Av Shunt PP

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 34

TKV TIM

INSTALASI BEDAH SENTRAL


RSUD.DR SAIFUL ANWAR
MALANG
DEFINISI
• Berasal dari huruf A : arteri dan
V vena dan shunt : sambungan
• Suatu tindakan pembedahan
dgn cara menghubungkan arteri
dan vena sebagai akses dialisis
(cuci darah)
Sejarah
• “Quinton-Scribner Shunt” menghubungkan
arteri dan vena perifer dengan menggunakan
pipa PVP diluar kulit oleh Quinton dan
Scribner tahun 1959

• Brescia dan Cimino tahun 1966


Mengembangkan teknik “Permanent vascular
access”
LOKASI BEDAH
Berdasarkan KDOQI guideline th 2000
1. A. Radialis – V. Cefalika (Bresia Cimino)
2. A. Brachialis – V. Cefalika
3. A. Brachialis – V. Basilika
4. Bahan sintetik A-V Graft
KONTRAINDIKASI
1. LOKASI VENA YG PERNAH
DILAKUKAN PENUSUKAN DALAM
WAKTU DEKAT
2. VENA YG MENGALAMI KALSIFIKASI/
TERDAPAT ATHEROMA
3. TES ALLENT : ALIRAN ARTERI
ABNORMAL
TEST ALLENT
• The hand is elevated and the patient is asked
to clench their fist for about 30 seconds.
• Pressure is applied over the ulnar and the
radial arteries so as to occlude both of them.
• Still elevated, the hand is then opened. It
should appear blanched (pallor may be
observed at the finger nails).
• Ulnar pressure is released while radial
pressure is maintained, and the colour should
return within 5 to 15 seconds.
If color returns as described, Allen's test is considered to be normal. If color fails
to return, the test is considered abnormal and it suggests that the ulnar
artery supply to the hand is not sufficient. [2] This indicates that it may not be safe
to cannulate or needle the radial artery.
TEKNIK OPERASI
PERSIAPAN INSTRUMEN
BASIC SET
1. Doek klem :3
2. Desinfeksi klem :1
3. Pinset “bebek” chirugis :2
4. Pinset “bebek” anatomis :2
5. Gunting matzemboum :1
6. Gunting benang :1
7. Hand mess no 3 :1
8. Hand mess no 7 :1
9. Mosquito klem :2
10. Pean sedang :2
11. Nald foeder :1
12. Hak kombinasi /sein miller :2
Extra set
1. Pinset anatomis vaskuler :2
2. Klem 90° :1
3. Gunting vaskuler :1
4. Nald foeder vaskuler :1
5. Buldog klem :1
6. Santinski :1
7. Sprider(k/p) :1
8. Tegel (surgical loop) :1
9. Rubber shod :1
Bahan habis pakai
1. Ns 0,9% 500cc :1
2. Heparin : 1 cc
3. Pehacain / lidocain : 6 ampul
4. Spuit 10 cc, 3 cc : 2, 1
5. Betadin : 100 cc
6. Kasa, depers : 10, 5
7. Hand Couter :1
8. Handscoen :5
9. Underpad steril :3
10. Benang prolen 4-0, :1
11. Benang prolen 7-0 doble jarum :1
12. Benang ziede 3-0 :1
13. Supratule :1
14. NGT no 5 / abocath no 18/20 :1
PERSIAPAN PASIEN
a) SURAT PERSETUJUAN OPERASI
b) SIDE MARK
c) MENGATUR POSISI PASIEN
TERLENTANG DENGAN SALAH SATU
TANGAN DIATAS MEJA MAYO
PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. MEJA OPERASI
2. LAMPU OPERASI
3. MEJA LINEN
4. MEJA MAYO
5. MESIN COUTER
6. MESIN SUCTION
7. BEDSIDE MONITOR
8. PERALATAN OKSIGENASI
9. TEMPAT SAMPAH
10.TEMPAT DUDUK
TEHNIK ISTRUMENTASI
1. Surgical scrub, gowning, gloving
2. Antiseptik area operasi
3. Draping area operasi
4. Pasang hand coute dan cek fungsi
5. Marking area operasi
6. Injeksi local anastesi pada area
operasi
Marking untuk insisi cimino
Berikan anestesi
lokal. Setelah
infiltrasi berikan
pinset Chirrugie.
Insisi
menggunakan
mess 15
perdalam
dengan diatermi
couter
Mencari vena
pinset anatomis, mosquito dan
sein miller
Tegel vena
surgical loop biru
Membebaskan
vena distal
proximal dengan
mosquito / gunting
metzemboum, jika
ada cabang vena
ligase dengan
ziede 3-0
Setelah Vena bebas,
selanjutnya mencari
arteri. Berikan
operator mosquito
dan pinset anatomi.
Setelah terlihat
arteri, berikan klem
90 dan Tegel arteri
dengan surgical loop
merah
Klem vena bagian
distal persiapan
untuk dipotong
berikan mosquito
klem untuk
menjepit vena
bagian distal
Potong vena
dengan
menggunakan
mess 11 dan
distal vena yang
terpotong diligasi
menggunakan
ziede 3-0 /
mersilk 3-0 jarum
round
Berikan spuit 10cc
dengan abocath no
18/20 untuk
Flushing vena
dengan heparin
1:100 bertujuan
untuk dilatasi vena
Vena dibulldog dan menggunakan
gunting micro untuk membuat
“sepatu” pada vena
Klem arteri
dengan statinski
klem persiapan
untuk arteriotomy
dan anastomose
Arteriotomy
dengan mess
11 perlebar
dengan gunting
micro
Anastomose
menggunakan
benang
nonabsorbable
monofilament 7-
0 dobel jarum
Simpul akan
dilakukan
operator, basahi
tangan operator
sebelum
menyimpul
Evaluasi
anastomose,
pulasasi / thrill +,
tidak ada
bocor,vena
mengembang.
jahit kulit dengan
monofilament
absorbable 4-0
Perawatan pasca bedah
1. Pasien rawat jalan
2. AV shunt tidak boleh ditensi, diambil
darah, iv line, siku di tekuk n buat angkat
beban
3. Ketika pasien kontrol cek thril dan tanda
klinis vaskularisasi
Rule of Six
AV Shunt

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy