Analisis Ekologi Dan Kelimpahan Ikan Karang Di Perairan Teluk Depapre, Kabupaten Jayapura
Analisis Ekologi Dan Kelimpahan Ikan Karang Di Perairan Teluk Depapre, Kabupaten Jayapura
Analisis Ekologi Dan Kelimpahan Ikan Karang Di Perairan Teluk Depapre, Kabupaten Jayapura
8
Analisis ekologi dan kelimpahan ikan karang di perairan Teluk Depapre ….. Dimara et al., 2020
Analisis Data
Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian Komposisi jenis ikan karang
Komposisi jenis ikan karang ditentukan
Prosedur Pengamatan Ikan Karang berdasarkan persamaan berikut (Greenberg,
Prosedur kerja untuk pengamatan ikan karang 1989):
yang digunakan dalam penelitian ini dijabarkan
sebagai berikut: 𝑛𝑖
1) Untuk data jenis dan kelimpahan ikan karang 𝐾𝐽 = x 100%
𝑁
secara umum menggunakan metode
Underwater Visual Census (English et al., 1997) Keterangan:
menggunakan peralatan SCUBA yang secara KJ = Komposisi jenis (%)
teknis dilakukan dengan metode transek sabuk ni = Jumlah individu setiap jenis
(belt transect). N = Jumlah individu seluruh jenis
2) Pengamatan ikan karang dilakukan pada 2
stasiun pengamatan pada kedalaman antara 3 Indeks ekologi
sampai 5 meter. a. Indeks keanekaragaman
3) Garis transek dibentangkan menggunakan roll Indeks keanekaragaman merupakan
meter pada setiap stasiun sepanjang 75 meter. pengukuran yang dipakai untuk perhitungan
Pengambilan data ikan karang menggunakan besarnya keanekaragaman jenis dalam sampling.
scuba atau alat penyelam. Formula indeks keanekaragaman yaitu (Odum,
4) Kelimpahan ikan karang tiap jenis mulai 1971):
dihitung dengan batasan jarak pantau 2,5 meter
pada sisi kiri dan kanan transek (Gambar 2). H ´= - Σ pi ln pi
Selama pengamatan tersebut, apabila ikan
berada dalam kelompok atau schooling dengan Keterangan:
jumlah yang banyak atau melimpah, maka H´ = Indeks keanekaragaman
perhitungan digenapkan pada kelipatan 5 atau pi = Proporsi kelimpahan dari spesies ke-i
10 (English et al., 1997). (ni/N)
5) Identifikasi jenis ikan karang dilakukan secara
9
Analisis ekologi dan kelimpahan ikan karang di perairan Teluk Depapre ….. Dimara et al., 2020
Adapun kriteria nilai indeks keanekaragaman meter (75 x 5 = 375 m2) dapat dihitung
sebagai berikut (Odum, 1971): menggunakan persamaan berikut:
H’ ≤ 1 : Rendah
1 < H’ < 3 : Sedang ∑ ni
H’ ≥ 3 : Tinggi N=
A
10
Analisis ekologi dan kelimpahan ikan karang di perairan Teluk Depapre ….. Dimara et al., 2020
11
Analisis ekologi dan kelimpahan ikan karang di perairan Teluk Depapre ….. Dimara et al., 2020
Tabel 1. (Lanjutan)
Serebo Kampung Tua Total
Spesies Famili
ni KJ (%) ni KJ (%) ni KJ (%)
Stegastes obreptus Pomacentridae 0 0.00 1 0.45 1 0.11
Stegates fasciolatus Pomacentridae 1 0.15 0 0.00 1 0.11
Sufflumen chrysopterum Monacanthidae 0 0.00 1 0.45 1 0.11
Synodus variegatus Aulopidae 1 0.15 0 0.00 1 0.11
Thalassoma hardwicke Labridae 3 0.44 0 0.00 3 0.33
Thalassoma lunare Labridae 1 0.15 0 0.00 1 0.11
Zanclus cornutus Zanclidae 5 0.73 20 8.93 25 2.74
Zebrasoma scopas Acanthuridae 16 2.33 7 3.13 23 2.52
famili tersebut tergolong dalam kelompok ikan Chaetodontidae biasanya dalam jumlah sedikit,
mayor. Sesuai pernyataan Arham (2013) bahwa dimana kelimpahannya sangat tergantung pada
tingginya komposisi jenis ikan mayor tersebut kondisi terumbu karang (Hamuna et al., 2019).
merupakan sesuatu yang umum karena pada
daerah terumbu karang kelompok ini memang Kondisi Ekologi Ikan Karang
sangat dominan dijumpai baik dalam hal jumlah Indeks keanekaragaman (H’), keseragaman
jenis maupun kelimpahan. Tingginya persentase (E) dan dominansi (D), spesies secara umum
pada famili Pomacentridae berasal dari jenis digunakan untuk menilai kestabilan suatu
Pomacentrus mollucensis yang mencapai 130 komunitas. Nilai indeks keanekaragaman (H’),
individu ikan yang hanya ditemukan pada stasiun keseragaman (E) dan dominansi (D) disajikan pada
Serebo. Jenis ikan Pomacentrus moluccensis sering Gambar 4. Indeks keanekaragaman ikan karang
ditemukan berada dalam keadaan bergerombol merupakan parameter untuk mengukur besar
dan soliter pada karang Acropora bercabang. kecilnya keanekaragaman jenis dalam satu lokasi.
Sesuai dengan pernyataan Coker (2012) bahwa Indeks keanekaragaman ikan karang yang
jenis ikan ini sering mudah dilihat karena didapatkan di setiap stasiun penelitian berkisar
pewarnaan dan kebiasaan hidup dekat dengan antara 2,8264–2,9615, dimana indeks
karang bercabang di hampir semua habitat keanekaragaman tertinggi di stasiun Kampung Tua.
terumbu yang sangat terang, memakan plankton Berdasarkan nilai indeks keanekaragaman ikan
dan alga. Adapun jenis ikan dari famili karang yang diperoleh, maka dapat disimpulkan
Acanthuridae merupakan jenis ikan dengan ukuran bahwa tingkat keanekaragaman ikan karang di
tubuh yang umumnya besar-besar dan sering lokasi penelitian tergolong sedang. Odum (1971)
berkelompok sehingga banyak didapatkan pada menyatakan bahwa makin besar nilai Hˈ
daerah yang lebih lapang untuk mencari makan menunjukkan komunitas makin beragam. Hal ini
(Setiawan, 2010). Adapun ikan karang dari famili menunjukkan rendahnya tekanan terhadap
12
Analisis ekologi dan kelimpahan ikan karang di perairan Teluk Depapre ….. Dimara et al., 2020
13
Analisis ekologi dan kelimpahan ikan karang di perairan Teluk Depapre ….. Dimara et al., 2020
Parameter fisika-kimia antara lain temperatur dengan jumlah individu Pomacentrus mollucensis
perairan, salinitas, kecepatan arus, derajat yang sangat tinggi, sedangkan indeks dominansi di
keasaman perairan (pH), dan kandungan oksigen stasiun Kampung Tua tergolong rendah.
terlarut (DO). Kelimpahan ikan karang di stasiun Serebo lebih
Rata-rata temperatur perairan pada stasiun tinggi dibanding stasiun Kampung Tua.
penelitian berkisar antara 32–35⁰C. kisaran
temperatur tersebut berbeda jauh dengan hasil DAFTAR PUSTAKA
pengamatan Hamuna et al. (2018) dengan kisaran Allen, G.R. 1997. Marine Fishes of Tropical Australia
temperatur perairan Teluk Depapre berkisar 29,2– and South East Asia. A Field Guide for Angler
29,7⁰C. Perbedaan tersebut dapat saja terjadi and Diver. Western Australia: Western
karena pengambilan data pada penelitian ini Australia Museum.
dilakukan pada siang hari dan kondisi cuaca sangat Allen, G.R., and Swainston, R. 1988. The Marine
cerah dan panas. Munurut Hamuna et al. (2015), Fishes of North-Western Australia: A Field
temperatur permukaan laut rata-rata bulanan di Guide for Anglers and Divers. Western
peraikan Jayapura berkisara antara 25–31⁰C. Australia: Western Australia Museum.
Adapun temperatur perairan yang ideal untuk Arham, M. 2013. Status Ekologi Ikan Karang
pertumbuhan karang berkisar antar 27–29⁰C Kaitannya dengan Tutupan Makroalga dan
(Suharsono, 1984), namun terumbu karang masih Terumbu Karang di Pulau-Pulau Kecil
dapat mentoleransi temperatur perairan hingga Kabupaten Polman. Tesis. Universitas
36–40⁰C (Nybakken, 1988). Hasil pengukuran Hasanuddin, Makassar.
salinitas di perairan Teluk Depapre berkisar antara Aziz, A.W. 2004. Studi Kelimpahan dan
25,2–35,25‰. Menurut Nybakken (1988), salinitas Keanekaragaman Ikan Karang Famili
perairan dimana karang dapat hidup yaitu pada Pomacentridae dan Labridae pada Daerah
kisaran 27–40‰ dengan kisaran optimal untuk Rataan Terumbu (Reef Flat) di Perairan Pulau
pertumbuhan karang adalah 34–36‰. Adapun Barrang Lompo. Jurusan Ilmu Kelautan dan
pergerakan arus pada stasiun penelitian rata-rata Perikanan. Makassar: Universitas Hasanuddin.
adalah 0,04 m/s. Hal ini menunjukan bahwa Carcasson, R.H. 1977. A Field Guide to the Coral
perairan dari dua stasiun tersebut memiliki Reef Fishes of the Indian and West Pacific
pergerakan arus yang relatif sama. Oceans. London: William Collins Sons & Co Ltd.
Hasil pengukuran DO perairan Teluk Depapre Coker, D.J. 2012. Pentingnya Habitat Karang Hidup
bekisar antara 3,5–5,5 mg/L. DO merupakan factor untuk Ikan Karang dan Perannya dalam
yang paling penting bagi organisme air (Effendi, Proses Ekologis yang Penting. PhD Thesis.
2003). Banyaknya DO dalam air tergantung pada James Cook University, Townsville.
luas permukaan air, temperatur dan salinitas Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi
perairan. Menurut Nybakken (1988) bahwa Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan
kenaikan temperatur pada perairan dapat Perairan. Cetakan Kelima. Yogjakarta:
menyebabkan penurunan kadar DO, selain itu Kanisius.
gelombang besar juga dapat menambahkan English, S., Wilkinson, C., and Baker, V. 1994. Survey
oksigen ke dalam air laut. Adapun hasil pengukuran Manual for Tropical Marine Resources.
pH di lokasi penelitian berkisar 7,27–7,35. Nilai pH Townsville: Australian Institute of Marine
perairan merupakan salah satu parameter yang Science.
penting dalam pemantauan kualitas perairan. Greenberg. 1989. Standard Methods for the
Organisme perairan mempunyai kemampuan Examination of Water and Wastewater.
berbeda dalam mentoleransi pH perairan. Bagi Washington: American Public Health
terumbu karang, pH merupakan faktor pembatas Association.
bagi pertumbuhan dan perkembangan terumbu Hamuna, B., Kalor, J.D., dan Rachmadani, A.I. 2019.
karang (Nybakken, 1988). Assessing the condition of coral reefs and the
indicator fish (family: Chaetodontidae) in
KESIMPULAN coastal waters of Jayapura City, Papua
Sebanyak 69 spesies ikan karang yang Province, Indonesia. European Journal of
ditemukan di lokasi penelitian yang terdiri dari 18 Ecology, 5(2), 126–132.
famili ikan karang. Jumlah spesies ikan karang di Hamuna, B., Paulangan, Y.P., dan Dimara, L. 2015.
stasiun Serebo sebanyak 47 spesies, sedangkan di Kajian suhu permukaan laut mengunakan data
stasiun Kampung Tua sebanyak 38 spesies. satelit Aqua MODIS di perairan Jayapura,
Keanekaragaman ikan karang tergolong dalam Papua. Depik, 4(3), 160–167.
kategori sedang. Indeks keseragaman menandakan Hamuna, B., Tanjung, R.H.R., Suwito, Maury, H.K.,
komunitas tergolong stabil. Indeks dominansi di dan Alianto. 2018. Kajian kualitas air laut dan
Stasiun Serebo tergolong tinggi yang ditandai indeks pencemaran berdasarkan parameter
14
Analisis ekologi dan kelimpahan ikan karang di perairan Teluk Depapre ….. Dimara et al., 2020
15