0% found this document useful (0 votes)
49 views

Peran Masyarakat Dalam Pelestarian Sungai Di Desa Mangunang Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah

This document summarizes a study about the role of the community in preserving rivers in Mangunang Village, Haruyan District, Central Hulu Sungai Regency. It finds that the functions of the river for community life have decreased as public awareness and concern for the environment has declined. The quality of the river water is reduced due to lack of environmental awareness and concern, especially regarding the river. The role of villagers in preserving the river is alarming. The study suggests that communities be more involved in environmental programs coordinated by village officials, such as regular river cleanups. It also recommends environmental briefings by local governments to discourage littering in rivers and dredging to prevent fast river currents.

Uploaded by

ika putri
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
49 views

Peran Masyarakat Dalam Pelestarian Sungai Di Desa Mangunang Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah

This document summarizes a study about the role of the community in preserving rivers in Mangunang Village, Haruyan District, Central Hulu Sungai Regency. It finds that the functions of the river for community life have decreased as public awareness and concern for the environment has declined. The quality of the river water is reduced due to lack of environmental awareness and concern, especially regarding the river. The role of villagers in preserving the river is alarming. The study suggests that communities be more involved in environmental programs coordinated by village officials, such as regular river cleanups. It also recommends environmental briefings by local governments to discourage littering in rivers and dredging to prevent fast river currents.

Uploaded by

ika putri
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 9

Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 5, Nomor 10, November 2015

PERAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN SUNGAI DI DESA


MANGUNANG KECAMATAN HARUYAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

Harpani Matnuh, Rabiatul Adawiah, Nazmatus Shalihah


Program Studi PPKn FKIP Universitas Lambung Mangkurat

ABSTRACT

Human life can not be separated from the environment both natural environment and social
environment. The government does not pay attention to the benefits of a small river in life, then it is deemed
necessary for the preservation of the river make arrangements. This study aims to determine the stream
function Mangunang to people's lives in the village Mangunang Haruyan District of Hulu Sungai Tengah and
the role of communities in the conservation of the river in the village Mangunang Haruyan District of Hulu
Sungai Tengah.
The method used in this study is a qualitative method. Source of data extracted using purposive
sampling technique, which determines the subject or object to the purpose of research. Data was collected
through direct observation, interviews, documentation. Data analysis techniques used namely through three
stages namely data reduction, data presentation, draw conclusions.
The results of this study indicate that the stream function for the life of the village community
Mangunang has undergone a change or a decrease in the local community and the role performed villagers
Mangunang to the preservation of the river is very alarming. Which caused a decline in water quality is due
to the lack of awareness and concern for the environment, especially the river.
Based on the research results, it can be suggested that the public is more concerned about the
environment by creating a program that is coordinated by village officials example by cleaning up the river
every 6 (six) months and to local governments in order to conduct a briefing form of counseling so that
people do not throw garbage into the river and also semabrangan dredging the river so shallow that the
river no longer be swift river currents.

Keywords: Role of community, conservation, river

melakukan pengaturan mengenai sungai.


A. PENDAHULUAN Pelestarian sungai yang meliputi
Masalah pencemaran sungai di desa
Mangunang merupakan masalah sosial. perlindungan, pengembangan, penggunaan
Masalah sosial merupakan suatu ketidak dan pengendalian dari segala bentuk
sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan pencemaran yang berakibat rusaknya dan
atau masyarakat yang membahayakan tidak berfungsinya kembali sungai yang tidak
kebudayaan kelompok sosial atau sesuai dengan kualitas sebenarnya.
menghambat terpenuhinya keinginan- Dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 38
keinginan politik warga kelompok sosial Tahun 2011 tentang Sungai, sebagai
tersebut sehingga menyebabkan pelaksanaan Undang-undang No. 11 Tahun
kepincangan ikatan sosial (Soekanto, 2007: 1974 tentang Pengairan, sehingga dapat
312). dijadikan pegangan dalam pengelolaan,
Pemerintah memperhatikan manfaat pengusahaan, pemeliharaan dan
sungai yang tidak kecil dalam kehidupan, pengamanan agar manfaat sungai dapat
maka untuk pelestariaanya dipandang perlu terjaga kelestariaannya. Seperti telah ketahui
sebagian besar sungai di Indonesia yang

784
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 5, Nomor 10, November 2015

tercemar. Pada dasarnya pencemaran air


sungai di Indonesia di sebabkan oleh
beberapa faktor baik faktor alam maupun
karena ulah manusia itu sendiri. B. KAJIAN PUSTAKA
Sementara itu penurunan kualitas sungai 1. Tinjauan Umum tentang Peran
di Desa Mangunang Kecamatan Haruyan Masyarakat
Kabupaten Hulu Sungai Tengah dapat dilihat a. Pengertian Peran Masyarakat
dari keberadaan jamban yang secara Peran masyarakat adalah ikut
langsung dapat menimbulkan asumsi bahwa sertanya seluruh anggota masyarakat
kepedulian masyarakat dalam pelestarian dalam memecahkan permasalahan-
sungai juga masih sangat minim. Kehidupan permasalahan masyarakat tersebut.
masyarakat di desa Mangunang ini memang Partisipasi masyarakat berarti
tidak bisa terlepas dari keberadaan jamban. keikutsertaan seluruh anggota
Sebab selain mereka kurang begitu akrab masyarakat dalam memecahkan setiap
dengan MCK di rumah juga karena kondisi permasalahan. Di dalam hal ini
sungai seperti pasang surut secara drastis masyarakat sendirilah yang aktif
acap kali terjadi. Sehingga solusi terbaik memikirkan, merencanakan,
untuk MCK bagi mereka adalah jamban melaksanakan dan mengevaluasi
karena banyak fungsinya selain MCK. program-program masyarakat.
Namun, budaya masyarakat untuk MCK di Lembaga atas wadah yang ada
sungai kini menjadi masalah terutama dalam dimasyarakat hanya dapat memotivasi,
masalah sanitasi lingkungan, kelestarian mendukung dan membimbingnya
lingkungan hidup, kebersihan dan masalah (Notoatmodjo, 2007).
kesehatan. Selain keberadaan jamban b. Bentuk Peran Serta Masyarakat
sebagai penyebab menurunnya kualitas Peran serta masyarakat dalam
sungai hal yang tak kalah pentingnya adalah pelestarian dan pengelolaan fungsi
kebiasaan warga yang kerap membuang lingkungan hidup dapat berupa :
sampah sembarangan di sungai. Itu artinya 1) Pengawasan sosial
masyarakat sekitar belum mempunyai 2) Pemberian saran, pendapat,
kesadaran akan pentingnya melestarikan dan usul, keberatan
merawat sungai, mengingat begitu berartinya 3) Pengaduan
sungai bagi kelangsungan hidup manusia. 4) Penyampaian informasi dan /
Dengan melihat permasalahan yang atau laporan
terjadi di aliran sungai Desa Mangunang Peran serta masyarakat dalam
Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai proses perencanaan merupakan suatu
Tengah, penulis tertarik untuk melakukan pelibatan masyarakat yang paling
penelitian lebih lanjut yaitu mengenai tinggi. Karena dalam proses
bagaimana masyarakat desa Mangunang perencanaan masyarakat sekaligus
memfungsikan sungai yang berada di tempat diajak turut membuat keputusan. Yang
tinggalnya dan sejauh mana peran serta dimaksud membuat keputusan disini
masyarakat dalam menjaga lingkungan ialah menunjuk secara tidak langsung
tempat tinggal mereka khususnya dalam hal seperangkat aktivitas tingkah laku yang
pelestarian sungai. Telah kita sadari bahwa lebih luas, bukannya semata-mata
menjaga dan melestarikan lingkungan hidup hanya membuat pilihan diantara
bukan hanya semata-mata tugas pemerintah berbagai alternatif.
melainkan masyarakat mempunyai peran c. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
yang sangat penting dalam hal ini Peran Masyarakat
melestarikan sungai. Dengan kita 1) Usia
mengetahui sejauh mana peran masyarakat Faktor usia merupakan faktor yang
di desa Mangunang kita bisa melakukan memengaruhi sikap seseorang
perbaikan yang akan kita lakukan terhadap kegiatan-kegiatan
kedepannya yang selama ini kurang kemasyarakatan yang ada. Mereka dari
mendapat perhatian. kelompok usia menengah ke atas

785
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 5, Nomor 10, November 2015

dengan keterikatan moral kepada nilai Pelestarian lingkunagn hidup yang


dan norma masyarakat yang lebih dilakukan di Indonesia mengacu pada UU
mantap, cenderung lebih banyak yang No. 23 tahun 1997. UU ini berisi tentang
berpartisipasi daripada mereka yang rangkaian upaya untuk melindungi
dari kelompok usia lainnya.
2) Jenis Kelamin kemampuan lingkungan hidup terhadap
Nilai yang cukup lama dominan terhadap tekanan perubahan dan dampak
dalam kultur berbagai bangsa negative yang ditimbulkan suatu kegiatan.
mengatakan bahwa pada dasarnya Upaya ini dilakukan agar kekayaan
tempat perempuan adalah “di dapur” sumberdaya alam yang ada dapat
yang berarti bahwa dalam banyak berlanjut selama ada kehidupan.
masyarakat peranan perempuan yang
terutama adalah mengurus rumah 3. Tinjauan Umum tentang Sungai
tangga, akan tetapi semakin lama nilai a. Pengertian Sungai
peran perempuan tersebut telah Dalam Peraturan Pemerintah RI
bergeser dengan adanya gerakan No. 35 Tahun 1991 tentang sungai
emansipasi dan pendidikan perempuan disebutkan bahwa sungai adalah
yang semakin baik. tempat-tempat dan wadah-wadah serta
3) Pendidikan jaringan pengaliran air mulai dari mata
Pendidikan dikatakan sebagai air sampai muara dengan dibatasi
salah satu syarat mutlak untuk kanan dan kirinya sepanjang
berpartisipasi. Pendidikan dianggap pengalirannya oleh garis sempadan.
dapat memengaruhi sikap hidup b. Jenis-jenis Sungai
seseorang terhadap lingkungannya, 1) Sungai Permanen
suatu sikap yang diperlukan bagi 2) Sungai Periodik
peningkatan kesejahteraan seluruh 3) Sungai Episodik
masyarakat. 4) Sungai Ephemeral
4) Pekerjaan dan Penghasilan
Hal ini tidak dapat dipisahkan c. Fungsi Sungai
satu sama lain karena pekerjaan 1) Sarana Irigasi
seseorang akan menentukan berapa 2) Sarana Transportasi
penghasilan yang akan diperolehnya. 3) Perikanan
Pekerjaan dan penghasilan yang baik 4) Sumber Energi
dan mencukupi kebutuhan seharihari
dapat mendorong seseorang untuk 4. Pencemaran Air
berpartisipasi dalam kegiatankegiatan a. Pengertian pencemaran Air
masyarakat. Pengertiannya bahwa Dalam PP No. 20/1990 tentang
untuk berpartisipasi dalam suatu Pengendalian Pencemaran Air,
kegiatan, harus didukung oleh suasana pencemaran air didefinisikan sebagai
yang mapan perekonomian. pencemaran air adalah masuknya atau
5) Lamanya Tinggal dimasukkannya mahluk hidup, zat,
Lamanya seseorang tinggal dalam energi dan atau komponen lain ke
lingkungan tertentu dan dalam air oleh kegiaan manusia
pengalamannya berinteraksi dengan sehingga kualitas air turun sampai ke
lingkungan tersebut akan berpengaruh tingkat tertentu yang menyebabkan air
pada partisipasi seseorang. Semakin tidak berfungsi lagi sesuai dengan
lama ia tinggal dalam lingkungan peruntukannya (Pasal 1, angka 2).
tertentu, maka rasa memiliki terhadap Definisi pencemaran air tersebut dapat
lingkungan cenderung lebih terlihat diuraikan sesuai makna pokoknya
dalam partisipasinya yang besar dalam menjadi 3 (tga) aspek, yaitu aspek
setiap kegiatan lingkungan tersebut. kejadian, aspek penyebab atau pelaku
dan aspek akibat (Setiawan, 2001).
2. Pengertian Pelestarian b. Penyebab Pencemaran Air Sungai

786
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 5, Nomor 10, November 2015

Penyebab terjadinya pencemaran 3) Tidak menggunakan deterjen fosfat,


dapat berupa masuknya mahluk hidup, karena senyawa fosfat merupakan
zat, energi atau komponen lain ke makanan bagi tanaman air seperti
dalam air sehingga menyebabkan enceng gondok yang dapat
kualitas air tercemar. Masukan tersebut menyebabkan terjadinya
sering disebut dengan istilah unsur pencemaran air.
pencemar,
yang pada prakteknya masukan
tersebut berupa buangan yang bersifat C. METODE PENELITIAN
rutin, misalnya buangan limbah cair. Untuk mengkaji mengenai peran
Aspek pelaku/penyebab dapat yang masyarakat dalam pelestarian sungai di Desa
disebabkan oleh alam, atau oleh Mangunang Kecamatan Haruyan Kabupaten
manusia. Hulu Sungai Tengah, dengan Unsur-unsur
c. Dampak Pencemaran Air pokok yang harus ditemukan sesuai dengan
Pencemaran air berdampak luas, butir-butir rumusan masalah, tujuan dan
misalnya dapat meracuni sumber air manfaat penelitian, maka digunakan Metode
minum, meracuni makanan hewan, Penelitian Kualititif. Alasan peneliti
ketidakseimbangan ekosistem sungai menggunakan metode kualitatif yaitu lebih
dan danau, pengrusakan hutan akibat sesuai dengan penelitian yang akan
hujan asam, dan sebagainya. Di badan dilakukan, atau memang permasalahan lebih
air, sungai dan danau, nitrogen dan tepat dicarikan jawabannya dengan metode
fosfat (dari kegiatan pertanian) telah kualitatif. Dengan fokus penelitian yang
menyebabkan pertumbuhan tanaman berkaitan dengan Pelestarian Sungai agar
air yang di luar kendali (eutrofikasi terlihat lebih bersih dan indah. Sehingga
berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini harus mengaitkan berbagai variabel yang
menyebabkan oksigen, yang saling berhubungan. Penggunaan metode
seharusnya digunakan bersama oleh kualitatif sangat cocok sekali, karena metode
seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi kualitatif ini berusaha memahami situasi
berkurang. Ketika tanaman air tersebut sosial secara mendalam.
mati, dekomposisi mereka menyedot Penelitian dilakukan di Desa Mangunang
lebih banyak oksigen. Sebagai Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai
akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas Tengah. Pada dasarnya penelitian di
bakteri menurun. Dampak pencemaran lapangan ditujukan kepada seluruh
air pada umumnya dibagi atas 4 masyarakat yang berada di Desa ini. Desa ini
kelompok, yaitu Dampak terhadap mencakup keseluruhan data yang diperlukan
kehidupan biota air, dampak terhadap terutama mengenai data Pelestarian Sungai.
kualitas air tanah, dampak terhadap Peneliti sengaja mengadakan penelitian di
kesehatan, dan dampak terhadap Desa ini, dikarenakan masih banyak orang
estetika lingkungan. yang belum mengetahui sepenuhnya cara
d. Penanggulangan Terjadinya pelestarian sungai yang baik.
Pencemaran Air Dalam melakukan penelitian ini,
1) tidak membuang sampah rumah peneliti juga menggambarkan sumber
tangga, sampah rumah sakit, data yang berasal dari:
sampah/limbah industri secara 1. Data Primer
sembarangan, tidak membuang ke Data primer adalah data hasil penelitian
dalam air sungai, danau ataupun ke yang digali langsung dari para informan di
dalam selokan. Desa Mangunang Kecamatan Haruyan
2) Tidak menggunakan pupuk dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Data yang
pestisida secara berlebihan, karena dikumpulkan meliputi data tentang peran
sisa pupuk dan pestisida akan masyarakat dalam pelestarian Sungai lebih
mencemari air di lingkungan tanah khususnya data yang berkaitan dengan
pertanian. kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di
Desa ini dalam menjaga dan melestarikan

787
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 5, Nomor 10, November 2015

sungai. Sumber data ini digali dari para Tengah. Data observasi diharapkan mampu
informan yang terdiri dari aparat desa, tokoh menggali praktek sosial, kebiasaan dan
masyarakat, dan masyarakat yang dianggap ungkapan sehari-hari di kalangan anggota
bisa memberikan informasi tentang peran masyarakat yang tinggal dialiran sungai.
masyarakat dalam Pelestarian Sungai. 3. Dokumentasi
2. Data Sekunder Menurut Wahyu (2009:18). Dokumentasi
Data sekunder adalah data yang adalah metode mencari data yang berbentuk
diperoleh secara tidak langsung bersifat tulisan catatan, gambar, karya, dan
umum dan masih berhubungan dengan sebagainya. Metode ini merupakan
masalah yang diteliti. Data sekunder meliputi pelengkap dari penggunaan metode
data hasil-hasil penelitian, literatur dan observasi dan wawancara digunakan untuk
dokumen-dokumen resmi yang berhubungan mencari data dan mengumpulkan data yang
dengan pelestarian sungai. Sumber tersebut berhubungan dengan masalah penelitian
digali dari beberapa buku, jurnal, laporan- yaitu tentang peran masyarakat dalam
laporan penelitian dan lain-lain. pelestarian sungai di desa Mangunang
Penelitian kualitatif, yang menjadi Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai
instrumen utama yaitu peneliti sendiri, Tengah.
penelitilah yang menentukan fokus penelitian, Data yang diperoleh dari penelitian ini
menentukan sumber data, meningkatkan yaitu observasi, wawancara dan
kualitas data, menganalisis data sampai dokumentasi, selanjutnya akan dianalisis.
dengan menyimpulkan data penelitian Analisis ini dimaksudkan untuk
tersebut. menggambakan atau mendiskripsikan
Teknik pengumpulan data yang di tentang peran masyarakat dalam pelestarian
gunakan dalam penelitian ini adalah sungai di Desa Mangunang Kecamatan
wawancara, observasi dan dokumentasi. Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
1. Wawancara Sebagimana pendapat Wahyu et. Al
Teknik Wawancara merupakan cara (2006 : 67-73) untuk menguji keabsahan data
yang digunakan oleh peneliti untuk yang dikumpulkan, seorang peneliti dapat
mendapatkan informasi secara lisan kepada melakukan:
responden, misalnya wawancara bertatap 1. Perpanjangan pengamatan
muka antara pewawancara dengan Dengan perpanjangan pengamatan
responden. Wawancara yang digunakan berarti peneliti kembali ke lapangan
dalam penelitian ini adalah wawancara melakukan pengamatan kembali, wawancara
secara langsung, berupa interview secara dengan sumber data yang pernah ditemui
mendalam terhadap informan. Wawancara maupun yang baru. Dengan tujuan untuk
adalah pengumpulan informasi dengan cara mengecek kembali apakah data yang telah
mengajukan sejumlah pertanyaan secara diberikan selama ini merupakan data yang
lisan untuk dijawab secara lisan pula (Wahyu, sudah benar atau tidak. Apabiala ternyata
2009:11). ditemukan ada sumber data atau data yang
2. Observasi ditemukan tidak benar tentu saja perlu
Menurut Syaodih N (2006: 220) adanya perpanjangan waktu pengamatan,
mengatakan bahwa observasi atau sehingga diperoleh data yang pasti
pengamatan merupakan suatu teknik atau kebenarannya.
cara mengumpulkan data dengan jalan 2. Meningkatkan ketekuanan.
mengadakan pengamatan terhadap kegiatan Meningkatkan ketekunan dalam
yang sedang berlangsung. Observasi ini penelitian ini tentu saja berusaha berusaha
dilakukan dengan cara mengamati langsung melakukan pengamatan secara lebih cermat
terhadap objek yang diteliti yaitu terkait dan berkesinambungan atau secara terus
kondisi sungai. Tujuan dari pengamatan menerus. Salah satu upaya untu
langsung ini adalah untuk memperoleh data meningkatkan ketekuanan di sini adalah
tentang bagaimana peran masyarakat dalam dengan banyak membaca referensi buku
pelestarian sungai di Desa Mangunang maupun hasil-hasil penelitian ataupun
Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai dokumen-dokumen resmi yang tentu saja

788
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 5, Nomor 10, November 2015

berkaitan dengan temuan yang diteliti. Yang 2. Hasil Penelitian


mana digunakan untuk melengkapi data-data 1. Fungsi Sungai Mangunang bagi
yang telah ditemukan tersebut. Kehidupan Masyarakat di Desa
3. Triangulasi Mangunang Kecamatan Haruyan
Menurut Wahyu (2009: 78) Triangulasi Kabupaten Hulu Sungai Tengah
disini adalah bentuk pengecekan data dari Dari beberapa informasi yang telah
berbagai sumber dengan berbagai cara dan didapat dapat disimpulkan bahwa fungsi
berbagai waktu. Dengan demikian terdapat sungai bagi kehidupan masyarakat desa
triangulasi sumber, triangulasi teknik Mangunang dulunya pernah berfungsi
pengumpulan data dan waktu. sebagai salah satu tempat sarana
a. Triangulasi sumber transportasi masyarakat. Namun sejak
Triangulasi sumber adalah untuk menguji jalan darat sudah lebih bagus atau seiring
kredibilitas data dengan cara mengecek data perkembangan zaman masyarakat
yang telah diperoleh melalui beberapa berangsur-angsur mulai meninggalkan
sumber. Dengan turun kembali kelapangan sarana trasportasi sungai seperti perahu.
serta melakukan perbandingan-perbandingan Selain itu juga saat ini masyarakat
terhadap dokumen, jurnal atau hasil-hasil memanfaatkan air sungai untuk memenuhi
penelitian yang tentu saja berkaitan langsung kebutuhan sehari-hari seperti mandi,
dengan data yang diteliti. mencuci dan lain sebagainya.
b. Triangulasi waktu
Cara pengujian data yang dapat 2. Peran Masyarakat Terhadap Pelestarian
digunakan bisa melalui wawancara, Sungai di Desa Mangunang Kecamatan
observasi atau teknik lain dalam waktu atau Haruyan Kabupaten Hulu Sungai
situasi yang berbeda. Namun untuk lebih Tengah
memastikan apakah data yang didapat Berdasarkan hasil pemaparan di atas
benar-benar sama, maka proses observasi maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa
dapat dilakukan pada waktu yang berbeda peran masyarakat dalam pelestarian
misalnya sore siang atau sore hari. Apabila sungai di desa Mangunang masih sangat
hasil dari uji tersebut menghasilkan data minim. Hal tersebut dapat di ketahui dari
yang berbeda, maka dilakukan secara warga yang ikut serta merawat sungai
berulang-ulang sehingga sampai ditemukan hanya beberapa orang saja dalam artian
kepastian datanya. tidak semua warga peduli terhadap kondisi
sungai. Selain minimnya warga yang ikut
merawat sungai juga dapat dilihat dari
D. HASIL PENELITIAN cara warga melakukan perawatannya
1. Gambaran Umum hanya dengan alat seadanya seperti kayu
Desa Mangunang salah satu dari desa atau ranting untuk menjangkau sampah
di Kecamatan Haruyan yang berada di yang larut di sungai tersebut. Karena tidak
Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan ada warga yang bergotong-royong maka
Selatan. Desa Mangunang memiliki luas perawatan sungainya tidak maksimal.
wilayah 6,4 Km2 dengan kepadatan
264/Km2 terdiri dari 6 Rukun Tetangga.
Adapun orbitasi jarak desa menuju E. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
kecamatan dan kota yakni jarak dari desa 1. Fungsi Sungai bagi Kehidupan
ke kecamatan sekitar 5 KM, jarak dari desa Masyarakat di Desa Mangunang
ke Ibu Kota Kabupaten 15 KM, jarak desa Sungai Mangunang merupakan satu-
ke Ibu Kota Propinsi 165 KM. Jumlah satunya sungai yang berada di desa
penduduk yang ada di Desa Mangunang Mangunang Kecamatan Haruyan Kabupaten
yakni penduduk laki-laki RT 01 s/d RT 06 Hulu Sungai Tengah. Sekarang ini sebagian
sebanyak 400 jiwa dan penduduk masyarakat masih ada yang menggunakan
perempuan dari RT 01 s/d RT 06 sebanyak air sungai untuk memenuhi kebutuhan
440 jiwa. sehari-hari mereka, namun ada warga yang
sudah tidak lagi menggunakan air sungai.

789
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 5, Nomor 10, November 2015

Meskipun demikian keberadaan sungai harus membuat sungai menjadi sempit dan dangkal
tetap dijaga kelestariannya. (Wardiah, 2011).
Sesuai hasil penelitian yang diperoleh Pada dasarnya fungsi sungai
peneliti dilapangan maka didapat data dari sebagaimana dimaksud dalam pasal 7
beberapa informan bahwa fungsi sungai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
mengalami banyak pergeseran orientasi. Nomor 35 Tahun 1991 Tentang Sungai,
Perubahan orientasi tersebut secara tidak fungsi sungai meliputi:
langsung ternyata memberikan andil besar a. Sungai sebagai sumber air merupakan
terhadap perubahan sungai. Pada zaman salah satu sumber daya alam yang
dahulu sungai Manguang digunakan sebagai mempunyai fungsi serbaguna bagi
sarana transportasi namun saat ini dalam kehidupan dan penghidupan manusia.
kemajuan teknologi dan pembangunan b. Sungai sebagaimana dimaksud dalam
peranan sungai sebagai sarana transportasi ayat (1) harus dilindungi dan dijaga
sudah mulai ditinggalkan. Sekarang dengan kelestariannya, ditingkatkan fungsi dan
kemajuan pembangunan dibuat jalan menjadi kemanfaatannya dan dikendalikan daya
lebih cepat dan murah sehingga sungai rusak terhadap lingkungan.
sebagai sarana transportasi perlahan-lahan
mulai ditinggalkan. Saat ini orang merasa
tidak ada manfaat lagi dengan sungai 2. Peran Masyarakat Terhadap Pelestarian
kemudian tidak ada lagi kepedulian merawat Sungai di Desa Mangunang
sungai. Menurut Agus Maryono (2005) Pemahaman tentang pentingnya upaya
mengatakan bahwa salah satu sebab melestarikan sungai sangat diperlukan
hancurnya kualitas sungai dan menjadi supaya sungai tidak terancam kelestariannya
tempat pembuangan sampah dan limbah mengingat kebutuhan manusia terhadap air
karena sungai tidak dimanfaatkan secara akan semakin meningkat. Peran serta
optimal sebagai sarana yang murah untuk masyarakat sangat penting untuk
sarana transportasi. meningkatkan kualitas sungai. Mutu peran
Sungai memiliki fungsi dasar sebagai serta masyarakat sangat tergantung pada
tempat aliran air. Namun, selain fungsi dasar wawasan lingkungan. Menurut Daryanto dan
tersebut fungsi lain dari sungai adalah sungai Agung Suprihatin (2013:2) mengatakan
bisa dijadikan sebagai sarana irigasi, sarana bahwa
transportasi, perikanan dan sungai juga bisa “Pendidikan lingkungan hidup adalah
dikembangkan menjadi penghasil energi suatu proses untuk membangun populasi
listrik. Dari beberapa fungsi tersebut dapat manusia didunia yang sadar dan peduli
terwujud apabila sungai dikelola dengan terhadap lingkungan total (keseluruhan)
benar oleh masyarakatnya. Sebab dan segala masalah yang berkaitan
pengelolaan daerah air sungai pada akhirnya dengannya, dan masyarakat yang
akan bertumpu pada upaya masyarakat memiliki pengetahuan, keterampilan,
untuk mengeontrol kaitan satu sama lain sikap dan tingkah laku, motivasi dan
antara sumber daya air dengan manusia komitmen untuk bekerja sama, baik
yang hidup pada kawasan tersebut serta secara individu maupun secara kolektif,
aktivitas yang dilakukannya. Karena untuk dapat memecahkan berbagai
berdasarkan hasil pengamatan peneliti permasalahan lingkungan saat ini dan
menunjukkan buruknya perilaku msyarakat mencegah timbulnya masalah baru.”
adalah penyebab timbulnya masalah
rusaknya kualitas fungsi sungai. Mutu peran serta masyarakat selain
Terganggunya kualitas fisik sungai tergantung pada wawasan lingkungan juga
disebabkan oleh perubahan lahan dibantaran tergantung pada tingkat kesadaran hal ini
sungai menjadi kawasan permukiman. seperti yang dikatakan oleh Husserl
Selama kegiatan penelian berlangsung, (Neolaka, 2008:21) menyatakan kesadaran
dibeberapa aliran sungai terdapat sampah adalah pikiran sadar (pengetahuan) yang
dan limbah buangan masyarakat selain mengatur akal, hidup yang sadar bagian dari
sikap atau perilaku. Pikiran inilah yang

790
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 5, Nomor 10, November 2015

menggugah jiwa untuk membuat pilihan baik- Mangunang dimanfaatkan oleh


buruk , indah – jelek, dan lainnya. masyarakat sebagai sumber air untuk
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa MCK dan pengairan. Jika dilihat dari
penyebab rendahnya kesadaran masyarakat fungsi sungai yang digunakan untuk MCK
di desa Mangunang adalah karena tersebut maka dapat dipastikan kondisi
masyarakat menganggap sepele terhadap sungai menjadi tercemar dan tidak terwat
kebiasaan yang mereka lakukan sehingga sehingga banyak dipenuhi dengan
hal tersebut berlanjut dan terus berlanjut rumput. Selain keberadaan jamban yang
tanpa merasa menyesal. Hal ini telah sesuai menjadikan sungai tersebut menjadi
dengan pendapat Neolaka (2008:41) ada tercemar, tidak terawat dan penuh
peberapa Faktor yang mempengaruhi dengan rumput juga hal tersebut
kesadaran lingkungan yakni faktor disebabkan oleh kebiasaan masyarakat
ketidaktahuan, faktor kemiskinan, faktor yang membuang sampah sembarangan
kemanusiaan dan faktor gaya hidup. ke sungai.
Terkait Partisipasi masyarakat atau b. Adapun peran masyarakat terhadap
peran serta masyarakat dan pemerintah pelestarian sungai di desa Mangunang
dalam hal menanggulangi pencemaran dan masih sangat minim baik dari segi
perusakan lingkungan sangat diperlukan. perawatan maupun dari segi kepedulian
Termasuk desa yang dibutuhkan kinerja atau masyarakat dalam menjaga sungai dari
peran pemerintahan desa untuk pencemaran. Minimnya kepedulian ini
menumbuhkan peran serta atau partisipasi dapat dilihat dari masyarakat yang
masyarakat dalam melestarikan lingkungan menganggap sepele kondisi sungai yang
hidup khususnya sungai di desa tempat kotor dengan tidak melakukan gotong-
tinggal mereka. Karena masyarakat juga royong untuk membersihkan sungai.
memiliki hak untuk berperan serta dalam
rangka pelestarian sungai sesuai dengan 2. Saran
peraturan perundang-undangan ( Pasal 65 a. Kepada masyarakat disarankan agar
(4) UU No. 32 Tahun 2009 ). Peran serta dapat menjaga dan melestarikan
masyarakat dalam pelestarian dan lingkungan hidup khususnya sungai
pengelolaan fungsi lingkungan hidup dalam yang menjadi salah satu sumber
hal ini khususnya sungai dapat berupa : pengairan untuk mencegah terjadinya
a. Pengawasan sosial
banjir. Masyarakat juga harus tetap
b. Pemberian saran, pendapat, usul,
keberatan meningkatkan kesadaran dalam
c. Pengaduan melestarikan sungai bentuk membuat
d. Penyampaian informasi dan / atau laporan program yang dikoordinir oleh aparat
desa misalnya dengan membersihkan
sungai setiap 6 (enam) bulan sekali.
F. PENUTUP b. Bagi Pemerintah Daerah dan Dinas
1. Kesimpulan Kesehatan terkait sebaiknya lebih
Berdasarkan pembahasan hasil memperhatikan lagi kondisi sungai di
penelitian dalam sekripsi ini mengenai Desa Mangunang dengan memberikan
Peran Masyarakat Dalam Pelestarian pengarahan kepada masyarakat berupa
Sungai di Desa Mangunang Kecamatan penyuluhan agar tidak lagi membuang
Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah sampah sembarangan ke sungai dan
maka diambil kesimpulan sebagai berikut: menanamkan bahwa keberadaan jamban
a. Fungsi sungai bagi kehidupan dapat membuat sungai menjadi sumber
masyarakat di Desa Mangunang yaitu penyakit jika digunakan untuk memenuhi
dulunya sebagai sarana transportasi kebutuhan sehari-hari. Selanjutnya
namun sekarang dengan kemajuan kepada Pemerintah Daerah diharapkan
pembanguanan dibuat jalan maka fungsi melakukan pengerukan sungai tersebut
sungai sebagai sarana transportasi sudah supaya sungai tidak lagi dangkal
ditinggalkan. Hingga saat ini sungai sehingga arus sungai menjadi deras.

791
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 5, Nomor 10, November 2015

c. Bagi program studi PPKn pada Nana, Syaodih Sukmadinata, 2006. Metode
khususnya dan program setudi lain pada Penelitian Tindakan. Bandung: Remaja
umumnya agar berguna baik untuk Rosda Karya.
pengembangan ilmu pendidikan atau
penelitian terhadap objek yang sama. Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan
Kaum pelajar atau akademik hendaknya Masyarakat. Ilmu dan Seni. Jakarta:
mampu mengambil pelajaran dari Rineka Cipta.
masyarakat di Desa Mangunang.
d. Bagi peneliti sendiri untuk terus belajar
memahami dan menjiwai kalau ingin Setiawan, Johni dan Mulyadi, 2001. Sistem
meneliti tentang hal yang sama. Perencanaan Dan Pengendalian
e. Untuk peneliti lain yang ingin melakukan Manajemen. Edisi 2 Jakarta: Penerbit
penelitian sejenis agar lebih Salemba Empat.
mengembangkan teori-teori yang ada.
Soekanto, Soerjono, 2007. Sosiologi Suatu
Pengantar. Jakarta: Raja Grafmdo
Persada.
DAFTAR PUSTAKA
Wahyu, Et all. 2006. Pedoman Penulisan
Neolaka, Amos, 2008. Kesadaran Karya lmiah Program Studi Pendidikan
Lingkungan. Cetakan Pertama. Jakarta Sosiologi dan Antropologi Program
PT. Rieneka Cipta. Sarjana (S1). Banjarmasin : FKIP Unlam

Daryanto dan Agung Suprihatin, 2013. Wahyu, 2009. Pokok – Pokok Materi Kuliah
Pengantar Pendidikan Lingkungan Penataran Sosiologi. Banjarmasin :
Hidup. Cetakan 1. Yogyakarta: Gava Unlam
Media.
Wardiah, 2011. Chapter I.pdf-USU
Maryono, Agus, 2005. Menangani banjir Institutional Respository - Universitas
kekeringan dan lingkungan. Yogyakarta: Sumatera Utara
Gadjah Mada University Press. (http://respository.usu.ac.id/bitsream/123
456789/2532 diakses pada 7 Desember
2014)

792

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy