebagainya, yang dapat digunakan sebagai acuan which may be also used as a guidance in taking
untuk pengambilan keputusan. Laporan ini juga decision. The report is also illegible to be regarded
dapat dijadikan sebagai alat penilaian dalam as assessment tool in exercising the Company’s
pelaksanaan komitmen perusahaan untuk ikut commitment to participate in achieving sustainable
serta dalam pencapaian tujuan pembangunan growth vision. During the reporting period, there
berkelanjutan. Selama periode pelaporan, tidak was no re-statement or significant change regarding
terdapat pernyataan ulang dan perubahan signifkan the Company’s location, scale or ownership
terkait lokasi dan skala perusahaan, dan struktur structure.
kepemilikan.
Sampai dengan tahun 2015, Bank Jatim tidak As of 2015, Bank Jatim did not have list of
memiliki daftar entitas anak, [G4-17] juga tidak subsidiaries, [G4-17] nor consolidated Financial
memiliki Laporan Keuangan Konsolidasi serta tidak Statements and not publishing reports for material
mengungkapkan Laporan hal-hal yang dianggap aspects in subsidiaries performance in 2015. [G4-
relevan dengan kinerja entitas anak pada tahun 21]
2015. [G4-21]
Bank belum memiliki Laporan Assurance External Bank has not published External Assurance Report
untuk mendampingi laporan ini. [G4-33] to attach in this report. [G4-33]
Terdapat beberapa pengulangan informasi There are several information redundancy on our
mengenai program-program tanggungjawab sosial social environment responsibility program that had
lingkungan yang telah ada pada tahun sebelumnya been implemented in previous years and repeated
dan tetap dilaksanakan pada tahun 2015 sebagai in 2015 as an information for our stakeholders
informasi bagi seluruh pemangku kepantingan regarding Bank's responsibility continuity to the
mengenai keberlanjutan tanggungjawab Bank society and environment. [g4-22]
kepada masyarakat dan lingkungan. [g4-22]
Tidak terdapat perubahan pelaporan yang bersifat There are no significant changes from previous
signifikan pada tahun 2015. [g4-23] reports in 2015. [g4-23]
Sebagai bentuk implementasi tata kelola yang baik, As an implementation of Good Corporate
kami berkomitmen untuk mengungkapkan aspek Governance, we are committed to disclose material
material beserta batasannya antara lain: aspects and boundaries, among others:
Batasan
Boundary
Dampak Bagi Internal Dampak Bagi Luar
Aspek Perusahaan Perusahaan
No Seluruh Di Luar
Aspect Impact for the Company’s Impact for Corporate
Unit Kerja Perusahaan
Internal Affairs
All Working Outside the
Units Company
1. Tata Kelola v Manajemen dan seluruh Pemangku Kepentingan
Berkelanjutan Unit Kerja Stakeholder
Sustainable Management and all
Governance units
2. Etika dan Integritas v Manajemen dan seluruh Pemangku Kepentingan
Ethics and Integrity Unit Kerja Stakeholder
Management and all
units
3. Kepatuhan v Manajemen dan seluruh Pembuat Kebijakan,
Compliance Unit Kerja Pemerintah
Management and all Policy Makers,
units Government
4. Kualitas Pelayanan v v Manajemen dan seluruh Nasabah dan Masyarakat
Service Quality Unit Kerja Customers and Public
Management and all
units
5. Portofolio Produk Menjadi v Nasabah dan Masyarakat
Product Portfolio perhatian Customers and Public
Under
special
mention
6. Pengembangan Sumber v Manajemen dan seluruh Pemangku Kepentingan
Daya Manusia Unit Kerja Stakeholder
Human Capital Management and all
Development units
7. Tanggung Jawab Sosial Menjadi v Masyarakat dan
dan Lingkungan perhatian Lingkungan
Social and Environment Under Society and Environment
Responsibility special
mention
8. Pemasok v Manajemen dan seluruh
Suppliers Unit Kerja
Management and all
units
Kami telah melakukan tahapan-tahapan dalam We have taken several stages in determining
menentukan item laporan melalui 4 tahapan. reporting items under 4 steps. First, identifying
Pertama, mengidentifkasi item-item keberlanjutan relevant and boundary items where the item took
yang relevan dan batasan dimana item tersebut place. Second, making priority on sustainability
terjadi. Kedua, membuat prioritas atas item-item items or issues identified in prior step to determine
atau isu-isu keberlanjutan yang diidentifikasi pada materiality level of the item reported. Third,
langkah sebelumnya guna menetapkan tingkat validating these material items. Fourth, reviewing
materialitas item yang akan dilaporkan. Ketiga, report published in preceded year.
melakukan validasi atas item-item material
tersebut. Keempat, melakukan review atas laporan
tahun sebelumnya.
Pelibatan Stakeholder
Stakeholders Inclusiveness
Langkah 4 / Step 4
Review
Konteks Keberlanjutan REVIEW Pelibatan Stakeholder
Sustainability Context Stakeholders Inclusiveness
....
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, also known
yang dikenal dengan sebutan PT Bank Jatim, as Bank Jatim was founded on August 17, 1961 in
didirikan pada tanggal 17 Agustus 1961 di Surabaya. Surabaya. The legal basis of establishment refers to
Landasan hukum pendirian adalah Akta Notaris Notarial Deeds of Notary Anwar Mahajudin No. 91
Anwar Mahajudin Nomor 91 tanggal 17 Agustus dated August 17, 1961 as attached with operational
1961 dan dilengkapi dengan landasan operasional principal of Minister of Finance Decree No. BUM.9-
Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor BUM.9- 4-5 dated August 15, 1961.
4-5 tanggal 15 Agustus 1961.
Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Nomor Hereinafter, under Law No. 13 of 1962 regarding
13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Principals of Bank Pembangunan Daerah and Law
Pembangunan Daerah dan Undang-Undang Nomor No. 14 of 1967 regarding the Banking Principals, an
14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, advance effort was taken under Regional Act of East
pada tahun 1976 dilakukan penyempurnaan melalui Java 1st Level Regional Government No. 2 in 1976
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa dated July 19, 1976 related with status changing
Timur Nomor 2 Tahun 1976 tanggal 10 Juli 1976 of the Regional Development Bank from Limited
yang menyangkut status Bank Pembangunan Company to Regional Owned Enterprise.
Daerah dari bentuk Perseroan Terbatas menjadi
Badan Usaha Milik Daerah.
Peraturan Pemerintah Daerah tersebut disahkan The Regional Law was ratified by Ministry of Interior
oleh Menteri Dalam Negeri dalam Surat Keputusan under Decree No. Pem.10/5/26-18 dated January
No. Pem.10/5/26-18 tanggal 31 Januari 1977 dan 31, 1977 and announced in Level I Regional Province
diumumkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Gazzette of East Java 1977 Series C No. I/C dated
Secara operasional dan seiring dengan From operational aspect and in line with our growth,
perkembangan, maka pada tahun 1990 Bank in 1990, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Pembangunan Daerah Jawa Timur meningkatkan brought the status to higher level from Commercial
statusnya dari Bank Umum menjadi Bank Umum Bank to Commercial Foreign Exchange Bank, as
Devisa, hal ini ditetapkan dengan Surat Keputusan mandated under Bank Indonesia Decree No. 23/28/
Bank Indonesia Nomor 23/28/KEP/DIR tanggal 2 KEP/DIR dated August 2, 1990.
Agustus 1990.
Untuk memperkuat permodalan, maka pada tahun To enforce our capital, we undertook a
1994 dilakukan perubahan terhadap Peraturan transformation in 1994 towards the Regional Act
Daerah Nomor 9 Tahun 1992 tanggal 28 Desember No. 9 of 1992 dated December 28, 1992 to Regional
1992 menjadi Peraturan Daerah Provinsi Daerah Act of East Java 1st Level Regional Government
Tingkat I Jawa Timur Nomor 26 Tahun 1994 tanggal No. 26 of 1994 dated December 29, 1994 which
29 Desember 1994 yaitu mengubah Struktur changed Capital/Ownership Structure of the
Permodalan/Kepemilikan dengan diizinkannya Company by allowing Share Capital from Third Party
Modal Saham dari Pihak Ketiga sebagai salah satu to enter as one of ownership element with maximum
unsur kepemilikan dengan komposisi maksimal 30%. composition of 30%.
Perubahan status bentuk hukum tersebut sesuai Pursuant to Notarial Deeds of Notary R. Sonny
dengan Akta Notaris R. Sonny Hidayat Julistyo, S.H. Hidayat Sulistyo, S.H. No. 1 dated May 1, 1999
Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999 yang telah disahkan as legalized under Decree of Minister of Law of
dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republic of Indonesia No. C2-8227.H.T.01.01.Th.99
Republik Indonesia Nomor C2-8227.HT.01.01. dated May 5, 1999 and announced at National
Th.99 tanggal 5 Mei 1999 dan telah diumumkan Gazette of Republic of Indonesia dated May 25,
dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 1999 No. 42 appendix of National Gazette of
25 Mei 1999 Nomor 42 dan Tambahan Berita Republic of Indonesia No. 3008/1999.
Negara Republik Indonesia Nomor 3008/1999.
Anggaran Dasar Bank Jatim telah mengalami The Bank Article of Associations also has been
beberapa kali perubahan. Perubahan pada amended several time. The amendment brought in
tahun 2006 tercantum dalam akta yang dibuat 2006 and stated under a Deed made in presence
dihadapan Notaris Untung Darnosoewirjo, S.H., of Notary Untung Darnosoewirjo, S.H. dated April
No.108 tanggal 27 April 2006 berkaitan dengan 27, 2006 regarding addition of Sharia Business Unit
penambahan kegiatan Unit Usaha Syariah dan and changes in total Series A and Series B Shares,
perubahan jumlah saham seri A dan seri B, dan that the amendment as legalized by Minister of Law
perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri and Human Rights Republic of Indonesia, under
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Decree No. W10-00182.HT.01.04 – TH.2007 dated
dalam Surat Keputusan No. W10-00182.HT.01.04- February 7, 2007.
TH.2007 tanggal 7 Februari 2007. Perubahan pada
tahun 2007 berkaitan dengan tambahan modal
dasar Bank dan komposisi jumlah saham seri A dan
seri B.
Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri The amandment brought in 2007 regarding
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia additional authorized capital of the Bank and
dengan Surat Keputusan No. C-07001.HT.01.04- composition of total Series A and B Shares, and
Seiring dengan perkembangan perekonomian dan Hereinafter, the Articles of Associations had
dalam rangka memenuhi persyaratan sebagai BPD entered several amendment, with the latest under
Regional Champion yang salahsatu parameternya Minister of Law and Human Rights Decree No.
adalah untuk memperkuat permodalan, maka AHU-AH. 01.10 – 31887 of 2012 dated August
dilakukan perubahan Anggaran Dasar dari 31, 2012. In line with the economic growth and to
Perseroan Tertutup menjadi Terbuka sesuai dengan comply a requirement to be Regional Champion
Akta No. 89 Tanggal 25 April 2012 yang dibuat BPD, with one of the indicators is to strengthen
dihadapan Fathiah Helmi, Sarjana Hukum, Notaris the capital structure, an amendment of Article of
di Jakarta dan telah disahkan dengan Keputusan Associations was taken based on Extraordinary
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik General Meetings of Shareholders Decision Deeds
Indonesia Nomor AHU-22728.AH.01.02. tahun No. 89 dated April 25, 2012, made by Notary
2012 tanggal 30 April 2012 dan telah diumumkan Fathiah Helmi, S.H., in Jakarta and granted approval
dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 07 from Ministry of Law and Human Rights based
Mei 2013 Nomor 37 dan Tambahan Berita Negara on Decree No. AHU – 22728. AH. 01. 02 of 2012
Republik Indonesia Nomor 29772/2013. dated April 30, 2012, as announced in Republic of
Indonesia Gazette dated May 7, 2013 No. 37 and
Addendum of Republic of Indonesia State Gazette
No. 29772/2013.
Selanjutnya Anggaran Dasar tersebut telah The Articles of Association was again amended with
mengalami perubahan, terakhir dengan Akta the latest amendment in Deeds No. 23 dated April
Nomor 23 tanggal 8 April 2015 dibuat oleh Notaris 8, 2015 made by Notary Bambang Heru Djuwito,
Bambang Heru Djuwito, Sarjana Hukum, Notaris Bachelor of Law, Notary in Surabaya, as registered
di Surabaya, dan telah terdaftar di Kementerian in Ministry of Law and Human Rights RI No. AHU-
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : AHU- AH.01.03-0927645.
AH.01.03-0927645 tanggal 27 April 2015.
Pada tahun 2015 terjadi perlambatan pada ekonomi In 2015, there was a deceleration on global economic
global karena perlambatan ekonomi dunia yang due global economic slow-down starting with Greek
diawali dengan krisis Yunani dan melambatnya Crisis and China economic crisis leading to Yuan
ekonomi Cina hingga devaluasi mata uang Yuan currency devaluation that national economy was
sehingga perekonomian nasional mengalami slowing down and led to current transaction balance
perlambatan dan defisit neraca transaksi berjalan sheet deficit and Rupiah against USD depreciation.
hingga lemahnya Rupiah terhadap USD.
Pada tahun 2015, Pilkada serentak dilaksanakan di In 2015, outright General Elections were carried
3 kota dan 16 kabupaten di Jawa Timur. Pelaksanaan out in 3 cities and 16 municipals in East Java. The
Pilkada tersebut telah menyedot dana APBD General Election absorbed regional budget in each
masing-masing daerah yang berdampak terhadap region and implied on Regional Government budget
dana Pemerintah Daerah yang ditempatkan di Bank placed with Bank Jatim.
Jatim.
Seiring dengan menguatnya perhatian dunia As the world put greater concern on environmental
terhadap permasalahan lingkungan hidup, issue, banking industry performed transformation
perbankan melakukan transformasi dalam perilaku on its behavior and activity according to Green
dan kegiatannya sesuai dengan prinsip Green Economy principle, where in this banking activity
Economy, dimana dalam kegiatan usaha perbankan is driving to prioritize sustainability compliance on
dapat meminimalkan dampak terhadap lingkungan. loan disbursement or operational activity.
Green Banking merupakan upaya perbankan untuk
mengutamakan pemenuhan keberlanjutan dalam
penyaluran kredit atau kegiatan operasionalnya.
Tiga Tantangan terbesar pada tahun 2016 antara Three major challenge faced in 2016, among others:
lain:
1. Dari retail banking yang mencakup kepercayaan 1. From retail banking included customer’s trust
nasabah kepada Bank Jatim dan mekanisme to Bank Jatim and approach mechanism to the
pendekatan kepada nasabah. customers
2. Orientasi masyarakat Indonesia yang masih 2. Indonesian society orientation that still prefers
memegang uang tunai, produk perbankan yang cash money, and banking products are similar
masih tidak terlihat perbedaannya antara satu form one bank to another.
bank dengan bank lainnya.
3. Ketersediaan teknologi informasi adalah 3. Information technology availability as key to
salah satu kunci utama dalam memenangkan win the competition.
persaingan.
Terkait Kondisi Ekonomi dan Sosial Politik: Condition related with Economic and
Sociopolitical:
Bank Jatim melaksanakan inovasi baru untuk Bank Jatim has performed new innovation in saving
beberapa produk simpanan. Pada tahun 2015, products. In 2015, we launched several new products
kami meluncurkan beberapa produk baru untuk for deposit product such as Simpel (Student Saving),
simpanan antara lain Simpel (Simpanan Pelajar), Siklus Ceria, Siklus Nelayan, Siklus Usaha Mikro
Siklus Ceria, Siklus Nelayan, Siklus Usaha Mikro Kecil (SiUMI). Theis aims to increase deposit in Bank
Kecil (SiUMI). Hal tersebut guna meningkatkan Jatim. In addition, we also have established units
dana pihak ketiga di Bank Jatim. Selain itu, kami through Branch Development Division functioned
Bank Jatim memiliki wilayah kerja yang tersebar Bank Jatim has operational area across East Java
di Jawa Timur dan Jakarta dan tidak ada kegiatan and Jakarta and there is no operational activity
operasional yang mengganggu kehidupan keaneka- that harms biodiversity nor protected plantations
ragaman hayati maupun flora dan fauna yang and animal according to International Union for
dilindungi menurut International Union for the the Conservation of Nature and Natural Resources
Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) (IUCN) due corporate operational activity. [G4-
akibat kegiatan operasional perusahaan. [G4-EN11, EN11, G4-EN12]
G4-EN12]
Melalui program Bank Jatim Peduli, kami Through Bank Jatim Peduli program, we donated
melaksanakan pemberian bibit pohon untuk tree seeds for reforestation that will bring benefit for
penghijauan sehingga dapat bermanfaat bagi the society and reduce carbon emission. [G4-EN15]
masyarakat serta mengurangi emisi karbon [G4- Within all efforts from Bank Jatim in preserving
EN15]. Dengan semua upaya Bank Jatim dalam environment sustainability, there is no activity
menjaga kelestarian lingkungan, maka tidak that cause penalty related with environmental law
terdapat kejadian yang menyebabkan denda terkait violation. [G4-EN29]
pelanggaran terhadap peraturan lingkungan hidup
[G4-EN29].
Dalam mengemban amanah visi dan misi Bank In carrying out mandate of vision and mission, Bank
Jatim menetapkan arah kebijakan manajemen hal Jatim determined management policy direction as
tersebut diwujudkan ke dalam 9 (sembilan) langkah actualized in following 9 (nine) strategic efforts:
strategis, sebagai berikut :
Perubahan Status
dari Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD)
menjadi Perseroan
Terbatas
Perubahan status ke Status changed
Badan Usaha Milik Status Peningkatan from Regional
Daerah ke Devisa Bank Owned Entreprises
Status transformation as Status Increased (BUMD) to Limited
Regional Enterprise to Devisa Bank Company
Visi Vision
Misi Mission
Impact Impact
Integritas Integrity
Bank Jatim meraih Best 4th BPD Service Excellence dari Infobank
berdasarkan hasil penilaian Banking Service Excellence Monitor (BSEM)
2015 yang diselenggarakan oleh Marketing Research Indonesia (MRI).
Bank Jatim won Best 4th BPD Service Excellence from InfoBank based
on Banking Service Excellence Monitor (BSEM) 2015 scoring organized
by Marketing Research Indonesia (MRI).
Bank Jatim meraih Indonesian Living Legend Brand 2015 dari Majalah
SWA yang diselenggarakan di Intercontinental Mid Plaza Jakarta
tanggal 26 Agustus 2015
Bank Jatim obtained Indonesian Living Legend Brand 2015 from SWA
Magazine held at Intercontinental Mid-Plaza, Jakarta on August 26,
2015.
Bank Jatim meraih Indonesian Original Brand 2015 dari Majalah SWA
yang diselenggarakan di Intercontinental Mid Plaza Jakarta tanggal 26
Agustus 2015
Bank Jatim won Indonesian Original Brand 2015 from SWA Magazine
Mid-Plaza, Jakarta on August 26, 2015.
Bank Jatim meraih The Best Bank In Digital Services 2015 dari Majalah
Tempo yang diselenggarakan di Hotel Kempinsky Jakarta tanggal 17
September 2015
Bank Jatim was awarded The Best Bank in Digital Services 2015 from
Tempo Magazine held at Kempinsky Hotel, Jakarta on September 17,
2015.
Bank Jatim meraih The Best Bank in Retail Banking Service 2015 dari Majalah
Tempo di Hotel Kempinsky Jakarta tanggal 17 September 2015
Bank Jatim was awarded The Best Bank in Retail Banking Service 2015
from Tempo Magazine held at Kempinsky Hotel, Jakarta on September 17,
2015.
Bank Jatim meraih The Most Efficient Bank 2015 dari Majalah Tempo di
Hotel Kempinsky Jakarta tanggal 17 September 2015
Bank Jatim was awarded The Most Efficient Bank 2015 from Tempo
Magazine held at Kempinsky Hotel, Jakarta on September 17, 2015.
Bank Jatim meraih The Most Reliable Bank 2015 dari Majalah Tempo di
Hotel Kempinsky Jakarta tanggal 17 September 2015
Bank Jatim was awarded The Most Reliable Bank 2015 from Tempo
Magazine held at Kempinsky Hotel, Jakarta on September 17, 2015.
Bank Jatim kembali meraih the Best Service Excellence Award Kategori
Bank Konvensional Buku 1 & 2 dari Markplus
Bank Jatim maintained The Best Service Excellence Award for
Conventional Bank Tier 1 & 2 category from MarkPlus.
Bank Jatim memperoleh Peringkat 1 Bank Buku 3 Bank Jatim won 1st Rank in Bank Tier 3 category
dalam Anugerah Perbankan Indonesia 2015, dengan at Indonesian Banking Award 2015, with following
rincian sebagai berikut: achievements:
Bekasi
Tangerang Jakarta
Semarang
Bogor Bandung
Garut
Cilacap Yogyakarta
Saat ini bank melayani nasabah melalui 1.425 The Bank recently serves the customers supported
jaringan kantor dan e-channel yang tersebar di by 1,425 office networks and e-channel spread
seluruh wilayah Jawa Timur dan wilayah Jakarta. accross East Java area and Jakarta region. Bank
Bank Jatim mengoperasikan jaringan operasional Jatim operates operational network comprising of
yang terdiri dari 1 Kantor Pusat, 40 Kantor Headquarter, 40 Branch offices, 5 Sharia Branch
Cabang, 5 Kantor Cabang Syariah, 158 Kantor office, 158 Supporting Branch Offices, 7 Sharia
Cabang Pembantu Konvensional, 7 Kantor Cabang Supporting Branch Offices, 185 Cash Offices, 170
Pembantu Syariah, 185 Kantor Kas, 170 Payment Payment Points, 1 Payment Point Sharia, 65 Cash
Point, 1 Payment Point Syariah, 65 Kas Mobil/Counter, Counters/Outlets, 2 Automatic Deposit Machine
6 Kas Mobil/ATM, 2 Automatic Deposit Machine (ADM), 97 Sharia Service Offices, 679 ATM and 9
(ADM), 97 Kantor Layanan Syariah, 679 ATM dan 9 Sharia ATM.
ATM Syariah.
Bawean
Kangean
Kudus
Klaten
Denpasar
Banyuwangi
1 UTAMA Jl. Basuki Rakhmad 98-104 Surabaya (031) 5310090 (031) 5357118
2 BANYUWANGI Jl. Basuki Rahmat no. 156 Banyuwangi (0333) 421755 (0333) 421555
4 MALANG Jl. Jaksa Agung Suprapto 26-28 Malang (0341) 321961 (0341) 325085
6 KEDIRI Jl. P. Kusuma Bangsa No. 122 Kediri (0354) 680270 (0354) 682923
11 JOMBANG Jl. K.H. Wakhid Hasyim 36 Jombang (0321) 874630 (0321) 862217
12 KRAKSAAN Jl. Raya PB. Sudirman 144 Probolinggo (0335) 841124 (0335) 841124
14 BLITAR Jl. HOS Cokroaminoto 36-38 Blitar (0342) 801462 (0342) 802262
15 TULUNGAGUNG Jl. I Gusti Ngurah Rai 1 Tulungagung (0355) 321105 (0355) 321104
19 SAMPANG Jl. K.H. Wakhid Hasyim 111 Sampang (0323) 323400 (0323) 321493
20 BANGKALAN Jl. K.H. Moh. Kholil 38 Bangkalan (031) 3099085 (031) 3095722
23 TRENGGALEK Jl. Panglima Sudirman No. 145 Trenggalek (0355) 791676 (0355) 792945
24 PONOROGO Jl. Diponegoro No. 42-44 Ponorogo (0352) 461157 (0352) 484260
26 GRESIK Jl. Dr. Sutomo 181 Gresik (031) 3982311 (031) 3973976
KEANGGOTAAN ASOSIASI
Association Membership
Nama Keterangan
Name Description
Nama Keterangan
Name Description
AEI (Asosiasi Bank Jatim menjadi anggota AEI sejak IPO 12 Juli 2012.
Emiten Indonesia) AEI dibentuk sebagai wadah Emiten dalam menghadapi
gejolak pasar modal. AEI membantu menampung aspirasi
Emiten terhadap pasar modal.
Bank Jatim become a member of AEI since July 12, 2012 IPO.
AEI was established as a forum for issuers in the face of stock
market turmoil. AEI help accommodate the aspirations of the
Issuer to capital markets.
Produk Simpanan
Saving Product
Produk Pinjaman
Lending Product
Jasa Bisnis
Business Services
Jasa Kelembagaan
Institutional Services
Bank Jatim juga menyediakan beragam produk Bank Jatim also provides several deposit products
simpanan untuk menjawab kebutuhan nasabahnya, to answer needs of our customers that are classified
yang dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) produk, into 3 (three) products such as current accounts,
yaitu giro, tabungan, deposito. Produk Simpanan saving accounts and time deposit. These saving
tersebut dimanfaatkan dalam menjaga tingkat account products are utilized in maintaining sound
likuiditas yang sehat, sejalan dengan strategi liquidity level, in line with corporate strategy to
perusahaan untuk mempertahankan komposisi maintain competitive and affordable financing
pendanaan yang kompetitif dan terjangkau. composition.
Secara garis besar, kinerja produk simpanan atau In general, deposit or third party fund product
Dana Pihak Ketiga pada tahun 2015 sangat baik performance records excellent growth throughout
atau bertumbuh dengan sangat baik dengan produk 2015 with Saving product recorded the highest
Tabungan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar growth of 15.98% compared with position booked in
15,98% dibanding posisi di tahun 2014 diikuti 2014, followed by 15.81% Current Accounts growth
dengan pertumbuhan dana Giro sebesar 15,81%, and 2.31% Time Deposit growth as explained in
dan kemudian dana Deposito sebesar 2,31%, following chart and table illustration including
sebagaimana yang dapat dilihat melalui ilustrasi position and growth of deposit products:
diagram dan tabel berikut ini, yang meliputi posisi
dan pertumbuhan produk simpanan:
Giro Bank Jatim sudah online di seluruh cabang Current Accounts product of Bank Jatim has
Bank Jatim, sehingga penarikan maupun penyetoran been on-line for all Bank Jatim branches that for
dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Jatim withdrawal and deposit activities can be conducted
dan cek/bilyet giro Bank Jatim dapat di kliringkan in all Bank Jatim branches and the cheque/bilyet giro
dimanapun (Intercity Kliring). Giro Bank Jatim juga of Bank Jatim is also accepted to be clearance any
dapat dibuka dengan mata uang Rupiah dan Valas tme (Intercity Kliring). Bank Jatim Current Account
(USD). is also available in Rupiah and Foreign Currency.
A. SMS BANKING BANK JATIM 3366 A. BANK JATIM SMS BANKING 3366
Merupakan salah satu inovasi produk dan E-Channel based product and service innovation
layanan Bank Jatim berbasis e-Channel, yang in Bank Jatim to enable the Bank in providing
memungkinkan Bank memberikan layanan mobile phone service to the customers by using
kepada nasabahnya melalui mobile phone plain-text mode or mobile application mode
dengan menggunakan plain-text mode maupun
mobile application mode.
Di Jatim Prioritas, nasabah adalah prioritas, In Jatim Prioritas, customers are our priority,
tim profesional Jatim Prioritas melalui Personal Jatim Prioritas professonal team as Personal
Banking Officer hadir untuk mendukung Banking Officer are ready to provide excellent
pertumbuhan finansial serta memberikan and fancy service for our customers.
layanan yang berkualitas dan berkelas untuk
nasabah.
Bank Jatim melayani kebutuhan Importir atau Bank Jatim serves importer or buyer
buyer yang membutuhkan penerbitan L/C atau requirement who needs L/C or SKBDN facilities.
SKBDN. Penerbitan L/C atau SKBDN dapat The issuance of L/C or SKBDN might utilize
menggunakan fasilitas yang disediakan atau provided facility or 100% using the customers
menggunakan 100% dana nasabah. fund.
Bagi eksportir atau seller, Bank Jatim mem- For the exporter or seller, Bank Jatim offers a
berikan layanan berupa pembiayaan ekspor. facility as export financing.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan: Determinant Factors of Growth:
1. Jenis Produk yang lebih menarik dan 1. More attractive and varied products.
bervariatif.
2. Suku Bunga yang kompetitif. 2. Competitive Interest Rate.
3. Kemudahan dan kenyamanan dalam ber- 3. Easy and comfort transaction.
transaksi.
4. Pemberian hadiah. 4. Prize and Reward.
Autosave adalah perpindahan dana antar Autosave is cash transfer between Current
rekening Giro dengan Tabungan yang secara Account and Saving Account automatically by
otomatis akan dilakukan oleh sistem. the system.
B. TABUNGANKU iB B. TABUNGANKU iB
Simpanan dengan menggunakan prinsip Wadiah A saving account under Wadiah Yad Adh
Yad Adh Dhamanah dimana simpanan Nasabah Dhamanah principle where the Customer’s
diperlakukan sebagai titipan dan penarikannya deposit is treated as deposit with anytime
dapat dilakukan setiap saat. withdrawal.
Untuk membantu meningkatkan produktivitas dan To help increasing SMEs entrepreneur's productivity
kinerja pengusaha UMKM, Bank Jatim memiliki and performance, Bank Jatim has following loan
beberapa bentuk kredit sebagai berikut: products:
4.608.869
1.400.000 in million Rupiah
UMkm Credit Composition 2015
1.200.000
1.000.000
800.000
1.177.643
600.000
519.834
450.933
56.156
400.000
211.796
113.199
21.204
200.000
954
784
206
Pundi Laguna KUR KUPS KKPE KUMK Jatim SiUMI Resi DPM Lainnya
Kencana SU 005/ Mikro Gudang
KIP
Komposisi Kredit untuk UMKM tahun 2015 antara UMKM credit composition 2015 consist of : [fs6]
lain: [fs6] [FS7] [FS13] [FS7] [FS13]
Our commitment to our developed business not driving s to neglect our social
responsibility. The commitment is brought in several initiatives in performing
community development process
Seiring dengan perluasan pangsa pasar yang baru In line with market share expansion which has
tumbuh dan berkembang, kami akan terus tertantang recently grown and evolved, We will remain
untuk berinvestasi secara berkesinambungan challenged to invest continuously to leverage our
demi mengangkat sumber-sumber daya keuangan, financial, technical and technical resources and bring
teknis dan intelektual kami demi keuntungan bagi benefit for the investors, customers, employees and
investor, pelanggan, karyawan dan masyarakat di society surrounding us. Our commitment to our
sekitar kami. Komitmen kami terhadap terhadap developed business not driving s to neglect our social
usaha yang kami bangun bukan berarti membuat responsibility. The commitment is brought in several
kami mengesampingkan tanggung jawab kami initiatives in performing community development
kepada lingkungan sosial. Komitmen tersebut kami process.
wujudkan dalam berbagai inisiatif dalam proses
pemberdayan kepada masyarakat.
Bank Jatim Peduli merupakan salah satu elemen Corporate Social Responsibility (CSR) is one of
penting yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas key elements integrated in the Company's daily
rutin suatu perusahaan. Pentingnya tanggung jawab activity. The importance of CSR has even become
Bank Jatim melaksanakan beberapa kegiatan antara Bank Jatim organized several programs including
lain perbaikan rumah tidak layak huni, plesterisasi marginal house renovation, marginal house
rumah tidak layak huni, jambanisasi. plesterized and water closet construction.
Cabang Nominal
Kegiatan Activity
Branch (dalam Rupiah)
Kediri Pemberian dan pembuatan 100 Granting and manufacture of 100 101.800.000
jamban toilets
Cabang Nominal
Kegiatan Activity
Branch (dalam Rupiah)
Bondowoso Pemberian 500 unit paket stimulan Granting and manufacture of 500 250.000.000
jamban toilets
Mojokerto Pemberian 1 unit ambulance RSU Donation of 1 unit ambulance for 182.900.000
dr. Wahidin Soedirohusoedo RSU dr. Wahidin Soedirohusoedo
Magetan Pemberian 1 unit ambulance RSUD Donation of 1 unit ambulance for 185.900.000
dr. Sayidiman RSUD dr. Sayidiman
Utama Pemberian 25 unit kursi roda, 4 unit Donation of 25 units wheelchair, 4 207.253.904
stretcher dan 4 unit tempat tidur units stretcher and 4 units crank bed
crank
Utama Pemberian 1 unit ambulance RSUD Donation of 1 unit ambulance for 185.900.000
Paru RSUD Paru
Situbondo Pemberian kursi tunggu pasien dan Donation of queue seat and LED for 32.850.000
LED RS Abdoer Rahem RS Abdoer Rahem
Dr.Soetomo Pemberian alat kesehatan RSU Haji Donation of medical equipment for 69.100.000
Surabaya RSU Haji Surabaya
TOTAL 1.407.438.904
Cabang Nominal
Kegiatan Activity
Branch (dalam Rupiah)
TOTAL 770.617.927
Bank melakukan kegiatan pemberdayaan terhadap Bank conducting empowerment activities for Micro
sektor Mikro Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Small and Medium Enterprises (SMEs) in addition
selain menyalurkan pinjaman, pada tahun 2015 to lending, in 2015 Bank Jatim provide enterprises
Bank Jatim memberikan alat penunjang Usaha supporting tools to SMEs:
kepada UMKM:
Nominal
Lokasi Debitur Usaha Sarana Usaha
(Rp)
Location Debtor Business Business Equipment
Amount (Rp)
Surabaya UD. Rukun Produksi sepatu/sandal Oven Gas Thomas Cup 4.750.000
Jaya Shoes/Sandal Production Thomas Cup Gas Oven
Madiun Enik Novita Industri Tempe Mesin penggilingan kedelai 5.000.000
Sari Tempe Industry dan kompor
Soy grinder machine and
stove
Kediri Joko Santoso Industri tahu putih dan 1 unit Genset Tiger 4800 5.000.000
kuning R/2500 watt, 1 wajan, 1 unit
White and Yellow Tofu alat penggilingan kedelai
1 unit Genset Tiger 4800
Industry R/2500 watt, 1 frying pan, 1
unit soy grinder equipment
Bojonegoro Achmad Mebel Mesin planer dan mesin 5.000.000
Ghozali Furniture amplas
Planer and sandpaper
machine
Lumajang Erni Wijayanti Sego burger Mesin Deep Fryer Electric 5.000.000
Rice Burger Deep Fryer Electric machine
Nominal
Lokasi Debitur Usaha Sarana Usaha
(Rp)
Location Debtor Business Business Equipment
Amount (Rp)
Tuban Kusrini Produksi makanan ringan Mesin Band Sealler FR 900 5.000.000
Snack industry FR 900 Band Sealer machine
Sumenep Achmad Jasa Penggilingan padi dan Mesin diesel 5.000.000
ternak bebek Diesel machine
Rice milling and duck
breeding
Nganjuk Kukuh Industri sambel pecel Mesin Selep khusus Sambel 3.000.000
Prasetyo Pecel sauce industry Pecel
Pecel sauce specific grinder
Pacitan Sukadi Industri konveksi dan Mesin Jahit Overdex 5.000.000
bordir Overdex sewing machine
Convection and
embroidery industry
Trenggalek Kusni Produksi keripik pisang Mesin pengrajang pisang 5.000.000
Banana Chip Production Banana slicing machine
Bondowoso Edi Santoso Produksi tas 2 unit mesin jahit merk Juki 5.000.000
Bag production 2 units sewing machine Juki
Surabaya Ribut Hariyono Tambal ban dan jual alat- Mesin kompresor angin 5.000.000
alat perkakas Air compressor machine
Tire repairs and workshop
Jakarta Saturi bin Toko sembako, air minum 1 unit Genset Jet Top 6500-E 5.000.000
Abdul Malik isi ulang dan pangkalan 1 unit Jet Top 6500-E genset
elpiji
Groceries, refill drinking
water and elpiji station
A. Ghozali
Sumber Jati Furniture
Sumber Jati Furniture
A. Ghozali pemilik Sumber Jati Furniture yang A. Ghozali, owner of Sumber Jati Furniture located at
berlokasi di Jl. Brigjen Sutoyo 25 Bojonegoro Jl. Brigjen Sutoyo 25 Bojonegoro, one of Bank Jatim
merupakan nasabah binaan Bank Jatim Cabang partners in Bojonegoro branch. House of A. Ghozali
Bojonegoro. Rumah A. Ghozali sekaligus sebagai is also where furniture showroom and production
tempat usaha showroom dan produksi mebel. A. business located. A. Ghozali first entering furniture
Ghozali awalnya menekuni usaha furnitur dengan business after acquiring Rp50 million loan. As a high-
mendapat kredit dari Cabang Bojonegoro sebesar dedicated customer with entrepreneurial skill, He is
Rp50 juta. Sebagai nasabah yang berdedikasi tinggi suitable to be supported with business equipment
dan mampu mengembangkan usaha, Beliau layak donation from Bank Jatim in form of electronic
mendapatkan bantuan peralatan usaha dari Bank wood scrubber machine that will help him boosting
Jatim berupa alat penghalus kayu elektrik yang akan his performance. For the furniture entrepreneur,
membantu untuk meningkatkan kinerjanya. Bagi including A. Ghozali, Ied Al Fitr becomes season of
pengusaha mebel termasuk A. Ghozali, saat-saat Idul furniture order, especially for arm chair.
Fitri merupakan waktu pemesanan mebel terutama
perabotan kursi tamu.
Dari ketekunan A. Ghozali membuahkan hasil From the persistence of Mr. A. Ghozali, resulted his
dengan sehingga sampai saat ini usaha furniture-nya enterprise expanded and have their own employees
menjadi berkembang dan memiliki pegawai sendiri to produce furniture.
untuk memproduksi mebel.
Nominal
Cabang
Kegiatan Activity Amount
Branch
(Rp)
OLAH-RAGA
Pusat Pembinaan atlit olahraga bola voli Bank Jatim Volleyball athelete 396.000.000
Head Bank Jatim training
Office
TOTAL 538.058.000
SANTUNAN
Donation
Pemberian sembako Groceries Package Jember 2.000 200.000.000
Donation
Pemberian sembako Groceries Package Banyuwangi 1.114 133.680.000
Donation
Pemberian sembako Groceries Package Tuban 800 105.680.000
Donation
Pemberian sembako Groceries Package Batu 600 72.000.000
Donation
Pemberian sembako Groceries Package Gresik 500 55.000.000
Donation
Pemberian sembako Groceries Package Probolinggo 1.000 100.000.000
Donation
TOTAL 666.360.000
Total biaya CSR Bank Jatim yang telah disalurkan Total disbursment of Bank Jatim CSR that
kepada masyarakat pada tahun 2015 sebesar : has been distributed in 2015 amounted to :
Rp10.810.664.391,- (sepuluh miliar delapan ratus Rp10,810,664,391,- (ten billion eight hundred and
sepuluh juta enam ratus enam puluh empat tiga ten million six hundred and sixty four three hundred
ratus sembilan puluh satu rupiah). ninety one rupiah)
Bank Jatim tidak hanya berperan aktif dalam Bank Jatim take an active role in regional economy
pertumbuhan perekonomian daerah tetapi ikut growth of as well involved in national development
terlibat dalam pembangunan nasional melalui through the provision of working capital loan
pemberian skim kredit modal kerja Pola KEPPRES, scheme Pola KEPPRES, Standby Loan, Loans to the
Standby Loan, Pinjaman kepada Badan Layanan Public Service Board (BLUD) and Kredit Pemerintah
Umum Daerah (BLUD) dan Kredit Pemerintah Daerah (PEMDA).
Daerah (PEMDA).
Beberapa proyek di tingkat daerah maupun Several projects at local and national level that
nasional yang telah dibiayai oleh Bank Jatim pada have been funded by the Bank of East Java in 2015,
tahun 2015 antara lain: among others:
PLAFOND
PEMBIAYAAN
NAMA DEBITUR
NO NAMA PROYEK Project Name (Rp dalam Jutaan)
Debtor
Credit Limit
(Rp in million)
TOTAL 1.055.762
PLAFOND
PEMBIAYAAN
NAMA DEBITUR
NO NAMA PROYEK Project (Rp dalam Jutaan)
Debtor
Credit Limit
(Rp in million)
1. Rsu Dr. Saiful Anwar Pembiayaan kepada BLUD BLUD financing 30.000
TOTAL 53.000
PLAFOND
PEMBIAYAAN
NAMA DEBITUR
NO NAMA PROYEK Project (Rp dalam Jutaan)
Debtor
Credit Limit
(Rp in million)
TOTAL 198.432
Penyaluran kredit Bank Jatim kepada segmen Bank Jatim Loan Disbursement on consumer
konsumer dan produktif (modal kerja dan and productive (working capital and investment)
investasi). Dengan penyaluran kredit ini, Bank segments. By disbursing this loan, Bank Jatim
Jatim berperan aktif dalam proses pembangunan actively contributes on national economic
perekonomian nasional secara langsung. Pada development directly. At the end of 2015, loan grew
akhir tahun 2015, pertumbuhan kredit meningkat Rp2.23 trillion or 8.52% from 2014 due progressive
sebesar Rp2,23 Triliun atau 8,52% dari tahun 2014 sectors. The loan disbursement booked the highest
karena terjadi peningkatan dibeberapa sektor. growth from investment loan which grew 18.10%
Adapun penyaluran kredit, peningkatan tertinggi from 2014 followed by Consumer Loan with 8.60%
berasal dari kredit Investasi naik sebesar 18,10% growth and Working Capital Loan with 5.20%
dari tahun 2014, selanjutnya diikuti oleh kredit growth.
Konsumer naik sebesar 8,60% dan kredit Modal
Kerja naik sebesar 5,20%.
Perubahan (%)
Nama Skim 2014 2015 Scheme
Changes (%)
Dengan makin berkembangnya produk dan jasa As the growth of banking products and services,
perbankan, maka nasabah dituntut untuk lebih customers are required to have deeper
memahami keuntungan dan kerugian produk/jasa understanding in the benefit and losses of these
yang ditawarkan oleh bank. Hal tersebut telah products/services offered by Bank. This as regulated
diatur pada Peraturan Bank Indonesia Nomor : 7/6/ under Bank Indonesia Regulation No. 7/6/PBI/2005
PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk regarding Bank Product Information Disclosure
Bank dan Penggunaan Data pribadi Nasabah. and Customer Information Confidentiality. The
Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa “Bank regulation declares that "Bank is regulated to
wajib menyediakan informasi tertulis dalam bahasa provide written information in Indonesian (Bahasa)
Indonesia secara lengkap dan jelas mengenai clearly and comprehensively about characteristic of
karakteristik produk bank dan bank dilarang bank's products and the bank is prohibited to give
Informasi mengenai karakteristik produk bank Information on Bank's products characteristics has
sekurang-kurangnya meliputi: to cover:
1. Nama produk bank, 1. Name of the product,
2. Jenis produk bank, 2. Type of the product,
3. Manfaat dan risiko yang melekat pada produk 3. Inherent benefit and risk of the product,
bank,
4. Persyaratan dan tata cara penggunaan produk 4. Product application requirement and
bank, procedure,
5. Biaya-biaya yang melekat pada produk bank, 5. Inherent cost of the product,
6. Perhitungan bunga atau bagi hasil dan margin 6. Interest or profit sharing and margin rate,
keuntungan,
7. Jangka waktu berlakunya produk bank, 7. Bank's product maturity,
8. Penerbit (issuer/orginator) produk bank. 8. Bank's product issuer/originator.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 7/6/
7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi PBI/2005 regarding Bank Product Information
Produk Bank dan Penggunaan Data pribadi Disclosure and Customer Information
Nasabah, tidak hanya mewajibkan bank untuk Confidentiality, the law does not only regulate Bank
menyampaikan informasi yang lengkap dan jelas to disclose clear and comprehensive information to
kepada nasabah, namun juga mewajibkan bank customer but also to protect customer information
untuk menjaga data nasabahnya. confidentiality.
5. Surat resmi yang ditujukan kepada bank yang 5. Official letter addressed to bank delivered by
dapat disampaikan melalui pos, faximile maupun postal service, facsimile and direct mail.
dikirim secara langsung.
Penanganan Pengaduan
Nasabah Konfirmasi Nasabah
Tidak
No Customer
Customer Complaints
Confirmation
Handling
Pengaduan Tertulis
Apakah pengaduan dapat
• Melalui Service Assistant
terselesaikan dalam waktu
• Melalui website Bank Jatim Hasil Penyelesaian
20 hari kerja
• Melalui Media Massa Pengaduan
Tidak Ya
No Yes
Perpanjangan waktu
penyelesaian selama
20 hari kerja berikutnya
Perpanjangan waktu
penyelesaian selama
20 hari kerja berikutnya
Bank juga mengedepankan pemerataan kesempat- Bank upholds prudential banking principle in
an dalam melaksanakan rekrutmen dengan tidak every investment contract including compliance to
melakukan diskriminasi terhadap pegawai. Hal ter- implement human rights universal values. [G4-HR3]
sebut dibuktikan dengan tidak adanya pengaduan
terkait diskriminasi rekrutmen. [G4-HR3]
Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen bank As a concern and commitment of the Bank to
dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan develop competency and expertise of students
siswa Sekolah Menengah atas/setingkat maupun in High School/equal level as well as university
mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja, bank students in facing career world, Bank opens
membuka program praktik kerja yang dapat diikuti internship program available to be participated in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun accordance with prevailing regulation. The tasks
tugas yang diberikan bukan pekerjaan sehari-hari given are different from daily jobs as responsibility
yang merupakan tanggung jawab pegawai tetapi of our employees but to help in supporting
membantu melaksanakan pekerjaan yang sifatnya administrative tasks [G4-HR6]. Internship vacancy is
administratif [G4-HR6]. Penerimaan praktik kerja offered in distinct requirement, where the students
tersebut dilakukan dengan persyaratan, siswa have already obtained permission/letter from their
telah mendapatkan surat/izin dari sekolah maupun schools or universities. Internship schedule is based
universitas. Waktu pelaksanaan praktik kerja sesuai on proposal submitted by schools or universities
dengan permohonan dari sekolah atau universitas (not included in Bank's policy). [G4-HR5]
(tidak ditentukan oleh kebijakan bank) [G4-HR5].
Bank Jatim memahami bahwa sumber daya Bank Jatim understands that Human Capital (HC) is
manusia (SDM) merupakan faktor strategis yang a strategic factor which needs to be appropriately
harus dikelola secara tepat untuk dapat mencapai managed to achieve the organization's target.
Bank Jatim berkomitmen untuk berusaha men- Bank Jatim has a commitment to recruit best
dapatkan talenta terbaik yang ada di pasar dan talent in the market and manage existing
mengelola skill yang telah dimiliki dalam suatu skills under an integrated framework that will
kerangka yang terintegrasi sehingga dapat generate added-value and support organization
memberi nilai tambah dan mendukung pencapaian target achievement optimal. The availability
organisasi secara optimal. Ketersediaan skill of qualified skill is also important to welcome
yang berkualitas juga penting dalam rangka Asean Economic Community in 2015. As one of
menyambut pemberlakuan Masyarakat Ekonomi best Regional Bank providing banking service
Asean pada tahun 2015. Sebagai bagian dari in Indonesia, bank Jatim will develop new or
salah satu Bank Pembangunan Daerah penyedia current skills to be a professional individual who
jasa keuangan terbaik di Indonesia, Bank Jatim able and ready to perform in national level. HC
akan mengembangkan skill baru maupun yang skill and capacity development were performed
telah ada menjadi individu profesional yang under HC development program aiming to
mampu dan siap berkarya di tingkat nasional. develop skill for future job assignment. Human
Guna memiliki sumber daya manusia yang To have reliable human capital, Bank Jatim provides
mumpuni, Bank Jatim memberikan pelatihan skill training and development to our employees.
dan pengembangan skill kepada pegawai yang Through the program, Bank Jatim prepares number
dimilikinya. Dengan itu, Bank Jatim merumuskan of competency development program carried out
sejumlah program pengembangan kemampuan yang regularly.
dilakukan secara berkala. Program pengembangan
jalur karir berjenjang antara lain:
EDP (Executive Program pengembangan jalur karir Employee career path development
Development Program) pegawai berjenjang dengan cara program by recruiting potential
merekrut pegawai potensial dari employee candidate from Operational
level Pemimpin Bidang Operasional/ Head/Supporting Branch Head/
Pemimpin Cabang Pembantu/setingkat Equal Level to be appointed as Branch
yang akan ditempatkan pada posisi Head/Sub-Division Head/Equal Level
jabatan sebagai Pemimpin Cabang/ through selection process, assessment
Pimpinan Sub Divisi/setingkat proses test, interview and series of education,
melalui proses seleksi, tes assessment, training, assignment and evaluation
wawancara dan serangkaian program program
pendidikan, pelatihan, penugasan serta
evaluasi
MDP (Manager Program pengembangan jalur karir Employee career path development
Development Program) pegawai berjenjang dengan cara program by recruiting potential
merekrut pegawai potensial dari employee candidate from Supervisor/
level Penyelia/Pimkas/setingkat yang Section Head/Equal Level to be
akan ditempatkan pada posisi jabatan appointed as Supporting Branch Head/
sebagai Pincapem/Pemimpin Bidang Operational Head/Equal Level through
Operasional/setingkat melalui proses selection process, assessment test,
seleksi, tes assessment, wawancara interview and series of education,
dan serangkaian program pendidikan, training, assignment and evaluation
pelatihan, penugasan serta evaluasi program
SDP (Staff Development Program pengembangan jalur karir Employee career path development
Program) pegawai berjenjang dengan cara program by recruiting potential
merekrut pegawai potensial dari level employee candidate from Staff Level
staf yang akan ditempatkan pada posisi to be appointed as Supporting Branch
jabatan sebagai Pimkas/Penyelia/ Supervisor/Section Head/Equal Level
setingkat melalui proses proses through selection process, assessment
seleksi, tes assessment, wawancara test, interview and series of education,
dan serangkaian program pendidikan, training, assignment and evaluation
pelatihan, penugasan serta evaluasi program
Sebelum perusahaan menyeleksi dan mengangkat Prior selecting and inaugurating candidate with
pelamar yang mempunyai kualifikasi terbaik, best qualification, the Company first recruiting
terlebih dahulu harus direkrut orang-orang untuk talents to fill vacant position. Effective employee
pekerjaan yang tersedia. Prosedur seleksi karyawan selection relies on effectiveness of recruitment
yang efektif tergantung pada efektivitas proses process. Stand - out candidates will not be
rekrutmen. Kandidat-kandidat yang menonjol considered in selection process if they are not
tidak akan dapat diseleksi manakala mereka tidak being part of the job seekers group.
termasuk dalam kumpulan pelamar.
Aktivitas rekrutmen dimulai pada saat calon Recruitment activity is stareted when the candidate
mulai dicari dan berakhir tatkala lamaran mereka is searched and will end when the application letter
diserahkan. Hasil rekrutmen adalah sekumpulan has been submitted. The recruitment result is group
pelamar kerja yang akan diseleksi untuk menjadi of job applicants to be selected in to new employees.
karyawan-karyawan baru. Proses rekrutmen juga The recruitment process is also interacted
Pada tahap ini diusahakan agar jumlah calon tenaga In this stage, number of job applicant is strived to be
kerja cukup banyak yang terkumpul, sehingga adequate that will encourage proper selection. The
dapat dilakukan seleksi yang baik. Makin banyak more job applicants, the higher possibility to capture
calon tenaga kerjanya, makin besar kemungkinan the Company's requirement.
mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi
persyaratan perusahaan.
Pelatihan dan pengembangan SDM menjadi suatu Human Capital Training and Development becomes
keharusan bagi organisasi, karena penempatan a necessity to the organization that direct employee
karyawan secara langsung dalam pekerjaan tidak placement in a job assignment will not immediately
menjamin mereka akan berhasil. Karyawan baru ensure they will perform. New employees often
sering merasa tidak pasti tentang peranan dan feel unsure about their role and responsibility.
tanggung jawab mereka. Permintaan pekerjaan Job assignment and employee's capacity has to be
dan kapasitas karyawan haruslah seimbang melalui balanced through orientation and training program,
program orietasi dan pelatihan, keduanya sangat both are required. This can be assumed that training
dibutuhkan. Hal ini dapat diasumsikan bahwa and development is very important for the employee
pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi to more understood working and having better
tenaga kerja untuk bekerja lebih menguasai dan performance in the position served or will be served
lebih baik terhadap pekerjaan yang dijabat atau in the future. Once the employee has been trained
akan dijabat kedepan. Sekali para karyawan telah and has mastered his duties, he will demand advance
Salah satu fungsi manajemen sumberdaya manusia One of human capital management function is
adalah training and development artinya bahwa training and development, refers to a condition
untuk mendapatkan tenaga kerja pendidikan yang to recuruit educational workers with proper
bersumberdaya manusia yang baik dan tepat sangat and qualified human capital require training and
perlu pelatihan dan pengembangan. development program.
Untuk membekali para pegawai Bank yang akan To prepare Bank’s employee who will enter
memasuki masa purna tugas, selama tahun 2015, retirement period, throughout 2015, Bank
Bank menyelenggarakan pelatihan purna tugas organized retirement training for 2 batches, as
untuk 2 angkatan sebagai berikut: follows:
Pengembangan karir pada dasarnya berorientasi Career development is principally oriented to the
pada perkembangan perusahaan/organisasi dalam Company/organization development in answering
menjawab tantangan bisnis di masa mendatang. future business challenge. Every organization has
Setiap organisasi harus menerima kenyataan, to receive the condition that its future existence
bahwa ekstensinya di masa depan tergantung will highly rely on competitive personnel and, on
pada SDM yang kompetitif sebuah organisasi akan the other hand, an organization will weakened
mengalami kemunduran dan akhirnya dapat tersisih and eliminated due failure in competing with
karena ketidak mampuan menghadapi pesaing. competitors. The condition drives the organization
Kondisi seperti itu mengharuskan organisasi to perform career development program for the
untuk melakukan pembinaan karier pada pekerja, employees, which has to be taken in well-planned
yang harus dilaksanakan secara berencana dan and sustainable manners. Other words, career
Pembinaan karier tidak dapat dilepaskan kaitannya Career development can not be separated
dengan kegiatan perencanaan SDM, rekrutmen, from HC planning, recruitment and selection
dan seleksi dalam rangka pengaturan staf activities to manage staffing policy. from these
(staffing). Dari kegiatan-kegiatan manajemen SDM HC managements, potential workers with best
tersebut, harus diperoleh sejumlah tenaga kerja quality have to be recruited. These kind of workers
yang potensial dengan kualitas terbaik. Tenaga shall be given an opportunity to develop their
kerja seperti itulah yang harus diberi kesempatan growing capacities in line with increasing business
untuk mengembangkan kariernya, agar dengan environment demand, not only to preserve
kemampuannya yang terus meningkatkan sesuai existence of the organization but also to have a
dengan tuntutan lingkungan bisnis, tidak saja developing and progressive ability.
mampu mempertahankan eksistensi organisasi,
tetapi juga mampu mengembangkan dan memajukan.
Gaji maupun remunerasi masih menjadi alasan Salary or remuneration are still being main reason
utama karyawan untuk berada di perusahaan for the employees to stay in a Company. Every
tertentu. Setiap perusahaan memiliki kebijakan company has particular remuneration policy. On
dalam penentuan remunerasi yang khas. Walaupun one hand, career and training opportunity are part
di sisi lain, kesempatan karir dan pelatihan sebagai of talent management program still also becomes
bagian dari program talent management masih recent issue in Human Capital (HC) sector.
menjadi isu menarik di bidang sumber daya manusia
(SDM).
Untuk menjaga agar karyawan sebagai capital To assure that the employees as Company's capital
perusahaan merasa betah, Bank Jatim memberikan to feel comfort, Bank Jatim provides several
berbagai fasilitas bergantung kepada kompetensi, facilities based on competency, grade, position and
pangkat, jabatan dan prestasinya. Fasilitas tersebut achievement. The facility is includign salary, bonus,
meliputi gaji, bonus, insentif, tunjangan rekreasi, incentive, recreation allowance, housing allowance,
bantuan perumahan, kendaraan dinas, bantuan operational vehicle, educational support form
pendidikan untuk anak-anak, kesempatan mengikuti children, opportunity to participate in education
pendidikan dan training, karier yang menjanjikan and training program, promising career and other
dan sebagainya. Faktor inilah yang menjadikan Bank schemes. These factors brings Bank Jatim to position
Jatim berhasil menempatkan diri sebagai salah satu itself as one of banking institution who succeeds in
Dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, Kami In carrying out operational activity, We create
menciptakan rasa kenyamanan bagi para pegawai comfort for our employees. The stakeholders'
kami. Kenyamanan pemangku kepentingan menjadi comfort also becomes our priority in every of our
perioritas utama bagi pelayanan kami. Bank Jatim service. Bank Jatim has regularly performs various
secara berkala melakukan berbagai kegiatan untuk activity to deepen understanding and skill related
meningkatkan pemahaman dan keterampilan untuk with Occupational health and safety (HSE). In the
masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3). training, various topics are given including fire
Dalam pelatihan topik-topik yang diberikan meliputi fighting simulation, building evacuation training
simulasi pemadam kebakaran, latihan evakuasi and fire extinguisher tool use training. All of these
gedung dan pelatihan penggunaan alat pemadam api. programs are aligned with type of HSE risk faced by
Seluruh program ini disesuaikan dengan jenis risiko employee in work place.
K3 yang dihadapi karyawan di tempat kerja.
Sebagai upaya untuk menjamin hak-hak pegawai As our effort to secure employee’s rights on
untuk pemeliharaan kesehatan dan keselamatan occupational health and safety maintenance, we
kerja, Kami memberikan beberapa program antara provide following program:
lain:
Periode Pelaporan
Reporting Period
Status Pegawai Employment Status
2015
2015
Tingkat Pendidikan Education Level
Jumlah
Total
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Level Organisasi per 31 Desember 2014 dan 2015
Total Permanent Employee based on organizational level as of December 31st, 2014 and 2015
PSD, PC & PB
PD & PCU
NO
S, C & T
2014 2015
Jenis 2014 2015 Type
NO 344 338 NO
S, C & T 2.576 2.470 S, C & T
Pll, Pngl, PK, Au, ARM & An 646 701 Pll, Pngl, PK, Au, ARM & An
PBO, PCP, S.Au & RM 226 281 PBO, PCP, S.Au & RM
PSD, PC & PB 75 78 PSD, PC & PB
PD & PCU 11 20 PD & PCU
TOTAL 3.878 3.888 TOTAL
Keterangan Description
• NO : Non Administrasi • NO : Non Administration
• S, C, & T : Staf, Calon Pegawai & Tenaga Kontrak • S, C, & T : Staff, Prospective Employee &
Ikatan Kerja Labor Contracts of Employment
• PII : Penyelia • PII : Supervisor
• PK : Pemimpin Kantor Kas • PK : Head of Cash Office
• Au : Auditor • Au : Auditor
• ARM : Assistant Relation Manager • ARM : Relation Manager Assistant
• An : Analis • An : Analyst
• PBO : Pemimpin Bidang Operasional • PBO : Head of Operational Field
• PCP : Pemimpin Cabang Pembantu • PCP : Head of Helper Branch Office
• S.Au : Senior Auditor • S.Au : Senior Auditor
• RM : Relationship Manager • RM : Relationship Manager
• PSD : Pemimpin Sub Divisi • PSD : Head of Sub Division
• PC : Pemimpin Cabang • PC : Head of Branch Office
• PB : Pemimpin Bidang • PB : Head of Field
• PD : Pemimpin Divisi • PD : Head of Division
• PCU : Pemimpin Cabang Utama • PCU : Head of Main Branch Office
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 101
Struktur Tatakelola Perusahaan [G4-38] [g4-39]
Good Corporate Governance Structure [G4-38] [g4-39]
Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ General Meetings of Shareholders (GMS) is an body
perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak with distinctive authority that is not delegated to
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris either Board of Directors or Board of Commissioners
dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang in certain limit stated on Limited Company Law and/
dan/atau anggaran dasar. or Bank Jatim Articles of Association.
Baik Direksi maupun Dewan Komisaris dipilih dan Board of Commissioners and Board of Director as
diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham. well appointed by Shareholder General Meeting.
Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang Board of Commissioners is a corporate organ with
bertugas melakukan pengawasan secara umum a duty to undertake general and/or particular
dan/atau khusus serta memberi nasihat kepada supervision and provide advise to the Board
Direksi. Dewan Komisaris wajib melaksanakan of Directors. The Board of Commissioners has
102 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
tugas dan tanggung jawabnya secara independen to undertake every duty and responsibility
serta memastikan bahwa Bank telah melaksanakan independently while assuring that the Company
tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh has implemented good corporate governance in all
tingkatan organisasi (UU PT No. 40 Tahun 2007; PBI organization level (Limited Company Law No. 40 of
No. 08/14/PBI/2006, tanggal 30 Januari 2006). 2007; PBI No. 08/14/PBI/2006 dated January 30,
2006).
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS Members of Board of Commissioners are appointed
untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat by GMS for 3 (three) years period and are illegible
diangkat kembali untuk masa jabatan kedua to be reappointed for second tenure after complying
kalinya setelah memperhatikan ketentuan Bank with Bank Indonesia Regulation and not limiting
Indonesia dengan tidak mengurangi hak RUPS rights of the GMS to take make dismissal at any time
untuk memberhentikan sewaktu-waktu dengan by disclosing the reason (Deeds No. 23 dated April
menyebutkan alasannya (Akta No. 23 Tanggal 08 8, 2015).
April 2015).
Jumlah anggota Dewan Komisaris Bank pada saat Composition of Board of Commissioners during
RUPS tanggal 08 April 2015 adalah 5 (lima) orang the GMS on April 8, 2015 were 5 (five) members
yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama comprising of 1 (one) President Commissioner
(Independen), 2 (dua) orang Komisaris dan 2 (dua) (Independent), 2 (two) Commissioners and 2
orang Komisaris Independen dengan komposisi dan (two) Independent Commissioners with detail
masa jabatan sebagai berikut: composition and tenure as explained below:
Periode 1 Januari 2015 – 8 April 2015 January 1, 2015 – April 8, 2015 period
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 103
Periode 8 April 2015 – 31 Desember 2015 April 8, 2015 – December 31, 2015
104 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Gaji/ Honorarium
Jabatan Netto per Bulan Keterangan
Position Salary / Wages net Description
per Month
Direktur Utama Rp105.000.000 -
President Director
Direktur Rp94.500.000 Gaji/Honorarium Direktur adalah 90% dari Gaji/
Director Honorarium Direktur Utama
Salary / Wages Director is 90% of Salary / Wages Director
Komisaris Utama Rp42.000.000 Gaji/Honorarium Komisaris Utama adalah 40% dari Gaji
President Commissioners Honorarium Direktur Utama.
Salary / Wages Director is 40% of Salary / Wages Director
Komisaris Rp37.800.000 Gaji/Honorarium Komisaris adalah 36% dari Gaji/
Commissioners Honorarium Direktur Utama.
Salary / Wages Director is 36% of Salary / Wages Director
Periode 1 Januari 2015 – 8 April 2015 January 1, 2015 – April 8, 2015 Period
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 105
Periode 8 April 2015 – 31 Desember 2015 April 8, 2015 – December 31, 2015 Period
Masa jabatan Direksi Bank Jatim terhitung sejak Tenure of Board of Directors in Bank Jatim is
ditutupnya RUPS tahun buku 2014 sampai dengan effective since closing of GMS fiscal year 2014 until
ditutupnya RUPS Tahunan yang ke 4 (empat). next 4th Annual GMS closing.
106 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Kegiatan Pelatihan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Training Activity
Lembaga Pelaksana
Nama Kegiatan Event Title
Institution
Menghadiri undangan seminar dan Rapat Attending invitation: Indonesian Regional FKDK/P, Palu, 28-29
Kerja FKDK/P BPD-SI Wilayah Tengah di Bank FKDK/P Meeting for Central Region September 2015
Palu in Palu
Menghadiri undangan seminar dan Rapat Attending invitation: Indonesian Regional FKDK/P, Balikpapan
Kerja FKDK/P BPD-SI Wilayah Tengah di Bank FKDK/P Meeting for Central Region 23-25 Oktober 2015
Balikpapan in Balikpapan
Workshop " Evaluasi Kinerja Perbankan ”Sharia Banking Performance Evalaution OJK, Pandaan 04
Syariah 2015, Pandaan 2015” Workshop, Pandaan Nopeber 2015
Seminar " Memahami Aspek Kepatuhan ”Understanding Compliance and Awesome
& Akuntanbilitas Laporan Keuangan" di Accountability Aspects of Financial Reprot” Consulting, Jakarta,
Jakarta Seminar in Jakarta 14-15 Januari 2015
Seminar dan Rapat Kerja FKDK/P BPD-SI Indonesian Regional Bank Seminar and FKDK/P, Palembang,
Wilayah Barat, di Palembang Meeting for Western Region, in Palembang 27-29 Maret 2015
Seminar "Eksistensi BPD Menyongsong ”Existence of Regional Banks Towards FKDK/P, Jakarta, 21
Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean Asean Economic Community in Banking Mei 2015
Sektor Perbankan 2020" di Jakarta Sector 2020” Seminar in Jakarta
Seminar " Kesiapan Perbankan Menghadapi ”Banking Readiness Towards Asean LPPI, Jakarta, 22 Mei
Masyarakat Ekonomi Asean 2015" di Economic Community 2015” Seminar in 2015
Jakarta Jakarta
Seminar " Manajemen Risiko & Tata Kelola ”Integrated Risk Management & LPPI, Jakarta, 10 Juni
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan" Governance for Financial Corporation” 2015
di Jakarta Seminar in Jakarta
Seminar dan Rapat Kerja FKDK/P BPD-SI Indonesian Regional Bank FKDK/P Seminar FKDK/P, Palu, 28-29
wilayah Timur, di Palu and Meeting for Eastern Region, in Palu September 2015
Menghadiri undangan seminar dan Rapat Attending invitation: Indonesian Regional FKDK/P, Balikpapan
Kerja FKDK/P BPD-SI Wilayah Tengah di Bank FKDK/P Seminar and Meeting for 23-25 Oktober 2015
Balikpapan Central Region in Balikpapan
Workshop "Penguatan Implementasi ”Strengthening Governance IKAI, Jakarta, 17
Governance melalui efektifitas peran Implementation through effecitveness of Februari 2015.
oversight Dewan Komisaris dan Komite oversight role from Board of Commissioners
Audit serta eksistensi Komite Nominasi dan and Audit Committee as well as existence of
Remunerasi" di Jakarta. Nomination and Remuneration Committee’
Workshop in Jakarta
Seminar dan Rapat Kerja FKDK/P BPD-SI Indonesian Regional Bank FKDK/P Seminar FKDK/P, Palembang,
Wilayah Barat, di Palembang and Meeting for Western Region, in 27-29 Maret 2015
Palembang
Seminar " Paparan Hasil Survey MRI 2014- ”MRI Survey Result Presentation 2014 – ASBANDA, Jakarta,
29015" di Jakarta 2015” Seminar in Jakarta 27 April 2015
Seminar "Eksistensi BPD Menyongsong ”Existence of Regional Bank Towards FKDK/P, Jakarta, 21
Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean ASEAN Economic Community in Banking Mei 2015
Sektor Perbankan 2020" di Jakarta Sector 2020 Implementation” Seminar in
Jakarta
Seminar " Program Transformasi BPD " di ”Regional Bank Transformation Program” ASBANDA, Jakarta,
Jakarta Seminar in Jakarta 26 Mei 2015
Seminar " Meningkatkan Awareness ”Increasing Awarenes of Global Economic LPPI, Bali 05 Juni
Dinamika Ekonomi Global dan Tantangan Turbulence and Banking Industry Challenge” 2015
Industri Perbankan" di Bali Seminar in Bali
Menghadiri Undangan Annual Report Attending invitation: ”Annual Reprot: ARA, Jakarta, 01
"Akuntabilitas dan Transparansi Informasi Accountability and Information Disclosure September 2015
untuk Memenangkan persaingan Bisnis to Win Business Competition in ASEAN
dalam era Integrasi Ekonomi ASEAN" di Economic Integration Era” in Jakarta
Jakarta
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 107
Kegiatan Pelatihan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Training Activity
Lembaga Pelaksana
Nama Kegiatan Event Title
Institution
Seminar dan Rapat Kerja FKDK/P BPD-SI ”Indonesian Regional Bank FKDK/P Seminar FKDK/P, Palu, 28-29
wilayah Timur, di Palu and Meeting for Eastern Region” in Palu September 2015
Menghadiri undangan seminar dan Rapat Attending invitation: Indonesian Regional FKDK/P, Balikpapan
Kerja FKDK/P BPD-SI Wilayah Tengah di Bank FKDK/P Seminar and Meeting for 23-25 Oktober 2015
Balikpapan Central Region in Balikpapan
Lembaga Penyelenggara
Nama Kegiatan Event Title
Institution
Program refreshment/ Penyegaran Risk management certification Risk Frontier
Sertifikasi Manajemen Risiko refreshment program
Seminar BPDSI Bpdsi seminar ASBANDA (Asosiasi Bank
Pembangunan Daerah)
Pelatihan Kepemimpinan yang Integrated leadership training right brain NBC Consulting
berintegritas version
Program Pemeliharaan Sertifikasi Risk management certification BSMR (Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko refreshment program Manajemen Risiko)
Seminar Hukum Kredit Perbankan Banking loan legal seminar Kejaksaan Tinggi Jatim
Round Table Discussion Asosiasi Auditor Internal auditor association round table Asosiasi Auditor Internal
Internal discussion
Program refreshment/ Penyegaran Risk management certification Risk Frontier
Sertifikasi Manajemen Risiko refreshment program
Pelatihan kepemimpinan yang Integrated leadership training right brain NBC Consulting
berintegritas versi otak kanan version
108 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Komite Dibawah Dewan Komisaris [G4-34] [G4-38]
Board of Commissioners Committee [G4-34] [G4-38]
Anggota Komite Audit diangkat oleh Direksi Audit Committee members are appointed by the
berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Board of Directors based on decision taken on
Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite the Board of Commissioners meeting. General
Audit adalah memiliki integritas, akhlak dan moral requirement to be elected as Audit Committee
yang baik. Tidak ada anggota Direksi bank maupun members are having good integrity, honors and
anggota Direksi bank lain yang menjadi anggota moral. There is no BOD member of the Bank or other
Komite Audit. banks chaired as Audit Committee members.
Soebagyo
Ketua : Chairman : Soebagyo
(Komisaris Independen) (Independent Commissioner)
Anggota : 1. Wibisono (Komisaris Independen) Members: 1. Wibisono (Independent Commissioner)
2. Herry Hendarto (Pihak Independen) 2. Herry Hendarto (Independent Party)
Komite Audit secara kolektif mempunyai Audit Committee has collective competency and
kompetensi dan pengalaman dalam bidang experience in accounting, finance, legal and banking.
akuntansi, keuangan, hukum dan perbankan. All of Audit Committee members are independent,
Seluruh anggota Komite Audit bersifat independen, from the Board of Directors or External Auditor
baik terhadap Direksi maupun Auditor Eksternal and Internal Auditor (IAU). Entire Audit Committee
dan Auditor Internal (SKAI). Seluruh anggota members appointed from independent party do not
Komite Audit yang berasal dari pihak independen have financial, managerial, share ownership and/or
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, family relationship with the Board of Commissioners,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga Board of Directors and/or Controlling Shareholders
dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau or affiliated with Bank Jatim which may interfere his
Pemegang Saham Pengendali atau hubungan capacity to take independent action. The general
dengan Bank Jatim yang dapat mempengaruhi requirement to be elected as Audit Committee
kemampuan bertindak independen. members are having good integrity, honor and moral.
Susunan anggota Komite Audit telah memenuhi Composition of Audit Committee membership has
persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia complied with Bank Indonesia Regulation under
dalam pasal 38 ayat (1) PBI Nomor 8/4/PBI/2006 article 38 point (1) PBI No. 8/4/PBI/2006 concerning
tentang pelaksanaan Good Corporate Governance Good Corporate Governance Implementation
bagi Bank Umum yang menegaskan bahwa anggota for Commercial Banks affirming that the Audit
Komite Audit paling kurang terdiri dari seorang Committee membership is at least comprised of
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 109
Komisaris Independen, seorang pihak independen an Independent Commissioner, an independent
yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau party with expertise on finance or accounting and
akuntansi dan seorang dari pihak independen yang an independent party with expertise in legal or
memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan. banking.
110 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris ber- 4. Delivering report to the Board of Commissioners
bagai risiko yang dihadapi perusahaan dan regarding risks faced by the Company and the
pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. risk management practice carried out by the
Board of Directors.
5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada 5. Conducting review and report to the Board of
Komisaris atas pengaduan yang berkaitan Commissioners for any complaint related with
dengan emiten atau Perusahaan Publik. the entity or Public Company.
6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan 6. Preserving corporate confidentiality of
informasi perusahaan document, data and information.
7. Membuat dokumen kerja Komite Audit (Audit 7. Preparing Audit Committee Charter paper
Committee Charter) work.
8. Melakukan akses secara penuh, bebas dan tidak 8. Taking full access, autonomous and unlimited
terbatas terhadap catatan, karyawan, dana, to notes, employees, fund, assets and other
aset serta sumber daya perusahaan lainnya company’s resources related with its duty
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. implementation.
9. Dalam melaksanakan wewenangnya sebagai- 9. In implementing authority as item 8 above,
mana butir 8 diatas, Komite Audit wajib bekerja the Audit Committee shall cooperate with the
sama dengan Satuan Kerja Audit Intern. Internal Audit Unit.
10. Melakukan koordinasi dengan unit terkait 10. Coordinating with related unit in preparing
dalam pembuatan laporan yang menjadi report as part of Board of Commissioners’
wewenang dan tanggung jawab Dewan authority and responsibility
Komisaris.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit In carrying its duties, the Audit Committee
berkoordinasi dengan unit kerja terkait dan coordinates with other related working units and
berpedoman pada Surat Keputusan Dewan refers to Board of Commissioners Decree No.
Komisaris Bank Nomor 046/07/SK/DK/BPD/2008, 046/07/SK/DK/BPD/2008, dated December 23,
tanggal 23 Desember 2008 tentang Pedoman Kerja 2008 regarding Audit Committee Working and Self-
dan Self Assessment Komite Audit bank. Assessment Manual.
Program Kerja yang Dilaksanakan oleh Working Program of Audit Committee 2015
Komite Audit pada Tahun 2015
1. Membahas dan mengevaluasi pencapaian 1. Discussing and evaluating achievement of Bank
pelaksanaan Rencana Bisnis tahun 2015; Business Plan 2015;
2. Membahas dan melakukan kajian atas 2. Discussing and reviewing adequacy of audit
kecukupan perencanaan dan pelaksanaan planning and implementation by IAU and
audit oleh SKAI serta terpenuhinya jumlah dan fulfillment of proper auditor’s number and
kompetensi auditor yang memadai. competency;
3. Membahas usulan manajemen dalam rangka 3. Discussing management’s suggestion to
penyempurnaan struktur organisasi Bank Jatim. improve Bank Jatim organization structure;
4. Melakukan pemantauan terhadap pengem- 4. Monitoring product development, operational
bangan produk Bank Jatim, pengembangan network development as well as its supporting
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 111
jaringan operasional Bank Jatim beserta facilities in Bank Jatim;
fasilitas penunjangnya;
5. Membahas isu-isu signifikan terhadap laporan 5. Discussing significant issues of financial
keuangan dan menelaah efektifitas kinerja statements and reviewing effectiveness of
auditor eksternal (KAP). External Auditor (Public Accountant Office)
performance;
6. Melakukan pemantauan dan mendorong 6. Conducting supervision and encouraging
penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan completion of follow-up activity of internal &
audit intern & ekstern dalam rangka menilai external audit result to assess adequacy of the
kecukupan pengendalian intern termasuk internal control including financial statements’
keandalan pelaporan keuangan. reliability;
7. Melakukan penelaahan atas informasi 7. Reviewing financial information such as
keuangan berupa laporan keuangan, proyeksi financial report, projection and other financial
dan informasi keuangan lainnya. informations;
8. Melakukan penelaahan atas ketaatan per- 8. Reviewing the Company’s compliance to
usahaan terhadap peraturan yang berhubungan any Law and Regulation relevant with the
dengan kegiatan perusahaan; dan Company’s activity; and
9.
Memberikan rekomendasi mengenai 9. Providing recommendation concerning the
penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) appointment of Public Accountant Office to the
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan Board of Commissioners to be delivered in the
pada RUPS. GMS.
Frekuensi Rapat Komite Audit dan Tingkat Kehadiran Selama Tahun 2015
Committee Meeting Frequency and Attendance 2015
Kehadiran
Attendance
Nama Jumlah Rapat
Jenis Kelamin
Name Total Meeting
Jumlah Prosentase (%) Gender
Total Prosentase
Selama tahun 2015 rapat internal Komite Audit In 2015, the Audit Committee held 7 internal
dilaksanakan sebanyak 7 kali, rapat koordinasi meetings, 10 Coordination Meetings with Division
dengan Divisi 10 kali dan pihak eksternal 2 kali, yang and 2 meetings with external party, which all had
kesemuanya telah didokumentasikan dengan baik been properly documented in Minute of Meetings. In
dalam notulen rapat. Dalam melakukan tugas dan undertaking its duty and responsibility, as regulated
tanggung jawabnya, telah diatur dan tertuang dalam and stated on Audit Committee Charter.
aturan internal Komite Audit.
112 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan To support the continuity of Audit Committee
tugas Komite Audit dalam membantu tugas duty implementation in assisting the Board of
Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan Commissioners’ duty to oversee the Management,
kepada Manajemen, Komite Audit meningkatkan Audit Committee members enhance their
kompetensinya melalui kegiatan seminar maupun competencies through seminar and workshops both
workshop yang diadakan secara internal maupun held internally and externally.
eksternal.
Berdasarkan tugas dan fokus kegiatan sebagaimana Based on above stated duty and focus activity, the
tersebut diatas, Komite Audit telah melakukan Audit Committee has discussed and submitted
pembahasan dan menyampaikan saran/pendapat suggestion/opinion to the Board of Commissioners
kepada Dewan Komisaris untuk dipergunakan to be considered as recommendation for the Board
sebagai masukan kepada Direksi. of Directors.
Anggota Komite Pemantau Risiko diangkat oleh Members of Risk Monitoring Committee are
Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan appointed by the Board of Directors based on
Komisaris. Kriteria umum untuk diangkat menjadi decision taken in Board of Commissioners meeting.
Komite Pemantau Risiko adalah memiliki integritas, General requirement to be appointed as Risk
akhlak dan moral yang baik. Tidak ada Direksi Bank Monitoring Committee is having good integrity,
Jatim maupun Direksi Bank lain yang menjadi honor and moral. There is no Director of Bank Jatim
anggota Komite Pemantau Risiko. or other Banks who chaired as Risk Monitoring
Committee member.
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Duty, Authority and Responsibility of Risk
Komite Pemantau Risiko Monitoring Committee
Komite Pemantau Risiko bertugas membantu The Risk Monitoring Committee is in charge
pelaksanaan fungsi pengawasan dan pembinaan to support the implementation of supervisory
oleh Dewan Komisaris terhadap eksekutif (Direksi and steering function carried by the Board of
beserta jajarannya) dalam area penerapan mana- Commissioners to the Executives (Directors and
jemen risiko agar dapat terlaksana secara efektif, Management) in implementing risk management
baik mengenai isu-isu manajemen risiko dan to be effectively carried, both related with risk
sistem pengawasan internal serta langkah-langkah management and internal control system issues as
antisipatif yang diambil Direksi dalam pengelolaan well as anticipatory action taken by the Board of
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 113
risiko. Sebagai rekomendasi kepada Dewan Directors in mitigating risk. As a recommendation
Komisaris dalam mengkaji sistem manajemen risiko for the Board of Commissioners in assessing risk
dan perbaikan kebijakan manajemen risiko, maka management system and improvement on risk
wewenang dan Tanggung Jawab Komite Pemantau management policy, the authority and responsibility
Risiko secara rinci sebagai berikut: of the Risk Monitoring Committee is described
comprehensively as follows:
1. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan 1. Giving evaluation and recommendation to the
kepada Dewan Komisaris tentang kecukupan, Board of Commissioners regarding adequacy
kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko and compliance between the risk management
dengan pelaksanaan kebijakan tersebut; policy with the policy implementation;
2. Melakukan analisa pada berbagai risiko yang 2. Analyzing several risks which may occur and
mungkin timbul dan memberikan rekomendasi provide recommendation to the Board of
kepada Dewan Komisaris untuk mengambil Commissioners to take necessary actions; and
langkah yang diperlukan; dan
3. Melakukan Pemantauan dan evaluasi pelaksa- 3. Conducting monitoring and evaluation on
naan tugas Komite Manajemen Risiko dan Risk Management Committee and Risk
Divisi Pengendalian Risiko guna memberikan Controlling Committee duty implementation
rekomendasi kepada Dewan Komisaris serta to give recommendation to the Board of
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait Commissioners and coordinate with related
dalam pembuatan laporan yang menjadi unit in making a report as part of authority and
wewenang dan tanggung jawab Dewan responsibility of the Board of Commissioners.
Komisaris.
Komite Pemantau Risiko dalam melaksanakan In carrying out its duties, the Risk Monitoring
tugasnya berpedoman pada Surat Keputusan Committee refers to Bank Jatim Board of
Dewan Komisaris Bank Jatim Nomor 046/08/ Commissioners Decree No. 046/08/SK/DK/
SK/DK/BPD/2008 tanggal 23 Desember 2008 BPD/2008 dated December 23, 2008 regarding
tentang Pedoman Kerja dan Self Assessment Komite Bank Jatim Risk Monitoring Committee Working
Pemantau Risiko Bank Jatim. Dalam menjalankan and Self-Assessment Manal. In carrying its duties,
tugasnya, Komite Pemantau Risiko berkoordinasi the Risk Monitoring Committee coordinates with
dengan unit kerja terkait. other relevant units.
Selain itu, Komite Pemantau Risiko juga membantu In addition, the Risk Monitoring Committee also
Dewan Komisaris dalam meningkatkan kualitas supports the Board of Commissioners in improving
pelaksanaan tata kelola yang baik dengan quality of good corporate governance practice
menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate by implementing Good Corporate Governance
Governance untuk memperkuat kondisi internal, principles to strengthen internal condition towards
dalam rangka program transformasi BPD serta BPD Regional Champion (BRC) and identifying other
mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan issues which require the Board of Commissioners’
perhatian Dewan Komisaris, antara lain: concern, including:
1. Melakukan penelaahan atas kebijakan baru 1. Reviewing new policy such as large exposure
seperti kebijakan penyediaan dana besar, policy, viewed from risk management aspect
114 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
dipandang dari sudut manajemen risiko atas on every assignment delegated by the Board of
tugas yang diberikan dari Dewan Komisaris; Commissioners;
2. Mengevaluasi terhadap kepatuhan Bank Jatim 2. Evaluating Bank Jatim’s compliance to relevant
terhadap peraturan perundangan-undangan Law such as APU/PPT Regulation;
seperti APU/PPT;
3. Melakukan pemantauan terhadap laporan 3. Monitoring Bank Jatim Soundness Level report
Tingkat Kesehatan Bank Jatim sekaligus as well as Bank Soundness Level for Sharia
Tingkat Kesehatan Bank untuk Unit Usaha Business Unit related with faced risk potential
Syariah terkait dengan berbagai potensi risiko including credit risk, market risk, operational
yang dihadapi, mencakup risiko kredit, risiko risk, liquidity risk, legal risk, compliance risk,
pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko strategic risk, reputation Risk and result of
hukum, risiko kepatuhan, risiko strategis, Bank Soundness Level assessment for Sharia
risiko reputasi serta hasil perhitungan Tingkat Business Unit; and
Kesehatan Bank untuk Unit Usaha Syariah; dan
4. Melakukan evaluasi terhadap efektifitas sistem 4. Evaluating Risk Controlling System
pengendalian risiko (Risk Control System) yang effectiveness as carried out by the Board of
telah dilakukan oleh Direksi beserta jajarannya. Directors and its management.
Aktivitas lain terkait dengan fokus kerja Komite Other activities related with Risk Monitoring
Pemantau Risiko selama tahun 2015, diantaranya Committee working focus in 2015 are namely
melakukan pembahasan dan menyampaikan saran- discussing and delivering recommendations
saran yang meliputi berbagai aktivitas penting yang including on key activities performed by Bank
dilakukan oleh Bank Jatim, sebagai berikut: Jatim, as follows:
1. Review Laporan Tingkat Kesehatan Bank Jatim 1. Review Risk-Based Bank Jatim Soundness
Berbasis Risiko, Profil Risiko dan Laporan Level Report, Risk Profile and Compliance
Direktur Kepatuhan; Director Report;
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 115
2. Penilaian Self Assessment Good Corporate 2. Good Corporate Governance (GCG) Self-
Governance (GCG); Asessment;
3. Review hasil laporan kredit bermasalah terkait 3. Review on result of Non-Performing Loan
dengan kualitas Non Performing Loan ( NPL); report review related with NPL quality;
4. Pembahasan atas pemberian fasilitas kredit 4. Discuss loan disbursement for large exposre
large exposure berdasarkan tugas dari Dewan accoridng to assignment from Board of
Komisaris dalam rangka memberikan pendapat Commissioners to deliver opinion based
sesuai Code of Conduct dan pembahasan on Code of Conduct and discussion of loan
pengajuan kredit kepada pihak terkait; proposal for related party.
5. Penyempurnaan infrastruktur di bidang 5. Improvement of Information Technology
Teknologi Informasi dalam rangka menunjang infrastructure to support information
kelancaran dan mempercepat akses data untuk access continuity and acceleration for the
kepentingan manajemen; management’s interest; and
6. Review terhadap laporan periodik dari unit kerja 6. Review on periodic report from the working unit
terkait termasuk laporan dari satuan kerja audit including report from internal audit unit related
internal menyangkut penyelesaian/tindak with follow-up/settlement of audit result,
lanjut temuan hasil pemeriksaan, mengingat concerning it may influence the composite
dapat mempengaruhi nilai komposit; score.
7. Pembahasan terkait dengan pelaksanaan 7. Discussion related with implementation of
laporan pengawasan Dewan Komisaris ke Board of Commissioners supervision semester
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap semester; report to Financial Service Authority (FSA);
8. Pembahasan Rencana Bisnis (Renbis) Bank 8. Discussion of Bank Jatim Business Plan 2016
Jatim tahun 2016 dalam rangka pemberian related with Board of Commissioners approval.
persetujuan Dewan Komisaris.
Berdasarkan kegiatan tersebut, Komite Pemantau Based on these activities, the isk Monitoring
Risiko berpendapat bahwa secara umum Bank Jatim Committee assumes that Bank Jatim has generally
telah melaksanakan manajemen risiko dengan baik, implemented risk management properly, indicated
hal mana ditunjukkan dari hasil penilaian tingkat by Bank Jatim soundness level assessment from
kesehatan Bank Jatim sejak bulan Januari sampai January to December 2015 period with result of 2
dengan bulan Desember tahun 2015 memberikan composite score, indicated that the Bank is generally
hasil peringkat komposit 2 yang artinya adalah sound, and perceived able to overcome significant
“Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum negative impact as well as shifting on business
sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi condition and other external factors reflecting from
pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan assessment indicators rank such as risk profile,
kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya GCG implementation, earnings and equity that are
tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian generally sound. If there is any weakness that the
antara lain profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas weakness is generally less significant.
dan permodalan yang secara umum baik. Apabila
terdapat kelemahan maka secara umum kelemahan
tersebut kurang signifikan”.
116 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Meeting
dan Tingkat Kehadiran selama Tahun 2015 Frequency and Attendance Level in 2015
Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko dan Tingkat Kehadiran selama Tahun 2015
Risk Monitoring Committee Meeting Frequency and Attendance Level
Kehadiran
Attendance Jenis
Nama Jumlah Rapat
Kelamin
Name Total Meeting
Jumlah Prosentase (%) Gender
Total Prosentase
Selama tahun 2015 rapat internal Komite Pemantau In 2015, Audit Committee held 8 meetings, 10
Risiko dilaksanakan sebanyak 8 kali, rapat koordinasi coordination meetings with Divisions and 2 meetings
dengan Divisi 10 kali dan pihak eksternal 2 kali, with external party, that all of the meeting had
yang kesemuanya telah didokumentasikan dengan been properly documented in Minute of Meetings.
baik dalam notulen rapat. Dalam melakukan tugas In carrying its duty and responsibility, the Risk
dan tanggung jawabnya, Komite Pemantau Risiko Monitoring Committee attended in compliance with
hadir yang ketentuan kehadirannya telah diatur the attendance provision as regulated and stated in
dan tertuang dalam suatu aturan internal Komite Risk Monitoring Committee internal regulation.
Pemantau Risiko.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 117
Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination
Nominasi [g4-40] Committee [g4-40]
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi diangkat Members of Remuneration and Nomination
oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan Committee are appointed by the Board of Directors
Komisaris. Kriteria umum untuk diangkat menjadi based on decision taken in the Board of Commissioners
Komite Remunerasi dan Nominasi adalah memiliki meeting. General requirement to be appointed as
integritas, akhlak dan moral yang baik. Tidak ada Remuneration and Nomination Committee is to have
Direksi bank maupun Direksi bank lain yang menjadi good integrity, honor and moral. There is no Director
anggota Komite Remunerasi dan Nominasi. in the Bank or other Banks chaired as Remuneration
and Nomination Committee member.
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi The Remuneration and Nomination Committee
diangkat oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat members are appointed by the Board of
Dewan Komisaris. Kriteria umum untuk diangkat Directors based on decision taken in the Board of
menjadi Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Commissioners meeting. General requirement o
memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik. be appointed as Remuneration and Nomination
Tidak ada Direksi bank maupun Direksi bank lain Committee is to have good integrity, honor and
yang menjadi anggota Komite Remunerasi dan moral. There is no Director in the Bank or other
Nominasi. Banks chaired as Remuneration and Nomination
Committee member.
Masa kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Tenure of the Remuneration and Nomination
tersebut terhitung mulai Juli 2015 sampai dengan Committee is effective from July 2015 until GMS
penutupan RUPS 2018. Ketua Komite Remunerasi 2018 closing. Chairman of Remuneration and
dan Nominasi pada periode kepengurusan Nomination Committee during this serving period
ini, merangkap jabatan sebagai Ketua Komite is also served as Chairman of Risk Monitoring
Pemantau Risiko. Committee.
118 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Susunan tersebut telah memenuhi ketentuan pasal The Composition has complied with article
40 ayat (1), (2), (3) PBI Nomor 8/14/PBI/2006 40 point (1), (2), (3) PBI No. 8/14/PBI/2006 as
sebagaimana telah diubah dengan PBI Nomor amended by PBI No. 8/14/PBI/2006 affirming that
8/14/PBI/2006 yang menegaskan bahwa Komite the Remuneration and Nomination Committee
Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris is led by Independent Commissioner and at
Independen dan sekurang-kurangnya terdiri dari least comprised of Independent Commissioner,
Komisaris Independen, Komisaris, dan Pejabat Commissioner and Executive Officer who led HR
Eksekutif yang membawahi SDM atau perwakilan Division or as representative of the employees.
pegawai. Jumlah Komisaris Independen yang Number of Independent Commissioners who serve
menjadi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi as members of Remuneration and Nomination
sebanyak 2 (dua) orang telah memenuhi ketentuan Committee are 2 (two) person in compliance with
Pasal 40 ayat (4) PBI Nomor 8/14/PBI/2006 yang regulation stated in Article 40 point (4) PBI No. 8/14/
menegaskan bahwa Komisaris Independen paling PBI/2006 affirming that at least consists of 2 (two)
kurang berjumlah 2 (dua) orang, dalam hal anggota Independent Commissioners, if the Remuneration
Komite Remunerasi dan Nominasi lebih dari 3 (tiga) and Nomination Committee consists of 3 (three)
orang. members.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 119
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duty and Responsibility of Remuneration
Remunerasi dan Nominasi and Nomination Committee
Ruang lingkup tugas Komite Remunerasi dan Scope of Remuneration and Nomination
Nominasi antara lain: Committee’s duty, among others:
1. Membantu Dewan Komisaris dalam menetap- 1. To assist the Board of Commissioners in deter-
kan kualifikasi dan proses seleksi/pemilihan mining qualification and selection/appointment
calon anggota Dewan Komisaris dan process for the Board of Commissioners and
Direksi dengan cara menyusun sistem serta Board of Directors members candidate by
prosedur pemilihan dan/atau penggantian arranging a selection and/or succession system
anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk and procedure of the Board’s members to be
disampaikan kepada RUPS. disclosed in GMS.
2. Melakukan seleksi dan nominasi calon anggota 2. To undertake Commissioners and Directors
Komisaris dan/atau Direksi serta memberikan members selection and nomination as well as
rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk providing recommendation to the Board of
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Commissioners to be delivered in the General
Saham. Meetings of Shareholders.
3. Merancang, menyusun dan mengevaluasi ke- 3. To design, prepare and evaluate remuneration
bijakan remunerasi serta memberikan rekomen- policy and to provide recommendation to the
dasi kepada Dewan Komisaris mengenai: Board of Commissioners, on following aspects:
a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris a. Remuneration policy for the Board of
dan Direksi untuk disampaikan kepada Commissioners and Board of Directors to
RUPS; dan be disclosed in GMS; and
b. Kebijakan remunerasi bagi pejabat b. Remuneration policy for Executives and
eksekutif dan pegawai secara keseluruhan employees to be delivered to the BOD.
untuk disampaikan kepada Direksi.
4. Kebijakan tersebut di atas disusun dengan 4. Above policies are perpared by considering
mempertimbangkan kinerja keuangan, prestasi financial performance, individual working
kerja individual, kewajaran dengan peer group, achievement, fairness among peer group, as
sasaran dan strategi jangka panjang Bank well as long-term target and strategy of Bank
Jatim; dan Jatim; and
5. Melakukan koordinasi dengan unit terkait 5. Coordinating with related units in preparing
dalam pembuatan laporan yang menjadi report as part of Board of Commissioners’
wewenang dan tanggung jawab Dewan authority and responsibility;
Komisaris.
Komite Remunerasi dan Nominasi dalam In carrying its duties, the Remuneration and
melaksanakan tugasnya berpedoman pada Nomination Committeee refers to Bank Jatim
Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Jatim Board of Commissioners Decree No. 046/09/SK/
Nomor 046/09/SK/DK/BPD/2008 tanggal 23 DK/BPD/2008 dated December 23, 2008 regarding
120 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Desember 2008 tentang Pedoman Kerja dan Self Remuneration and Nomination Committee Working
Assessment Komite Remunerasi dan Nominasi. and Self-Assessment Manual. As part of its duty
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Remunerasi implementation, the Remuneration and Nomination
dan Nominasi berkoordinasi dengan unit kerja Committee has to coordinate with other related
terkait serta pihak-pihak yang dapat memberikan working units and parties who may provide proper
penjelasan/keterangan yang memadai dalam explanation/description in its working circumstances
lingkungan tugasnya.
Program kerja Komite Remunerasi dan Nominasi The Working Program of Remuneration and
tahun 2015 meliputi : Nomination Committee in 2015 are including:
1. Program pengisian pejabat melalui multi level 1. Executives position recruitment through multi-
entry untuk mengejar kekosongan yang terjadi level entry to fulfill current vacant position
sesuai dengan standar profesi yang dibutuhkan based on professional standard required by the
Bank; Bank;
2. Mengevaluasi rencana penerapan kebijakan 2. Evaluating employee remuneration policy
remunerasi pegawai menggunakan sistem implementation plan using competency-based
grading yang berbasis kompetensi; grading system;
3. Penempatan jabatan eksekutif dibawah Direksi 3. Recruitment of Executives under the Board of
serta percepatan pengisian kekosongan pejabat Directors and accelerating vacant executives
di unit kerja operasional untuk segera dipenuhi position in operational working unit to be
berdasarkan skala prioritas khususnya untuk immediately fulfilled based on priority scale on
kepentingan pengembangan stuktur organisasi; behalf of developing organization structure;
4. Monitoring implementasi PBI mengenai prinsip 4. Monitoring the PBI implementation regarding
kehati-hatian dalam penyerahan pelaksanaan prudent principle in delegating project
pekerjaan dan sumber daya manusia kepada implementation and personnel recruitment to
pihak lain atau alih daya termasuk outsourching; other parties including outsourcing;
5. Melakukan verifikasi data dan rekomendasi 5. Verifying data and commendation on the Board
atas usulan Direksi dalam rangka penetapan of Directors’ proposal to appoint and promote
dan promosi pejabat eksekutif executive officers.
6. Mempersiapkan dan memberikan rekomendasi 6. Preparing and giving recommendation as
serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian well as Boar dof Commissioners members
anggota Dewan Komisaris periode 2015 s/d appointment and/or succession procedure for
2018 dan anggota Direksi untuk periode 2015 2015 to 2018 period and Board of Directors
s/d 2019, untuk segera dilakukan proses sesuai members for 2015 to 2019 period, to undertake
ketentuan. the process immediately according to the
regulation.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 121
Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dan Tingkat Kehadiran Selama Tahun 2015
Meeting Frequency and Attendance of remuneration and Nomination Committee in 2015
Kehadiran
Attendance
Nama Jumlah Rapat
Gender
Name Total Meeting
Jumlah Prosentase (%)
Total Prosentase
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi yang Remuneration and Nomination Committee meeting
kesemuanya telah didokumentasikan dengan baik had been well-documented in Minute of Meetings.
dalam notulen rapat. Untuk tingkat kehadiran For one year attendance frequency based on working
dalam satu tahun sesuai dengan hari kerja dalam program for 2015 period has been regulated based
tahun 2015 yang telah diatur sesuai ketentuan yang on prevailing regulations. To improve competency
berlaku. Dalam rangka meningkatkan kompetensi and knowledge, the Committee’s members also
dan menambah wawasan, anggota Komite juga provided by an opportunity to participate on several
diberikan kesempatan mengikuti seminar-seminar seminars held both internally and externally to better
yang diadakan baik intern maupun ekstern, agar carry its duties and responsibilities. The obejctives is
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya to give suggestion to the Board of Commissioners to
dengan lebih baik. Tujuannya antara lain agar mampu follow-up several issues considered necessary to be
memberikan saran kepada Dewan Komisaris untuk discussed with the Board of Directors.
menindaklanjuti hal-hal yang dirasa perlu untuk
disampaikan kepada Direksi.
Pergantian Komisaris dan Direksi Perseroan Board of Commissioners and Board of Directors
tunduk dan patuh berdasarkan mekanisme yang succession in the Bank has complied with mechanism
di tetapkan oleh peraturan perundang-undangan, regulated under prevailing Laws including Law
diantaranya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 No. 40 of 2007 on Limited Company and East Java
tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Daerah Provincial Regulation No. 14 of 2012 regarding
122 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Propinsi Jawa Timur No. 14 Tahun 2012 tentang Regional Owned Enterprise. Several provisions
Badan Usaha Milik Daerah. Beberapa hal pokok regulated are:
yang diatur adalah sebagai berikut :
1. Anggota Komisaris dan Direksi diangkat oleh 1. Members of Board of Commissioners and
RUPS. Board of Directors are appointed by GMS.
2. Anggota Komisaris dan Anggota Direksi 2. Members Board of Commissioners and Board
diangkat untuk jangka waktu tertentu dan of Directors are appointed for definite tenure
dapat diangkat kembali. and are illegible to be appointed.
3. Anggaran dasar mengatur tata cara peng- 3. The Article of Association regulates Board of
angkatan, penggantian, dan pemberhentian Directors members appointment, succession
anggota Direksi dan dapat juga mengatur and dismissal and also regulates mechanism
tentang tata cara pencalonan anggota for Board of Commissioners and Board of
Komisaris dan Direksi. Directors members nomination.
4. Keputusan RUPS mengenai pengangkatan, 4. GMS resolution on Board of Commissioners
penggantian, dan pemberhentian anggota and Board of Directors members appointment,
Komisaris dan Direksi juga menetapkan saat succession and dismissal also determines
mulai berlakunya pengangkatan, penggantian, effective period of appointment, succession
dan pemberhentian tersebut. and dismissal.
5. Dalam hal RUPS tidak menetapkan saat mulai 5. Regarding the GMS did not determine effective
berlakunya pengangkatan, penggantian, dan period of Board of Commissioners and Board
pemberhentian anggota Komisaris dan Direksi, of Directors appointment, succession and
pengangkatan, penggantian, dan pemberhenti- dismissal, these processes are considered to be
an anggota Komisaris dan Direksi tersebut effective since the GMS closing.
mulai berlaku sejak ditutupnya RUPS.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 123
Penilaian Dewan Komisaris dan Direksi [g4-44]
Board of Commissioners and Board of Directors Assessment [g4-44]
124 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Kriteria yang Digunakan dalam Board of Commissioners and
Pelaksanaan Penilaian atas Board of Directors Performance
Kinerja Dewan Komisaris dan Assessment Criteria
Direksi
Kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja Besides based on target and KPI achievement,
Direksi selain berdasarkan target pencapaian dan citeria applied on Board of Directors performance
KPI juga didasarkan pada hal-hal sebagai berikut: assessment is also referring to following aspects:
1. Pelaksanaan pengelolaan Bank Jatim sesuai 1. Bank Jatim management practice according
dengan kewenangan dan tanggung jawab to authority and responsibility as regulated on
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Articles of Association and other relevant Law.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pelaksanaan pengurusan Bank Jatim dilakukan 2. Implementation of Bank Jatim management
untuk kepentingan Bank Jatim dan sesuai which is done on behalf of Bank Jatim’s interest
dengan maksud dan tujuan Bank Jatim. and according to Bank Jatim vision and mission.
3. Pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola dalam 3. Implementation of governance principle in all of
setiap kegiatan usaha Bank Jatim pada seluruh Bank Jatim’s business activity in entire level or
tingkatan atau jenjang organisasi. organization line.
4. Kepatuhan terhadap peraturan perundang- 4. Compliance with Law and Regulation and
undangan dan komitmen kepada regulator. commitment to the regulators.
5. Pertumbuhan bisnis dengan mempertimbang- 5. Business growth by concerning business
kan kelangsungan usaha, prinsip kehati-hatian continuity, prudential banking principle and
dan pengelolaan risiko yang baik. proper risk management.
6. Tersedianya data dan informasi yang lengkap, 6. Availability of comprehensive, accurate, recent
akurat, terbaru dan tepat waktu kepada Dewan and timely data and information to the Board of
Komisaris dan pemangku kepentingan lainnya. Commissioners and other stakeholders.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 125
6. Tersedia penjelasan atas pelaksanaan peng- 6. Company management report explanation
urusan Perusahaan. availability.
7. Terlaksananya tindak lanjut perbaikan atas 7. Audit funding improvement follow-up
temuan audit. implementation
8. Tercapainya target kinerja Perusahaan. 8. Company’s target achievement.
Indikator pengukuran kinerja Direksi Bank Jatim Bank Jatim Board of Directors Performance
secara rinci dijelaskan dalam tabel berikut: assessment indicators is comprehensively disclosed
below:
1 Meningkatkan Increasing third Target Third party DPK tumbuh DPK increase
target party funds pertumbuhan fund collection 13,19% 13,19%
penghimpunan collection target DPK minimal growth target
Dana pihak ketiga from deposit, 17,13% of atleast
yang berasal saving and current 17.13%
dari deposito, account
tabungan dan giro
126 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Sasaran strategis Ukuran Realisasi
No.
Strategic Target Indicator Realization
6 Meningkatkan Increasing ratio Menekan Push maximum Rasio BOPO BOPO ratio
efisiensi rasio efficiency angka rasio BOPO ratio 76,12% 76,12%
BOPO value 70,38%
maksimal
70,38%
7 Upaya Effort to minimize Menekan Push NPL NPL Gross NPL Gross
meminimalisisr problem loan NPL menjadi below 1,50% 4,29% 4,29%
problem loan dibawah 1,50%
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 127
Prosedur penetapan Remunerasi Direksi dan
Dewan Komisaris [g4-51] [g4-52] [g4-53]
Board of Directors and Board of Commissioners Remuneration
Policy [g4-51] [g4-52] [g4-53]
Mekanisme remunerasi dan pemberian fasilitas Board of Directors and Board of Commissioners
bagi Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan remuneration and facility procedure is stated under
dalam Surat Keputusan No. 052/074/KEP/ Decree No. 052/074/KEP/DK/2014 regarding
DK/2014 tentang Pemberian Remunerasi Bagi Board of Directors and Board of Commissioners
Direksi dan Dewan Komisaris beserta fasilitasnya Remuneration and Facilities Procedure in PT Bank
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.
128 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Indikator Performance Direksi Board of Directors Performance
Indicators
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun Pursuant to Law No. 40 of 2007 regarding Limited
2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 96 ayat Company, Article 96 point (1), regulation on amount
(1), ketentuan tentang besarnya gaji dan tunjangan of salary and allowance for BOD members are
anggota Direksi ditentukan berdasarkan ketentuan determined based on GMS resolution and Article
RUPS dan pasal 113 yang berbunyi ketentuan 113 stated that regulation of amount of salary and
besarnya gaji dan tunjangan anggota komisaris allowance for BOC members are determined based
ditentukan berdasarkan ketentuan RUPS. Sehingga on GMS resolution. Hence, in this term, a procedure
dalam hal ini prosedur untuk melaksanakan to determine the remuneration has complied with
remunerasi telah disesuaikan dengan peraturan Law and Regulation. Further, the BOD performance
perundang-undangan. Selanjutnya, substansial indicators are principally measured based on target
indikator kinerja Direksi berdasarkan pencapaian achievement based on business plan prepared
target sesuai rencana bisnis yang telah disusun oleh by Board of Directors and approved by Board of
Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris antara Commissioners namely on financial and marketing,
lain aspek keuangan dan pemasaran, operasional operational and HR as well as compliance with Law
dan SDM serta kepatuhan terhadap perundang- and Regulation aspects.
undangan yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan remunerasi dan pemberian fasilitas Remuneration and facilities package allocation for
bagi Direksi dan Dewan Komisaris dilaksanakan Board of Directors and Board of Commissioners are
berdasarkan pertimbangan Akta Berita Acara RUPS carried out according to concern on GMS Fiscal Year
Tahun Buku 2007 No. 055 tanggal 17 April 2008 2007 MOM Deeds No. 055 dated April 17, 2008
dan Surat Keterangan No. 058/IV/2008 yang dibuat made before Notary Untung Darnosoewirjo, S.H.
dihadapan Notaris Untung Darnosoewirjo, S.H.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 129
Adapun remunerasi dan pemberian fasilitas Direksi The general remuneration package and facility for
dan Dewan Komisaris secara umum adalah sebagai Board of Directors and Board of Commissioners are
berikut : among others:
Gaji/ Honorarium
Netto per Bulan Keterangan
Jabatan Position
Salary / honorium Netto Description
Every Month
Pada tahun 2015, paket remunerasi bagi Direksi dan In 2015, remuneration package for Board of
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : Directors and Board of Commissioners is explained
below:
Orang Orang
Rupiah Rupiah
Person Person
130 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang Number of Board of Directors and Board of
menerima paket remunerasi dalam tahun 2015 yang Commissioners who receive remuneration package
dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, in 2015 by remuneration amount level is classified
sebagai berikut : below:
Jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang menerima paket remunerasi 2015
The number of members of the Board of Directors and Board of Commissioners who receive
remuneration package in 2015
Diatas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2 miliar Above Rp. S.d 1 billion USD. 2 billion - -
Diatas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar Above Rp. S.d 500 million USD. 1 - -
billion
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 131
b. BBM dan pengemudi sesuai dengan keten- b. Fuel and Driver based on the Bank’s
tuan bank. regulation.
3. Biaya telepon, listrik (PLN), air (PDAM): 3. Telephone, Electricity (PLN), water (PDAM):
a. Telepon dibayarkan at cost untuk 1 (satu) a. Telepon paid at cost for 1 (one) number
nomor handphone dan 1 (satu) nomor fixed- handphone and 1 (one) number fixed-phone;
phone;
b. Listrik(PLN) dan air (PDAM) dibayarkan at b. Electricity (PLN) and water (PDAM) paid at
cost. cost.
4. Fasilitas rumah/perbaikan dan pengamanan 4. House Facility/Renovation and Security (if not
(jika tidak menempati rumah dinas) occupied operational house)
a. Direktur Utama Rp20.000.000,-; Direktur a. President Director Rp20,000,000,-;
Rp18.000.000,- dan diberikan setiap bulan. Director Rp18,000,000,- and paid monthly.
b. Fasilitas pengamanan/satpam. b. Security Officer/Guard facility
5. Member golf dibayarkan at cost. 5. Golf membership, paid at cost.
6. Pakaian dinas sesuai dengan ketentuan bank. 6. Official uniform, according to the Bank’s needs.
7. Tambahan penghasilan lainnya sesuai Rencana 7. Other allowances stated in Business Plan.
Bisnis.
132 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
b. BBM dan pengemudi sesuai dengan b. Fuel and Driver based on the Bank’s
ketentuan bank. regulation.
3. Fasilitas lain-lain termasuk diantaranya 3. Other facilities including fuel assistance and
bantuan BBM dan biaya komunikasi ditetapkan communication costs set a maximum of 20% of
maksimal 20% dari gaji. salary.
4. pakaian dinas sesuai dengan ketentan Bank. 4. Official uniform, according to the Bank’s needs.
5. Tambahan penghasilan lainnya sesuai Rencana 5. Other allowances stated in Business Plan.
Bisnis.
Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan Professional relationship between the Board
Direksi adalah hubungan check and balances terkait of Commissioners and Board of Directors is
dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab a check and balances mechanism related with
masing-masing dalam pengelolaan perusahaan implementation of each duty and responsibility in
dengan didasarkan pada prinsip keterbukaan. the Company’s managerial based on transparency
Dalam rangka mewujudkan hubungan tersebut. policy. To establish the relationship, both of the
Dewan Komisaris dan Direksi mengagendakan BOC and BOD arrange frequent meeting in form of
pertemuan berkala dalam bentuk rapat koordinasi coordination meeting to discuss and decide several
untuk membahas dan memutus persoalan- key issues related with business and operational
persoalan penting menyangkut kelangsungan continuity and of the Company. The agenda to
usaha dan operasional perusahaan. Agenda be discussed on those meetings such as business
yang menjadi pokok bahasan dalam pertemuan- plan, operational plan, business opportunity,
pertemuan tersebut antara lain rencana bisnis, and other strategic issues which require Board
operasional, peluang usaha dan isu-isu strategis of Commissioners approval. Moreover, the
yang membutuhkan persetujuan Dewan Komisaris. coordination meeting also placed as a forum where
Selain itu, rapat koordinasi tersebut merupakan the Board of Commissioners may discuss periodic
forum dimana Dewan Komisaris dapat membahas reports submitted by the Board of Directors and
laporan-laporan periodik Direksi serta memberikan also give a feedback, note and recommendation
tanggapan, catatan dan nasihat kepada Direksi yang to the Board of Directors stated on the Minute of
dituangkan dalam risalah rapat. Meetings.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 133
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal (SPI) di Bank Jatim Internal Control System in Bank Jatim applies
menggunakan pendekatan COSO (Committe of COSO (Committe of Sponsoring Organization
Sponsoring Organization of the Treadway Commission) of the Treadway Commission) approach where
dimana penerapan ERM (Enterprise Risk Manage- the Enterprise Risk Management (ERM)
ment) melibatkan seluruh komponen perusahaan implementation involves all components in
yaitu (BOD, Manajemen & Karyawan) Pemantauan the Company such as BOD, Management and
risiko dilakukan terhadap besarnya risk appetite employees. Risk monitoring is carried on risk
untuk mengidentifikasi suatu kejadian atau potensi appetite level to identify an event or potential
kejadian yang dapat menimbulkan kerugian, event which may encourage loss, risk exposure,
eksposur risiko, kepatuhan terhadap limit internal, compliance with internal limit and consistency
dan konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan of implementation with determined policy and
dan prosedur yang ditetapkan dengan tujuan procedure aiming to ensure achievement of the
untuk menjamin pencapaian tujuan perusahaan. Company’s objectives. The Bank continues to
Bank terus berupaya menerapkan sekaligus implement and develop Internal Control System in
mengembangkan Sistem Pengendalian Internal all functional level based on organization structure
pada semua tingkatan fungsional sesuai struktur of the Bank designed to provide proper assurance
organisasi Bank yang dirancang untuk memberikan regarding achievement of four following objectives:
keyakinan memadai tentang pencapaian empat
tujuan berikut ini:
1. Meningkatkan kepatuhan dan disiplin terhadap 1. Enhance compliance and discilpine with
ketentuan yang berlaku dalam mewujudkan prevailing regulation in establishing banking
pelaksanaan sistem perbankan secara sehat, system in sound, effective and efficient manner.
efektif dan efisien.
2. Memastikan kewajaran dan keandalan akurasi 2. Ensure Financial Statements fairness and
Laporan Keuangan (Pos-pos Neraca & Rugi accuracy reliability (Balance Sheet & Statements
Laba, Rekening Administratif) sesuai dengan of Income Accounts, Off-Balance Sheets) based
sistem prosedur dan ketentuan yang berlaku. on prevailing procedure system and regulation.
3. Memastikan bahwa sistem pengendalian intern 3. Ensure that internal control system is related
berkaitan dengan pelaksanaan operasional with the bank’s operational practice mainly risk
bank terutama penerapan manajemen risiko, management, Good Corporate Governance
pelaksanaan Good Corporate Governance implementation, especially compliance with
utamanya kepatuhan kerhadap hukum dan prevailing law and regulation that activity in
peraturan yang berlaku sehingga dalam achieving target set by the Management has
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oleh been adequate, effecitve and secure.
manajemen, telah cukup, efektif dan aman
4. Memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional 4. Ensure that every operational activity is free
bank tidak terjadi Fraud dan memastikan ber- from fraud while also ensure the implementation
jalannya sistem Whistleblowing of Whistleblowing System.
134 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Komponen SPI Bank Berdasarkan COSO: Internal Control System Component Based
on COSO
1. Lingkungan pengendalian (control environment) 1. Control Environment.
Faktor-faktor lingkungan pengendalian men- Factors of control environment includes
cakup nilai etis, dan kompetensi dari orang dan ethical value and competency from people
entitas, filosofi manajemen dan gaya operasi and entity, management philosophy and
yang mengutamakan integritas dan nilai-nilai operation style promoting integrity and
perusahaan yang diimplementasikan dalam corporate cultures which are implemented
pengendalian manajemen menjadi acuan in the management control as the basis of
sebagai standar perilaku perusahaan yang corporate conduct standard, acknowledged
dikenal dengan ICI (Integrity, Customer Focus, as ICI (Integrity, Customer, Focus, Impact). In
Impact). Dalam hal ini Dewan Komisaris juga this condition, the Board of Commissioners
turut melakukan monitoring terhadap evaluasi also participates in monitoring the evaluation
pelaksanaan pengendalian intern yang dibuat of internal control implementation prepared
oleh auditor intern dan auditor ekstern dengan by internal and external auditors aiming to
tujuan memastikan adanya perbaikan terhadap ensure improvement on the Bank’s issues which
permasalahan bank yang dapat mengurangi may reduce internal control effectiveness. The
efektivitas pengendalian intern. Manajemen Management also determines effecitve Internal
juga menetapkan Struktur Organisasi Pengen- Control Organization Structure and places
dalian Internal yang efektif dan menempatkan competent and effective personnel in preparing
individu-individu yang kompeten dan efektif the financial statements.
dalam penyusunan pelaporan keuangan.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 135
3. Aktivitas pengendalian (control activities) 3. Control Activities.
Tindakan-tindakan yang diambil manajemen Several activities taken by the Management
dalam rangka pengendalian intern berkaitan related with internal control aspect and the
dengan pelaksanaan operasional bank terutama Bank’s operational activity particularly risk
penerapan manajemen risiko, pelaksanaan management, Good Corporate Governance
Good Corporate Governance dalam pencapaian in achieving target determined by the
sasaran yang telah ditetapkan oleh manajemen, Management has been adequate, effective
telah cukup, efektif dan aman. Utamanya and secure. Primary activites in taking these
dengan melakukan langkah-langkah antara efforts are including policy & procedure
lain evaluasi ataupun pengkinian terhadap evaluationa nd renewal, evaluation on
kebijakan & prosedur, serta evaluasi terhadap security of overall business function and
keamanan keseluruhan fungsi bisnis dan application as well as network included on
aplikasi maupun jaringan yang termasuk dalam Business Continuity Management.
Business Continuity Management.
136 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
fungsional bank dan kinerja Cabang dengan in early stages and also to identify issues
tujuan untuk memperoleh informasi sedini in Branch to take corrective action with
mungkin dan mengidentifikasi permasalahan responsible parties.
di Cabang untuk mengambil tindakan korektif
kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 137
Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Evaluating of Internal Control System
Internal Effectiveness
Dalam optimalisasi penerapan GCG yang In optimizing GCG principle that promotes
menerapkan prinsip transparancy, accountability, transparency, accountability, responsibility,
responsibility, independency dan fairness, bank independency and fairness principles, the bank
melakukan evaluasi efektivitas penerapan Sistem conducts an evaluation on Internal Control System
Pengendalian Internal (SPI) secara berkesinam- implementation effectiveness in an ongoing basis.
bungan. Evaluasi dititik beratkan pada aktivitas The evaluation focuses on high risk functional
fungsional dan proses bisnis yang memiliki risiko and business process due to internal and external
tinggi baik karena adanya perubahan kondisi intern conditions shifting or related with ongoing
dan ekstern ataupun terkait perkembangan usaha development on the bank’s business. The monitoring
bank yang terus berjalan. Pemantauan proses bisnis of business process on SPI implementation is carried
atas penerapan SPI, dilakukan oleh satuan kerja out by operational unit and Internal Audit Division
operasional maupun Divisi Audit Intern bank. Hasil of the Bank. Result of the evaluation is placed as a
evaluasi pelaksanaan tersebut dijadikan sebagai consideration in the bank’s Management evaluation
salah satu dasar evaluasi Manajemen bank terhadap on effectiveness of Internal Control System
implementasi efektivitas Sistem Pengendalian implementation to determine or improve internal
Internal untuk menentukan perbaikan ataupun control system which enables the management to
penyempurnaan sistem pengendalian yang me- expand operational activity effectiveness while also
mungkinkan Manajemen meningkatkan efektivitas minimize loss risk for the Company. The evaluation
kegiatan operasional sekaligus meminimalkan risiko related with Internal Control System effectiveness
yang merugikan perusahaan. Evaluasi terkait is to be later improved in form of Guideline or
efektifitas Sistem Pengendalian Internal untuk Circular Letter to Operational Unit, that the Bank
selanjutnya diperbaiki dalam bentuk Pedoman will have proper internal audit system to achieve
maupun Surat Edaran ke Unit Kerja Operasional, objective of the internal control system itself.
sehingga bank telah memiliki sistem pengendalian
intern yang memadai atas pencapaian tujuan sistem
pengendalian intern.
138 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Whistleblowing System [DMA] Whistleblowing System [DMA]
Dalam rangka mencegah terjadinya kasus-kasus To prevent operational fraud cases in the Bank,
penyimpangan operasional pada bank, khususnya primarily fraud which has a potential to bring loss
fraud yang dapat merugikan nasabah atau bank to the customers and the Bank, as well as issuance
dan dikeluarkannya Surat Edaran Bank Indonesia of Bank Indonesia Circular Letter No. 13/28/DPNP
No. I3/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal dated December 9, 2011 concerning Anti-Fraud
Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum Strategy Implementation for Commercial banks,
maka diperlukan suatu peningkatan efektifitas an improvement of internal control effectiveness
pengendalian internal sebagai upaya meminimalkan is required to minimize fraud risk including
risiko fraud termasuk menerapkan strategi anti implementing anti-fraud strategy. The organization
fraud. Sistem organisasi yang bertanggung jawab system with a responsibility in implementing anti-
dalam penerapan strategi anti fraud di Bank Jatim fraud strategy in Bank Jatim is held by Internal Audit
yaitu Divisi Audit Intern. Division.
Penerapan sistem pengendalian fraud telah di- Fraud Controlling System management has been
lakukan sesuai dengan pedoman strategi anti fraud conducted based on anti-fraud strategy guideline
sesuai Surat Keputusan Direksi nomor 050/119/ under BOD Decree No. 050/119/KEP/DIR/AI dated
KEP/DIR/AI tanggal 29 Juni 2012 tentang Buku June 29, 2012 regarding PT Bank Pembangunan
Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud PT Bank Daerah Jawa Timur Tbk. Anti Fraud Manual Book.
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Setiap Every fraud event becomes a special concern to
kejadian fraud menjadi perhatian khusus dalam settle the case, this indicated zero tolerance for
penyelesaian kasusnya, hal tersebut menunjukkan fraud according to Bank Jatim Management’s
zero tolerance untuk fraud sesuai komitmen commitment. In implementing Anti-Fraud Strategy,
Manajemen Bank Jatim. Dalam penerapan Strategi it includes 4 (four) mutual related pillars such as
Anti Fraud berupa sistem pengendalian Fraud, Prevention and Detection; Investigation, Reporting
mencakup 4 (empat) pilar yang saling berkaitan yaitu and Punishment; and Monitoring, Evaluation and
Pencegahan; Deteksi; Investigasi, pelaporan dan Follow-Up.
sanksi; dan Pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut.
Keberhasilan penerapan strategi anti fraud secara Achievement to implement anti-fraud strategy
menyeluruh sangat tergantung pada komitmen comprehensive is relied upon the commitment
dan semangat dari Dewan Komisaris dan Direksi and spirit from the Board of Commissioners and
untuk menumbuhkan budaya dan kepedulian anti Board of Directors to growth anti-fraud culture
fraud pada seluruh jajaran organisasi bank. Salah and awareness in all organization level of the Bank.
satunya dengan dibuat komitmen tertulis yang One of the effort is through written statement
bernama Deklarasi Anti Fraud yang ditandatangani titled Anti-Fraud Declaration signed by the Board
oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pegawai of Commissioners, Board of Directors and all of
jajaran organisasi bank. employees in the Bank’s organization.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 139
Tindakan pencegahan dan deteksi serta identifikasi Prevention and detection as well as identification
terhadap potensi-potensi risiko kerawanan activity on the risk potential, threat as early warning
merupakan early warning system terhadap jalannya system towards the operational process. Fraud
proses operasional. Identifikasi temuan yang ber- indicated finding identification will be implemented
indikasi fraud, diimplikasikan dalam kebijakan dan in whistleblowing policy and mechanism. Through
mekanisme whistleblowing. Melalui mekanisme ini this mechanism, it is expected to raise participation
diharapkan dapat meningkatkan tingkat partisipasi from employees, customers, and other stakeholders
pegawai, nasabah dan stakeholder lain dalam in reporting fraud and addressed as early warning on
melaporkan pelanggaran dan digunakan sebagai fraud event potential.
peringatan dini atas kemungkinan terjadinya suatu
pelanggaran.
Kebijakan dan ruang lingkup pengaduan diatur se- Policy and scope of whistleblowing is regulated as
bagai berikut antara lain : follows:
1. Sumber pelaporan whistleblowing dengan 1. Source of whistleblowing equipped with
identitas. identity.
2. Pihak Manajemen bank menitikberatkan 2. The Management focused in improving
peningkatan efektivitas penerapan sistem fraud controlling system implementation
pengendalian fraud pada pengungkapan dari effectiveness and disclosure of the report.
pengaduan.
3. Manajemen bank memiliki komitmen yang kuat 3. The Management has a firm commitment
untuk memberikan dukungan dan perlindungan to provide support and protection to every
kepada setiap pelapor fraud serta menjamin whistleblower and preserve confidentiality od
kerahasiaan identitas dan laporan fraud yang identity and submitted fraud report.
disampaikan.
4. Sarana pengaduan yang disediakan bank 4. Reporting channel provided by the Bank are:
berupa:
- Datang langsung dan Surat ke Divisi Audit - Directly submitted and Letter addressed
Intern Bank Jatim (Jln. Basuki Rahmat No. to Bank Jatim Internal Audit Division (Jl.
98 – 104 surabaya) Basuki Rahmat No. 98 – 104, Surabaya)
- SMS / Telepon ke 081330003040 - SMS/Phone to 081330003040
5. Kriteria pengaduan fraud mengacu pada 5. Fraud reporting criteria refers to prevailing Law
ketentuan dan perundang-undangan yang and Regulation.
berlaku.
140 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Mekanisme flowchart penerapan strategis Whistleblowing Mechanism and Follow-Up
anti fraud
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 141
Indikasi awal fraud berasal dari beberapa sumber Fraud initial indication sourced from several
yaitu whistleblower melalui hotline yang telah sources among others whistleblower via hotline
disediakan bank, suprise audit, surveillance audit dan provided by the Bank, surprise audit and general
general audit. Informasi awal tersebut kemudian audit. The initial information is later entered an
dilakukan audit pendahuluan berupa penggalian preliminary audit in form of information extraction,
informasi, pengujian bukti awal dan tambahan, early and additional evident testing and witness
pemeriksaan saksi. Apabila dari audit pendahuluan examination. If the preliminary audit fails to provide
tidak diperoleh cukup bukti sebagai tindakan fraud adequate evident to confirm as fraud action, the
maka investigasi dihentikan, dan jika diperoleh investigation will be suspended, and if adequate
cukup bukti sebagai tindakan fraud, maka dibuat evident is generated to confirm as fraud action,
laporan awal fraud yang dikirim ke Direktur Utama, fraud initial report will be prepared to be delivered
Dewan Komisaris dan Otoritas Jasa Keuangan to President Director, Board of Commissioners and
(OJK). Kemudian dilakukan audit khusus dan Bank Indonesia. A special audit to be later carried
dilakukan pemantauan, evaluasi serta pelaporan followed by monitoring, evaluation and reporting
sesuai ketentuan yang berlaku. Mekanisme based on relevant regulation. Whistleblower
whistleblower dilaksanakan langsung oleh Pemimpin mechanism is conducted directly by Head of
Divisi Audit Intern dan 2 Pemimpin Sub Divisi Internal Audit Division and 2 Head of Sub-Division
sebagai pengendalian mutu. Kedepannya terkait as quality controlling. Going forward, related with
kerahasiaan data akan dikembangkan melalui web data confidentiality, a web-based system will be
based. developed.
142 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
5. Semua laporan pengaduan fraud akan dijamin 5. Every fraud report will be assured on its
kerahasiaan dan keamanannya oleh bank dan confidentiality and security by the Bank and the
whistleblower dapat memperoleh informasi whistleblower will receive information about
mengenai perkembangan pengaduannya. the reporting progress.
6. Bank memberikan perlindungan kepada 6. The Bank will give protection to the
whistleblower karyawan internal bank dari hal whistleblower as internal employee form
sebagai berikut : following conditions:
- pemecatan; - Dishonor discharge;
- demosi; - Demotion;
- diskriminatif; dan - Discrimination; and
- intimidasi; - Intimidation;
- dan perlindungan lainnya sesuai perundang- - As well as other protection based on
undangan yang berlaku; prevailing Law.
Pegawai yang terlibat kasus kecurangan (fraud) Employee who is proven involved in fraud case will
dikenakan sanksi sesuai Pedoman Reward & be charged by a sanction under implemented Bank
Punishment Bank Jatim yang berlaku diantaranya Jatim Reward & Punishment Guideline namely
surat peringatan, demosi hingga pemutusan warning letter, demotion to dishonor discharge
hubungan kerja tergantung jenis pelanggaran yang depends upon the fraud type committed and loss
telah dilakukan dan kerugian yang dialami. received by the Company.
Pada tahun 2014 terdapat 15 laporan melalui In 2014, there were 15 reports submitted via
sarana whistleblower meliputi 9 kasus terbukti fraud, whistleblower mechanism including 9 fraud cases,
6 kasus bukan fraud, namun termasuk kategori tata 6 non-fraud cases classified as employee regulation
tertib pegawai. category.
Pada tahun 2015 terdapat 5 laporan melalui sarana In 2015, there were 5 reports submitted via
whistleblower meliputi 2 kasus terbukti fraud, 2 whistleblower mechanism including 2 fraud case, 3
kasus bukan fraud melainkan kategori tata tertib non-fraud cases classified as employee regulation
pegawai. category.
Bank Jatim akan terus berupaya untuk meningkat- Bank Jatim will continuously improves employee
kan pemahaman dan kepedulian pegawai dan pihak and all parties’ understanding and concern to
lain untuk melaporkan tindak pelanggaran melalui report fraud using whistleblowing system that is
sarana whistleblower sehingga diharapkan mampu expected to establish clean and integrity working
mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan environment. Related with that objective, following
berintegritas. Terkait dengan hal tersebut, telah activities have been carried:
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Melakukan program Strategi Anti Fraud (SAF), 1. Writing fraud article in Bank Jatim internal
antara lain surprise audit (Operasional & Kredit). magazine.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 143
2. Melakukan sosialisasi terkait penerapan 2. Socializing anti-fraud strategy and
strategi anti fraud dan whistleblowing system whistleblowing system implementation to
pada saat exit meeting hasil audit dan pegawai employees, including new employees.
termasuk pegawai baru.
3. Pemberian materi terkait penerapan strategi 3. Disbursing anti-fraud strategy and whistle-
anti fraud dan whistleblowing system pada jadwal blowing system implementation information in
pendidikan program promosi pegawai. employee promotion program training schedule.
4. Pengembangan sistem SAF. 4. SAF Development System
Pemangku
Metode Pelibatan Tujuan Frekuensi
No. Kepentingan
Role Method Purpose Frequency
Stakeholder
1 Pemerintah Pelaporan Pemenuhan Bulanan, triwulan dan
dan Otoritas kewajiban insidentil
Jasa Keuangan
Government Reporting Duty fulfillment Monthly, Quarterly,
and Otoritas insidental
Jasa Keuangan
2 Nasabah Terbagi dalam 2 kategori yaitu Layanan Memberikan 3.943 pengaduan
Customer Informasi Nasabah dan Layanan pelayanan yang
Pengaduan Nasabah yang meliputi: terbaik bagi nasabah
- Layanan Call Center 14044 (24 jam)
- SMS Banking 3366 (24 jam)
Layanan email resmi pengaduan Bank
Jatim (info@bankjatim.co.id) dan
website resmi www.bankjatim.co.id
Divided into two categories: Provide the best 3.943 complaints
Information Services Customer Services service for customers
and Customer Complaints include:
- Call Center 14044 (24 hour)
- SMS Banking 3366 (24 jam)
Official mail service complaints Bank
Jatim (info@bankjatim.co.id) and the
official website www.bankjatim.co.id
3 Pemegang Gathering & Meeting Update kinerja Analiyst Meeting 4 kali/
Saham/ perusahaan dan temu tahun, Investor Summit/
Investor analis serta investor Investor Day minimal 1
kali/tahun
Shareholder/ Gathering & Meeting Update your Analyst Meeting 4
Investor company's times / year, Investor
performance and Summit / Investor Day
meeting of analysts at least 1 time / year
and investors
144 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Pemangku
Metode Pelibatan Tujuan Frekuensi
No. Kepentingan
Role Method Purpose Frequency
Stakeholder
4 Pegawai Portal SDM • Media informasi
untuk pegawai
• Mensosialisasikan
kebijakan dan
strategi mengenai
pegawai
Employee HR Portal • Media information
for employees
• Promoting policies
and strategies
regarding
employee
5 Pemasok Manajemen vendor akan me-manage mempertajam manajemen vendor
pasar pengadaan dari sisi penjual fungsi e-procurement akan me-manage "pasar
a. para penyedia akan diseleksi dan sebagai tool proses pengadaan dari sisi
dibina sehingga menjadi penjual yang PBJ BANK JATIM penjual
kompeten. sehingga proses PBJ a. para penyedia
b. data penyedia juga di-manage dapat lebih efisien, akan diseleksi dan
sehingga data yang ada merupakan transparan dan dibina sehingga
data yang valid. akuntabel dengan menjadi penjual yang
c. penyedia akan diklasifikasikan sesuai mengelola para kompeten.
bidang dan sub bidang usaha, kelas penyedia barang/jasa b. data penyedia juga
dan wilayah sehingga dapat dibuat di-manage sehingga
peta penyedia untuk tiap bidang/sub data yang ada
bidang. merupakan data
yang valid.
c. penyedia akan
diklasifikasikan
sesuai bidang dan
sub bidang usaha,
kelas dan wilayah
sehingga dapat
dibuat peta penyedia
untuk tiap bidang/
sub bidang.
Vendor Vendor management will manage the sharpen function of vendor management
procurement markets of the seller e-procurement as will manage
a. providers will be selected and a tool process PBJ "procurement market
nurtured to become a competent PBJ BANK JATIM so of the seller
seller. that the process can a. providers will
b. Data providers also be managed so be more efficient, be selected and
that the data is valid data. transparent and nurtured to become
c. providers will be classified according accountable to a competent seller.
to the field and sub-field of business, manage the providers b. Data providers also
class and region so that it can be of goods / services be managed so that
made map provider for each field / the data is valid data.
sub-areas. c. providers will be
classified according
to the field and
sub-field of business,
class and region so
that it can be made
map provider for
each field / sub-
areas.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 145
Pemangku
Metode Pelibatan Tujuan Frekuensi
No. Kepentingan
Role Method Purpose Frequency
Stakeholder
6 Universitas Studi Banding Memberikan edukasi 1 Universitas
perbankan
University Benchmarking Provide banking 1 University
education
7 Media Penyelenggaraan Press Conference Bank Upaya keterbukaan 25 kali
Jatim terkait corporate/product image dan transparansi
informasi kepada
masyarakat.
Media Bank Jatim Press Conference related Information 25 times
withcorporate/product image Disclosure and
Transprency for
Public
Wawancara ekslusif Direktur Utama Upaya keterbukaan 13
dan transparansi
informasi kepada
masyarakat.
Exclusive Interview with CEO Information
Disclosure and
Transprency for
Public
Pelaksanaan pengelolaan berita di situs Situs web Bank 95
web Bank Jatim Jatim menjadi sarana
promosi dan informasi
resmi yang efektif.
News Management mechanism at Bank Bank Jatim Website
Jatim Website as an effective official
promotion and
information channel
Melaksanakan pengelolaan official Official twitter Bank 2.785 followers
twitter Bank Jatim Jatim menjadi sarana
promosi dan informasi
resmi yang efektif dan
komunikatif.
Implementing management of Bank Bank Jatim Twitter as 2.785 followers
Jatim Official Twitter an effective official
promotion and
information channel
146 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Pemangku
Metode Pelibatan Tujuan Frekuensi
No. Kepentingan
Role Method Purpose Frequency
Stakeholder
Melaksanakan pengelolaan official Official facebook 3.705 friends
facebook Bank Jatim Bank Jatim menjadi
sarana promosi dan
informasi resmi
yang efektif dan
komunikatif.
Implementing management of Bank Bank Jatim Facebook 3,705 friends
Jatim Official FaceBook as an effective official
promotion and
information channel
Melaksanakan pengelolaan official Official youtube 40.354 viewers
youtube Bank Jatim Bank Jatim menjadi
sarana promosi dan
informasi resmi yang
efektif.
Implementing management of Bank Bank Jatim YouTube 40,354 viewers
Jatim Official YouTube as an effective official
promotion and
information channel
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 147
Etika Perusahaan [g4-56] [g4-57]
Corporate Ethics [g4-56] [g4-57]
Pedoman perilaku merupakan penjabaran nilai-nilai The Code of Conduct is explanation of corporate
perusahaan dan etika bisnis dalam melaksanakan values and business ethics to operate a business,
usaha, sehingga menjadi panduan bagi organ bank that will also become guidance for the Bank’s organ
dan seluruh pegawai. Sedangkan pedoman perilaku and entire employees. On the other hand, the code
mencakup panduan tentang benturan kepentingan, of conduct also includes regulation of Conflict of
pemberian dan penerimaan hadiah dan donasi, Interest, gratification and donation disbursement
kepatuhan terhadap peraturan dan kerahasiaan and receiving and compliance with relevant
informasi. regulation and information confidentiality.
Salah satu upaya pelaksanaan Etika Perusahaan, One of the implementation of Code of Conduct in
Bank Jatim harus mengikuti dan tunduk pada seluruh Bank Jatim has to adhere and comply with relevant
peraturan perundang-undangan yang berlaku Law and Regulation mainly related with Bank
terutama yang berhubungan dengan bisnis Bank Jatim business, preserving highest integrity and
Jatim, menjaga integritas setinggi-tingginya dan harmonious relationship between Bank Jatim and
menjaga hubungan baik antara Bank Jatim dengan our stakeholders. Bank Jatim also arranges ethical
Stakeholder. Bank Jatim juga mengatur pedoman and conduct guideline in internal circumstances
etika dan perilaku lingkungan internal yaitu Dewan namely the Board of Commissioners, Board of
Komisaris, Direksi dan Pegawai dengan lingkungan Directors and employees with external parties.
eksternal.
148 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Di dalam Code of Conduct Bank Jatim, telah diatur Content of Bank Jatim Code of Conducts, regulates
mengenai: following aspects:
1. Standar Etika dan Perilaku yang merupakan 1. Ethical and Conduct Standard as a moral
pedoman dan tata nilai moral yang berlaku guidance and values procedure which is
secara umum; generally applied.
2. Etika dan perilaku Dewan Komisaris dalam 2. Ethics and conduct of all Board of
hubungannya dengan Pemegang Saham, dalam Commissioners in undertaking relationship
hubungannya dengan Direksi dan dalam rangka with the Shareholders, related with the Board
penerapan prinsip-prinsip Good Corporate of Directors and to implement Good Corporate
Governance; Governance principle.
3. Etika dan perilaku Direksi dalam hubungannya 3. Ethics and behavior of Board of Directors in
dengan Pemegang Saham, dalam hubungannya relation with Shareholders, regarding BOD
dengan tugas-tugas pokok Direksi dan dalam principal duties and to implement Good
rangka penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance principles.
Corporate Governance;
4. Etika dan perilaku Pegawai dalam hubungan 4. Ethics and behavior of Employees in relation
antara atasan dengan bawahan (dan between superior and subordinate (and vice
sebaliknya), dalam hubungan antar sesama versa), regarding relationship among employees
pegawai dan dalam hubungan antara pegawai and between employees and the Company.
dengan perusahaan;
5. Kebijakan akuntansi dan keuangan, yaitu 5. Accounting and financial policies, where the
Direksi dan pegawai yang ikut serta dalam BOD and employee also participate in preparing
mempersiapkan dokumen-dokumen perusaha- corporate documents, have to ensure that the
an, harus memastikan bahwa dokumen telah document is prepared in clear, comprehensive,
dibuat dengan jelas, lengkap, akurat dan dapat accurate and easy to be understood manners.
dimengerti dengan mudah oleh pihak lain;
6. Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi 6. Information disclosure and confidentiality.
a. kewajiban dan larangan bagi seluruh a. Obligation and prohibition for all employees
pegawai perusahaan dalam melaksanakan in carrying out transparency principle for
prinsip keterbukaan bagi informasi- several information stated to be published
informasi yang menurut peraturan per- under relevant Law and Regulation.
undang-undangan wajib dipublikasikan;
b. kewajiban dan larangan bagi seluruh b. Obligation and prohibition for all
pegawai perusahaan dalam menjaga employees in preserving confidentiality for
kerahasiaan bagi informasi-informasi yang several information stated to be protected
menurut peraturan perundang-undangan under relevant Law and Regulation.
wajib untuk dirahasiakan.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 149
7. Benturan kepentingan yang wajib dihindari oleh 7. Conflict of Interest which has to be prevented
seluruh pegawai melalui: by all employees throughout:
a. Kewajiban menjaga integritas bisnis dengan a. Obligation to maintain business integrity by
memperhatikan prinsip kehati-hatian; promoting prudential banking principle;
b. Larangan menerima dan/atau memberi b. Prohibition to receive and/or give present,
hadiah, donasi atau bentuk-bentuk lainnya donation or other similar form (bribe or
yang dapat dipersamakan (suap atau gratification) which might interfere his
gratifikasi) yang dapat mempengaruhi independency in taking decision;
independensi dalam mengambil keputusan;
c. Ketentuan bagi perusahaan dan seluruh c. Regulation for both Company and employees
pegawai dalam hal keterlibatan yang regarding involvement in political event;
bersangkutan dalam kegiatan politik;
d. Independensi dalam proses pengadaan d. Independency on procurement process
barang dan jasa dan sesuai dengan according to procedure;
prosedur;
e. Independensi SKAI dalam melaksanakan e. Independency of IAU in undertaking internal
pengendalian internal; control activity;
f. Independensi dalam proses penunjukan f. Independency on Public Accountant Office
Kantor Akuntan Publik dan proses appointment process and external audit
pelaksanaan audit eksternal; dan activity; and
g. Larangan bagi pegawai untuk melaksanakan g. Prohibition for employees to commit fraud
praktik-praktik curang yang bertentangan activity which violates Law and internal
dengan peraturan perundang-undangan regulations such as forgery of document,
dan peraturan internal seperti pemalsuan certificate or other legal documents, giving fake
dokumen, sertifikat maupun dokumen- information to the Customers or other parties,
dokumen hukum lainnya, memberikan committing other fraud activities, and others.
keterangan palsu kepada Nasabah atau
pihak lainnya, melakukan penggelapan, dan
lain-lain.
Dengan memperhatikan perkembangan yang ada, By concerning recent trend, Bank jatim has
Bank Jatim telah membuat penyesuaian pedoman adjusted code of conduct manual for the Board
kode etik antara Direksi dengan Dewan Komisaris of Directors and Board of Commissioners by the
pada akhir tahun 2011. Hal ini diperlukan untuk end of 2011. This is done to verify mechanism,
semakin memperjelas mekanisme, informasi, information, procedure and ethics of each organ
tata cara dan etika masing-masing organ dalam in carrying out daily duties that will support each
menjalankan tugasnya sehari-hari sehingga role and optimizing as well as bring effectivenss to
memperlancar peran masing-masing dan meng- desired target.
optimalkan serta mengefektifkan sasaran yang akan
dicapai.
150 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Dalam pedoman tersebut, diatur hal-hal sebagai The manual regulates following aspects:
berikut:
1. Hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi; 1. Relationship between Board of Commissioners
and Board of Directors;
2. Persetujuan Dewan Komisaris dan laporan/ 2. Board of Commissioners approval and
data/akses yang dibutuhkan oleh Dewan report/data/access needed by the Board of
Komisaris; Commissioners;
3. Manajemen risiko dan transaksi large exposure; 3. Risk Management and Large Exposure
Transaction;
4. mekanisme tugas Direksi dan Dewan Komisaris 4. Board of Directors and Board of Commissioners
dengan tugas Dewan Pengawas Syariah; dan duty mechanism and Sharia Supervisory Board’s
duties; and
5. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam 5. Facilities needed to implement the Board of
rangka pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Commissioners’ duties.
Portal Sumber Daya Manusia merupakan sarana Human Capital Portal is an information channel
informasi kepada seluruh pegawai Bank mengenai for all employees in the Bank regarding various
berbagai keputusan/peraturan Manajemen, Management decision/regulation, the Bank activity
kegiatan Bank serta informasi yang diperlukan and information required to perform daily activities
dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari serta as well as every employee has been committed
semua pegawai telah berkomitmen dalam in enforcing Code of Conduct implementation by
menegakkan Etika Perusahaan dengan membuat signing in an agreement letter.
surat pernyataan.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 151
Pernyataan Mengenai Budaya Corporate Culture Statement
Perusahaan
Dalam rangka memperkuat sistem pengendalian To strengthen internal control system in the Bank
intern Bank dan memenuhi PBI Nomor 5/8/ and also to comply with PBI No. 5/8/PBI/2003
PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko regarding Risk Management Implementation for
Bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Commercial Banks as amended under PBI No. 11/25/
PBI Nomor 11/25/PBI/2009 dan SE BI Nomor 5/21/ PBI/2009 and SE BI No. 5/21/DPNP regarding Risk
DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Management Implementation for Commercial
Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan SE Banks as amended under SE BI No. 13/23/DPNP,
BI Nomor 13/23/DPNP, bank telah menerapkan the bank has implemented risk controlling system
sistem pengendalian risiko berbasis pada Tata Kelola based on Good Corporate Governance and risk
Perusahaan yang Baik serta penerapan manajemen management implementation including:
risiko yang meliputi :
a. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi a. Board of Commissioners and Board of Directors
active monitoring
b. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan b. Adequacy of policy, procedure and limit
limit. determination
c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, c. Adequacy of risk identification, measurement,
pemantauan dan pengendalian risiko serta monitoring and mitigation process as well as
sistem informasi Manajemen Risiko Risk Management Information System
d. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. d. Comprehensive internal control system.
Ketentuan tersebut juga mewajibkan Bank untuk These regulations also mandate the Bank to
memiliki pedoman standar sebagai acuan penerapan have standard manual as a guidance on risk
manajemen risiko. Keberadaan Budaya Perusahaan management implementation. The corporate
diatur dalam Keputusan Direksi Bank tentang culture implementation is regulated under the Bank
Pedoman Pelaksanaan Budaya Perusahaan. Budaya BOD Decree on Corporate Culture Implementation
kerja adalah serangkaian anggapan-anggapan, Manual. Corporate Culture refers to set of guiding
nilai-nilai dan norma-norma yang membimbing assumptions, values and norms on how the employee
bagaimana pegawai harus bersikap dan berperilaku shall conduct.
dalam melaksanakan tugas.
Budaya kerja juga merupakan kekuatan yang Corporate Culture also becomes invisible force
tidak terlihat yang mempengaruhi baik pikiran, influencing both mind, conversation or conduct of
pembicaraan maupun tindakan manusia yang an individual works in an organization, determining
bekerja di dalam suatu organisasi, menentukan and directing on how employees conduct in
dan mengarahkan tentang bagaimana perilaku implementing daily duties and to drive employee’s
pegawai dalam melaksanakan pekerjaan sehari- productivity that will achieve delighting result.
hari serta mendorong produktifitas pegawai The Bank is aware the importance of developing
sehingga mencapai hasil yang memuaskan. Bank strong risk awareness culture and effective
152 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
menyadari bahwa pentingnya membangun budaya internal control as stated on the Bank Corporate
kesadaran risiko yang kuat dan pengendalian Culture. The Bank Corporate Culture covers all of
internal yang efektif tertuang di dalam Budaya the Company’s obligation to the employees and
Kerja Bank. Budaya Kerja Bank mencakup vice versa. The obligation of the Company to the
kewajiban perusahaan terhadap pegawainya employees is developing employee’s competency
dan kewajiban pegawai terhadap perusahaan. and appreciate employee dedication based on his
Kewajiban perusahaan terhadap pegawai adalah working achievement. Meanwhile, obligation to the
mengembangkan kemampuan pegawai serta employees are loyalty, discipline, reliable, creative –
menghargai pengabdian pegawai atas dasar innovative, initiative and teamwork in implementing
prestasi kerjanya. Sebaliknya kewajiban pegawai duties.
kepada perusahaan adalah loyalitas, disiplin, dapat
diandalkan, kreatif-inovatif, berinisiatif dan mampu
bekerja sama dalam pelaksanaan tugas.
Sikap dasar Budaya Kerja Bank adalah sebagai Bank Jatim Principal Corporate Culture is a s follows:
berikut:
1. Komitmen (rasa keterikatan) 1. Commitment (engage)
Seluruh jajaran Bank harus merasa terikat erat All of the Bank’s Management has to has a
dan mengenali falsafah perusahaan. bonding and recognizes corporate philosophy.
2. Kompetensi (rasa memiliki kemampuan) 2. Competency (having competency)
Pengembangan kemampuan dalam diri setiap Competency Development inside every
individu dalam perusahaan sesuai dengan individual in the company based on his
kompetensinya. competency
3. Konsisten 3. Consistent.
Sikap yang terpadu antara tindakan dengan An integrated attitude between action and
kompetensi dari setiap individu. competency from every individual.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 153
Pilar
Pilar
Pilar
Keterangan Description
Pilar
Pilar Pertama Bank adalah Bank Umum Milik Pemerintah Bank is Regional Bank Owned by Regional
1st Pilar Daerah Government
Pilar Kedua Bank berorientasi pada pasar dan secara Bank is market oriented and continuously
2nd Pilar berkesinambungan membina hubungan yang developing mutual beneficiary relationship
saling menguntungkan dengan nasabah dan with customers and other business partners
mitra usaha lainnya
Pilar Ketiga Bank Jatim menerapkan Tata Kelola Bank Jatim implements Good Corporate
3rd Pilar Perusahaan yang Baik dengan mengutamakan Governance principle promoting prudential
prinsip kehati-hatian guna menjaga banking principle to maintain trust from public
kepercayaan masyarakat dan pemilik and owners
Pilar Keempat Bank Jatim mengakui peranan dan menghargai Bank Jatim recognizes its role and appreciates
4th Pilar kepentingan setiap pegawai interest of every employee
Pilar Kelima Bank Jatim mengupayakan terciptanya Bank Jatim strives to build solidarity spirit
5th Pilar semangat kebersamaan agar pegawai that employee will undertake every duty and
melaksanakan tugas dan kewajiban secara obligation professionally
profesional
Dengan terbentuknya Budaya Kerja Bank, akan Within the establishment of Corporate Culture
memberikan arahan bagi seluruh pegawai dalam in the Bank, it is assured will guide all employees
bertindak maupun bersikap dalam melaksanakan in committing act or behavior to undertake daily
pekerjaan sehari-hari dan mendorong motivasi serta duties and encourage employee’s motivation and
produktifitas pegawai sehingga terbentuk persepsi productivity that will shape similar perception in
yang sama dalam mencapai tujuan perusahaan dan achieving the Company’s target as well as improving
meningkatkan citra perusahaan. Guna memonitor corporate image. To monitor the implementation
pelaksanaan Budaya Kerja Bank sebagai komitmen of Corporate Culture as conduct commitment in
perilaku dalam bekerja pada setiap pegawai, secara performing work for every employee, an evaluation
periodik diselenggarakan evaluasi untuk mengukur is periodically performed to assess and measure
dan menilai sampai seberapa jauh kualitas dan effectiveness of Corporate Culture implementation
kuantitas pelaksanaan Budaya Kerja Bank di quality and quantity in the bank’s employees
lingkungan pegawai bank. circumstances.
154 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Penerapan Fungsi Kepatuhan
Compliance Function Implementation
Industri perbankan merupakan industri yang Banking industry is an industry which is highly
berkaitan erat dengan jasa pelayanan, pengelolaan engaged with service, fund management and trust
dana dan kepercayaan nasabah yang menempatkan from the customers who deposits fund in Bank, that
dananya di Bank, sehingga sarat dengan ketentuan it is becomes highly regulated industry which limits
(highly regulated industry) yang membatasi its actiivties. On Corporate Governance aspect,
kegiatannya. Dalam Tata Kelola Perusahaan, the Bank has an obligation to ensure compliance
Bank mempunyai kewajiban untuk memastikan with PBI and other prevailing Law. The obligation
kepatuhan terhadap PBI dan peraturan perundang- is carried out by Bank Compliance Director and
undangan lainnya yang berlaku. Kewajiban the implementation of Internal Audit Function in
tersebut dilaksanakan oleh Direktur Kepatuhan Commercial Banks juncto PBI No. 13/2/PBI/2011
Bank dengan berpedoman pada PBI Nomor 1/6/ regarding Compliance Function Implementation in
PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan Commercial Banks.
(Compliance Director) dan Penerapan Standar
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum juncto
PBI Nomor 13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan
Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
Sesuai dengan Pasal 10 PBI Nomor 13/2/ According to Article 10 PBI No. 13/2/PBI/2011
PBI/2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan on the implementation of Compliance Function in
Bank Umum, Direktur Kepatuhan bertugas dan Commercial Banks, the Compliance Director is in
bertanggung jawab sekurang-kurangnya untuk: charge and responsible at least to:
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 155
5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank; 5. Minimize Bank Compliance Risk;
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan 6. Conduct prevention act that the policy and/
dan/ atau keputusan yang diambil Direksi Bank or decision taken by the Board of Directors or
atau pimpinan Kantor Cabang Bank Asing tidak Head of Branch Office of Foreign Bank do not
menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia violate Bank Indonesia Regulation and other
dan peraturan perundang-undangan yang relevant Law; and
berlaku; dan
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait 7. Perform other assignments related with
dengan Fungsi Kepatuhan. Compliance Function.
Untuk melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung To undertake his function, duty and responsibility,
jawabnya, Direktur Kepatuhan Bank dibantu oleh the Compliance Director is assised by Compliance
Divisi Kepatuhan. Dalam melaksanakan fungsi Division. In carrying out compliance founction, the
kepatuhan, Direktur Kepatuhan beserta Divisi Compliance function and Compliance Divison have
Kepatuhan wajib memegang teguh independensi to firmly hold independency in delivering opinion
dalam memberikan pendapat tanpa memihak without taking a side to other party’s interest,
kepada kepentingan pihak lain, menjunjung tinggi promoting integrity and not addressing acquired
integritas serta tidak menggunakan informasi yang information for personal/group interest other than
diperoleh untuk kepentingan pribadi/golongan di interest of the Bank.
luar kepentingan Bank.
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan In relation with his duty and responsibility execution,
tanggung jawabnya, Direktur Kepatuhan telah the Compliance Director has delivered Compliance
menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Director Activity report to President Director with
Direktur Kepatuhan kepada Direktur Utama notification to Board of Commissioners quarterly
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris and submitted in timely manner. Moreover, the
secara triwulanan dan telah dilaksanakan tepat Compliance Director report is also submitted to
waktu. Selain itu, laporan Direktur Kepatuhan juga Financial Service Authority (OJK) in every qurter
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) timely.
setiap semester dengan tepat waktu.
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan Duty and Relationship of Compliance Function
sesuai Pasal 15 PBI Nomor 13/2/PBI/2011 yaitu: According to Article 15 PBI No. 13/2/PBI/2011
1. Membuat langkah-langkah dalam rangka 1. Preparing actions to support Compliance
mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan Culture establishment in entire Bank’s business
pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap activity at every organization level;
jenjang organisasi;
156 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, 2. Performing Compliance Risk identification,
dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan measurement, monitoring and mitigation
dengan mengacu pada PBI mengenai Penerapan by referring to PBI concerning on Risk
Manajemen Risiko bagi Bank Umum; Management Implementation for Commercial
Banks;
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukup- 3. Assessing and evaluating of effectiveness,
an, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem adequacy and compliance of policy, regulation,
maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank system and procedure in the Bank with
dengan peraturan perundang-undangan yang prevailing Law and Regulation;
berlaku;
4. Melakukan review dan/ atau merekomendasikan 4. Taking a review and/or recommending policy,
pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, regulation, system or procedure update and
ketentuan, sistem maupun prosedur yang improvement in the Bank to align with Bank
dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan Indonesia Regulation and other relevant
Bank Indonesia dan peraturan perundang- regulations, including Sharia Principle for Sharia
undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Commercial Banks and Sharia Business Unit;
Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah;
5. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan 5. Taking initiatives to ensure that the policy,
bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan regulation, system and procdure as well as
prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah business activity of the Bank has complied with
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan Bank Indonesia Regulation and other relevant
peraturan perundang-undangan yang berlaku; regulations; and
dan
6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait 6. Performing other assignments related with
dengan Fungsi Kepatuhan. Compliance Function.
1. Mengevaluasi rancangan sistem prosedur dan 1. Evaluating system procedure and working
pedoman kerja unit organisasi dan produk Bank manual for the Bank organization and products
untuk memastikan keselarasan pengembangan to ensure alignment of procedural system
sistem prosedur dan pedoman kerja tiap unit and working manual for every organization
organisasi Bank serta memastikan kepatuhan unit in the Bank ans also assures compliance
pengembangan sistem prosedur terhadap on procedural system with good corporate
prinsip tata kelola perusahaan yang baik, governance principles, Bank internal policy
kebijakan internal Bank dan peraturan yang and relevant Law, to be later submitted to
berlaku, yang kemudian diajukan untuk be approved by Compliance Director and
memperoleh persetujuan Direktur Kepatuhan President Director through Risk Management
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 157
dan Direktur Utama melalui kajian Komite Committtee;
Manajemen Risiko;
2. Mengevaluasi rancangan kebijakan, sistem dan 2. Evaluating policy draft, system and procedure
prosedur Anti Pencucian Uang dan Pencegahan of Anti Money Laundering and Terrorism
Pendanaan Terorisme sesuai dengan ketentuan Financing Prevention based on prevailing
yang berlaku dan sejalan dengan perubahan dan regulation and in line with transformation
pengembangan produk, jasa, volume transaksi and development of product, service and
Bank dan teknologi Bank serta sesuai dengan transaction volume as well as technology
perkembangan modus pencucian uang atau development and also accordance with money
pendanaan terorisme, yang kemudian diajukan laundering or terrorism financing modus
untuk memperoleh persetujuan Direktur trend to be later proposed and approved by
Kepatuhan dan Direktur Utama selanjutnya Compliance Director and President Director
harus disetujui oleh Dewan Komisaris; and also approved by Board of Commissioners;
3. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi 3. Evaluating and providing recommendation on
usulan perubahan dan perbaikan standar/ changes or improvement of standard/policy/
kebijakan/prosedur hukum yang sudah tidak legal procedure which no longer complies with
sesuai dengan situasi dan kondisi perbankan, current banking situation and condition, to be
yang kemudian diajukan untuk mendapatkan proposed and approved by Compliance Director
persetujuan Direktur Kepatuhan dan Direktur and President Director through review from
Utama melalui kajian dari Komite Manajemen Risk Management Committee;
Risiko;
4. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi 4. Evalauting and providing recommendation on
atas standar perjanjian dan dokumen legal the Bank contract and legal document standard;
Bank;
5. Memberikan rekomendasi berdasarkan 5. Providing recommendation based on authority
kewenangan kepada Direktur Kepatuhan dan/ to the Compliance Director and/or verifying
atau memberi verifikasi usulan permintaan request based on his authority to provide
berdasarkan kewenangan untuk mengadakan support/violation to prevailing documentation
kelonggaran/penyimpangan terhadap pola standard or procedure;
standar dokumentasi atau prosedur yang
berlaku;
6. Memberikan rekomendasi dan membuat 6. Providing recommendation and preparing
laporan Direktur Kepatuhan ke Otoritas Jasa report of Compliance Director for Financial
Keuangan (OJK) terkait dengan pelanggaran Service Authority (OJK) related with violation
prosedur kepatuhan dan ketentuan-ketentuan on compliance procedure and prevailing
yang berlaku; regulations;
7. Memberikan rekomendasi kepada Direktur 7. Providing recommendation to Compliance
Kepatuhan atas rancangan keputusan Director on the Bank operational and non-
operasional & non operasional Bank dari sisi operational decision draft from compliance
kepatuhan berdasarkan identifikasi risiko- aspect based on potential compliance risk
risiko kepatuhan yang mungkin terjadi; identification;
158 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
8. Membuat: 8. Preparing:
a. Laporan pelaksanaan tugas dan tanggung a) Compliance Director duty and
jawab Direktur Kepatuhan kepada accountability report to President Director
Direktur Utama dengan tembusan kepada with a copy sent to Board of Commissioners;
Dewan Komisaris,
b. Laporan kepada OJK mengenai pokok- b) Reports to FSA regarding Compliance
pokok pelaksanaan tugas Direktur Director;
Kepatuhan;
c. Laporan khusus apabila diketemukan c) Specal Reports if any Management’s policy/
kebijakan/keputusan manajemen yang decision was found that violating Bank
menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia/FSA regulation, as well as other
Indonesia/OJK, maupun peraturan prevailing law and regulation.
perundang-undangan yang lain yang
berlaku.
9. Laporan Direktur Kepatuhan tentang transaksi 9. Compliance Director Report on Suspicious
keuangan mencurigakan dan kewajiban financial transaction and cash transaction
pelaporan transaksi keuangan tunai sesuai reporting obligation according to prevailing
ketentuan yang berlaku untuk keperluan regulation for reporting requirement to
pelaporan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Financial Stransaction Reporting and Analysis
Transaksi Keuangan (PPATK), yang kemudian Center (PPATK) to be submitted to Compliance
diajukan kepada Direktur Kepatuhan; Director.
10. Pemenuhan Data Keuangan Nasabah atas 10. Customer Financial Data obligation filling based
permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi on Commission of Corruption Eradication
(KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis (KPK) and Financial Transaction Reporting and
Transaksi Keuangan (PPATK) dengan Anaysis Center (PPATK) under approval from
persetujuan Direktur Kepatuhan; Compliance Director;
11. Menjabarkan dan menganalisis dampak hukum 11. Describing and analyzing legal impact from
dari peraturan-peraturan baru, gugatan recent regulation, litigation and possibility
hukum, dan kemungkinan sanksi hukum yang of legal sanction to be imposed to the Bank
harus dipikul Bank dan merekomendasikan and recommending strategies to be taken to
strategi yang harus diambil untuk melindungi preserve the Bank’s interest to the Board of
kepentingan Bank kepada Direksi; Directors;
12.
Melakukan koreksi laporan tahunan 12. Evaluating annual report related with legal
berkaitan dengan pendapat hukum mengenai opinion on GCG implementation in the Bank
implementasi GCG pada unit organisasi bank, organization unit to be proposed to Compliance
yang kemudian diajukan kepada Direktur Director;
Kepatuhan;
13.
Memberikan rekomendasi pendaftaran 13. Providing recommendation for Notary
lembaga/jasa profesional Notaris yang diajukan professional service/agency registration
oleh unit kerja lain yang terkait untuk dijadikan proposed by other related units to be hired
rekanan Bank dan hasil evaluasi teknis atas as the Bank’s partner and result of technical
pemberian jasa hukum dari lembaga/jasa evaluation on legal service provisision from
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 159
profesional Notaris yang kemudian diajukan Notary professional service/agency to be
kepada Direktur Kepatuhan untuk persetujuan proposed to Compliance Director to be
Direktur Utama; approved by President Director;
14. Mengajukan permohonan atas kebutuhan 14. Proposing APU and PPT Program training and
pelatihan program APU dan PPT serta sosialisasi compliance and legal procedure socialization
prosedur kepatuhan dan legal berdasar requirement based on recommendation from
rekomendasi Pemimpin Sub Divisi dibawah Head of Sub-Division under his position scope
lingkup jabatannya kepada fungsi SDM; to HR function;
15.
Melaksanakan pendelegasian wewenang 15. Implementing Annual Budget Plan preparation
kepada pejabat dan pegawai di Unit Kerjanya to HR Function;
sesuai dengan fungsi dan jabatan;
16. Membantu bawahan dalam memahami sistem 16. Implementing annual Budget Plan preparation
dan prosedur unitnya, melakukan coaching dan to perform activity based on its scope of duties;
konseling terhadap bawahan, serta melakukan
mediasi dan fasilitasi terhadap permasalahan
antar bawahan maupun antar unit;
17. Pengusulan pemenuhan dan penambahan SDM 17. Monitoring and managing budget allocation
untuk jabatan di bawah unit kerjanya serta under his authority; and Supervising system and
pengusulan Promosi, Mutasi maupun Demosi procedure development related with several
atas dasar pengelolaan kinerja yang telah process under his scope of authority;
dilakukan;
18.
Menyelenggarakan penyusunan Rencana 18. Arrange Annual Working and Budget Plan
Kerja dan Anggaran tahunan dalam rangka preparation regarding activity implementation
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan lingkup according to scope of work.
bidang tugasnya;
19.
Mengawasi dan mengendalikan utilisasi 19. Supervise and control budget utilization under
anggaran yang berada di bawah cakupan his scope of authority.
wewenangnya;
20. Memantau pengembangan sistem dan prosedur 20. Monitor system and procedure development
terkait proses yang berada di bawah cakupan realted with process under his scope of
wewenangnya. authority.
Bank telah menyediakan secara lengkap pedoman, The Bank has completely provided manual, system
sistem dan prosedur untuk seluruh unit kerja, and procedure for all units, both operational and
baik operasional maupun non operasional, yang nonoperational, which are always properly updated
senantiasa ter-update dengan baik dan sesuai according to prevailing law and regulation. To
dengan ketentuan dan perundang-undangan yang support these regulation implementation, the Bank
berlaku. Untuk mendukung pelaksanaan berbagai set that the implementation of consultative and
aturan tersebut, Bank mencanangkan pelaksanaan socialization function, that the implemented target
160 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
fungsi konsultatif dan sosialisasi, agar sasaran can be achieved and will be conducted gradually with
yang telah ditetapkan dapat diwujudkan dan akan scale of priority based on the Bank’s requirement.
diupayakan secara bertahap dengan skala prioritas
sesuai dengan kebutuhan Bank.
Sepanjang tahun 2015, Bank telah berupaya menjaga In 2015, the Bank has seeked to maintain compliance
kepatuhan terhadap PBI/POJK dan peraturan with PBI and other relevant Law, other compliance
perundang-undangan yang berlaku, standar- standards implemented internally, regulation of
standar kepatuhan lainnya yang telah ditetapkan Good Corporate Governance and compliance with
secara internal, ketentuan mengenai Tata Kelola agreed commitment both with internal and external
Perusahaan yang Baik, serta pemenuhan komitmen parties.
yang disepakati, baik kepada pihak internal maupun
eksternal.
Walaupun demikian masih terdapat hal-hal yang Thus, there was still severl aspects need to be
perlu ditingkatkan, menyangkut pemahaman improved related with employee’s understanding
dan disiplin pegawai maupun sistem kontrol atas an discipline as well as controlling system on the
implementasi peraturan yang berlaku, dengan implementation of prevailing regulation, therefeore,
demikian perbaikan yang berkesinambungan tetap on going improvement will be continuously carried
terus dilakukan agar penerapan praktek-praktek that the Good Corporate Governance practice and
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan budaya compliance culture implementation will be really
kepatuhan benar-benar melekat dalam pelaksanaan embedded in daily working activities.
pekerjaan sehari-hari.
Secara umum pelaksanaan kepatuhan telah berjalan In general, compliance practice has been properly
baik dengan meningkatnya pelaksanaan ketentuan conducted within the improvement on prudential
prinsip kehati-hatian, adanya percepatan waktu banking regulation implementation, acceleration
penyelesaian uji kepatuhan terhadap rancangan of compliance test with procedure and policy draft
prosedur dan kebijakan, analisa dampak peraturan completion, analysis of external regulation impact
eksternal terhadap kebijakan internal Bank dengan against the Bank internal policy with better system
sistem dan frekuensi yang lebih baik. and frequency.
Dalam rangka optimalisasi dan efektivitas kewajiban On behalf of optimization and effectiveness of
penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Anti Money Laundering and Terrorism Financing
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan Prevention Program (APU and PPT) in the Bank
PPT) di Bank sesuai PBI Nomor 14/27/PBI/2012 according to PBI No. 14/27/PBI/2012 concerning
tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang Anti Money Laundering and Terrorism Financing
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 161
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank Prevention Program Implementation in Commercial
Umum, serta dengan terbitnya Undang-Undang banks and within the issueance of Law No. 8 of 2010
nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan on Prevention and Eradication of Money Laundering
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Crime and Law No.9 of 2013 on Prevention and
serta undang-undang nomor 9 Tahun 2013 tentang Eradication of Terrorism Financing Crime, following
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana activities had been carried out:
Pendanaan Terorisme, telah dilakukan beberapa
aktivitas antara lain yakni:
1. Penyediaan software Anti Money Laundering 1. Providing Anti Money Laundering Software
(AML Program); program ini merupakan (AML Program); the program is stand alone
program stand alone yang terhubung dengan program connected with Core Banking System
Core Banking System Bank (ESTIM), sehingga of the Bank (ESTIM), which generates:
menghasilkan:
a. Daftar Transaksi Diluar Kebiasaan (Unusual a. List of Unusual Transaction, the list
transaction), daftar ini memuat transaksi- discloses transactions with Suspicisous
transaksi yang potensial menjadi Transaksi Transaction Report potential and requires
Keuangan Mencurigakan (Suspicious Tran- further analysis to ensure that these
saction Report) dan memerlukan analisis transactions are meeting the criteria as
lebih lanjut untuk memastikan apakah Suspicious Transaction.
transaksi dimaksud memenuhi kriteria
sebagai Transaksi Keuangan Mencurigakan;
b. Daftar Transaksi Tunai Berpotensi Dilapor- b. List of Potential Cash Transaction Report,
kan (Potensial Cash Transaction Report), the list contains cash transaction which has
daftar ini memuat transaksi-transaksi tunai to be reported to PPATK.
yang wajib dilaporkan ke PPATK.
c. Daftar Transaksi dari dan ke Luar Negeri c. List of Transaction from and to overseas
Dilaporkan (International Fund Transfer to be reported (Internatioanl Fund
Instruction Report/IFTI), daftar ini memuat TransferIFTI) the list includes transactions
transaksi-transaksi dari dan ke luar negeri from and to overseas that has tobe reported
yang wajib dilaporkan ke PPATK. to PPATK.
2. Melakukan pelatihan dan evaluasi tentang 2. Conducting training and evaluation for Anti
kewajiban penerapan Program Anti Pencucian Money Laundering and Terrorism Financing
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Prevention Program (APU and PPT) and
(APU dan PPT) dan Undang-Undang Pencegahan Prevention and Eradication of Money
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Laundering Crime Law for Special Unit at
Uang bagi petugas Unit Kerja Khusus (UKK) Branch Office, Supporting Branch Office and
Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu Cash Office, among others 3 (three) programs
dan Kantor Kas, yaitu dilakukan sebanyak 3 on April 11 – 12, 2015, September 10 – 11,
(tiga) kali pada tanggal 11-12 April 2015, 10-11 2015 and November 24 – 25, 2015.
September 2015, dan 24-25 Nopember 2015.
162 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
3. Melakukan kewajiban pelaporan Transaksi 3. Delivering obligatiory report of Suspicious
Keuangan Mencurigakan (Suspicious Transaction Transaction Report and Cash Transaction
Report) dan Transaksi Keuangan Tunai (Cash Report and also attachment of transaction from
Transaction Report) dan lampiran transaksi and to overseas (LTKL) to Financial Transaction
dari dan ke luar negeri (LTKL) kepada Pusat Reporting and Analysis Center (PPATK) Jakarta,
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan number of reports submitted in 2015 are as
(PPATK) Jakarta, jumlah laporan untuk tahun follows:
2015 adalah sebagai berikut:
a. Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) a. 63 Suspicious Transaction Reports (LTKM);
sejumlah 63 laporan;
b. Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) sejumlah b. 7,333 Cash Transactions Reports (LTKT);
7.333 laporan;
c. Transaksi Keuangan Luar Negeri sejumlah c. 1,990 Overseas Transaction Reports;
1.990 laporan.
4. Pemenuhan data keuangan nasabah kepada 4. Compliance with Customers Finacnial Data
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Obligation to Financial Transaction Reporting
Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan and Analysis Center (PPATK) and Commission
Korupsi (KPK), selama tahun 2015 dengan for Corruption Eradication (KPK) in 2015 with
rincian sebagai berikut: following details:
a. Ke PPATK sejumlah 105 data; a. 105 data submission to PPATK;
b. Ke KPK sejumlah 24 data. b. 24 data submission to KPK.
5. Monitoring dan komparasi data nasabah Bank 5. Customers data monitoring and comparation
terhadap data teroris yang diterbitkan oleh with terrorist data issued by UN.
PBB.
Dan dilakukan Pengkinian data Nasabah sesuai Also updating the customer data based on inherent
dengan risiko yang melekat pada nasabah risk exposed in each customer.
tersebut.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 163
Indikator Kepatuhan [g4-15] Compliance Indicators [g4-15]
Dari 11 parameter (benchmark) yang ditetapkan From above 11 benchmarks set by Bank Indonesia,
Bank Indonesia, rata-rata rasio Tingkat Kesehatan average of Bank Soundness Level ratio in 2015
Bank Tahun 2015 menunjukkan tingkat rasio indicated that the Bank ratio level is Sound and no
Bank yang sehat dan tidak ada pelanggaran yang significant violation with Bank Indonesia Regulation
signifikan terhadap ketentuan Bank Indonesia or other prevailing Law.
maupun peraturan perundang-undangan lainnya
yang berlaku.
164 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Transaksi Yang Mengandung Conflict of Interest Transaction
Benturan Kepentingan [g4-41] [g4-41]
Bank telah memiliki pedoman kerja yang mengatur The Bank has a manual to regulate conflict of interest
mengenai transaksi yang mengandung benturan transaction stated under Board of Directors Decree
kepentingan yang dituangkan dalam Surat Keputusan No. 046/180/KEP/DIR dated December 23, 2008
Direksi Nomor 046/180/KEP/DIR tanggal 23 on Conflict of Interest Manual book as amended
Desember 2008 tentang Buku Pedoman Kerja under BOD Circular Lettter No. 049/010/DIR/
Benturan Kepentingan sebagaimana telah diubah KPTH dated March 31, 2011 with the latest revision
dengan Surat Edaran Direksi Nomor 049/010/ under BOD Circular Letter No. 052/041/DIR/KPTH
DIR/KPTH, tanggal 31 Maret 2011 dan perubahan dated December 1, 2014, concerning Revision
terakhir sesuai Surat Edaran Direksi Nomor of Conflict of Interest Manual Book. Moreover,
052/041/DIR/KPTH tanggal 01 Desember 2014, conflict of interest regulation is also stated or being
perihal Perubahan Buku Pedoman Kerja Benturan part of Good Corporate Governance Manual and
Kepentingan. Selain itu, ketentuan mengenai Board Manual. The regulation is aimed that the
benturan kepentingan juga diatur atau menjadi bagian decision making process and its implementation to
dalam pedoman kerja Good Corporate Governance, be carried in transparent, accountable, responsible,
Dewan Komisaris dan Direksi. Pengaturan tersebut independent and fair manners that the interests of
dimaksudkan agar proses pengambilan keputusan Stakeholders and Bank will remain preserved.
dan pelaksanaannya dilakukan secara transparency,
accountability, responsibility, independency dan fairness,
sehingga kepentingan Stakeholder dan Bank tetap
dapat dilindungi.
Benturan kepentingan terjadi apabila pemilik, Conflict of interest will occur if owner, member
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pejabat of Board of Commissioners, Board of Directors,
Eksekutif, Pegawai Pengambil Keputusan atau Executives, Decision Maker Employees or Staffs
seorang Pelaksana membuat suatu keputusan dan takes a decision where the decision is related with
dalam keputusan tersebut menyangkut kepentingan his personal interest including interest of his family.
pribadi dari pihak yang bersangkutan termasuk If respective party who shall make decision has a
kepentingan anggota keluarganya. Dalam hal pihak conflict interest with the Bank, he is obligated to
yang seharusnya mengambil keputusan memiliki disclose his conflict of interest and not allowed
benturan kepentingan terhadap Bank, maka to involve in further decision making process and
pihak tersebut wajib mengungkapkan benturan also prohibited to take any decision which might
kepentingannya sekaligus tidak diperbolehkan bring loss to the Bank due to high potential that the
melibatkan diri dalam setiap tahapan pengambilan decision is not independent, that might encourage
keputusan dan tidak diperbolehkan melakukan loss potential or reduce the Bank’s profit.
tindakan yang dapat merugikan Bank karena sangat
besar kemungkinan bahwa keputusan tersebut tidak
independen, sehingga berpotensi merugikan atau
mengurangi keuntungan Bank.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 165
Unsur pokok yang harus dipenuhi oleh seluruh Primary principles have to be complied by all
pegawai dan manajemen dalam pengelolaan employees and management in managing conflict of
benturan kepentingan adalah sebagai berikut: interest are as follows:
a. Patuh dan taat kepada hukum dan peraturan a. Complies with prevailing Law and Regulation,
yang berlaku, budaya perusahaan dan corporate culture and corporate internal
ketentuan internal perusahaan; regulation;
b. Menghindari kegiatan-kegiatan yang dapat b. Prevents any activity which might encourage
menyebabkan benturan kepentingan; dan conflict of interest; and
c. Menyimpan dan menjaga kerahasiaan informasi c. Archives and preserves confidentiality of
perusahaan maupun informasi yang terkait corporate information or other information
dengan pihak yang mempunyai hubungan bisnis related with any part with business commitment
dengan perusahaan. with the Company.
Kepatuhan terhadap peraturan perundang- Compliance with Law is carried out in every
undangan diwujudkan di setiap kegiatan yang activities performed by the Bank, namely the Board
dilakukan oleh Bank, antara lain Dewan Komisaris of Commissioners is not involved in the decision
Bank tidak terlibat dalam pengambilan keputusan making process for operational activity, except on
kegiatan operasional, kecuali dalam hal penyediaan fund provision for related party as regulated under
dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur Bank Indonesia Regulation on Commercial Banks
dalam ketentuan Bank Indonesia tentang BMPK Legal Lending Limit and other aspects stated under
Bank Umum dan hal-hal lain yang ditetapkan Bank Article of Associations or other prevailing
dalam Anggaran Dasar Bank maupun peraturan regulation to carry monitoring function. The Board
perundangan lain yang berlaku dalam rangka of Commissioners also has to disclose any conflict of
melaksanakan fungsi pengawasan. Dewan Komisaris interest and the member of Board of Commissioners
Bank juga wajib melakukan pengungkapan dalam hal who has a conflict of interest is prohibited to be
terjadi benturan kepentingan dan anggota Dewan involved in the decision making process.
Komisaris yang mengalami benturan kepentingan
dilarang melibatkan diri dalam proses pengambilan
keputusan.
Pengaturan mengenai benturan kepentingan dalam Conflict of interest regulation to minimize conflict
rangka mengurangi potensi terjadinya benturan of interest potential between the Bank and BOD
kepentingan antara Bank dengan Anggota Direksi members are as follows:
adalah sebagai berikut:
a. Direksi selalu menghindari terjadinya benturan a. Board of Directors has to always prevent
kepentingan; conflict of interest;
b. Direksi tidak akan memanfaatkan jabatan untuk b. Board of Directors will not address position for
kepentingan pribadi maupun pihak lainnya yang personal or other parties interest which may
bertentangan dengan kepentingan perusahaan; violate with the Company’s interest;
c. Direksi wajib membuat Surat Pernyataan yang c. The Board of Directors has to prepare
berisikan kepemilikan sahamnya dan/atau Statement Letter disclosing their or their
keluarganya pada perusahaan lain; families share ownership in other companies;
166 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
d. Apabila semua Anggota Direksi memiliki d. If all of BOD members have conflict of interest
benturan kepentingan dengan Bank, maka with the Bank, has to be disclosed and the BOD
wajib di ungkapkan dan Anggota Direksi yang members are not allowed to be involved in the
bersangkutan tidak boleh melibatkan diri dalam decision making process and will be represented
proses pengambilan keputusan akan tetapi by other BOD members;
diwakili oleh anggota Direksi lainnya;
e. Apabila semua Anggota Direksi memiliki e. If all of BOD members have conflict of interest
benturan kepentingan dengan Bank, maka Bank with the Bank, the Bank will be represented
akan diwakili oleh Dewan Komisaris dengan by Board of Commissioners by referring to
berpedoman pada peraturan perundang- prevailing Law and Bank internal regulation;
undangan yang berlaku dan ketentuan internal and
Bank; dan
f. Apabila semua Anggota Direksi atau semua f. If all of BOD and BOC members have conflict
Anggota Dewan Komisaris memiliki benturan of interest, the Bank will be reprented by other
kepentingan dengan Bank, maka Bank dapat parties appointed in the GMS.
diwakili oleh pihak lain yang ditunjuk RUPS.
Upaya lain yang ditempuh Bank agar para pejabat Other efforts taken by the Bank to prevent conflict
dan pegawainya senantiasa menghindari adanya of interest among its executives and employees with
benturan kepentingan yang berpotensi merugikan loss potential for the Bank are among others:
Bank antara lain:
a. Melakukan pengungkapan secara tertulis a. Submitting written disclosure regarding BOD
mengenai kepemilikan saham Direksi dan and their families share ownership in other
keluarganya pada perusahaan lain yang companies which is annually updated according
diperbarui secara berkala sesuai dengan to every changes;
perubahannya;
b. Tidak memperbolehkan pihak yang memiliki b. Not allowing any party with conflict of interest
benturan kepentingan terhadap Bank with the Bank to participate in every decision
untuk berpartisipasi dalam setiap tahapan making process related with the conflict of
pengambilan keputusan yang terkait dengan interest.
benturan kepentingan tersebut;
c. Mewajibkan setiap pegawai dan manajemen c. Obligating every employee and management
Bank untuk mengungkapkan transaksi yang of the Bank to disclose conflict of interest
mengandung benturan kepentingan mencakup transaction including name of employees
nama pegawai yang memiliki benturan with conflict of interest, relationship between
kepentingan, hubungan pegawai dengan pihak employees and party who commits the
yang mengadakan transaksi, nama dan jabatan transaction, name and position of decision
pengambil keputusan, jenis transaksi, nilai maker, type of transaction, transaction value,
transaksi, tindakan yang diambil cabang/divisi; action taken by branch/division;
d. Melarang praktek pemberian dan/atau d. Prohibiting graditication giving and/or receving
penerimaan hadiah, suap atau sejenisnya yang practice, fraud or similar event which might
patut diduga hal tersebut berpotensi membuat be suspected will encourage the decision
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 167
pejabat atau pegawai pemutus kehilangan maker executive or employee to loose his
independensinya dalam mengambil keputusan independency in taking decision and violate
dan bertentangan dengan etika bisnis yang with sound business ethics and prevailing Law
sehat serta hukum yang berlaku sehingga that will bring loss to the Bank’s interest.
merugikan kepentingan Bank.
168 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
• Hasil analisa dan pemeriksaan Auditor Cabang • If the result of analysis and audit from the
atau Divisi Audit Intern terbukti adanya Branch Auditor or Internal Audit Division
pelanggaran prosedur dan ketentuan pada proves evident of procedure violation and
proses transaksi yang mengandung Benturan regulation during the transaction process is
Kepentingan, maka selanjutnya akan diproses containing Conflict of Interest, will be further
sesuai dengan BPP Reward & Punishment System processed under Reward & Punishment System
Surat Keputusan Direksi Nomor 051/163/DIR/ Manual Book as stated on BOD Decree No.
SDM Tanggal 24 September 2013. 051/163/DIR/SDM dated September 24, 2013.
Benturan kepentingan yang terjadi juga berpotensi Conflict of Interest occurred also has a dispute
menimbulkan sengketa. Untuk menyelesaikan potential. To settle the dispute, a mediary scheme
sengketa tersebut, maka dapat ditempuh will be taken for conducting dispute settlement
jalur mediasi yang merupakan sebuah proses initiative involving the Mediator (neutral party)
penyelesaian sengketa yang melibatkan Mediator to assist the dispute parties to achieve settlement
(pihak yang tidak memihak) untuk membantu in form of consensus agreement on part or entire
para pihak yang bersengketa guna mencapai disputed issues.
penyelesaian dalam bentuk kesepakatan sukarela
terhadap sebagian ataupun seluruh permasalahan
yang disengketakan.
Selama tahun 2015, tidak terdapat transaksi dengan In 2015, there was no conflict of interest transaction
pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik with related party both directly and indirectly
yang langsung atau tidak langsung berhubungan related with the Bank business activity, as defined
dengan kegiatan usaha utama Bank, sebagaimana as conflict of interest transaction based on Bapepam
didefinisikan sebagai transaksi benturan – LK Regualtion No. IX.E.1 on “Conflict of Interest.”
kepentingan berdasarkan peraturan Bapepam-LK
No. IX.E.1 tentang “Benturan Kepentingan”.
Keterangan
Nama dan
Nama dan Jabatan (Tidak sesuai sistem
Jabatan yang Nilai transaksi (Rp)
Pengambil dan prosedur yang
Memiliki Benturan Jenis Trensaksi Transaction Value
Keputusan berlaku)
Kepentingan Type of Transaction (Rp)
Name and Position of Remarks (Against
Name and Position of
Decision Maker prevailing system and
Interested Party
procedure)
Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 169
Penyimpangan Internal [g4-58] Internal Fraud [g4-58]
Ditindaklanjuti Followed up by - - - - - -
melalui proses litigation process
hukum
Ratio Gaji Tertinggi dan Terendah [g4-54] Highest and Lowest Salary Ratio [g4-54]
1 Ratio gaji pegawai yang tertinggi dan Highest and Lowest Employee Salary 1 : 9.10
terendah Ratio
2 Ratio gaji Direksi yang tertinggi dan Highest and Lowest Board of 1 : 1.11
terendah Directors Salary Ratio
3 Ratio gaji Komisaris yang tertinggi dan Highest and Lowest Board of 1 : 1.11
terendah Commissioners Salary Ratio
4 Ratio gaji Direksi tertinggi dan Highest Board of Directors and 1 : 4.15
pegawai tertinggi Lowest Employee Salary Ratio
170 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Komite Dibawah Direksi [G4-34] [G4-38]
Board of Directors Committee [G4-34] [G4-38]
Undangan : Invitation :
1. Direktur Kepatuhan 1. Compliance Director
2. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko 2. Head of Risk Management Division
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 171
3. Pemimpin Divisi Kepatuhan 3. Head of Compliance Division
4. Pemimpin Divisi Audit Intern 4. Head of Internal Audit Division
172 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
IT Steering Committee IT Steering Committee
Dalam rangka membantu tugas Dewan Komisaris To assist duty of the Board of Commissioners and
dan Direksi dalam mengawasi kegiatan terkait Board of Directors in overseeing Information
Teknologi Informasi (TI), Bank telah mempunyai Technology (IT) related activities, the Bank has
Komite Pengarah TI (IT Steering Committe) sebagai- an IT Steering Committee as mandated under PBI
mana yang dipersyaratkan dalam PBI Nomor 9/15/ No. 9/15/PBI/2007 concerning Risk Management
PBI/2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Implementation on Technology Application in
dalam Penggunaan Teknologi oleh Bank Umum. Commercial Banks.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 173
7. Efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko 7. Effectiveness of risk minimizing initiatives on the
atas investasi tersebut memberikan kontribusi investment whether provide contribution to the
terhadap tercapainya tujuan bisnis Bank; achievement of the Bank’s business target;
8. Pemantauan atas kinerja TI dan upaya 8. Supervising IT performance and its
peningkatannya, misalnya dengan mendeteksi improvement, namely by detecting IT maturity
keusangan TI dan mengukur efektivitas dan and measuring effectiveness and efficiency of
efisiensi penerapan kebijakan pengamanan TI; IT security policy implementation;
9. Upaya penyelesaian berbagai masalah 9. Resolution for various IT-related issues which
terkait TI yang tidak dapat diselesaikan oleh can not be solved by user unit and in charge
satuan kerja pengguna dan satuan kerja unit; and
penyelenggara; dan
10. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang 10. Sufficiency and allocation of resource owned
dimiliki Bank. by the Bank.
174 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
• Penyempurnaan kebijakan di bidang • Information Technology policy refinement.
teknologi informasi.
• CBS Offline. • CBS Offline.
• Implementasi Datawarehouse (BI). • Datawarehouse (BI) Implementation.
• Implementasi EDIK. • Export Transaction Detail Implementation
• Implementasi Rincian Transaksi Ekspor with EDII Connection.
dengan koneksi EDII.
• Pengembangan JETS co-branding. • JETS co-branding Development.
• Implementasi Network Security. • Network Security Implementation.
• Penetration Test. • Penetration Test.
• Pengkinian Dokumen BCP IT. • Renewing BCP IT Document.
• Implementasi Credit Scoring. • Credit Scoring Implementation.
• Implementasi Aplikasi Vendor Management. • Implementation of Vendor Management
Application.
• Implementasi Anti Virus. • Anti-Virus Implementation.
• Pengembangan Aplikasi Dashboard • Development of Dashboard Monitoring
Monitoring (MIS). Application (MIS).
Kehadiran
Attendance
Jumlah Rapat
Jabatan Position
Total Meeting
Jumlah Prosentase (%)
Total Percentage
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 175
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat IT Steering Committee
IT Steering Committee Meeting Frequency and Attendance
Kehadiran
Attendance
Jumlah Rapat
Jabatan Position
Total Meeting
Jumlah Prosentase (%)
Total Percentage
176 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Susunan Anggota Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee Membership
Ketua Pengganti II Vice Chairman II and Direktur Bisnis Menengah & Medium Business and
merangkap anggota Member Korporasi Corporate Director
Ketua Pengganti III Vice Chairman III and Direktur Agrobisnis & Usaha Agrobisnis & Sharia Business
merangkap anggota Member from Sharia Syariah Sector
Ketua Pengganti IV Vice Chairman IV and Direktur Operasional Operational Director
merangkap anggota Member
Sekretaris merangkap Secretary and Member Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division
anggota
Anggota Members Divisi Perencanaan Strategis Strategic Planning Division
Divisi Kepatuhan Compliance Division
Divisi Sumber Daya Manusia Human Capital Division
Divisi Dana/Jasa & Luar Fund/Service & Overseas
Negeri Division
Divisi Kredit Menengah & Medium & Corporation Loan
Korporasi Division
Divisi Tresuri Treasury Division
Divisi Kredit Agrobisnis & Agrobusiness & Retail Credit
Ritel Division
Divisi Usaha Syariah Sharia Business Division
Divisi Umum General Affairs Division
Divisi Akuntansi Accounting Division
Divisi Teknologi Informasi Information Technology
Division
Divisi Risiko Kredit Credit Risk Division
Corporate Secretary Corporate Secretary
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 177
dengan Pemimpin Satuan Kerja Operasional Head of Operation Unit and Head of Risk
dan Pemimpin Divisi Manajemen Risiko. Management Division.
2. Melakukan perbaikan atau penyempurnaan 2. Taking an improvement or refinement of risk
penerapan manajemen risiko yang dilakukan management periodically or incidentally as
secara berkala maupun bersifat insidentil the impact of changes in internal and external
sebagai akibat dari perubahan kondisi condition which affects capital adequacy and
internal dan eksternal yang mempengaruhi risk profile of Bank Jatim as well as evaluation
kecukupan permodalan dan profil risiko Bank of its implementation effectiveness.
Jatim dan hasil evaluasi terhadap efektivitas
penerapannya.
3. Melakukan penetapan atas hal-hal yang 3. Determining several aspects related with
terkait dengan keputusan-keputusan bisnis irregularities business policies namely
yang menyimpang dari prosedur normal major over limit business expansion policy
(irregularities), seperti keputusan pelampauan compared with Bank Jatim Business Plan. The
ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan justification is presented as recommendation
dengan Rencana Bisnis Bank Jatim yang telah for the President Director based on a business
ditetapkan. Justifikasi disampaikan dalam consideration and result of analysis related with
bentuk rekomendasi kepada Direktur Utama certain transaction or business activity of Bank
berdasarkan suatu pertimbangan bisnis dan Jatim.
hasil analisis yang terkait dengan transaksi atau
kegiatan usaha tertentu dari Bank Jatim.
Komite Manajemen Risiko juga mempunyai tugas In addition, the Risk Management Committee also
sebagai berikut: assumes following duties:
1. Menyusun kebijakan, strategi dan Pedoman 1. Preparing risk management implementation
penerapan manajemen risiko serta policy, strategy and sop as well as its revision
perubahannya termasuk contingency plan including contingency plan under unusual
apabila terjadi kondisi eksternal tidak normal; external condition;
2.
Memperbaiki atau menyempurnakan 2. Improving or refining risk management
pelaksanaan manajemen risiko berdasarkan implementation based on result of evaluation
hasil evaluasi pelaksanaan kebijakan, strategi of policy, strategy and implementation of risk
dan penerapan manajemen risiko, baik secara management, both periodically and incidentally
berkala atau secara insidentil sebagai akibat as the impact of external and internal condition
dari suatu perubahan kondisi eksternal dan shifting in Bank Jatim;
internal Bank Jatim;
3. Menetapkan (justification) atas hal-hal yang 3. Making a justification on several issues related
terkait dengan keputusan-keputusan bisnis with irregularities business decisions, including:
yang menyimpang dari prosedur normal
(irregularities), seperti:
178 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
a. Keputusan pelampauan ekspansi usaha yang a. Decision of significant business expansion
signifikan dibandingkan dengan rencana over limit from prior determined business
bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya, plan;
b. Pengambilan posisi/eksposur risiko yang b.
Risk position/exposure taking which
melampaui limit yang telah ditetapkan exceeds prior determined limit.
sebelumnya.
4. Menetapkan risiko yang terkait dengan produk 4. Determining risk related with product and
dan transaksi pada setiap produk dan transaksi transaction in every banking product and
perbankan yang didasarkan atas hasil analisis transaction based on result of inherent risk
risiko yang melekat pada setiap produk dan analysis in each product and transaction as well
transaksi serta kompleksitas usaha Bank Jatim. as business complexity of Bank Jatim.
5. Menetapkan penggunaan metode pengukuran 5. Determining risk measurement method
risiko pada setiap produk dan transaksi application in every banking product and
perbankan serta aktivitas fungsional Bank transaction as well as functional activity in
Jatim; Bank Jatim.
6. Menetapkan pelaporan data dan informasi 6. Determining reporting of data and information
yang terkait dengan eksposur risiko sebagai related with risk exposure as the consideration
pertimbangan pengambilan keputusan bisnis to take beneficiary business decision based on
yang menguntungkan dengan prinsip kehati- prudential banking principle;
hatian Bank;
7. Menetapkan limit dan toleransi risiko yang 7. Determining risk limit and tolerance which
mampu diserap oleh kemampuan permodalan is able to be absorbed by Bank Jatim capital
Bank Jatim; structure capacity.
8. Menetapkan sarana pemantauan terhadap 8. Determining monitoring tools on Bank Jatim
perkembangan eksposur risiko Bank Jatim; risk exposure progress.
9. Menetapkan sistem pengendalian intern untuk 9. Determining internal controls system to ensure
memastikan kepatuhan terhadap ketentuan compliance with every prevailing external
ekstern dan intern yang berlaku (compliance and internal regulations (compliance risks),
risks), dan tersedianya informasi manajemen and availability of management and financial
dan keuangan, efektivitas dan efisiensi kegiatan information, effectiveness and efficiency
operasional Bank Jatim, serta efektivitas of Bank Jatim operation Activity and risk
budaya risiko pada setiap jenjang organisasi culture effectiveness in entire Bank Jatim’s
Bank Jatim; organization;
10. Menetapkan penilaian peringkat risiko, sebagai 10. Determining risk rating assessment, as the con-
dasar perbaikan produk, transaksi perbankan, sideration of product, banking transaction and
dan area aktivitas fungsional tertentu, serta certain functional activity area improvement,
evaluasi hasil pelaksanaan kebijakan dan and evaluation of risk management policy and
strategi manajemen risiko; dan strategy implementation result; and
11. Menyusun rencana darurat atas kemungkinan 11. Preparing contingency plan for worst external
kondisi eksternal dan internal Bank Jatim yang and internal condition of Bank Jatim that the
terburuk, sehingga kelangsungan usaha Bank sustainability of Bank Jatim business can be
Jatim dapat dipertahankan. assured.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 179
Frekuensi Rapat KOMENKO tahun 2015 KOMENKO Meeting Frequency in 2015
180 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Frekuensi Rapat dan Agenda KOMENKO tahun 2015
KOMENKO Meeting Agenda and Frequency 2015
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 181
Frekuensi Rapat dan Agenda KOMENKO tahun 2015
KOMENKO Meeting Agenda and Frequency 2015
182 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Frekuensi Rapat dan Agenda KOMENKO tahun 2015
KOMENKO Meeting Agenda and Frequency 2015
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 183
Frekuensi Rapat dan Agenda KOMENKO tahun 2015
KOMENKO Meeting Agenda and Frequency 2015
184 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Frekuensi Rapat dan Agenda KOMENKO tahun 2015
KOMENKO Meeting Agenda and Frequency 2015
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 185
Frekuensi Rapat Komenko dan Tingkat Kehadiran selama tahun 2015
Komenko Meeting Frequency and Attendance Level in 2015
Kehadiran
Jabatan Jumlah Rapat Attendance
Position Total Meetings
Total %
Agrobusiness &
Direktur Agrobisnis Sharia Business 16 94%
& Usaha Syariah Director
186 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Frekuensi Rapat Komenko dan Tingkat Kehadiran selama tahun 2015
Komenko Meeting Frequency and Attendance Level in 2015
Kehadiran
Jabatan Jumlah Rapat Attendance
Position Total Meetings
Total %
General Affairs
Divisi Umum 14 82%
Division
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 187
Kami menyadari bahwa peranan
bisnis haruslah selalu mendukung
kesejahteraan masyarakat dan tidak
hanya terfokus pada profit semata
melainkan kepada lingkungan dan
sosial. Kesadaran adalah batas dari
tanggung jawab seseorang terhadap
lingkungan. Kesadaran yang lebih
tinggi mengenai lingkungan harus
ditularkan pada masyarakat yang
memiliki kesadaran rendah.
We realize that business role has to always support
public welfare and not only focused on profit only
but also spread to environment and social aspects.
Awareness is limit of an individual to the environment.
Higher awareness on environment has to be spread to
the society with low awareness level
188 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Tanggung Jawab Lingkungan [dma]
Environmental Responsibility
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 189
Tanggung Jawab Lingkungan
Environmental Responsibility
Bank Jatim, as part of the society performed these initiatives to ignite public
awareness in preserving the environment as part of corporate responsibility to the
society. New idea are born from our commitment in to the environment to awake
cultural, social and economic values altogether pursuing a common contribution in
shaping global awareness on environmental cleanness.
Langkah strategis Bank Jatim dalam upaya Bank Jatim's strategic initiative in supporting and
mendukung dan melestarikan lingkungan terus preserving the environment is refined in 2015
disempurnakan dalam tahun 2015, mencakup covering energy efficiency, water consumption for
efsiensi energi, penggunaan air untuk konsumsi office use, waste management and reducing paper
kantor, pengelolaan limbah dan penghematan consumption. We also cooperated with moving
penggunaan kertas. Selain itu, Kami bersama community on environment protection activity with
komunitas bergerak dalam upaya pelestarian the implementation by inviting social community
lingkungan dengan implementasinya menggandeng organizations (NGO), university, central and local
berbagai lembaga sosial kemasyarakatan (LSM), government as well as customers.
universitas, pemerintah pusat maupun daerah, dan
nasabah.
Kebijakan Policy
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, As a responsible company, Bank Jatim believes
Bank Jatim meyakini bahwa kinerja yang unggul that excellent perormance is not only measured
tidak hanya semata diukur dari pencapaian from nancial achievement but also considered
finansial melainkan juga didasari pada seberapa from how far the Company will be able to carry out
190 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
jauh Perseroan dapat melaksanakan tanggung environment and social responsibility. Bank Jatim
jawabnya lingkungan dan sosialnya. Bank Jatim has a major interest to ensure that all stakeholders
sangat berkepentingan untuk memastikan bahwa are participated and gained bene t from every of its
seluruh pemangku kepentingan ikut terlibat operational.
dan memperoleh manfaat dari setiap kegiatan
operasionalnya.
Program-program tanggung jawab sosial (CSR) Social responsibility program (CSR) of Bank Jatim
Bank Jatim dikembangkan berlandaskan prinsip- is developed based on triple bottom line principle,
prinsip triple-bottom-line, yang mengedepankan emphasizing balance among nancial performane
keseimbangan antara kinerja keuangan (profit), (pro t), society (people) and environment (planet).
masyarakat (people) dan lingkungan (planet). Bank Jatim CSR program is developed by concerning
Program-program CSR Bank Jatim dikembangkan interest of the Company and Government.
dengan memberi perhatian pada kepentingan pihak
Perseroan, dan Pemerintah
Berperan aktif langsung yang dimaksud adalah Our active participation refers to direct and
keikutsertaan secara aktif dan langsung dalam active participation in protecting and preserving
menjaga dan melestarikan lingkungan melalui environment through Environment Program which
Program Lingkungan yang Bank Jatim lakukan is carried out by Bank Jatim in 2015 including Of
selama tahun 2015 diantaranya Efisiensi ce Operational Material Consumption Ef ciency
Penggunaan Material Operasional Kantor berupa by reducing paper (paperless of ce policy) and
pengurangan penggunaan kertas (paperless) dengan optimizing IT application, ef ciency in operational
cara memaksimalkan penggunaan IT, efisiensi vehicle fuel consumption, ef ciency in electricity and
penggunaan bahan bakar kendaraan operasional, water consumption.
efisiensi penggunaan listrik dan air.
Berikut adalah kegiatan yang secara langsung Below are several activities with direct impact to
berdampak pada perbaikan lingkungan yang environment preservation performed by Bank Jatim
dilaksanakan Bank Jatim melalui program tanggung through corporate social responsibility program in
jawab sosial terhadap lingkungan. environmental aspect.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 191
Tanggung Jawab Lingkungan Environment Responsibility
Kami menyadari bahwa peranan bisnis haruslah We realize that role of our business has to support
selalu mendukung kesejahteraan masyarakat dan welfare of the society and not only focusing on profit
tidak hanya terfokus pada profit semata melainkan only but also expaned to environment and social.
kepada lingkungan dan sosial. Kesadaran adalah Awareness is border of one’s responsibility towards
batas dari tanggung jawab seseorang terhadap the environment that shall be spread to people with
lingkungan. Kesadaran yang lebih tinggi mengenai low awareness. As part of the society, Bank Jatim
lingkungan harus ditularkan pada masyarakat yang took series of initatives in inviting public awareness
memiliki kesadaran rendah. Bank Jatim selaku on environment management as corproate social
bagian dari masyarakat melakukan inisiatif-inisiatif responsibility to the society. New ide apperas from
dalam menggugah kesadaran masyarakat dalam our commitment on care for the environment to
pengelolaan lingkungan sebagai bentuk tanggung adapt shared cultural, social and economic value
jawab perusahaan kepada masyarakat. Ide-ide baru that resulted on global awareness shaping in relation
muncul dari keseriusan Kami dalam kepedulian with environment cleanliness.
terhadap lingkungan untuk menggugah nilai-nilai
budaya, sosial dan ekonomi bersama yang berujung
terhadap kontribusi bersama dalam pembentukan
kesadaran global mengenai kebersihan lingkungan.
Langkah strategis Bank Jatim dalam upaya Bank Jatim strategic effort to support and
mendukung dan melestarikan lingkungan terus preserve th environment is continuously improved
disempurnakan dalam tahun 2015, mencakup throughout 2015, covering energy ef ciency,
efsiensi energi, penggunaan air untuk konsumsi water consumption for of ce, and reducing paper
kantor, dan penghematan penggunaan kertas. Selain consumption. In addition, altogether with Komunitas
itu, Kami bersama komunitas bergerak dalam upaya Bergerak, take part on environment preservation
pelestarian lingkungan dengan implementasinya activity that the implementation also invites various
menggandeng berbagai universitas, pemerintah universities, central and local government as well as
pusat maupun daerah, dan nasabah. our customers.
Kebutuhan energi terbesar Bank Jatim adalah listrik The largest energy consumption post for Bank
yang dipenuhi dari pasokan PT PLN (Persero) Tbk, Jatim is electricity, fulfilled from PT PLN (Persero)
sebagai energi tidak langsung dalam menunjang Tbk supply, as an indirect energy to support banking
kegiatan operasional perbankan. Selain pasokan dari operational activity. Besides supply from PT PLN,
PT PLN, Perusahaan Kami juga menyediakan genset our Company also provides oil-fuel generator to
berbahan bakar BBM dalam mendukung kegiatan support our operational activity in providing service
operasional kami dalam memberikan pelayanan to our customers during the electricity out.
bagi nasabah kami bila terjadi pemadaman listrik.
192 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Upaya–Upaya Penghematan Electricity Energy Efficiency
Penggunaan energi listrik : [g4-en7] Initiatives: [g4-en7]
• Mematikan penerangan pada ruang rapat jika • Turning off lamps in unoccuppied meeting room
tidak dipergunakan dan membuka tirai jendela and opening window curtain as needed.
secukupnya.
• Mematikan seluruh lampu penerangan ruang • Turning off lamps in working room and meeting
kerja dan ruang rapat jika seluruh pegawai pada room if al employees have left the office.
lantai tersebut telah meninggalkan kantor. • Turning on bathroom lamp as needed.
• Menyalakan lampu kamar mandi secukupnya. • Turning off room lights if plans to leave the
• Mematikan lampu ruangan jika akan mening- room for a while.
galkan ruangan dalam waktu cukup lama. • Well-monitored and efficient lighting
• Pengaturan pencahayaan untuk ruangan Kantor management for Office room and Building
dan Gedung yang terpantau, tidak berlebih-
lebihan dan secukupnya.
• Mematikan unit AC seluruh gedung setelah jam • Turning off AC in the building after the
operasional selesai. operational hour finished.
• Mematikan lampu di seluruh ruang kerja setelah • Turning off lam in entire working room.
operasional selesai.
• Pemeliharaan unit AC secara berkala. • Maintainng AC unit periodically.
• Pengecekan panel maupun instalasi listrik . • Checking electricity panel and installation.
• Mengganti lampu menggunakan LED. • Replacing lamp using LED.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 193
Berdasarkan lokasi dari perusahaan, sebagian the water is supplied from PDAM. In 2014, water
besar air yang digunakan berasal dari PDAM Pada consumption amounted Rp920.710.650 and
tahun 2014 sebesar Rp920.710.650,-, penggunaan decreased as Bank Jatim unit grew that in 2015
air bertambah bersamaan dengan bertambahnya amounted Rp1.115.287.624,-. In our daily acticity,
unit kerja Bank Jatim pada tahun 2015 sebesar we always suggest our employees to support water
Rp1.115.287.624,-. Dalam keseharian kami selalu efficiency. Used water management distributed from
menghimbau pegawai/karyawan kami untuk existing channel according to building management
melakukan penghematan air. Pengelolaan air bekas system.
pakai disalurkan melalui etalase yang telah tersedia,
sesuai dengan sistem pengelolaan manajemen
gedung.
194 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Upaya-upaya yang telah Water Efficiency Initiatives in
dilakukan untuk penghematan 2015:
air selama tahun 2015 :
• Menggunakan air seperlunya. • Using water efficiently
• Menggunakan peralatan seperti kran, shower • Using equipments such as water tap, shower
dan penggelontor otomatis yang akan mati and automatic flush that will be idle if unused.
apabila tidak digunakan.
• Membuka kran separuh putaran sehingga air • Opening water tap only a half that the water
yang keluar tidak berlebih. stream will not exaggerated.
• Mengganti kran, shower yang bocor atau tidak • Replacing leak or broken water tap and shower.
bekerja dengan baik.
• Merawat peralatan pipa air, kran dan • Maintain water pipe, water tap and water tank
penampungan air dengan baik. equipments appropriately.
• Memperbaiki kebocoran atau rembesan dari • Repair leak form water tap, basin & water
kran, wastafel & closed. closet.
• Memperbaiki instalasi pipa air yang rusak. • Repair broken water pipe installation.
Tumbuh dan berkembangnya Bank Jatim tidak Bank Jatim’s growth and development is part
terlepas dari bagian lingkungan kehidupan of human environment system. Although not
manusia. Meski tidak mengekplorasi alam secara directly exploring the nature, effort to preserve
langsung,upaya memberikan pelastarian nilai-nilai environmental values has been started from
lingkungan kami mulai dari operasional Bank Jatim our neighborhood, in Bank Jatim operational
sendiri. Khususnya dalam mengelola kebutuhan area. Particularly to manage paper usage that is
akan kertas, yang secara signifikan terkait langsung significantly related with our banking operational.
dengan operasional perbankan kami.
Dalam rangka mengurangi pemakaian kertas, To reduce paper consumption, Bank Jatim applies
Bank Jatim menerapkan terobosan teknologi yaitu technology infrastructure (namely Bank Jatim Portal,
(Misalnya portal Bank Jatim, Bank Jatim e-book, Bank Jatim e-book, Mobile Banking or other special
serta apakan ada program khusus yang sedang program under development process, etc.) to utilize
dikembangkan, dsb.) dalam memanfatkan teknologi growing technology in outreaching our customers
yang terus berkembang untuk menjangkau para and brings Bank Jatim closer to the customers.
nasabah kami dan mendekatkan Bank Jatim kepada Therefore, the effort becomes actualization of
nasabah. Dengan demikian, langkah tersebut Bank Jatim’s environmental awareness on paper
sebagai bentuk kepedulian lingkungan Bank Jatim consumption efficiency for its operational activity.
dalam penghematan penggunaan kertas dalam
operasionalnya.
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 195
Upaya Pelestarian Lingkungan Environment Preservation
Initaitive
Selain meningkatkan efisiensi penggunaan sumber Besides increasing resource utilization efficiency
daya dalam kegiatan operasional sehari-hari, Bank on daily operational activity, Bank Jatim also
Jatim juga menyelenggarakan kegiatan pelestarian implements environment preservation activity as
lingkungan sebagai bagian dari realisasi program part of corporate social responsibility program to
tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, the environment, including:
diantaranya :
196 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Pembangunan Sarana Sosial dan Perbaikan Lingkungan [g4-ec7] [fs8] [fs10]
Social Facilities Constructions and Environmental Relief
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 197
Daftar Indeks GRI G4 Core [g4-32]
List of Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core index [g4-32]
198 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Penjelasan Hal Umum
General Standard Disclosures
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 199
Penjelasan Hal Umum
General Standard Disclosures
200 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PenJeLaSan HaL kHUSUS
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURES
Dma* dan
Aspek Material Indikator Uraian Halaman
Material Aspects Dma* and Description Page (S)
Indicator
Kinerja Ekonomi dMa Kontribusi untuk Ekonomi Indonesia 11, 27, 44, 85,
Economic Performance Contribution to Indonesia’s Economy 90, 97, 98, 139
G4-EC1 Nilai Ekonomi Langsung Dihasilkan dan 10
Didistribusikan
Direct Economic Value Generated and Distributed
G4-EC2 Implikasi Finansial Akibat Perubahan Iklim NA
Financial Implications due to Climate Change
G4-EC3 Kewajiban Perusahaan Terhadap Penyediaan 96
Pensiun
Organization’s Defined Benefit Plan Obligations
Kehadiran Pasar G4-EC5 Rasio Upah Pekerja Tingkat Awal Terhadap Upah NA
Market Presence Minimum
Ratio of Entry Level Wage to Local Minimum Wage
Dampak Ekonomi Tak Langsung G4-EC7 Pembangunan dan Dampak Investasi Infrastruktur 72, 82, 196,
Indirect Economic Impacts Development and Impact of Infrastructure 197
Investment
G4-EC8 Dampak Ekonomi Tak Langsung 36
Indirect Economic Impacts
Ketenagakerjaan DMA Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Pekerja 11, 27, 44, 85,
Employment Berkelanjutan 90, 97, 98, 139
Sustainable Employee Education, Training and
Development
G4-LA1 Jumlah Pekerja Baru dan Tingkat Turnover NA
Number of New Employee and Turnover
G4-LA2 Manfaat untuk Pekerja 96, 97, 98
Benefit for Employee
G4-LA3 Jaminan Bekerja Kembali Setelah Cuti Melahirkan 96
Return to Work After Maternity Leave
Keselamatan dan Kesehatan Kerja DMA Disaster Recovery Center 11, 27, 44, 85,
(K3) Disaster Recovery Center 90, 97, 98, 139
Occupational Health and Safety G4-LA7 Pekerja dengan Risiko Tinggi Kesehatan Kerja NA
(OHS) Workers with High Risk of Working Diseases
G4-LA8 Topik K3 dalam PKB
OHS 97, 98, 99
Topics in Formal Agreement with Trade Unions
Pelatihan dan Pendidikan DMA Kompetensi Menjadi yang Terbaik 11, 27, 44, 85,
Training and Education Competence to Be the Best 90, 97, 98, 139
G4-LA9 Rerata Jam Pelatihan Per Pegawai Per Tahun 94
Average of Training Hours per Year per Employee
G4-LA10 Program Pelatihan Keterampilan Penunjang Akhir 94
Karir
Program for Skills Management That Support
Managing Career Endings
Keberagaman dan Kesetaraan DMA Menghargai Keberagaman 11, 27, 44, 85,
Kesempatan Respect for Diversity 90, 97, 98, 139
Diversity and Equal Opportunity G4-LA12 Keberagaman Pejabat Tata Kelola 102, 105
Diversity Composition of Governance
Bodies
Kesetaraan Remunerasi G4-LA13 Rasio Gaji Pokok Pekerja Laki-laki dan Perempuan 96
Equal Remuneration Ratio of Basic Salary of Men and Women Employee
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 201
PenJeLaSan HaL kHUSUS
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURES
Dma* dan
Aspek Material Indikator Uraian Halaman
Material Aspects Dma* and Description Page (S)
Indicator
Lingkungan
Environtment
Penggunaan Material DMA Kebijakan Pengelolaan Lingkungan 11, 27, 44, 85,
Material Usage Environmental Management Policy 90, 97, 98, 139
G4-EN1 Material Terpakai Berdasarkan Jenis dan Berat NA
Material’s Used by Weight and Volume
Energi G4-EN3 Energi Terkonsumsi di Dalam Perusahaan 192, 197
Energy Energy Consumption within The Organization
G4-EN6 Pengurangan Konsumsi Energi 192
Reduction of Energy Consumption
G4-EN7 Efisiensi Kebutuhan Energi dalam Produk dan Jasa 193
Reduction in Energy Requirements of Products
and Services
Keanekaragaman Hayati G4-EN11 Lahan Operasi di Dalam Atau Sekitar Kawasan 38
Biodiversity Dilindungi
Operation Site In or Adjacent To Protected Area
G4-EN12 Dampak Signifikan Terhadap Keanekaragaman 38
Hayati
Significant Impacts on Biodiversity
G4-EN13 Perlindungan Atau Restorasi Habitat NR
Habitat Protected or Restored
Emisi G4-EN15 Emisi Gas Rumah Kaca Langsung (GRK) (Scope 1) NR
Emissions Direct Greenhouse Gas (GHG) Emissions (Scope 1)
G4-EN20 Penurunan Emisi Ozon NR
Emissions of Ozone-depleting Substances
Kepatuhan Hukum G4-EN29 Sanksi Atas Ketidakpatuhan pada Peraturan 38
Compliance Lingkungan
Sanctions for Non-compliance with Environmental
Laws
Umum dan Kepatuhan G4-EN31 Total Biaya Perlindungan dan Investasi Lingkungan 197
General and Compliance Total Environmental Protection Expenditure and
Investment
Kemasyarakatan
Society
Masyarakat Lokal DMA Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan NA
Local Communities Rural Economic Growth
G4-SO1 Operasional Perusahaan dan Pengembangan 72, 74
Masyarakat Lokal
Company Operation and Local Community
Development Program
Anti-korupsi DMA Pencegahan Kejahatan Finansial 11, 27, 44, 85,
Anti-corruption Financial Crime Prevention 90, 97, 98, 139
DMA Pelaporan Harta Kekayaan 11, 27, 44, 85,
Submition of Wealth Report 90, 97, 98, 139
DMA Sistem Pelaporan Pelanggaran 11, 27, 44, 85,
Whistleblowing System 90, 97, 98, 139
202 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PenJeLaSan HaL kHUSUS
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURES
Dma* dan
Aspek Material Indikator Uraian Halaman
Material Aspects Dma* and Description Page (S)
Indicator
G4-SO3 Jumlah dan Persentase Operasi Berisiko Signifikan NA
Terkait Korupsi
Total and Percentage of Operation Related to
Corruption
G4-SO4 Komunikasi dan Pelatihan mengenai Kebijakan dan NA
Prosedur Anti-korupsi
Communication and Training on Anti- corruption
Policies and Procedures
G4-SO5 Insiden dan Tindakan Anti Korupsi NA
Incidents of Corruption and Actions Taken
Hak Asasi Manusia
Human Rights
Pekerja G4-HR1 Perjanjian dan Kontrak Investasi yang 88, 89
Investment Memasukkan Klausul HAM
Percentage and Number of Investment that
Include Clauses on Human Rights
Non-diskriminasi G4-HR3 Jumlah Insiden Diskriminasi 88
Non-discrimination Number of Incidents of Discrimination
TanGGUnG JaWaB PRodUk
PRODUCT RESPONSIBILITY
Kesehatan dan Keamanan DMA Mengutamakan Kepuasan Nasabah 11, 27, 44, 85,
Konsumen Prioritizing Customer Satisfaction 90, 97, 98, 139
Customer Health and Safety Budaya Layanan Bank Jatim 11, 27, 44, 85,
DMA
Bank Jatim Service Culture 90, 97, 98, 139
Pencantuman Label Produk dan G4-PR1 Evaluasi Keamanan dan Kesehatan Produk NA
Jasa Health and Safety Product Assessment
Product and Service Labelling
Perlindungan Konsumen G4-PR5 Indeks Kepuasan Konsumen NA
Customer Privacy Customer Satisfaction Index
G4-PR8 Keluhan Terkait Provasi Pelanggan NA
Number of Complaints Regarding Breaches of
Customer Privacy
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 203
PenJeLaSan SUPLeMen SekToR keUanGan dan JaSa TanGGUnG JaWaB PRodUk
PRODUCT RESPONSIBILITY FINANCIAL SERVICES SUPPLEMENT SECTOR DISCLOSURES
204 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Informasi Penting
Significant Information
1. Nama Perusahaan [G4-3] Corporate Name [G4-3] PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
Jl. Basuki Rachmat 98-104 Surabaya 60271
PO BOX 917, Provinsi Jawa Timur Indonesia [G4-5]
Tel : +62-31 5310090-99 Fax: +62-31 5460002
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 205
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Penilai/
Appraisal
KJPP Susan Widjojo & Rekan
Menara Batavia, lantai 28
Jalan KH Mas Mansyur Kav. 120,
Jakarta 10220
206 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Umpan Balik [g4-31]
Kami mohon kesediaan para pemangku kepentingan We sincerely propose our stakeholders to give feedback
untuk memberikan umpan balik setelah membaca after reading this Sustainability Report by sending e-mail or
Laporan keberlanjutan ini dengan mengirim email atau mailing this form through fax or postal service
mengirim formulir ini melalui fax atau pos.
Saran dan Pendapat atas Laporan ini /Suggestion and comment for this Report
.......................................................................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................................................................
...........................................................
SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk 207
halaman ini sengaja dikosongkan
this page is intentionally left blank
210 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015