P3 Pertemuan 3
P3 Pertemuan 3
P3 Pertemuan 3
NOMOR 3
d.
NOMOR 4 . After comparing the results of 2008 with the results of 2009, we found the
following:
Total pendapatan penjualan telah meningkat secara luar biasa dari $280 juta pada
tahun 2008 menjadi $335 juta pada tahun 2009. Ini dapat berarti bahwa perusahaan
tersebut bekerja dengan sangat baik atau hal ini dapat meningkatkan sinyal
peringatan dan mengindikasikan bahwa mungkin ada beberapa biaya yang terlalu
rendah atau pendapatan yang terlalu tinggi ( Lihat WP A.2).
Pada tahun 2009, perputaran persediaan telah menurun secara drastis dibandingkan
dengan tahun 2008. Ini menimbulkan sinyal peringatan, yaitu bahwa persediaan
mungkin terlalu berlebihan (Lihat WP A.4).
Pada tahun 2009, biaya unit inventaris lebih rendah daripada tahun 2008. Ini
menimbulkan sinyal peringatan juga karena biaya mungkin disengaja untuk
mengurangi Inventory Costs (Lihat WP A.4).
NOMOR 5
LIABILITIES Percent of
Total L + SE
Current Liabilities:
Notes payable $3,660 0.81% $14,890 3.62%
Accounts payable $10,200 2.26% $18,600 4.52%
Interest payable $3,400 0.75% $2,200 0.53%
Salaries and wages payable $2,190 0.48% $2,018 0.49%
Payroll withholdings $510 0.11% $490 0.12%
Taxes and fringe benefits payable $370 0.08% $345 0.08%
Income taxes payable $6,000 1.33% $1,800 0.44%
Estimated product warranty liabilit $544 0.12% $860 0.21%
Accrued commissions payable $1,400 0.31% $1,200 0.29%
$115,600
TOTAL LIABILITIES $143,874 31.81% $112,203 27.25%
STOCKHOLDERS' EQUITY
Invested Capital:
Preferred stock-$100 par value, 10%
cumulative, 10 million shares authorized,
1.2 million shares issued and outs $120,000 $120,000
Common stock, $10 par value, 90 million
shares authorized, 10 million shares
issued, of which 220,000 shares are
in the treasury $100,000 $100,000
Paid-in capital in excess of par
value of capital stock $50,000 $50,000
10.39%
NET INCOME BEFORE TAXES AND
EXTRAORDINARY ITEMS $13,110
$28,342
NOMOR 6
. Prosedur analitik merupakan bagian penting dalam proses audit dan terdiri dari evaluasi
terhadap informasi keuangan yang telah dibuat dengan mempelajari hubungan yang rasional
antara data keuangan yang satu dengan data keuangan yang lainnya, atau antara data keuangan
dengan data nonkeuangan.
Tujuan :
A. Membantu auditor dalam merencanakan sifat, saat, dan lingkup prosedur audit lainnya.
B. Sebagai pengujian substansif untuk memperoleh bukti tentang asersi tertentu yang
berhubungan dengan saldo akun atau jenis transaksi.
C. Sebagai review menyeluruh informasi keuangan pada tahap review akhir audit.
Dan untuk membuktikan asersi-asersi yang diberikan oleh manajemen seharusnya kita
melakukan beberapa prosedur pelaksanaan pengujian subtantif yaitu :
NOMOR 7
Berdasarkan analisis sebelumnya, kami tetap mempertahankan risiko inheren di 100% untuk
setiap transaksi, hal ini dilakukan karena setiap transaksi memiliki nominal yang ekstrim yang
memungkinkan salah saji terjadi. Apalagi pengendalian internal yang dilakukan oleh Biltrite
belum memadai. Hal ini akan mempengaruhi kegiatan operasi perusahaan seperti persediaan,
penjualan, dan pembelian. Bila terdapat kecurangan di salah satu kegiatan ini, seperti
penambahan penjualan yang tidak wajar, maka hal ini akan meningkatkan risiko inherennya.